Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA SISTEM PEMROGRAMAN MOBILE
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok :
Khoerul Umam 15.11.0241
Dwi Yulianto K.W 15.11.0231
Anggen Dias Restu Wardani 15.11.0229
M. Reza Fadilah 15.11.0249
Afrizal Rifai 15.11.0253
Riyanuar Nugroho 15.11.0252
Safki Fajar Fatmawan 15.11.0255
Kelas : TI 15 A
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
2017
Pemograman Mobile
Pemograman mobile merupakan pemograman berbasis OOP didalam pemograman mobile
memiliki struktur struktur yang sangat terkonsep terlebih bahasa android yang mulai berkembang
secara pesat dengan adanya pemograman mobile ini diharapkan teman teman mampu
mengimplentasikan kedalam bentuk syntak pada pemograman Android selain itu mahasiswa dapat
mengembangkan aplikasi android berbasis OOP yang dapat menunjang tesis untuk tugas akhir
(TA). Untuk itu kami sekolompok akan mengulas tentang seputar Pemograman Android mulai
dari :
Pengertian Pemograman mobile
Sistem Operasi perangkat bergerak
Lingkungan Pengembangan
Software Development
Arsitektur sistem operasi mobile
Versi-versi sistem operasi
Perbandingan sistem operasi mobile
Kelebihan dan Kekurangan sistem operasi mobile
Pengembangan aplikasi mobile
A. Pengertian Pemograman Mobile
Android merupakan sebuah system operasi perangkat mobile berbasis linux yang
mencangkup system operasi,middlwer dan aplikasi beberapa pengertian lain dari android:
Merupakan platform terbuka (open source) bagi para pengembang (programmer) untuk
membuat aplikasi
Merupakan aplikasi yang dibeli google inc dari android inc
Bukan bahasa pemograman namun hanya menyediakan lingkungan hidup atau run time
envirotment yang disebut DVM (dalvic virtual machine).
Untuk mengembangkan android dibentuk OHA (open Handset Aliance), konsorium dari 34
perusahaan peranti keras (Hardware), peranti lunak (Softwere) dan termasuk google
HTC,INTEL dsb.Sedangkan dalam buku lain dijelaskan bahwa system android adalah system
operasi bergerak (mobile operation system) yang mengadopsi system operasi Linux,namun
telah dimodifikasi sehingga system operasi android dapat dikembangkan.
Sumber :
- Pemograman Aplikasi Android (step by step membuat aplikasi android untuk
smartphone tablet). Dodit supria ( diambil dari buku )
- nto & Rini Agustina,Skom, M.Pd ( diambil dari buku )
- Semua bisa menjadi Programer Android (basic mengenal java dan Android). Ir.yuniar
Supriadi ( diambil dari buku )
B. Sistem Operasi Perangkat Bergerak
Perangkat sitem operasi bergerak mencangkup beberapa perangkat seperti Android ,Ios ,
Blackberry dan Windows Mobile
1. Windows mobile
Windows Mobile adalah sistem operasi yang kompak dikombinasikan dengan
sederetan aplikasi dasar untuk ponsel berdasarkan Microsoft Win32 API. Perangkat yang
menjalankan Windows Mobile termasuk Pocket PC, Smartphone, Portable Media Center,
dan on-board komputer untuk beberapa mobil. Perangkat ini dirancang untuk menjadi
agak mirip dengan Windows versi desktop, dan fitur-bijaksana aesthetically. Selain itu,
pihak ketiga pengembangan piranti lunak tersedia untuk Windows Mobile. Awalnya
muncul sebagai Pocket PC 2000 sistem operasi,Windows Mobile telah diperbarui
beberapa kali, dengan versi yang Windows Mobile 6.5
2. IOS
IOS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple. Ini pada awalnya
bernama OS iPhone, namun kemudian diganti dengan iOS pada bulan Juni, 2009. iOS
saat ini berjalan pada iPhone, iPod touch, dan iPad.Seperti sistem operasi desktop
modern, Ios menggunakan antarmuka pengguna grafis, atau GUI. Namun, karena
merupakan sistem operasi mobile, iOS dirancang di sekitar input touchscreen, bukan
keyboard dan mouse. Misalnya,aplikasi dapat dibuka dengan sekali tekan, daripada-klik
dua kali. Layar yang berbeda dapat dilihat dengan menggesekkan jari Anda di layar,
daripada mengklik jendela yang terbuka.
3. Symbian OS
Sebelum munculnya Android dan iOS, dunia sistem operasi mobile dikuasai oleh
sebuah nama yaitu Symbian OS. Symbian adalah sistem operasi yang tak bebas
bergerak yang dikembangkan oleh Symbian Ltd yang dirancang untuk digunakan
mobile. Pada awalnya saham Symbian dikuasai oleh Nokia (47,9%), Ericsson
(15,6%), Panasonic (10,5%), Samsung (4,5%), Siemens/BenQ (8,4%), Sony Ericsson
(13,1%). Symbian sendiri terdiri atas beberapa jenis OS (Operating System) yaitu
Symbian S60, S80, S90 dan UIQ.
4. RIM (Blackberry)
BlackBerry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Research
In Motion (RIM) untuk lini Blackberry smartphone. Platform blackberry mungkin
paling dikenal karena dukungan asli untuk lingkungan komunikasi perusahaan, yang
memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi email, kalender, tugas,
catatan, dan kontak.Versi saat ini dikerahkan termasuk Blackberry Device software
V5.0, blackberry 6 OS, blackberry 7 OS dan terakhir OS Blackberry 10 adalah sistem
operasi berbasis QNX, mirip dengan yang ditemukan pada tablet Playbook RIM.
5. Android
Android dengan logo uniknya yaitu “Robot Ijo” sebetulnya ssudah ada sejak lama,
Android adalah Operating System (OS), untuk perangkat mobile (pada Smartphone dan
Netbook). OS ini sebenarnya menggunakan Kernel Linux (open source) dan kemudian
dikembangkan oleh Google diteruskan oleh Open Handset Alliance. Android
diluncurkan pada tanggal 5 Nopember 2007 dengan didukung oleh konsorsium 65
perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi. Ada banyak nama besar yang
MDers kenali dalam konsorsium, seperti HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, Synaptics,
T-Mobile, Nvidia, Garmin, AsusTek, Vodafone, dan (tentu saja) Google sendiri. Sedang
untuk perusahaan distributor, terdapat dua jenis sistem Operasi Android ini, yaitu yang
mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS), dan yang
benar–benar bebas distribusinya – tanpa dukungan langsung Google atau Open Handset
Distribution (OHD) .Tujuannya membentuk sebuah standar OS GRATIS dalam dunia
perangkat mobile.
Sumber :
https://www.academia.edu/7522885/Perbandingan_Sistem_Operasi_Mobile_Platform?
auto=download (diambil dari internet)
C. Lingkungan Pengembangan
Lingkungan pengembangan yang biasa di sinonimkan dengan IDE (Integrated Development
Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan
dalam pembangunan perangkat lunak.Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua
utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.Sebuah IDE, atau secara bebas
dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki
fasilitas:
Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah
dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang
dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan
menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan
yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat
penulisan.Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas
mengandung kesalahan atau keraguan.
Sumber :
http://blogs.unpas.ac.id/kisworo/2014/03/20/pengertian-ide-dan-sata/ (diambil dari internet)
D. Software Development
Software Development adalah salah satu tipe proyek IT yang berfokus pada penciptaan atau
pengembangan perangkat lunak. Software Development dapat didetailkan lagi menjadi proses:
1) penciptaan software untuk memenuhi kebutuhan manusia, 2) desain software, 3)
pengembangan software aplikasi perusahaan, atau 4) pengembangan platform (Wales, 2012).
Karena berfokus pada sesuatu yang tidak tampak (software), Software development memiliki
tingkat pengerjaan yang lebih sulit. Tidak heran jika banyak Software development yang gagal
dikarenakan proses pengerjaan tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Salah satu criteria
tambahan untuk output Software Development adalah kemampuan software untuk dapat
dikembangkan lagi. Disinilah tingkat kesulitan yang utama dimana pihak pencipta harus dapat
mendokumentasikan dengan baik setiap source code agar dapat dipahami oleh orang
lain.Secara garis besar Software Development terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
1. Planning
Merupakan tahap awal untuk memulai Software Development. Tujuan dari tahap ini
adalah menghasilkan: 1) proses kerja yang jelas antar setiap anggota, 2) timeline, dan 3)
anggaran dana. Pada tahap ini juga, ketua proyek berkoordinasi dengan stakeholder
untuk membuat kontrak kerja yang jelas. Selain berisi tentang estimasi dana, kontrak
kerja juga harus memiliki batasan-batasan pengerjaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar
tim proyek tidak terikat dengan tambahan-tambahan modul yang nanti mungkin agar
terjadi.
2. Requirement and Specification
Tahap ini dilakukan untuk menentukan fitur-fitur yang tepat serta kebutuhan sistem
untuk software yang akan dibuat. Tahap ini dapat dilakukan dengan interview, observasi
lapangan, dan studi pustaka.
3. Architecture and Design
Merupakan tahap untuk menentukan detail sistem yang akan dipakai. Tahap ini
bertujuan untuk menentukan desain keseluruhan dari software, yang meliputi:
konseptual database, sistem keamanan, dan interface.
4. Implementation and Testing
Tahap implementasi merupakan tahap pembuatan software dengan berpedoman pada
tahap-tahap sebelumnya. Sedangkan tahap Testing merupakan serangkaian uji coba yang
diberikan kepada software untuk menentukan kapabilitasnya. Tsting dapat terbagi
menjadi: 1) security testing, 2) performance testing, 3) stress testing, 4) recovery testing.
5. Deployment and Maintenance
Kedua tahap terakhir ini adalah tahap dimana software telah mulai digunakan oleh
user. Terdapat 2 hal penting yag ada pada tahap ini, antara lain: 1) training penggunaan
software dan 2) pemantauan software. Pemantauan dilakukan untuk mengecek apakah
software telah stabil atau belum. Kestabilan ini dapat dinilai dengann tidak adanya bug
yang muncul selama penggunaan.
Beberapa metode dibuat untuk menerapkan tahapan-tahapan di atas, di antaranya adalah :
1. Waterfall. Tahap-tahap di atas dikerjakan secara berurutan
2. Prototype. Telah terdapat prototype atau software sebelumnya untuk kemudian
dikembangkan, sehingga tahap observasi tidak perlu dilakukan.
3. Incremental. Waktu keseluruhan pengerjaan proyek dibagi menjadi beberapa bagian
yang lebih kecil, kemudian tahap-tahap di atas dilakukan secara berurutan. Dengam
metode ini, keseluruhan fitur tidak langsung dikerjakan dalam satu fase melainkan
terbagi menjadi beberapa periode.
4. Spiral. Hampir sama dengan metode incremental, tetapi terdapat kemungkinan untuk
dilakukan perbaikan, sehingga terjadi perulangan dan bentuknya seperti spiral.
Pengerjaan dengan metode ini memakan waktu yang sangat singkat.
Sumber :
https://algoritmacinta.wordpress.com/2012/02/26/software-development-definisi-dan-
contoh/ (diambil dari internet)
E. Arsitektur Sistem Operasi Mobile
Yang membedakan seorang pengguna Android dan seorang developer Android adalah
kemampuan seorang developer untuk memahami seluk beluk aplikasi Android. Jadi, sebelum
kita mulai mengembangkan aplikasi Android ada baiknya kita memahami hal-hal yang dasar
terlebih dahulu, yaitu Arsitektur dari Android.
1. Linux karnel
Di lapisan terbawah Arsitektur Android terdapat Linux Kernel. Lapisan ini tidak
benar benar berinteraksi dengan pengguna maupun developer, tapi lapisan ini
merupakan jantung dari seluruh sistem di Android karena lapisan inilah yang
memberikan fungsi-fungsi berikut pada sistem Android:
Abstracksi hardware
Progaram management memory
Pengaturan sekuritas
Manajemen energi sortware (Baterai)
Driver (program mengontrol hardware)
Network stack
2. Libraries
Library membawa sekumpulan instruksi untuk mengarahkan perangkat Android kita
dalam menangani berbagai tipe data. Contohnya,perekam dari berbagai macam format
Video dan Audio ditangani oleh Media Framework Library. Berikut kegunaan dari
libraries :
Surface Manager: Mengolah tampilan Windows Pada Layar
SGL: Grafik 2 Dimensi
Open GL|ES: Grafik 3 Dimensi maupun 2 Dimensi
Media Framework: Menunjang perekaman dari berbagai macam format audio,
video, dan gambar
Free Type: Penerjemah Font
WebKit: Mesin Browser
libc (System C libraries)
SQLite: Database
Open SSL: Sekuritas Jaringan
3. Android Runtime
Merupakan layer yang membuat aplikasi android berjalan dimana dalam prosesnya
menggunakan implementasi linux Lapisan Android Runtime adalah sekumpulan Library
Java yang dikhususkan untuk Android. Programmer Aplikasi Android membuat
aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman Java. Dalam lapisan Android Runtime
juga terdapat Dalvik VM (Virtual Machine)
4. Applikasi framework
Lapisan ini berinteraksi langsung dengan aplikasi kita. Program-program di atas
memanajemen fungsi dasar dari perangkat seperti manajemen Resource, Manajemen
Panggilan, Manajemen Window dll. Sebagai seorang developer, kita dapat melihat
lapisan ini sebagai alat dasar yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi.
Beberapa fungsi aplication framework :
Activity Manager − Mengontrol semua aspek dari siklus hidup aplikasi dan
Activity Stack.
Content Providers − Mengizinkan aplikasi untuk mempublikasikan dan berbagi
data dengan aplikasi lainnya.
Resource Manager − Memberikan akses kepada resources yang bukan kode
seperti strings, setting warna, dan layout User Interface.
Notifications Manager − Membuat aplikasi dapat menampilkan pengingat dan
notifikasi kepada pengguna.
View System − Digunakan untuk membuat User Interface aplikasi.
5. Application layer
Aplikasi berada pada lapisan terluar dari Arsitektur Android. Pengguna Android
pasti akan berinteraksi dengan lapisan ini untuk fungsi umum seperti menelepon,
mengakses website, dll. Aplikasi standar yang pasti ada disetiap perangkat :
Aplikasi SMS
Penelepon
Web Browser
Contact Manager
Sumber :
http://www.insinyoer.com/komponen-arsitektur-android/ ( diambil dari internet)
F. Versi – Versi Sistem Operasi Mobile
Sistem Operasi Versi Sistem Operasi Versi
Android
Android v1.0
(alpha)
IOS
iOS 1
Android v.1.1 (Beta)
iOS 2
Android v.1.5 (Cupcake)
iOS 3
Android v1.6 (Donut)
iOS 5
Android v2.0 – v.21 (Eclair)
iOS 6
Android v2.2 (Froyo)
iOS 7
Android v2.3 (Gingerbread)Android
iOS 8
Android v3.0 – 3.2 (Honeycomb)
iOS 9
Android v4.0 (ICS)
iOS 10
Android v4.1 – v4.3 (Jelly bean)
iOS 11.1
Android v4.4 (Kitkat)
Pocket PC 2000
Android v.5.0 – 5.1 (Lollipop)
Pocket PC 2002
Android v6.0 (marshmellow)
Windows Mobile 2003
Android v7.0 (Nouget)
Windows Mobile 2003 SE
Windows Phone
Android v.8.0 (Oreo)
Windows Mobile 5.0
Blackberry
Versi 1.0 Windows Mobile 6
Versi 3.6 Windows Mobile 6.1
Versi 5.0 Windows Mobile 7
Versi 6.0 Windows Mobile 8 dan 8.1
Versi 7.0 Windows Mobile 10
Versi 10
Symbian
S60v1S60v2S60v3S60v5Symbian AnnaSymbian Belle
sumber :
- https://techijau.com/urutan-versi-nama-android/ (diambil di internet)
- http://www.plimbi.com/review/120062/sistem-operasi-symbian-os(diambil dari internet)
G. Perbandingan Sistem Operasi Mobile
Tabel Perbandingan Sistem Operasi Mobile
Feature iOS Android BlackBerry OS SymbianWindows
Phone 7
Company Apple
Open
Handset
Alliance(Go
ogle)
RIMSymbian
FoundationMicrosoft
Current Version 4.1 2.2 6.0.0 9.5Not yet
released
OS FamilyMac OS
X/Unix-likeLinux Mobile OS Mobile OS
Windows
CE 7
Supported CPU
Architecture
ARM ARM,
MIPS,
Power
ARM ARM, x86 ARM
Architecture
, x86
Programmed inC, C++, Obje
ctive-C
C, C+
+, JavaJava C++ C++
License
Proprietary
EULA except
for open
source
components
Free and
open source
except
closed
source
components
ProprietaryEclipse Public
LicenseProprietary
Default Web
Browser/EngineWebkit Webkit Webkit Webkit
Internet
Explorer
Mobile 7.0
(Trident)
3rd Party
Application
Store
App StoreAndroid
MarketApp World
Symbian
Horizon
Windows
Phone
Marketpla
ce
Email Sync
protocols
supported
POP3, IMAP,
MAPI
POP3,
IMAP,
MAPI
BES, BIS, Push e-
mailPOP3, IMAP
POP3,
IMAP,
MAPI
Push
NotificationsExample Example Yes Example
Voice
RecognitionExample Yes Yes Yes
Tethering
Bluetooth,
USB (carrier
dependent),
Wifi (with
3rd party
software and
“jail break”)
Wifi, USB,
Bluetooth
USB, Bluetooth,
Wifi
USB,
Bluetooth, Wifi
(with 3rd party
software
Audio Playback AAC (8 to
320 Kbps),
AAC
LC/LTP
MP3, WAVE,
WMA, AAC+,
MP3,
AAC,
Protected
AAC (from
iTunes Store),
HE-AAC,
MP3 (8 to
320 Kbps),
MP3 VBR,
Apple
Lossless,
AIFF, WAV
3GPP, HE-
AACv1
(AAC+),
HE-AACv2
(enhanced
AAC+),
AMR-NB,
AMR-WB,
MP3
(Mono/Stere
o 8-320
kbit/s
constant or
variable bit-
rate, MIDI
(MIDI Type
0 and 1.
DLS
Version 1
and 2., Ogg
Vorbis,
PCM/WAV
E (8- and
16-bit linear
PCM (rates
up to limit
of
hardware),
WAVE
MIDI, AMR,
eAAC+, FlAC,
OGG
AAC+,
eAAC+,
WAV,
WMA pro,
AMR-NB,
MIDI
Video Playback H.264 video
up to 720p,
30 frames per
second, Main
Profile level
3.1 with
H.263,
H.264 AVC,
MPEG-4 SP
MP4, WMV,
H.263, H.264,
DivX, WMV,
XviD, 3gp
H.263,
H.264,
WMV,
MPEG4,
MPEG4@
HD 720p
AAC-LC
audio up to
160 kbit/s,
48 kHz,
stereo audio
in .m4v, .mp4
, and .mov
file formats;
MPEG-4
video, up to
2.5 Mbit/s,
640 by 480
pixels, 30
frames per
second,
Simple
Profile with
AAC-LC
audio up to
160 kbit/s per
channel,
48 kHz,
stereo audio
in .m4v, .mp4
, and .mov
file formats;
Motion JPEG
(M-JPEG) up
to 35 Mbit/s,
1280 by 720
pixels, 30
frames per
second, audio
in ulaw, PCM
stereo audio
30fps,
DivX,
XviD
in .avi file
format
Turn-by-
turnGPS
3rd Party
software
Maps
Navigation
or 3rd Party
software
3rd Party
Software
3rd Party
Software,
manufacturers
software
Bing Maps
Video out
1024 by 768
pixels with
Dock
Connector to
VGA
Adapter;
576p and
480p with
Apple
Component
AV Cable;
576i and 480i
with Apple
Composite
AV Cable
720p on
select
devices
NoneDevice
depending
Multitaskinglimited, iOS4
onlyYes Yes Yes
Yes
(limited)
Desktop
interactive
widgets
No Yes ? ?
Yes
(through
“live
tiles”)
Support for
hardware
keyboard
Yes
(Bluetooth)Yes Yes Yes Yes
Videoconference
front video
camera
Yes
(Currently
iPhone 4 and
iPod Touch 4
Yes
(Hardware
Currently
Available
Yes Yes ?
Only)on Some
Models)
Can share
images via
Bluetooth with
all mobile
No Yes Yes Yes ?
ssh
Jailbreaking
Required and
OpenSSH
Installed (free
from Cydia
Application)
Yes Yes ? ?
Official SDKplat
form(s)Mac OS X
Multiplatfor
mWindows Windows Windows
Sumber : www.google.com
H. Kelebihan dan Kekurangan sSistem Operasi Mobile
1. Android
Kelebihan :
o Memiliki Browser pendukung yang tergolong cepat seperti Chrome, Ucbrowser,
Google Now , dll.
o Banyak pilihan devices mulai dari kalangan bawah sampai atas
o Aplikasi yang banyak dan sebagian besar gratis
o Bersifat Open Source sehingga mudah untuk diedit / di oprek - oprek
o User-Friendly
o Memiliki kemampuan Multitasking yang lebih baik dibandingkan dengan sistem
operasi mobile lainya
o Harga Terjangkau
Kekurangan :
o Banyak ditemukan Aplikasi Sampah yang tidak berguna.
o Update OS system yang lama
o Android sering mengalami Hang / Lag jika terlalu banyak aplikasi yang terinstal
/ berjalan pada background.
o Android rentan terkena virus dan sering membawa iklan pada aplikasinya.
2. Symbian
Kelebihan :
o Dirancang sebagai gabungan kemampuan computer dengan ponsel
o Bersifat open application environment yang memungkinkan ponsel menjadi
o Sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi dan layanan (bahasa dan
konten)
o Open standard dan interoperability, modul-modulnya mudah
o Diimplementasikan secara fleksibel karena mendukung berbagai aplikasi
teknologi dan pemrograman interfaces (APIs)
o Multitasking, yang menekankan pada object oriented dan component based.
o Flexible user interface design sehingga mudah dikembangkan dengan inovasi
yang diinginkan
o Hemat baterai
Kekurangan :
o Menggunakan navigasi menu yang sulit untuk dipahami pengguna
o Panduan saat bernavigasi di interface-nya pun minim.
o Performa browser dan keyboard layar sentuhnya yang standar
3. Windows Phone
Kelebihan :
o Memiliki interface yang berbeda dibandingkan dengan interface smartphone
lainnya.
o Dukungan penuh dari Microsoft.
o Aplikasi office yang lengkap.
o Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
o Tersedia fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.
o Tersedia fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel
anda.
o Cortana, terinspirasi dari game Halo, Microsoft membuat virtual Assistant untuk
Windows Phone. Virtual assistant ini bukan memberikan hasil penelusuran
seperti Siri dan Google Now, namun langsung memberikan jawabannya
Kekurangan :
o Microsoft melakukan perubahan radikal pada sistem baru ini. Misalnya, aplikasi
pihak ketiga(third party) tidak boleh aktif dilatar belakang, tidak ada folder,
akses file multimedia harus melalui Zune, dan data Office harus disimpan
dilayanan online SkyDrive.
o Memang karena masih baru, semau potensi platform mobile ini belum optimal.
o Closed Source sehingga tidak bisa mengoprek UI dari Windows Phone.
4. IOS
Kelebihan:
o iPhone unggul karena penggunaan sistem nya yang mudah dan aplikasi third-
party nya yang selalu konsisten dengan Apple.
o Pengelompokan aplikasi dalam satu folder untuk kemudahan pengelolaan.
o Membuat sistem yang mendukung multitasking meskipun masih terbatas.
o Melalui iTunes, iPhone kini semakin mudah dikelola, misalnya untuk
melakukan sinkronisasi data, backup dan pencarian aplikasi di App Store yang
kini masih yang terbesar dan terlengkap.
o Integrasi dengan Facebook, ini memudahkan dalam sosial media Facebook
dengan lebih banyak fitur seperti Photo Roll dan Sync Contact.
o Program Siri, program dengan perintah suara
o Tampilan yang minimalis dan terlihat berkelas
o Memilik filtur pengamanan ponsel yang baik.
Kelemahan:
o IPhone kurang fleksibel dalam melakukan penyesuaian tertentu bagi pengguna.
o Pengguna akan mengalami hambatan dalam mengganti aplikasi standar dan
mengelola data-datanya di smartphone.
o Pengguna bahkan tidak dapat seenaknya memaketkan data-data pada suatu
folder. Interkoneksi antar pemgguna iTunes juga merepotkan.
o Apple sepertinya tidak merancang iPhone untuk melakukan tukar-menukar lagu
atau klipvideo dengan sesama pengguna dengan mudah. Hal yang sam juga
berlaku saat meng-copy beberapa file iPhone ke PC
o Tampilan yang langsung memperlihatkan menu utama, tidak
memiliki homescreen, dan tidak dapat diubah seperti yang di berikan Android,
membuat pengguna merasa bosan.
o Memiliki baterai yang boros
o Multi-tasking iOS sendiri tidak lebih baik dari Android dan Windows Phone
5. Blackberry
Kelebihan :
o Home screen tersaji dalam tiga bagian. Dua bagian atas menyajikan setting
mobile phone dan update berita di layar layar. Pada sisi bawah layarterdapat
menu-menu yang dapat dibuka. Menu ini berisi semua aplikasi yang terbagi
dalam lima kategori. Setiap icon bisa dengan cepat digunakan dan
dikelompokkan pada folder.
o Sistem Blackberry juga mendukung tranfer data-data multimedia secara mudah
melalui WLAN dan PC ke smartphone.
o Aspek bisnis smartphone RIM ini terlihat pada serangkaian fasilitas keamanan
pada sistemnya.
o Memiliki Fasilitas enkripsi data dan smartcard untuk kebutuhan seperti e-mail.
o Memiliki aplikasi mesengger pribadi Blackbery Mesengger (BBM).
Kekurangan :
o Browser yang tidak user-friendly
o Aplikasi tidak sebanyak Android dan iOS
o Untuk menikmati Blackberry harus ada paket internet khusus yaitu Blackberry
Internet Service. Misalnya kita pake sim yang ada paket internet biasa, ketika
dimasukkan BB, Cuma bisa dipakai buat browser dan tidak bisa dipakai BBM
o Closed Source
o Hanya terdapat pada Blackberry device
Sumber :
- https://dhiekhy.wordpress.com/2014/03/11/kelebihan-dan-kekurangan-os-mobile/
(diambil dari internet)
- http://bukanlahsebuahblog.blogspot.co.id/2013/08/kelebihan-dan-kekurangan-
android.html (diambil dari internet)
- https://unik6.blogspot.co.id/2015/10/os.html (diambil dari internet)
I. Pengembangan Aplikasi Mobile
1. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Symbian
Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd.
yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan
perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni
Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Symbian dipandang lebih unggul karena:
Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda dengan
Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP, Sistem
operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa mengembangkannya.
terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan untuk OS berbasis Symbian atau
platform Java.
Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel, sehingga
supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. Ada empat jenis UI yang
beredar saat ini yaitu: Series 60 (misalnya Nokia N70, N91, Siemens SX1, Samsung
D700, D710, Panasonic X700, X800); Series 80 (Nokia N9210, 9210i, 9300); Series
90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A920,
A925, A1000, A1010).
2. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Blackberry
Perusahan telekomunikasi asal Canada, Reserch in Motion (RIM), mengembangkan
perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah memproduksi dan layanan
penyeranta (Pager) dua arah, namun dalam Perkembangannya perusahaan ini membuat
terobosan baru dengan menciptakan pearangkat Blackberry yang terkenal dengan layanan
push-email, dan sekarang blackberry berubah menjadi smartphone yang memiliki berbagai
fungsi seperti, GPS, internet mobile, serta dapat mengakses Wi-FI. RIM sebagai developer
untuk sistem operasi blackberry telah mengeluarkan sistem operasi baru dengan salah satu
aplikasi yang tertanam didalamnya adalah Document to Go versi trial buatan DataViz, suatu
aplikasi yang memiliki fungsi officeseperti Word to Go, Presenter to Go yang otomatis
memiliki Sheet to Go sebagai aplikasi Spreadsheet.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Windows Mobile
Mobile OS yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft yang sebelum sudah
mempunyai OS mobile lain yakni Windows Mobile. Windows Phone merupakan adaptasi
dari sistem operasi Windows 8 dengan konsep baru yang sebelumnya disebut Metro UI,
tetapi kemudian menjadi simply modern. Ciri khas kotak-kotak pada layar home atau lebih
dikenal dengan live tiles ini membuat Windows Phone terkesan simple dan dinamis.
4. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android
Android saat ini telah menjadi sistem operasi mobile populer di dunia. Akan tetapi,
mungkin banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi OS
mobile paling populer saat ini.Semua dimulai ketika empat sekawan Andy Rubin, Rich
Miner, Nich Sears, dan Chris While mendirikan Android Incorporation di Palo Alto,
California, pada Oktober 2003. Andy Rubin semula adalah salah satu pendiri Danger
Incorporation, perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan komputasi mobile,
khususnya pada area platform, piranti lunak, dan desain. Rich Miner adalah salah satu
pendiri Wildfive Communications. Nick Sears pernah menjabat sebagai wakil presiden T-
Mobile. Chris While adalah kepala pengembangan desain dan antarmuka di Web
TV. Android Incorporation berfokus pada bidang pengembangan piranti lunak mobile.
Hanya itu saja yang bisa diketahui dari mereka karena banyak operasi mereka yang
dirahasiakan. Lalu pada bulan Agustus 2005, Google mengakuisisi Android Incorporation.
Para pendiri Android seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nich Sears, dan Chris While tetap
mengelola Android. Hingga diakuisisi oleh Google sekalipun, tetap tidak banyak yang tahu
tetang Android. Orang hanya bisa menduga-duga bahwa Google akan terjun ke
dunia aplikasi mobile. Kemudian pada tanggal 5 November 2007, beberapa perusahaan
membentuk aliansi bernama Open Handsel Alliance.Aliansi ini bertujuan untuk melahirkan
sebuah standar terbuka untuk perangkat mobile. Perusahaan yang terlibat dalam aliansi
tersebut diantaranya adalah. Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell
Technologi Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, T-Mobile, dan Texas Instruments. Ponsel
pertama yang berjalan diatas Android adalah HTC Dream (G1)yang dirilis pada 22 Oktober
2008. Versi Androi yang digunakan adalah versi 1.0 dengan nama
kode Astro. Update terhadap Android 1.0 muncul beberapa saat kemudian pada penghujung
tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang
menggunakan Android versi 1.1 dengan nama kodeBender. Android 1.1 sayangnya hanya
tersedia untuk T-Mobile G1. Sementara dimulai dari rilis ke 3 dan berikutnya , Android
selalu diberi nama kode urut abjad dan nama-nama yang diambil adalah nama makanan
penutup,yaitu versi 1.5: Cupcake, versi 1.6: Donut,
5. Sejarah Sistem Operasi IOS
IOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple sejak Januari 2007
lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi mobile ini tidak
dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari OS X atau disebut juga
iPhone OS. Sistem operasi ini dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy
dan paste, dan multi tasking. Bagi perusahaan lain seperti Google dapat melihat peluang
dari kelemahan sistem operasi ini sehingga google menciptakan sistem operasi barunya
yaitu Android. Versi iOS dulunya berawal dari versi iPhone OS 1.0 (initial release) June
2007 hingga iPhone OS 3.1 – 3.2 versi terakhir dari nama iPhone OS pada September
2009.Pada June 2010 iPhone OS berganti nama menjadi iOS yang diterapkan pada iPhone,
iPod touch, iPad yang telah menambahkan bebrapa fitur yang menarik dan lebih interaktif
sehingga menarik minat pengguna untuk menggunakannya.Pada tahun kelima dari iOS ini,
Apple telah mengumumkan versi iOS terbaru yang akan diluncurkan pada musim gugur
tahun ini diperkirakan bulan September. Versi terbaru dari iOS adalah versi iOS 6, yang
telah diumumkan pada acara WWDC 2012. Sistem iOS diturunkan dari Mac OS X, yang
oleh karenanya memiliki ciri sebagaimana sistem operasi Unix. Antarmuka iOS didasarkan
pada konsep manipulasi langsung dengan gerakan multi-sentuh. Respon iOS atas input
pengguna bersifat langsung dengan antarmuka yang mengalir halus.
Sumber :
https://kunjungiblog.wordpress.com/2015/02/23/sejarah-singkat-tentang-ios/ (diambil dari
internet)