RANCANG BANGUN APLIKASI PERPANJANGAN SURAT IJIN MENGEMUDI ONLINE

Sampoerno 04111015

Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama, Surabaya Samp.cole@gmail.com

Abstract : Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Besarnya volume kendaraan yang beredar, berimbas pula pada banyaknya SIM yang di keluarkan oleh pihak kepolisian untuk memebrikan ijin mengemudi kepada pengendara. Karena masa berlakunya yang Cuma lima tahun maka ketika masa pakai SIM habis akan terjadi permintaan perpanjangan bersamaan yang mengakibatkan antri yang panjang dalam mengurusnya. Untuk itulah perlu di buatkan alternatif untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan di buatkan aplikasi untuk mengurus perpanjangan SIM online dengan sistem booking

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Di Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009).

Peraturan perundang-undangan terbaru adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang menggantikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992. UU No. 14 Tahun 1992 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, tetapi Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 yang menjelaskan UU No. 14 Tahun 1992 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.

Begitu besarnya volume kendaraan saat ini berimbas pula pada besarnya permintaan akan kepemilikan surat ijin mengemudi yang harus di keluarkan oleh kepolisian yang bertindak sebagai instansi yang mempunyai wewenang tunggal untuk mengeluarkan dan memeutuskan untuk memeberikan atau tidaknya surat ijin mengemudi kepada para pengemudi.

Umumnya SIM berlaku untuk lima tahun sekali. Jika setelah melewati masa pakainya yaitu setelah lima tahun, maka harus di perpanjang masa pakainya dengan cara melakukan perpanjangan di kantor samsat atau SIM corner yang sudah di persiapkan oleh petugas untuk mempermudah pengurusan. Sistem pengurusan perpanjangan ini memepunyai masalah yaitu jika volume orang yang mengurus perpanjangan ini terlalu banyak atau mengurus SIM pada saat bersamaan maka akan terjadi antrian yang panjang dan lama yang menyebabkan pengurusan SIM ini menjadi tidak efisien dan memakan waktu yang lama, yang menyebabkan kerugian pada pihak pengurus SIM karena harus libur kerja atau mengganggu aktifitas yang lain.

Untuk itu, berkaca dari permasalah di atas perlu di buatkan aplikasi online untuk perpanjangan SIM dengan cara sistem booking. 1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi online untuk booking perpanjangan SIM berbasis PHP.

2. Bagaimana merancang desain antarmuka yang sederhana dan mudah untuk digunakan

1.3 Tujuan Tujuan penelitin ini adalah:

1. Membuat aplikasi online perpanjangan Surat Ijin Mengemudi sistem booking yang mudah dan sederhana.

1.4 Manfaat Manfaat penelitian ini adalah:

Dengan terciptanya aplikasi ini di harapkan akan memepermudah bagi

masyarakat yang akan melakukan perpanjangan SIM dengan sistem booking sehingga akan mengurangi antrian yang terlalu lama dan waktu akan lebih efisien

II. KAJIAN TEORITIS

2.1 PENGERTIAN

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009).

Peraturan perundang-undangan terbaru adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang menggantikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992. UU No. 14 Tahun 1992 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, tetapi Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 yang menjelaskan UU No. 14 Tahun 1992 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009.

Surat Izin Mengemudi di Indonesia terdapat dua (2) jenis (Pasal 77 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009):

Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan

Surat Izin Mengemudi Kendaraan Bermotor Umum

SIM B2, untuk mengemudikan Kendaraan alat berat, Kendaraan penarik, atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.

SIM C, untuk mengemudikan Sepeda Motor. SIM D, untuk mengemudikan kendaraan

khusus bagi penyandang cacat.

Golongan SIM Umum

Golongan SIM Umum berdasarkan Pasal 82 UU No. 22 Tahun 2009:

SIM A Umum, untuk mengemudikan kendaraan bermotor umum dan barang dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.

SIM B1 Umum, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang umum dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.

SIM B2 Umum, untuk mengemudikan Kendaraan penarik atau Kendaraan Bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.

SIM C SIM A SIM B UMUM SIM B1 UMUM SIM B2 UMUM

Golongan SIM berdasarkan Pasal 80 UU No. 22 Tahun 2009

SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg.

SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian Setting penelitian di masyarakat

B. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah dikalangan masyarakat.

C. Objek Penelitian Keuntungan perpanjangan online dan efisiensi waktu

D. Teknik Pengumpulan Data Dari beberapa teknik pengumpulan data, kami menggunakan teknik wawancara.

E. Teknik Analisis Data Analisis data yang kami lakukan menggunakan deskripsi kualitati

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi perpanjangan SIM dibuat denagn sistem online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, mwsql dan bahasa program lain yang di perlukan untuk membuat nya, seperti dreamweaver, notepad++ dan sebagainya. Setelah aplikasi onlone ini jadi, di harapkan aplikasi ini bisa terintegrasi dengan server yang berada pada kantor samsat untuk supaya petugas bisa mengetahui dan mengecek data yang masuk dari masyarakat. Data yang masuk tersebut di gunakan sebagai sumber untuk memproses perpanjangan yang di inputkan oleh masyarakat yang me request

perpanjangan SIM. Data data yang bisa di pergunakan oleh petugas sebagai acuan kevalidan data dari masyarakat bisa berupa formulir yang di

persiapkan secara online, fotokopi KTP, fotokopi SIM lama dan besarnya biaya yang harus di tranfer.

Setelah data selesai di masukkan, pemohon bisa mencetak hasil input untuk di pergunakan sebagai bukti untuk pengambilan SIM pada kantor yang telah di tentukan.

V. KESIMPULAN

Aplikasi perpanjangan SIM online dengan sistem booking ini merupakan slah satu alternatif untuk mempermudahkan masyarakat dalam hal melakukan perpanjangan SIM yang telah habis masa pakainya, sehingga masyarakat tidak perlu

harus mengantri terlalu lama untuk melakukan perpanjangan SIM sehingga tidak menyita waktu kerja atau mengahbiskan waktu dengan sia sia

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.anneahira.com/masa-berlaku-sim.htm

2. http://windi-mp.blogspot.com/2013/01/contoh-kajian-teori-dan-metodologi.html

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Izin_Mengemudi

.