96676181-asetaldehid

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    1/6

    ASETALDEHID

    A. Tahap Proses

    Ada empat proses utama dalam pembentukan asetaldehid pada skala industri, yaitu :

    Dehidrogenasi atau oksidasi parsial dari etanol pada fasa uap.

    Hidrasi fasa liquid dari asetilen.

    Oksidasi dari hidrokarbon jenuh.

    Oksidasi fasa liquid dari etilen.

    1. Sintesis Asetaldehid dengan Dehidrogenasi atau Oksidasi Parsial dari Etanol

    pada Fasa Uap

    Asetaldehid diperoleh dari etanol baik melalui oksidasi katalitik atau dengan

    dehidrogenasi.

    Oksidasi dari Etanol

    Reaksi overallnya adalah sebagai berikut :

    CH3-CH2OH + 1/2O2 CH3-CHO + H2O

    H0298 = -173kJ/mol

    Etanol dioksidasi dengan uap alkohol dan udara dengan menggunakan katalis

    silverdengan rentang suhu dari 375 5500C. Selain itu juga digunakan katalis copper.

    Konversinya adalah 45 50% dengan yield 94 96 % mol. Etanol dan asetaldehid hasil

    yang tidak bereaksi diekstrak dari gas yang keluar reaktor dengan cara membersihkannya

    dengan air yang dingin atau etanol. Asetaldehid dan etil alkohol dipisahkan dengan cara

    distilasi, cairan etanol di konsentraiskan atau direcycle. Produk samping utamanya adalah

    asam asetat, asam format, etil asetat, metan dan karbon.

    Dehidrogenasi Etanol

    Reaksinya adalah :

    Cr-Cu aktiv

    CH3-CH2OH CH3-CHO + H2

    260-2900C

    H0298 = 68 kJ/mol

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    2/6

    Etil alkohol diuapkan dan dimasukkan dalam reaktor yang menggunakan katalis

    chromium dan copper aktiv, pada tekanan atmosferik dan suhu antara 260 290 0C.

    Konversinya adalah 30 50%, tergantung dari kecepatan uap etanol dan suhu reaksi.

    Yieldnya 85 90 % mol. Produk samping utamanya adalah asam asetat, etil asetat dan

    1-butanol.

    Setelah pendinginan dan kondensasi parsial pada keluaran reaktor, fraksi gas sisa

    dibersihkan dengan air untuk mengekstrak alkohol dan asam asetat yang masih

    tercampur. Etanol yang tidak bereaksi direcycle.

    2. Sintesis Asetaldehid dengan Hidrasi Asetilen (Gbr. 8.2)

    2. Sintesis Asetaldehid dengan Hidrasi Asetilen

    2. Hidrasi fasa liquid dari asetilen

    Proses ini berlangsung pada tekanan rendah (0.2 x 106 Pa absolut) pada reaktor

    vertikal dan menggunakan katalis. Pada proses ini digunakan katalis mercuric complex.

    Suhu operasi adalah 70 900C.

    Reaksinya adalah :

    Hg2++

    CHCH + H2O CH3-CHO

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    3/6

    H2SO4(70-900C)

    H0298 = -155kJ/mol

    Excess asetilen ikut dalam pembentukan asetaldehid, yang selanjutnya diuapkan

    dengan pendinginan dan dibersihkan dengan air. Aldehid dimurnikan dengan distilasi,

    sedangkan asetilen yang tidak bereaksi direcycle. Konversi yang dicapai adalah 50 60%

    dengan yield mencapai 95% mol.

    Proses Chisso berlangsung pada suhu 700C dan tekanan 0.25 x 106 Pa absolut di

    reaktor vertikal. Pada umumnya aldehid yang dihasilkan dipisahkan dengan cara flash.

    Dengan pendinginan dan kondensasi parsial, konsentrasi asetaldehid yang tinggal dalam

    fasa gas mencapai 85% berat. Fraksi ini kemudian dikompres pada tekanan 0.2 x 106 Pa

    absolut dan didistilasi. Hasilnya adalah 40% produk yang tercampur dengan dengan

    cairan katalis dan tidak terpisah pada saat flash. Yield totalnya adalah 96 % mol.

    3. Sintesis Asetaldehid dengan Oksidasi dari Hidrokarbon Jenuh

    Pada proses ini, umpan hidrokarbon dicampur dengan udara yang dikompresi dan

    gas recycle yang mengandung parafin yang tidak bereaksi. Gas recycle tersebut

    mengandung CO, CO2 dan N2 dengan rasio volumetrik 1 : 2 : 7. Campuran dipanaskan

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    4/6

    pada suhu 3700Cdan tekanan 0.7 x 106 Pa absolut dan dioksidasi pada suhu 4500C.

    Setelah dekomposisi dari pembentukan peroksida dalam kolom yang mengandung

    packing keramik, gas panas keluar dari reaktor oksidasi di quenching dengan cairan

    formaldehid dingin dengan 12 14 % berat, dan kemudian dibersihkan dengan air.

    Hidrokarbon yang tidak bereaksi dipisahkan dan direcycle.

    4. Sintesis Asetaldehid dengan Oksidasi Fasa Liquid dari Etilen ( Wacker Hoechst

    Processes)

    Ada dua variasi yang ditawarkan pada proses ini, yaitu :

    Tahap tunggal dengan penggunaan oksigen, dengan recycle dari reaktan yang tidak

    terkonversi.

    Dua tahap dengan penggunaan udara, tanpa recycle.

    Wacker Hoechst single step process

    Pada proses ini, etilen dengan kemurnian yang tinggi (98% volum) dan oksigen

    (99,5% volum), dicampur dengan steam, berlangsung pada reaktor titanium dengan

    ketinggian lebih dari 20 m. Konversi berlangsung pada tekanan 0.3 0.5 x 106 Pa absolut

    da n suhu sekitar 120 1300 C.

    Steam keluar dari top reaktor melalui sepator yang terkondesasi secara terpisah.

    Fasa liquid yang direcover di recycle. Gas yang tersisa diteruskan ke menara quenching

    dengan suhu yang kurang dari 125 sampai 500C, kemudian masuk ke kolom air

    pembersih untuk merecover asetaldehid yang ikut dalam gas buangan. Gas ini kaya akan

    etilen yang tidak terkonversi, lalu dikompresi dan dikembalikan ke zona reaksi. Pada

    bagian top diperoleh asetaldehid dengan kemurnian 99.7 99.9 % berat.

    Pada proses ini konversi yang diperoleh yaitu 25 30 % dan total yield sekitar 94

    % mol umpan dan 90 % mol oksigen.

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    5/6

    Wacker Hoechst two step process

    Proses ini memiliki keuntungan dengan mampu dioperasikan dengan kemurnian

    etilen yang lebih rendah (95% volum) dan udara sebagai oksidan.

    Etilen dan katalis dimasukkan bersamaan ke dalam reaktor titanium dengan

    kondisi operasi 1100C dan tekanan 0.8 0.9 x 106 Pa absolut.Effluen yang dihasilkan di

    flash pada tekanan atmosferik. Setelah pemisahan limbah gas (biasanya nitrogen) dengan

    cara flashing, bulkdari regenerasi katalis dikembalikan ke tahap awal.

    Campuran gas asetaldehid dan steam yang dihasilkan dari flashing

    dikonsentrasikan hingga 60 90% berat pada kolom distilasi pertama. Komponen ringan

    dan berat ( air, asam asetat,dll ) dikeluarkan pada rangkaian dua kolom distilasi.Pada jenis two step, konversi etilen berkisar 97 98 % dengan yield antara 94

    95 % mol.

  • 7/22/2019 96676181-asetaldehid

    6/6

    B. Perbedaan Dari Setiap Teknologi Proses

    No Tekn.Proses 1 Tekn. Proses 2 Tekn. Proses 3 Tekn.Proses 4

    Reaktor Vertikal Titanium

    Katalis Silver, copper,

    Cobalt, Chrom

    Asam Sulfurat,

    mercury complex

    Pemisahan Distilasi Distilasi Quenching Flashing,

    distilasi