2
ABSTRAK HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DADA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RUANG ICCU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG TAHUN 2013 Oleh : Danang Setiono Infark Miokard Akut adalah kematian jaringan miokard yang diakibatkan oleh kerusakan aliran darah coroner miokard, penyempitan atau sumbatan arteri koroner yang diakibatkan aterosklerosis atau penurunan aliran darah akibat syok atau perdarahan. Infark Miokard Akut merupakan penyebab kematian utama di dunia dengan ciri khas nyeri dada retrosternal yang di iringi kecemasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dada dengan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU Rumah Sakit Umum daerah Dr. Iskak Tulungagung tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah analitik asosiasi dengan jumplah responden pasien Infark Miokard Akut sebanyak 24 responden, yang diambil dengan metode consecutive sampling. Pengumpulan data data dilaksanakan pada 25 februari 2013, dengan menggunakan instrument penelitian berupa observasi dan kuesioner. Hasil jawaban ditabulasi dan diberi skor, kemudian dat diolah melalui proses editing, coding, skoring, tabulating, kemudian data diprosentasikan dengan menggunakan rumus: P= setelah itu data dianalisa dengan menggunakan uji Spearman row dengan bantuan komputer menggunakan tehnik SPSS (Statistical Product Service Solution Versi 16 Windows). Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara intensitas nyeri dada dengan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU Rumah Sakit Umum daerah Dr. Iskak Tulungagung tahun 2013, didapatkan bahwa xvii

Abstrak Skripsi Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

,n

Citation preview

ABSTRAKHUBUNGAN INTENSITAS NYERI DADA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI RUANG ICCU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. ISKAK TULUNGAGUNG TAHUN 2013Oleh : Danang Setiono

Infark Miokard Akut adalah kematian jaringan miokard yang diakibatkan oleh kerusakan aliran darah coroner miokard, penyempitan atau sumbatan arteri koroner yang diakibatkan aterosklerosis atau penurunan aliran darah akibat syok atau perdarahan. Infark Miokard Akut merupakan penyebab kematian utama di dunia dengan ciri khas nyeri dada retrosternal yang di iringi kecemasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dada dengan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU Rumah Sakit Umum daerah Dr. Iskak Tulungagung tahun 2013.Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah analitik asosiasi dengan jumplah responden pasien Infark Miokard Akut sebanyak 24 responden, yang diambil dengan metode consecutive sampling. Pengumpulan data data dilaksanakan pada 25 februari 2013, dengan menggunakan instrument penelitian berupa observasi dan kuesioner. Hasil jawaban ditabulasi dan diberi skor, kemudian dat diolah melalui proses editing, coding, skoring, tabulating, kemudian data diprosentasikan dengan menggunakan rumus: P= setelah itu data dianalisa dengan menggunakan uji Spearman row dengan bantuan komputer menggunakan tehnik SPSS (Statistical Product Service Solution Versi 16 Windows).Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara intensitas nyeri dada dengan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU Rumah Sakit Umum daerah Dr. Iskak Tulungagung tahun 2013, didapatkan bahwa dari 24 responden mayoritas mengalami nyeri dada berat terkontrol yang disertai dengan tingkat kecemasan berat, yaitu sebanyak 11 responden (46%) atau hampir setengah dari jumplah total responden. Dari hasil uji statistik Spearman Rho di dapatkan P = 0,000 < = 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara intensitas nyeri dada dengan tingkat kecemasan pada pasien Infark Miokard Akut di ruang ICCU rumah Sakit Umum daerah Dr. Iskak Tulungagung Tahun 2013.

Melihat hasil penelitian diatas maka perlu adanya perhatian yang lebih adekuat bagi pasien tersebut, yaitu dengan memberikan penyuluhan, memberikan motifasi, dukungan, serta memberikan manajemen nyeri dan cemas yang tepat guna, dengan maksud agar pasien lebih siap dalam menghadapi nyeri dada dan cemas.Kata kunci : Infark Miokard Akut, Intensitas Nyeri dada, Tingkat Kecemasan. xvii