83
KKN F KULT S MIP UNIVERSIT S BR WIJ Y Desa Tambakan, Kec. Gandusari, Kab. Blitar  

Documenta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

TEKNIK SAMPLING ACAK BERLAPIS

KKN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYADesa Tambakan, Kec. Gandusari, Kab. Blitar

Pelaksanaan Program Divisi PendidikanNoNama KegiatanPenanggung Jawab1Kreativitas Anak BangsaNeva Rachmadina & Musthofiyah2Training MotivationArina Pramudhita3Workshop OfficeRischa Fraditasari4PramukaNanda RPR5Science is funFitria Rochima6Cerdas CermatIntan Permata Putri7InagurasiSanti Widyawati21. Training Motivation PelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa, 21 Januari 2014Pukul : 10.00-12.20Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa/siswi SMP PGRI kelas 7,8,9Jumlah yang hadir 88% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 24 siswa hadir dari 27 siswa. Siswa terinspirasi dan aktif selama kegiatan. Siswa selalu belajar menghormati orang tua.

-Konfirmasi jadwal acara Training Motivasi ke sekolah terlalu mendadak.Acara selesai melebihi waktu yang telah ditentukan Ada beberapa murid yang membuat gaduh dan mengganggu teman temannya yang sedang memperhatikan materi-Mahasiswa KKN divisi pendidikan segera menghubungi pihak sekolah mengenai pengkonfirmasian jadwal acara Training Motivasi agar tidak terlalu mendadak.-Timer mengingatkan MC dan pemateri mengenai waktu berakhirnya acara.-Mahasiswa dapat mengendalikan murid tersebut agar tidak membuat gaduh dan tidak mengganggu teman temannya.Rabu,22 Januari 2014Pukul : 09.55-11.35Tempat : SDN Tambakan 1Siswa/siswi SD 01 Tambakan kelas 4,5, dan 6Jumlah yang hadir 90% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 56 siswa hadir dari 62 siswa. Siswa termotivasi untuk mewujudkan mimpi dan selalu belajar menghormati orangtua.-Tidak memakai pengeras suara sehingga siswa yang di belakang kurang jelas mendengarkan suara pemateri.-Bangku yang telah disiapkan kurang karena di tengah-tengah kegiatan ada penambahan peserta dari kelas 6-Ada beberapa siswa yang kurang paham saat pemutaran salah satu video.-Waktu permainan tebak gambar banyak siswa yang berdiri dan sulit untuk dikondisikan.

-Pemateri bersuara dengan keras-Mencari dan memindahkan bangku dari kelas lain-Pemateri menerangkan maksud dari video tersebut-Mahasiswa mengendalikan siswa yang berdiri dan berebut ingin menjawab permainan tebak gambarKamis, 23 Januari 2014Pukul : 10.05-12.03Tempat : SDN Tambakan 2Siswa/siswi SD 02 Tambakan kelas 4 dan 5Jumlah yang hadir 96% dari jumlah seluruh siswa, yaitu 52 siswa hadir dari 54 siswa. Siswa yang hadir 34 orang kelas 4 dan 18 orang kelas 5 serta 1 orang guru. Siswa termotivasi untuk mewujudkan mimpi dan selalu belajar menghormati orangtua.

-Absen antara kelas 4 dan kelas 5 campur jadi satu.-Keadaan gaduh diluar kelas sehingga menggangu konsentrasi peserta Training Motivasi.

-Memisahkan absen dan menanyakan ke masing-masing anak untuk memisahkan berdasarkab kelasnya-Menegur siswa yang gaduh di luar kelas3INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANA. SMPProsentase siswa yang datang sebesar 88 % Dari lembar pengamatan jumlah sisawa yang bertanya tentang materi dan berani mengungkapkan pendapat sebanyak 9 orang dari 24 siswa atau sebanyak 37,5%B. SDJika dihitung presentasi siswa yang datang sebesar 93%.Dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya dan berani mengungkapkan pendapatnya sebanyak 34 orang dari 108 siswa atau sebanyak 31,4%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Training Motivasi berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 75% dari jumlah akumulasi seluruh kelas yang mengikuti kegiatan Training Motivasi.Diamati langsung pada kegiatan penelitian dengan menggunakan lembar pengamatan. Dihitung dari jumlah siswa menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat mencapai 30% dari jumlah seluruh siswa4

TRAINING MOTIVATION SMP

TRAINING MOTIVATION SD 01

TRAINING MOTIVATION SD 02

52. Kreatifitas Anak BangsaPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa dan Rabu,21 dan 29 Januari 2014Pukul : 07.30-09.30Tempat: TK Al-HidayahSiswa/siswi TK Al-HidayahJumlah siswa yang hadir 88% dan 100%. Siswa/siswi menjadi kreatif karena mampu mewarnai dan menempel kertas warna sesuai dengan objek yang telah disediakan. Guru kurang berpartisipasi dalam membimbing siswa/siswi TK Al-Hidayah sehingga mahasiswa KKN sedikit bingung menghadapi siswa/siswi.Mahasiswa KKN mengkondisikan sendiri kegiatan belajar mengajar siswa/siswi TK Al-Hidayah.

Rabu dan Kamis,22 dan 30 Januari 2014Pukul: 13.00-14.30Tempat : SDN Tambakan 1Siswa/siswi SDN Tambakan 1Jumlah siswa yang hadir 87% dan 82%. Siswa/siswi lebih kreatif karena mampu membuat karya tangan dengan memanfaatkan barang-barang bekas, antusias latihan menari dengan menggunakan lagu daerah, antusias latihan bernyanyi lagu nasional.-Keterbatasan mahasiswa yang bertanggung jawab untuk setiap bidangnya sehingga susah untuk mengontrol siswa/siswinya-Siswa susah diatur dan membuat gaduh-Perbidang di handel oleh dua orang dan yang lain membagi trugas untuk saling membantu-Ditegur oleh mahasiswaKamis,23 dan 30 Januari 2014Pukul : 08.15-09.35Tempat : TK Darma WanitaSiswa/siswi TK Darma Wanita

Jumlah siswa yang hadir 95% dan 85%. Siswa/sisiwi lebih kreatif karena mampu mewarnai dan menempel kertas warna sesuai dengan objek yang telah disediakan. -Acara tidak tepat waktu-Ada beberapa siswa yang tidak mau mewarnai-Acara segera dimulai-Mendekatidan ditegur secara halusKamis dan Selasa,23 dan 28 Januari 2014Pukul : 13.15-4.45Tempat : SDN Tambakan 2

Siswa/siswi SDN Tambakan 2

Jumlah siswa yang hadir 94% dan 85%. Siswa/siswi ini lebih kreatif karena mampu membuat karya tangan dengan memanfaatkan barang-barang bekas, antusias latihan menari dengan menggunakan lagu daerah, antusias latihan bernyanyi lagu nasional.-Acara mulai tidak tepat waktu-Siswa susah diatur-Tidak ada yang menguasai tari jaranan untuk laki-laki-Acara segera dimulai-Ditegur secara halus-Memantau gerakan tari siswaSenin, 3 Februari 2014Pukul :11.30-13.00Tempat : SMP PGRISiswa/siswi SMP PGRIJumlah siswa yang hadir 88%. Siswa kreatif dalam mengisi dan menghias mading sesuai dengan tema kelompok masing-masing.Ada beberapa siswa yang bekerja sehingga harus pulang lebih awalMengijinkan siswa untuk pulang lebih awal

Rabu, 5 Februari 2014Pukul:Tempat: Balai DesaSiswa/siswi TK Al-Hidayah dan TK Dharma WanitaJumlah siswa yang hadir adalah 63 siswa dari 73 siswa. Jika dihitung persentase siswa yang hadir adalah 86%. Juara I diraih oleh Rama dari TK Darma Waita, juara II diraih oleh Yogi dari TK Al-Hidayah, dan Juara III diraih oleh Sholikah dari TK Al-Hidayah.Ada beberapa siswa yang tidak membawa meja lipatAda siswa yang menangis dan tidak mau melanjutkan mewarnaiMeminjamkan meja lipat kepada siswa yang tidak membawa meja lipatMenenangkan siswa dan mengumpulkan kertas gambar siswa6INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANJumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 80% dari jumlah seluruh siswa/kelasA. TKProsentase siswa TK yang hadir 92 % dari jumlah seluruh siswaB. SDProsentase siswa SD yang hadir 87% dari jumlah seluruh siswaC. SMPProsentase siswa SMP yang hadir 88% dari jumlah seluruh siswaD. Lomba MewarnaiProsentase siswa yang hadir adalah 86% dari jumlah seluruh siswa

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kreativitas Anak Bangsa berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

7Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHFotocopy kertas gambarRp. 27.000,00Fotocopy partitur laguRp. 5.700,00 Fotocopy angketRp. 8.600,00Fotocopy kuisonerRp. 9.000,00Bingkisan Rp. 70.750,00Kertas origamiRp. 10.000,00Lem rajawaliRp. 6.000,00Piala1 setRp. 65.000,00SertifikatRp. 5.000,00TOTALRp. 207.050,00PENGELUARAN8

KREATIVITAS ANAK BANGSA TK AL-HIDAYAH

KREATIVITAS ANAK BANGSA SD 01

KREATIVITAS ANAK BANGSA SD 02

9

KREATIVITAS ANAK BANGSA TK DARMA WANITA

KREATIVITAS ANAK BANGSA SMP PGRI

103. Workshop officePelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat, 24 Januari 2014Pukul : 09.35-11.45Tempat: SD 01 Tambakan

Siswa/sisiwi kelas 4 dan 5Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini untuk SD Tambakan 1 ada 44 siswa dan SD Tambakan 2 ada 41 siswa.Siswa/siswi bisa mengoperasikan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Paint dengan baik sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah maupun menambah pengetahuan untuk bekal ke jenjang pendidikan selanjutnya.-Persiapan alat-alat tidak tepat waktu sehingga acara dimulai 35 menit lebih lama dari jadwal yang telah ditentukan-Ada beberapa siswa yang bercanda sendiri ketika materi-Laptop yang disediakan oleh TIM KKN terbatas -Beberapa siswa tidak memperhatikan sebagian materi karena terlalu sibuk mempraktekkan salah satu materi yang mereka senangi-Penyampaian materi belum selesai semua-Mempercepat persiapan yang sudah berada di tempat-Menegur siswa yang bercanda dan mengganggu siswa yang lainnya-Memanfaatkan secara maksimal laptop yang ada-Menegur siswa yang tidak memperhatikan materi dan menasihati agar mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri-Memberikan modul yang telah diberikan untuk sarana belajar sendiri

Senin, 27 Januari 2014Pukul : 13.15-14.45Tempat: SD 02 Tambakan

Siswa/siswi kelas 4 dan 5Senin, 27 Januari 2014Pukul : 10.35-11.45Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa /siswi kelas 7,8 dan 9Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini ada 25 siswa. Siswa mampu mengoperasikan Microsoft Power Point dan Microsoftt Excel dengan baik. Dari hasil evaluasi siswa mampu menyelesaikan latihan yang diberikan.-Miss communication dengan guru SMP terkait jadwal pelaksanaan acara dikarenakan guru yang mengkonfirmasi acara tidak hadir di sekolah pada hari tersebut-Siswa sulit untuk dikendalikan

-Mengkoordinasikan dengan guru SMP dan memberikan jadwal tertulis kepada sekolah-Menegur siswa yang membuat kegaduhan

11INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANSMPProsentase siswa yang hadir adalah 92,5 %, yakni sebanyak 25 siswa dari total 27 siswaDihitung dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya ada 9 siswa dari 25 siswa atau sebesar 36%

B. SDProsentase siswa yang hadir adalah 85,85%, yakni sebanyak 85 siswa dari total 99 siswaDihitung dari lembar pengamatan jumlah siswa yang bertanya ada 30 siswa dari 85 atau sebesar 35%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Workshop Office berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila diamati langsung pada kegiatan penelitian dengan menggunakan lembar pengamatan. Dihitung dari jumlah siswa bertanya 30% dari jumlah seluruh siswaJumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 85% dari jumlah seluruh siswa/kelasDihitung dari proses selama pembelajaran ditambah dengan nilai hasil yang diperoleh dari nilai tes akhir (evaluasi) mencapai 50%12Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHFotocpy modul6 kaliRp. 11.400,00Rp. 68.400,00

WORKSHOP OFFICE SD 01

WORKSHOP OFFICE SMP

PENGELUARANDOKUMENTASI13

WORKSHOP OFFICE SD 02

144. PramukaPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSabtu, 25 Januari 2014 dan 1 Februari 2014Pukul : 09.15-11.00Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa/siswi SMP PGRI Gandusari kelas 7,8,9Siswa/siswi antusias dalam mengikuti kegiatan ini.-Jika dihitung presentasi siswa yang hadir adalah 95%. Siswa dapat memahami materi yang telah diberikan. Dapat dibuktikan dari hasil evaluasi di akhir materi siswa mampu menyelesaikan tugas yan diberikan dengan baik.Siswa berani untuk menjadi pemimpin karena dapat memimpin masing-masing kelompoknya dengan baik.

-Siswa belum pernah mendapat materi pramuka sebelumnya-Acara mulai tidak tepat waktu-Beberapa siswa membuat gaduh-Menjelaskan materi tentang pramuka dari awal (dasar)-Waktu persiapan dipercepat-Menegur siswa yang membuat gaduhSabtu, 25 Januari 2014 dan 1 Februari 2014Pukul : 11.10-12.00Tempat: SDN Tambakan 1

Siswa/siswi SD 01 Tambakan kelas 4 dan 5-Beberapa siswa membuat gaduh-Miss comunication dengan pembina pramuka terkait jadwal dan materi-Suara kurang keras

-Menegur siswa yang membuat gaduh-Berkoordinasi dengan pembina pramuka-Pemater memperkeras suaranyaSabtu, 25 Januari 2014Pukul : 13.15-14.30Tempat: SDN Tambakan 2

Siswa/siswi SD 02 Tambakan15INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANSMPProsentase siswa yang hadir adalah 100%Keaktifan siswa yang bertanya tentang materi sebanyak 30%Semua kelompok dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu, sehingga ketepatan waktu dalam menyelesaikan masalah sebesar 100%SDProsentase siswa yang hadir adalah 86%Ketepatan waktu dalam menyelesaikan masalah adalah 95%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pramuka berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan ini minimal mencapai 70% dari jumlah seluruh siswaKetepatan waktu ketika melakukan diskusi untuk memecahkan suatu masalah dalam kelompoknya sebesar 50%16Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHRafia1Rp. 5.000,00Rp. 5.000,00

PRAMUKA SMP

PRAMUKA SD 01 TAMBAKAN

PRAMUKA SD 02 TAMBAKAN

PENGELUARAN175. Science is funPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa, 28 Januari 2014Pukul : 10.00-11.40Tempat: SDN Tambakan 2Siswa/siswi SDN Tambakan 2Siswa dapat menyelesaikan project dengan tepat waktu dan dapat menganalisis hasil kegiatan. Peralatan yang sering digunakan sehari-hari siswa dapat memanfaatkan nya sebagai alat percobaan ilmiah sederhana-Siswa sudah mendapatkan materi yang didemokan sebelumnya-Siswa tertarik untuk membuat salah satu percobaan sehingga waktu presentasi siswa sibuk dengan percobaan masing-masingMelanjutkan ke percobaan selanjutnya-Pendamping setiap kelompok mengkondisikan siswa agar tenangRabu 29 Januari 2014Pukul : 10.00-12.00Tempat: SDN Tambakan 1Siswa/siswi SDN Tambakan 1Selasa,4 Februari 2014 Pukul: 11.30-12.30Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa/siswi SMP PGRI Gandusariprosentase yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 85%. Siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Siswa mampu mempresentasikan hasil percobaan dengan baik dan mampu menganalisis percobaan dengan benar.-Ada 1 kelompok yang tidakmembawa bahan dan peralatan-Siswa lupa membawa lembar Percobaan yang telah diberi.Dari awal mahasiswa telah menyiapkan bahan cadangan bila siswa tidak membawa bahanMahasiswa memberi pengarahan tahap demi tahap ketika percobaan berlangsung serta menjelaskan analisis dari percobaannya18INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANHasil KegiatanSDDari hasil kuisioner pemahaman siswa tentang kegiatan ini meningkat sebesar 26,4%Dari presentase jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun mencapai 89% Dari hasil pengamatan semua kelompok mampu menyelesaikan project tepat waktu. Dari hasil pengamatan siswa yang aktif dalam kegiatan ini ada 21 siswa atau sebesar 23 %SMPDari hasil kuisioner pemahaman siswa tentang kegiatan ini meningkat sebesar 45,2 %Dari presentase jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun mencapai 85 % Dari hasil pengamatan semua kelompok mampu menyelesaikan project tepat waktu. Dari hasil pengamatan siswa yang aktif dalam kegiatan ini ada 21 siswa atau sebesar 70 %\Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Science Is Fun berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil apabila dari hasil kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan meningkat sebesar 20% dari nilai sebelum diadakan science is fun.Nilai keaktifan dari masing-masing anggota kelompok ketika sebelum dan sesudah melakukan percobaan meningkat sebesar 20% yang dilihat dari fom penilaian yang sudah dibuat sebelumnya.Jumlah siswa/siswi yang mengikuti kegiatan science is fun minimal 85% dari jumlah seluruh siswa masing-masing kelasJumlah kelompok yang mampu menyelesaaikan project dengan benar mencapai 50%19Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHRafia1Rp. 5.000,00Rp. 5.000,00

PRAMUKA SMP

PRAMUKA SD 01 TAMBAKAN

PRAMUKA SD 02 TAMBAKAN

PENGELUARAN206. Cerdas CermatPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiMinggu, 2 Februari 2014Pukul : 08.00-12.00Tempat: Aula Balai Desa Tambakan

Perwakilan 5 kelompok yang terdiri dari 3 siswa/siswi SD kelas3,4, dan 5Kegiatan ini diikuti oleh SDN Tambakan 1 dan SDN Tambakan 2. Masing-masing sekolah mengirimkan 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 siswa. Mata pelajaran yang diuji Matematika, IPA, Pengetahuan umum, Bhasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sebelum acara dimulai peserta lomba cerdas cermat mengisi daftar (pukul 07.30)dan memberikan nomer kelompok ke satu anggota kelompok. Kegiatan ini terdiri dari 3 babak : Tes tulis, Semifinal dan Final. Tes tulis ada 50soal selama 90 menit,diambil 6 kelompok terbaik. Semifinal terdiri dari soal wajib setiap kelompok dan soal rebutan,diambil 3 kelompok terbaik. Final terdiri dari soal wajib setiap kelompok dan soal rebutan serta soal lemparan.Urutan juara :Juara 1 diraih kelompok 6 dengan skor akhir 380 dari SDN Tambakan 01Juara 2 diraih kelompok 10 dengan skor akhir 200 dari SDN Tambakan 02Juara 3 diraih kelompok 8 dengan skor akhir 150 dari SDN Tambakan 01

-Microphone sering macet-Lupa memberi kunci jawaban soal rebutan pada babak final kepada dewan juri

-Berulang kali membenarkan micriphone-Memberhentikan sementara acara untuk memberikan jawaban pada dewan juri

21INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATAN kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari target sebanyak 30 peserta Semua kelompok menyelesaikan soal tepat waktuKegiatan ini dikatakan berhasil apabila diikuti oleh 20% dari jumlah sasaranTerdapat paling sedikit 30% dari peserta yang mampu menyelesaikan soal tepat waktuSehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Cerdas Cermat berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan22PENGELUARANNama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHdos aqua2Rp. 15.000Rp. 30.000

Bungkus roti35Rp. 900Rp. 31.500Bungkus roti5Rp. 500Rp. 2.500Kertas buram, kertas HVS, AmplopRp. 7.000kotak pensil3Rp. 4.000Rp. 12.000kertas kado10Rp. 525Rp. 5.250buku gambar3Rp. 2.575Rp. 7.725botol minuman9Rp. 6.900Rp. 62.0001 set piala1Rp. 65.000Rp. 65.000Fotocopy soal10Rp. 1.330Rp. 13.300lembar Print soal11Rp. 500Rp. 5.50023

DOKUMENTASI247. InagurasiPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiRabu, 5 Februari 2014Pukul : 15.00-18.00Tempat: Aula Balai Desa Tambakan

siswa siswi kelas 3, 4 dan 5 SD, pemenang lomba mewarnai TK dan siswa/siswi SMP sebanyak 160 orang.-Kegiatan ini berjalan lancarJumlah siswa yang hadir sebanyak 153 orang Penampilan dari masing-masing sekolah yang diwakili oleh beberapa siswa/siswi cukup menghibur.Hubungan antara seluruh peserta, peserta dengan mahasisswa TIM KKN menjadi akrab. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba cerdas cermat dan lomba mewarnai serta menyalakan kembang api sehingga acara menjadi lebih meriah-Musik untuk salah satu tari tradisional tidak bisa diputar di laptop operator-Peserta berebut dan ramai saat panitia membagi minuman gratis-Listrik mati di tengah tengah acara nonton film

-Mengganti lapto dan memutar musik tari kembali-Panitia membatasi tiga orang antrian untuk mengambil minum secara bergantian-Mengecek sekring dan menyalakan kembali

INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATAN Dihitung dari prosentase peserta yang datang sebanyak 153 dari 160 undangan, yaitu sebesar 95,6%.Kegiatan ini dikatakan berhasil jika jumlah peserta yang hadir mencapai 60% dari jumlah undanganSehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Inagurasai berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi indikator keberhasilan26PENGELUARANUraiankebutuhannilai per itemJumlahkembang api2Rp. 17.500,00Rp. 35.000,00agar-agar swallow8Rp. 2.500,00Rp. 20.000,00agar-agar lumba-lumba5Rp. 1.500,00Rp. 7.500,00sendok jelly4 pakRp. 1.500,00Rp. 6.000,00Balon1 pakRp. 4.500,00Rp. 4.500,00gula pasir4kgRp. 9.800,00Rp. 39.200,00sirup ABC1 botolRp. 17.500,00Rp. 17.500,00roti undangan10Rp. 1.300,00Rp. 13.000,00air galon1 galonRp. 5.000,00Rp. 5.000,00gelas warna2 pakRp. 6.500,00Rp. 13.000,00TOTALRp.160.700,00DOKUMENTASI27Pelaksanaan Program Divisi Kesehatan LingkunganNoNama KegiatanPenanggung Jawab1Posko KesehatanFithri Ainin Ridlo & Rosa Teguh P2Sosialisasi Hidup Sehat Sejak DiniMaharani Suci R3Penyuluhan UKS & P3KDini Dwi F4Kerja Bakti & Pembuatan KomposHetrio F & Shulby R3Penyuluhan UKS & P3KDini Dwi F4Penyuluhan Demam BerdarahSandya5Penyuluhan miras, HIV/AIDS,NapzaZhanah Hawa Arum6Posko KesehatanFithri Ainin Ridlo & Rosa Teguh P7TOGALayli Amalia8Sosialisasi Imunisasi dan Petingnya ASIRendy Pradila H1. Posko KesehatanPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiRabu,22 Januari 2014Pukul : 08.00-11.30Tempat: rumah Kader Posyandu Desa TambakanWarga Desa Tambakan, khususnya lansia di dusun TambakanHasil dari kegiatan ini adalah warga desa mendapat pemeriksaan medis meliputi berat badan, tekanan darah, cek kesehatan, dan obat sesuai keluhan yang disampaikan serta mendapat informasi tentang gizi dan penyakit tekanan darah tinggi.Jumlah warga yang datang saat posko kesehatan adalah 34 orang, terdiri dari 26 perempuan dan 8 laki-laki. Pada saat acara berlangsung peserta sangat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. -Kesulitan memasang dan mengatur proyektor, menyebabkan waktu persiapan tidak tepat waktu-Kesulitan mengoperasikan microphone wireless menyebabkan suara pemateri menjadi kurang terdengar pada bagian terjauh -Tidak semua warga dapat menuliskan tanda tangan pada daftar hadir

-Menambah waktu persiapan.-Suara pemateri dibuat lebih keras agar dapat menjangkau semua sudut ruang dan dapat didengar oleh seluruh peserta. -Menggunakan cap jempol dengan tinta stempel INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANKegiatan posko kesehatan ini berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala pada persiapan peralatan di awal dan beberapa kendala lainnnya. Jumlah warga yang hadir adalah 34 orang adalah sebesar 85 % dari total keseluruhan. Jadi dapat dikatakan bahwa kegiatan posko ini berhasil.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Posko Kesehatan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi antusias dan lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing dan lebih peduli dengan sesama, yang dapat diketahui dari antusiasme warga mendatangi posko yang besar yaitu lebih dari 75%

Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHRoti50Rp. 800,00Rp. 40.000,00Air Mineral Club1Rp. 18.500,00Rp. 18.500,00Obat-obatan34 paket obatRp. 3.000,00Rp. 102.000,00TOTALRp. 160.500,00PENGELUARANDOKUMENTASI2. Sosialisasi Hidup Sehat Sejak DiniPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat,24 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: TK Al-Hidayah

Siswa/siswi TK Al-HidayahSiswa-siswi mengetahui langkah-langkah cuci tangan dan gosok gigi yang benar serta manfaatnya untuk kesehatan. Sehingga mereka dapat membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih sejak usia dini.Jumlah siswa yanghadir dalam acara ini adalah: TK Al-Hidayah sebanyak 7 oran dan TK Dharma Wanitasebanyak 65 orang

-Kesulitan ketika pengisian kuisioner,karena belum bisa membaca-Ada 1 siswa yang tidak mau bergabung dengan yang lainnya-Setiap siswa didampingi oleh satu panitia KKN-Melakukan pendekatan personal dengan dibantu ibu guruSabtu,25 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: TK Darma Wanita

Siswa/siswi TK Darma Wanita-Acara tidak dimulai tepat waktu-Turun hujan ketika praktik gosok gigi-Materi yang disampaikan diefektifkan sehingga acara selesai tepat waktu-Praktik gosok gigi dilakukan di depan ruang kelasINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANA. TK AL-HIDAYAHSiswa TK Al-Hidayah yang hadir sebanyak 87,5% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 42,8%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 89,3%Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 46,5%B. TK DARMA WANITASiswa TK Darma Wanita yang hadir sebanyak 100%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 48,25%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 81,92%Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 33,67%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan .Siswa yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 30 poin (30 %). Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan siswa sebanyak 80% dari jumlah siswa seluruhnya.

SOSIALISASI HIDUP SEHAT SEJAK DINI TK DARMA WANITA

SOSIALISASI HIDUP SEHAT SEJAK DINI TK AL-HIDAYAH DOKUMENTASI3. Penyuluhan UKS & P3KPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa, 28 Januari 2014Pukul : 09.00-11.00Tempat: SD 01

Siswa/siswi SD 01 TambakanSiswa-siswi dapat mengetahui pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah dimulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada diri sendiri dan lingkungan serta pentingnya memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Sehingga mereka dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan kegiatan kesehatan di sekolah sejak dini. Secara keseluruhan, jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 2 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 92,5% dari jumlah keseluruhan. jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 1 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan. -Acara terlambat karena ruang kelas digunakan ntuk rapat wali murid-Beberapa siswa gaduh ketika materi disampaikanMenggunakan kelas lain dan menggunakan tikar, karena bangku tidak mencukupi-Siswa ditegur oleh tim KKNRabu, 29 Januari 2014Pukul : 11.00-13.00Tempat : SD 02Siswa/siswi SD 02 Tambakan- Beberapa siswa datang terlambat karena mengikuti seleksi sepak bola, sehingga kelas menjadi gaduhSiswa ditegur oleh Tim KKNRabu, 5 Februari 2014Pukul : 08.00-11.00Tempat : SMP PGRI Gandusari

Siswa/siwi SMP PGRI GandusariINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANSecara keseluruhan, jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 2 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 92,5% dari jumlah keseluruhan. jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 1 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan. Hasil prosentase kebenaran kuisioner secara keseluruhan sebelum materi mencapai 59,7% sedangkan setelah pemberian materi prosentase meningkat sebesar 20,4% menjadi 80,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan UKS &P3K berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang UKS dan P3K, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHKotak obat P3K3Rp. 29.900,00Rp. 89.700,00Minyak kayu putih3Rp. 4.000,00Rp. 12.000,00Poster3Rp. 3.500,00Rp. 10.500,00TOTALRp. 112.200,00PENGELUARANDOKUMENTASI

SDN TAMBAKAN 1

SDN TAMBAKAN 2

4. Penyuluhan Miras, HIV/AIDS, NapzaPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKamis, 30 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa/siswi SMP PGRI Gandusari-Jumlah siswa yang mengikuti acara ini sebanak 25 siswaKegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar walaupun pelaksanaannya sedikit terlambat. Saat pelaksanaan penyuluhan, keadaan kelas sangat tenang dan siswa siswi memperhatikan materi dengan baik. -Pemateri dari Polsek datang terlambat sehingga dimulainya acara tidak sesuai dengan jadwal dan pemateri yang hadir dalam acara ini bukan Kapolseknya melainkan polisi dari Unit Napza Polres Blitar .-Konsumsi untuk guru pendamping dan pemateri kurang sehingga pembagian konsumsinya menunggu saat semua konsumsi tidak kurang lagi dan siap dibagikan-Pemateri terlalu lama saat memberikan sambutan sehingga waktu yang digunakan untuk penyampaian materi menjadi berkurang.

-Menghubungi kantor polisi untuk mengingatkan bahwa hari ini ada acara penyuluhan tentang NAPZA dan HIV/AIDS di SMP PGRI Gandusari desa Tambakan.-Membeli konsumsi lagi saat acara mulai-Pemateri diingatkan jika waktu yang digunakan untuk sambutan telah habis dan durasi untuk penyampaian materi dipersingkat agar semua acara dapat selesai tepat waktu.

INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANsiswa siswi yang hadir untuk mengikuti penyuluhan ini lebih dari 90% yaitu 92,59%. Selain itu siswa siswi antusias untuk bertanya walaupun di awalnya kurang percaya diri. Hasil presentase kebenaran kuisioner secara keseluruhan sebelum penyampaian materi mencapai 26,4 %. Sedangkan setelah penyampaian materi presentase kebenaran kuisioner menjadi 60,4 %. Jadi presentase kebenaran kuisionerr meningkat sebesar 34%. Hal ini dapat dikatakan berhasil mencapai tujuan sebab dari awal sebelum penyampaian materi siswa-siswi kurang begitu memahami tentang NAPZA dan HIV/AIDS. Namun setelah penyampaian materi siswa-siswi lebih memahami tentang NAPZA dan HIV/AIDS yang dibuktikan dengan peningkatan presentase kuisioner sebesar 34%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Miras, HIV/AIDS, Napzaberhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa siswi SMP PGRI dapat lebih memahami bahaya MIRAS dan NAPZA, serta adanya peningkatan tingkat pemahaman mengenai penyakit HIV/AIDS dengan instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang dibagikan di awal dan di akhir acara. Pemahaman dapat diukur dengan cara nilai kuisioner yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan ini meningkat sebesar 20%.Pelaksanaan Program Divisi Kesehatan LingkunganNoNama KegiatanPenanggung Jawab1Sosialisasi Hidup Sehat Sejak DiniMaharani Suci R2Kerja Bakti & Pembuatan KomposHetrio F & Shulby R3Penyuluhan UKS & P3KDini Dwi F4Penyuluhan Demam BerdarahSandya5Penyuluhan miras, HIV/AIDS,NapzaZhanah Hawa Arum6Posko KesehatanFithri Ainin Ridlo & Rosa Teguh P7TOGALayli Amalia8Sosialisasi Imunisasi dan Petingnya ASIRendy Pradila H1. Posko KesehatanPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiRabu,22 Januari 2014Pukul : 08.00-11.30Tempat: rumah Kader Posyandu Desa TambakanWarga Desa Tambakan, khususnya lansia di dusun TambakanHasil dari kegiatan ini adalah warga desa mendapat pemeriksaan medis meliputi berat badan, tekanan darah, cek kesehatan, dan obat sesuai keluhan yang disampaikan serta mendapat informasi tentang gizi dan penyakit tekanan darah tinggi.Jumlah warga yang datang saat posko kesehatan adalah 34 orang, terdiri dari 26 perempuan dan 8 laki-laki. Pada saat acara berlangsung peserta sangat antusias dan menyimak materi yang disampaikan dengan seksama. -Kesulitan memasang dan mengatur proyektor, menyebabkan waktu persiapan tidak tepat waktu-Kesulitan mengoperasikan microphone wireless menyebabkan suara pemateri menjadi kurang terdengar pada bagian terjauh -Tidak semua warga dapat menuliskan tanda tangan pada daftar hadir

-Menambah waktu persiapan.-Suara pemateri dibuat lebih keras agar dapat menjangkau semua sudut ruang dan dapat didengar oleh seluruh peserta. -Menggunakan cap jempol dengan tinta stempel INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANJumlah lansia yang hadir dalam poko lansia ini adalah 34 orang dari 40 orang, prosentase lansia yang hadir sebesar 85%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Posko Kesehatan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi antusias dan lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing dan lebih peduli dengan sesama, yang dapat diketahui dari antusiasme warga mendatangi posko yang besar yaitu lebih dari 30 orang

Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHRoti50Rp. 800,00Rp. 40.000,00Air Mineral Club1Rp. 18.500,00Rp. 18.500,00Obat-obatan34 paket obatRp. 3.000,00Rp. 102.000,00TOTALRp. 160.500,00PENGELUARANDOKUMENTASI2. Sosialisasi Hidup Sehat Sejak DiniPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat,24 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: TK Al-Hidayah

Siswa/siswi TK Al-HidayahSiswa-siswi mengetahui langkah-langkah cuci tangan dan gosok gigi yang benar serta manfaatnya untuk kesehatan. Sehingga mereka dapat membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih sejak usia dini.Jumlah siswa yanghadir dalam acara ini adalah: TK Al-Hidayah sebanyak 7 orang dan TK Dharma Wanita sebanyak 65 orang

-Kesulitan ketika pengisian kuisioner,karena belum bisa membaca-Ada 1 siswa yang tidak mau bergabung dengan yang lainnya-Setiap siswa didampingi oleh satu panitia KKN-Melakukan pendekatan personal dengan dibantu ibu guruSabtu,25 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: TK Darma Wanita

Siswa/siswi TK Darma Wanita-Acara tidak dimulai tepat waktu-Turun hujan ketika praktik gosok gigi-Materi yang disampaikan diefektifkan sehingga acara selesai tepat waktu-Praktik gosok gigi dilakukan di depan ruang kelasINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANA. TK AL-HIDAYAHSiswa TK Al-Hidayah yang hadir sebanyak 87,5% Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 42,8%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 89,3%Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 46,5%B. TK DARMA WANITASiswa TK Darma Wanita yang hadir sebanyak 100%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 48,25%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 81,92%Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 33,67%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan

Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat Sejak Dini ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan .Siswa yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 30 %. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan siswa sebanyak 80% dari jumlah siswa seluruhnya.

SOSIALISASI HIDUP SEHAT SEJAK DINI TK DARMA WANITA

SOSIALISASI HIDUP SEHAT SEJAK DINI TK AL-HIDAYAH DOKUMENTASINama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHSikat gigi72Rp. 2.200,00Rp. 158.400,00Pasta gigi2Rp. 5.600,00Rp. 11.200,00Obat-obatan2Rp. 3.500,00Rp. 7.000,00TOTALRp. 176.600,00Pengeluaran3. Penyuluhan UKS & P3KPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa, 28 Januari 2014Pukul : 09.00-11.00Tempat: SD 01 Tambakan

Siswa/siswi SD 01 TambakanSiswa-siswi dapat mengetahui pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah dimulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat pada diri sendiri dan lingkungan serta pentingnya memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Sehingga mereka dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan kegiatan kesehatan di sekolah sejak dini. Secara keseluruhan, jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 2 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 92,5% dari jumlah keseluruhan. jumlah siswa-siswi SDN Tambakan 1 yang datang pada saat penyuluhan mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan. Dan secara keseluruhan, jumlah siswa-siswi SMP PGRI Gandusari yang datang pada saat penyuluhan mencapai 100% dari jumlah keseluruhan.-Acara terlambat karena ruang kelas digunakan ntuk rapat wali murid-Beberapa siswa gaduh ketika materi disampaikanMenggunakan kelas lain dan menggunakan tikar, karena bangku tidak mencukupiSiswa ditegur oleh tim KKNRabu, 29 Januari 2014Pukul : 11.00-13.00Tempat : SD 02 TambakanSiswa/siswi SD 02 Tambakan- Beberapa siswa datang terlambat karena mengikuti seleksi sepak bola, sehingga kelas menjadi gaduhSiswa ditegur oleh Tim KKN-Siswa kelas 9 sedikit terlambat dalam mengikuti materi, serta terlambat pula untuk pengisian kuisioner sehingga membuat kelas sedikit gaduh dan mengganggu jalannya pemberian materimateri diberhentikan sementara untuk mengkondisikan siswa masuk ke dalam kelas. Setelah itu, siswa tersebut dianjurkan untuk mengisi kuisioner pertama terlebih dahulu. Rabu, 5 Februari 2014Pukul : 08.00-11.00Tempat : SMP PGRI Gandusari

Siswa/siwi SMP PGRI GandusariINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANSDN Tambakan 01Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 53,65%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 80,5%.Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 26,85%SDN Tambakan 01Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 59,7%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 80,1%.Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 20,4%SMP PGRIHasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 62,4%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 85,2%Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 22,8%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.Kegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang UKS dan P3K, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20%.Nama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHKotak obat P3K3Rp. 29.900,00Rp. 89.700,00Minyak kayu putih3Rp. 4.000,00Rp. 12.000,00Poster3Rp. 3.500,00Rp. 10.500,00TOTALRp. 112.200,00PENGELUARANDOKUMENTASI

SDN TAMBAKAN 1

SDN TAMBAKAN 2

4. Penyuluhan Demam BerdarahPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKamis, 30 Januari 2014Pukul : 15.00-16.00Tempat: Rumah Ibu Rusmini RT01 RW01 Tambakan

Ibu-ibu muslimat, warga dusun TambakanIbu-ibu pengajian talim Dewi Mashitoh RW 01 desa Tambakan sejumlah 32 orang yang datang dan terlihat dapat memahami materi yang telah di berikanjamaah pengajian yang datang mayoritas ibu-ibu berusia lanjut sehingga terjadi kesulitan dalam pengisian kuisionerTim KKN mendampingi ibu-ibu tersebut untuk mengisi kuisioner secara perlahan.Minggu, 2 Febuari 2014Pukul : 14.00-16.30Tempat : Dusun TekikWarga Dusun TekikDusun Tekik terletak pada RW 08 Desa Tambakan. Dan rumah yang dipantau di Dusun Tekik ada lima puluh rumah dari RT 01 hingga RT 05 yang rata-rata dari setiap RT ada sepuluh rumah warga.Kader aksi pantau jentik dari siswa SDN 02 Tambakan-kader aksi pantau jentik dari SDN 02 Tambakan dan dari SDN 01 Tambakan banyak yang terlambat sehingga waktu pelaksanaan menjadi terlambat

-banyaknya rumah yang tertutup dan rumah yang hanya menggunakan bak mandi ember plastik atau tidak mempunyai bak mandi permanen. -Kader aksi pantau jentik di hubungi kembali untuk mengingatkan. Pelaksanaan yang dilakukan setiap rumah dipercepat sehingga penutupannya tetap sesuai jadwal. -Untuk rumah yang tertutup di lewati terlebih dahulu dan apabila dalam perjalanan pulangnya , sudah ada apemilik rumah maka akan dilakukan pemantauan jentik. Dan untuk rumah yang tidak mempunyai kamar mandi pemanen tetap diberikan sedikit informasi tentang penyakit DBD.

Senin, 3 Febuari 2014Pukul : 14.00-16.30Tempat : Dusun TambakanWarga Dusun TambakanRumah di Dusun Tambakan yang dipantau ada lima puluh rumah yang ada di Dusun Tambakan dari RW 03 hingga RW 07. Kader aksi pantau jentik dari siswa SDN 01 TambakanINDIKATOR KEBERHASILANKeberhasilan kegiatan ini diketahui dengan bantuan kuisioner yang diberikan di awal pertemuan dan di akhir pada peserta, yaitu ibu- muslimat jamaah talim Dewi Mashitoh yang hadir dalam acara dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20%.HASIL KEGIATANDidapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut :Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 55,8%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 89,8%Pemahaman terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 34%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Demam berdarah Dengue dan Aksi Pantau Jentik berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.

PENGELUARANNama BarangKebutuhanHarga Per-ItemJumlahKonsumsi jamaah talim (pengajian)1Rp 15.000,00Rp 15.000,00Fotocopy kuisionerKonsumsi kaderTotal10020Rp 135,00Rp 1000,00Rp 13.500,00Rp 20.000,00Rp 48.500,00DOKUMENTASI

Penyuluhan DBD30 Januari 2014

Aksi Pantau Jentik Tambakan3 Februari 2014

Aksi Pantau Jentik Tekik2 Februari 20145. Penyuluhan Miras, HIV/AIDS, NapzaPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKamis, 30 Januari 2014Pukul : 08.00-10.00Tempat: SMP PGRI Gandusari

Siswa/siswi SMP PGRI Gandusari sebanyak 27 siswa.-Jumlah siswa yang mengikuti acara ini sebanyak 25 siswa dari 27 siswa, sehingga presentase kehadiran siswa-siswi yang mengikuti penyuluhan ini adalah 92,59%. Siswa-siswi SMP dapat memahami tentang NAPZA serta mengetahui jenis-jenis NAPZA serta memahami tentang penyakit HIV/AIDS, gejala, serta cara penularan penyakit HIV/AIDS

-Pemateri dari Polsek datang terlambat sehingga dimulainya acara tidak sesuai dengan jadwal dan pemateri yang hadir dalam acara ini bukan Kapolsek Gandusari melainkan polisi dari Polres Blitar-Pemateri (dari kepolisian) terlalu lama saat memberikan sambutan -Menghubungi kantor polisi untuk mengingatkan bahwa hari ini ada acara penyuluhan tentang NAPZA dan HIV/AIDS di SMP PGRI Gandusari desa Tambakan-Pemateri diingatkan jika waktu yang digunakan untuk sambutan telah habis dan durasi untuk penyampaian materi dipersingkat agar semua acara dapat selesai tepat waktuINDIKATOR KEBERHASILANKegiatan ini dikatakan berhasil jika siswa-siswi dapat lebih memahami tentang bahaya MIRAS, NAPZA, yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).

HASIL KEGIATANHasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Siswa siswi yang hadir untuk mengikuti penyuluhan ini lebih dari 90% yaitu 92,59%Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 26,4 %.Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini adalah 60,4 %.Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi tentang Pola Hidup Sehat Sejak Dini meningkat sebesar 34%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan Bahaya Napza, Miras, dan HIV/AIDS berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.PengeluaranURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAHTas Bingkisan 1 buahRp 3.800,00Rp 3.800,00Wafer Tango (bingkisan)1 buah Rp 11.000,00Rp 11.000,00Biskuit (bingkisan)1 buahRp 9.000,00Rp 9.000,00Minuman Botol (bingkisan)1 buahRp 9.000,00Rp 9.000,00Kopi Torabika (bingkisan)1 buahRp 5.000,00Rp 5.000,00Air Mineral botol 6 buahRp 2.000,00Rp 12.000,00Kue 6 buahRp 2.000,00Rp 12.000,00Poster2 buahRp 4.000,00Rp 8.000,00TOTALRp 59.000,00Dokumentasi

6. Sosialisasi Imunisasi dan Pentingnya ASI

PelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat, 31 Januari 2014Pukul : 08.00-11.00Tempat: Rumah Ibu Yuli, Kader Posyandu Dusun TambakanSasaran dari kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 0-6 tahun dari desa Tambakan, Sasaran tersebut dipilih berdasarkan tujuan yaitu untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya imunisasi dan pentingnya ASI terhadap perkembangan intelektual anak usia dini.

Pada sosialisasi Taman Posyandu dan MPASI, orang tua mengetahui cara bermain bersama anak mereka sesuai dengan umur anak, dan mengetahui tentang makanan pendamping ASI yang baik. Secara keseluruhan, jumlah anak yang datang bersama orang tua mereka mencapai 31 orang, lebih dari target yang diharapkan yaitu 30 orang-Di tengah-tengah materi sosialisasi, microphone tidak bisa berfungsi sehingga para orang tua yang duduk di luar ruangan tidak bisa mendengarkan materi secara jelas-APE kurang sehingga tidak semua anak mendapat bagian bermain-Pemateri menyampaikan materinya dengan mengeraskan suaranya-Peserta menggunakan APE secara bergantian

Senin, 3 Februari 2014Pukul : 08.00-11.00Tempat: Rumah Pak Jemali, Kepala Dusun TekikPada kegiatan sosialisasi imunisasi di dusun Tekik dan di poliklinik desa Tambakan, warga yang hadir bersama balita mereka pada 2 hari tersebut masing-masing adalah 27 orang. Jumlah ini dikatakan mencapai 67.25% dari jumlah keseluruhan ibu-ibu di dusun Tekik dan 45% dari jumlah keseluruhan ibu-ibu yang memiliki balita di dusun Tambakan.-Di dusun Tekik, Sosialisasi sedikit terlambat karena menunggu ibu bidan datang-Baik di dusun Tekik maupun di polindes desa Tambakan banyak balita yang dibiarkan berkeliaran di ruangan dekat layar proyektor sehingga tim KKN agak kewalahan menjaga LCD dan laptop dari anak-anak tersebut-membantu ibu kader untuk melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan pemberian vitamin A untuk mengisi waktu yang kosong-Beberapa orang dari tim KKN berjaga-jaga di sekitar LCD sehingga balita tidak mendekat ke LCD maupun ke laptopSelasa,4 Februari 2014Pukul : 08.00-11.00Tempat: Balai Desa Tambakan

INDIKATOR KEBERHASILANKeberhasilan kegiatan ini diketahui dengan bantuan kuisioner yang diberikan di awal pertemuan dan di akhir pada peserta, yaitu ibu-ibu Desa Tambakan. dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).

HASIL KEGIATANHasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 70,58%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 92,25%Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 21,67%Sosialisasi ASI dan Imunisasi di dusun TekikHasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 52%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 82.6%Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 30,6%Sosialisasi ASI dan Imunisasi di dusun TambakanHasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah kegiatan adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 52,3%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 87%Pemahaman orang tua balita terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 34,7%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Sosialisasi Imunisasi dan Pentingnya ASI berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.

PENGELUARANDOKUMENTASINama barangKebutuhanHarga per itemJUMLAHFotokopiRp. 30.400,00Biskuat40Rp. 450,00Rp. 18.000,00wafel40Rp. 1.000,00Rp. 40.000,00Kacang Hijau60Rp. 1.000,00Rp. 60.000,00TOTALRp. 148.400,00

Jumat, 31 januari 2014Di rumah ibu Yuli kader posyandu

Selasa,4 februari 2014Di Balai Desa

Senin, 3 februari 2014Di rumah Kasun tekik7. TOGAPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiSelasa, 4 Februari 2014Pukul : 15.45-16.50Tempat: Balai Desa Tambakan

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu warga Desa Tambakan yang diharapkan mampu tergugah untuk membuat taman TOGA sendiri di rumah dan mampu mengolah tanaman TOGA menjadi obat untuk keluarga.Kegiatan berjalan lancar, hanya terkendala masalah kemoloran waktu dimulainya acara. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang ibu-ibu warga Desa Tambakan. Warga menyimak dengan baik materi yang diberikan serta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Terbukti sebanyak 3 orang warga mengajukan pertanyaan dan 1 orang memberi kritik dan saran.-Ada agenda pengajian ibu-ibu yang mendadak di Dusun Tekik. Sehingga sebagian besar ibu-ibu yang diundang datangnya telat sampai 45 menit-sebagian besar para warga yang diundang lupa jika ada acara penyuluhan TOGA di Balai Desa-menunggu hadirnya ibu-ibu yang sedang melaksanakan pengajian, sehingga waktu pelaksanaan diundur hingga peserta memenuhi-menginfokan kembali kepada ibu-ibu yang telah diundang melalui telpon dan mendatangi langsung ke rumah beberapa ibu-ibu yang telah diundangRabu, 5 Febuari 2014Pukul : 15.00-15.55Tempat : Pekarangan Balai Desa

-lahan yang hendak digunakan untuk penanaman perlu tambahan tanah-mengkordinasikan kepada ibu kepala desa untuk penambahan tanah, dan tim KKN segera menambahkan tanahINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANDidapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut :Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan penjelasan materi adalah 39,5 %.Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan penjelasan materi adalah 78,2%.Pemahaman siswa terhadap penjelasan materi meningkat sebesar 38,7%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Penyuluhan dan Penanaman TOGA berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilan.

Kegiatan ini dikatakan berhasil jika warga yang hadir dalam penyuluhan dapat lebih memahami tentang Tanaman TOGA yang dapat diukur dengan nilai kuisioner yang akan dibagikan di awal dan di akhir acara meningkat sebesar 20 poin(20%).PENGELUARANNama BarangKebutuhanHarga per ItemJUMLAHFC Kuisioner68 Rp 325.00 Rp 22,100.00 Jilid buku4 Rp 1,500.00 Rp 6,000.00 Polybag50 Rp 340.00 Rp 17,000.00 Print buku TOGA180 Rp 100.00 Rp 18,000.00 Gula pasir Rp 20,000.00 Temulawak Rp 3,000.00 Kunyit Rp 2,000.00 Keningar Rp 1,000.00 Merico buntut Rp 1,000.00 Cengkeh Rp 1,000.00 Kembang polo Rp 1,000.00 Gelas plastik Rp 1,000.00 Kacapiring Rp 10,000.00 Sirih Rp 20,000.00 Konsumsi30Rp 1000Rp 30,000.00 TOTALRp 163,000.00

DOKUMENTASIPENANAMAN TOGA

PENYULUHAN TOGA8. Kerja Bakti dan Pembuatan KomposPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKerja BaktiMinggu, 2 Febuari 2014Pukul : 06.00-09.00Tempat : Dusun TekikMasyarakat Desa Tambakan khususnya pada Dusun TekikKegiatan kerja bakti berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala. Kegiatan ini diikuti oleh 30 warga Dusun Tekik yang tersebar di area sepanjang jalan Dusun Tekikwarga yang mengikuti kerja bakti susah untuk melakukan absensi karena kerja bakti tidak dilaksanakan terpusat melainkan dilakukan menyebar di sepanjang jalan di dusun TekikSebagian dari tim kkn dibantu dengan kasun Tekik mendatangi satu persatu warga yang ikut kerja bakti untuk absensiPembuatan KomposRabu, 6 Febuari 2014Pukul : 15.00-16.00Tempat : Pekarangan Balai Desa Tambakanibu-ibu perangkat dan ibu-ibu PKK Desa TambakanKegiatan pembuatan kompos berjalan lancar, hanya terkendala masalah kemoloran waktu dimulainya acara. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang ibu-ibu warga Desa Tambakan. Warga menyimak dengan baik demo pembuatan kompos yang diberikan serta antusias dalam mengajukan pertanyaanpekarangan yang digunakan sebagai taman TOGA memiliki tanah yang keras sehingga perlu pengolahan lebih lanjut yaitu dicangkul untuk menggemburkannyalahan pekarangan segera dicangkul dan ditimbun dengan tanah yang lebih gemburINDIKATOR KEBERHASILANKegiatan ini dikatakan berhasil jika masyarakat menjadi lebih peduli dan antusias untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, yang dapat terukur dari tingkat kehadiran warga yaitu lebih dari 20 orang.HASIL KEGIATANDari lembar absensi atau daftar hadir peserta kegiatan Kerja Bakti dan Pembuatan Kompos, didapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut : Daftar hadir kegiatan Kerja Bakti dapat diketahui bahwa warga yang hadir adalah 30 orang. Daftar hadir kegiatan Pembuatan Kompos dapat diketahui bahwa warga yang hadir adalah 28 orang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kerja Bakti dan Pembuatan Kompos berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi indikator keberhasilan.

PENGELUARANNama BarangKebutuhanHarga per ItemJUMLAHTempat sampah2Rp 35.000,00Rp 70.000,00KonsumsiRp. 40.000,00EM42Rp 13.000,00Rp 26.000,00TOTAL Rp136,000.00 DOKUMENTASI

PEMBUATAN KOMPOS

KERJA BAKTIPelaksanaan Program Divisi Ekonomi ProduksiNoNama KegiatanPenanggung Jawab1Dodol Kacang TanahBinti Umi F2Puding SingkongEndah Asmodewati & Wafa Maftuhin3Kripik Biji RambutanAli Budiarto & Siska Puji4Dimsum JagungDeny Ardyansyah R5Dendeng Daun SingkongRani Supriyadi6Stik BayamErul Zulfikar Reza1. Dodol Kacang TanahPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKamis, 23 Januari 2014Pukul : 14.30-16.00Tempat: Rumah ibu Siti Ijriyah RT 01/01 Desa Tambakan

Ibu-ibu pengajian Talim Masitoh RW 01 sebanyak 45 orang.Jumlah warga yang hadir berjumlah 39 orang. Warga sangat bersemangat dan aktif dalam acara ini sehingga pemateri juga bersemangat dalam penyampaian materi

-Rumah yang sempit sehingga kita dari panitia tidak dapat memasang LCD dan screen yang dibutuhkan untuk acara tersebut-Sulitnya menempatkan kompor gas dan peralatan memasak yang lainnya karena keterbatasan tempat-Ibu ibu yang berada di luar rumah sulit untuk melihat demo proker-Kompor yang digunakan untuk memasak mengalami gangguan sehingga di awal percobaan tidak mau menyala-Banner tidak bisa di pasang karena alat yang tidak memadai dan paku yang tidak kuat

-Diputuskan untuk tidak memakai LCD dan screen sehingga kita langsung menjelaskan materi-Mengambil tempat di sela sela ibu pengajian-Terus mencoba memperbaiki kompor agar bisa di pakai-Memutuskan untuk tidak memasang banner

INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-Ibu yang hadir sebanyak 39 orang dari total keseluruhan sebanyak 45 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 86,67%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dodol kacang tanah adalah 54,1%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dodol kacang tanah adalah 88,3%Pemahaman ibu-ibu tentang dodol kacang tanah meningkat sebesar 34,2%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dodol Kacang Tanah berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja dodol kacang tanah ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dodol kacang tanah. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20 %. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang.

URAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAH PER ITEMKacang tanah KgRp 18.000/kgRp 4.500Tepung ketan KgRp 14.000/kgRp 3.500Kelapa ButirRp 6.500/butirRp 6.500Gula merah KgRp 9.000/kgRp 4.500Gula putih KgRp 12.000/kgRp 3.000Kemasan4 BuahRp 250/buahRp 1.000Label2 lembarRp 50/lembarRp 100JUMLAHRp 23.100PENGELUARAN

DOKUMENTASI2. Puding SingkongPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat, 24 Januari 2014Pukul : 13.30- 15.30Tempat: Rumah Ibu Ginin RT 01/05 Desa Tambakan

Ibu-ibu kelompok pengajian Muslimat RW 05 Desa Tambakan sebanyak 43 orang.Jumlah warga yang hadir sebanyak 42 orang. Warga sangat antusias selama demo berlangsung, hal ini dapat dilihat dari jumlah ibu-ibu yang bertanya selama demo berlangsung sebanyak 5 orang.

-LCD dan Layar tidak memungkinkan untuk dipasang-Kuisioner yang dibagikan kurang,karena terjadi kesalahan pada beberapa pertanyaan-sulit meletakkan kompor gas dan peralatan yang lainnya-Menyampaikan materi tidak menggunakan LCD, tetapi hanya disampaikan secara singkat-Menggandakan kembali kuisioner untuk dibagikan pada akhir acara-Proses pembuatan puding dilakukan di dekat pintuINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-ibu yang hadir sebanyak 40 orang dari total keseluruhan sebanyak 43 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 93%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan puding singkong adalah 35,5%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan puding singkong adalah 89,5%Pemahaman ibu-ibu tentang puding singkong meningkat sebesar 54%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Puding Singkong berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja puding singkong ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan puding singkong. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orangURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAH Singkong 200 gramRp 2.500/buahRp 2.500Agar-agar bubuk4 bungkusRp 2.500/bungkusRp 8.000Jeli Instan1 sendok theRp 1.000/bungkusRp 1.000Gula Pasir300gramRp 4.500/kgRp 4.500Kelapa parut1 butirRp 3,500/butirRp 3.500Kuning Telur2 butirRp 1.800/butirRp 3.600Coklat Bubuk20 gramRp 5.000/bungkusRp 5.000Kemasan2 BuahRp 500/buahRp 1.000Label2 lembarRp 50/lembarRp 100JUMLAHRp 29.200PENGELUARAN

DOKUMENTASI3. Kripik Biji RambutanPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiKamis, 30 Januari 2014Pukul : 14.30-15.30Tempat: Rumah Ibu Dawam RT 01 RW 05, Dusun Sukorejo

Ibu-ibu pengajian talim Uswatun Hasanah RW 05 Dusun Sukorejo sebanyak 35 orang.Jumlah warga yang hadir dalam pengajian dan demo masak program kerja divisi ekonomi produksi adalah sebanyak 30 orang. Dengan adanya demo kripik biji rambutan, masyarakat dusun Sukorejo mempunyai pengetahuan mengenai apa itu biji rambutan, manfaat biji rambutan, kandungan biji rambutan dan pemanfaatan biji rambutan yang dapat diolah menjadi kripik.-Proses pembuatan dari kripik biji rambutan yang membutuhkan waktu lama membuat sebagian kecil ibu ibu yang melihatnya menjadi bosan-Ibu ibu pengajian dalam keadaan lelah karena sudah dari pagi melakukan khataman al quran, sehingga beberapa ibu-ibu kurang antusias-Mengajak ibu ibu berkomunikasi mengenai bahan dan cara pembuatan kripik biji rambutan-Mencoba mengajak ibu ibu memasak bersama dan mendiskusikan mengenai rasa dari kripik biji rambutanINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari total keseluruhan sebanyak 35 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 85,71%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan kripik biji rambutan adalah 47,3%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan kripik biji rambutan adalah 91,3 %Pemahaman ibu-ibu tentang kripik biji rambutan meningkat sebesar 44%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Kripik Biji Rambutan berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja kripik biji rambutan ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan kripik biji rambutan. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orangURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMHARGABiji Rambutan 2 kg rambutanRp 6.000/kgRp 12.000Tepung Kanji50 gramRp 10.000/kgRp 500Tepung Beras100 gramRp 4.500/kgRp 450Tepung Terigu150 gramRp 4.000/kgRp 600Bawang putih5 siungRp 6.000/kgRp 1.000Garam1 sendok makanRp 1.000/bungkusRp 500Penyedap rasa sendok makanRp 500/bungkusRp 500Kemiri5 butirRp 100/bijiRp 500Kapur SirihSecukupnyaRp 1.000/plastikRp 500Minyak Goreng literRp 10.000/liter Rp 5.000TOTALRp 21.550PENGELUARAN

DOKUMENTASI4. Dimsum JagungPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiJumat, 31 Januari 2014Pukul : 14.30-15.30Tempat:Rumah Ibu Katri RW 08 Dusun Tekik

Ibu-Ibu pengajian Nimatul Jannah RW 08 Dusun Tekik sebanyak 44 orang.-Acara berjalan dengan lancar-Jumlah warga yang hadir dalam pengajian dan demo masak program kerja divisi ekonomi produksi Dimsum Jagung ini adalah sebanyak 41 orang.-Antusias warga di Dusun Tekik ini, cukup besar dan aktif dalam acara ini sehingga pemateri juga bersemangat dalam penyampaian materi- Banyak ibu-ibu yang bertanya sebelum pemateri selesai menjelaskan materi.- Menjawab pertanyaan ibu-ibu kemudian melanjutkan menjelaskan materi.INDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-ibu yang hadir sebanyak 41 orang dari total keseluruhan sebanyak 44 orang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 93,182%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dimsum jagung adalah 43,6%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dimsum jagung adalah 98,1 %Pemahaman ibu-ibu tentang dimsum jagung meningkat sebesar 54,5 %Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dimsum Jagung berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja dimsum jagung ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dimsum jagung. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orang.PENGELUARANURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAHJagung Manis4 buahRp 10.000/kgRp 5.000Jamur Tiram KgRp 12.000/kgRp 6.000Tepung Kanji1 onsRp 1.000/onsRp 1.000Bawang Preh4 helaiRp 9.000/kgRp 1.000Kulit pangsit KgRp 10.000/kgRp 2.500Telur2 butirRp 14.500/kgRp 3.500Penyedap rasa1 bungkusRp 500/bungkusRp 500Merica bubuk1 bungkusRp 1.000/bungkusRp 1.000Bawang putih onsRp 1.000/onsRp 500TOTALRp 21.000DOKUMENTASI

5. Dendeng Daun SingkongPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiMinggu, 2 Februari 2014Pukul : 14.00-16.30Tempat: Balai Desa

Perwakilan dari ibu ibu kelompok pengajian Muslimat dari masing-masing RW di desa Tambakan dan perwakilan dari ibu-ibu kelompok PKK dari masing-masing RW di Desa Tambakan sebanyak 40 orang.Jumlah undangan yang hadir sebanyak 30 orang. Undangan sangat antusias melihat proses pembuatan dendeng daun sigkong sehingga beberapa undangan maju ke depan dan mencoba mengaduk adonan. Para undangan aktif bertanya kepada pemateri tentang proses pembuatan dendeng daun singkongWaktu pelaksanaan terlambat 30 menit, karena ada beberapa undangan yang harus bertakziah dulu-Pada saat foto bersama banyak ibu-ibu yang pulang terlebih dahulu untuk bertakziah-Microphone tidak berfungsi dengan baik-Undangan sangat santusias bertanya sehingga pemateri sedikit kerepotan-Undangan kurang kondusif pada saat pemateri membagikan tester-Tetap memulai acara walaupun peserta belum datang semuanya-Tetap melakukan sesi foto dengan peserta yang ada-Menggunakan microphone yang satunya yaitu milik Balai Desa TambakanMengkondisikan undangan agar bertanya dengan tertib, yaitu satu persatu- Tetap membagikan tester dengan merataINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari 40 orang yang diundang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 75%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan dendeng daun singkong adalah 44,7%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan dendeng daun singkong adalah 91,6 %Pemahaman ibu-ibu tentang dendeng daun singkong meningkat sebesar 46,9 %Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Dendeng Daun Singkong berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja dendeng daun singkong ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan dendeng daun singkong. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orangURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAHDaun singkong Kg (2 ikat)Rp 1.000/ikatRp 2.000Cabai10 bijiRp 30.000/kgRp 1.000Bawang putih4 siungRp 1.000/gramRp 500Bawang merah3 siungRp 1.500/gramRp 1.000Gula putih2 sendok makanRp 9.500/kgRp 1.000Garam 1 sendok tehRp 1.000/bungkusRp 1.000Ketumbar 1 sendok makanRp 1.000/bungkusRp 500Daun jeruk4 lembarRp 1.000/bungkusRp 200Masako 1 bungkusRp 350/bungkusRp 350Vitsin / MSG 1 bungkusRp 50/bungkusRp 50Tepung kanji100 gramRp 1.500/bungkusRp 750Telur 1 butirRp 9.000/kgRp 1.500Minyak goreng literRp 13.000/literRp 6.500Plastik kemasan7 lembarRp 7.000/kgRp 200Plastik gulung 1 lembarRp 1.000/lembarRp 1.000Label4 lembarRp 300/lembarRp 1.200TOTALRp 18.750PENGELUARANDOKUMENTASI

6. Stik BayamPelaksanaanSasaran KegiatanHasil KegiatanKendalaSolusiMinggu, 2 Februari 2014Pukul : 14.00-16.30Tempat: Balai Desa

Perwakilan ibu ibu kelompok pengajian Muslimat dari masing-masing RW di desa Tambakan dan perwakilan dari ibu-ibu kelompok PKK dari masing-masing RW di Desa Tambakan sebanyak 40 orang.-Jumlah undangan yang hadir sebanyak 30 orang. -Undangan sangat antusias melihat proses pembuatan stik bayam sehingga beberapa undangan maju ke depan dan mencoba mengaduk adonan. -Para undangan aktif bertanya kepada pemateri tentang proses pembuatan stik bayamWaktu pelaksanaan terlambat 30 menit, karena ada beberapa undangan yang harus bertakziah dulu-Pada saat foto bersama banyak ibu-ibu yang pulang terlebih dahulu untuk bertakziah-Microphone tidak berfungsi dengan baik-Meja yang digunakan untuk praktek terlalu sempit, sehingga kesulitan pada saat proses penggulungan adonan.-Tetap memulai acara walaupun peserta belum datang semuanya-Tetap melakukan sesi foto dengan peserta yang ada-Menggunakan microphone yang satunya yaitu milik Balai Desa Tambakan- Merancang meja agar dapat dibagi dua dengan dendeng daun singkongINDIKATOR KEBERHASILANHASIL KEGIATANIbu-ibu yang hadir sebanyak 30 orang dari 40 orang yang diundang, prosentase ibu-ibu yang hadir sebesar 75%Hasil perhitungan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah demo adalah sebagai berikut:Rata-rata hasil kuisioner sebelum dilakukan demo pembuatan stik bayam adalah 68,6%Rata-rata hasil kuisioner setelah dilakukan demo pembuatan stik bayam adalah 91,8%Pemahaman ibu-ibu tentang stik bayam meningkat sebesar 23,2%Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pembuatan Stik Bayam berhasil karena hasil kegiatannya memenuhi semua indikator keberhasilanKegiatan demo program kerja stik bayam ini dapat dikatakan berhasil apabila warga yang datang telah mampu memahami materi yang kita berikan. Dengan instrumen yang digunakan sebagai indikator berupa kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah acara seputar proses pembuatan stik bayam. Warga yang datang dikatakan mengerti apabila hasil dari kuisioner sebelum dan sesudah menunjukkan peningkatan nilai sekurang kurangnya sebesar 20%. Selain itu indikator keberhasilan adalah kedatangan warga sebanyak 20 orangPENGELUARANDOKUMENTASIURAIANKEBUTUHANNILAI PER ITEMJUMLAHBayam 3 IkatRp 1.000/IkatRp 3.000Tepung terigu KgRp 6.000/KgRp 1.500Tepung kanji25 GramRp 9.000/kgRp 250Telur1 butirRp 9.000/kgRp 4.500Mentega25 gramRp 12.000/kgRp 3.000Garam4 BuahRp 250/buahRp 1.000Bawang Putih2 lembarRp 50/lembarRp 100Penyedap1 bksRp 500/bks Rp 500Kemasan 15 buahRp 7.000/bksRp 750Label15 buah Rp 200/lembar A4Rp 300TOTALRp 14.900

Laporan KeuanganJENISDEBETKREDITSALDOIuran @Rp 20.000 Rp 520.000 Bahan Simulasi Ekopro Rp 70.000 Iuran @Rp 650.000 Rp 11.450.000 HandBan Rp 174.000 TOTAL I Rp 11.970.000 Rp 244.000 Rp 11.726.000 Saldo Total I Rp 11.726.000 Piala Rp 130.000 Anggaran untuk Kesling Rp 1.000.000 DP Konsumsi Rp 5.000.000 TOTAL II Rp 11.726.000 Rp 6.130.000 Rp 5.596.000 Saldo Total II Rp 5.596.000 Iuran @Rp650.000 Rp 5.950.000 Iuran @Rp20.000 Rp 40.000 Foto Copy dan Jilid Proposal Rp 30.000 Banner Rp 108.000 Iuran Proker 1Kecamatan Rp 70.000 Modal Pulsa (Humdan) Rp 250.000 Anggaran untuk Pendidikan Rp 620.000 Anggaran untuk Ekopro Rp 500.000 TOTAL III Rp 11.586.000 Rp 1.578.000 Rp 10.008.000 Saldo Total III Rp 10.008.000 Dana Fakultas Rp 1.000.000 Iuran @Rp 650.000 Rp 1.400.000 Foto Copy dan Print Proposal Rp 150.000 Vandel Rp 160.000 Galon (3x Rp5.000) Rp 15.000 Konsumsi Sarasehan dengan Perangkat Rp 68.000 Air Mineral Gelas Rp 18.500 TOTAL IV Rp 12.408.000 Rp 411.500 Rp 11.996.500 Saldo Total IV Rp 11.996.500 Iuran @Rp20.000 Rp 20.000 TOTAL V Rp 12.016.500 Rp 12.016.500 Saldo Total V Rp 12.016.500 Pengembalian Uang Air Mineral Rp 18.500 Galon (2x Rp5.000) Rp 10.000 TOTAL VI Rp 12.035.000 Rp 10.000 Rp 12.025.000 Saldo Total VI Rp 12.025.000 Bensin 12 liter Rp 78.000 Galon (2x Rp5.000) Rp 10.000 TOTAL VII Rp 12.025.000 Rp 88.000 Rp 11.937.000 Saldo Total VII Rp 11.937.000 Galon Rp 20.000 TOTAL VIII Rp 11.937.000 Rp 20.000 Rp 11.917.000