2
ABSTRAK Latar Belakang : Otitis media akut (OMA) merupakan peradangan pada telinga tengah dengan gejala dan tanda yang terjadi secara mendadak / akut. Salah satu faktor resiko terjadinya OMA adalah infeksi saluran pernafasan atas. Pada anak, makin sering terserang infeksi saluran pernafasan atas maka makin besar kemungkinan terjadinya OMA. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel diambil berdasarkan data primer yaitu kunjungan pasien yang menderita OMA di Poli THT RSUD Raden Mattaher Jambi pada bulan Februari – April 2014, sampel diambil berdasarkan hasil wawancara dan diagnosis yang telah ditetapkan oleh dokter. Hasil : Dari 141 pasien didapatkan hasil (14,2%) yang didiagnosis menderita OMA. Berdasarkan usia, (50%) pasien yang menderita OMA dengan usia ≤ 2 tahun,( 40%) >2 – 6 tahun dan (10%) >6-12 tahun . Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki (55%) dan perempuan (45%). Berdasarkan gejala klinis pasien yang menderita OMA terdapat demam (80 %) dan otore (20%). Berdasarkan sisi telinga yang sakit, unilateral (80%) dan bilateral (20%). Berdasarkan xvii

Abs Trak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak

Citation preview

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Latar Belakang : Otitis media akut (OMA) merupakan peradangan pada telinga

tengah dengan gejala dan tanda yang terjadi secara mendadak / akut. Salah satu

faktor resiko terjadinya OMA adalah infeksi saluran pernafasan atas. Pada anak,

makin sering terserang infeksi saluran pernafasan atas maka makin besar

kemungkinan terjadinya OMA.

Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan rancangan

cross sectional. Besar sampel diambil berdasarkan data primer yaitu kunjungan

pasien yang menderita OMA di Poli THT RSUD Raden Mattaher Jambi pada bulan

Februari – April 2014, sampel diambil berdasarkan hasil wawancara dan diagnosis

yang telah ditetapkan oleh dokter.

Hasil : Dari 141 pasien didapatkan hasil (14,2%) yang didiagnosis menderita OMA.

Berdasarkan usia, (50%) pasien yang menderita OMA dengan usia ≤ 2 tahun,( 40%)

>2 – 6 tahun dan (10%) >6-12 tahun . Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki (55%)

dan perempuan (45%). Berdasarkan gejala klinis pasien yang menderita OMA

terdapat demam (80 %) dan otore (20%). Berdasarkan sisi telinga yang sakit,

unilateral (80%) dan bilateral (20%). Berdasarkan pasien yang menderita OMA yang

disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas akut sebanyak (100%). Dan dari hasil

uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara OMA

dengan infeksi saluran pernafasan atas akut yaitu p = 0,000 ( < 0,005).

Kesimpulan : Insiden OMA tertinggi terjadi pada usia ≤ 2 tahun (50%), dengan

jenis kelamin laki-laki (55%), gejala klinis yang paling banyak ditemukan adalah

demam (80%) dan berdasarkan sisi telinga yang sakit paling banyak adalah unilateral

(80%) serta ada hubungan yang signifikan antara OMA dengan infeksi saluran

pernafasan akut yaitu p = 0,000 ( < 0,005).

Kata Kunci : Otitis media akut, infeksi saluran pernafasan atas akut, karakteristik.

xvii