Abdi Pengelolaan Air Bersih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengelolaan air bersih

Citation preview

PENGELOLAAN AIR BERSIH

PENGELOLAAN AIR BERSIHKelompok 1Latar belakangAir merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air danSelain itu, air juga dipergunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mencuci, mandi, dan sbgainya.Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air.Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia menunjang kelangsungan hidup jaga dan lestarikan Air bersih adalah air yang biasa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan apabila diminum harus dimasak terlebih dahuluPengolahan air bersih adalah suatu usaha teknis yang dilakukan untuk memberikan perlindungan pada sumber air dengan perbaikan mutu asal air sampai menjadi mutu yang diinginkan dengan tujuan agar aman dipergunakan oleh masyarakat pengkonsumsi air bersihSyarat air bersih

I. PARAMETER WAJIB

II. PARAMETER TAMBAHAN

Fungsi dan manfaat air bersihkeperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik.keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.keperluan pertanian dan peternakankeperluan pelayaran dan lain sebagainyaSumber air bersihAir permukaanAir tanahAir hujanMata air Masalah air bersihPulau Jawa yang luasnya mencapai 7% dari total daratan wilayah Indonesia hanya mempunyai 4,5% dari total potensi air tawar nasional, dan pulau ini dihuni oleh sekitar 65 persen total penduduk Indonesia (Kementerian Pekerjaan Umum. 2010)Pulau Jawa hanya tersedia 1.750 meter kubik per kapita per tahun, masih di bawah standar kecukupan yaitu 2000 meter kubik per kapita per tahun (Kementerian Pekerjaan Umum. 2010).

Jakarta memerlukan sekitar 26.938 liter air per detik, namun yang tersedia hanya 17.700 liter air per detik (P3DI, 2009)Di Jakarta , Sungai Ciliwung memiliki sanitasi yang buruk yang digunakan sebgai sumber air oleh sebagian masyarakatnya untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci dan mandi (Nikmah, SN. 2010)Akibatnya, banyak warga yang menderita berbagai penyakit seperti diare dan demam berdarah, dll (Nikmah, SN. 2010).Kendala dan hambatan pengelolaan air bersihMasalahMinimnya daerah resapan air, karena banyaknya pembangunan gedung-gedung dan perumahan. Kurangnya kualitas sumberdaya manusia (IPTEK) teknologi pengolahan air bersih tidak terlaksanaHambatanInvestasi pemerintah di sektor air bersih dan sanitasi kurang dari 1% dari PDB. Pengelolaan air bersih alamiPengolahan air limbah secara alamiah dapat dilakukan dengan pembuatan kolam stabilisasi. Air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam Kolam Oksidasi (Oxidation Ponds).

Pada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanfaatan sinar matahari, ganggang (algae), bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air limbah dialirkan ke dalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-2 meter. Dinding dan dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. Lokasi kolam harus jauh dari daerah pemukiman dan di daerah yang terbuka sehingga memungkinkan sirkulasi angin dengan baik. Sinar matahari, ganggang, bakteri, dan oksigen. Ganggang dengan butir khlorophylnya dalam air limbah fotosintesis tumbuh dengan subur O2Bakteri aerobik dekomposisi zat-zat organik yang terdapat dalam air buangan pengendapanKadar limbah tersebut akan berkurang sehingga relatif aman bila akan dibuang ke dalam badan-badan air (kali, danau, dan sebagainya).

Pengelolaan air bersih buatanSystem Portable / Langsung Hisap

Pengelolaan air bersih dengan metode gambut sederhana

Diagram proses pengolahan air gambut

BIAYA PRODUKSIUntuk setiap kali pengolahan (kapasitas tangki 500 liter) dibutuhkan bahan kimia dengan jumlah sebagai berikut :Tawas= 60 80 gramKapur tohor = 60 100 gramKaporit= 1 2 gramHarga rata-rata bahan kimia tersebut adalah :Tawas= Rp 1.500/kgKapur tohor= Rp 1.000/kgKaporit= Rp 9.000/kgJadi untuk setiap kali pengolahan diperlukan biaya sebesar :Tawas= 80/1000 x Rp 1.500= Rp 120Kapur tohor= 100/1000 x Rp 1.000= Rp 100Kaporit= 2/1000 x Rp 9.000= Rp 18Total biaya = (Rp 120 + Rp 100 + Rp 18) = Rp 238/500 literJadi biaya produksi = Rp 238/500 liter = Rp 0,48/liter

Peran pemerintah dalm pengelolaan air bersihBPAMPDAMProyek-proyekKesimpulanPengolahan air bersih menjadi sangat penting bagi manusia pada saat ini karena banyak sumber air yg tercemar diperlukan upaya pengolahan air bersih layak digunakan oleh manusiaUpaya tersebut perlu disesuaikan dengan sumber air baku serta teknologi yg sesuai dg tingkat penguasaan teknologi dalam masyarakat itu sendiriMetode pengolahan air antara lain:Pengolahan air bersih secara alamiPengolahan air bersih dengan metode pengolahan gambut sederhanaSistem portable / langsung hisap

Upaya pengolahan air bersih tersebut harus berjalan sinergis antara kebijakan atau program yang dibuat oleh pemerintah dan usaha yang dilakukan oleh masyrakat untuk dapat menjaga agar sumber atau mata air dapat terlindungi dari pencemaranSehingga, dapat diperoleh kualitas air yang baik sehingga derjat kesehatan manusia dapat dimaksimalkan

SaranUntuk kedepannya perlu dilakukan upaya pemerintah dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya air bersih serta bagaimana cara pengolahan air bersih tersebutMasyarakat perlu turut serta dalam pengolahan air bersih guna meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat tersebutPerlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam upaya pengolahan air bersihTERIMAKASIHSumber air yang mengandung kalsium, dan apakah perlu di tambahkan kalsium jika sumber air tersebut kurang mengandung kalsium?Bagaimana pendapat anda mengenai air pada depot air minum?