Upload
abdul-wahab
View
150
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
1 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
MOTOR BAKAR
BLOK SILINDER DAN MEKANISME ENGKOL
Poros Engkol :
Fungsi :
Merubah gerak lurus bolak-balik torak ( translasi ) menjadi gerak putar, dengan
perantaraan batang torak.
Persyaratan bahan
Kuat, tahan terhadap pembebanan yang berubah-ubah ( misal = getaran puntir )
Permukaan pada bantalan harus tahan terhadap tekanan tinggi dan keausan
Bahan dan cara pembuatan
Tuntutan tinggi : Poros engkol ditempa dari baja khusus dikuti perlakuan
( Motor Diesel ) panas untuk meningkatkan kekuatan
Tututan sedang : Poros engkol dituang dari besi tuang khusus yang dapat
( Motor Bensin dan menerima perlakuan panas
Diesel kecil )
Pengerasan permukaan : Permukaan pena diperkeras dengan perlakuan panas atau
pena – pena ( Jurnal ) kimia kemudian digerinda dengan tekanan kecil
Tebal lapisan keras : 0,05 – 0,5 mm
Puntiran Bengkokan
Pembebanan pokok
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
2 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
Lekukan
Lekukan poros engkol tergantung pada :
Jumlah silinder
Bentuk motor ( sebaris “ V “ Boxer )
Jarak pengapian
Penyeimbang gaya dan momen
Contoh : Poros engkol motor sebaris 4 tak, 2 silinder,
Selisih sudut antar pena engkol =
3600 ( 0
0 )
Jarak pengapian = 7200/2 = 360
0 Pe
Keuntungan : Jarak pengapian teratur
Kerugian : Keseimbangan massa jelek, seperti motor 1 silinder ( kedua torak berge
rak naik / turun bersama-sama )
Selisih sudut antar pena engkol =
1800
Jarak pengapian = 1800/540
0 Pe
Keuntungan : Keseimbangan massa lebih baik ( kedua torak saling menyeimbangkan
gerakan satu sama lain )
Kerugian : Jarak pengapian tidak teratur
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
3 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
Pelumasan bantalan poros engkol
Bantalan gelinding
Bantalan jenis ini tidak menuntut banyak pelumasan.
Dalam praktek, cukup pelumasan percik / ciprat atau pelumasan campur
Bantalan luncur
Bantalan luncur memerlukan pelumasan tekan.
Pelumasan bantalan batang torak berlangsung melalui saluran-saluran oli pada poros
engkol.
Aliran oli : Saluran utama alur pelumas pada bantalan poros enngkol
saluran penghubung bantalan pangkal batang torak
Saluran utama
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
4 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
Jenis dan jumlah tergantung pada sistem pelumasan :
Pelumasan tekan sirkuit pompa bantalan luncur
Pelumasan campuran / autolube bantalan gelinding
Penggunaan bantalan gelinding menuntut poros engkol terbagi / terpisah supaya
bantalan gelinding dapat dibongkar / dipasang.
Sedangkan dengan bantalan luncur, poros engkol terdiri dari satu bagian utuh.
Jumlah bantalan utama poros engkol
Semakin banyak jumlah bantalan utama, semakin kuat poros engkol terhadap
pembebanan bengkok
Sepasang bantalan setiap
satu lekukan ( standart ).
Jumlah bantalan utama =
jumlah silinder + 1
Contoh : motor 4 silinder.
Sepasang bantalan setiap 2
lekukan ( lama )
Jumlah bantalan utama = ½
jumlah silinder + 1
Contoh : motor 4 silinder.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
5 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
Roda gaya
Fungsi primer
Menyimpan energi, untuk mengatasi hambatan/tahanan diantara langkah-langkah
kerja ( silinder tunggal )
Menyeimbangkan ketidakstabilan putaran/memperhalus variasi putaran motor
(silinder banyak)
Fungsi sekunder ( pada mobil )
Sebagai pembawa roda gigi untuk stater
Permukaan gesek, untuk tempat kedudukan plat kopling
Pengukuran kelembaman massa
Ukuran roda gaya ( massa dan diameter ) disesuaikan dengan semua bagian yang
bergerak pada motor dan konstruksi motor.
Roda gaya terlalu berat :
( diameter besar )
Roda gaya terlalu ringan :
( diameter kecil )
Memberikan kecepatan yang lemah pada saat
percepatan karena kelembaman massa besar
Akan membuat putaran mesin tidak merata pada
putaran rendah, tetapi tidak mempunyai momen
kelembaman yang besar saat percepatan sehingga
percepatan konstan
Gigi roda gaya
Motor stater
Gigi pinion ( penggerak )
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ey/Sp/As 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a :
Halaman :
6 - 6
3 - P o r o s E n g k o l
Peredam getaran puntir
Fungsi :
Akibat dari gaya dorong torak melalui batang torak akan menimbulkan momen
puntir pada poros engkol. Poros engkol akan mengalami puntiran berulang-ulang
sesuai dengan gaya dorong yang terjadi hal ini mengakibatkan terjadinya getaran
puntir
Poros engkol juga mempunyai frekuensi getaran diri tertentu sesuai dengan bahan,
ukuran dan bentuknya
Apabila getaran puntir akibat gaya dorong torak berlangsung dalam ritme yang
sama dengan frekuensi getaran diri pada poros engkol, maka frekuensi getaran diri
poros engkol akan diperkuat hingga mencapai titik kritis dan poros engkol bisa
patah
Untuk menghindari hal tersebut, poros engkol sering dilengkapi dengan peredam
getaran puntir
Contoh konstruksi :
Cincin puly
Karet
Naf
Halaman:
7