14
iii Judul : Perancangan dan Implementasi Sistem Rekomendasi Pemesanan Pembelian Barang Point of Sales (POS) Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus : Koperasi Pegawai Negeri Bina Usaha UNUD) Nama : I Made Bagus Wiradivka Laksa Wibawa NIM : 1208605046 Pembimbing I : Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs. Pembimbing II : Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom. ABSTRAK Koperasi Pegawai Negeri Bina Usaha UNUD menjual beraneka jenis barang mencakup kebutuhan sehari – hari. Transaksi penjualan barang terjadi pada tiap harinya yang tentunya menyebabkan pihak koperasi harus terus memesan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kesalahan jumlah pemesanan dapat berdampak negatif bagi pihak koperasi seperti kekurangan maupun kelebihan stok barang. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang mampu memberikan rekomendasi jumlah pemesanan berdasarkan data – data penjualan terdahulu. Logika Fuzzy dirasa mampu dalam merekomendasikan jumlah pemesanan dengan memanfaatkan aturan – aturan yang merupakan ketetapan yang dipakai oleh pihak koperasi. Dengan menggunakan model base tsukamoto terdapat tiga langkah dalam menentukan jumlah pemesanan berdasarkan data keperluan dan stok, yaitu ; mendefinisikan variabel, inferensi, dan defuzzyfikasi (menentukan output crisp). Berdasarkan pada pengujian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan, sistem rekomendasi pemesanan pembelian barang dengan metode logika fuzzy model base tsukamoto telah berhasil melakukan perhitungan berdasarkan data – data transaksi sebelumnya dengan hasil error rata – rata sebesar 43% dengan dengan hasil error terendah sebesar 16% dan hasil error tertinggi sebesar 57% sehingga sistem dapat menghasilkan output rekomendasi nilai jumlah barang yang harus dipesan oleh pihak koperasi sehingga pihak koperasi memiliki acuan dalam menentukan jumlah pemesanan barang pada periode – periode berikutnya. Kata kunci : Koperasi, Sistem Rekomendasi, Logika Fuzzy, Model Base Tsukamoto.

ABSTRAK - sinta.unud.ac.id · PDF fileMenggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus : ... sistem rekomendasi pemesanan pembelian barang dengan metode ... Gambar 2. 5 Proses dalam

Embed Size (px)

Citation preview

iii

Judul : Perancangan dan Implementasi Sistem Rekomendasi

Pemesanan Pembelian Barang Point of Sales (POS)

Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus :

Koperasi Pegawai Negeri Bina Usaha UNUD)

Nama : I Made Bagus Wiradivka Laksa Wibawa

NIM : 1208605046

Pembimbing I : Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs.

Pembimbing II : Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

ABSTRAK

Koperasi Pegawai Negeri Bina Usaha UNUD menjual beraneka jenis

barang mencakup kebutuhan sehari – hari. Transaksi penjualan barang terjadi

pada tiap harinya yang tentunya menyebabkan pihak koperasi harus terus

memesan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kesalahan jumlah

pemesanan dapat berdampak negatif bagi pihak koperasi seperti kekurangan

maupun kelebihan stok barang. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang mampu

memberikan rekomendasi jumlah pemesanan berdasarkan data – data penjualan

terdahulu.

Logika Fuzzy dirasa mampu dalam merekomendasikan jumlah pemesanan

dengan memanfaatkan aturan – aturan yang merupakan ketetapan yang dipakai

oleh pihak koperasi. Dengan menggunakan model base tsukamoto terdapat tiga

langkah dalam menentukan jumlah pemesanan berdasarkan data keperluan dan

stok, yaitu ; mendefinisikan variabel, inferensi, dan defuzzyfikasi (menentukan

output crisp).

Berdasarkan pada pengujian yang dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan, sistem rekomendasi pemesanan pembelian barang dengan metode

logika fuzzy model base tsukamoto telah berhasil melakukan perhitungan

berdasarkan data – data transaksi sebelumnya dengan hasil error rata – rata

sebesar 43% dengan dengan hasil error terendah sebesar 16% dan hasil error

tertinggi sebesar 57% sehingga sistem dapat menghasilkan output rekomendasi

nilai jumlah barang yang harus dipesan oleh pihak koperasi sehingga pihak

koperasi memiliki acuan dalam menentukan jumlah pemesanan barang pada

periode – periode berikutnya.

Kata kunci : Koperasi, Sistem Rekomendasi, Logika Fuzzy, Model Base

Tsukamoto.

iv

Title : Design and Implementation of Recommendations

Systems of Purchase Order Point of Sales (POS) by

Using Fuzzy Tsukamoto Method (A Case Study at Civil

Servants Cooperative of Bina Usaha UNUD)

Name : I Made Bagus Wiradivka Laksa Wibawa

Registration : 1208605046

First Supervisor : Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs.

Second Supervisor : Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

ABSTRACT

Civil Servants Cooperative of Bina Usaha UNUD sells various types of

goods including everyday needs. The sale of goods occurs on a daily basis which

would cause the cooperative to keep ordering goods to meet the customer

demand. Mistake in the number of ordering, may be negatively affect the

cooperative, such as shortage or excess of stocks of goods. So, we need a system

that is able to provide recommendations of number of orders based on the

previous data of sales.

Fuzzy Logic is able to recommend the number of orders by using rules

that are used by the ordinance of the cooperative. Using the model base of

Tsukamoto, there are three steps in determining the amount of the order based on

the data of needs and stock, namely; defining variables, inference, and

defuzzyfication (determining the crisp output).

Based on the tests performed, it can be concluded, a recommendation

system purchase order items with fuzzy logic method model base of Tsukamoto

has successfully conducted the calculations based on the data of previous

transactions with the results of an average error of 43% with the results of error as

low as 16 % and the highest error by 57%, so the system can generate output on

the value of the amount of goods to be ordered by the cooperative that the

cooperative has a reference in determining the number of orders for goods in

subsequent periods.

Keywords: Cooperative, Recommendation Systems, Fuzzy Logic, Model Base of

Tsukamoto.

v

KATA PENGANTAR

Penelitian dengan judul “Perancangan dan Implementasi Sistem

Rekomendasi Pemesanan Pembelian Barang Point of Sales (POS) Menggunakan

Metode Fuzzy Tsukamoto” ini disusun dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan

Tugas Akhir di Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNUD. Sehubungan dengan telah

terselesaikannya penelitian ini, maka diucapkan terimakasih dan penghargaan

kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusun, antara lain :

1. Bapak Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs. selaku Pembimbing I

yang telah membimbing dan membantu menyempurnakan penelitian ini.

2. Bapak Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom. selaku Pembimbing II yang

telah banyak membantu dan meluangkan waktu untuk penelitian ini dan

juga selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah banyak memberikan

masukan dan motivasi sehingga memperlancar dalam proses pelaksanaan

penelitian ini.

3. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen di Jurusan Ilmu Komputer yang bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan masukan dalam penyempurnaan

penelitian ini.

4. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberi

dukungan, motivasi, semangat dan kerja sama dalam penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, untuk itu

kritik dan saran yang bermanfaat demi kesempurnaan tugas akhir ini sangat

penyusun harapkan.

Bukit Jimbaran, Desember 2016

Penyusun

I Md B Wiradivka Laksa W

vi

DAFTAR ISI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASI .............. i

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ......................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................................. iii

ABSTRACT ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................. v

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah................................................................................................ 3

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3

1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................................... 4

1.6.1 Desain Penelitian .................................................................................... 4

1.6.2 Pengumpulan Data .................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

2.1 Tinjauan Teoritis ................................................................................................ 6

2.1.1 Sistem Rekomendasi............................................................................... 6

2.1.2 Logika Fuzzy........................................................................................... 6

2.1.3 Pengertian Gudang ............................................................................... 12

2.1.4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ........................................... 14

2.1.5 Data Flow Diagram (DFD) .................................................................. 16

2.2 Tinjauan Empiris ............................................................................................. 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 19

3.1 Definisi Kebutuhan ......................................................................................... 19

3.1.1 Kebutuhan Fungsional .......................................................................... 19

vii

3.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional .................................................................. 19

3.2 Model Base Tsukamoto ................................................................................... 20

3.3 Perancangan Sistem ........................................................................................ 38

3.3.1 Context Diagram................................................................................... 38

3.3.2 DFD Level 0 ......................................................................................... 39

3.3.3 DFD Level 1 Manajemen Pemesanan .................................................. 40

3.3.4 Diagram Alir Sistem Rekomendasi Pemesanan Pembelian Barang POS

……………………………………………………………………...42

3.3.5 Diagram Alir Model Base Tsukamoto ................................................. 43

3.3.5 ERD ..................................................................................................... 45

3.4 Rancangan Antarmuka .................................................................................... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 49

4.1 Gambaran Umum Sistem ................................................................................ 49

4.2 Implementasi Basis Data ................................................................................. 49

4.3 Implementasi Antarmuka ................................................................................ 52

4.4 Implementasi Program .................................................................................... 61

4.5 Pengujian Sistem ............................................................................................. 67

4.5.1 Pengujian Error Hasil Rekomendasi Pemesanan Barang .................... 68

4.5.2 Pengujian Fungsionalitas Sistem (Black-box) ...................................... 70

4.5.3 Pengujian Alur Algoritma (White-box) ................................................. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 77

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 77

5.2 Saran ................................................................................................................ 77

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 78

LAMPIRAN .......................................................................................................... 79

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tabel Kebutuhan Fungsional ............................................................... 19

Tabel 3. 2 Variabel – variabel dalam perhitungan metode Tsukamoto ................ 24

Tabel 3. 3 Data Pemesanan BERAS SEHAT 5KG ............................................... 29

Tabel 3. 4 Data Maksimum, Medium, Minimum .................................................. 30

Tabel 4. 1 Kode Perhitungan Variabel Awal Suatu Barang ................................... 61

Tabel 4. 2 Kode Inisialisasi Variabel ..................................................................... 64

Tabel 4. 3 Kode Pendefinisian Variabel Fuzzy ..................................................... 65

Tabel 4. 4 Kode Perhitungan Inferensi Fuzzy ....................................................... 66

Tabel 4. 5 Kode perhitungan Defuzzyfikasi .......................................................... 67

Tabel 4. 6 Pengujian Error Hasil Rekomendasi Pemesanan Barang Dengan Nilai

Persentase Paling Rendah ..................................................................................... 68

Tabel 4. 7 Pengujian Error Hasil Rekomendasi Pemesanan Barang Dengan Nilai

Persentase Paling Tinggi ....................................................................................... 69

Tabel 4. 8 Checklist Kebutuhan ............................................................................ 70

Tabel 4. 9 Pengujian validasi input pada proses login dan logout ........................ 71

Tabel 4. 10 Pengujian operasi pencarian data barang ........................................... 71

Tabel 4. 11 Pengujian operasi perhitungan hasil rekomendasi ............................. 73

Tabel 4. 12 Pengujian operasi menampilkan hasil rekomendasi ........................... 74

Tabel 4. 13 Hasil Pengujian White-box Logika Fuzzy ......................................... 76

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Grafik Pengelompokan Umur Ke Himpunan Kategori Usia Dengan

Logika Fuzzy ........................................................................................................... 7

Gambar 2. 2 Kurva Segitiga .................................................................................... 9

Gambar 2. 3 Kurva Trapesium .............................................................................. 10

Gambar 2. 4 Kurva Bahu ....................................................................................... 11

Gambar 2. 5 Proses dalam FIS .............................................................................. 12

Gambar 2. 6 Proses Model Waterfall .................................................................... 15

Gambar 2. 7 Simbol-simbol pada DFD ................................................................ 17

Gambar 3. 1 Grafik Keperluan Barang ................................................................. 21

Gambar 3. 2 Grafik Keanggotaan Stok Barang .................................................... 22

Gambar 3. 3 Grafik Keanggotaan Pemesanan Barang .......................................... 23

Gambar 3. 4 Context Diagram .............................................................................. 38

Gambar 3. 5 DFD Level 0 ..................................................................................... 39

Gambar 3. 6 DFD Level 1 Manajemen Pemesanan .............................................. 40

Gambar 3. 7 Diagram Alir Sistem Rekomendasi Pemesanan Pembelian Barang

POS ....................................................................................................................... 42

Gambar 3. 8 Diagram Alir Model Base Tsukamoto .............................................. 43

Gambar 3. 9 ERD Sistem Rekomendasi Pemesanan Barang ................................ 45

Gambar 3. 10 Rancangan Antarmuka Tampilan Login ......................................... 46

Gambar 3. 11 Rancangan Antarmuka Dashboard Sistem Rekomendasi POS ...... 47

Gambar 3. 12 Rancangan Antarmuka Inputan Periode dan Nama Barang ........... 47

Gambar 3. 13 Rancangan Antarmuka Tampilan Hasil Rekomendasi ................... 48

Gambar 4. 1 Skema Basis Data ............................................................................. 50

Gambar 4. 2 Tabel tb_barang ................................................................................ 50

Gambar 4. 3 Tabel tb_history_penjualan .............................................................. 50

Gambar 4. 4 Tabel tb_history_pemesanan ............................................................ 51

Gambar 4. 5 Tabel tb_stok_history ....................................................................... 51

Gambar 4. 6 Tabel tb_pemesanan ......................................................................... 52

Gambar 4. 7 Tabel tb_penjualan ........................................................................... 52

x

Gambar 4. 8 Tampilan Antarmuka Login.............................................................. 53

Gambar 4. 9 Dashboard Sistem Rekomendasi POS ............................................. 53

Gambar 4. 10 Tampilan Inputan Pencarian Barang .............................................. 54

Gambar 4. 11 Tampilan Antarmuka Inputan Pencarian Nama Barang ................. 55

Gambar 4. 12 Tampilan Antarmuka Hasil Inputan Tanggal Periode dan Nama

Barang. .................................................................................................................. 55

Gambar 4. 13 Tampilan Detail Keperluan ............................................................ 56

Gambar 4. 14 Tampilan Detail Stok ...................................................................... 58

Gambar 4. 15 Tampilan Detail Pemesanan ........................................................... 59

Gambar 4. 16 Tampilan Hasil Rekomendasi Pemesanan Pembelian Barang ....... 59

Gambar 4. 17 Tampilan Detail Perhitungan Metode Fuzzy Tsukamoto ............... 60

Gambar 4. 18 Flowgraph Perhitungan Logika Fuzzy ........................................... 75

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lampiran Hasil Pengujian Error Testing Menggunakan Rumus MAPE

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas

kekeluargaan. Dari beberapa pengertian diatas sehingga dapat kami simpulkan,

bahwa Koperasi adalah suatu perkumpulan orang orang atau badan hukum yang

tujuannya untuk kesejahteraan bersama dan didalam perkumpulan tersebut

mengandung azas kekeluargaan yang saling bergotong royong dan tolong

menolong diantara anggota koperasi (definisi menurut UU No. 25 / 1992).

KPN (Koperasi Pegawai Negeri) Bina Usaha Unud termasuk ke dalam

jenis Koperasi Serba Usaha (KSU). Karena KPN UNUD melayani bermacam

bidang usaha dari unit simpan pinjam hingga unit pertokoan. Pada unit pertokoan

KPN Unud menyediakan berbagai macam keperluan sehari-hari dan juga

kebutuhan pangan. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang datang

berbelanja pada tiap harinya, tentu saja pihak koperasi harus menyediakan stok

dari barang-barang yang dijual di toko. Pihak gudang koperasi dalam penyediaan

barang-barangnya dilakukan dengan cara memesan ke supplier. Proses pemesanan

barang itu sendiri pastinya akan menentukan berapa banyak barang yang harus

dipesan.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak KPN Bina Usaha

UNUD, selama ini pada waktu proses transaksi pemesanan pihak koperasi pernah

mengalami kesulitan dalam melihat jumlah persedian stok masing-masing barang,

barang yang akan kadaluarsa, dan barang dengan jumlah minimum, semua itu

masih dilakukan dengan manual belum ada sistem yang menangani. Proses

transaksi pemesanan yang seperti ini dirasa kurang, karena pihak koperasi hanya

berpatokan pada minimal persedian barang di gudang yang akan habis. Dengan

2

adanya proses perhitungan atau pertimbangan yang cermat pada gudang, nantinya

dapat membantu banyak hal dalam proses transaksinya seperti menghindari

penumpukan barang dan menghindari persediaan barang yang kosong. Dampak

lain dari jumlah pemesanan yang tidak tepat yaitu pihak koperasi dapat

mengalami kerugian karena jika barang menumpuk dipersediaan dan tidak laku-

laku maka barang itu akan kadaluarsa dan akhirnya akan mengalami kerugian.

Melihat permasalahan yang dijabarkan diatas, penulis merasa perlu

dibangunnya sebuah sistem yang dapat membantu pihak koperasi dalam

penentuan jumlah pemesanan barang. Sistem rekomendasi adalah suatu program

yang dapat melakukan prediksi suatu item (J. Fadil & W.F. Mahmudy, 2007).

Pembangunan sistem rekomendasi pemesanan pembelian barang ini dapat

membantu pihak koperasi untuk memberikan acuan jumlah pemesanan barang

yang harus dipesan guna mengurangi terjadinya kesalahan pemesanan seperti

yang sudah dijelaskan sebelumnya seperti kelebihan stok maupun kekurangan

stok.

Sistem rekomendasi dapat dibangun dengan beberapa metode (Alex

Lin,2009). Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan

metode logika fuzzy. Peneliti ingin melakukan sebuah penelitian yang bertujuan

untuk membantu dalam merekomendasikan pemesanan pembelian barang yang

akan dipesan berdasarkan jumlah transaksi penjualan dari barang yang diperlukan

dari data-data yang sudah ada. Untuk melakukan rekomendasi jumlah pemesanan

barang akan dihitung dengan menggunakan metode Logika fuzzy yang dirasa

cocok untuk membantu dalam hal merekomendasikan jumlah pemesanan

pembelian barang. Penggunaan Logika Fuzzy dengan memanfaatkan aturan-aturan

yang merupakan ketetapan yang dipakai oleh pihak koperasi dengan mengambil

variabel jumlah penjualan maksimum dalam satu hari, minimum stok awal, dan

lead time pemesanan. Dengan adanya perhitungan Logika Fuzzy ini, pihak

koperasi nantinya harus memperhatikan mengenai penentuan jumlah pemesanan

pembelian barang sehingga nantinya tidak menimbulkan terjadinya kelebihan stok

maupun kekurangan stok.

3

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah disampaikan di atas, dapat

dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

a. Bagaimana merancang sistem rekomendasi pemesanan pembelian

barang yang mampu memprediksi jumlah barang yang harus dipesan?

b. Apakah metode Fuzzy Logic dapat dimplementasikan dalam sistem

rekomendasi pemesanan pembelian barang?

c. Apakah sistem rekomendasi dapat memberikan hasil jumlah barang

yang akan digunakan pihak koperasi sebagai acuan jumlah pemesanan

barang?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :

a. Data – data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang dimiliki

oleh Koperasi Bina Usaha Universitas Udayana.

b. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Logika Fuzzy

Tsukamoto.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem rekomendasi

pemesanan pembelian barang dengan menggunakan metode Logika fuzzy

Tsukamoto berdasarkan dari data yang dimiliki pihak koperasi sebagai pengganti

sistem manual untuk pemesanan barang agar dapat membantu mengurangi

kesalahan pemesanan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari sistem rekomendasi pemesanan pembelian

barang pada koperasi yaitu untuk membantu pemilihan jumlah pemesanan

pembelian barang untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pemesanan, dan

dapat membantu pihak koperasi mengelola pengeluaran agar tidak terjadi

pengeluaran berlebihan pada pemesanan yang berdampak pada kerugian.

4

1.6 Metodologi Penelitian

Pada sub bab metodologi penelitian ini akan menjelaskan langkah-langkah

yang akan dilalui untuk melakukan perancangan sistem. Adapun sub bab bahasan

yang akan dijelaskan adalah desain penelitian, pengumpulan data, pengolahan

data awal, dan metode yang digunakan.

1.6.1 Desain Penelitian

Penenlitian ini mengambil judul “Perancangan dan Implementasi

Pemesanan Pembelian Barang Point of Sales (POS) Menggunakan Metode Fuzzy

Tsukamoto”. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

kasus. Di mana penelitian dipusatkan pada suatu kasus tertentu dengan

menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studinya. Penggunaan

penelitian studi kasus ini biasanya difokuskan untuk menggali mengumpulkan

data yang lebih terhadap objek yang diteliti untuk dapat menjawab permasalahan

yang sedang terjadi (Hasibuan, 2007:81). Penelitian ini akan mengambil tempat

pada Koperasi Pegawai Negeri Bina Usaha Universitas Udayana.

Pada permasalahan yang diambil, akan ada 6 kebutuhan data awal yang

digunakan sebagai acuan dalam pemberian rekomendasi pemesanan pembelian

barang. Kebutuhan data awal tersebut yaitu Keperluan Maksimum, Keperluan

Minimum, Stok Maksimum, Stok Minimum, Pemesanan Maksimum dan

Pemesanan Minimum. Permasalahan yang ingin diselesaikan yaitu mebantu

pegawai Koperasi Bina Usaha dalam menentukan pembelian barang sebagai stok

pada mini market Koperasi, di mana sistem ini berfungsi unttuk melakukan proses

analisis dan pemberian rekomendasi pembelian barang berdasarkan kebutuhan

data awal yang ditentukan. Sistem yang dibangun menggunakan metode Logika

Fuzzy Tsukamoto yang digunakan untuk memperloeh angka rekomendasi.

5

1.6.2 Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui data apa saja yang

akan dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan ini, yang sebelumnya telah

dilakukan studi literatur dan studi lapangan.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi yaitu metode yang

digunakan untuk mengumpulkan data dengan menghubungi pihak Koperasi Bina

Usaha untuk mendapatkan data dan melakukan wawancara langsung kepada

narasumber yang akan menggunakan sistem.

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini dari cara memperolehnya

yaitu data primer. Data primer adalah data yang diambil langsung dari objek

penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data

primer tersebut harus dicari melalui narasumber atau responden yaitu orang yang

dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan sebagai sarana informasi

maupun data (Hasibuan, 2007).

1.6.3 Metode Yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam penelitian rekomendasi pemesanan barang

ini adalah Fuzzy Logic dengan metode FIS Tsukamoto.Metode FIS Tsukamoto

mempresentasikan setiap aturan menggunakan himpunan – himpunan fuzzy,

dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Untuk menentukan nilai output

crisp/hasil yang tegas (Z) dicari dengan mengubah input (berupa himpunan fuzzy

yang diperoleh dari komposisi aturan – aturan fuzzy) menjadi suatu bilangan pada

domain himpunan fuzzy tersebut. Cara ini disebut dengan metode defuzzifikasi

(penegasan). Metode defuzzifikasi yang digunakan dalam metode Tsukamoto

adalah metode defuzzifikasi rata – rata terpusat (Center Average Deffuzyfler).

Sedangkan untuk metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan

adalah metode waterfall.