2
Pohon Trembesi sebagai Solusi untuk mengurangi tingginya polusi di Kawasan Pendidikan Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang Abstrak Pohon Trembesi merupakan salah satu jenis pohon yang berukuran besar dan bisa tumbuh hingga ketinggian 35 meter. Pohon ini memiliki nama latin Albizia Saman dan dapat bertahan hidup hingga ratusan tahun. Trembesi juga dapat tumbuh hingga mencapai 35 meter. Bentuknya dari jenis tanaman ini adalah berkanopi seperti payung dan sering digunakan sebagai peneduh. Trembesi mampu menyerap karbon dioksida lebih besar dibandingkan pohon lain. Menurut penelitian Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondioksida setiap tahunnya. Penyerapan ini lebih banyak dua kali lipat dari tanaman Bambu yang menyerap karbondioksida 12 ton per tahun. Sebagai perbandingan, pohon Beringin hanya mampu menyerap 500 kg karbondioksida per tahunnya. Dengan kemampuan seperti itu, pohon Trembesi dapat digunakan sebagai media alami untuk menyerap polusi yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor atau kegiatan pabrik dan semacamnya. Di lingkungan pendidikan Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, Semarang, aktivitas mahasiswa yang banyak menggunakan kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ada belasan ribu mahasiswa Universitas Diponegoro yang menggunakan motor/mobil setiap hari dalam aktivitas perkuliahannya. Semakin lama, jumlah kendaraan yang digunakan di lingkungan Universitas Diponegoro semakin bertambah seiring dengan perkembangan zaman. Hal tersebut menyebabkan polusi (gas karbondioksida) yang dihasilkan juga mengalami peningkatan. Di samping itu, banyak lahan yang mulanya merupakan kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan kini telah digunakan sebagai permukiman baru dan menyebabkan jumlah pohon menjadi berkurang. Dengan menanam pohon Trembesi, diharapkan dampak yang ditimbulkan dari banyaknya polusi di sekitar Universitas Diponegoro dapat dikurangi secara optimal karena pohon Trembesi memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dalam jumlah besar dibanding jenis pohon lainnya.

Abstrak PKM Trembesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Abstrak PKM Trembesi

Citation preview

Page 1: Abstrak PKM Trembesi

Pohon Trembesi sebagai Solusi untuk mengurangi tingginya polusi di Kawasan Pendidikan

Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang

Abstrak

Pohon Trembesi merupakan salah satu jenis pohon yang berukuran besar dan bisa tumbuh

hingga ketinggian 35 meter. Pohon ini memiliki nama latin Albizia Saman dan dapat bertahan hidup

hingga ratusan tahun. Trembesi juga dapat tumbuh hingga mencapai 35 meter. Bentuknya dari jenis

tanaman ini adalah berkanopi seperti payung dan sering digunakan sebagai peneduh. Trembesi

mampu menyerap karbon dioksida lebih besar dibandingkan pohon lain. Menurut penelitian Endes N.

Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon Trembesi mampu

menyerap 28,5 ton karbondioksida setiap tahunnya. Penyerapan ini lebih banyak dua kali lipat dari

tanaman Bambu yang menyerap karbondioksida 12 ton per tahun. Sebagai perbandingan, pohon

Beringin hanya mampu menyerap 500 kg karbondioksida per tahunnya. Dengan kemampuan seperti

itu, pohon Trembesi dapat digunakan sebagai media alami untuk menyerap polusi yang dikeluarkan

dari kendaraan bermotor atau kegiatan pabrik dan semacamnya.

Di lingkungan pendidikan Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang, Semarang, aktivitas

mahasiswa yang banyak menggunakan kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan dari tahun

ke tahun. Ada belasan ribu mahasiswa Universitas Diponegoro yang menggunakan motor/mobil

setiap hari dalam aktivitas perkuliahannya. Semakin lama, jumlah kendaraan yang digunakan di

lingkungan Universitas Diponegoro semakin bertambah seiring dengan perkembangan zaman. Hal

tersebut menyebabkan polusi (gas karbondioksida) yang dihasilkan juga mengalami peningkatan. Di

samping itu, banyak lahan yang mulanya merupakan kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan

kini telah digunakan sebagai permukiman baru dan menyebabkan jumlah pohon menjadi berkurang.

Dengan menanam pohon Trembesi, diharapkan dampak yang ditimbulkan dari banyaknya polusi di

sekitar Universitas Diponegoro dapat dikurangi secara optimal karena pohon Trembesi memiliki

kemampuan menyerap karbondioksida dalam jumlah besar dibanding jenis pohon lainnya.

Sumber :

Anonim. 2015. Manfaat Si Pohon Trembesi. Dalam http://www.gadis.co.id/. Diunduh pada 05 Februari 2015.