ABSTRAK

Pendidikan merupakan sektor penting dalam suatu negara. Saat ini kondisi sistem pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan pasalnya meskipunWAJAR wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan pemerintah sudah diterapkan masih banyak anak anak yang belum mengenyam bangku pendidikan.Indonesia termasuk negara yang pendidikannnya sangat rendah jika dibandingkan dengan negara negara lain. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2012 oleh PISA ( Program for International Student Assesment) yang tergabung dengan OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) tentang kemampuan akademis pada siswa berusia 15 tahun Indonesia berada di peringkat 64. Survei tersebut dilakukan terhadap 510.000 orang siswa dari 65 negara yang di uji. Survei tersebut menunjukan adanya kesalahan di sistem pendidikan yang diterapkan Indonesia.Sistem pendidikan yang diterapkan Indonesia saat ini adalah sistem pendidikan nasional, namun sistem ini tidak dilaksanakan dengan baik. Sistem ini dinilai membebankan siswa dan membuang waktu,sebab mereka dipaksakan untuk mempelajari hal yang tidak sesuai minat mereka selain itu orientasi pendidikannya juga hanya pada nilai bukan mengedepankan kualitas pendidikannya. Hal tersebut menjadi polemik di Indonesia sebab sistem ini tidak mencetak generasi yang berkualitas.Solisi dari permasalahan ini adalah penerapan sistem pembelajaran focus on subject, maksudnya adalah kita tidak boleh melakukan pemaksaan kepada orang lain untuk mempelajari dan menekuni pelajaran yang mereka tidak inginkan atau sukai. Seharusnya kita memberikan kebebasan kepada seluruh pelajar untuk memilih bidang yang mereka sukai sesuai dengan minat dan bakatnya. Sehingga dengan begitu, mereka tidak akan tertekan dalam hal proses belajar mengajar, mereka akan belajar dengan nyaman dan tanpa beban karena apa yang mereka pelajari adalah bidang yang memang mereka inginkan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Sehingga, akhirnya nantinya akan lahir pelajar-pelajar yang ahli di masing-masing bidangnya. Jadi, dengan begitu, dengan penerapan sistem ini, setiap siswa atau pelajar akan difokuskan untuk belajar sedikit saja yang penting mereka ketahui secara mendalam tentang apa yang mereka pelajari. Lagi pula, secara logika untuk apa kita mempelajari banyak hal kalau ternyata ilmu yang kita dapatkan mengenai pelajaran tersebut hanya kulitnya saja, tanpa kita mempelajari secara mendalam ilmu yang kita pilih.

Penyusun :1. Anindita Indriana2. Diah Ayu Pratiwi3. Sekar Ayu Septianis