18
ii Judul : Pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan dan Kelengkapan Produk terhadap Kinerja Pemasaran melalui Daya Saing Produk Ramah Lingkungan Nama : I Made Septian Pradnyandana NIM : 1206205045 ABSTRAK Gaya hidup sehat dengan slogan ”Back to nature” telah menjadi hidup baru masyarakat dunia. Masyarakat banyak yang menyadari tentang efek negatif dari penggunaan bahan – bahan kimia pada sektor pertanian terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sehingga masyarakat lebih memilih produk yang ramah lingkungan agar terciptanya ketersinambungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh inovasi ramah lingkungan dan kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran melalui daya saing produk ramah lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel inovasi ramah lingkungan, kelengkapan produk, daya saing produk ramah lingkungan, dan kinerja pemasaran. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 Simantri Gapoktan yang telah berdiri minimal dua tahun di Kabupaten Tabanan, dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji sobel dengan menggunakan path analysis. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel inovasi ramah lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan, variabel kelengkapan produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan, variabel daya saing produk ramah lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya untuk selalu berinovasi agar konsumen selalu merasakan manfaat dari penggunaan produk ramah lingkungan dan kinerja pemasaran. Penting bagi Simantri Gapoktan untuk selalu memberikan pelayanan, meningkatkan keahlian, produk yang berkualitas, nilai tambah, dan kelengkapan produk untuk menjaga kepercayaan dari konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan, pelanggan, memperluas pasar, dan terjadi hubungan yang baik antar mitra. Kata Kunci : inovasi ramah lingkungan, kelengkapan produk, daya saing produk ramah lingkungan, kinerja pemasaran.

ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · 4.8 Implikasi Hasil Penelitian ... 4.8.2 Implikasi Manajerial ... Permasalahan lingkungan yang selama ini terjadi seperti pemanasan global,

  • Upload
    ngodiep

  • View
    246

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

ii

Judul : Pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan dan Kelengkapan Produk terhadap Kinerja Pemasaran melalui Daya Saing Produk Ramah Lingkungan

Nama : I Made Septian Pradnyandana NIM : 1206205045

ABSTRAK

Gaya hidup sehat dengan slogan ”Back to nature” telah menjadi hidup baru masyarakat dunia. Masyarakat banyak yang menyadari tentang efek negatif dari penggunaan bahan – bahan kimia pada sektor pertanian terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sehingga masyarakat lebih memilih produk yang ramah lingkungan agar terciptanya ketersinambungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh inovasi ramah lingkungan dan kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran melalui daya saing produk ramah lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel inovasi ramah lingkungan, kelengkapan produk, daya saing produk ramah lingkungan, dan kinerja pemasaran. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 Simantri Gapoktan yang telah berdiri minimal dua tahun di Kabupaten Tabanan, dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah uji sobel dengan menggunakan path analysis.

Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel inovasi ramah lingkungan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran Simantri Gapoktan di

Kabupaten Tabanan, variabel kelengkapan produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan, variabel daya saing

produk ramah lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran

Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya untuk selalu berinovasi agar konsumen

selalu merasakan manfaat dari penggunaan produk ramah lingkungan dan kinerja

pemasaran. Penting bagi Simantri Gapoktan untuk selalu memberikan pelayanan,

meningkatkan keahlian, produk yang berkualitas, nilai tambah, dan kelengkapan produk

untuk menjaga kepercayaan dari konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan,

pelanggan, memperluas pasar, dan terjadi hubungan yang baik antar mitra.

Kata Kunci : inovasi ramah lingkungan, kelengkapan produk, daya saing produk ramah

lingkungan, kinerja pemasaran.

iii

DAFTAR ISI Halaman

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian .......................................................................... 6

1.3 Tujuan Penilitian ............................................................................................. 7

1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN . Error! Bookmark

not defined.

2.1 Kajian Pustaka .............................................. Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Inovasi ramah lingkungan .................................................................... 11

2.1.2 Kelengkapan produk ............................................................................ 14

2.1.3 Daya saing produk ramah lingkungan ................................................. 16

2.1.4 Kinerja pemasaran ............................................................................... 18

2.2 Hipotesis Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap daya saing produk

ramah lingkungan ................................................................................ 19

2.2.2 Pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran ....... 20

2.2.3 Pengaruh kelengkapan produk terhadap daya saing produk ramah

lingkungan ........................................................................................... 20

2.2.4 Pengaruh kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran ................ 21

2.2.5 Pengaruh daya saing produk ramah lingkungan terhadap kinerja

pemasaran ............................................................................................ 22

2.2.6 Peran mediasi daya saing produk ramah lingkungan pada pengaruh

inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran ....................... 22

2.2.7 Peran mediasi daya saing produk ramah lingkungan pada pengaruh

kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran ................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ............................. Error! Bookmark not defined.

iv

3.1 Rancangan Penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ......... Error! Bookmark not

defined.

3.3 Objek Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.

3.4 Identifikasi Variabel...................................... Error! Bookmark not defined.

3.5 Definisi Operasional Variabel ....................... Error! Bookmark not defined.

3.5.1 Inovasi ramah lingkungan ................... Error! Bookmark not defined.

3.5.2 Kelengkapan produk ........................... Error! Bookmark not defined.

3.5.3 Daya saing produk ramah lingkungan. Error! Bookmark not defined.

3.5.4 Kinerja pemasaran ............................... Error! Bookmark not defined.

3.6 Jenis Data ...................................................... Error! Bookmark not defined.

3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ...... Error! Bookmark not

defined.

3.8 Metode Pengumpulan Data ........................... Error! Bookmark not defined.

3.9 Instrumen Penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

3.9.1 Uji validitas: ........................................ Error! Bookmark not defined.

3.9.2 Uji reliabilitas: ..................................... Error! Bookmark not defined.

3.10 Teknik Analisis Data..................................... Error! Bookmark not defined.

3.10.1 Pengujian hipotesis antarvariabel penelitian . Error! Bookmark not

defined.

3.10.1.1 Pengujian pengaruh langsung ........ Error! Bookmark not defined.

3.10.1.2 Pengujian pengaruh tidak langsung Error! Bookmark not defined.

BAB IV DATA DAN PEMBAHSAN HASIL PENELITIAN . Error! Bookmark not

defined.

4.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian ..... Error! Bookmark not

defined.

4.2 Gambaran Umum Program Simantri Termasuk Lokasi .... Error! Bookmark

not defined.

4.3 Karakteristik Responden ............................... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Umur ................................................... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Tingkat pendidikan.............................. Error! Bookmark not defined.

v

4.4 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ........... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Uji validitas ......................................... Error! Bookmark not defined.

4.4.2 Uji reliabilitas ...................................... Error! Bookmark not defined.

4.5 Deskripsi Variabel Penelitian ....................... Error! Bookmark not defined.

4.5.1 Penilaian Simantri Gapoktan terhadap inovasi ramah lingkungan

Error! Bookmark not defined.

4.5.2 Penliaian Simantri Gapoktan terhadap kelengkapan produk ....... Error!

Bookmark not defined.

4.5.3 Penilaian Simantri Gapoktan terhadap daya saing produk ramah

lingkungan ........................................... Error! Bookmark not defined.

4.5.4 Penliaian Simantri Gapoktan terhadap kinerja pemasaran........... Error!

Bookmark not defined.

4.6 Hasil Analisis Data ....................................... Error! Bookmark not defined.

4.6.1 Hasil path analysis .............................. Error! Bookmark not defined.

4.6.2 Hasil uji sobel ...................................... Error! Bookmark not defined.

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ........................ Error! Bookmark not defined.

4.7.1 Pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap daya saing produk

ramah lingkungan ................................ Error! Bookmark not defined.

4.7.2 Pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran

Error! Bookmark not defined.

4.7.3 Pengaruh kelengkapan produk terhadap daya saing produk ramah

lingkungan ........................................... Error! Bookmark not defined.

4.7.4 Pengaruh kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran ........ Error!

Bookmark not defined.

4.7.5 Pengaruh daya saing produk ramah lingkungan terhadap kinerja

pemasaran ............................................ Error! Bookmark not defined.

4.7.6 Peran mediasi daya saing produk ramah lingkungan pada pengaruh

inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran ............... Error!

Bookmark not defined.

4.7.7 Peran mediasi daya saing produk ramah lingkungan pada pengaruh

kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran .... Error! Bookmark

not defined.

4.8 Implikasi Hasil Penelitian ............................. Error! Bookmark not defined.

vi

4.8.1 Implikasi Teoritis ................................ Error! Bookmark not defined.

4.8.2 Implikasi Manajerial ........................... Error! Bookmark not defined.

4.9 Keterbatasan Penelitian ................................. Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .............................. Error! Bookmark not defined.

5.1 Simpulan ....................................................... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ............................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

1.1 Jumlah Simantri di Kabupaten/Kota se Bali .......................................................... 5 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Tabanan per Kecamatan ............................................... 44 4.2 Data Umur Responden .......................................................................................... 47 4.3 Data Tingkat Pendidikan Responden .................................................................... 48 4.4 Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................................................. 49 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................................. 52 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap

Inovasi Produk Ramah Lingkungan ...................................................................... 53 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap

Inovasi Proses Ramah Lingkungan ....................................................................... 54 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap

Kelengkapan Produk ............................................................................................ 55 4.9 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap

Daya Saing Produk Ramah Lingkungan ................................................................ 57 4.10 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Penilaian Terhadap

Kinerja Pemasaran ............................................................................................... 59 4.11 Coefficients Substruktur 1 .................................................................................... 61 4.12 Coefficients Substruktur 2 .................................................................................... 61 4.13 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh

Total Inovasi Ramah Lingkungan (X1), Daya Saing Produk Ramah Lingkungan (Y1), dan Kinerja Pemasaran (Y2), ...................................................... 64

4.14 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung serta Pengaruh

vii

Total Kelengkapan Produk (X2), Daya Saing Produk Ramah Lingkungan (Y1), dan Kinerja Pemasaran (Y2), ...................................................... 64

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Konseptual ................................................................................ 19 3.1 Diagram Analisis Jalur Pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan dan Kelengkapan Produk

terhadap Keunggulan Daya Saing Produk Ramah Lingkungan dan Kinerja Pemasaran ..................................................................... 35 4.1 Grafik Pembagian/Luas Wilayah di Tabanan per Kecamatan (km2) .................... 45

viii

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian ............................................................................................ 93 2 Tabulasi Data Hasil Penelitian .............................................................................. 98 3 Lokasi Koresponden Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan ....................... 102 4 Uji Validitas Instrumen ....................................................................................... 103 5 Uji Reliabilitas Instrumen ................................................................................... 106 6 Analisis Statistik deskriptif ................................................................................. 109 7 Uji Path Analysis ................................................................................................. 114

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Permasalahan lingkungan yang selama ini terjadi seperti pemanasan global,

membuat konsumen semakin peduli terhadap lingkungan, karena mereka yakin produk

yang digunakan dihasilkan dari suatu proses yang mungkin memberikan kontribusi bagi

kerusakan lingkungan. Pada level regional, kepedulian terhadap lingkungan sudah mulai

masuk pada sektor industri dan perdagangan lainnya, sehingga salah satu contoh, APEC

telah memulai memasukan isu lingkungan dalam perdagangan. APEC mulai meminta

anggotanya untuk memasukkan daftar produk ramah lingkungan dari negara anggota APEC.

Pada level nasional, isu lingkungan juga sudah dipertimbangkan (Hendro, 2012).

Tren pasar global saat ini makin mengarah pada produk ramah lingkungan, ini

merupakan peluang yang perlu segera diantisipasi sekaligus dimanfaatkan oleh industri

nasional. Pasalnya, selain dapat meningkatkan ekspor juga sebagai benteng terhadap

masuknya produk import. Kementrian perindustian, imbuhnya, terus berupaya

mengembangkan industri hijau. Pasalnya saat ini, tuntutan untuk menghasilkan produk

ramah lingkungan (green product), menjadi isu yang semakin penting dan strategis guna

peningkatan daya saing. Menurut kepala BPKIMI, produk ramah lingkungan (green product),

“Mulai dari pengadaan dan penggunaan material input yang ramah lingkungan, dan

diproduksi dengan menggunakan mesin atau teknologi ramah lingkungan serta

penanganannya limbah yang efektif”. “Produk ramah lingkungan akan lebih mudah

2

menembus pasar ekspor, kita akan mendapatkan banyak manfaat jikat kita lebih awal go

green” kata Pembina Yayasan Matsushita Gobel Rachmat Gobel

Gaya hidup sehat dengan slogan ”Back to nature” telah menjadi hidup baru

masyarakat dunia. Masyarakat banyak yang menyadari tentang efek negatif dari

penggunaan bahan – bahan kimia, seperti pupuk dan pestisida kimia sintetis serta hormon

tumbuh dalam produksi pertanian terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Sebagai

negara yang dianugerahi oleh keanekaragaman hayati yang banyak, kelimpahan sinar

matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, maka Indonesia

mempunyai modal dasar yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian organik,

karena tidak berlebihan jika nilai jual yang akan dicapai dalam pengembangan pertanian

organik lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian anorganik. Jika dikaitkan dengan tugas

untuk menyediakan makanan yang cukup, kualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat,

maka pengembangan pertanian organik adalah salah satu pilihan yang tepat dalam

menunjang ketahanan pangan lokal (Roidah, 2013).

Dengan adanya beberapa masalah seperti ini, solusi yang dapat dilakukan adalah

inovasi ramah lingkungan dalam memenuhi keinginan konsumen terhadap produk yang

ramah lingkungan. Inovasi hijau merupakan usaha yang dilakukan pada industri yang dapat

dilakukan di segala aspek dan dikembangkan secara berkelanjutan seiring

perkembangannya ditinjau dari aspek lingkungan (Rennings, 2009). Menurut Rennings dan

Rammer (2009) inovasi hijau dapat ditinjau dari dua dimensi yaitu inovasi produk ramah

lingkungan dan inovasi proses ramah lingkungan. Inovasi ramah lingkungan mempunyai

tujuan akhir untuk memperbaiki suatu produk agar dapat meningkatkan konsumen dan

3

pasar baru karena produknya di desain dengan ramah lingkungan, sementara proses inovasi

dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi biaya karena proses produksinya

di desain dengan ramah lingkungan (Adner dan Levinthal, 2001: Rennings dan Rammer,

2009). Kegiatan inovasi ramah lingkungan yang tepat bukan hanya mempunyai tujuan akhir

mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga mempunyai tujuan akhir untuk

meningkatkan keunggulan bersaing produk hijau (Porter dan Linde, 1995). Dilihat dari

kondisi persaingan yang semakin kompetitif, dinamis, dan menuntut sikap inovatif.

Persaingan yang semakin ketat juga berdampak pada perlunya perusahaan semakin fleksibel,

adaptif dan bertindak cepat (Mirvis, 1997). Inovasi Hijau berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan. Dalam penelitiannya Han et al., (1998) menyatakan bahwa inovasi secara

positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Selain itu, syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses

dalam persaingan salah satunya adalah kelengkapan produk, di mana kelengkapan produk

akan membuat konsumen akan melakukan pembelian ulang. Apabila industri atau

perusahaan tidak menyediakan kelengkapan produk akan mengakibatkan kehilangan

peluang apabila konsumen melakukan pembelian barang dengan jumlah yang banyak dan

tak terduga, sehingga industri dapat mengantisipasi pembelian yang tinggi dikarenakan

tersedianya produk (Kotler, 2008:347). Kelengkapan produk merupakan bukti nilai plus dari

seorang pedagang, tetapi kelengkapan produk ini bukan karena sebab tidak terjual, apabila

kondisi yang terjadi adalah tidak terjual maka tentu kondisinya adalah merugi. Penyediaan

barang dagangan yang baik adalah apabila sesuai standar, yaitu barang tidak terlalu lama

berada ditangan pedagang, dengan kata lain barang tersebut segera beralih tangan kepada

4

pedagang lain maupun berpindah ketangan konsumennya. karenanya penciptaan hubungan

jangka panjang dan harmonis antara perusahaan dan agennya atau konsumennya menjadi

keharusan untuk mendapatkan saluran distribusi yang efektif.

Saluran distribusi yang terhambat akan menimbulkan masalah bagi pihat terkait.

Bagi semua produsen, terhambat atau macetnya penjualan sebuah produk akan berdampak

target penjualan produk mungkin tidak tercapai, sehingga akan mengganggu sistem

keuangan perusahaan dan lebih jauh lagi adalah kelangsungan hidup produsen. Bagi

konsumen tingginya harga produk yang dikarenakan hilang atau langkanya produk di

pasaran, sangatlah rumit bagi perusahaan untuk memilih saluran distribusi terbaik untuk

dijadikan saluran distribusi yang efektif sehingga mendukung program kinerja perusahaan.

Efektifnya saluran distribusi akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pemasaran, di

mana saluran distribusi harus menguntungkan kedua belah pihak, sehingga akan tercipta

susksesnya selling out produk yang diageninya. Dengan demikian, saluran distribusi dalam

setiap interaksinya harus di organisir dengan baik, supaya kinerja pada semua level saluran

dapat berjalan lancar dan efektif untuk mendorong tercapainya kinerja perusahaan secara

keseluruhan.

Kesuksesan kinerja perusahaan bisa dilihat empat dimensi, yaitu : kinerja

manajemen SDM, kinerja manajemen produksi, kinerja manajemen pemasaran, dan kinerja

manajemen keuangan (Ferdinand, 2003), seluruh strategi perusahaan selalu diarahkan

untuk menghasilkan kinerja – kinerja ini, sehingga kinerja perusahaan dikatakan merupakan

konstruk yang umum digunakan untuk mengukur dampak dari sebuah strategi pemasaran

5

terhadap kinerja pemasaran, seperti inovasi ramah lingkungan, kelengkapan produk, dan

daya saing produk ramah lingkungan.

Salah satu yang menghasilkan produk ramah lingkungan adalah Program Simantri

(Sistem Pertanian Terintegrasi) yang merupakan upaya terobosan dalam mempercepat

adopsi teknologi pertanian karena merupakan pengembangan model percontohan dalam

percepatan alih teknologi kepada masyarakat perdesaan. Jumlah Simantri di

Kabupaten/Kota se-Bali sebanyak 502 Simantri, berikut Tabel 1.1 menunjukkan jumlah

Simantri di Kabupaten/kota se Bali:

Tabel 1.1

Jumlah Simantri di Kabupaten/Kota se Bali

No Kabupaten Jumlah Simantri Jumlah

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 Buleleng 4 12 26 20 21 19 102

2 Jembrana 1 2 12 12 11 11 49

3 Tabanan 1 4 16 21 10 15 67

4 Badung 1 1 10 5 9 7 33

5 Denpasar 0 1 4 3 0 0 8

6 Gianyar 1 2 21 20 11 9 64 7 Bangli 1 6 18 20 14 8 67

8 Klungkung 0 3 21 12 8 7 51

9 Karangasem 1 9 22 12 10 7 61

Jumlah 10 40 150 125 94 83 502 Sumber : Dinas Pertanian dan Holtikultural Provinsi Bali tahun 2015

Program Simantri mencakup kegiatan integrasi yang berorientasi pada usaha

pertanian tanpa limbah (zero waste) dan menghasilkan empat F (food,feed,fertilizer, and fuel).

kegiatan utama Simantri adalah mengintegrasikan usaha budidaya tanaman dan ternak,di

mana limbah tanaman diolah untuk pakan ternak dan cadangan pakan pada musim kemarau

dan limbah ternak (faces,urine) diolah menjadi biogas,bio urine, pupuk organik dan bio

pestisida. Kegiatan Simantri terdiri atas: 1) Mendukung berkembangnya diversivikasi usaha

6

pertanian secara terpadu dan berwawasan agribisnis. 2) Sebagai salah satu upaya pengentasan

kemiskinan, pengurangan pengangguran dan mendukung pembangunan ramah lingkungan,

Bali bersih dan hijau (clean and green) serta program Bali organik menuju Bali mandara. 3)

Kegiatan utama adalah integrasi tanaman dan ternak dengan kelengkapan: unit pengolah

kompos, pengolah pakan, instalasi bio urine, dan biogas. 4) Dilaksanakan secara bertahap dan

berkelanjutan dengan target peningkatan pendapatan petani pelaksana, minimal dua kali lipat

dalam empat sampai lima tahun kedepan (Dinas Pertanian Provinsi Bali).

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi

rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan terhadap Daya Saing Produk Ramah

Lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

2) Bagaimana pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Daya Saing Produk Ramah

Lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

3) Bagaimana pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan terhadap Kinerja Pemasaran Simantri

Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

4) Bagaimana pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Kinerja Pemasaran Simantri

Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

5) Bagaimana pengaruh Daya Saing Produk Ramah Lingkungan terhadap Kinerja

Pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

6) Bagaimana pengaruh Inovasi Ramah Lingkungan Terhadap Kinerja Pemasaran dengan

mediasi Daya Saing Produk Ramah Lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten

Tabanan?

7

7) Bagaimana pengaruh Kelengkapan Produk terhadap Kinerja Pemasaran dengan mediasi

Daya Saing Produk Ramah Lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan?

1.3 Tujuan Penilitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini

adalah.

1) Untuk menjelaskan pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap daya saing produk

ramah lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

2) Untuk menjelaskan pengaruh kelengkapan produk terhadap daya saing produk ramah

lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

3) Untuk menjelaskan pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran

Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

4) Untuk menjelaskan pengaruh kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran Simantri

Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

5) Untuk menjelaskan pengaruh daya saing produk ramah lingkungan terhadap kinerja

pemasaran Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

6) Untuk menjelaskan pengaruh inovasi ramah lingkungan terhadap kinerja pemasaran

dengan mediasi daya saing produk ramah lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten

Tabanan.

7) Untuk menjelaskan pengaruh kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran dengan

mediasi daya saing produk ramah lingkungan Simantri Gapoktan di Kabupaten Tabanan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kegunaan sebagai berikut.

8

a. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjutan yang relevan dan

hasil penelitian diharapkan dapat menambah bahan referensi terkait inovasi ramah

lingkungan dan kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran melalui daya saing produk

ramah lingkungan. Selain itu, penelitian ini bisa menjadikan bahan masukan untuk

kepentingan pengembangan ilmu bagi pihak – pihak yang berkepentingan guna menjadikan

penelitian yang lebih lanjut terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup

dalam penelitian ini.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan

kebijakan dalam bidang ekonomi khususnya bidang inovasi ramah lingkungan, kelengkapan

produk, daya saing produk ramah lingkungan, dan kinerja pemasaran. Bagi pengusaha,

penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai inovasi ramah lingkungan

dan kelengkapan produk terhadap kinerja pemasaran melalui daya saing produk ramah

lingkungan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri atas lima bab yang saling berhubungan antara bab yang satu

dengan yang lainnya dan disusun secara sistematis dan rinci untuk memberi bagaimana

gambaran yang ada dan mempermudah pembahasan tentang penelitian ini. Adapun

sistematika dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

9

Bab ini memuat latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Bab ini memuat teori-teori yang berasal dari berbagai literatur yang dianggap

relevan dengan permasalahan yang diangkat untuk dapat mengakomodasi

argumentasi yang akurat sesuai dengan pokok permasalahan yang ada serta dengan

menyusun hipotesis yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini memuat metode penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi penelitian,

objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber

data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini menyajikan hasil-hasil penelitian yang diperoleh secara sistematis setelah

dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang sesuai dengan tujuan

penelitian. Selain itu disajikan pula hasil pengujian hipotesis yang selanjutnya

dibahas berdasarkan atas semua hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang

telah ada tersebut, yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori yang

dipakai acuan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

10

Bab ini merupakan bagian akhir dari skripsi ini yang menguraikan mengenai

simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran-saran bagi berbagai pihak

yang memiliki kepentingan (stakeholder) terkait dengan topik penelitian yang telah

dihasilkan i

11