2
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI Skripsi, 2014 FERRY ISMAIL HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP HIPERTENSI PADA KARYAWAN MARKETING PT. ASTRA INTERNATIONAL ISUZU TBK LAMPUNG TAHUN 2014 xiv+54 halaman, 3 gambar, 8 tabel, 4 lampiran ABSTRAK Latar Belakang. Stres merupakan salah satu faktor resiko terjadinya suatu penyakit karena stres dapat menimbulkan perubahan - perubahan pada sistim fisik tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan. stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis dan perilaku. analisis data studi masalah kesehatan pekerja di Indonesia 2005 menunjukkan prevalensi hipertensi pada pekerja di indonesia 2004 adalah 15,1%. Prevalensi hipertensi ini berhubungan dengan stres kerja. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui hubungan stres kerja terhadap hipertensi pada karyawan Marketing PT. Astra International Isuzu Tbk Lampung tahun 2014. Metode Penelitian. survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan marketing PT. Astra International Isuzu Tbk Lampung yang berjumlah 34 orang. Jumlah sampel adalah seluruh populasi yang ada. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian. Dari 34 responden rata-rata mengalami stress ringan sebanyak 26 orang (76.5%) dan rata-rata

Abs Trak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak

Citation preview

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATISkripsi, 2014FERRY ISMAIL

HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP HIPERTENSI PADA KARYAWAN MARKETING PT. ASTRA INTERNATIONAL ISUZU TBK LAMPUNG TAHUN 2014

xiv+54 halaman, 3 gambar, 8 tabel, 4 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang. Stres merupakan salah satu faktor resiko terjadinya suatu penyakit karena stres dapat menimbulkan perubahan - perubahan pada sistim fisik tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan. stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis dan perilaku. analisis data studi masalah kesehatan pekerja di Indonesia 2005 menunjukkan prevalensi hipertensi pada pekerja di indonesia 2004 adalah 15,1%. Prevalensi hipertensi ini berhubungan dengan stres kerja.

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui hubungan stres kerja terhadap hipertensi pada karyawan Marketing PT. Astra International Isuzu Tbk Lampung tahun 2014.

Metode Penelitian. survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan marketing PT. Astra International Isuzu Tbk Lampung yang berjumlah 34 orang. Jumlah sampel adalah seluruh populasi yang ada. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square.

Hasil Penelitian. Dari 34 responden rata-rata mengalami stress ringan sebanyak 26 orang (76.5%) dan rata-rata tidak mengalami hipertensi sebanyak 25 orang (73.5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stress kerja dengan hipertensi dimana P-value = 0.017 ( P < 0.05)

Saran. Bagi karyawan yang mengalami hipertensi agar dapat mengelola stress dengan baik. Pegawai yang mengalami hipertensi sebaiknya lebih sering chek-up berkala, dan menjaga pola makan dan jangan mengkonsumsi garam dengan jumlah yang berlebihan.

Kata Kunci: Stres Kerja , HipertensiKepustakaan: 36 (1983-2014)