repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... KORELASI LAMA PAPARAN SULFUR DIOKSIDA DENGAN …sedangkan Protein C-reaktif, Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama

KORELASI LAMA PAPARAN SULFUR DIOKSIDA DENGAN KADAR PROTEIN C-REAKTIF, NILAI VEP1, KVP, RASIO VEP1

DAN AEP 25-75% PADA PEKERJA SPBU /KVP

DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN

TESIS

OLEH

TENGKU KEMALA INTAN 107008003 / BM

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

Universitas Sumatera Utara




TESIS

OLEH

TENGKU KEMALA INTAN 107008003/BM



2016





TESIS

Diajukan untuk melengkapi persyaratan memperoleh Gelar Magister Biomedik

Dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

TENGKU KEMALA INTAN 107008003/BM



2016


Judul Penelitian : KORELASI LAMA PAPARAN SUFUR DIOKSIDA DENGAN KADAR PROTEIN C-REAKTIF, NILAI VEP1, KVP, RASIO VEP1

/KVP DAN AEP 25-75% PADA PEKERJA SPBU DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS KOTA MEDAN

Nama Mahasiswa : TENGKU KEMALA INTAN

Nomor Pokok : 107008003 / BM

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Ketua Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, Sp. P(K)

Anggota Dr. Ir. Hidayati, M. Si

Ketua Program Studi Dekan Fakultas Kedokteran USU

Dr. med. dr. Yahwardiah Siregar Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp. S(K)

Tanggal Lulus: 6 Oktober 2016


Telah Diuji pada

Tanggal : 6 Oktober 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr.dr.Amira Permatasari Tarigan,Sp.P(K)

Anggota : 1. Dr. Ir. Hidayati, M. Si

2. Prof. dr. Adi Koesoema Aman, Sp. PK., KH

3. dr. Noni Novisari Soeroso, Sp. P(K)


ABSTRAK

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan akibat lama paparan sulfur dioksida terhadap nilai kadar Protein C-reaktif. Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama (VEPI), Kapasitas Vital Paksa (KVP), Rasio VEPI/KVP, dan Aliran Ekspirasi Paksa 25-27% pada pekerja SPBU di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Subjek: Subjek dari penelitian ini adalah pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain analitik potong lintang dengan populasi pekerja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi dengan uji statistik Spearman dan Pearson. Lama kerja merupakan variabel independen, sedangkan Protein C-reaktif, Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama (VEPI), Kapasitas Vital Paksa (KVP), Rasio VEPI/KVP, dan dan aliran Ekspirasi Paksa 25-75% merupakan variabel dependen. Hasil: lama kerja memiliki korelasi positif terhadap nilai CRP, yang menunjukkan pada kelompok dengan lama kerja yang lebih panjang dijumpai nilai CRP yang lebih tinggi. Sedangkan terhadap nilai uji spirometri lama kerja memiliki korelasi negative yang bermakna ada adanya penurunan fungsi pernafasan. Uji korelasi ini signifikan untuk parameter VEP1/KVP dengan p = 0,019. Uji hipotesis dengan menggunakan korelasi Spearman didapati hasil korelasi negative signifikan untuk variabel VEPI/KVP (r = -0,304, p= 0,019), sedangkan pada variabel CRP,VEPI,KVP, dan AEP 25-75% tidak dijumpai korelasi yang signifikan (p=0,940; 0,147; 0,107; 0,351). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lama kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja SPBU pada penelitian ini.

Kata Kunci : sulfur dioksida, fungsi paru, lama kerja, pekerja SPBU

i


ABSTRACT

Aim: The objective of this research is to acknowledge the effect of long exposure of sulfur dioxide on the C - reactive protein level, FEVI, FVC, FEVI/FVC ratio, and PEF 25-75% of gas station workers of Medan Amplas Subdistrict. Subject: The subject of this research is the gas station workers in Medan Amplas Subdistrict. Method : This research is conducted by implementing the correlation study with cross sectional design and having the gas station workers as the population with total sampling as the sampling method. The hypothetical analysis of the research is correlation analysis and Spearman and Pearson statistical analysis. The independent variable of this research is the workers’ duration of exposure and the C - reactive protein level, FEVI, FVC, FEVI/FVC ratio, and PEF 25-75% is the dependent variables. Results: working hours shows positive correlation on CRP, in which the data shows higher CRP level on the group of worker with long hours of working. On the other hand, the spirometric experiment shows that working hours holds negative correlation which means there is a respiratory function disorder. The correlation analysis is significant for VEP1/KVP parameter with p = 0.019. The hypothetical analysis using Spearman correlation theory resulted in the finding that there is no significant correlation between workers’ duration of exposure and FEVI/KVP ratio (r = -0.304, p= 0.019). There is also no significant correlation occurs on the C- Reactive Protein Level, FEVI, FVC and PEF 25-75% (p=0.940; 0.147; 0.107; 0.351). Conclusion: There is a correlation between the workers’ duration of exposure on sulfur dioxide and respiratory function disorder in this research.

Key words : sulfur dioxide, respiratory function, years of working, gas station workers

ii


UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa serta

salam dan shalawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, dengan segala

rahmat dan karunia Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima

kasih yang sebesar besarnya kepada :

• Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M. Hum. Rektor Universitas Sumatera Utara,

serta seluruh jajaran terkait, atas kesempatan dan fasilitas di Universitas

Sumatera Utara yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Magister Ilmu Biomedik di Universitas Sumatera Utara, Medan.

• Dr.dr.Aldy Safruddin Rambe, Sp. S(K) Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara. dr. T. Ibnu Alferraly, M.Ked(PA), Sp.PA,D.Bioet, Ketua

Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara Bioet. yang telah memberikan izin kepada saya untuk mengikuti

Program Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran USU. Juga kepada

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Dr.med.dr.Yahwardiah Siregar, atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan di Program Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya sampaikan kepada Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, Sp. P(K), selaku

pembimbing utama serta Dr. Ir. Hidayati, M.Si sebagai anggota pembimbing

yang sangat penuh perhatian memberikan dorongan, saran serta memperkaya

iii


khasanah saya dalam melakukan penelitian di lapangan, baik dalam keilmuan

medis dan keilmuan bidang teknik kimia lingkungan.

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman sejawat di Departemen

Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU atas dukungan dan dorongan

semangat mengikuti program pendidikan, dr. Wawan Harimawan dan Darmawan

Sriyanto, SE.,AK.M.Si. yang membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini

terutama bimbingan statistik.

Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada Ir. Fahmi beserta tim

teknis laboratorium lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera

Utara, staf Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran USU, Departemen

Penyakit Paru Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Rumah Sakit Siti Hajar

Medan yang telah mendampingi peneliti di lapangan. Kepada pimpinan

Hiswanamigas Sumut, Pertamina Regional I Sumbagut yang memberikan

rekomendasi untuk melakukan penelitian pada SPBU di Kecamatan Medan

Amplas Kota Medan.

Kepada yang mulia almarhum Ayahnda Ntu H. Tengku Badrulzaman, SH ,

Ibunda Prof. Dr. Hj. Mariam Darus, SH, FC. Arb, tiada untaian kata yang mampu

menggantikan ungkapan rasa bersyukur dan terima kasih saya selain doa saya

selalu menyertai agar Ntu dan Ibu selalu dalam kasih sayang Allah SWT, juga

untuk kedua mertua saya Alm. H. Kamaluddin Nasution dan Hj. Khadijah Lubis.

Begitu pula rasa terima kasih saya sampaikan kepada abang saya H. Tengku

Septiansyah Qamarul Riza,SH.,LLM dan adik saya Hj.Tengku Kemala Dewi,

SH., BA., CPA.

iv


Kepada suami Prof. Dr. H.M. Arif Nasution, MA, terima kasih yang

sebesar besarnya atas kesabaran, pengertian serta semangat keilmuan yang

diberikan kepada saya selama saya menyelesaikan studi ini.

Untuk anak-anakku Muhammad Yusuf Fadlullah Hafidz

Nasution,SH.,LLM, dr. Tengku Amira Raihaan Arif Nasution serta menantu

Palacheta Subies Subianto, BA, M.Sc, dan Abrar Hadi Ash-Shiddique Nasution,

terima kasih atas segala pengorbanan dan pengertian dalam medukung cita cita

ini.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak

disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberi dukungan penelitian dan

penulisan tesis ini hingga selesai.

Semoga Allah SWT, membalas budi baik yang telah diberikan.

Medan, Oktober 2016

Penulis

Tengku Kemala Intan

v


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 24 April 1962 di Medan. Menikah dengan

Prof. Dr. H.M. Arif Nasution, MA, dan mempunyai anak Muhammad Yusuf

Fadlullah Hafidz Nasution, SH., LLM., dr. Tengku Amira Raihaan Arif Nasution,

Abrar Hadi Ash-Shiddique Nasution. Menyelesaikan pendidikan kedokteran di

Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1988 dan pendidikan pasca

sarjana Magister Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Medan pada tahun

2006. Menjalankan masa bakti sebagai staf pengajar pegawai negeri sipil di

Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU pada tahun 1990 hingga

sekarang.

vi


DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................. i

ABSTRACT ................................................................................................ i

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... iii

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

1.3.1. Tujuan Umum ....................................................................... 6

1.3.2. Tujuan Khusus ....................................................................... 7

1.4. Hipotesis ............................................................................................... 7

1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 10

2.1. Sulfur Dioksida .................................................................................... 11

2.1.1. Sifat Dan Struktur Fisikokimiawi Sulfur Dioksida ............... 11

2.1.2. Paparan Sulfur Dioksida Terhadap Manusia......................... 13

2.2. Sistem Pernafasan Manusia.................................................................. 16

2.2.1. Fisiologi Sistem Pernafasan .................................................. 18

2.2.1.1. Ventilasi ..................................................................... 19

2.2.1.2. Distribusi ..................................................................... 19

2.2.1.3. Perfusi ......................................................................... 19

2.2.1.4. Difusi ........................................................................... 19

2.2.2. Sistem Imun Organ Paru ....................................................... 20

vii


2.2.2.1. Sistem Imun Non-Spesifik dan Spesifik Organ Paru .. 20

2.2.2.2. Peran Sitokin Dalam Sistem ImunNon

Spesifik Sistem Pernapasan ....................................... 22

2.3. Paparan Sulfur Dioksida Pada Sistem Pernafasan ............................. 23

2.3.1. Polusi Udara Dan Sistem Pernafasan ................................... 23

2.3.2. Mekanisme Inflamasi dan Polusi Udara .............................. 24

2.4. Protein C-Reaktif ................................................................................. 29

2.4.1. Struktur dan Fungsi Protein C-Reaktif .................................. 29

2.4.2. Sintesis Protein C-Reaktif .................................................... 33

2.5. Metode Uji Konsentrasi Sulfur Dioksida ............................................. 35

2.5.1. Prinsip Uji Konsentrasi Sulfur Dioksida ................... 36

2.5.2. Bahan Uji Konsentrasi Sulfur Dioksida .................... 37

2.5.3. Pengambilan Contoh Uji ........................................... 37

2.6. Uji Fungsi Paru .................................................................................... 38

2.6.1. Spirometri .............................................................................. 39

2.6.2. Persiapan Sebelum Pemeriksaan Spirometri ......................... 40

2.6.3. Prosedur Pelaksanaan Spirometri .......................................... 40

2.6.4. Manuver Spirometri .............................................................. 42

2.6.4.1. Manuver Kapasitas Vital ............................................. 42

2.6.4.2. Manuver Kapasitas Vital Paksa .................................. 43

2.6.4.3. Manuver Volume Ekspirasi Paksa Berdasarkan

Waktu ( Forced Expiratory Volume Timed) ........... 43

2.6.5. Cara Penilaian Hasil Spirometri ............................................ 44

2.7. Metode Pemeriksaan Protein C-Reaktif ............................................... 45

2.8. Kerangka Konsep ................................................................................. 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 48

3.1. Desain Penelitian .................................................................................. 48

3.2. Hipotesis ............................................................................................... 48

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 49

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 49

3.4.1. Populasi Target ..................................................................... 49

viii


3.4.2. Populasi Terjangkau .............................................................. 49

3.4.3. Teknik Sampling dan Besar Sampel ..................................... 49

3.5. Subjek Penelitian .................................................................................. 51

3.5.1 Kriteria Inklusi ....................................................................... 51

3.5.2 Kriteria Ekslusi ...................................................................... 51

3.6. Variabel Penelitian ............................................................................... 52

3.7. Definisi Operasional ........................................................................... 53

3.8. Bahan, Alat dan Cara Kerja ................................................................. 54

3.9. Kerangka Operasional .......................................................................... 55

3.10. Analisis Data ...................................................................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 57

4.1. Hasil Penelitian .................................................................................... 57

4.1.1. Karakteristik Responden ....................................................... 57

4.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .............. 57

4.1.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin .............................................................. 58

4.1.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja .... 59

4.1.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan

Tempat Kerja ................................................................ 59

4.1.2. Karakteristik Jumlah Kendaraan di SPBU ............................ 59

4.1.3. Pemeriksaan Analisis Uji Udara Ambient Sulfur Dioksida . 60

4.1.4. Hubungan antara Jumlah Kendaraan dengan Konsentrasi

Sulfur Dioksida ..................................................................... 62

4.1.5. Gambaran Interpretasi Hasil Spirometri Responden............. 64

4.1.6. Gambaran Interpretasi Uji Spirometri Responden

Berdasarkan Lama Kerja ....................................................... 64

4.1.7. Gambaran Interpretasi Uji Spirometri Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................... 65

4.1.8. Karakteristik Variabel Berdasarkan Lama Kerja .................. 66

4.1.9. Uji Hipotesis ......................................................................... 70

4.2. Pembahasan .......................................................................................... 71

ix


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 76

5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 76

5.2. Saran ..................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79

LAMPIRAN

x


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Fungsi Interleukin dan Sitokin yang Terlibat didalam

Sistem Imunitas Organ Paru .................................................. 23

Tabel 2.2. Derajat Gangguan Fungsi Paru .............................................. 45

Tabel 3.1. Definisi Operasional .............................................................. 53

Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur .................................... 57

Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 58

Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Kerja .................... 59

Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Kerja ................. 59

Tabel 4.5. Gambaran Jumlah Kendaraan yang Memasuki SPBU .......... 60

Tabel 4.6. Hasil Analisis Uji Udara Ambien Parameter Sulfur

Dioksida ................................................................................. 61

Tabel 4.7. Gambaran Jumlah Kendaraan dan Konsentrasi Sulfur

Dioksida ................................................................................. 63

Tabel 4.8. Hasil Uji Korelasi dan T-test antara Konsentrasi

Sulfur Dioksida terhadap Jumlah Kendaraan ........................ 63

Tabel 4.9. Hasil Uji Spirometri ............................................................... 64

Tabel 4.10. Gambaran Interpretasi Uji Spirometri

Berdasarkan Lama Kerja ....................................................... 65

Tabel 4.11. Gambaran Interpretasi Uji Spirometri

Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................... 66

Tabel 4.12. Karakteristik Variabel Dependen ........................................... 67

Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov ....... 68

Tabel 4.14. Hasil Uji Homogenitas Varians dengan Uji Levene .............. 69

Tabel 4.15. Hasil Uji Korelasi antara Lama Kerja dengan

nilai CRP dan Uji Spirometri ................................................. 70

Tabel 4.16. Hasil Uji Korelasi Pearson Variabel ...................................... 71

xi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Patofisiologi Inflamasi akibat Paparan Asap Rokok, Partikel

dan Gas Polutan …………………………………… ............ 29

Gambar 2.2. Protein C-Reaktif pada Patogenesis PPOK …………………. 32

Gambar 2.3. Aktifitas Biologis Sitokin TNF α, IL-β, dan IL-6 .................. 34

Gambar 2.4. Protein Fase akut memproduksi molekul – molekul

Pathogen ................................................................................. 34

Gambar 2.5. Kerangka Konsep ................................................................... 47

Gambar 3.2. Kerangka Operasional Penelitian ........................................... 55

Gambar 4.1. Gambaran Konsentrasi Sulfur Dioksida di Setiap SPBU....... 62

xii


DAFTAR SINGKATAN

AEP ( 25-75% ) Aliran Ekspirasi Paksa 25 – 75%

BLH Badan Lingkungan Hidup

CRP C Reactive Protein

g/L gram per liter

HO* radikal hydroxyl

H2

H

O Hidrogen

2

H

S Hidrogen sulfida

2SO4

HSO

Asam kuat

3

IL-6 Inteleukin 6

Hidrogen sulfit

IFNγ Interferon Gamma

KVP Kapasitas Vital Paksa

L/menit Liter per menit

mmHg milimeter air raksa

mL mililiter

µm microgram

µg/m3

PM Particulate Matter

mikrogram per meter kubik

PGE2

PDGF Platelet Derived Growth Factor

Prostaglandin E2 Reseptor

ppm parts per million

pKa Derajat disosiasi

Nm3

NK Natural Killer Cell

Normal meter Cube per hour

Pb plumbum

xiii


SO2

SNI Standarisasi Nasional Indonesia

Sulfur Dioksida

TNFα Tumor Necrotizing Factor α

TGFβ Transforming Growth Factor Beta

UNEP The United Nation Environment Programme

VEP1

VGEF Vascular Endothelial Growth Factor

Volume Ekspirasi Paksa detik 1

WHO World Health Organization

xiv


DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1. Penjelasan mengenai penelitian kepada calon subjek penelitian

2. Inform Concern

3. Lembar Pemeriksaan Penelitian

4. Uji Kadar Sulfur Dioksida

5. Pemeriksaan C-Reaktive Protein Metode ELISA (Quantikine ELISA

R&D System)

6. Uji Spirometri

7. Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang

Kesehatan.

8. Surat Permohonan melaksanakan penelitian kepada Biro Badan

Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Cq Kepala Laboratorium

BLH Sumut.

9. Surat Permohonan melaksanakan penelitian kepada Pertamina Sumbagut

Cq. Senior Sales Executive Retail Fuel Marketing Rayon I Medan.

10. Surat Permohonan Ijin untuk Uji Lapangan kepada Pengusaha SPBU

wilayah Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

11. Nama nama dan lokasi SPBU Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

12 Kegiatan Pengambilan Sampel Responden dan Pemeriksaan Sampel di

Laboratorium Terpadu FK USU

13. Data Penelitian dan Analisis Data.

xv


Documents

repository.usu.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › ... KORELASI LAMA PAPARAN SULFUR DIOKSIDA DENGAN …sedangkan Protein C-reaktif, Volume Ekspirasi Paru Detik Pertama