1
^ 5 4 8 3 6 2 12 7 20 15 14 9 11 10 13 21 19 18 16 98°E 98°E 97°E 97°E 96°E 96°E 95°E 95°E 5°N 5°N 4°N 4°N 3°N 3°N Peta Sebaran Titik Panas di Hutan Aceh 2002/2013 *Setiap lokasi kebakaran aktif merupakan pusat dari pixel MODIS berukuran 1km², sehingga api yang terdeteksi dapat berlokasi di mana saja dalam wilayah 1km2 tersebut. Jika titik tengah dari pixel (yang dilaporkan sebagai lokasi kebakaran) berada di dalam hutan, tapi tidak sampai 500 meter dari batas hutan, ada kemungkinan bahwa kebakaran sebenarnya terjadi di luar hutan yaitu di sepanjang batas hutan. Dalam setiap grafik, kebakaran dibedakan antara:1) kebakaran yang jelas berada di dalam hutan dan 2) kebakaran yang berada dalam jangkauan 500 m dari batas hutan . Jumlah piksel panas ditunjukkan didasarkan pada maksimal 4 pengamatan harian yang disediakan oleh Terra dan Aqua. Dengan demikian, api yang sama dapat diamati beberapa k ali dalam jangka waktu tertentu time.A terdeteksi api tidak dapat menutupi seluruh 1km2 dari pixel panas, tergantung pada karakteristik spektral dan termal api. Oleh karena itu, perkiraan daerah yang tidak dapat diturunkan langsung dari jumlah pixel panas Sumber Data: Hutan Cover (2000), Conservation International Pantai Line / Politik batas: VMap0, National Geospatial Intelligence Agency; batas kabupaten/provinci, Atlas Kehutanan Indonesia Interaktif / World Resources Institute Hot Pixels (2002-2013), NASA/ University of Maryland Lahan Gambut (2001, 2003, 2004), Atlas Kehutanan Indonesia Interaktif / World Resources Institute Wilayah Yang Dilindungi (2007) / World Database of Protected Areas Kabupaten/Districts 1 Kab. Simeulue 2 Kab. Aceh Singkil 3 Kab. Aceh Selatan 4 Kab. Aceh Tenggara 5 Kab. Aceh Timur 6 Kab. Aceh Barat 7 Kab. Aceh Besar 8 Kab. Pidie 9 Kab. Bireuen 10 Kab. Aceh Utara 11 Kab. Aceh Barat Daya 12 Kab. Gayo Lues 13 Kab. Aceh Tamiang 14 Kab. Nagan Raya 15 Kab. Aceh Jaya 16 Kota Banda Aceh 17 Kota Sabang 18 Kota Langsa 19 Kota Lhoksumawe 20 Kab. Aceh Tengah 21 Kab. Bener Meriah batas provinci / provincial boundary wilayah yang dilindungi / protected area ibukota provinsi / provincial capital ^ hutan 2000 / forest 2000 lahan gambu / peatland hutan titik panas 2013/ hot pixel 2013 hutan titik panas 2002-2012/ hot pixel 2002-2012 batas kabupaten / district boundary A c e h G u n u n g L e u s e r Pemetaan: Andrés Cano © Conservation International 2014 skala 1/2.100.000, proyeksi:sinusoidal 0 25 50 75 100 Km I N D O N E S I A M A L A Y S I A Papua New Guinea SINGAPURE Aceh

A c e h - Firecast...Peta Sebaran Titik Panas di Hutan Aceh 2002/2013 *Setiap lokasi kebakaran aktif merupakan pusat dari pixel IMODIS berukuran 1km², sehingga api yang terdeteksi

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: A c e h - Firecast...Peta Sebaran Titik Panas di Hutan Aceh 2002/2013 *Setiap lokasi kebakaran aktif merupakan pusat dari pixel IMODIS berukuran 1km², sehingga api yang terdeteksi

^

5

4

8

3

6

2

12

7

20

15

1

14

9

11

10

13

21

2

19

18

16

98°E

98°E

97°E

97°E

96°E

96°E

95°E

95°E

5°N 5°N

4°N 4°N

3°N 3°N

Peta Sebaran Titik Panas di Hutan Aceh

2002/2013

*Setiap lokasi kebakaran aktif merupakan pusat dari pixel MODIS berukuran 1km², sehingga api yang terdeteksi dapat berlokasi di mana saja dalam wilayah 1km2 tersebut. Jika t itik tengah dari pixel (yang dilaporkan sebagai lokasi kebakaran) berada di dalam hutan, tapi tidak sampai 500 meter dari batas hutan, ada kemungkinan bahwa kebakaran sebenarnya terjadi di luar hutan yaitu di sepanjang batas hutan. Dalam setiap grafik, kebakaran dibedakan antara:1) kebakaran yang jelas berada di dalam hutan dan 2) kebakaran yang berada dalam jangkauan 500 m dari batas hutan. Jumlah piksel panas ditunjukkan didasarkan pada maksimal 4 pengamatan harian yang disediakan oleh Terra dan Aqua. Dengan demikian, api yang sama dapat diamati beberapa k ali dalam jangka waktu tertentu t ime.A terdeteksi api tidak dapat menutupi seluruh 1km2 dari pixel panas, tergantung pada karakteristik spektral dan termal api. Oleh karena itu, perkiraan daerah yang tidak dapat diturunkan langsung dari jumlah pixel panas

Sumber Data:Hutan Cover (2000), ConservationInternationalPantai Line / Politik batas: VMap0, National Geospatial Intelligence Agency; batas kabupaten/provinci, Atlas Kehutanan Indonesia Interaktif / World Resources InstituteHot Pixels (2002-2013), NASA/ University of MarylandLahan Gambut (2001, 2003, 2004), Atlas Kehutanan Indonesia Interaktif / World Resources InstituteWilayah Yang Dilindungi (2007) / World Database of Protected Areas

Kabupaten/Districts1 Kab. Simeulue2 Kab. Aceh Singkil3 Kab. Aceh Selatan4 Kab. Aceh Tenggara5 Kab. Aceh Timur6 Kab. Aceh Barat7 Kab. Aceh Besar8 Kab. Pidie9 Kab. Bireuen10 Kab. Aceh Utara11 Kab. Aceh Barat Daya12 Kab. Gayo Lues13 Kab. Aceh Tamiang14 Kab. Nagan Raya15 Kab. Aceh Jaya16 Kota Banda Aceh17 Kota Sabang18 Kota Langsa19 Kota Lhoksumawe20 Kab. Aceh Tengah21 Kab. Bener Meriah

batas provinci / provincial boundary

wilayah yang dilindungi / protected area

ibukota provinsi / provincial capital^

hutan 2000 / forest 2000

lahan gambu / peatland

hutan titik panas 2013/hot pixel 2013hutan titik panas 2002-2012/hot pixel 2002-2012

batas kabupaten / district boundary

A c e h

G u n u n gL e u s e r

Pemetaan: Andrés Cano © Conservation International 2014

skala 1/2.100.000, proyeksi:sinusoidal

0 25 50 75 100Km

I N D O N E S I A

M A L A Y S I A PapuaNewGuinea

SINGAPUREAceh