73
LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam zaman sekarang ini perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam dunia informasi sangat pesat. Peranan Telekomunikasi dirasakan sangat vital yang memperlancar jalannya kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha pembangunan di seluruh tanah air. Kemampuan dari suatu individu dalam mengikuti akselerasi kemajuan teknologi merupakan indikator dari masyarakat pengguna jasa dalam memilih SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik yang nantinya akan bersaing dengan SDM yang lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kemampuan disini merupakan kemampuan dalam menguasai teori yang didapatkan dari kuliah dan pengaplikasian teori itu sendiri, Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam zaman sekarang ini perkembangan dan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam dunia informasi sangat pesat.

Peranan Telekomunikasi dirasakan sangat vital yang memperlancar jalannya

kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha pembangunan di

seluruh tanah air.

Kemampuan dari suatu individu dalam mengikuti akselerasi kemajuan

teknologi merupakan indikator dari masyarakat pengguna jasa dalam

memilih SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik yang nantinya akan bersaing

dengan SDM yang lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Kemampuan disini merupakan kemampuan dalam menguasai teori yang

didapatkan dari kuliah dan pengaplikasian teori itu sendiri, dimana

kemampuan ini seharusnya dapat berjalan seiring.

Universitas Hasanuddin memberikan salah satu mata kuliah di luar

kampus berupa Kerja Praktek. Hal ini bertujuan menciptakan sumber daya

manusia yang berkualitas, profesional dan berdisiplin dalam ilmu

pengetahuan baik secara teori maupun prakteknya. Dengan demikian,

diharapkan dari kegiatan ini setiap mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang diperoleh selama berada di bangku kuliah dan

membuktikan kebenaran teori-teori dan informasi yang diperoleh serta dapat

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 2: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

menimba ilmu pengetahuan, wawasan pemikiran dan pengalaman guna

peningkatan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Khusus dalam bidang teknik telekomunikasi dan informasi pengenalan

dan penguasaan sistem operasi penyaluran komunikasi, pengelolaan dan

pengaturan sistem sangat penting dalam rangka menghasilkan sumber daya

manusia yang ahli dalam bidang telekomunikasi. Dengan kata lain, Kerja

Praktek sangat membantu mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang

bidang yang digelutinya dan mendidik mahasiswa menjadi tenaga-tenaga

profesional.

Selain merupakan kebutuhan dasar bagi kami sebagai mahasiswa

untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman secara langsung tentang

dunia kerja, Kerja Praktek juga merupakan salah satu syararat untuk

memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku di jurusan kami. Kerja praktek

ini juga sejalan dengan program ”Link and Match” (kesetaraan dan

kesepadanan dunia pendidikan dengan dunia kerja) yang telah di keluarkan

oleh pemerintah.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini kami membatasi masalah pada

aspek DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) dan MSAN

(Multi Service Access Network).

1.3. Maksud dan Tujuan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 3: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Adapun maksud dan tujuan kami melakukan kerja praktek ini

adalah:

Memenuhi salah satu mata kuliah wajib yaitu Kerja Praktek

Dapat membandingkan dan menerapkan teori yang telah diperoleh di

perkuliahan dengan kondisi real yang terjadi di lapangan.

Memperoleh pengalaman kerja dan menambah pengetahuan yang

mungkin belum didapatkan dalam perkuliahan.

1.4. Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Praktek dilakukan selama satu bulan sejak tanggal 27 Februari

2012 sampai 31 maret 2012 pada PT. Telkom Indonesia, Tbk , Divisi MSC

AREA VII KTI

1.5. Metode Penulisan

1. Metode Observasi.

2. Metode Study Literatur.

3. Metode Diskusi

1.6. Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibagi dalam beberapa BAB

yakni:

BAB I Pendahuluan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 4: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, dan

sistematika penulisan.

BAB II Sekilas Tentang PT. Telkom Indonesia, Tbk

Bab ini menguraikan tentang profil PT. Telkom Indonesia,

Tbk secara umum beserta sejarah dan perkembangan PT. Telkom

Indonesia, Tbk saat ini.

BAB III DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex)

Bab ini menjelaskan tentang definisi DSLAM dan cara

kerja DSLAM.

BAB IV MSAN (Multi Service Access Network)

Bab ini menguraikan gambaran umum MSAN.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 5: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

BAB II

SEKILAS PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2.1. Sejarah singkat PT. TELKOM

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau dikenal dengan

TELKOM ialah suatu badan usaha yang berawal dari Post en

Telegrafdients, sebuah perusahaan swasta yang menyelenggarakan jasa-

jasa pos dan telekomunikasi yang didirikan berdasarkan Staatblad No. 52

Tahun 1884. Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung

sampai tahun 1906 dan sejak itu diambil alih oleh pemerintah Hindia

Belanda dengan berdasarkan kepada Staatblad No. 395 Tahun 1906. Sejak

itu berdirilah Pos, Telegraf en Telefoondiest atau disebut PTT diensy yang

kemudian pada tahun 1927 ditetapkan sebagai perusahaan negara

pemerintah Hindia Belanda. Jawatan PTT berlangsung sampai

dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

(PERPU) No. 19 Tahun 1960, yang menetapkan jawatan PTT untuk

menjadi perusahaan negara. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No. 24 Tahun 1961, perusahaan jawatan PTT berubah

menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Kemajuan

teknologi dan jasa telekomunikasi mendorong pemerintah untuk

meningkatkan bentuk PN Telekomunikasi menjadi perusahaan umum.

Untuk itu berdasarkan PP No. 36 Tahun 1974 resmi berdiri Perusahaan

Umum Telekomunikasi yang populer disebut PERUMTEL. Dalam

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 6: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

peraturan tersebut, PERUMTEL dinyatakan sebagai penyelenggara

telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Pada saat itu hubungan

telekomunikasi luar negeri diselenggarakan oleh PT. Indonesia Satelit

Corporation (INDOSAT) yang saat ini berstatus perusahaan asing,yakni

bagian dari Amerika Cable & Radio Corporation, sebuah perusahaan di

negara bagian Delaware, AS, yang pada akhirnya seluruh saham PT.

Indosat dengan modal asing tersebut pada akhir tahun 1980 dibeli oleh

negara Indonesia dan untuk selanjutnya dikeluarkan PP No. 53 Tahun

1980 tentang penetapan PERUMTEL sebagai badan usaha penyelenggara

telekomunikasi jasa dalam negeri dan Indosat sebagai penyelenggara

Telekomunikasi jasa luar negeri.

Memasuki repelita V, pemerintah merasakan perlunya percepatan

pembangunan telekomunikasi karena sebagai infrastruktur diharapkan

dapat memacu pembangunan sektor lainnya. Untuk itu berdasarkan PP No.

25 Tahun 1991, maka perusahaan umum (PERUM) dialihkan menjadi

perusahaan perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam UU No.

9 Tahun 1969. Sejak itu berdirilah perusahaan perseroan (Perseroan)

Telekomunikasi dengan sebutan TELKOM.

Perubahan dilingkungan TELKOM juga terus berlangsung, seperti

perubahan bentuk perusahaan sejak dari jawatan, Perusahaan Umum,

Perusahaan Perseroan (PERSERO) hingga menjadi Perusahaan Republik.

Bahkan secara makro penyelenggaraan yang semula menjadi monopoli

pemerintah, secara berangsur dilakukan privatisasi penyelenggarakan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 7: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Telekomunikasi. Perubahan perubahan tersebut dimaksudkan untuk

meningkatkan kemampuan perusahaan. Perubahan besar terjadi pada tahun

1995 yang meliputi: 1) Restrukturisasi Internet; 2) Kerjasama Operasi; 3)

Initial Public Offering (IPO). Restrukturisasi internet dimaksudkan untuk

menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi efektif dan efisien karena

terjadi pemisahan antara bidang usaha utama (core business), bidang usaha

terkait, dan bidang usaha penunjang. Sebagai hasil dari restrukturisasi,

sejak 1 Juli 1995, organisasi TELKOM terdiri dari 7 Divisi Regional dan 1

Divisi Network yang keduanya mengelola bidang usaha utama. Divisi

regional ini menjadi pengganti struktur wilayah usaha telekomunikasi

(WITEL) yang memiliki daerah teritorial tertentu, namun hanya

menyelenggarakan jasa telepon Lokal dan mendapat bagian dari jasa

telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung

internasional (SLI) melalui perhitungan interkoneksi. Pada tahun 2002 –

2008, terjadi fase transformasi kedua yang disertai dengan perubahan logo

TELKOM. Perubahan ini ditandai dengan bergantinya orientasi

perusahaan karena seiring dengan perkembangan teknologi dan

stakeholder perception, yaitu kompetensi yang intensif dan gaya

hidupmodern.Berikut logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang

terbaru:

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 8: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 2.1 Logo PT. TELKOM

Visi

To become a leading InfoCom player in the region TELKOM

berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka

di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia

Pasifik.

Misi

TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop

InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To

Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan

jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa

kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 9: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah dicanangkan

budaya korporasi Telkom yakni “Telkom Way 135 (TTW 135)” pada

April 2003. TTW 135 merupakan identitas, sumber inspirasi, sumber

kekuatan dalam menghadapi perubahan dan persaingan. Budaya korporasi

TTW 135 ini mencakup:

1. 1 (satu) asumsi dasar: Committed 2U.

2. 3 (tiga) nilai inti: Customer Value, Excellent Services dan Competent

People.

Serta 5 (Lima) perilaku: Stretch The Goals (rentangkan tujuan ke

luar dari batas yang biasa/normal), Simplify (sederhanakan), Involve

Everyone (libatkan setiap orang), Quality Is My Job (kualitas sebagai

pekerjaan insan Telkom) dan Reward The Winners (harga/imbal

pemenang).

2.2. PRODUK PERUSAHAAN

2.2.1. TELKOM PSTN

Sambungan fasilitas telepon yang dapat digunakan untuk fungsi

telepon, faksimile atau data atau internet dengan penambahan modem oleh

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 10: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

pelanggan. Untuk mempertegas komitmen TELKOM dalam memberikan

pelayanan untuk produk TELKOM Phone, maka TELKOM memberikan

konvensasi atas setiap keterlambatan (melebihi tolak ukur) pelayanan yang

telah diperjanjikan. Fasilitas layanan sebagai pelengkap atau

supplementary service (fitur) yang ditawarkan bagi pelanggan telepon

pelanggan meliputi:

1. Call Waiting atau Nadasela, untuk dapat mengetahui dan menerima

panggilan telepon tanpa memutus hubungan telepon yang sedang berjalan.

2. Call Forwarding atau Lacak, untuk mengalihkan tujuan panggilan ke

nomor yang diinginkan pelanggan.

3. Hotline atau Andara, untuk menyambungkan hubungan telepon ke suatu

nomor tertentu tanpa perlu dilakukan dialing oleh pelanggan.

4. Three Party atau Trimitra, untuk melakukan pembicaraan telepon dari 3

(tiga) pengguna atau nomor yang berbeda.

5. Abbreviated Dialing atau Sandinada, untuk memudahkan dialing

dengan memberikan nomor sandi untuk beberapa nomor telepon tujuan.

6. Hunting, untuk memudahkan pengingatan nomor telepon dengan

pemberian nomor panggil untuk beberapa nomor telepon yang

dikelompokkan.

7. Keyword, untuk melakukan klasifikasi kemampuan telepon (incoming

only, local only atau SLJJ) sesuai keinginan pelanggan dengan melakukan

proses setting tertentu melalui terminal telepon.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 11: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

8. Do Not Disturb, untuk menolak panggilan telepon pada saat pelanggan

tidak ingin dihubungi.

9. Wake Up Call, untuk melakukan panggilan sebagai announcement pada

waktu tertentu sesuai keinginan pelanggan.

10. CLIP – Calling Line Identification Presentation, untuk mengetahui

nomor pemanggil secara langsung melalui terminal khusus.

11. Voice Mail Box (TELKOMMemo), Fasilitas layanan yang diberikan

bagi pelanggan telepon yang berguna untuk merekam pesan di saat telepon

sedang digunakan, tidak ada yang menjawab atau pada saat telepon

mengalami kerusakan. Pelanggan akan mendapat notifikasi apabila ada

pesan di dalam mailboxnya.

12. TeleInfo, layanan jasa informasi dan hiburan yang dikemas secara

interaktif untuk pelanggan dengan voice response system (VRS). Setiap

wilayah pelayanan TELKOM menyediakan jasa informasi dan hiburan

yang berbeda.

13. SMS (TELKOMSMS), layanan jasa pengiriman pesan dengan

menggunakan media data dimana pelanggan dapat mengirim dan

menerima pesan secara tertulis, dan dapat dikirimatauditerima dalam

waktu yang singkat.

2.2.2. TELKOMNet Instan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 12: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

TELKOMNet-Instan adalah layanan dari PT. TELKOM untuk

memperoleh Internet dial-up secara mudah dan tanpa berlanggan dengan

konsep layanan mudah dan sederhana.

Keuntungan:

1. Tidak perlu mendaftar

2. Tidak perlu berlangganan

3. Tidak ada biaya abonemen

4. Tidak ada biaya bulanan

5. Relatif lebih murah

6. Tidak ada batasan waktu akses

7. Bayar sesuai pemakain: "Pay as you go"

8. Tidak memperhatikan jarak (Lokal 1 atau Lokal 2).

9. Biaya ditagihkan pada nomor telepon melalui tagihan telepon bulanan,

masuk dalam kolom SLJJ. Tarifnya sebesar Rp 165,- per menit, sudah

termasuk biaya pulsa telepon dan pemakaian internet.MBila dibandingkan

dengan penyelenggara lainnya, TELKOMNet-Instan relatif lebih murah.

2.2.3. TELKOM Premium Call

Merupakan layanan yang dapat digunakan oleh suatu badan usaha

maupun perorangan untuk menyediakan jasa informasi konsultasi kepada

masyarakat dengan tarif premium per menit (flat per menit) yang akan

dibebankan kepada pemanggil (user).

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 13: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Fitur Dasar yang langsung dikemas ke dalam layanan Premium

Call adalah:

1. One Number, adalah beberapa nomor yang terletak di beberapa lokasi

cukup dihubungi dengan satu nomor panggil saja.

2. Day of Week, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) berdasarkan hari dalam seminggu.

3. Time of Day, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) berdasarkan jam dalam sehari.

4. Call Queueing, adalah fasilitas untuk mengantrikan panggilan, agar

pada saat status busy penyambungan ditunda dan dimasukkan dalam

antrian, sehingga panggilan akan diterima bila call sebelumnya telah

selesai. Pada saat antri, pemanggil akan mendengar announcement yang

menyatakan bahwa panggilan ini akan diterima pada giliran berikutnya

bila sambungan telah dimungkinkan.

5. Call Forwarding on Busy /Don’t Answer, adalah fasilitas untuk

mengatur panggilan yang masuk untuk dialihkan ke nomor sambungan

yang lain jika nomor yang dipanggil sibuk atau tidak diangkat.

Fitur yang dapat ditambahkan pada layanan Premium Call antara

lain:

1. GEO Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan ke suatu

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 14: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

nomor sesuai keinginan pelanggan Premium Call (berdasarkan lokasi

geografis).

2. Origin Dependent Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk

(incoming call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan

ke nomor yang terdekat dengan pemanggil.

3. Call Screening, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) sehingga panggilan dari lokasi tertentu yang tidak diinginkan bisa

diblok agar tidak bisa mengakses nomor Premium Call.

4. Day of Year, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) berdasarkan hari-hari tertentu dalam setahun.

5. Call Distribution, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk

(incoming call) sehingga dapat didistribusikan ke beberapa nomor

berdasarkan prosentase.

Benefit yang ditawarkan produk ini meliputi:

1. Memperluas jaringan distribusi pelayanan.

2. Menghemat biaya pemasaran karena tidak perlu investasi untuk

mendirikan outlet sendiri.

2.2.4. TELKOM Virtual Net

Layanan yang memberikan fasilitas Closed User Group (CUG)

kepada pelanggan korporasi melalui jaringan telekomunikasi umum

(PSTN). Benefit yang ditawarkan bagi pelanggan meliputi:

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 15: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

1. Meningkatkan efisiensi dalam pembiayaan.

2. Perusahaan secara fleksibel dan cepat dapat menambah atau mengurangi

cabangnya serta dapat menyediakan jaringan dengan segala fasilitasnya

kepada semua karyawan di lokasi cabangnya.

3. Memungkinkan pelanggan memiliki suatu jaringan pribadi dengan

memanfaatkan jaringan umum tanpa adanya investasi tambahan.

2.2.5. TELKOM DID

Fasilitas untuk PBX agar pelanggan di luar PBX dapat

menghubungi sambungan cabang PBX tersebut secara langsung tanpa

melalui operator. Fasilitas DID dapat diberikan kepada pelanggan yang

mempunyai sambungan cabang (extention) paling sedikit 100 sambungan

dengan komposisi minimal 10 sambungan pokok untuk digunakan sebagai

fasilitas DID. Produk ini menawarkan benefit bagi pelanggan berupa:

1. Lebih hemat (tidak memerlukan operator PBX).

2. Privacy terjaga (tidak melalui operator PBX).

2.2.6. TELKOM Vision

TELKOMVision memperkenalkan layanan Pay TV Cable di

Jakarta pada bulan Oktober 1999 sebagai layanan pertama

TELKOMVision. Pelanggan dapat menikmati program TV multi channel

yang mencapai hampir 40 channel TV dengan kualitas tinggi yang dapat

dipilih mulai dari berita, film, hiburan, olahraga, musik, dan pendidikan.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 16: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Saat ini coverage area layanan Pay TV Cable TELKOMVision telah

menjangkau wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar.

TELKOMVision Pay TV Cable menggunakan jaringan Fiber Optic dan

Coaxial Cable yang menghasilkan gambar lebih tajam dan lebih jernih.

Selain itu dengan menggunakan Pay TV Cable TELKOMVision

pelanggan dapat menikmati siaran mancanegara tanpa perangkat tambahan

apapun juga harga yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan operator

Pay TV Cable lainnya. Dalam perkembangan ke masa depan jaringan HFC

memiliki kemampuan untuk menyalurkan layanan berupa:

o Pay per View

o Video on Demand

o Home Shopping

o Akses Multimedia lainnya.

Pay TV Cable TELKOMVision dimaksudkan untuk melayani

pelanggan terkumpul baik secara individual untuk perumahan, perkantoran

ataupun apartemen. Saat ini TELKOMVision dengan 40 channel

berkualitas sudah menjangkau 46 lokasi di Jakarta tersebar mulai dari

perumahan, apartemen, perkantoran dan perhotelan.

2.2.7. TELKOM SMS

SMS (TELKOMSMS), layanan jasa pengiriman pesan dengan

menggunakan media data dimana pelanggan dapat mengirim dan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 17: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

menerima pesan secara tertulis, dan dapat dikirim / diterima dalam waktu

yang singkat.

2.2.8. TELKOM Vote

Layanan telekomunikasi yang memungkinkan penyelenggaraan

jajak pendapat publik melalui telepon. Produk ini menawarkan benefit

sebagai berikut:

1. Dengan fasilitas ini pelanggan TELKOMVote dapat langsung

mengetahui hasil opini / voting, walaupun jumlah partisipan dalam waktu

singkat cukup banyak (mass call).

2. Mendapatkan informasi secara cepat, akurat, dan murah.

3. Dapat digunakan sebagai media promosi.

2.2.9. TELKOM Astinet

Akses internet bagi perorangan ataupun perusahaan menjadi

kebutuhan dalam komunikasi dan era global saat ini. Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut TELKOM menyediakan layanan ASTINet (Access

Service Dedicated To Internet), yang dikenal dikalangan pengguna jasa

Internet pada umumnya yaitu Leased Line untuk koneksi ke Internet.

ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia TELKOMNet

untuk Akses Internet menuju Global Internet. Layanan ini menyediakan

fasilitas koneksi akses ke Internet yang disediakan pada port router

TELKOMNet. Fasilitas ini dapat digunakan untuk akses Internet secara

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 18: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

dedicated dengan menggunakan beragam fasilitas saluran akses yang

tersedia, misalnya melalui akses leased line, akses DSL (HSMA),

dedicated VSAT, akses radio dan sebagainya. Dengan layanan ASTINet

ini pelanggan dapat menikmati layanan akses Internet dengan kenyamanan

akses selama 24 jam sehari. Layanan ini menyediakan layanan akses

internetsecara dedicated dengan kecepatan mulai dari 64 Kbps

sampaidengan 2 Mbps.

Karakteristik layanan ASTINet adalah sbb:

1. Fully dedicated high speed connection to Global Internet

2. Connecting customer LAN to Internet melalui TELKOMNetrouter

3. Guaranteed Quality of Service for customer satisfaction Jangkauan

layanan dari produk ASTINet adalah diseluruh area backbone

TELKOMNet yang terpasang router akses.

2.2.10. TELKOM Free Personal

Layanan yang memberikan fasilitas telepon bebas biaya kepada

pelanggan tertentu (yang telah diberikan PIN) untuk menghubungi nomor

telepon TELKOMFreePersonal.

Fitur Dasar yang langsung dikemas ke dalam layanan ini adalah:

1. One Number, adalah beberapa nomor yang terletak di beberapa lokasi

cukup dihubungi dengan satu nomor panggil saja.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 19: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

2. Reverse Charging, adalah fasilitas yang merubah sistem penagihan

biaya percakapan sehingga biaya percakapan dibebankan kepada nomor

yang dipanggil.

3. PIN adalah fasilitas berupa kode akses yang berfungsi untuk membatasi

panggilan masuk (incoming call) .

Fitur yang dapat ditambahkan pada layanan ini antara lain:

1. GEO Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan ke suatu

nomor sesuai keinginan pelanggan Personal TELKOMFree.

2. Day of Week, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) berdasarkan hari dalam seminggu.

3. Day of Year, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming

call) berdasarkan hari-hari tertentu dalam setahun.

4. Call Distribution, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk

(incoming call) sehingga dapat didistribusikan ke beberapa nomor

berdasarkan prosentase.

Benefit yang ditawarkan kepada pelanggan:

1. Memudahkan komunikasi bagi pemegang PIN tanpa memikirkan biaya

percakapan.

2. Pengontrolan biaya percakapan karena hanya diperuntukkan untuk

orang tertentu.

3. Pembayaran biaya percakapan dapat dilakukan secara terpusat.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 20: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

2.2.11. TELKOM Unicall

Layanan yang memberikan kemudahan bagi suatu perusahaan yang

mempunyai banyak kantor cabang untuk dihubungi pelanggannya dengan

hanya menghubungi satu nomor unik. Panggilan secara otomatis akan

tersambung ke kantor/ kantor cabang dilokasi terdekat. Produk ini

menawarkan beragam benefit bagi pelanggan:

1. Perusahaan mudah diingat berdasarkan nomor akses yang dimilikinya

2. Lebih cepat melayani pelanggan karena dihubungkan ke kantor terdekat.

3. Beban komunikasi sebagian ditanggung oleh pemanggil.

4. Nomor akses tetap meskipun terjadi perubahan alamat kantor.

2.2.12. TELKOM Flexi

TELKOMFlexi adalah layanan jasa telekomunikasi suara dan data

berbasis akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA yang sangat hemat

karena biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN

TELKOM). Hemat pula bagi yang melakukan panggilan ke

TELKOMFlexi, karena layaknya telepon rumah, Anda tidak dikenakan

biaya airtime.

Didukung teknologi terkini CDMA 2000 1X, membuat

TELKOMFlexi memiliki kualitas suara yang sangat jernih dan radiasi

yang rendah. Jenis terminalnya juga beragam, Anda bebas memilih untuk

menggunakan terminal mobile atau fixed Layanan TELKOM Flexi

memiliki kecepatan akses hingga 153 Kbps, dan menjadi solusi kebutuhan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 21: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

komunikasi data Anda, mulai dari akses internet, download file, SMS,

MMS* hingga fitur Call Forwarding, Call Baring maupun Voice Mail.

Anda dapat membawa pesawat TELKOMFlexi berjalan-jalan selama

masih berada di dalam satu area. Misalnya, jika Anda berada di area 021

(Jakarta, Tangerang, Bekasi), Anda bebas berkeliling di wilayah tersebut

sambil tetap melakukan panggilan atau menerima telepon. Fleksibilitas

yang tetap dapat Anda nikmati dengan pulsa telepon rumah.

2.2.13. TELKOM Speedy

SPEEDY adalah layanan Internet (Internet Service) berkecepatan

tinggi dari PT. TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital

Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi

data, voice dan video secara bersamaan, pada media jaringan akses kabel

tembaga (line telepon). Dengan layanan Speedy anda mendapatkan Hi-

Speed Internet, pelanggan hanya perlu menghubungi TELKOM tidak

perlu ke ISP lain. Saluran telepon dapat dipergunakan untuk pembicaraan

telepon dan akses internet pada saat bersamaan. Koneksi ke internet lebih

cepat dibanding menggunakan modem analog. Koneksi ke internet dapat

dilakukan setiap saat (on). Setiap hubungan sifatnya dedicated connection.

Koneksi memiliki sifat highly reliability dan highly secure.Tidak seperti

kabel modem, ADSL memberikan dedicated line ke Internet Manfaat lain

dari Speedy yaitu: High Speed Internet, Akses LAN akses (Teleworking,

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 22: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

SOHO), Belajar Jarak Jauh (Distance Learning), Video Conference,

Broadcast TV, Home shopping,Video On Demand.

2.3. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama

terhadap sumber daya manusia, perusahaan menerapkan manajemen yang

dituangkan dalam bentuk struktur organisasi merupakan sarana yang

sangat penting untuk menjalankan fungsinya.

Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai

suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara

kedudukan dan peranan dalam suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi

yang dimiliki Oleh MSC Area VII KTI adalah sebagai berikut :

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

MAINTENANCE SERVICE CENTER - MSC

MSC Area I

Sumatera

Sub AreaPekan baru

Sub AreaSekupang

Sub AreaPalembang

MSC Area II

Jakarta

MSC Area III

Jabar

MSC Area IV

Jateng & DIY

MSC Area V

Jatim

MSC Area VI

Kalimantan

SUB AREA Pontianak

MSC Area VIIKTI

sub area Denpasar

Sub AreaManado

Sub Area Jayapura

Page 23: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

BAB III

DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex)

3.1. Definisi DSLAM

DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) adalah alat

yang menyediakan layanan data berkecepatan tinggi dan telepon analog

secara simultan pada sisi sentral. DSLAM itu sendiri memiliki

kemampuan transfer / transmisi data ber-kecepatan tinggi dalam media

kabel tembaga. Pada perangkat DSLAM terdapat 2 module yaitu : CAP

(Carrierless Amplitude / Phase Modulation) dan DMT (Distance Multio).

Atau Digital Subscriber Line Access merupakan sebuah peralatan yang

berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran

telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data, peralatan ini terletak di

ujung sentral telepon terdekat. Berfungsi juga sebagai multiplexer.

Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam pengimplementasian

jaringan Digital Subscriber Line (DSL).

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 24: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 3.1 Bentuk fisik DSLAM

Pada perangkat DSLAM biasanya sudah terpasang splitter yang

berfungsi memisahkan sinyal suara dan sinyal data, dimana sinyal suara

akan menuju perangkat sentral telepon dan sinyal data akan diarahkan

menuju BRAS melalui media transmisi yang bisa berbentuk E-1, STM-1

(Synchronous Transport Module-1) (Fiber Optic). E1 merupakan saluran

digital yang dapat menampung 30 sambungan telepon PSTN. Selanjutnya

dari BRAS akan diarahkan ke masing-masing ISP yang sudah bekerja

sama. Terdapat dua jenis modulasi yang dipergunakan pada perangkat

DSLAM dalam konfigurasi layanan speedy, yaitu CAP (Carrierless

Amplitude/Phase Modulation) dan DMT  (Discrete Multitone).

CAP merupakan teknik modulasi yang bekerja dengan membagi

spektrum frekuensi yang terdapat pada jalur speedy menjadi tiga bagian,

yaitu kanal suara (berkisar antara 0 – 4 KHz), kanal upstream (25 Khz –

188 KHz), dan kanal downstream (240 KHz keatas). Pemisahan ini

dimaksudkan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya interferensi

antar kanal tersebut. Sedangkan teknik modulasi DMT bekerja dengan

membagi frekuensi menjadi 256 kanal, yang masing - masing lebarnya

4,3125 KHz. Pada teknik modulasi ini, kecepatan data yang dikirim ke

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 25: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

setiap kanal dapat diatur secara terpisah. Dengan cara ini, modulasi DMT

dapat mengeliminasi kanal – kanal yang mengalami gangguan atau

interferensi dikanal tersebut.

Perangkat DSLAM merupakan suatu perangkat yang menyediakan

layanan data digital kecepatan tinggi dan telepon analog secara simultan

pada sisi sentral. Secara umum komponen dalam DSLAM terdiri dari

Backbone Interface dan Line Interface Module (LIM). Backbone interface

adalah antarmuka antara DSLAM dengan jaringan Switch. Karena

sebagian besar negara di Asia termasuk Indonesia mengacu pada sistem

standarisasi Eropa maka antarmuka ini sedapat mungkin menggunakan

standar ESTI untuk 155 Mbps.

LIM merupakan modul gabungan antara modem ADSL (ATU-C)

dengan POTS Splitter. ATU-C dalam DSLAM mempunyai fungsi yang

sama dengan ATU-R yaitu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog

dan sebaliknya. POTS Splitter memisahkan sinyal digital dan sinyal

telepon analog. Selain itu, DSLAM juga berfungsi mengatur transmisi

data, data dari beberapa pelanggan akan dikonsentrasikan untuk kemudian

ditransmisikan ke ATM Switch, dan data dalam jumlah besar dari ATM

akan distribusikan oleh DSLAM ke masing–masing kanal pelanggan.

ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah teknologi switching dan

multiplexing yang memiliki bandwith yang lebar dan delay yang kecil.

Pada teknologi DSL, setiap pelanggan terhubung langsung ke perangkat

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 26: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

DSLAM sehingga tidak terjadi penurunan kinerja pada pelanggan apabila

terjadi penambahan pelanggan.

Internet Protocol Digital Subscriber Line Access Multiplexer.

Sebuah DSLAM memfasilitasi sambungan telepon untuk membuat

koneksi yang lebih cepat ke internet. DSLAM adalah perangkat jaringan

yang terletak di dekat lokasi pelanggan, yang menghubungkan sambungan

pelanggan digital kepada backbone internet berkecepatan tinggi dengan

menggunakan teknik multiplexing.

Adapun DSLAM yang terdapat pada Telkom Kendari yaitu 5 buah.

Yaitu 3 buah pada STO 1 Kendari yang terletak di Kemaraya dan 2 pada

di STO 2 Kendari yang terletak di Uwa-uwa. Pada perangkat DSLAM

terdapat 17 modul, yaitu modul satu digunakan sebagai power supplay,

modul 2 sampai 8, 10, 12 sampai 17 merupakan modul pelanggan serta

modul 9 sebagai CSC sedangkan modul 9 sebagai kontrol dan uplink ke

Metro Eternet. Setiap modul pelanggan dapat menampung 64 user, jadi

untuk setiap DSLAM kapasitasnya adalah 896 user.

Bagian-bagian DSLAM :

a. Spliter – low pass filter untuk melewatkan band suara dan high pass

filter untuk melewatkan band ADSL.

b. Modul-modul pelanggan dapat berupa modul ADSL, SDSL, VDSL dll.

Untuk layanan speedy digunakan modul ADSL.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 27: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 3.2 Bagian – bagian dari DSLAM

Gambar 3.3 Statistic Performance ADSL

Fungsi DSLAM antara lain :

a. Sebagai filter voice dan data

b. Sebagai modulator dan demodulator DSL.

c. Sebagai multiplexer.

3.2. Cara kerja DSLAM

Prinsip umum dari DSLAM terbagi atas 2 yaitu :

• Backbone Interface yaitu antarmuka antara DSLAM dengan switch. Di

indonesia sendiri standar yang berlaku adalah ESTI untuk 155 Mbps.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 28: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

• Interface Line Module adalah module gabungan antara modem ADSL

(ATU-C) dengan POST Splitter.

Dimana pada sisi ATU-C (Modem ADSL) dan POST Splitter (ATU-

R) memiliki fungsi yang sama yiatu memisahkan sinyal voice dan sinyal data,

dan sebaliknya Ketika DSLAM menerima signal data digital dari ATU-R,

Melalui proses multiplexing DSLAM akan mengumpulkan semua signal data

digital tersebut dalam 1 signal data digital tunggal dengan kapasitas bandwidth

lebar berkecepatan Mbps ke dalam kanal-kanal pelanggan melalui peralatan

switching backbone (AN) yang kita kenal dengan nama NSP [ Network

Service Provider ]. Sinyal data digital tunggal tersebut dikirimkan melalui

internet / jaringan lain, kemudian sinyal data digital tunggal tersebut akan

muncul pada jaringan lain dimana DSLAM lain sudah menunggu.

Prinsip kerja DSLAM adalah dengan memisahkan frekuensi sinyal

suara dari trafik kecepatan tinggi , serta mengontrol dan merutekan trafik

Digital Subcriber line (xDSL) antara perangkat end-user , seperti router,

modem, network interface card, dengan jaringan penyedia layanan. DSLAM

menyalurkan data digital memasuki jaringan suara POTS ( Plain Ordinary

Telephone Service) ketika mencapai di CO (Cental office). DSLAM

mengalihkan kanal suara ( biasanya dengan menggunakan splitter POTS )

sehingga sinyal tersebut dapat dikirim melalui PSTN , dan kanal data yang

sudah ada kemudian ditransmisikan melalui DSLAM yang sebenarnya adalah

kumpulan modem DSL. Setelah menghilangkan sinyal suara analog , DSLAM

mengumpulkan sinyal – sinyal yang berasal dari end-user dan menyatukannya

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 29: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

menjadi sinyal tunggal dengan bandwidth yang lebar , melaui proses

multiplexing. Sinyal yang sudah disatukan ini disalurkan dengan kecepatan

Mbps ke dalam kanal oleh peralatan switching backbone melalui jaringan

akses (AN) yang biasa disebut Network sevice Provider (NSP). Sinyal yang

dikirimkan melalui internet atau jaringan lain muncul kembali pada CO yang

dituju, dimana DSLAM yang lain menunggu. DSLAM bersifat fleksibel dan

bias mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO , dan

juga bisa mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO ,

dan juga bias mendukung berbagai protocol dan modulasi , seperti kedua

macam modulasi yang digunakan yaitu CAP dan DMT , dan juga bias

menyediakan routing maupun penomoran IP secara dinamik untuk pelanggan

(end-user). Jika tidak tersedia tempat di dalam MDF atau ternyata jarak antara

sentral dan pelanggan terlalu jauh , solusinya adalah dengan menggunakan

Mini DSLAM. Mini DSLAM ini dapat diletakkan pada RK yang terdapat

diantara sentral telephone dan pelanggan.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 30: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 3.4 Cara kerja DSLAM

Parameter Performance DSLAM

Berdasarkan arsitektur fisik dari DSLAM, maka terbagi atas 3

componen utama :

1. Backplane

2. Uplink Card

3. Line card

Untuk teknologi DSLAM terbaru, Uplink Card terbuat dari

Ethernet Gigabit, maka secara automatis meningkatkan kemampuan

transfer data hingga berkecepatan gigabit bps. Karena kemampuan tinggi,

maka DSLAM banyak diterapkan padateknologi berkecepatan tinggi

seperti ADSL, ADSL2+, SDSL, VDSL dll. Bagaimana kita dapat

mengukur performance dari DSLAM yang digunakan? Yaitu :

• SNR (Signal to Noise Ratio) Perbandingan sinyal noise yang diukur.

Semakin → besar nilai SNR, semakin baik kualitas signal yang didapat.

• Throughput → Kecepatan (rate) transfer data. Nilai yang tercantum

dalam variable Throughput adalah kecepatan (rate) transfer data dalam

sekian waktu.

• Attenuation → Besaran faktor redaman kabel. Nilai ini mencerminkan

kualitas kabel yang digunakan (velocity factor cable). Setiap kabel dapat

memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung pada kualitas, bahan kabel,

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 31: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

dan panjang kabel tersebut. Semakin kecil nilai Attenuation semakin baik

kualitas kabel-nya.

• Output Power → Besaran power dari perangkat DSLAM tersebut.

Pengukuran DSLAM berbanding dengan Jarak

• 25 Mbit/s dalam jarak 1000 feet [ <= 300 m ]

• 24 Mbit/s dalam jarak 2000 feet [ <= 600 m ]

• 23 Mbit/s dalam jarak 3000 feet [ <= 900 m ]

• 1,5 Mbit/s dalam jarak 15000 feet [ 4,5 km atau 2,8 mil ]

Gambar 3.5 Salah satu contoh Konfigurasi dari DSLAM

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 32: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

BAB IV

MSAN (MULTI SERVICE ACCESS NETWORK)

4.1. Definisi MSAN

Multi Service Access Network atau Jaringan Layanan Multi Akses

merupakan generasi ketiga dari teknologi Optical Access Network (“OAN”)

dan merupakan platform single yang mampu mendukung teknologi akses

tradisional yang sudah digelar secara luas, disamping juga mampu mendukung

teknologi baru, MSAN berfungsi sebagai gateway menuju inti NGN. MSAN

memungkinkan TELKOM memberikan layanan triple play yaitu menyalurkan

layanan high speed internet access (HSIA), Voice packet dan layanan IPTV

secara bersamaan melalui infrastruktur yang sama.

Perangkat ini menghubungkan pelanggan telepon ke core network

sehingga pelanggan dimungkinkan untuk memperoleh telepon biasa, ISDN

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 33: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

atau fasilitas broadband seperti DSL dengan hanya menggunakan single

platform. MSAN merupakan gabungan dari beberapa teknologi yaitu telepon

TDM yang di dalamnya terdapat:

ISDN

STM -1.

Next Generation – DLC

PON (Passive Optical Network)

Fiber To The x (FTTx)

Gambar 4.1 Konfigurasi MSAN secara umum menurut versi NEC Indonesia

Dengan demikian MSAN dapat melayani triple play, Multi Service

Access Network adalah suatu platform jaringan akses yang menyediakan

layanan umum untuk memberikan layanan broadband dan narrowband dalam

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 34: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

jaringan PSTN dan NGN. Multi Service Access Network memiliki tiga fungsi

penting yaitu :

1. Sebagai sistem akses broadband

2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network)

3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN

Namun secara umum, Multi Service Access Network adalah layanan

multiservice yang sejalan dengan NGN yang menyediakan fungsi broadband

akses multiplexer sebagai IP DSLAM yang berdasarkan pada teknologi IP,

ATM atau TDM melalui jaringan kabel tembaga atau fiber optik. Target

platform aksesnya adalah MSAN dengan kemampuan triple play dan 100%

broadband deliver. Multi Service Access Network (MSAN) di

implementasikan untuk menyediakan suatu solusi layanan berbasis jaringan

lokal akses fiber atau tembaga dengan cost-effective pada suatu layer jaringan

yang konvergen dimana layanan PSTN, NGN dan jaringan broadband berada

pada daerah yang sama. Atau Multi Service Access Network adalah suatu

akses gateway akses multimedia yang fleksibel yang memungkinkan operator

untuk menyediakan layanan xDSL, narrowband atau broadband berbasis TDM

dan layanan Next Generation Network dalam suatu area layanan dari sebuah

single network. End user dilayani dari akses node yang terdistribusi di sekitar

pelanggan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Multi Service Access

Network (MSAN) merupakan platform akses tunggal yang memiliki

kemampuan untuk menggabungkan semua layanan yang didukung oleh

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 35: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

backbone operator menuju ke resedensial, tele-working, SOHO, dan skenario

aplikasi bisnis adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh sebagian operator

untuk solusi akses. Solusi ini harus berkemampuan multiservice,

multivendor,multi skenario dan aman untuk yang akan datang.

Jumlah Multi Service Access Network (MSAN) yang beroperasi

pada Telkom Area Kendari adalah 2 buah yang terletak pada STO 2

Kendari, 6 (enam) sedang dalam pembuatan.

Master frame12 Service Slots

Service frame18 Service Slots

Slave frame12 Service Slots

Service frame

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 36: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

18 Service Slots

Gambar 4.2 Bagian – bagian dari perangkat MSAN

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 37: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 4.3 Bentuk fisik MSAN

4.2. Atribut pada MSAN

Atribut Utama dari Multi Service Access Network (MSAN)

Perpaduan fleksibel dari layanan broadband dan narrowband dapat

diintegrasikan dari sebuah single platform seperti:

1.)Layanan

Voice : POTS, VoIP, ISDN

Data / broadband : TDM leased line (Leased line : 2 Mbit/s, nx64 Kbit/s,

subrate), DSL (ADSL, VDSL, ADSL2/2+, G.SHDSL)

2.) Transmisi

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 38: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Transmisi yang dapat digunakan oleh Multi Service Access Network

(MSAN) meliputi :

SDH (STM- 1 s/d STM 6)

Ethernet (FE dan GE)

3.) Topologi

MSAN dapat mensupport topologi yang berbeda-beda untuk konfigurasi

jaringan yang berbeda-beda yaitu :

Star

Tree

Ring

MSAN memungkinkan beragam aplikasi penggelaran fiber optik FTTx

yang mungkin seperti : FTTO (Fiber to The Office), FTTC (Fiber To The

Curb), FTTB (Fiber To The Building) juga tersedia perangkat transmisi optik

SDH atau PDH.

4.) Fleksibel akses service

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 39: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal

penyediaan akses pelanggan berupa akses tembaga untuk voice dan DSL

service menggunakan combo card serta optik untuk service Ethernet (FTTx).

Gambar 4.4 Konfigurasi Fleksibel akses service

4.3. Fungsi dan Kedudukan Multi Service Access Node (MSAN) Dalam Next

Generation Network (NGN).

Pengembangan infrastruktur akses broadband yang dapat mendukung

Next Generation Network dan transisi dari PSTN, dibutuhkan suatu konsep

jaringan akses multiservice yang dapat mengakomodasi perubahan layer

service node secara fleksibel dan ekonomis. Tanpa konsep ini, setiap transisi

service node (misalnya dari jaringan TDM menuju jaringan paket) akan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 40: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

memunculkan jenis akses node baru. Tidak heran di lapangan dijumpai

perangkat akses node yang diperuntukkan hanya bagi layanan POTS, akses

gateway untuk layanan voice paket, akses node untuk layanan akses

broadband (DSLAM) yang tidak jarang diimplementasikan secara kolektif.

Akibatnya tidak sedikit kendala dan masalah yang terjadi dalam kegiatan

operasi dan pemeliharaan perangkat tersebut termasuk penyediaaan SDM

yang berkompeten. Konsep Multi Service Access Network (MSAN)

merupakan suatu konsep jaringan akses yang terintegrasi yang dapat

menyediakan varian layanan data, suara dan video dalam satu platform

perangkat. Solusi yang diberikan Multi Service Access Network akan menjadi

solusi yang efisien pada era Next Generation Network. Solusi teknologi

MSAN pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua urutan besar roadmap

yang berasal dari dua teknologi multiservice akses yang berkembang pada saat

yang bersamaan yaitu :

1. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi MSOAN atau NG-

DLC. Teknologi MSOAN atau NG-DLC merupakan teknologi OAN

generasi II yang memungkinkan layanan teleponi berbasis TDM dan data

paket menggunakan xDSL dilewatkan pada satu platform perangkat.

Dalam perkembangannya solusi MSOAN atau NG- DLC terkendala pada

penyediaan layanan denagn volume besar dikarenakan keterbatasan pada

sisi kapasitas backplane platform yang digunakan yang masih berbasis bus

TDM. Roadmap teknologi MSAN berbasis teknologi MSOAN atau NG-

DLC masih menyisakan kemampuan berintegrasi dengan platform

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 41: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

eksisting yaitu TDM switch dan kemampuan integrasi layanan dengan

platform NGN sebagai akses gateway dan broadband sistem untuk layanan

internet sebagai DSLAM. Teknologi MSAN dengan roadmap dari

teknologi IP DSLAM

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 42: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

2. Teknologi IP DSLAM merupakan teknologi broadband akses yang sangat

well proven dalam memberikan layanan broadband. Kapabilitas backplane

platform yang sangat besar menyebabkan sistem ini menjadi salah satu

pilihan teknologi akses di era NGN. Namun kendala dalam penyediaan

layanan voice paket secara terintegrasi menyebabkan sistem ini tidak full

multiservice. Untuk layanan suara, secara alami IP DSLAM masih

menggunakan koneksi fisik split dari layanan broadband ke TDM switch.

Berakhirnya era legacy sistem menyebabkan kemungkinan hilangnya

TDM switch dan berakibat pada perlunya solusi layanan paket suara pada

sistem ini. Solusi yang bias ditawarkan adalah menambahkan perangkat

IAD diujung CPE untuk layanan voice paket. Solusi ini tidak menjadi

efisien mengingat IAD juga sebagai perangkat aktif yang harus diatur

secara end-to-end. Teknologi MSAN yang berbasis IP DSLAM dilakukan

dengan menempatkan fungsi akses gateway di IP DSLAM sebagai mediasi

ke softswitch selain fungsi broadband akses multiplexer ke layanan data.

Solusi ini secara ekstrim meniadakan koneksi ke sistem legacy sehingga

dapat dilihat sebagai solusi revolusi akses di era NGN.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 43: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 4.5 Bagian – bagian dagi CPE MSAN

CPE diinterfacekan dengan perangkat MSAN (Multi Service Access

Network). Dari MSAN, trafik mengalir sebagai data terintegrasi, dalam

protokol MPLS, dimana koneksi disusun dalam semacam VC berbasis IP.

Dari MSAN, trafik dilarikan ke Metro Node, yang merupakan NGN media

gateway berkapasitas besar. Metro Node saling dihubungkan dengan IP core

network.

Multi Service Access Network (MSAN) dapat memberikan

keuntungan dan nilai tambah non-teknis sebagai berikut :

1. Kemampuan multi service. MSAN menyediakan layanan narrowband

untuk data dan suara (menggunakan POTS, ISDN PRA/BRA,digital leased

line) dan layanan broadband untuk kemampuan internet, data dan

multimedia (melalui ADSL atau G.SHDSL) yang memungkinkan

kemampuan download file dan penjelajahan internet yang lebih cepat bagi

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 44: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

end-users. Dengan fleksibilitas kemampuan multiservice ini pada

gilirannya akan mampu menyediakan operator telekomunikasi suatu

kapasitas penghasilan yang lebih besar.

2. Kecepatan penggelaran. Kabinet outdoor yang dikirimkan dalam bentuk

complete-built yang telah mengalami proses pengujian di pabrik. Hal ini

berarti bahwa node telah langsung siap untuk di operasikan begitu

dihubungkan dengan catuan listrik serta tersambung ke jaringan transport

dan koneksi ke end-user telah dibuat. Dari NMS atau melalui suatu

terminal lokal, provisioning sistem dapat dilakukan sehingga

memungkinkan MSAN untuk dapat langsung operasional dalam waktu

yang cukup pendek yang secara signifikan berarti memangkas waktu yang

diperlukan untuk mengatur pendapatan.

3. Modularitas perangkat FTTx. Network akses MSAN telah didesain untuk

dapat mengcover pelanggan sampai dengan 2000 end-user. Modularitas ini

menyiratkan bahwa lokasi penempatan node sebaiknya diletakkan di

dalam gedung atau ditanam (curb). Selain itu, dalam hal aplikasi

greenfield yang membutuhkan pekerjaan sipil, MSAN dimungkinkan

digelar denagn memakai infrastruktur serat optik sehingga memungkinkan

penggunaan kabel tembaga yang lebih pendek karena jaraknya menjadi

lebih dekat ke pelanggan (pada umumnya < 1 km). Hal ini akan

mengurangi biaya penggelaran jaringan last-mile dan memungkinkan

operator untuk menawarkan layanan xDSL dengan jangkauan yang lebih

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 45: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

luas serta memberikan berbagai kemungkinan layanan level agreement

yang lebih besar.

4. Penggunaan interface standar. MSAN dirancang untuk solusi multi

vendor. Penggunaan interface standar diintegrasikan di layer transport,

layer signalling dan level manajemen jaringan. Hal ini memungkinkan

MSAN untuk secara penuh interoperable dengan peralatan vendor lain,

sehingga dengan begitu memungkinkan operator untuk memilih solusi

jaringan sesuai dengan pemeliharaan yang baik secara layer demi layer.

Skenario pemilihan kompetitif seperti itu memberikan kesempatan kepada

para operator untuk dapat menetapkan harga yang lebih kompetitif sesuai

dengan harga pabrikan perangkat sesuai dengan merknya sehingga akan

dapat mengoptimalkan biaya investasi.

5. Cakupan topologi yang luas, kapasitas dan penempatan MSAN

memastikan bahwa pilihan terbaik dari sisi ekonomis/teknis selalu ada

sehingga akan meminimalisasi biaya investasi untuk mendapatkan suatu

keuntungan/pengembaliaan modal yang maksimum.  MSAN mendukung

beberapa hal sebagi berikut : cakupan topologi yang luas (ring, star, tree),

teknologi yang berbeda (PDH dan SDH) dengan penggunaan tembaga atau

serat optik dalam berbagai kombinasi (misalnya dengan FTTx dan xDSL),

Rekonfigurasi dari jaringan PDH eksisting menjadi suatu jaringan SDH

yang baru. Melayani area demografios dengan kapasitas per node nya

berkisar antara 30 sampai dengan 2000 line ekivalen dan dapat

diimplementasikan di lokasi indooor atau outdoor.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 46: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

6. Manajemen jaringan yang terintegrasi. Transport, layanan narrowband dan

layanan broadband diatur di dalam suatu common sistem. Pemakaian GUI

yang mudah untuk dioperasikan dapat menampilkan seluruh data

operasional seperti  performansi, konfigurasi layanan, alarm, security dan

lainnya. Dengan suatu monitor tunggal seluruh alarm dielemen jaringan

dapat ditampilkan sehingga akan mengurangi sumber daya yang

dibutuhkan untuk mengatur dan memonitor layer jaringan.

7. Kesiapan berevolusi ke NGN. MSAN dirancang untuk siap menuju NGN.

Sistemnya disiapkan untuk dapat bertransformasi secara smooth dari suatu

platform access multiservice yang mendukung layanan TDM eksisting

menuju ke suatu solusi NGN yang berbasis IP/ATM. Melalui suatu

pensinyalan modul VoIP gateway yang sederhana node MSAN dapat

diubah menjadi access gateway NGN sehingga dapat mendukung layanan

VoIP dengan investasi yang minim sambil tetap mengakomodasi pelangan

yang masih menggunakan backbone TDM yang lama dan juga pelanggan

yang ingin menggunakan backbone NGN yang baru.

Pada perangkat MSAN terdapat:

1,920 POTS / 1,344 ADSL2+ per rack, 32 POTS / 32 ADSL2+ per

board

Service frame design makes the most of service slots

NB & BB in one frame

Any service card on any service slot

H.248 & V5 simultaneously

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 47: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 48: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

Gambar 4.6 Salah satu contoh dari konfigurasi dari MSAN.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 49: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

BAB V

PENUTUP

V.1. Kesimpulan

1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan sebuah perusahaan swasta

yang menyelenggarakan jasa-jasa pos dan telekomunikasi yang didirikan

berdasarkan Staatblad No. 52 Tahun 1884.

2. Pada DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) terdapat 2

module yaitu : CAP (Carrierless Amplitude / Phase Modulation) dan DMT

(Distance Multio).

3. Pada perangkat DSLAM biasanya sudah terpasang splitter yang berfungsi

memisahkan sinyal suara dan sinyal data.

4. Prinsip umum dari DSLAM terbagi atas 2 yaitu :

a. Backbone Interface yaitu antarmuka antara DSLAM dengan

switch. Di indonesia sendiri standar yang berlaku adalah ESTI

untuk 155 Mbps.

b. Interface Line Module adalah module gabungan antara modem

ADSL (ATU-C) dengan POST Splitter.

5. Parameter dari perangkat DSLAM yaitu Backplane, uplink card dan line

card.

6. Multi Service Access Network (MSAN) Perpaduan fleksibel dari layanan

broadband dan narrowband.

7. Multi Service Access Network memiliki tiga fungsi penting yaitu :

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 50: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

a. Sebagai sistem akses broadband

b. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network)

c. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN

8. MSAN merupakan gabungan dari beberapa teknologi yaitu telepon TDM

yang di dalamnya terdapat: ISDN, STM-1, NEXT Generation DLC, PON

(Passive Optical Network) dan Fiber to The x (FTTx).

V.2. Saran

1. Sebaiknya mahasiswa sebelum melaksanakan Kerja Praktek terlebih

dahulu diberikan arahan sehingga dalam pelaksanaan dilapangan dapat

terarah.

2. Sebaiknya mata kuliah yang berhubungan dengan industri secara

langsung diadakan kunjunagan industri sehingga dalam pelaksanaan

kuliah tidak mengalami hambatan.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 51: 95824616-Dslam-Dan-Msan-Kp-1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII

MAKASSAR

DAFTAR PUSTAKA

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). (sumber:

http://telkom.tk/wiki/ADSL).

DSLAM. (sumber: http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?

view=article&catid=10%3Ajaringan&id=434%3Adslam-digital-

subscriber-line-accessmultiplexer&option=com_content&Itemid=15).

Yustriana D, dkk, 2011, Laporan Kerja Praktek, Jurusan Elektro Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin.

________http://digilib.ittelkom.ac.id/templates/shaper_simplicity_ii/images/

favicon.ico

_________http://standardisasi.wordpress.com/tag/MSAN/feed/

_________www.google.com

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin