21
Makalah Presentase PERALATAN TEGANGAN TINGGI “Saklar Pemisah” OLEH No Nama Stambuk 1 Hertito Triadi E1D1 09074 2 Firdaus Sofyan E1D1 09077 3 Sukarni E1D1 09082 4 Alfin Hansen E1D1 09076 5 Neri Eka Saputra E1D1 09080 PROGRAM STUDI S1 ELEKTRO

86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkn

Citation preview

Page 1: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Makalah Presentase

PERALATAN TEGANGAN TINGGI“Saklar Pemisah”

OLEH

No Nama Stambuk1 Hertito Triadi E1D1 090742 Firdaus Sofyan E1D1 090773 Sukarni E1D1 090824 Alfin Hansen E1D1 090765 Neri Eka Saputra E1D1 09080

PROGRAM STUDI S1 ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALUOLEOKENDARI

2011

Page 2: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………...... i

DAFTAR ISI…………………..………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang masalah.…………………………………………………..1

I.2 Tujuan penulisan………………………….………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Saklar Pemisah……………………….………………………………….. 2

2.2 Interlok Saklar Pemisah……………………………………………………. 4

2.3 Konstruksi Saklar Pemisah……………………………………………….. 5

2.4 Data Pengenal Saklar Pemisah………………………………………….. 6

2.5 Penguji Saklar Pemisah……..…………………………………………… 8

2.6 Spesifikasi Saklar Pemisah………………………………………………. 9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 10

3.2 Saran……………………………………………………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA……….....................................................................................11

Page 3: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penyusun ucapkan seiring

terselesaikannya makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam makalah ini masih

banyak kekurangan maupun kekeliruan dalam penyajjian data, olehnya itu kritik dan

saran sangat diharapkan guna penyempurnaan pemahaman tentang topik yang

bersangkutan.

Semoga makalah ini dapat menambah khasanah ilmu kita.

Amin.

Kendari, 27 Februari 2012

Penyusun

Page 4: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pusat tenaga Listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya, Energi listrik

yang dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui jaringan transmisi. Saluran

listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai ke transformator terakhir disebut

sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir sampai ke konsumen

disebut saluran distribusi.

maka peralatan harus dirawat secara teratur. Saat perawatan tersebut

dilaksanakan, maka seksi atau bagian yang dirawat harus dipisahkan dari sistem,

sehingga bebas dari tegangan tinggi. Dengan demikian petugas dapat melaksanakan

perawatan dengan aman. Untuk mencegah terjadinya bahaya tegangan tinggi, maka

peralatan yang dirawat harus benar-benar terlihat oleh petugas bahwa peralatan sudah

terpisah dari rangkaian sistem. Saklar pemisah adalah peralatan yang harus

memutuskan dan menutup rangkaian yang arusnya renca (± 5 ampere) atau pada

rangkaian dimana pada saat saklar terbuka tidak terjadi perbedaan tegangan yang

besar pada kutub saklarnya.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk dijadikan sebagai bahan

referensi bagi mahasiswa.

Page 5: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SAKLAR PEMISAH

Untuk menjaga kontuinitas, maka peralatan harus dirawat secara teratur.

Saat perawatan tersebut dilaksanakan, maka seksi atau bagian yang dirawat harus

dipisahkan dari sistem, sehingga bebas dari tegangan tinggi. Dengan demikian

petugas dapat melaksanakan perawatan dengan aman. Untuk mencegah terjadinya

bahaya tegangan tinggi, maka peralatan yang dirawat harus benar-benar terlihat

oleh petugas bahwa peralatan sudah terpisah dari rangkaian sistem. Saklar

pemisah adalah peralatan yang harus memutuskan dan menutup rangkaian yang

arusnya renca (± 5 ampere) atau pada rangkaian dimana pada saat saklar terbuka

tidak terjadi perbedaan tegangan yang besar pada kutub saklarnya.

Lokasi saklar pemisah dalam gardu induk ditunjukan pada Gambar 1.1

sebelumnya telah dijelaskan bahwa jenis gardu terdiri atas gardu beban, gardu

pembangkit dan gardu hubung. Banyaknya saklar pemisah yang digunakan pada

suatu gardu tegantung jenis gardu tersebut.

Gamba1 L

Page 6: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Berdasarkan fungsinya, saklar pemisah dibagi atas tiga jenis, yaitu : saklar

pemisah jaringan (DS1), saklar pemisah bus (DS2), dan saklar pemisah trafo

(DS3).

Dengan gambar 1.1 dapat ditunjukan peranan saklar pemisah dalam

perawatan system tenaga listrik. Jika pemutusan daya CB1 hendak dirawat ,maka

kedua saklar pemisah DS1 DS2 harus dibuka agar CB1 benar-benar bebas dari

tegangan tinggi, baik yang berasal dari sumber maupun yang berasal dari induksi

muatan pada kawat transmisi. Sebenarnya tegangan pada CB1 dapat ditiadakan

dengan membuka CB2 dan DS2, tetapi kawat transmisi dapat bertegangan karena

adanya induksi muatan yang diakibatkan awan bermuatan di sekitarnya atau

karena sambaran petir. Oleh karena itu, agar CB1 benar-benar bebas dari

tegangan, maka CB1 harus dipisahkan dari jaringa. Hal ini dapat dilakukan

dengan membuka DS1 dan DS2 serta membumikan terminal jaringan dengan

saklar bumi.

2.2 Interlok Saklar Pemisah

Kesalahan operasi saklar pemisah dapat menimbulkan kerusakan pada

peralatan system lainnya, sehingga biaya pemeliharaan bertambah. Untuk

mencegah kesalahan operasi, dibuat interlock antara saklar pemisah dengan

pemutus daya dan antara saklar pemisah dengan saklar pembumian.

Page 7: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Gambar 1.2 Jaringan Keluaran Suatu Sistem

Untuk system pada gambar 1.2, interlock harus memenuhi syarat-syarat di

bawah ini :

- Saklar pemisah (SP) tidak dapat ditutup daya (PD) terkunci pada posisi

terbuka.

- Saklar pembumian (SB) dapat ditutup hanya saat saklar pemisah terkunci

pada posisi terbuka dan tidak ada busur api.

- Saklar pemisah dapat ditutup hanya saat pemutus daya dan saklar pembumian

dalam keadaan terbuka.

- Pemutusan daya hanya dapat ditutup setelah semua saklar pemisah terkunci

dalam posisi tertutup atau dalam posisi terbuka.

Semua interlock di atas dilakukan dengan mekanis atau elektris.

2.3 Konstruksi Saklar Pemisah

Dilihat dari kutubnya, saklar pemisah dibagi atas dua jenis, yaitu saklar

pemisah kutub tunggal dan saklar pemisah 3 kutub. Berdasarkan pemasangannya

dibagi atas 2 jenis: a) tiga isolator pendukung, pendukung tengah berputar,

pemisah ganda; dan b) dua isolator pendukung, pemisah tunggal. Gambar kedua

jenis saklar di atas ditunjukan pada gambar 1.3 dan 1.5.

Page 8: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Keterangan:

1 = Rangka Pendukung

2 = Penggerak Mekanik

3 = Pemutar

4 = Isolator

5 = Saklar Utama

6 = Kontak

7 = Sela Pelindung

8 = Saklar Pembumian

9 = Terminal

Gambar 1.3 Pemisah, Dua Isolator, Pemisah Tunggal

Keterangan:

1 = Rangka Pendukung

2 = Penggerak Mekanik

3 = Pemutar

4 = Isolator

5 = Saklar Utama

6 = Kontak

Page 9: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

7 = Sela Pelindung

8 = Saklar Pembumian

9 = Terminal

Gambar 1.4 Saklar Pemisah, Tiga Isolator, Pemisah Ganda

Saklar pemisah di atas mempunyai dua saklar, yaitu saklar utama dan

saklar pembumian. Dalam prakteknya, setelah saklar utama dibuka, saklar

pembumian ditutup. Kedua saklar ini mempunyai hubungan interlock, dan saklar

utama tidak dapat ditutup sebelum saklar pembumian dibuka. Pengoperasian

saklar dapat dilakukan dengan manual atau dengan perlatan elektro-mekanik. Jika

dioperasikan dengan elektro-mekanik maka pengoprasian dapat dilakukan di

lokasi pemasangannya atau dari ruang control.

Saklar pemisah juga dilengkapi dengan kontak bantu untuk keperluan

indikasi posisi dari kontak. Jika kekuatan dielektrik antara fasa dengan fasa dan

antara terminal dengan terminal pada kutub yang sama lebih tinggi daripada

kekuatan dielktrik ke tanah, maka saklar pemisah dilengkapi dengan sela

pelingung.

Page 10: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

2.4 Data Pengenal Saklar Pemisah

Saklar pemisah dapat dibuat berkutub tunggal atau berkutub tiga dan

ditandai dengan hal-hal berikut ini :

a. Tegangan

b. Tingkat isolasi

c. Frekuensi

d. Arus normal

e. Arus hubung singkat maksimum

f. Tekanan (jika penggerak kontak menggunakan udara tekan)

g. Tegangan untuk peralatan dan indikator

Tanda-tanda pengenal diatas tergantung pada standar yang dianit dan

menurut standar DIN VDE 0670 adalah sebagai berikut :

Tegangan pengenal suatu saklar pemisah ditetapkan sama dengan

tegangan tertinggi system. Tegangan system tertinggi antara lain adalah : 3, 6, 12,

17,5, 24, 36, 52, 72,5, 100, 123, 145, 170, 245, 300, 362, 420, 525 dan 765 kV.

Pengenal tingkat isolasi adalah seperti diberikan pada table 1.1.

Page 11: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Tabel 1.1

Tingkat Isolasi Saklar Pemisah

Tegangan

Pengenal kV-

rms

Ketahanan tegangan ac 50 Hz 1

menit

Ketahanan tegangan impuls

standar 1,2/50 µs

Ke tanah dan

antar kutub

Antara titik yang

dipisahkan

Ke tanah dan

antar kutub

Antara titik yang

dipisahkan

3,6

7,2

12

24

36

72,5

145

245

10

20

28

50

7

140

185

360

12

23

32

60

80

160

210

415

20/40*

40/60*

60/75*

95/125*

145/170*

325

450

850

23/46*

46/70*

70/85*

110/140*

165/195*

375

520

950

Arus pengenal standar pemisah yang ditemui dewasa ini antara lain

adalah: 200, 400, 630, 800, 1.250, 1.600, 2.000, 2.500, 3.150, 4.000, 5.000,

6.300A.

Arus hubung singkat maksimum adalah arus hubung singkat tertinggi

yang dapat dipikul saklar pemisah selama 1 detik. Menurut standar yang ada

besarnya adalah: 8, 10, 12,5, 16, 25, 31,5, 40, 50, 63, 100 kA.

Page 12: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

Tegangan catu daya untuk perlatan bantu umumnya adalah sebagai

berikut:

DC (Volt) AC (Volt)

24

48

110

220/240

110 (1-Fasa)

240 (1-Fasa)

415 -Fasa)

2.5 Penguji Saklar Pemisah

Pengujian saklar pemisah ada dua macam yaitu : uji jenis dan uji rutin.

Uji jenis terdiri atas:

a. Pengujian tegangan tinggi impuls

b. Pengujian tegangan tinggi ac

c. Pengujian perangkat control

d. Pengujian temperature

e. Pengukuran tahanan kontak

f. Pengujian hubung singkat

g. Pengujian saklar pembumian

h. Uji pengoperasian

i. Pengujian ketahanan mekanik

Sedang uji rutin terdiri atas:

Page 13: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

a. Pengujian tegangan tinggi ac

b. Pengujian perangkat control

c. Uji pengoperasian

d. Pengukuran tahanan kontak

Prosedur dan tegangan pengujian harus mengacu pada standar pengujian

yang dianut.

2.6 Spesifikasi Saklar Pemisah

Dalam setiap pembelian saklar pemisah, perlu diberikan keterangan

mengenai hal-hal di bawah ini :

a. Tegangan dan frekuensi nominal sistem, dan sistem pembumian

b. Keadaan lingkungan yang menyangkut temperature, ketinggian, kelembaban,

polusi, dan keadaan khusus lainnya.

c. Jenis pasangan: pasangan luar atau pasangan dalam dan batas dimensi

d. Jenis isolasi yang diinginkan

e. Informasi mengenal tegangan, frekuensi, arus normal, jumlah kutub, da

nwaktu maksimum arus hubung singkat.

f. Informasi yang berhubungan dengan konstruksi, antara lain:

a. Pengoperasian

b. Tata letak pemasangan

c. Jarak antara fasa

d. Ruang untuk operasi

Page 14: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

e. Sela pelindung

f. Interlok

g. Jumlah dan jenis kontak bantu (auxiliary switch)

Pembelian setidak-tidaknya memperoleh spesifikasi serta gambar-gambar

teknis yang rinci tentang hal-hal di bawah ini :

a. Pengenal:

1. Jumlah kutub

2. Jumlah posisi kontak

3. Tegangan

4. Arus normal

5. Frekuensi

6. Arus hubung singkat maksimum

b. Sertifikasi dan laporan hasil pengujian

c. Persyaratan konstruksi, meliputi:

1. Jumlah pemisah per kutub

2. Jarak pemisah per kutub

3. Jenis kontak

4. Pasangan luar atau pasangan dalam

5. Media pemisah kontak

6. Jarak bebas antar kutub dan antar bagian-bagian yang berbeda tegangan

Page 15: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

7. Jumlah tanki

8. Jenis dan prosedur pengoperasian

Page 16: 86151228-peralatan-tegangan-tinggi-1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan:

1. Saklar pemisah adalah peralatan yang harus memutuskan dan menutup

rangkaian yang arusnya renca (± 5 ampere) atau pada rangkaian dimana pada

saat saklar terbuka tidak terjadi perbedaan tegangan yang besar pada kutub

saklarnya.

2. Kesalahan operasi saklar pemisah dapat menimbulkan kerusakan pada

peralatan system lainnya, sehingga biaya pemeliharaan bertambah. Untuk

mencegah kesalahan operasi, dibuat interlock antara saklar pemisah dengan

pemutus daya dan antara saklar pemisah dengan saklar pembumian.

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat dijadikan tambahan referensi dan bermamfaat bagi

siapapun yang membacanya, terutama mahasiswa yang disiplin ilmunya pada ilmu

ketenaga listrikan.