9
8.2 Langkah Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis akan membawa kepada kesimpulan untuk menerima hipotesis atau menolak hipotesis. Jadi dengan demikian terdapat dua pilihan. Agar supaya dalam penentuan salah satu diantara dua pilihan itu lebih terperinci dan lebih mudah dilakukan, maka akan digunakan perumusan-perumusan seperlunya. Kalau yang sedang diuji itu parameter (dalam penggunaannya nanti bisa rata-rata ( ), proporsi ( ), simpangan baku ( ) dan lain-lain maka akan didapat hal-hal: a. Hipotesis mengandung pengertian sama Dalam hal ini pasangan H (Hipotesis) dan A (Alternatif) adalah: 1. H: A: 2.H: A: 3.H: A: 4.H: A: Keterangan: dua harga berlainan yang diketahui Pasangan (1) dinamakan pengujian sederhana lawan sederhana

8.2 Sd 8.4 Catatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

f5f

Citation preview

8.2 Langkah Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis akan membawa kepada kesimpulan untuk menerima hipotesis atau menolak hipotesis. Jadi dengan demikian terdapat dua pilihan. Agar supaya dalam penentuan salah satu diantara dua pilihan itu lebih terperinci dan lebih mudah dilakukan, maka akan digunakan perumusan-perumusan seperlunya.

Kalau yang sedang diuji itu parameter (dalam penggunaannya nanti bisa rata-rata (), proporsi (), simpangan baku () dan lain-lain maka akan didapat hal-hal:

a. Hipotesis mengandung pengertian sama

Dalam hal ini pasangan H (Hipotesis) dan A (Alternatif) adalah:

1. H:

A:

2. H:

A:

3. H:

A:

4. H:

A:

Keterangan:

dua harga berlainan yang diketahui

Pasangan (1) dinamakan pengujian sederhana lawan sederhana

Pasangan yang lainnya merupakan pengujian sederhana lawan komposit.

b. Hipotesis mengandung pengertian maksimum

H:

A:

Keterangan:

Pasangan tersebut dinamakan pengujian komposit lawan komposit.

c. Hipotesis mengandung pengertian minimum

H:

A:

Keterangan:

Pasangan tersebut dinamakan pengujian komposit lawan komposit

Dari hipotesis-hipotesis yang dirumuskan tersebut yang akan dipelajari hanyalah pengujian terhadap hipotesis yang perumusannya mengandung pengertian yang sama atau tidak memiliki perbedaan, disebut hipotesis nol dengan lambang melawan hipotesis tandingannya dengan lambang yang mengandung pengertian tidak sama, lebih besar atau lebih kecil.

Pasangandan yang telah dirumuskan dituliskan dalam bentuk:

I.

II.

III.

Langkah berikutnya, kita pilih bentuk statistik mana yang harus digunakan, apakah .

8.3 Menguji Rata-Rata : Uji Dua Pihak

Misalnya terdapat sebuah populasi berdistribbusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku . Akan diuji mengenai parameter rata-rata . Untuk ini, seperti biasa diambil sebuah sampel acak berukuran n lalu statistik dan . Didapat hal-hal berikut:A. diketahui

Untuk pasangan hipotesis:

Dengan sebuah harga yang diketahui, digunakan statistik:

Statistik ini berdistribusi normal baku, sehingga untuk menentukan kriteria pengujian digunakan daftar distribusi normal baku dimana kesimpulannya sebagai berikut:

diterima jika dalam hal lainnya ditolak

Contoh:

Pengusaha lamu pijar A mengatakan bahwa lampunya bisa tahan pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu itu telah berubah. Untuk menentukan hal ini, dilakukan penelitian dengan jalan menguji 50 lampu. Ternyata rata-ratanya 792 jam. Dari pengalaman, diketahui bahwa simpangan baku masa hidup lampu 60 jam. Selidikilah dengan taraf nyata 0,05 apakah kualitas lampu itu sudah berubah atau belum.

Penyelesaian:

Dengan memisalkan masa hidup lampu berdistribusi normal , maka kita akan menguji

jam, berarti lampu itu masa pakainya sekitar 800 jam

jam, berarti kualitas lampu telah berubah dan bukan 800 jam lagi

Dari pengalaman, simpangan baku jam.

Dari penelitian didapat jam dengan . Statistik yang digunakan adalah dengan mensubstitusikan ke dalam rumus tersebut maka diperoleh:

Kriteria yang dipakai dari daftar normal baku untuk uji dua pihak dengan yang memberikan . Karena terletak diantara -196 dan 1,96 maka diterima. Ini berarti dalam taraf nyata 0,05 penelitian memperlihatkan bahwa memang masa pakai lampu masih sekitar 800 jam.

B. tidak diketahui

Untuk pasangan hipotesis:

Dengan sebuah harga yang diketahui, digunakan statistik:

Untuk populasi normal, berdistribusi student dengan . Karena itu distribusi untuk menentukan kriteria pengujian digunakan distribusi Student dan batar-batas kriteria untuk uji dua pihak didapat dari daftar distribusi Student. Penarikan kesimpulan pada kasus ini:

diterima jika dalam hal lainnya ditolak

Contoh:

Pengusaha lampu pijar A mengatakan bahwa lampunya bisa tahan pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu itu telah berubah. Untuk menentukan hal ini dilakukan penelitian dengan jalan menguji 50 lampu. Ternyata rata-ratanya 792 jam. Dari pengalaman dipilih satu sampel acak dengan simpangan baku 55 jam. Selidikilah dengan taraf nyata 0,05 apakah kualitas lampu itu sudah berubah atau belum?

Penyelesaian:

Dengan memisalkan masa hidup lampu berdistribusi student, maka kita akan menguji

jam, berarti lampu itu masa pakainya sekitar 800 jam

jam, berarti kualitas lampu telah berubah dan bukan 800 jam lagi

Dari pengalaman dipilih satu sampel dengan simpangan baku jam.

Dari penelitian didapat jam dengan . Statistik yang digunakan adalah dengan mensubstitusikan ke dalam rumus tersebut maka diperoleh:

Kriteria yang dipakai dari daftar distribusi Student untuk uji dua pihak dengan yang memberikan . Karena terletak diantara -2,01 dan 2,01 maka diterima. Ini berarti dalam taraf nyata 0,05 penelitian memperlihatkan bahwa memang masa pakai lampu masih sekitar 800 jam.

8.4 Menguji Rata-Rata : Uji Satu Pihak

a. Uji Pihak Kanan

Perumusan yang umum untuk uji pihak kanan menggunakan rata-rata berdasarkan dan adalah:

Dimisalkan populasi berdistribusi normal dan diambil sampel acak berukuran n. Dari sampel tersebut dihitung dan . Didapat hal-hal berikut:A. diketahui

Untuk pasangan hipotesis:

Dengan sebuah harga yang diketahui, digunakan statistik:

Statistik ini berdistribusi normal baku, sehingga untuk menentukan kriteria pengujian digunakan daftar distribusi normal baku dimana kesimpulannya sebagai berikut:

ditolak jika dalam hal lainnya diterima

Contoh:

Proses pembuatan barang rata-rata menghasilkan 15,7 unit per jam. Hasil produksi mempunyai varians = 233. Metode baru diusulkan untuk mengganti yang lama jika rata-rata per jam menghasilkan paling sedikit 16 buah. Untuk menentukan apakah metode diganti atau tidak, metode baru dicoba 20 kali dan ternyata rata-rata per jam menghasilkan 16,9 buah. Pengusaha bermaksud mengambil resiko 5 % untuk menggunakan metode baru apabila metode ini rata-rata menghasilkan lebih dari 16 buah. Apakah keputusan si pengusaha?

Penyelesaian:

Dengan memisalkan hasil produksi berdistribusi normal, maka kita akan menguji pasangan hipotesis:

, berarti rata-rata hasil metode baru paling tinggi 16. Jika ini terjadi, metode lama masih dipertahankan.

, berarti rata-rata hasil metode baru lebih dari 16 dan karenanya metode lama dapat diganti.

Dari keterangan tersebut diketahui: buah, , dan buah. Statistik yang digunakan adalah dengan mensubstitusikan ke dalam rumus tersebut maka diperoleh:

Kriteria yang dipakai dari daftar distribusi normal baku untuk uji satu pihak dengan yang memberikan . Karena maka ditolak. Ini berarti dalam penelitian memperlihatkan bahwa metode baru dapat menggantikan metode lama dengan mengambil resiko 5%.

Catatan:

Pengujian yang menghasilkan ditolak dengan taraf nyata 0,05 dinamakan uji nyata atau uji berarti atau uji signifikan.

_1495459456.unknown

_1495499252.unknown

_1495822936.unknown

_1495982227.unknown

_1495982539.unknown

_1495982695.unknown

_1495982896.unknown

_1495983030.unknown

_1495983205.unknown

_1495982978.unknown

_1495982731.unknown

_1495982568.unknown

_1495982480.unknown

_1495982517.unknown

_1495982317.unknown

_1495823856.unknown

_1495823953.unknown

_1495823986.unknown

_1495823871.unknown

_1495823806.unknown

_1495823025.unknown

_1495823090.unknown

_1495822573.unknown

_1495822680.unknown

_1495822825.unknown

_1495822909.unknown

_1495822798.unknown

_1495822620.unknown

_1495822641.unknown

_1495499911.unknown

_1495500295.unknown

_1495822416.unknown

_1495822486.unknown

_1495500703.unknown

_1495501365.unknown

_1495501699.unknown

_1495500310.unknown

_1495500122.unknown

_1495500147.unknown

_1495500093.unknown

_1495499641.unknown

_1495499673.unknown

_1495499489.unknown

_1495460143.unknown

_1495461459.unknown

_1495461546.unknown

_1495461603.unknown

_1495461702.unknown

_1495461499.unknown

_1495461245.unknown

_1495461382.unknown

_1495461100.unknown

_1495461225.unknown

_1495461125.unknown

_1495460371.unknown

_1495461036.unknown

_1495459894.unknown

_1495460011.unknown

_1495460078.unknown

_1495459959.unknown

_1495459524.unknown

_1495459861.unknown

_1495459491.unknown

_1495458621.unknown

_1495459144.unknown

_1495459293.unknown

_1495459426.unknown

_1495459174.unknown

_1495458785.unknown

_1495458786.unknown

_1495458390.unknown

_1495458593.unknown

_1495458417.unknown

_1495458343.unknown

_1495458363.unknown

_1495458315.unknown