Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al-Indonesiy
www.ashhabulhadits.wordpress.com
2
NASEHAT YANG DISEGERAKAN
BAGI ORANG YANG PUASA ROMADHON
TAPI MENINGGALKAN SHOLAT YANG DIWAJIBKAN
Dengan Kata Pengantar
Asy Syaikh Al Fadhil Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy –
semoga Alloh menjaganya-
Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy Al Qudsiy Ath Thuriy –
semoga Alloh memaafkannya-
Diterjemahkan Oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy –semoga Alloh
memaafkannya-
Di Darul Hadits Dammaj � ر����
Judul Asli:
“NASHIHATUN MUSTA’JALAH LI MAN SHOMA ROMADHON WA
TAROKASH SHOLATAL MAKTUBAH”
Terjemah Bebas:
“NASIHAT YANG DISEGERAKAN BAGI ORANG YANG PUASA ROMADHON
TAPI MENINGGALKAN SHOLAT YANG DIWAJIBKAN”
Dengan kata pengantar:
Asy Syaikh Al Fadhil Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali
Al Kaukabaniy –semoga Alloh menjaganya-
www.ashhabulhadits.wordpress.com
3
Penulis:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy
� ���ا���
Diterjemahkan oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Indonesiy ن ���ا���
PENGANTAR ASY SYAIKH AL FADHIL ABU ABDIRROHMAN ABDURROQIB
BIN ALI AL KAUKABANIY –SEMOGA ALLOH MENJAGANYA-
Segala puji bagi Alloh, pemelihara kita yang Mahamulia, Yang
berfirman:
�م �����﴾ �� ا��ذ#ن آ!وا اد��وا �� ا��� ]208/ا�*(رة[ ﴿#� أ#%
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara
keseluruhan.” Dan semoga sholawat dan salam tercurah kepada Rosul-Nya sang pemberi
petunjuk lagi memberi kabar gembira, dan lentera yang menerangi, yang
bersabda:
��8دة أن 7 إ�� إ7 � وأن !�!دا ر�ول �، وإ�5م ا�4-ة، وإ#�2ء ا�ز��ة، : *� ا.�-م ��, �!س«.»وا��:، و4وم ر!�9ن
“Islam itu dibangun di atas lima perkara: persaksian tiada sesembahan
yang benar selain Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh,
menegakkan sholat, membayar zakat, berhaji, dan puasa Romadhon.” Kemudian setelah itu:
Saudara yang mulia: Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Aluth
Thuri Al Jawiy Al Indonesiy telah menjumpaiku dengan membawa risalah
yang ada di hadapan pembaca ini, kemudian aku melihatnya, ini adalah
risalah yang bermanfaat di bidangnya. Sang penulis mulai masuk kepada
penjelasan tentang keutamaan puasa yang mencakup pengerjaan
kewajiban-kewajiban syar’iyyah yang lain, dan yang terpentingnya adalah
sholat.
Kemudian sang penulis masuk kepada bagian kedua dengan
menyebutkan empat puluh hukuman bagi orang yang meninggalkan sholat
dan orang yang meremehkannya.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
4
Kemudian masuk pada bagian ketiga dengan menyebutkan
kengerian siksaan Alloh, dan kerasnya ketertipuan dan kerugian orang
yang lalai dari Alloh dan dari perintah-perintah-Nya.
Kemudian sang penulis menutup risalah yang indah ini dengan
seruan untuk bertobat yang murni sebelum datangnya waktu (kematian)
yang telah ditentukan, dan datangnya kesudahan yang membongkar aib
pelakunya.
Maka tertatalah simpul-simpul risalah dengan susunan bab ini. Maka
semoga Alloh mensyukuri sang penulis atas semangatnya untuk
memberikan manfaat bagi umat Islam. Dan segala puji bagi Alloh pada
akhirnya, sebagaimana kami memuji-Nya pada awalny
Ditulis oleh:
Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy
Hari Senin 11 Romadhon 1433 H
Pengantar Penulis
7 إ�� إ7 � وأن !�!دا �*ده ور�و��، ا���م 4ل و��م ��, !�!د وآ�� أ>!#ن، أ!� ا��!د ; وأ�8د أن
د*: Salah seorang ikhwah di tanah air telah mengirimkan surat kepada
saya, meminta dari saya untuk saling menolong dalam menasihat orang-
orang yang bersemangat untuk berpuasa Romadhon dalam keadaan
mereka meninggalkan sholat lima waktu. Maka saya senang untuk menyambut permintaan tadi karena pentingnya
bab tersebut di tengah-tengah kaum Muslimin. Semoga Alloh menjadikan
adanya keberkahan-keberkahan di dalam usaha yang sederhana ini.
Dan langkah saya dalam nasihat yang disegerakan ini � إن �8ء adalah
sebagai berikut:
Saya dalam risalah ini akan menyebutkan sebagian kecil dari
kedudukan puasa Romadhon,
Kemudian saya akan menyebutkan sebagian dari kedudukan taqwa kepada
Alloh,
Kemudian saya akan memaparkan penyebutkan bahaya-bahaya
menyepelekan sholat lima waktu, sebatas dari apa yang dimudahkan oleh
Alloh untuk saya sebutkan.
Kemudian saya akan sebutkan sebagian kecil dari kerasnya siksaan bagi
para pelaku dosa, pada hari kiamat, dan selamatnya orang-orang yang
www.ashhabulhadits.wordpress.com
5
takut pada kebesaran Robb mereka dan menahan diri mereka dari
mengikuti keinginan hawa nafsu.
Kemudian nasihat ini akan saya tutup dengan seruan untuk bertobat.
Dan saya bersyukur kepada Asy Syaikh yang mulia dan dermawan
Abu Abdirrohman Abdurroqib bin Ali Al Kaukabaniy –semoga Alloh
menjaga dan memelihara beliau-, sungguh beliau telah mencurahkan
waktu beliau yang berharga untuk memeriksa risalah ini. Maka semoga
Alloh menjadikan yang demikian itu di dalam timbangan kebaikan beliau.
Dan saya bersyukur kepada saudara kita yang mengirimkan surat
permintaan tadi atas perhatiannya terhadap masalah ini, dan semoga Alloh
menjadikan untuknya bagian dari sabda Nabi م�#� و��, � ��4 :
!ن د�� إ�, ھدى ��ن �� !ن اC>ر !Bل أ>ور !ن 2*� 7 #(ص ذ�ك !ن أ>ورھم 8#<�، و!ن د�� إ�, «)).6980(أ�ر>� !��م . (»9-�� ��ن ��#� !ن ا.Bم !Bل آ�Bم !ن 2*� 7 #(ص ذ�ك !ن آ�B!�م #8<�
“Barangsiapa menyeru kepada petunjuk, maka dia akan mendapatkan
pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya tanpa hal itu
mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada
kesesatan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti dosa-dosa orang
yang mengikutinya tanpa hal itu mengurangi dosa mereka
sedikitpun.” (HR. Muslim (6980) dari Abu Huroiroh � � .(ر9 Kemudian saya bersyukur kepada kedua saudara kita yang mulia
Abu Yusuf Ridhwan Al Amboniy dan Abu Zakaria Harits Al Jabaliy Al
Indonesiyyain � �!ظ��� atas bantuan dan pertolongan keduanya.
Dan sekarang kita akan masuk kepembahasan.
BAB SATU:
TERDORONGNYA MUSLIMIN UNTUK BERAMAL KEBAIKAN DI BULAN
ROMADHON
Sesungguhnya Alloh ta’ala telah memberkahi bulan Romadhon ini
dengan keberkahan yang banyak, sebagaimana dalam firman-Nya ta’ala:
�ت !ن ا��دى وا��ر�5ن﴾ ].185/ا�*(رة[ ﴿8�ر ر!�9ن ا��ذي أزل �#� ا�(رآن ھدى ����س و*#�
“Bulan Romadhon yang diturunkan di dalamnya Al Qur’an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk dan pembeda.” Alloh ta’ala juga berfirman:
� !ذر#ن﴾ �� � � أز��ه �� �#�� !*�ر�� إ� ].3/ا�د��ن[ ﴿إ�
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab ini pada malam yang
diberkahi. Sungguh Kami Yang memberi peringatan.”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
6
Dan di dalam bulan ini kejelekan sedikit, dan kebaikan itu banyak.
Dari Abu Huroiroh �� � � 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
bersabda:
»ب ا�>� وK�(ت أ*واب ا��ر و�4دت ا�8#�ط#نإذا >�ء ر!�9ن ��2ت أ*وا«
“Jika telah Romadhon datang, dibukalah pintu-pintu Jannah, dan ditutuplah
pintu-pintu Neraka, dan dibelenggulah para setan.” (HR. Al Bukhoriy
(3277) dan Muslim (2547)). Dan dari beliau �� � � 4�, � ��#� و��م yang berkata: Rosululloh ر9
bersabda:
» ��! L2�# م�ر ��ت أ*واب ا�)�K!ن �8ر ر!�9ن �4دت ا�8#�ط#ن و!ردة ا�>ن و ��إذا ��ن أول �#� ا�8ر أ45ر: و#�دي !�د. *�ب و��2ت أ*واب ا�>� ��م #N�ق !�� *�بK�* �##ر أ5*ل، و�ا� �K�* �# .
*�د وK#رھ!�) 1331(وا*ن !�>� ) 682(أ�ر>� ا�2ر!ذي ( .»�ل �#�� و; �2(�ء !ن ا��ر وذ�كL#�4.(
“Jika telah datang malam pertama dari bulan Romadhon, dibelenggulah
para setan dan jin-jin pembangkang, ditutuplah pintu-pintu Neraka dan
tidak ada dari pintunya yang terbuka, dan dibukalah pintu-pintu Jannah,
dan tiada dari pintunya yang tertutup. Dan ada penyeru yang berseru:
”Wahai para pencari kebaikan, majulah! Wahai para pencari kejelekan,
kurangilah!” dan Alloh memiliki orang-orang yang dimerdekakan dari
Neraka. Dan yang demikian itu terjadi setiap malam.” (HR. At Tirmidziy
(682), Ibnu Majah (1331) dan yang lainnya dengan sanad yang shohih). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah � �!ر� berkata: “… karena di bulan
Romadhon hati-hati itu terbangkitkan kepada kebaikan dan amal-amal
sholih.” (“Majmu’ul Fatawa”/14/hal. 167).
Dan amal sholih itu dilipatkan pahalanya di bulan Romadhon. Alloh
ta’ala berfirman:
].3/ا�(در[ ﴿�#�� ا�(در �#ر !ن أ�ف 8�ر﴾
“Malam Al Qodr (kemuliaan) itu lebih baik daripada seribu bulan.” Dan dari Ibnu Abbas �!�� � � : ر9
ك أن �2و, �>>ت « :أن ا�*� 4�, � ��#� و��م �5ل 7!رأة !ن اC�4ر #(�ل ��� أم ��ن! �!�� �-ن : �5�ت. »!*C ��� ��9ن�#� –زو>�� –�ر #�(, ��Q, أ�دھ!�، و��ن ا�� �ھو وا* :�
�!-K .ر«:�5ل!�. ة �� ر!�9ن 9)2, �>��)).3098(أ�ر>� !��م . (»أو �>� !
Bahwasanya Nabi م�#� و��, � ��4 berkata pada seorang wanita Anshor yang
dipanggil dengan Ummu Sinan: “Apa yang menghalangi engkau untuk
berhaji bersama kami?” maka dia menjawab: “Dua ekor onta milik Abu
Sinan –suaminya-, dia dan anaknya berhaji dengan menaiki satu ekor,
sementara yang satunya lagi dipakai pembantu kami untuk mengairi
www.ashhabulhadits.wordpress.com
7
kebun.” Maka Rosululloh bersabda: “Maka umroh di bulan Romadhon itu
bisa untuk membayar haji –atau: haji bersamaku-“ (HR. Muslim (3098)). Al Imam Ibnul ‘Arobiy � �!ر� berkata: “Hadits umroh ini shohih, dan
itu merupakan karunia dan nikmat dari Alloh. Umroh bisa mencapai
derajat haji dengan digabungkannya Romadhon kepada umroh itu.”
(“Umdatul Qori”/karya Badrud Din Al ‘Ainiy � �!15/ر� /hal. 399).
Ibnul Jauziy � �!ر� berkata: “Dalam hadits ini ada faidah
bahwasanya pahala amalan itu bertambah dengan kemuliaan waktu,
sebagaimana bertambahnya pahala dengan kehadiran hati dan keikhlasan
maksud.” ([1]) (sumber yang sama).
Maka jika datang bulan Romadhon. Umat Islam menyambutnya
dengan gembira, lalu mereka berpuasa di siang harinya, dan sholat tarowih
di malam harinya, untuk mencari keberkahan-keberkahan yang ditebarkan,
dan keutamaan-keutamaan yang dijanjikan.
KEDUDUKAN PUASA ROMADHON
Puasa wajib, yaitu puasa Romadhon, memiliki kedudukan-
kedudukan yang banyak dan agung, di antaranya adalah:
Pertama: puasa Romadhon adalah termasuk dari rukun Islam
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
��8دة أن 7 إ�� إ7 � وأن !�!دا ر�ول �، وإ�5م ا�4-ة، وإ#�2ء ا�ز��ة، : *� ا.�-م ��, �!س«).�ن ا*ن �!ر، ر9� � ��!�) 16(و!��م ) 8(أ�ر>� ا�*��ري . (»وا��:، و4وم ر!�9ن
“Islam itu dibangun di atas lima perkara: persaksian tiada sesembahan
yang benar selain Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh,
menegakkan sholat, membayar zakat, berhaji, dan puasa Romadhon.” (HR.
Al Bukhoriy (8) dan Muslim (16) dari Ibnu Umar 9ر�!�� � � ).
Kedua: Puasa itu adalah bagian dari iman kepada Alloh
Dari Ibnu Abbas �!�� � � :tentang kisah delegasi Abdul Qois ر9
. � ور�و�� أ��م: �5�وا »ھل 2درون !� ا.#!�ن *�;؟« :�5ل ر�ول � 4�, � ��#� و��م�� إ7 � و�ده 7 8ر#ك �� ، وأن !�!دا ر�ول � ، وإ�5م ا�4-ة، وإ#�2ء ا�ز��ة، ��8دة أن 7 إ« :�5ل
.»و4#�م ر!�9ن، و2ؤ2وا !ن ا�!�Nم ا��!س
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Tahukah kalian apa itu keimanan
pada Alloh?” Mereka menjawab: “Alloh dan Rosul-Nya lebih tahu.” Beliau
bersabda:“Persaksian tiada sesembahan yang benar selain Alloh, tiada
www.ashhabulhadits.wordpress.com
8
sekutu bagi-Nya dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh,
menegakkan sholat, membayar zakat, puasa Romadhon, dan menyerahkan
seperlima dari rampasan perang.” (HR. Al Bukhoriy (7266) dan Muslim
(125)).
Ketiga: Puasa Romadhon itu lebih utama dan lebih dicintai Alloh dari pada
seluruh puasa yang lain
Dari Abu Huroiroh �� � � yang 4�, � ��#� و��م dari Rosululloh ر9
bersabda:
ة �� >وف ا��#ل، وأ�9ل ا�4#�م *د �8ر ر!�9ن 4#�م أ�9ل ا�4-ة *د ا�4-ة ا�!�2و*� ا�4-«)).2813(أ�ر>� !��م . (»�8ر � ا�!�رم
“Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat ditengah
malam. Dan puasa yang paling utama setelah puasa bulan Romadhon
adalah puasa di bulan Alloh: Muharrom.” (HR. Muslim (2813)). Hadits ini menunjukkan bahwasanya puasa Romadhon itulah yang
paling utama, baru kemudian puasa di bulan Muharrom. Puasa Arofah dan
Asyuro punya kedudukan yang agung di mana Rosululloh م�#� و��, � ��4
bersabda:
� ا��2, *ده و4#�م # #4 « � ا��2, 5*�� وا��� وم 8��وراء �م #وم �ر�� أ2��ب ��, � أن #���ر ا���� ا��2, 5*�� )).2803(أ�ر>� !��م ( .»أ2��ب ��, � أن #���ر ا���
“Puasa hari Arofah aku berharap dari Alloh untuk menghapus dosa tahun
sebelumnya dan tahun yang sesudahnya. Puasa hari Asyuro aku berharap
dari Alloh untuk menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR. Muslim
(2803)). Sekalipun demikian maka puasa Romadhon itu lebih utama daripada
puasa sunnah semuanya, karena puasa Romadhon itu wajib, dan kewajiban
itu lebih dicintai Alloh daripada mustahab (ibadah yang sekedar
dianjurkan).
Dari Abu Huroiroh �� � �4�� � ,�yang berkata: Rosululloh �# ر9 :bersabda و��م
و!� 2(رب إ�� �*دي *8ـ�ء أ�ب إ�� !!� ا�2ر9ت . !ن ��دى �� و�#� �(د آذ�2 *���رب: �5لإن �«�Vذا أ�**�2 �ت �!� ا�ذي #�!U *�، و*4ره . و!� #زال �*دي #2(رب إ�� *��وا�ل �2, أ�*�. ��#�
� �Cط#�، و�<ن ا��W� وإن ،��* �8!# �2�ذ� ا�ذي #*4ر *�، و#ده ا�2� #*طش *��، ور>�� ا�2.»و!� 2رددت �ن 8�ء أ� ����� 2رددي �ن �س ا�!ؤ!ن #�ره ا�!وت وأ� أ�ره !��ء�C .�2#ذ�
“Alloh ta’ala berfirman: Barangsiapa memusuhi seorang wali-Ku, maka
sungguh Aku mengumumkan peperangan dengannya. Dan tidaklah hamba-
Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai
www.ashhabulhadits.wordpress.com
9
daripada apa yang Aku wajibkan terhadapnya. Dan senantiasa hamba-Ku
mendekatkan diri dengan nafilah-nafilah (mustahabbah) sampai Aku
mencintainya. Maka jika Aku mencintainya, Aku akan menjadi
pendengarannya yang dengannya dia mendengar, penglihatannya yang
dengannya dia melihat, tangannya yang dengannya dia merenggut, dan
kakinya yang dengannya dia berjalan. Jika dia meminta pada-Ku pastilah
Aku akan memberinya. Dan jika dia minta perlindungan pada-Ku, pastilah
Aku akan melindunginya. Dan tidaklah Aku ragu terhadap sesuatu yang
hendak Kukerjakan sebagaimana keraguan-Ku terjadap jiwa mukmin. Dia
benci kematian, dan Aku benci menyakitinya.” (HR. Al Bukhoriy (6502)).
Keempat: Puasa Romadhon menghapus kesalahan-kesalahan
Dari Abu Huroiroh �� � �4�� � ,�yang berkata: Rosululloh �# ر9 :bersabda و��م
ا�4�وات ا��!س، وا�>!� إ�, ا�>!�، ور!�9ن إ�, ر!�9ن !��رات !� *#�ن إذا ا>2ب ا��*�<ر ««.
“Sholat yang lima, dari Jum’at ke Jum’at, dan dari Romadhon ke Romadhon
adalah penghapus dosa-dosa di antaranya, jika dosa besar dijauhi.” (HR.
Muslim (574)). Dari Abu Huroiroh �� � � 4�, � ��#� و��م yang berkata: Rosululloh ر9
bersabda:
�� رKم أف ر>ل ذ�رت �ده ��م #4ل ��� ورKم أف ر>ل د�ل ��#� ر!�9ن ����Y 5*ل أن #�Nر «.»ورKم أف ر>ل أدرك �ده أ*واه ا��*ر ��م #د�-ه ا�>�
“Sungguh rugilah orang yang diriku disebutkan di sisinya lalu dia tidak
bersholawat untukku. Sungguh rugilah orang yang masuk kepadanya
Romadhon lalu Romadhon itu pergi sebelum orang itu diampuni. Dan
sungguh rugilah orang yang kedua orang tuanya di sisinya mendapati usia
tua lalu keduanya tidak memasukkannya ke dalam Jannah.” (HR. Al Imam
Ahmad (7451) dan yang lainnya. Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Ash
Shohihul Musnad” (1282) berkata: hadits ini naik ke derajat shohih
lighoirih). Dan dari Abu Huroiroh �� � � :bersabda 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
م !ن ذ*�، و!ن �4م ر!�9ن إ#!� « �ر �� � واK �*��2� !ن �5م �#�� ا�(در إ#!�� وا�K �*��2�ر �� !� 2(د�م !ن ذ*� .»!� 2(د�
“Barangsiapa sholat pada malam Al Qodar dengan keimanan dan mencari
pahala Alloh, akan diampuni untuknya dosanya yang telah lalu. Dan
barangsiapa berpuasa pada bulan Romadhon dengan keimanan dan
www.ashhabulhadits.wordpress.com
10
mencari pahala Alloh, akan diampuni untuknya dosanya yang telah
lalu.” (HR. Al Bukhoriy (1901) dan Muslim (760)).
Kelima: Puasa adalah perisai dari Neraka
Dari Abu Huroiroh �� � � yang 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
bersabda:
أ>زى *� #دع �8و�2 وأ��� و8ر*� !ن أ>��، وا�4وم >�، ا�4وم �� وأ� : #(ول � �ز و>ل«.ا��د#ث …»و���4<م �ر��2ن �ر�� �#ن #�طر و�ر�� �#ن #�(, ر*�
“Alloh ز و>ل� berfirman: “Puasa itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan
membalas dengannya. Dia meninggalkan syahwatnya, makannya dan
minumnya untuk diri-Ku. Dan puasa itu adalah tameng. Dan orang yang
berpuasa itu punya dua kegembiraan. Kegembiraan ketika berbuka puasa,
dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Robbnya, …” al hadits. (HR. Al
Bukhoriy (7492) dan Muslim (1151)). Dan termasuk dalam bab ini adalah hadits yang telah lewat dari Abu
Huroiroh �� � � :yang bersabda 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
.»و; �2(�ء !ن ا��ر وذ�ك �ل �#��
“Dan Alloh memiliki orang-orang yang dimerdekakan dari Neraka. Dan
yang demikian itu terjadi setiap malam.” (HR. At Tirmidziy (682), Ibnu
Majah (1331) dan yang lainnya dengan sanad yang shohih).
Keenam: Kegembiraan orang yang berpuasa
Dan telah lewat hadits dari Abu Huroiroh �� � �4�dari Nabi � , ر9 :yang bersabda ��#� و��م
ا�4وم �� وأ� أ>زى *� #دع �8و�2 وأ��� و8ر*� !ن أ>�,، وا�4وم >�، : �ز و>ل#(ول � «.ا��د#ث …»و���4<م �ر��2ن �ر�� �#ن #�طر و�ر�� �#ن #�(, ر*�
“Alloh ز و>ل� berfirman: “Puasa itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan
membalas dengannya. Dia meninggalkan syahwatnya, makannya dan
minumnya untuk diri-Ku. Dan puasa itu adalah tameng. Dan orang yang
berpuasa itu punya dua kegembiraan. Kegembiraan ketika berbuka puasa,
dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Robbnya, …” al hadits. (HR. Al
Bukhoriy (7492) dan Muslim (1151)).
Ketujuh: Aroma mulut orang yang puasa lebih harum di sisi Alloh daripada
misik
Dari Abu Huroiroh �� � � yang 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
bersabda:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
11
9ف« �>�!إ7 ا�4وم �V� : �5ل � �ز و>ل. �ل �!ل ا*ن آدم #��9ف ا���� �8رة أ!�B��� إ7 �*� وأ� أ>زي *�، #دع �8و�2 وط�!� !ن أ>��، ���4<م �ر��2ن �ر�� �د �طره و�ر�� �د �(�ء ر*� �
.»و���وف �#� أط#ب �د � !ن ر#L ا�!�ك
“Seluruh amalan anak Adam dilipatkan kebaikannya dengan sepuluh kali
lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Alloh berfirman: “Kecuali puasa, karena
dia itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan membalas dengannya. Dia
meninggalkan syahwatnya, makannya dan minumnya untuk diri-Ku. Dan
puasa itu adalah tameng. Dan orang yang berpuasa itu punya dua
kegembiraan. Kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan ketika
berjumpa dengan Robbnya, dan benar-benar bau mulut orang yang puasa
itu lebih harum di sisi Alloh daripada misik.” (HR. Al Bukhoriy (1954) dan
Muslim (1151)).
Kedelapan: Puasa Romadhon itu lebih agung pahalanya daripada puasa
yang lain([2])
Alloh ta’ala berfirman:
�*ر#ن ﴿إن� ا�!��!#ن وا�!��!�ت وا�!ؤ!#ن وا�!ؤ!�ت وا�(�2#ن �د�5ت وا��4 �د5#ن وا��4 وا�(��2ت وا��4�<!�ت وا� �<!#ن وا��4 �5ت وا��4 5#ن وا�!42د� �*رات وا���8#ن وا���8�ت وا�!42د� ���ظ#ن وا��4
ا�ر#ن � B�#ر ا�رات أ�د� � ��م !N�رة وأ>را �ظ#!�﴾�رو>�م وا����ظ�ت وا�ذ� ].35/ا�Cزاب[ ا وا�ذ�
“Sesungguhnya pria dan wanita yang muslim, pria dan wanita yang
mukmin, pria dan wanita yang taat dalam ketenangan, pria dan wanita
yang jujur, pria dan wanita yang sabar, pria dan wanita yang khusyu’, pria
dan wanita yang bershodaqoh, pria dan wanita yang berpuasa, pria dan
wanita yang menjaga kemaluan, pria dan wanita yang banyak mengingat
Alloh, Alloh telah menyiapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang
agung.” Dan telah lewat hadits Abu Huroiroh �� � �4�� � ,�dari Nabi �# ر9
:yang bersabda و��م
9ف« �>�!إ7 ا�4وم �V� : �5ل � �ز و>ل. �ل �!ل ا*ن آدم #��9ف ا���� �8رة أ!�B��� إ7 �*.ا��د#ث .»�� وأ� أ>زي *�
“Seluruh amalan anak Adam dilipatkan kebaikannya dengan sepuluh kali
lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Alloh berfirman: “Kecuali puasa, karena
dia itu adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan membalas dengannya...” (HR.
Al Bukhoriy (1954) dan Muslim (1151)). Ini adalah keadaan orang-orang yang berpuasa secara umum. Dan
kita telah tahu bahwasanya puasa Romadhon itu lebih dicintai Alloh
daripada puasa yang lain, maka pahalanya lebih besar.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
12
Kesembilan: Pintu Royyan
Dari Sahl �� � � :yang bersabda 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
أ#ن : إن �, ا�>� *�*� #(�ل �� ا�ر#�ن، #د�ل !� ا��4<!ون #وم ا�(#�!�، 7 #د�ل !� أ�د K#رھم #(�ل«.»ا��4<!ون؟ �#(و!ون، 7 #د�ل !� أ�د K#رھم، �Vذا د��وا أK�ق، ��م #د�ل !� أ�د
“Sesungguhnya di Jannah ada satu pintu yang dinamakan sebagai Ar
Royyan. Masuk darinya orang-orang yang berpuasa di hari Kiamat, tidak
masuk dari pintu itu seorangpun selain mereka. Dikatakan: “Manakah
orang-orang yang berpuasa?” lalu mereka berdiri, tidak masuk dari pintu
itu seorangpun selain mereka. jika mereka telah masuk, pintu itu ditutup,
maka tidak masuk dari pintu itu seorangpun.” (HR. Al Bukhoriy (1896) dan
Muslim (1152)).
Kesepuluh: masuk Jannah
Jika mereka telah masuk pintu Royyan, tidak diragukan bahwasanya
mereka adalah penduduk Jannah. Dari Abu Huroiroh �� �� ر9 yang
berkata:
!ن آ!ن *�; و*ر�و�� وأ�5م ا�4-ة و�4م ر!�9ن، ��ن �(� «: - 4�, � ��#� و��م –�5ل ر�ول � .ا��د#ث. »��, � أن #د��� ا�>� >�ھد �, �*#ل �، أو >�س �, أر�9 ا�2� و�د �#��
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Barangsiapa beriman pada Alloh dan
Rosul-Nya, menegakkan sholat dan berpuasa Romadhon, menjadi
kewajiban atas Alloh untuk memasukkannya ke dalam Jannah, baik dia itu
berjihad di jalan Alloh ataukah duduk di negrinya yang dia dilahirkan di
situ.” Al hadits. (HR. Al Bukhoriy (2790)).
Kesebelas: Puasa memiliki kekhususan yang tidak ada pada ibadah yang
lain
Dari Abu Umamah �� � �4�� � ,�bahwasanya Rosululloh �# ر9 :bersabda و��م
ا��د#ث…» ��#ك *��4وم �V� B! 7ل ��«
“Banyaklah berpuasa, karena sesungguhnya tiada yang semisal
dengannya,…” (HR. Ahmad (22141) dan dishohihkan oleh Al Imam Al
Wadi’iy � �!ر� dalam “Ash Shohihul Musnad” (488)). Al Munawiy � �!ر� dalam syaroh hadits itu berkata: “… dikarena di
dalam puasa itu ada penahanan diri dari memenuhi seruan syahwat dan
hawa nafsu.” (“Faidhul Qodir”/4/hal. 437).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
13
Kedua belas: mencapai derajat taqwa
Alloh ta’ala berfirman:
#�م �!� 2�ب ��, ا��ذ#ن !ن 5*��م ����م 2 �� ا��ذ#ن آ!وا 2�ب ��#�م ا��4 ]183/ا�*(رة[�2(ون﴾ ﴿#� أ#%
“Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kalian
berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian
agar kalian bertaqwa.” Al Imam Al Baghowiy � �!ر� berkata dalam tafsir ayat ini: “Yaitu
dengan puasa, karena puasa itu penghubung menuju kepada ketaqwaan,
dikarena di dalamnya ada penundukan hawa nafsu dan pemotongan
syahwat-syahwat.” (“Ma’alimut Tanzil”/hal. 89/Dar Ibni Hazm).
Apa itu taqwa? Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Karena
sesungguhnya hakikat taqwa adalah mengerjakan apa yang diperintahkan,
dan meninggalkan apa yang dilarang.” (“Idatush Shobirin”/hal. 31).
Abu Bakr Al Qostholaniy � �!ر� berkata tentang hakikat taqwa: “Dia
itu adalah penjagaan diri dari kesyirikan dan amalan-amalan yang jelek,
dan membiasakan diri untuk mengerjakan amalan-amalan sholihah.”
(“Irsyadus Sari”/1/hal. 89).
KEDUDUKAN TAQWA
Maka barangsiapa berpuasa Romadhon sebagaimana yang
diperintahkan, dia akan mencapai derajat orang-orang yang bertaqwa.
Kedudukan taqwa itu banyak, di antaranya adalah:
Pertama: Orang yang bertaqwa akan mendapatkan solusi dan jalan keluar
dari setiap masalah
Alloh ta’ala berfirman:
].3، 2: ا�ط-ق[ و#رز5� !ن �#ث 7 #2��ب﴾* ﴿و!ن #�2ق � #>ل �� !�ر>�
“Dan barangsiapa bertaqwa pada Alloh, Alloh akan menjadikan untuknya
jalan keluar, dan memberinya rizqi dari arah yang tak diduganya.”
Kedua: rizqi dari arah yang tak mereka duga
Sebagaimana dalam ayat terdahulu. Dan Alloh ta’ala berfirman:
!�ء واCرض و��ن �ذ� (وا �2��� ��#�م *ر��ت !ن ا��� ذ�ھم *!� ��وا *وا W�� ﴿و�و أن� أھل ا�(رى آ!وا وا�2].96/ا�Cراف[#��*ون﴾
“Seandainya penduduk kota-kota itu mau beriman dan bertaqwa pastilah
Kami akan bukakan kepada mereka keberkahan-keberkahan dari langit
www.ashhabulhadits.wordpress.com
14
dan bumi. Akan tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami
siksa mereka disebabkan oleh apa yang mereka perbuat.”
Ketiga: permudahan urusan bagi orang yang bertaqwa
Alloh ta’ala berfirman:
]4: ا�ط-ق[ ﴿و!ن #�2ق � #>ل �� !ن أ!ره #�را﴾
“Dan barangsiapa bertaqwa kepada Alloh, Dia akan menjadikan untuknya
kemudahan dari urusannya.”
Keempat: penghapusan dosa orang yang bertaqwa
Alloh ta’ala berfirman:
<�2� و#ظم �� أ>را﴾ ]5: ا�ط-ق[ ﴿و!ن #�2ق � #���ر �� �#�
“Dan barangsiapa bertaqwa pada Alloh, Dia akan menghapus darinya
kesalahan-kesalahannya, dan memperbesar pahala untuknya.” Alloh ta’ala berfirman:
<�2�م و#N�ر �� ا��ذ#ن آ!وا إن �22(وا � #>ل ��م �ر�5� و#���ر ��م �#� ا�9�ل ا�ظ#م﴾ ��م و� ذو ﴿#� أ#%]29/اC��ل[
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian bertaqwa kepada Alloh,
Alloh akan menjadikan untuk kalian pembeda (antara kebenaran dan
kebatilan), dan menghapus dari kalian kesalahan kalian. Dan Alloh itu
memiliki karunia yang agung.”
Kelima: besarnya pahala orang yang bertaqwa
Sebagaimana dalam ayat terdahulu. Alloh ta’ala juga berfirman:
].57/#و�ف[ ﴿وC>ر اQ�رة �#ر ���ذ#ن آ!وا و��وا #�2(ون﴾
“Dan sungguh pahala Akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman
dan senantiasa bertaqwa.”
Keenam: cepatnya pulihnya kesadaran ketika dibisiki setan
Alloh ta’ala berfirman:
روا V�ذا ھم !*4 #ط�ن 2ذ�� �م ط�<ف !ن ا��8 (وا إذا !�� ]201: ا�Cراف[ رون﴾﴿إن� ا��ذ#ن ا�2
“Sesunggunya orang-orang yang bertaqwa jika terkena dorongan untuk
berbuat dosa dari setan, mereka tersadar, maka tiba-tiba mereka bisa
melihat.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Alloh ta’ala mengabarkan
tentang orang-orang yang bertaqwa dari para hamba-Nya yang menaati-
Nya dalam perkara yang diperintahkan-Nya, dan meninggalkan apa yang
www.ashhabulhadits.wordpress.com
15
dicegah-Nya, bahwasanya mereka itu “jika terkena” yaitu: tertimpa “thoif” –
sampai pada ucapan beliau:- di antara ahli tafsir ada yang menafsirkannya
dengan “kemarahan”, ada yang menafsirkannya dengan “kesurupan dari
setan” dan semisalnya, di antara mereka ada yang menafsirkannya dengan
“keinginan untuk berbuat dosa”, di antara mereka ada yang
menafsirkannya dengan “berbuat dosa”. Firman-Nya: “mereka segera
sadar” yaitu: mereka ingat hukuman Alloh dan banyaknya pahalanya, ingat
janji dan ancaman-Nya, maka merekapun bertobat dan kembali, memohon
perlindungan pada Alloh, dan kembali pada-Nya dalam waktu dekat. “maka
tiba-tiba mereka bisa melihat” yaitu: mereka telah lurus kembali, dan sehat
kembali dari penyakit yang mereka semula ada di situ.” (“Tafsirul Qur’anil
‘Azhim”/3/hal. 534).
Ketujuh: orang yang bertaqwa itu dicintai Alloh
Alloh ta’ala berfirman:
(#ن﴾﴿*�, !ن أو�, * ].76/آل �!ران[ �ده واV� ,)�2ن� � #�ب% ا�!�2
“Justru orang yang memenuhi perjanjiannya dan bertaqwa, maka
sesungguhnya Alloh itu mencintai orang-orang yang bertaqwa.”
Kedelapan: sesungguhnya Alloh menyertai orang yang bertaqwa dengan
pertolongan-Nya, dukungan-Nya dan penjagaan-Nya
Alloh ta’ala berfirman:
(وا وا��ذ#ن ھم !��ون﴾ ].128/ا��ل[﴿إن� � !U ا��ذ#ن ا�2
“Sesungguhnya Alloh bersama dengan orang-orang yang bertaqwa dan
orang-orang yang mereka itu berbuat kebaikan.” Alloh subhanah berfirman:
(#ن﴾ ��!#ن *9�م أو�#�ء *ض و� و��% ا�!�2 ]19/ا�>�B#�[﴿وإن� ا�ظ�
“Dan sesungguhnya orang-orang yang zholim itu sebagiannya adalah wali
bagi sebagian yang lain, dan Alloh itu adalah wali bagi orang-orang yang
bertaqwa.”
Kesembilan: orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang
dirohmati
Alloh ta’ala berfirman:
��ة وا��ذ#ن ھم *^#�2� #ؤ!ون﴾ ﴿ور�!2� و�ت �ل� 8�ء 2�W��*�� ���ذ#ن #�2(ون و#ؤ2 ون ا�ز�].156/ا�Cراف[
www.ashhabulhadits.wordpress.com
16
“Dan rohmat-Ku itu meliputi segala sesuatu, dan Aku akan menetapkannya
untuk orang-orang yang bertaqwa, membayarkan zakat, dan orang-orang
yang mereka itu beriman pada ayat-ayat Kami.” Alloh ta’ala berfirman:
].10/ا��>رات[ ﴿وا�2(وا � ����م 2ر�!ون﴾
“Dan bertaqwalah kalian kepada Alloh agar kalian dirohmati.”
Kesepuluh: orang-orang yang bertaqwa mereka itulah orang-orang yang
berakal, yang mengambil manfaat dengan ayat-ayat Alloh
Alloh ta’ala berfirman:
!�وات واCرض Q#�ت �(وم #�2(ون﴾ ��ر و!� ��ق � �� ا��� ].6/#وس[﴿إن� �� ا�2-ف ا���#ل وا��
“Sesungguhnya di dalam pergantian malam dan siang, dan apa yang Alloh
ciptakan di langit dan di bumi benar-benar ada ayat-ayat bagi orang-orang
yang bertaqwa.” Al Imam Asy Syaukaniy � �!ر� berkata dalam tafsir ayat ini: “Yaitu:
orang-orang yang bertaqwa pada Alloh subhanah dan menjauhi
kedurhakaan kepada-Nya. Alloh mengkhususkan mereka dengan ayat-ayat
ini karena mereka itulah yang mencurahkan pandangan dan pikiran
terhadap makhluq-makhluq Alloh Yang Mahasuci, karena mereka berusaha
menghindar dari terjatuh kepada sedikit saja dari perkara yang menyelisihi
keinginan Alloh Yang Mahasuci, dan dalam rangka memperhatikan
kesudahan urusan mereka, dan apa yang membikin bagus di akhirat
mereka.” (“Fathul Qodir”/Asy Syaukaniy/3/hal. 348).
Kesebelas: orang-orang yang bertaqwa dan beriman, mereka itulah para
wali Alloh
Alloh ta’ala berfirman:
].63، 62/#وس[ا��ذ#ن آ!وا و��وا #�2(ون﴾ * ﴿أ7 إن� أو�#�ء � 7 �وف ��#�م و7 ھم #�زون
“Ketahuilah: sesungguhnya para wali Alloh itu tidak tertimpa ketakutan
dan tidak bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa
bertaqwa.” Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “… bahwasanya di kalangan manusia
itu ada wali-wali Ar Rohman dan wali-wali setan. Maka wajib untuk
membedakan antara mereka dan mereka, sebagaimana Alloh dan Rosul-
Nya membedakan antara keduanya. Maka para wali Alloh adalah orang-
orang yang beriman dan bertaqwa, sebagaimana dalam firman Alloh
ta’ala: “Ketahuilah: sesungguhnya para wali Alloh itu tidak tertimpa
www.ashhabulhadits.wordpress.com
17
ketakutan dan tidak bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan
senantiasa bertaqwa.” (“Majmu’ul Fatawa”/11/hal. 159).
Kedua belas: orang-orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang akan
mendapatkan kabar gembira di dunia dan akhirat
Alloh ta’ala berfirman:
!�V�﴿ ﴾ا (#ن و2ذر *� 5و!� �د ر�ه *���ك �2*�8ر *� ا�!�2 ].97/!ر#م[� #��
“Maka Kami hanyalah memudahkan Al Qur’an itu dengan lisan (bahasa) mu
agar engkau memberikan kabar gembira dengannya untuk orang-orang
yang bertaqwa, dan engkau memberikan peringatan pada kaum yang
sangat zholim dan melenceng dari kebenaran.” Alloh ta’ala berfirman:
ى �� ا��#�ة ��م ا�*8ر * ا��ذ#ن آ!وا و��وا #�2(ون* ﴿أ7 إن� أو�#�ء � 7 �وف ��#�م و7 ھم #�زون #� و�� اQ�رة 7 2*د#ل ���!�ت � ذ�ك ھو ا��وز ا�ظ#م﴾ ].64- 62/#وس[ ا�د%
“Ketahuilah: sesungguhnya para wali Alloh itu tidak tertimpa ketakutan
dan tidak bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa
bertaqwa. Bagi merekalah kabar gembira di kehidupan dunia dan di
Akhirat. Tiada perubahan terhadap ketetapan-ketetapan Alloh. Yang
demikian itulah keberuntungan yang agung.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Maka pujian merupakan
kabar gembira. Mimpi yang baik merupakan kabar gembira. Berita gembira
dari para malaikat untuknya saat kematian merupakan kabar gembira.
Jannah merupakan termasuk kabar gembira yang terbesar. Alloh ta’ala
berfirman:
��م >�ت 2>ري !ن ��2�2 اC��ر﴾ ﴿و*8ر ا�ذ#ن آ!وا و�!�وا ا��4���ت أن
“Dan berikanlah berita gembira pada orang-orang yang beriman dan
beramal sholih bahwasanya mereka itu akan mendapatkan Jannah-jannah
yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.” Alloh ta’ala berfirman:
.>� ا�2� �2م 2و�دون﴾﴿وأ*8روا *��
“Dan bergembiralah dengan Jannah yang kalian dulu dijanjikan
dengannya.” (“Madarijus Salikin”/3/hal. 160).
Ketiga belas: orang yang bertaqwa akan mendapatkan kehidupan yang
bagus di dunia sebelum Akhirat
Alloh ta’ala berfirman:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
18
��� �# �م �5�وا �#را ���ذ#ن أ��وا �� ھذه ا�د% (وا !�ذا أزل ر*% و�دار اQ�رة �#ر و�م ﴿و5#ل ���ذ#ن ا�2(#ن﴾ ].30/ا��ل[ دار ا�!�2
“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertaqwa: “Apakah yang
diturunkan oleh Robb kalian?” Mereka menjawab: “Kebaikan.” Orang-orang
yang berbuat kebaikan di dunia ini akan mendapatkan kebaikan, dan
benar-benar negri Akhirat itu lebih baik, dan itulah sebaik-baik negri
orang-orang yang bertaqwa.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Dan sungguh Al Qur’an telah
menunjukkan di lebih dari satu tempat bahwasanya setiap orang yang
beramal sholih itu akan mendapatkan dua pahala: amalannya di dunia, dan
akan disempurnakan untuknya pahalanya di Akhirat. Seperti firman Alloh
ta’ala:
﴿��ذ#ن أ��وا �� ھذه ا�د#� ��� و�دار اQ�رة �#ر و�م دار ا�!2(#ن﴾“Orang-orang yang berbuat kebaikan di dunia ini akan mendapatkan
kebaikan, dan benar-benar negri Akhirat itu lebih baik, dan itulah sebaik-
baik negri orang-orang yang bertaqwa.” Dan dalam ayat yang lain:
#� ��� وC>ر اQ�رة أ� ﴿ �م �� ا�د% �> *ر �و ��وا #�!ون﴾ وا��ذ#ن ھ�>روا �� � !ن *د !� ظ�!وا �*و�]41/ا��ل[
“Dan orang-orang yang berhijroh di jalan Alloh setelah mereka dizholimi,
pastilah Kami akan menempatkan mereka di dunia dalam kebaikan. Dan
benar-benar pahala akhirat itu lebih besar, seandainya mereka
mengetahui.” Dan Alloh berfirman dalam surat ini:
�م أ>رھم *W��ن ! ﴿!ن �!ل �4� *� و�>ز#� � �#�ة ط#� � ��وا �� !ن ذ�ر أو أB, وھو !ؤ!ن ���##�]97/ا��ل[#!�ون﴾
“Barangsiapa beramal sholih baik dia itu lelaki ataupun perempuan dalam
keadaan dia itu mukmin, pastilah Kami akan memberinya kehidupan yang
bagus, dan pastilah Kami akan membalasi mereka pahala mereka dengan
yang lebih baik daripada apa yang dulu mereka lakukan.” Dan berfirman dalam surat ini tentang kekasih-Nya:
���#ن﴾﴿وآ2#�ه �� ا�د% �� اQ�رة �!ن ا��4 � ].122/ا��ل[ #� ��� وإ�
“Dan Kami berikan padanya kebaikan di dunia, dan sesungguhnya dia di
Akhirat benar-benar termasuk dari orang-orang yang sholih.” Dan telah terulang makna ini dalam surat (Al Nahl) ini, bukan di
surat yang lain, di empat tempat karena suatu rahasia yang bagus, karena
sesungguhnya surat ini adalah surat kenikmatan yang Alloh merinci di
www.ashhabulhadits.wordpress.com
19
dalamnya pokok-pokok kenikmatan dan cabang-cabangnya. Maka Alloh
memperkenalkan pada para hamba-Nya bahwasanya mereka akan
mendapatkan di sisi-Nya di Akhirat kenikmatan yang berlipat ganda dari
yang ini, dengan kenikmatan yang tak bisa diketahui kadar perbedaannya,
dan bahwasanya kenikmatan ini (yang di dunia) adalah bagian dari
kenikmatan Alloh yang disegerakan pada mereka, dan bahwasanya mereka
jika menaati-Nya, Dia akan menambahkan untuk mereka pada kenikmatan-
kenikmatan yang ini kenikmatan-kenikmatan yang lain, kemudian di
Akhirat Dia akan mencukupi pahala amalan mereka dengan pencukupan
yang sempurna.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/2/hal. 183).
Keempat belas: orang yang bertaqwa adalah orang yang mendapatkan
hidayah
Alloh ta’ala berfirman:
(#ن﴾ ]2/ا�*(رة[﴿ذ�ك ا��2�ب 7 ر#ب �#� ھدى ��!�2
“Yang Kitab ini tiada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang-orang
yang bertaqwa.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Maka setiap kali sang hamba
bertaqwa pada Robbnya, naiklah dirinya kepada hidayah yang lain, maka
dia ada pada penambahan hidayah selama dirinya ada pada penambahan
taqwa. Dan setiap kali meluputkan satu langkah dari ketaqwaan, luputlah
darinya satu langkah dari hidayah sesuai dengan kadarnya.” (“Al
Fawaid”/hal. 130).
Kelima belas: pakaian taqwa lebih baik daripada pakaian lahiriyyah
Alloh ta’ala berfirman:
(وى ذ�ك �#ر﴾ ].26/ا�Cراف[ ﴿و�*�س ا��2
“Dan pakaian ketaqwaan itu lebih baik” Al Imam As Sa’diy � �!ر� berkata: “… karena sesungguhnya pakaian
taqwa itu lestari bersama sang hamba, tidak lusuh dan tidak binasa. Dan
dia itu adalah kecantikan hati dan ruh. Adapun pakaian lahiriyyah, maka
paling puncaknya adalah untuk menutup aurot, di suatu waktu, atau
menjadi pakaian keindahan bagi manusia, dan tidak ada di belakang itu
manfaat darinya.” (“Taisirul Karimir Rohman”/hal. 285).
Keenam belas: barangsiapa meninggalkan sesuatu dalam rangka bertaqwa
pada Alloh, maka Alloh akan memberinya sesuatu yang lebih baik dari itu
www.ashhabulhadits.wordpress.com
20
Dari salah seorang penduduk badui yang berkata:
� !!� ��!� � 2*�رك و2��,، و�5ل!�إك �ن 2دع « :أ�ذ *#دي ر�ول � 4�, � ��#� و��م �>ل #.»8#<� ا2(�ء � >ل و�ز إ7 أ�ط�ك � �#را !�
“Rosululloh م�#� و��, � ��4 mengambil tanganku, lalu beliau mulai
mengajariku dari apa yang Alloh ,�� ajarkan pada beliau. Dan beliau 2*�رك و2
bersabda:“Sesungguhnya engkau tidaklah dirimu meninggalkan sesuatu
dalam rangka bertaqwa pada Alloh ز و>ل� kecuali Alloh akan memberimu
dengan sesuatu yang lebih baik dari itu.” (HR. Al Imam Ahmad (20758) dan
dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Ash Shohihul Musnad”
(1489)). Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Karena sesungguhnya
barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Alloh, maka Alloh ز و>ل� akan
memberinya ganti dengan sesuatu yang lebih baik dari itu.” (“Ighotsatul
Lahfan”/hal. 47).
Ketujuh belas: keberuntungan adalah bagi orang-orang yang bertaqwa
Alloh ta’ala berfirman:
].189/ا�*(رة[ �ون﴾﴿وا�2(وا � ����م 2��
“Dan bertaqwalah kalian pada Alloh agar kalian beruntung.” Al Imam Abu Ja’far Ath Thobariy � �!ر� berkata: “Alloh Yang
Mahatinggi penyebutan-Nya menginginkan dengan itu: Dan bertaqwalah
kalian wahai manusia pada Alloh, dan takut dan gentarlah kalian pada-Nya,
dengan ketaatan pada-Nya terhadap kewajiban-kewajiban yang Dia
perintahkan, dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, sehingga Kalian bisa
sukses dalam pencarian kalian apa yang ada di sisi Alloh, dan kalian
mendapatkan kekekalan di Janah-jannah-Nya, dan lestari di dalam
kenikmatan-Nya.” (“Jami’ul Bayan”/3/hal. 561).
Kedelapan belas: keselamatan dari siksaan di dunia
Alloh ta’ala berfirman:
ر�ھم � د!� 2��ك *#و2�م ��و#� *!� ظ�!وا إن� �� ذ�ك * و5و!�م أ>!#ن ﴿��ظر �#ف ��ن 5��*� !�رھم أ�].53-51/ا�!ل[ وأ>#� ا��ذ#ن آ!وا و��وا #�2(ون﴾* Q#� �(وم #�!ون
“Maka perhatikanlah bagaimana akibat tipu daya mereka: Kami
menghancurkan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-
rumah mereka dalam keadaan telah kosong disebabkan oleh kezholiman
mereka. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada alamat
www.ashhabulhadits.wordpress.com
21
kekuasaan Alloh bagi orang-orang yang mengetahui. Dan Kami selamatkan
orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa.” Al Imam Ath Thobariy � �!ر� berkata: “Dan Kami selamatkan orang-
orang yang beriman” Alloh berfirman: Dan Kami selamatkan Sholih dan
orang-orang yang beriman kepadanya dari hukuman dan siksaan Kami
yang Kami turunkan kepada Tsamud. “dan senantiasa bertaqwa” Alloh
berfirman: dan mereka dengan keimanan mereka, dan pembenaran mereka
kepada Sholih, mereka senantiasa berusaha melindungi diri dari apa yang
menimpa kaum mereka yaitu Tsamud, siksaan Alloh yang menimpa
mereka. maka demikian Kami akan menyelamatkan dengan dan para
pengikutmu wahai Muhammad, ketika Kami menurunkan hukuman Kami
kepada orang-orang musyrik dari kaummu di tengah-tengah mereka.”
(“Jami’ul Bayan”/19/hal. 481).
Kesembilan belas: orang-orang yang bertaqwa itu aman dan tidak bersedih
hati pada hari kiamat
Alloh ta’ala berfirman:
]35/ا�Cراف[﴿�!ن ا�2(, وأ4�L �- �وف ��#�م و7 ھم #�زون﴾
“Maka barangsiapa bertaqwa dan perbuat perbaikan, maka mereka tidak
tertimpa ketakutan dan tidak bersedih hati” Alloh ta’ala berfirman:
وء و7 ھم #�زون﴾ �م ا��% (وا *!��ز2�م 7 #!�% � � ا��ذ#ن ا�2 ].61/ا�ز!ر[﴿و#>�
“Dan Alloh akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dengan
ketetapan keberuntungan mereka, mereka tidak tertimpa kejelekan dan
mereka tidak bersedih hati.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Firman Alloh “Dan Alloh akan
menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dengan ketetapan
keberuntungan mereka” yaitu: ketetapan yang telah lalu akan kebahagiaan
dan keberuntungan untuk mereka di sisi Alloh, “mereka tidak tertimpa
kejelekan” yaitu: pada hari Kiamat, “dan mereka tidak bersedih hati” yaitu:
mereka tidak dibikin sedih oleh hari Kejutan Yang Terbesar, bahkan
mereka itu aman dari segala kejutan, terjauhkan dari segala kejelekan,
diharapkan untuk mereka segala kebaikan.” (“Tafsirul Qur’anil
‘Azhim”/7/hal. 111).
Kedua puluh: taqwa adalah bekal terbaik yang menyampaikan kepada
Alloh dan kenikmatan abadi
www.ashhabulhadits.wordpress.com
22
Alloh ta’ala berfirman:
(وى﴾ اد ا��2 دوا V�ن� �#ر ا�ز� ]197/ا�*(رة[ ﴿و2زو�
“Dan berbekallah, karena sesungguhnya bekal terbaik adalah taqwa.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Alloh memerintahkan para
jamaah haji untuk berbekal demi perjalanan mereka, dan jangan bepergian
tanpa bekal. Kemudian Dia mengingatkan mereka akan bekal perjalanan ke
Akhirat, yaitu taqwa. Maka sebagaimana musafir tak bisa sampai kepada
maksudnya kecuali dengan bekal yang menyampaikannya kesitu, maka
demikian pula orang yang berjalan ke Alloh dan negri Akhirat tidak akan
sampai kecuali dengan bekal taqwa. Maka dia mengumpulkan dua macam
perbekalan.” (“Ighotsatul Lahfan”/hal. 58).
Kedua puluh satu: keselamatan saat melewati Shiroth
Alloh ta’ala berfirman:
�﴾ * ﴿وإن !�م إ�7 واردھ� ��ن ��, ر*�ك 2�!� !(#9� #B< ��#� ن#!�� (وا وذر ا�ظ� � ا��ذ#ن ا�2 Bم� >�]72، 71/!ر#م[
“Dan tiada seorangpun dari kalian kecuali akan melewati Jahannam itu. Itu
merupakan kewajiban atas Robbmu yang pasti akan ditunaikan. Kemudian
Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan Kami akan
biarkan orang-orang zholim di dalamnya dalam keadaan berlutut.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Firman Alloh: “Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa” yaitu: jika seluruh makhluq
telah lewat di atas neraka, dan telah jatuh ke dalamnya orang-orang yang
jatuh dari kalangan orang-orang kafir dan pendurhaka, sesuai dengan
kadar mereka, Alloh ta’ala akan menyelamatkan orang-orang yang beriman
dan bertaqwa dari Neraka sesuai dengan amalan mereka. maka proses
lewatnya mereka di atas Shiroth, dan kecepatan mereka itu dengan kadar
amalan mereka saat dulu dunia. Kemudian para pelaku dosa dari kalangan
mukminin akan diberi syafaat, …” dst. (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/5/hal.
256).
Kedua puluh dua: orang-orang bertaqwa adalah delegasi yang terhormat
yang menghadap Alloh pada Hari Kiamat
Alloh ta’ala berfirman:
�!ن و�دا ﴿#وم � (#ن إ�, ا�ر� م وردا﴾ * 8ر ا�!�2 ].86، 85/!ر#م[و�وق ا�!>ر!#ن إ�, >��
www.ashhabulhadits.wordpress.com
23
“Pada hari Kami menggiring orang-orang yang bertaqwa menuju kepada Ar
Rohman sebagai delegasi, dan Kami menggiring orang-orang yang jahat
menuju ke Jahannam dalam keadaan haus.” Al Imam As Sa’diy � �!ر� berkata: “Alloh ta’ala mengabarkan tentang
perbedaan dua kelompok: orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang
yang jahat, dan bahwasanya orang-orang yang bertaqwa kepada Alloh itu –
dengan menghindari syirik, bid’ah dan ma’shiyyat- Alloh akan
mengumpulkan mereka ke tempat perhentian Kiamat dengan dimuliakan,
dibanggakan dan dihormati, dan bahwasanya tempat kembali mereka
adalah Ar Rohman, tujuan mereka adalah Al Mannan. Mereka sebagai
delegasi-delegasi kepada Alloh. Telah diketahui bersama bahwa delegasi
itu haruslah di hatinya ada harapan, dan dugaan yang bagus terhadap pihak
yang dikunjungi. Maka orang-orang yang bertaqwa itu mengunjungi Ar
Rohman dalam keadaan berharap dari-Nya rohmat-Nya dan keluasan
kebaikan-Nya, dan keberuntungan dengan pemberian-Nya di negri
keridhoan-Nya. Dan yang demikian itu disebabkan oleh amalan taqwa yang
mereka kerjakan, dan mereka mengikuti perkara-perkara yang diridhoi-
Nya, dan bahwasanya Alloh telah berjanji pada mereka dengan pahala itu
melalui lisan para Rosul-Nya. Maka mereka bergerak ke arah Robb mereka
dengan ketenangan hati dan kepercayaan akan karunia-Nya.
Adapun orang-orang yang jahat, maka sungguh mereka digiring ke
Jahannam dalam keadaan haus, yaitu: dahaga. Dan ini adalah keadaan yang
paling buruk, mereka digiring dengan kehinaan, kerendahan ke penjara
terbesar dan hukuman yang paling mengerikan, yaitu Jahannam, dalam
keadaan mereka haus, capek, minta bantu tapi tidak dibantu, mereka
berdoa tapi tidak dikabulkan, dan minta syafaat tapi tidak diberi syafaat.”
(“Taisirul karimir Rohman”/hal. 500).
Keduapuluh tiga: masuk Jannah
Alloh ta’ala berfirman:
�ت 2>ري !ن 2�2� �م ��م >� (وا ر*� � اC��ر ���د#ن �#�� ز7 !ن �د � و!� �د � �#ر ﴿��ن ا��ذ#ن ا�2].198: آل �!ران[ �_*رار﴾
“Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Robb mereka, mereka
akan mendapatkan Jannah-jannah yang di bawahnya mengalir sungai-
sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, sebagai hidangan dari
sisi Alloh bagi para tamu, dan apa yang di sisi Alloh itu lebih baik bagi
orang-orang yang berbakti.”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
24
Alloh subhanah juga berfirman:
�ت �دن #د��و�� 2>ري !ن 2�2 (#ن﴾﴿>� ، 30/ا��ل[ �� اC��ر ��م �#�� !� #�8ءون �ذ�ك #>زي � ا�!�231.[
“Yaitu Jannah-jannah ‘Aden yang mereka memasukinya, yang di bawahnya
mengalir sungai-sungai, mereka di dalamnya akan mendapatkan apapun
yang mereka inginkan. Demikianlah Alloh membalas orang-orang yang
bertaqwa.”
Keduapuluh empat: mendapatkan ridho Alloh
Alloh ta’ala berfirman:
�ت 2>ري !ن 2�2�� (وا �د ر*��م >� <�م *�#ر !ن ذ��م ���ذ#ن ا�2 اC��ر ���د#ن �#�� وأزواج ﴿5ل أؤ*�].15: آل �!ران[ !ط��رة ور9وان !ن � و� *4#ر *��*�د﴾
“Katakanlah: maukah kalian untuk kukabari dengan yang lebih baik dari
yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertaqwa di sisi Robb mereka
Jannah-jannah yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya, dan istri-istri yang disucikan, dan keridhoan dari Alloh. Dan
Alloh itu Maha Melihat para hamba-Nya.”
Keduapuluh lima: orang yang paling mulia adalah orang yang paling
bertaqwa
Alloh ta’ala berfirman:
].13/ا��>رات[ ﴿إن� أ�ر!�م �د � أ2(��م﴾
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Alloh adalah orang yang
paling bertaqwa di antara kalian.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Yaitu: Kalian itu berbeda-beda
keutamaannya di sisi Alloh hanyalah dengan taqwa, bukan dengan derajat
kebangsawanan.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/7/hal. 386).
Dari Abu Huroiroh �� � � :yang berkata ر9
.»أ2(�ھم« :#� ر�ول � !ن أ�رم ا��س؟ �5ل: 5#ل
Ditanyakan: “Wahai Rosululloh, siapakah orang yang paling mulia?” Beliau
menjawab: “Orang yang paling bertaqwa di antara mereka.” (HR. Al
Bukhoriy (3353) dan Muslim (6311)).
Masih tersisa banyak keutamaan taqwa, dan masih tersisa banyak dari
keutamaan puasa Romadhon. Dan yang telah saya sebutkan itu cukup
sebagai pelajaran dan dorongan dengan seidzin Alloh.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
25
Dengan ini kita mengetahui bahwasanya Alloh itu mensyariatkan
puasa Romadhon untuk para hamba-Nya adalah demi kemaslahatan
mereka sendiri di dunia dan Akhirat mereka. Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر�
berkata: “Syari’ah itu dasar dan asasnya ada di atas hikmah dan maslahah
para hamba dalam kehidupan dunia dan akhirat. Syari’ah ini semuanya
adil, rohmah, maslahah, dan hikmah. Maka semua masalah yang keluar dari
keadilan kepada kezholiman, dari rohmah kepada lawannya, dari maslahah
kepada mafsadah, dan dari hikmah kepada kesia-siaan, maka itu bukanlah
bagian dari syari’ah.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/3/hal. 5).
BAB DUA:
SEBAGIAN ORANG AWWAM MENYIA-NYIAKAN SHOLAT LIMA WAKTU
Bersamaan dengan fenomena yang bagus ini –yaitu terdorongnya
Muslimin untuk berpuasa Romadhon dan beramal kebajikan yang lainnya
di bulan ini- kita mendapati sebagian orang meninggalkan sholat lima
waktu dalam keadaan mereka berpuasa. Dan ini adalah perkara yang
berbahaya karena perbuatan meninggalkan sholat lima waktu tadi
merupakan sebab kerugian yang sangat besar.
DI ANTARA BAHAYA MENYIA-NYIAKAN SHOLAT LIMA WAKTU
Barangsiapa meninggalkan sholat lima waktu, maka dia terancam
kerugian yang sangat besar, di antaranya adalah:
Pertama: orang yang meninggalkan sholat itu berada dalam kebodohan
yang sangat dalam terhadap agungnya nilai sholat
Sesungguhnya sholat itu adalah awal kewajiban dalam peribadatan,
sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas �!�� � � : ر9
إك 2(دم ��, 5وم !ن أھل ا���2ب، ��#�ن « :�!� *ث ا�*� 4�, � ��#� و��م !�ذا �و ا�#!ن �5ل ��دوا � 2��,، �Vذا �ر�وا ذ�ك �W�*رھم أن � �رض ��#�م �!س 4�وات أول !� 2د�وھم إ�, أن #و��
.ا��د#ث »�� #و!�م و�#��2م
“Bahwasanya Rosululloh م�#� و��, � ��4 ketika mengutus Mu’adz �� � � ر9
untuk berdakwah di Yaman, beliau bersabda: “Sesungguhnya engkau akan
mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab, maka hendaknya yang pertama
kali engkau seru mereka kepadanya adalah agar mereka mentauhidkan
Alloh ta’ala. Maka jika mereka telah mengetahui itu, maka kabari mereka
www.ashhabulhadits.wordpress.com
26
bahwasanya Alloh mewajibkan mereka lima sholat di siang dan malam
mereka…” (HR. Al Bukhoriy (1458) dan Muslim (132)). Dan dari Abu Malik Al Asyja’iy, dari ayahnya yang berkata:
.»���!� ا�4-ة« :��ن ر�ول � 4�, � ��#� و��م إذا أ��م ا�ر>ل ��ن أول !� #�!� ا�4-ة، أو �5ل
“Dulu Rosululloh م�#� و��, � ��4 jika ada orang yang masuk Islam, maka
yang pertama kali beliau ajarkan pada kita adalah sholat, atau beliau
berkata: “Ajarilah dia sholat.”” (HR. Al Bazzar (2765) dan dishohihkan oleh
Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish
Shohihain” no. (893)). Dan Alloh sendirilah yang mengurusi langsung pewajibannya dengan
mengangkat Nabi-Nya dan kekasih-Nya م�#� و��, � ��4 ke atas langit yang
tujuh, lalu Dia mewajibkan pada beliau dan pada umatnya lima sholat.
Dalil-dalil tentang itu telah diketahui.
Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Sholat itu adalah awal ibadah yang
Alloh wajib. Dan sholat lima waktu itu Alloh sendirilah yang mengurusi
langsung pewajibannya dengan mengajak bicara Rosul-Nya pada malam
Mi’roj.” (“Majmu’ul Fatawa”/3/hal. 428).
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� menyebutkan beberapa kekhususan
sholat: “… dan karena Alloh itu mewajibkan sholat di langit pada malam
Mi’roj.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal. 22/Darul Imam Ahmad).
Dan ini semua menunjukkan agungnya nilai sholat di sisi Alloh,
dalam keadaan Dia Mahakaya dan Maha Terpuji. Sedangkan orang yang
meninggalkan sholat itu berada dalam kebutaan.
Kedua: orang yang meninggalkan sholat itu telah memutuskan hubungan
antara dirinya dengan Robbnya ز و>ل�
Sesungguhnya sholat itu adalah hubungan antara hamba dengan
Robbnya. Dari Abu Huroiroh �� � �4�� � ,�yang berkata: Rosululloh �# ر9 :bersabda و��م
»,��﴿ا��!د ; رب : � �Wل، �Vذا �5ل ا�*د�5!ت ا�4-ة *#� و*#ن �*دي �4#ن، و�*دي !: �5ل � 2,��� �*دي، : ﴿ا�ر�!ن ا�ر�#م﴾، �5ل � 2��,: �!د� �*دي، وإذا �5ل: ا���!#ن﴾، �5ل � 2�� ,Bأ
﴿إ#�ك *د : �Vذا �5ل –�وض إ�� �*دي : و�5ل !رة –!>د� �*دي : ﴿!��ك #وم ا�د#ن﴾، �5ل: وإذا �5ل﴿اھد� ا�4راط ا�!�2(#م 4راط : *#ن �*دي، و�*دي !� �Wل، �Vذا �5لھذا *#� و: وإ#�ك �2#ن﴾ �5ل
أ�ر>� . (»ھذا �*دي و�*دي !� �Wل: ا�ذ#ن أ!ت ��#�م K#ر ا�!9Nوب ��#�م و7 ا��9�#ن﴾ �5ل)).395(!��م
“Alloh ta’ala berfirman: “Aku membagi sholat antara diri-Ku dan antara
hamba-Ku menjadi dua bagian, dan hamba-Ku akan mendapatkan apa yang
www.ashhabulhadits.wordpress.com
27
dimintanya. Jika hamba itu berkata: “Segala pujian adalah milik Alloh Robb
semesta alam”, Alloh ta’ala berfirman: “Hamba-Ku memuji-Ku.” Jika dia
berkata: “Yang Maha Luas Rohmat-Nya dan Maha mengasihi hamba-Nya”,
Alloh ta’ala berfirman: “Hamba-Ku menyanjung-Ku.” Jika hamba itu
berkata: “Yang menguasai Hari Pembalasan”, Alloh ta’ala berfirman:
“Hamba-Ku mengagungkan-Ku.” –atau berkata: “Hamba-Ku menyerahkan
diri kepada-Ku,” Jika hamba itu berkata: “Hanya kepada-Mu sajalah kami
beribadah, dan hanya kepada-Mu sajalah kami mohon pertolongan”, Alloh
ta’ala berfirman: “Ini adalah antara diri-Ku dan antara hamba-Ku, dan
hamba-Ku akan mendapatkan apa yang dimintanya.” Jika hamba itu
berkata: “Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang
yang Engkau beri nikmat pada mereka, bukan jalan orang-orang yang
dimurkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat”, Alloh ta’ala
berfirman: “Ini adalah untuk hamba-Ku, dan hamba-Ku akan mendapatkan
apa yang dimintanya.” (HR. Muslim (395)). Al Imam Ibnu Rojab � �!ر� berkata: “Dan sholat adalah hubungan
antara hamba dengan Robbnya, karena orang yang sholat itu sedang
berbisik-bisik dengan Robbnya.” (“Fathul Bari”/karya Ibnu Rojab/3/hal.
292).
Jika demikian, maka wajib bagi hamba untuk menjaga hubungan
yang paling agung ini. Alloh ta’ala berfirman:
-ة ا�و�ط, و5و!وا � �52#ن﴾ �وات وا��4 ].238/ا�*(رة[ ﴿���ظوا ��, ا��4
“Jagalah sholat-sholat, dan jagalah sholat pertengahan (sholat Ashr), dan
berdirilah untuk Alloh dengan taat dan tenang.” Al Munawiy � �!ر� berkata: “Sholat adalah hubungan antara hamba
dengan Robbnya, dan jika demikian, maka wajib bagi hamba untuk khusyu’
di dalamnya, …” (“Faidhul Qodir”/3/hal. 113).
Orang yang meninggalkan sholat itu itu telah memutuskan hubungan ini,
dalam keadaan dia di puncak kebutuhan kepada Robbnya. Alloh ta’ala
berfirman:
�% ا��!#د﴾N�2م ا��(راء إ�, � و� ھو اس أ� �� ا�� ]15/��طر[ ﴿#� أ#%
“Wahai para manusia, kalian itulah yang sangat butuh kepada Alloh, dan
Alloh itu Mahakaya dan Maha Terpuji.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Yaitu: mereka butuh kepada-Nya di
seluruh gerakan dan sikap diam. Dan Alloh itu secara mutlak tidak butuh
pada mereka.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/6/hal. 541).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
28
Ketiga: Orang yang meninggalkan sholat itu itu tidak mau mendekat pada
Robbnya ز و>ل� , maka setan itu yang menjadi teman dekatnya
Sesungguhnya mukmin itu setiap kali semakin bertambah
pengetahuannya tentang Alloh, bertambahlah kecintaannya pada Alloh, dan
bertambahlah pendekatan dirinya kepada-Nya dengan beraneka ragam
ibadah yang disyariatkan, sebagaimana kata Syaikhul Islam � �!ر� :
“Sesungguhnya hamba itu setiap kali bertambah penelitiannya,
bertambahlah kecintaannya pada Alloh, ibadahnya dan ketaatannya untuk-
Nya, dan bertambahlah keberpalingannya dari ibadah pada yang lain,
kecintaannya pada yang lain, dan ketaatannya pada yang lain.” (“Majmu’ul
Fatawa”/10/hal. 218).
Dan Nabi م�#� و��, � ��4 telah menjadikan sholat sebagai pendekatan
diri kepada Alloh, sebagaimana dalam hadits Jabir �� � � :yang berkata ر9
ب *ن �>رة ا�4وم >�، وا�4د�5 2ط�a ا��ط#<�، وا�4-ة « :�5ل ر�ول � 4�, � ��#� و��م� �#.»ھ�ن*ر: أو �5ل-5ر*�ن
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda (pada Ka’b): “Wahai Ka’b bin ‘Ujroh,
puasa itu perisai, shodaqoh itu memadamkan kesalahan, sholat adalah
pendekatan diri –atau beliau bersabda: bukti.” (HR. Al Imam Ahmad
(14481) dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al
Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (898)). Dan jika hamba mendekatkan diri kepada Alloh, Alloh akan
mendekat kepadanya lebih banyak dan lebih bagus dari amalannya tadi.
Dari Abu Huroiroh �� � � :yang bersabda 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
إذا 2(رب �*دي !� 8*را 2(ر*ت !� ذرا��، وإذا 2(رب !� ذرا�� 2(ر*ت !� *��� : �5ل � �ز و>ل«8� أ2#�2 ھرو��-أو *و�� –!# �.»، وإذا أ�2
“Alloh ز و>ل� berfirman: Jika hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku
sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Jika hamba-Ku mendekatkan
diri kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Jika dia
mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan lari-lari
kecil.” (HR. Al Bukhoriy (7537) dan Muslim (2675)). Adapun orang yang meninggalkan sholat, dia itu menjauh dari Robbnya ز�
maka jadilah setan sebagai walinya dan teman akrabnya. Maka , و>ل
kembalinya urusan dia adalah kepada siksaan yang menghinakan. Alloh
ta’ala berfirman:
�!ن (#�ض *#ل و#��*ون * �� 8#ط�� ��و �� 5ر#ن ﴿ و!ن #ش �ن ذ�ر ا�ر� و�م �ن ا��� �م �#4د% وإ��م !2�دون ذ و�ن #��م ا�#وم إ * �2�, إذا >�ء� �5ل #� �#ت *#� و*#ك *د ا�!8ر5#ن �*<س ا�(ر#ن * أ�
�م �� ا�ذاب !28ر�ون﴾ ].39- 36/ا�ز�رف[ظ�!2م أ�
www.ashhabulhadits.wordpress.com
29
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Ar Rohman, Kami akan
kuasakan untuknya setan, maka setan itu menjadi teman seiring baginya.
Dan sesungguhnya mereka benar-benar menghalangi mereka dari jalan
yang lurus, dan mereka mengira bahwasanya mereka itu mendapatkan
petunjuk. Sampai jika dia datang pada Kami dia berkata: “Aduh, andaikata
antara diriku dan dirimu adalah sejauh antara barat dan timur.” Maka setan
itu adalah teman seiring yang paling jelek. Dan tidak bermanfaat bagi
kalian pada hari ini perserikatan kalian, karena kalian telah berbuat
zholim.”
Keempat: orang yang meninggalkan sholat itu tidak bersyukur kepada
Alloh
Telah lewat penjelasan bahwasanya seluruh syariat Alloh itu
faidahnya dan manfaatnya kembali kepada kemaslahatan para hamba
sendiri, dan bukan demi kebutuhan Robb ز و>ل� . bersamaan dengan itu
Alloh telah meringankannya untuk umat Muhammad م�#� و��, � ��4 yang
dirohmati ini, sehingga Alloh menjadikan agama ini mudah. Alloh ta’ala
berfirman:
]185/ا�*(رة[ ﴿#ر#د � *�م ا�#�ر و7 #ر#د *�م ا��ر﴾
“Alloh menginginkan untuk kalian kemudahan, dan tidak ingin kesulitan
untuk kalian.” Dari Abu Huroiroh �� � � yang 4�, � ��#� و��م dari Nabi ر9
bersabda:
»�*�K 7دوة وا�رو�� . إن ا�د#ن #�ر، و�ن #�8د ا�د#ن أ�د إN��* وا#��ددوا و�5ر*وا وأ*8روا وا�2)).39(أ�ر>� ا�*��ري .(»و8�ء !ن ا�د�>�
“Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah ada orang beradu keras
dengan agama ini kecuali agama ini akan mengalahkannya. Maka bersikap
luruslah, mendekatlah pada kelurusan, bergembiralah, dan manfaatkanlah
waktu pagi, sore, dan sedikit dari awal malam.” (HR. Al Bukhoriy (39)). Demikian pula penyariatan sholat lima waktu, telah diringankan dari
lima puluh hingga menjadi lima saja. Dari Anas �� � � dalam kisah ر9
Mi’roj, dari Nabi م�#� و��, � ��4 yang bersabda:
!� ا�ذي �رض ��, : ��رض � ��� �!�#ن 4-ة، �ر>ت *ذ�ك �2, أ!ر *!و�,، �(�ل !و�,«�ر>ت �را>ت . �را>U ر*ك �Vن أ!2ك 7 2ط#ق ذ�ك: �5ل. �رض ��#�م �!�#ن 4-ة: أ!2ك؟ 5�ت
�ذ�ر !B�� �وU9 8طرھ�، �ر>ت إ�, . را>U ر*ك: �ر>ت إ�, !و�,، �(�ل. ر*�، �وU9 8طرھ�ھ� �!س وھ� : �ر>ت �را>ت ر*� �(�ل. را>U ر*ك �Vن أ!2ك 7 2ط#ق ذ�ك: !و�, �W�*ر�2، �(�ل
www.ashhabulhadits.wordpress.com
30
5د ا��2##ت !ن : �(�ت. را>U ر*ك: �ل�!�ون، 7 #*دل ا�(ول �دي �ر>ت إ�, !و�,، �()).433(و!��م ) 3342(أ�ر>� ا�*��ري ( .»رب
“Maka Alloh mewajibkan kepadaku lima puluh sholat. Maka aku kembali
dengan membawa itu hingga aku melewati Musa. Maka Musa bertanya:
“Apa yang diwajibkan kepada umatmu?” aku menjawab: “Diwajibkan pada
mereka lima puluh sholat.” Maka beliau berkata: “Tawarlah kewajiban dari
Robbmu, karena umatmu tak akan sanggup mengerjakannya.” Maka aku
kembali dan melakukan penawaran pada Robbku, maka Dia mengurangi
separuhnya. Lalu aku kembali kepada Musa. Dia berkata: “Tawarlah
kewajiban dari Robbmu” lalu beliau menyebutkan yang seperti itu, maka
Alloh mengurangi separuhnya. Lalu aku kembali kepada Musa dan
mengabarinya. Dia berkata: “Tawarlah kewajiban dari Robbmu, karena
umatmu tak akan sanggup mengerjakannya.” Maka aku kembali dan
melakukan penawaran pada Robbku, maka Dia berfirman: “Lima sholat
saja. Dan dia itu bernilai lima puluh. Ketetapan di sisi-Ku tak akan dirubah
lagi. Lalu aku kembali kepada Musa. Dia berkata: “Tawarlah kewajiban dari
Robbmu.” Maka aku menjawab: “Aku telah malu kepada Robbku.” (HR. Al
Bukhoriy (3342) dan Muslim (433)). Lihatlah: dulu sholat wajib pada umat Musa ا��-م �#�� lima puluh
sholat sebagaimana telah dikenal bersama, lalu diperingan untuk umat ini
sebagai rohmat untuk mereka, sehingga menjadi lima sholat saja. Dan
pahalanya adalah lima puluh sholat di sisi Alloh sebagai karunia dan
kedermawanan dari-Nya.
Perkara ini mendatangkan syukur bagi orang-orang yang berakal dan
pandai bersyukur. Adapun menurut orang yang meninggalkan sholat, maka
tidak demikian. Barangkali jika mereka ada di posisi yang agung itu pada
malam Mi’roj, mereka tidak malu untuk berkata: “Wahai Robb, kurangilah
dari lima sholat menjadi nol sama sekali!”
Zaid bin Tsabit �!�� � � 4�, � ��#� و��م berkata: Rosululloh ر9
bersabda:
إن � �ز و>ل �و �ذب أھل ا��!�ء واCرض �ذ*�م وھو K#ر ظ��م و�و ر�!�م ��ت ر�!�2 إ#�ھم «�#را ��م !ن أ�!���م و�و أن 7!رئ !Bل أ�د ذھ*� #�(� �� �*#ل � �2, #�ده 7 #ؤ!ن *��(در �#ره
.»و8ره د�ل ا��ر
“Sesungguhnya Alloh ز و>ل� jika menyiksa penduduk langit dan bumi, Dia
akan menyiksa dalam keadaan Dia tidak menzholimi mereka. dan
seandainya Dia merohmati mereka, pastilah rohmat-Nya itu lebih baik
untuk mereka daripada harta-harta mereka. seandainya ada orang punya
www.ashhabulhadits.wordpress.com
31
emas sebesar gunung Uhud, lalu dia menginfaqkannya di jalan Alloh hingga
menghabiskannya, tapi dia tidak beriman pada taqdir baiknya dan
buruknya, dia akan masuk Neraka.” (HR. Ahmad (5/hal. 185) dan Ath
Thobroniy dalam “Musnadusy Syamiyyin” (1962), dan dihasankan oleh Al
Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih” no. (416)). Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Dan penjelasannya sebagai berikut:
bahwasanya bersyukur pada Alloh Yang Mahasuci adalah kewajiban
mereka, dikarena Dia adalah yang mengatur dan memberi mereka seluruh
kebutuhan mereka, dan juga karena mereka adalah hamba-Nya dan budak-
Nya. Dan yang demikian itu mengharuskan mereka untuk mengenal-Nya,
mengagungkan-Nya, mentauhidkan-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya,
dengan pendekatan seorang hamba yang mencintai, yang berbolak-balik
dalam kenikmatan-Nya, dan dia tidak mungkin untuk tidak butuh pada-Nya
sekejap matapun. Hamba ini senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya
dengan kerja kerasnya, mencurahkan segenap kemampuannya untuk itu,
dan menyekutukan dengan-Nya sesuatu apapun, lebih mengutamakan
ridho Tuannya di atas keinginannya dan hawa nafsunya. Bahkan dia tak
punya hawa nafsu ataupun keinginan kecuali dalam perkara yang
diinginkan dan dicintai oleh Tuannya. Dan ini menuntut adanya ilmu, amal,
keinginan, dan kebutuhan yang tidak ditentang oleh yang lain, dan tidak
tersisa untuknya bersama dengan itu keberpalingan kepada yang selain-
Nya dari satu sisipun.
Dan telah diketahui bahwasanya tabiat manusia itu tidak mencukupi
untuk itu (untuk memurnikan pengabdian pada Alloh) dan hak-hak Robb
ta’ala secara mutlak, dan bahwasanya Alloh itu berhak untuk disembah
lebih besar daripada hak-Nya, karena kebaikan-Nya. Dialah Alloh yang
berhak mendapatkan puncak ibadah, ketundukan, dan kehinaan karena
Dzat-Nya, karena kebaikan-Nya dan karena kenikmatan-Nya. –sampai pada
ucapan beliau:- dan termasuk dari kedermawanan-Nya dan rohmat-Nya
adalah: Dia rela mendapatkan dari para hamba-Nya ibadah yang lebih
ringan daripada yang seharusnya untuk Dia diibadahi, dan hak-Nya secara
dzat-Nya dan kebaikan-Nya. Maka kenyataan ibadah mereka tak bisa
dibandingkan kepada apa yang menjadi hak Alloh dari satu sisipun. Maka
tidak mencukupi mereka selain maaf Alloh untuk mereka. Dan Dia Yang
Mahasuci lebih tahu tentang diri mereka daripada mereka sendiri. Maka
seandainya Alloh menyiksa mereka, dia pasti menyiksa mereka dengan apa
yang diketahui-Nya dari mereka, sekalipun mereka tidak mengetahuinya.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
32
Seandainya Alloh menyiksa mereka sebelum Dia mengutus para Rosul-Nya
kepada mereka berdasarkan amalan mereka, tidaklah Dia itu menzholimi
mereka, sebagaimana Dia tidak menzholimi mereka dengan kemurkaannya
kepada mereka sebelum Dia mengutus Rosul-Nya kepada mereka,
disebabkan oleh kekufuran, kesyirikan dan keburukan mereka, karena Dia
Yang Mahasuci melihat kepada penduduk bumi, maka dia memurkai
mereka, yang arobnya ataupun yang ajamnya, kecuali sisa-sisa Ahli
Kitab([3]). Akan tetapi Alloh mewajibkan terhadap dirinya sendiri karena
telah menetapkan terhadap dirinya untuk memberikan rohmah,
bahwasanya diri-Nya tidak menyiksa seorangpun kecuali setelah tegaknya
hujjah terhadapnya dengan risalah-Nya.
Rahasia masalah ini adalah: manakala kewajiban mensyukuri Dzat yang
memberi nikmat itu adalah sesuai dengan kadar Sang Pemberi dan kadar
kenikmatan-Nya, dan tiada seorangpun yang sanggup melakukan itu, maka
Alloh punya hak terhadap setiap orang, dan Dia berhak untuk
menuntutnya. Jika Dia tidak mengampuni dan merohmatinya, Dia berhak
menyiksanya. Maka kebutuhan mereka kepada ampunan, rohmat dan
maaf-Nya itu seperti kebutuhan mereka kepada penjagaan-Nya,
pemeliharaan-Nya dan rizqi-Nya. Seandainya Dia tidak menjaga mereka
pastilah mereka binasa. Jika Dia tidak memberi mereka rizqi pastilah
mereka binasa. Jika Dia tidak mengampuni dan merohmati mereka pastilah
mereka binasa dan rugi. Oleh karena itu ayah mereka Adam dan ibu
mereka Hawwa berkata:
� ظ�!� أ��� وإن �م N2�ر �� و2ر�!� ��ون� !ن ا����ر#ن﴾ .﴿ر*�
“Wahai Robb kami, kami telah menzholimi diri kami. Jika engkau tidak
mengampuni dan merohmati kami, pastilah kami menjadi termasuk orang-
orang yang merugi.” (“Syifaul ‘Alil”/bab enam belas/hal. 18).
Penjelasan ini cukup untuk menggerakkan manusia untuk bersyukur
kepada Alloh. Akan tetapi orang-orang yang meninggalkan sholat, hawa
nafsu mereka telah menyesatkan mereka sehingga mereka mengkufuri
nikmat Alloh, sehingga mereka berhak untuk disiksa. Alloh ta’ala
berfirman:
�م و�<ن ��ر2م إن� �ذا*� �8د#د﴾ �م �<ن 8�ر2م Cز#د� ن ر*% ].7/إ*راھ#م[ ﴿وإذ W2ذ�
“Dan ingatlah ketika Robb kalian mengumumkan: jika kalian bersyukur
pastilah Aku akan menambahi untuk kalian. Tapi jika kalian kufur, maka
sungguh siksaan-Ku itu benar-benar keras.”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
33
Dan Alloh ta’ala berfirman:
� #2W#�� رز5 م � W�ذا5�� � ﴿و9رب � !B- 5ر#� ��ت آ!� !ط!<�W* دا !ن �ل� !��ن ���رتKر ��].112/ا��ل[ �*�س ا�>وع وا��وف *!� ��وا 4#ون﴾
“Dan Alloh membuat permisalan suatu kota yang dulunya aman tentram,
rizqinya mendatanginya dengan banyak dari segenap tempat, lalu kota itu
mengkufuri kenikmatan-kenikmatan Alloh, maka Alloh menjadikannya
merasakan pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan oleh apa yang
mereka perbuat.”
Kelima: luput dari orang yang meninggalkan sholat persaksian para
malaikat pada waktu sholat
Sesungguhnya para malaikat itu menyaksikan sholat-sholat
Muslimin, dan di dalam yang demikian itu ada keberkahan-keberkahan
bagi orang-orang yang sholat. Maka barangsiapa meninggalkan sholat,
luputlah darinya kebaikan yang banyak.
Dari Abu Huroiroh �� � � 4�, � ��#� و��م yang berkata: Nabi ر9
bersabda:
Bم #رج . 2#�5*ون �#�م !-<�� *���#ل و!-<�� *����ر، و#>2!ون �� 4-ة ا��>ر و4-ة ا�4ر«2ر��ھم وھم #4�ون، : �#ف 2ر�2م �*�دي؟ �#(و�ون: ا�ذ#ن *�2وا �#�م �#�W��م ر*�م وھو أ��م *�م
.»وأ2#�ھم وھم #4�ون
“Para malaikat di waktu malam dan malaikat di waktu siang mendatangi
kalian silih berganti, dan mereka berkumpul di sholat shubuh dan ashr.
Kemudian naiklah malaikat yang bermalam di antara kalian, lalu Robb
mereka menanyai mereka padahal Dia lebih tahu tentang mereka:
“Bagaimana kalian tinggalkan para hamba-Ku?” mereka menjawab: “Kami
meninggalkan mereka dalam keadaan mereka sholat, dan Kami mendatangi
mereka dalam keadaan mereka sholat.” (HR. Al Bukhoriy (3228) dan
Muslim (1464)). Dari Amr bin Abasah As Sulamiy �� � � bahwasanya dia berkata ر9
pada Rosululloh م�#� و��, � ��4 : “Kabarilah saya tentang sholat. Maka
beliau bersabda:
»U�2ط ��V� ،U�2ا�8!س �2, 2ر U�م أ45ر �ن ا�4-ة �2, 2طB ،L*4�ن 4ل 4-ة ا#* U�ن 2ط#�Bم 4ل �Vن ا�4-ة !�8ودة !�9ورة، �2, #�2(ل ا�ظل . 5ر� 8#ط�ن، و�#<ذ #�>د ��� ا����ر
�Vذا أ5*ل ا���ء �4ل، �Vن ا�4-ة !�8ودة . *��ر!B Lم أ45ر �ن ا�4-ة، �Vن �#<ذ �2>ر >�م)).1967(أ�ر>� !��م . (…»!�9ورة، �2, 42�, ا�4ر
“Kerjakanlah sholat shubuh, kemudian berhentilah sholat hingga matahari
terbit hingga meninggi, karena sesungguhnya dia itu terbit di antara dua
www.ashhabulhadits.wordpress.com
34
tanduk setan, dan ketika itu orang-orang kafir sujud untuk matahari.
Kemudian sholatlah karena sesungguhnya sholat tersebut disaksikan dan
dihadiri, hingga bayangan menyendiri sepanjang satu tombak. Kemudian
hentikan sholat, karena saat itu Jahannam dinyalakan. Jika kecondongan
bayangan telah datang lagi (ke arah timur) maka sholatlah karena
sesungguhnya sholat tersebut disaksikan dan dihadiri, hingga engkau
sholat Ashr …” (HR. Muslim (1967)).
Keenam: orang yang meninggalkan sholat tidak mendapatkan besarnya
kegembiraan Alloh terhadap orang yang datang ke masjid untuk sholat
Sesungguhnya Alloh itu sangat bergembira dengan kedatangan
hamba-Nya ke masjid untuk sholat. Dari Abu Huroiroh �� � � yang ر9
berkata: Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
2� ا�!�>د، 7 #ر#د إ7 ا�4-ة �#�، إ7 2*8*ش � *� �!� «W# مB ،�N*�#أ�د �#��ن و9وءه و W97 #2و�2.»#2*8*ش أھل ا��N<ب *ط�
“Tidaklah ada satu orang yang berwudhu dan memperbagus wudhunya
dan menyempurnakannya, lalu dia mendatangi masjid, tidak menginginkan
kecuali sholat di situ, kecuali Alloh menyambutnya dengan gembira
sebagaimana orang yang ditinggal pergi menyambut gembira kedatangan
orang itu.” (HR. Al Imam Ahmad (8051) dan dishohihkan oleh Al Imam Al
Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no.
(838)). Ibnul Atsir � �!ر� berkata: Basysy adalah kegembiraan sahabat
dengan sahabatnya, kelembutan dalam meminta, menghadapkan diri
kepadanya. Ungkapan: ( و5د *88ت *� أ*ش). Ini adalah permisalan untuk
penerimaan orang itu dengan kebaikannya, mendekatkannya pada dirinya,
dan memuliakannya.” (“An Nihayah Fi Ghoribil Atsar”/hal. 334).
Sifat tabasybusy (ا�2*8*ش) itu tetap untuk Alloh, sesuai dengan
keagungan dan kemuliaan-Nya. Dan keutamaan itu tadi tidak dicapai oleh
orang yang meninggalkan sholat.
Ketujuh: Alloh membanggakan di hadapan malaikat dengan orang yang
menanti sholat seusai sholat. Dan ini tidak didapatkan oleh orang yang
meninggalkan sholat
Sesungguhnya orang itu sangat gembira jika para pembesar
membanggakan dirinya di hadapan para sahabatnya. Maka bagaimana jika
www.ashhabulhadits.wordpress.com
35
dia dibanggakan oleh Robb alam semesta di hadapan para malaikat? Dari
Abdulloh bin Amr �!�� � � :yang berkata ر9
4�#� U! ر�ول � 4�, � ��#� و��م ا�!Nرب �(ب !ن �(ب، ور>U !ن ر>U، �>�ء 4�, � أ*8روا !8ر ا�!��!#ن، ھذا ر*�م 5د �L2 *�*� !ن « :��#� و ��م و5د ��د #��ر B#�*� �ن ر�*2#� �(�ل
.»ھؤ7ء �*�دي 95وا �ر#�9 وھم #2ظرون أ�رى: ��!�ء #*�ھ� *�م ا�!-<��، #(ولأ*واب ا
“Kami sholat bersama Rosululloh م�#� و��, � ��4 mahgrib, lalu duduklah
orang yang duduk, dan pulanglah orang yang pulang. Lalu datanglah
Rosululloh م�#� و��, � ��4 dan hampir-hampir bajunya tersingkap dari
kedua lutut beliau. Lalu beliau bersabda: “Bergembiralah wahai Muslimun,
ini Robb kalian telah membuka salah satu pintu langit membanggakan
kalian di hadapan para malaikat. Alloh berfirman: Mereka adalah para
hamba-Ku, mereka telah menunaikan satu kewajiban dan sedang
menunggu kewajiban yang lain.” (HR. Al Imam Ahmad (6750) dan
dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih” no.
(868)). Orang yang meninggalkan sholat tidak mendapatkan keutamaan ini.
Kedelapan: luput dari orang yang meninggalkan sholat pahala-pahala yang
agung
Alloh ta’ala berfirman:
��ة وا�!ؤ!ون *�; وا�#وم اQ�ر أو�<ك �ؤ2#�م أ -ة وا�!ؤ2ون ا�ز� �ظ#!�﴾ >را ﴿وا�!(#!#ن ا��4].162/ا���ء[
“Dan orang-orang yang menegakkan sholat, orang-orang yang membayar
zakar, dan orang-orang yang beriman pada Alloh dan Hari Akhir, mereka
itu akan Kami beri pahala yang agung.” Jika pahala dua rekaat fajar saja lebih baik daripada dunia seisinya,
sebagaimana hadits ‘Aisyah ��� � � 4�, � ��#� و��م bahwasanya Nabi ر9
bersabda:
.»ر��2 ا��>ر �#ر !ن ا�د#� و!� �#��«
“Dua rekaat fajar itu lebih baik daripada dunia seisinya.” (HR. Muslim
(1721)), Maka bagaimana dengan sholat malam yang dia itu lebih utama daripada
dua rekaat fajar? Dari Abu Huroiroh �� � � : ر9
أ�9ل ا�4-ة *د « :�<ل أي ا�4-ة أ�9ل *د ا�!�2و*�، وأي ا�4#�م أ�9ل *د �8ر ر!�9ن؟ �(�ل. »�م *د �8ر ر!�9ن 4#�م �8ر � ا�!�رم ا�4-ة ا�!�2و*� ا�4-ة �� >وف ا��#ل، وأ�9ل ا�#4
)).2813(أ�ر>� !��م (
www.ashhabulhadits.wordpress.com
36
bahwasanya Rosululloh م�#� و��, � ��4 ditanya: sholat manakah yang lebih
utama setelah sholat wajib? Dan puasa manakah yang lebih utama setelah
puasa bulan Romadhon? Beliau bersabda: “Sholat yang paling utama
setelah sholat wajib adalah sholat ditengah malam. Dan puasa yang paling
utama setelah puasa bulan Romadhon adalah puasa di bulan Alloh:
Muharrom.” (HR. Muslim (2813)), Maka bagaimana dengan pahala sholat lima waktu? Maka
barangsiapa meninggalkan sholat lima waktu, luputlah darinya pahala yang
agung sekali.
Dari Abu Umamah Al Bahiliy dari Rosululloh م�#� و��, � ��4 yang
bersabda:
#2و��ه ر>ل �رج �Kز#� �, �*#ل � ��و �9!ن ��, � ��B-B : ,2 ���م �9!ن ��, � �ز و>ل«�#د��� ا�>� أو #رده *!� �ل !ن أ>ر وK#!� ور>ل راح إ�, ا�!�>د ��و �9!ن ��, � �2, #2و��ه
.»�#د��� ا�>� أو #رده *!� �ل !ن أ>ر وK#!� ور>ل د�ل *#�2 *�-م ��و �9!ن ��, � �ز و>ل
“Ada tiga orang yang dijamin oleh Alloh ز و>ل� : “Orang yang keluar
berperang di jalan Alloh, maka dia dijamin oleh Alloh hingga dimatikan
untuk kemudian dimasukkan ke dalam Jannah atau dikembalikan dengan
meraih pahala dan rampasan perang. Dan orang yang berangkat ke masjid,
maka dia dijamin oleh Alloh hingga dimatikan lalu dimasukkan ke dalam
Jannah, atau dikembalikan dengan meraih pahala dan rampasan perang.
Dan orang yang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia
dijamin oleh Alloh ز و>ل�.” (HR. Al Imam Ahmad (2496) dan dishohihkan
oleh Al Imam Al Wadi’iy ر�� �! dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa
Fish Shohihain” no. (804)). Orang yang berangkat ke masjid untuk menegakkan sholat dijamin
dengan pahala dan “harta rampasan perang”. Sementara orang yang
meninggalkan sholat tidak mendapatkan dari itu sedikitpun.
Kedelapan: orang yang meninggalkan sholat tidak mendapatkan pahala
menunggu sholat
Telah kami sebutkan pahala sholat, maka kami katakan sekarang:
sampai bahkan menunggu sholatpun punya pahala sholat. Dari Sahl bin
Sa’d As Sa’idiy �!�� � �4�yang berkata: aku mendengar Rosululloh � , ر9 :bersabda ��#� و��م
.»!ن ��ن �� ا�!�>د #2ظر ا�4-ة ��و �� ا�4-ة«
“Barangsiapa di masjid menunggu sholat, maka dia itu ada di dalam
sholat.”(HR. An Nasaiy (734) dan Ath Thobroniy dalam “Al Kabir” (5880)
www.ashhabulhadits.wordpress.com
37
dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih
Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (869)). Orang yang tidak sholat tidak mendapatkan keutamaan ini.
Kesembilan: Orang yang tidak sholat akan luput darinya doa yang
dikabulkan dalam bab ini
Sesungguhnya di dalam sholat ada keadaan-keadaan yang mana doa
di situ akan dikabulkan. Di antaranya adalah: saat membaca Al
Fatihah([4]), sebagaimana telah lewat penyebutannya. Dan di antaranya
juga: saat sujud. Dari Ibnu Abbas �!�� � �4�yang berkata: Rosululloh , ر9 :bersabda � ��#� و��م
.»وا �� ا�د��ء �(!ن أن #�2>�ب ��م�W!� ا�ر�وع �ظ!وا �#� ا�رب �ز و>ل، وأ!� ا��>ود ��>�2د«
“Adapun ruku’ maka agungkanlah di dalamnya Robb ز و>ل� , adapun sujud,
maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, karena hampir-hampir akan
dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim (1102)). Dan termasuk dari itu adalah: sebelum salam. Dari Ibnu Mas’ud �ر9
�� � yang berkata:
�ت أ4�� وا�*� 4�, � ��#� و��م وأ*و *�ر و�!ر !�، ��!� >��ت *دأت *��B�ء ��, �، Bم ��ل 2ط� « :�(�ل ا�*� 4�, � ��#� و��م. ا�4-ة ��, ا�*� 4�, � ��#� و��م، Bم د�وت ���
.»�ل 2ط�
“Aku pernah sholat, dan Nabi م�#� و��, � ��4 dan Abu Bakr dan Umar
bersama beliau. Ketika aku duduk, aku mulai dengan sanjungan pada Alloh,
kemudian sholawat pada Nabi م�#� و��, � ��4, kemudian aku berdoa untuk
diriku sendiri. Maka Nabi #�� � ,�4م�و� � bersabda: “Mintalah, engkau akan
diberi. Mintalah, engkau akan diberi.” (HR. At Tirmidziy (595) dan
dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih
Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (988)). Maka orang yang meninggalkan sholat itu telah menyia-nyiakan
kesempatan dalam keadaan dia sangat butuh sekali pada Robbnya ز و>ل�.
Kesepuluh: orang yang meninggalkan sholat itu luput darinya ketinggian
derajat dari sisi sholat
Dari Abu Umamah yang berkata: Rosululloh �� � ,�4م�و� �# bersabda:
.»ا��م أك �ن �2>د ; �>دة إ7 ر�U � �ك *�� در>�، و�ط �ك *�� �ط#<�«
“Ketahuilah, sesungguhnya engkau tidaklah dirimu bersujud untuk Alloh
satu kali, kecuali Alloh akan mengangkat untukmu dengannya satu derajat,
dan menghapuskan darimu dengannya satu kesalahan.” (HR. Ahmad
www.ashhabulhadits.wordpress.com
38
(22141) dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy ر�� �! dalam “Ash
Shohihul Musnad” (488)). Dari Mi’dan bin Abi Tholhah Al Ya’muriy yang berkata: “Aku berjumpa
dengan Tsauban pembantu Rosululloh م�#� و��, � ��4 , maka kukatakan
padanya: kabarilah saya dengan suatu amalan yang jika saya
mengamalkannya, Alloh akan memasukkan saya dengannya Jannah. Atau
berkata: dengan amalan yang paling disukai oleh Alloh. Maka beliau diam.
Lalu saya tanya lagi, ternyata beliau diam. Lalu saya bertanya pada kali
yang ketiga, maka beliau berkata: Aku bertanya tentang itu pada Rosululloh
:maka beliau menjawab 4�, � ��#� و��م
»��#ك *�Bرة ا��>ود ;، �Vك 7 �2>د ; �>دة إ7 ر�ك � *�� در>�، و�ط �ك *�� �ط#<�«
“Engkau harus memperbanyak sujud untuk Alloh, karena sungguh tidaklah
engkau bersujud satu kali untuk Alloh, kecuali Alloh akan mengangkat
untukmu dengannya satu derajat, dan menghapuskan darimu dengannya
satu kesalahan.” Mi’dan berkata: kemudian aku berjumpa dengan Abud Darda �� � � ر9
lalu kutanya beliau, maka beliau menjawabku seperti apa yang diucapkan
Tsauban padaku.” (HR. Muslim (488)).
Ini adalah keutamaan yang dijanjikan untuk ahli sholat dan sujud yang
disyariatkan. Adapun orang yang meninggalkan sholat, maka dia tak akan
mendapatkannya.
Kesebelas: orang yang meninggalkan sholat itu tidak beruntung
Alloh ta’ala telah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang
sholat. Dia ta’ala berfirman:
وا��ذ#ن ھم ��, 4�وا2�م -:إى 5و��– ا��ذ#ن ھم �� 4-2�م ��8ون * ﴿5د أ��L ا�!ؤ!ون ].9- 1/ا�!ؤ!ون[#���ظون﴾
“Sungguh telah beruntung orang-orang mukmin yang orang-orang yang
khusyu’ di dalam sholat mereka –sampai pada firman:- dan orang-orang
yang menjaga sholat mereka.” Alloh subhanah berfirman:
].15، 14/ا�C�,[ � 4���,﴾وذ�ر ا�م ر*� * ﴿5د أ��L !ن 2ز��,
“Sungguh beruntung orang yang mensucikan diri, dan mengingat nama
Robbnya lalu melaksanakan sholat.” Ibnul Atsir berkata: “Falah adalah: keberuntungan, keselamatan, dan
kekekalan dalam kenikmatan dan kebaikan.” (“Lisanul Arob”/hal. 547).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
39
Maka orang yang meninggalkan sholat itu tidak mendapatkan
keberuntungan ataupun keselamatan di dua negri, Karena dirinya telah
menyia-nyiakan hak-hak Robbnya ز و>ل�.
Kedua belas: orang yang meninggalkan sholat itu tersesat
Sesungguhnya Alloh ta’ala telah menjadikan penegakan sholat itu
sebagai salah satu sebab datangnya hidayah, sebagaimana dalam firman-
Nya:
-ة وآ2, !ر !��>د � !ن آ!ن *�; وا�#وم اQ�ر وأ�5م ا��4# �! ��ة و�م #�ش إ�7 � ��, أو�<ك ﴿إ� ا�ز�،]18/ا�2و*�[ أن #�ووا !ن ا�!2�د#ن﴾
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Alloh itu orang-orang yang
beriman pada Alloh dan Hari Akhir, menegakkan sholat, membayar zakat,
dan tidak takut kecuali kepada Alloh. Maka semoga mereka itulah yang
akan menjadi orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” Firman-Nya:
(#ن -ة و!!� * ﴿ذ�ك ا��2�ب 7 ر#ب �#� ھدى ��!�2 � رز5�ھم ا��ذ#ن #ؤ!ون *��N#ب و#(#!ون ا��4].3، 2/ا�*(رة[#�(ون﴾
“Yang Kitab ini tiada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang-orang
yang bertaqwa. Yaitu orang-orang beriman pada yang ghoib (tersembunyi),
menegakkan sholat, dan mereka menginfaqkan sebagian dari apa yang
Kami rizqikan pada mereka.” Dan dari Ibnu Mas’ud �� � � yang berkata: “Barangsiapa senang ر9
untuk besok berjumpa Alloh sebagai seorang muslim, maka hendaknya dia
menjaga sholat-sholat tersebut kapan saja dia diseru untuk
menunaikannya, karena sesungguhnya Alloh telah mensyariatkan untuk
Nabi kalian م�#� و��, � ��4 sunnah-sunnah petunjuk, dan sesungguhnya
sholat-sholat tadi termasuk dari sunnah-sunnah petunjuk. Seandainya
kalian sholat di rumah-rumah kalian sebagaimana sholatnya orang yang
tertinggal ini di rumahnya, sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi
kalian. Dan jika kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, pastilah
kalian itu tersesat. Dan tiada seorangpun yang bersuci, lalu memperbagus
pensuciannya, kemudian sengaja berangkat ke masjid dari masjid-masjid
ini, kecuali Alloh akan mencatat untuknya dengan setiap langkahnya satu
kebaikan, dan mengangkat dengannya satu derajat, dan menghapuskan
dengannya darinya satu kejelekan. Dan sungguh kami telah melihat tidak
ada yang tertinggal dari sholat-sholat tadi kecuali munafiq yang telah
diketahui kemunafiqannya. Dan sungguh dulu ada orang yang didatangkan
www.ashhabulhadits.wordpress.com
40
dipapah di antara dua orang hingga diberdirikan dalam shoff (barisan).”
(HR. Muslim (654)).
Maka orang yang meninggalkan sholat jama’ah, sungguh dia telah
meninggalkan jalan Rosululloh م�#� و��, � ��4 . Dan barangsiapa
meninggalkannya, maka sungguh dia telah tersesat. Maka bagaimana
dengan orang yang meninggalkan sholat sama sekali? Tidak diragukan lagi
bahwasanya dirinya berada dalam kesesatan yang nyata.
Sementara itu, sang hamba itu sangat butuh pada hidayah (petunjuk) Alloh
di setiap waktu.
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Dan telah diketahui bahwasanya
perkara yang tidak diketahui oleh hamba itu berlipat-lipat daripada apa
yang telah diketahuinya, dan bahwasanya setiap perkara yang telah
diketahuinya bahwasanya itu adalah benar, maka jiwanya tidak maau
menaati dirinya untuk menginginkan perkara tadi. Seandainya dia
menginginkan perkara yang benar tadi, pastilah dia tidak sanggup untuk
melakukan kebanyakannya. Maka sang hamba amat butuh di setiap waktu
kepada hidayah yang terkait dengan masa lalu, sekarang dan yang akan
datang.
Adapun untuk yang telah lalu: maka dia itu butuh untuk mengoreksi
dirinya sendiri: apakah dia telah berjalan dengan lurus sehingga dia
bersyukur pada Alloh atas taufiq untuk lurus tadi, dan memohon agar
kelurusan tadi dilestarikan? Ataukah dia dalam perbuatan yang telah lalu
justru keluar dari kebenaran, sehingga harus bertobat pada Alloh ta’ala
dari itu, mohon ampunan pada-Nya dan bertekad untuk tidak kembali
kepada kesalahan tadi?
Adapun hidayah yang terkait dengan yang terjadi sekarang: maka memang
hidayah inilah yang sedang dicari, karena sang hamba adalah pelaku
amalan pada masa sekarang, maka dia butuh untuk mengetahui hukum
perbuatan-perbuatan yang sedang dilakukannya: benar ataukah keliru?
Adapun hidayah yang terkait dengan masa depan: maka kebutuhan sang
hamba padanya lebih jelas lagi agar alur perjalanannya itu tepat di jalan
yang benar.
Jika demikian inilah nilai hidayah, diketahuilah bahwasanya sang hamba itu
memang paling amat butuh padanya, dan bahwasanya pertanyaan rusak
yang didatangkan oleh sebagian orang yaitu: “Jika kita memang telah di
atas petunjuk, maka apa butuhnya kita untuk minta agar Alloh menunjuki
kita lagi? Bukankah ini namanya menghasilkan perkara yang telah ada?”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
41
merupakan pertanyaan yang paling rusak dan paling jauh dari kebenaran.
Dan ini menunjukkan bahwasanya yang bertanya itu tidak tahu makna
hidayah, dan tidak mengerti hakikatnya dan kandungan dari istilah itu.”
(“Miftah Daris Sa’adah”/1/hal. 87).
Tiga belas: orang yang meninggalkan sholat itu berada dalam kegelapan
Sesungguhnya sholat adalah cahaya. Dari Abu Malik Al Asy’ariy �� � � ر9
yang berkata: Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
!� *#ن –أو 2!_ –ا�ط�ور 8طر ا.#!�ن، وا��!د ; 2!_ ا�!#زان، و�*��ن � وا��!د ; d!2ن «�ل . ا��!وات واCرض، وا�4-ة ور، وا�4د�5 *رھ�ن، وا�4*ر 9#�ء، وا�(رآن �>� �ك أو ��#ك
2(�� أو !و*(��!� ،��� U>�*� دوN# س�ر>�. (»ا��م أ�556(!�.((
“Bersuci adalah separuh keimanan, Alhamdulillah itu memenuhi
timbangan, subhanalloh walhamdulillah itu memenuhi antara langit dan
bumi. Sholat itu adalah cahaya, shodaqoh itu adalah bukti, kesabaran
adalah cahaya panas, dan Al Qur’an adalah argumenntasi untuk
mendukungmu atau membantahmu. Setiap orang berangkat lalu menjual
dirinya sendiri, membebaskannya dari Neraka atau membinasakan dirinya
sendiri.” (HR. Muslim (556)). Al Imam Ibnu Rojab � �!ر� berkata: “Sholat itu adalah cahaya yang
mutlak –sampai pada ucapan beliau:- dia itu untuk mukminin di dunia
adalah cahaya di dalam hati dan mata hati mereka, yang dengannya hati
mereka menjadi bersinar, mata hati mereka bercahaya. Oleh karena itulah
sholat merupakan penyejuk jiwa orang-orang yang bertaqwa.
–sampai pada ucapan beliau:- sholat juga cahaya bagi mukminin di kuburan
mereka, terutama sholat malam.
–sampai pada ucapan beliau:- sholat itu di akhirat juga cahaya bagi
mukminin di kegelapan Kiamat, di atas Shiroth, karena cahaya-cahaya akan
dibagikan untuk mereka sesuai dengan kadar amalan mereka.” (“Jami’ul
Ulum Wal Hikam”/hadits keduapuluh tiga).
Keempat belas: tidak suka sholat merupakan sifat orang munafiq
Alloh ta’ala berfirman:
-ة إ�7 وھم ����, و7 ﴿و!� !�م أن 2(*ل ! �م ��روا *�; و*ر�و�� و2W# 7ون ا��4 �م �(�2�م إ�7 أ�].54/ا�2و*�[ #�(ون إ�7 وھم ��رھون﴾
“Dan tidaklah menghalangi mereka untuk infaq-infaq mereka diterima
kecuali karena kekufuran mereka pada Alloh dan pada Rosul-Nya, dan
www.ashhabulhadits.wordpress.com
42
mereka tidak mendatangi sholat kecuali dalam keadaan mereka malas, dan
tidaklah mereka berinfaq kecuali dalam keadaan mereka benci.” Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Maka ini adalah keadaan orang yang
berinfaq dalam keadaan benci. Maka bagaimana dengan orang yang
meninggalkan infaq sama sekali?” (“Majmu’ul Fatawa”/28/hal. 439).
Dan berdasarkan ini kita bilang: ini adalah keadaan orang yang
bersholat dalam keadaan malas, maka bagaimana dengan orang yang
meninggalkan sholat sama sekali?
Al Imam Al Qurthubiy � �!ر� berkata: “Maka kemunafiqan itu benar-
benar mewariskan kemalasan di dalam ibadah.” (“Al Jami’ Li Ahkamil
Qur’an”/8/hal. 163).
Alloh ta’ala berfirman:
-ة �5!وا ����, #راءون ا�� �س و7 #ذ�رون ﴿إن� ا�!��(#ن #��د�ون � وھو ��د��م وإذا �5!وا إ�, ا��4]142/ا���ء[� إ�7 5�#-﴾
“Sesungguhnya orang-orang munafiq itu ingin menipu Alloh, dan Alloh
yang membalas tipu daya mereka. Jika mereka bangkit untuk sholat,
mereka bangkit dengan malas, mereka mencari pandangan dan pujian
manusia dan tidak mengingat Alloh kecuali sedikit.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Ini adalah sifat orang munafiq
terhadap amalan yang paling mulia, paling utama dan paling bagusnya
yaitu: sholat. Jika mereka bangkit untuk sholat mereka bangkit dalam
keadaan malas mengerjakannya, karena mereka tak punya niat di situ, tak
punya iman dengan sholat dan tak punya rasa takut, serta tak memahami
maknanya.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/2/hal. 438).
Dan telah tetap bahwasanya Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
2�ك 4-ة ا�!��ق، #>�س #ر5ب ا�8!س، �2, إذا ��ت *#ن 5ر� ا�8#ط�ن �5م �(ر أر*� 7 #ذ�ر �«.»�#�� إ7 5�#-
“Itu adalah sholat munafiq, duduk mengintai matahari, sampai jika
matahari telah ada di antara dua tanduk setan, bangkitlah orang ini lalu
mematuk empat kali, tidak mengingat Alloh kecuali sedikit.” (HR. Muslim
(1443) dan Anas � ��� ر9 ). Ini adalah sikap munafiq terhadap sholat Ashr, maka bagaimana
dengan orang yang tidak sholat Ashr sama sekali?
Kelima belas: orang yang meninggalkan sholat itu menjauh dari rohmat
Alloh
Alloh ta’ala berfirman:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
43
�ول ����م 2ر�!ون﴾ ﴿وأ5#!وا ��ة وأط#وا ا�ر� -ة وآ2وا ا�ز� ].56/ا�ور[ا��4
“Dan tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Rosul agar kalian
dirohmati.” Alloh ta’ala berfirman:
�9-ة ﴿وا�!ؤ!ون وا�!ؤ!�ت * م أو�#�ء *ض #W!رون *��!روف و#�ون �ن ا�!�ر و#(#!ون ا��4��ة و#ط#ون � ور�و�� أو�<ك �#ر�!�م � إن� � �ز#ز ��#م﴾ ]71/ا�2و*�[ و#ؤ2ون ا�ز�
“Dan orang-orang mukmin lelaki dan perempuan, sebagian dari mereka
adalah wali bagi sebagian yang lain. Mereka memerintahkan yang ma’ruf
dan melarang dari yang munkar, menegakkan sholat, menunaikan zakat,
dan taat pada Alloh dan Rosul-Nya. Mereka itu akan dirohmati oleh Alloh,
sesungguhnya Alloh Mahaperkasa lagi Maha Penuh Hikmah.” Alloh ta’ala menyebutkan bahwasanya orang-orang yang akan
dirohmati oleh Alloh mereka itulah memiliki sifat-sifat yang indah tadi.
Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Yaitu: Alloh akan merohmati
orang-orang yang memiliki sifat-sifat ini.” (“Tafsirul Qur’anil
‘Azhim”/4/hal. 175).
Maka orang yang meninggalkan sholat itu keluar dari kandungan dua
ayat ini. Dan ini bahaya karena orang yang terbiasa menjauh dari sebab-
sebab rohmat takut turun kepada laknat.
Keenam belas: orang yang meninggalkan sholat itu tidak mendapatkan
ketentraman hati
Sesungguhnya Alloh telah menjanjikan kehidupan yang baik untuk
orang yang beriman dan bertaqwa, sebagaimana Firman-Nya subhanah:
�م أ>ر *� و�>ز#� � �#�ة ط#� ھم *W��ن !� ��وا ﴿!ن �!ل �4��� !ن ذ�ر أو أB, وھو !ؤ!ن ���##�]97/ا��ل[#!�ون﴾
“Barangsiapa beramal sholih baik dia itu lelaki ataupun perempuan dalam
keadaan dia itu mukmin, pastilah Kami akan memberinya kehidupan yang
bagus, dan pastilah Kami akan membalasi mereka pahala mereka dengan
yang lebih baik daripada apa yang dulu mereka lakukan.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Maka mukmin yang ikhlas
karena Alloh adalah termasuk orang yang paling bagus hidupnya, dan
paling nikmat pikirannya, paling lapang dadanya dan paling gembira
hatinya. Dan ini adalah Jannah yang disegerakan sebelum Jannah yang di
Akhirat. –sampai pada ucapan beliau:- dan tiada sesuatupun secara mutlak
yang lebih bermanfaat bagi hamba daripada konsentrasinya kepada Alloh,
sibuknya dia dengan mengingat-Nya, bersenang-senang dengan mencintai-
www.ashhabulhadits.wordpress.com
44
Nya, lebih mendahulukan keridhoan-Nya. Bahkan tiada kehidupan,
kenikmatan, kesenangan, dan kegembiraan kecuali dengan itu. Maka
ketiadaannya itu adalah sesuatu yang paling menyakitkan untuknya, dan
siksaan yang paling keras terhadapnya.” (“Al Jawabul Kafi”/hal. 223).
Dan termasuk sebab terbesar ketentraman hati adalah: penegakan
sholat. Dari seorang Anshor �� � � yang berkata: aku mendengar ر9
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
.»5م #� *-ل أ5م �Wر�� *��4-ة «
“Bangkitlah wahai Bilal, kumandangkan iqomat, maka tentramkanlah kami
dengan sholat.” (HR. Abu Dawud (4988) dishohihkan oleh Al Imam Al
Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no.
(907)). Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Tiada seorang mukminpun kecuali
dia mendapatkan di dalam hatinya rasa cinta pada Alloh, ketenangan
dengan mengingat-Nya, bersenang-senang dengan mengenal-Nya,
keledzatan, kesenangan dengan mengingat-Nya dan berbisik-bisik dengan-
Nya. Dan yang demikian itu bisa menguat dan melemah, bertambah dan
berkurang sesuai dengan iman sang makhluq. Maka setiap orang yang
imannya sempurna, bersenang-senangnya dengan perkara ini adalah lebih
sempurna. Oleh karena itulah Nabi م�#� و��, � ��4 bersabda dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Ahmad dan yang lainnya:
� ا�4-ةو>�ت –Bم �5ل –�*�ب إ�� !ن د#��م ا���ء وا�ط#ب «� �.»5رة �#
“Dijadikan pada diriku dari dunia kalian rasa cinta pada perempuan dan
minyak wangi.” Lalu beliau bersabda: “Dan dijadikan kesejukan hatiku di
dalam sholat.” ([5]) Dulu beliau م�#� و��, � ��4 berkata:
»أر�� *��4-ة #� *-ل«
“Wahai Bilal, tentramkanlah kami dengan sholat.” ([6]) (“Majmu’ul
Fatawa”/8/hal. 143). Adapun orang yang meninggalkan sholat maka sungguh dia itu
dihalangi dari ketentraman syar’iyyah yang sejati, bahkan dia akan
tertimpa kebalikan dari itu karena jauhnya dia dari Tuannya yang
sebenarnya.
Ketujuh belas: orang yang meninggalkan sholat itu lupa pada Alloh ta’ala,
sehingga akan kembali padanya buruknya akibat
www.ashhabulhadits.wordpress.com
45
Alloh ta’ala telah menjadikan sholat untuk mengingat-Nya,
sebagaimana firman-Nya:
-ة �ذ�ري﴾﴿إ� ]14/ط�[ � أ� � 7 إ�� إ�7 أ� ���*د� وأ5م ا��4
“Sesungguhnya Aku adalah Alloh, tiada sesembahan yang benar selain Aku,
maka sembahlah Aku, dan tegakkanlah sholat untuk mengingatku.” Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Dan penegakan sholat untuk
mengingat-Nya adalah termasuk ibadah pada-Nya yang paling agung.”
(“Majmu’ul Fatawa”/10/hal. 176).
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Sesungguhnya seluruh
amalan itu hanyalah disyariatkan ditegakkan untuk mengingat Alloh ta’ala.
Dan yang dimaksudkan dengannya adalah untuk menghasilkan dzikrulloh
ta’ala. Alloh ,�� :berfirman �*��� و2
-ة �ذ�ري﴾ ]14/ط�[ ﴿وأ5م ا��4
“Dan tegakkanlah sholat untuk mengingatku.” (“Al Wabilush Shoyyib”/hal. 102).
Adapun orang yang meninggalkan sholat maka sungguh dia telah
lupa pada Alloh ta’ala, maka hukumannya sesuai dengan jenis amalannya.
Alloh ta’ala berfirman tentang orang yang melupakannya:
]67/ا�2و*�[ م ا����(ون﴾﴿�وا ا�����#�م إن� ا�!��(#ن ھ
“Mereka melupakan Alloh, maka Alloh melupakan mereka. sesungguhnya
orang-orang munafiqin mereka itulah orang-orang yang fasiq.” Dan Alloh subhanah berfirman:
].19/ا��8ر[أو�<ك ھم ا����(ون﴾ ﴿و7 2�ووا ����ذ#ن �وا � W���ھم أ���م
“Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang melupakan Alloh sehingga
Alloh menjadikan mereka lupa pada diri mereka sendiri. Mereka
itulah orang-orang yang fasiq.” Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Maka Alloh Yang Mahasuci
menghukum orang yang melupakannya dengan dua hukuman: Yang
pertama: Dia Yang Mahasuci melupakan orang itu. Yang kedua: Alloh
menjadikan orang itu lupa pada dirinya. Lupanya Alloh Yang Mahasuci
pada hamba-Nya adalah: Alloh menelantarkannya, meninggalkannya,
menyendiri darinya, menyia-nyiakannya, sehingga kebinasaan itu lebih
dekat kepadanya daripada jarak tangan ke mulut.
Adapun dijadikannya dia lupa pada diri sendiri yaitu: Alloh
menjadikannya lupa pada bagian dirinya yang tinggi, dan sebab-sebab
kebahagiaan dan keberuntungannya, perbaikannya, dan perkara yang
dengannya dia jadi sempurna. Dijadikan dirinya melupakan itu semua,
www.ashhabulhadits.wordpress.com
46
sehingga tidak terbetik di benaknya, tidak menjadikannya ingat, tidak
mengarahkan keinginannya ke situ sehingga berminat padanya, karena
perkara tadi tidak lewat di benaknya hingga meniatkan untuk meraihnya
dan mengutamakannya.
Dan juga dijadikannya dia lupa pada cacat, kekurangan dan penyakit
diri, sehingga tidak terbetik di benaknya untuk menghilangkannya. Dan
juga menjadikannya lupa pada penyakit-penyakit jiwa dan hatinya serta
sakitnya penyakit tadi, sehingga tidak terbetik di benaknya untuk
mengobatinya, dan tidak berupaya untuk menghilangkan penyakitnya yang
bisa berakibat kerusakan dan kebinasaan. Maka orang ini sakit, penuh
dengan penyakit. Dan penyakitnya melemparkan dirinya pada kehancuran,
tapi dia tidak merasakan penyakitnya tadi, dan tidak terbetik di benaknya
untuk mengobatinya. Dan ini termasuk hukuman yang paling besar secara
umum dan khusus. Maka hukuman apa yang lebih besar daripada hukuman
orang yang menelantarkan dan menyia-nyiakan dirinya, lupa kemaslahatan
dirinya, penyakitnya dan obatnya, sebab-sebab kebahagiaan dan
keberuntungan, kebaikannya dan kehidupannya yang abadi di kenikmatan
yang kekal?” (“Al Jawabul Kafi”/hal. 144/Maktabah Ibadirrohman).
Kedelapan belas: orang yang meninggalkan sholat itu agamanya bengkok
Alloh ta’ala berfirman:
#ن ��� ��ة وذ�ك د#ن ا�(#�!�﴾ ﴿و!� أ!روا إ�7 �#*دوا � !��4#ن �� ا�د� -ة و#ؤ2وا ا�ز� ء و#(#!وا ا��4]5/ا�*#�[
“Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali agar mereka beribadah
kepada Alloh dalam keadaan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
keadaan condong dari kesyirikan kepada tauhid, dan menegakkan sholat
serta menunaikan zakat, dan itulah agama yang lurus.” (QS Al Bayyinah: 5( Al Imam As Sa’diy � �!ر� berkata: “Maka tidaklah mereka
diperintahkan dalam seluruh syariat kecuali agar mereka beribadah
“kepada Alloh dalam keadaan memurnikan ketaatan kepada-Nya” yaitu:
mereka memaksudkan dengan seluruh ibadah mereka yang lahiriyyah dan
batiniyyah itu wajah Alloh, mencari kedekatan di sisi-Nya, “dalam keadaan
condong dari kesyirikan kepada tauhid” yaitu berpaling dari seluruh agama
yang menyelisihi agama tauhid. Alloh mengkhususkan penyebutan sholat
dan zakat padahal keduanya itu telah masuk dalam firman-Nya “agar
mereka beribadah kepada Alloh dalam keadaan memurnikan” karena
keutamaan dan kemuliaannya, dan karena keduanya adalah dua ibadah
www.ashhabulhadits.wordpress.com
47
yang barangsiapa menegakkannya, dia akan menegakkan seluruh syariat
agama.”
“Dan itu” yaitu: tauhid dan ikhlas dalam agama ini, itulah “agama
yang lurus” agama yang lurus yang menyampaikan kepada Jannah-jannah
yan penuh kenikmatan. Adapun yang selainnya adalah jalan-jalan yang
menyampaikan pada neraka Jahim.” (“Taisirul karimir Rohman”/hal. 931).
Kesembilan belas: orang yang meninggalkan sholat itu tidak bisa lepas dari
akhlaq yang rendah
Alloh ta’ala berfirman:
� ا��8ر% >زو�� * ﴿إن� ا.��ن ��ق ھ�و�� � ا��#ر !و�� * إذا !�� ا��ذ#ن ھم * إ�7 ا�!4��#ن * وإذا !��].23-19/ا�!�رج[ ��, 4-2�م دا<!ون﴾
“Sesungguhnya manusia itu diciptakan suka berkeluh kesah. Jika dia
terkena kejelekan resah dan takut, dan jika dia terkena kebaikan dia sangat
pelit. Kecuali orang-orang yang sholat, yang terus-menerus mengerjakan
sholat.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Alloh ta’ala berfirman
mengabarkan tentang manusia dan akhlaq rendah yang dirinya tercipta
demikian: “Sesungguhnya manusia itu diciptakan suka berkeluh kesah”
kemudiaan menafsirkan dengan firman-Nya: “Jika dia terkena kejelekan
resah dan takut” yaitu: jika tertimpa bahaya dia takut dan gelisah, hatinya
lepas karena amat ketakutan, dan putus asa akan adanya kebaikan setelah
itu. “dan jika dia terkena kebaikan dia sangat pelit” yaitu: jika dia
mendapatkan kenikmatan dari Alloh dia pelit terhadap yang lain, dan
menghalangi hak Alloh di dalam kenikmatan tadi.
-sampai pada ucapan beliau:- kemudian Dia berfirman: “Kecuali orang-
orang yang sholat” yaitu: manusia secara aslinya memiliki sifat tercena
kecuali orang yang dilindungi Alloh dan diberi-Nya taufiq, dan dibimbing-
Nya kepada kebaikan, dan dimudahkan untuknya sebab-sebabnya, dan
mereka adalah orang-orang yang sholat. “orang-orang yang terus-menerus
mengerjakan sholat” dikatakan maknanya: mereka menjaga waktu-waktu
mereka dan kewajiban-kewajiban mereka. ini perkataan Ibnu Mas’ud,
Masruq, Ibrohim An Nakho’iy.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/8/hal. 226).
Keduapuluh: orang yang meninggalkan sholat adalah objek dugaan
terjadinya amalan kekejian dan kemungkaran
www.ashhabulhadits.wordpress.com
48
Sesungguhnya penegakan sholat itu melindungi pelakunya dari
kemungkaran-kemungkaran sesuai dengan kadar bagusnya sholat-sholat
dia. Alloh ta’ala berfirman:
-ة 2�, �ن ا��8��ء وا�!�ر﴾ -ة إن� ا��4 ].45/ا��*وت[﴿ا2ل !� أو�� إ�#ك !ن ا��2�ب وأ5م ا��4
“Bacalah Kitab yang diwahyukan kepadamu, dan tegakkanlah sholat,
sesungguhnya sholat itu mencegah dari kekejian dan kemunkaran.” Dari Abu Huroiroh �� � � :yang berkata ر9
إ� « :�5ل. إن �-� 4#�� *���#ل، �Vذا أL*4 �رق: >�ء ر>ل إ�, ا�*� 4�, � ��#� و��م �(�ل.»�#��ه !� #(ول
Bahwasanya ada orang yang datang kepada Nabi م�#� و��, � ��4 seraya
berkata: “Sesungguhnya si Fulan itu sholat di waktu malam, tapi jika masuk
waktu pagi dia mencuri.” Maka beliau bersabda: “Sholat yang
dikerjakannya itu akan mencegahnya (dari mencuri).” (HR. Al Imam Ahmad
(9777) dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush
Shohih” no. (901)). Yaitu: sholatnya akan menjaganya dari kedurhakaannya.
Al Imam Ibnu Taimiyyah � �!ر� berkata: “Firman-Nya:
“sesungguhnya sholat itu mencegah dari kekejian dan kemunkaran”
penjelasan terhadap apa yang dikandungnya yaitu menolak kerusakan dan
bahaya, karena sesungguhnya jiwa itu jika dzikrulloh dan doa kepada-Nya
itu berdiri dengan jiwa itu –terutama dengan sisi kekhususan- yang
demikian itu akan memberi jiwa tadi celupan yang bagus, yang
mencegahnya dari kekejian dan kemunkaran, sebagaimana dirasakan oleh
manusia dari dalam dirinya.” (“Majmu’ul Fatawa”/20/hal. 192).
Adapun orang yang meninggalkan sholat, maka kemungkinannya
berbuat batil itu sangat besar.
Kedua puluh satu: orang yang meninggalkan sholat persaksiannya tidak
diterima
orang yang meninggalkan sholat itu fasiq. Dan definisi kefasiqan
adalah sebagaimana ucapan Al Imam Al Qurthubiy � �!ر� : “Dan kefasiqan
secara kebiasaan penggunaan dalam syariat adalah: keluar dari ketaan
pada Alloh ز و>ل�. Terkadang istilah ini ditimpakan pada orang keluar
dengan kekafiran, dan kepada orang yang keluar dengan kedurhakaan.”
(“Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an”/1/hal. 246).
Orang fasiq itu persaksiannya tidak diterima. Alloh ta’ala berfirman:
].4/ا�ور[﴿و7 2(*�وا ��م 8��دة أ*دا وأو�<ك ھم ا����(ون﴾
www.ashhabulhadits.wordpress.com
49
“Dan janganlah kalian menerima persaksian buat mereka selamanya, dan
mereka itulah orang-orang yang fasiq.” (QS An Nur 4) Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Dan orang yang terus-terusan
meninggalkan sholat jama’ah dia adalah orang yang jelek, harus diingkari,
dan dicegah dari perbuatannya tadi. bahkan dia harus dihukum atas
perbuatannya tadi, dan persaksiannya ditolak sekalipun dikatakan:
“Bahwasanya itu adalah sunnah yang ditekankan. Adapun orang terkenal
dengan kefasiqan, menyia-nyiakan sholat, maka masuk pada firman Alloh:
�﴾ ﴿���ف !ن *دھم ��ف أ�9�وا #K (ون��وات ��وف # وا ا��8* -ة وا�2 ]59/!ر#م[ا��4
“Maka datanglah sepeninggal mereka para pengganti yang menyia-nyiakan
sholat dan mengikuti syahwat-syahwat, maka mereka akan berjumpa
dengan siksaan keras yang berlipat” Dan wajib menghukumnya atas perbuatannya itu dengan hukuman
yang bisa mengajaknya kepada meninggalkan keharoman dan mengerjakan
kewajiban-kewajiban.” (“Majmu’ul Fatawa”/23/hal. 252).
Kedua puluh dua: orang yang meninggalkan sholat akan gugurlah
amalannya.
Dari Buroidah �� ا�ل � 4�, � ��#� و��م yang berkata: Nabi ر9
bersabda:
)).553(أ�ر>� ا�*��ري . (»!ن 2رك 4-ة ا�4ر �(د �*ط �!��«
“Barangsiapa meninggalkan sholat Ashr maka sungguh amalannya
gugur.”(HR. Al Bukhoriy (553)). Jika dia meninggalkan ashr saja, amalannya di hari itu akan gugur.
tapi jika dia meninggalkan seluruh sholat lima waktu semuanya, gugurlah
seluruh amalannya. Dia telah mencapekkan dirinya sendiri dengan puasa
Romadhon, lalu dia kembali dengan kerugian yang jelas dengan gugurnya
amalan dengan ditinggalkannya sholat-sholat.
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Alloh lebih tahu akan maksud
Rosul-Nya, bahwasanya meninggalkan sholat itu ada dua macam:
meninggalkan secara keseluruhan, tidak sholat sama sekali, maka ini
menghapus seluruh amalan. Dan meninggalkan sholat tertentu di hari
tertentu, maka ini menghapus amalan pada hari itu. Maka penghapusan
amalan secara umum sebagai balasan terhadap peninggalan sholat secara
umum, sementara penghapusan amalan tertentu sebagai balasan terhadap
peninggalan sholat tertentu.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal. 85).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
50
Kedua puluh tiga: hilangnya harta dan keluarga
Dari Ibnu Umar �� � � 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
bersabda:
.»ا�4ر �W!� و2ر أھ�� و!���ا�ذي �2و�2 4-ة «
“Orang yang luput darinya sholat Ashr, seakan-akan dia kehilangan
hartanya dan keluarganya.” (HR. Al Bukhoriy (552) dan Muslim (1448)). Al Imam Ibnu Rojab � �!ر� berkata: “Maka maknanya adalah:
hilangnya seluruh harta dan keluarganya.” (“Fathul bari”/Ibnu
Rojab/3/hal. 118).
Beliau � �!ر� juga berkata: “Dan di dalam hadits ini ada dalil tentang
pengagungan nilai sholat Ashr di sisi Alloh ز و>ل� dan kedudukannya
dalam agama ini, dan bahwasanya orang yang luput darinya sholat ini
sungguh dirinya terkena musibah dalam agamanya dan dengan apa yang
hilang darinya, sebagaimana orang yang tertimpa bencana dari hilangnya
keluarga dan hartanya.” (sumber yang sama).
Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Maka jika ancaman ini adalah bagi
orang yang luput darinya satu sholat, maka bagaimana dengan orang yang
luput darinya lebih dari satu sholat? Maka bagaimana dengan orang yang
meninggalkan sholat?” (“Jami’ul Masail Li Ibni Taimiyyah”/4/hal. 140).
Maka bagaimana dengan orang yang meninggalkan sholat lima waktu
seluruhnya?
Kedua puluh empat: tiada persaudaraan dengan orang yang meninggalkan
sholat
Alloh ta’ala berfirman:
��ة V��وا�م -ة وآ2وا ا�ز� ل اQ#�ت �(وم #�!ون﴾ ﴿V�ن �2*وا وأ�5!وا ا��4 #ن و�4� ].11/ا�2و*�[�� ا�د�
“Maka jika mereka bertobat, menegakkan sholat dan membayar zakat,
maka mereka adalah saudara kalian dalam agama ini. Dan Kami merinci
ayat-ayat bagi orang-orang yang mengetahui.” Maka syarat persaudaraan dalam Islam di sisi Alloh adalah: bertobat
dari kesyirikan dan kekufuran, menegakkan sholat dan menunaikan zakat.
Maka orang yang meninggalkan sholat bukanlah saudara kita di jalan Alloh.
Syaikhul Islam � �!ر� dalam tafsir ayat ini berkata: “Maka Alloh
menggantungkan persaudaraan dalam agama kepada tobat dari kesyirikan,
menegakkan sholat dan menunaikan zakat, sebagaimana Dia
menggantungkan tidak diperanginya mereka kepada yang demikian itu
dengan firman-Nya:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
51
��ة ���%وا �*#��م﴾﴿ -ة وآ2وا ا�ز� .V�ن �2*وا وأ�5!وا ا��4
“Maka jika mereka bertobat, menegakkan sholat dan membayar zakat,
maka bebaskanlah jalan mereka.” (“Jami’ul Masail Li Ibni Taimiyyah”/4/hal. 105).
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Maka Alloh menggantungkan
persaudaraan mereka dengan mukminin dengan pengerjaan sholat. Maka
jika mereka tidak mengerjakan itu, maka mereka bukanlah saudara bagi
mukminin, maka mereka bukanlah mukminin, berdasarkan firman Alloh
ta’ala:
!� ا�!ؤ!ون إ�وة﴾ .﴿إ�
“Hanyalah mukminin itu saudara.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal. 22).
Kedua puluh lima: rusaknya iman orang yang meninggalkan sholat
Dalil-dalil di atas cukup untuk menjelaskan rusaknya iman orang
yang meninggalkan sholat. Dan sholat adalah bagian dari iman,
sebagaimana firman Alloh ta’ala:
]143/ا�*(رة[ ﴿و!� ��ن � �U#9# إ#!��م إن� � *����س �رءوف ر�#م﴾
“Dan Alloh itu tidak akan menyia-nyiakan keimanan kalian, sesungguhnya
Alloh itu Rouf (Yang memiliki puncak sifat rohmat) dan Rohim (sangat
penyayang) kepada manusia.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Firman Alloh “Dan Alloh itu
tidak akan menyia-nyiakan keimanan kalian” yaitu: sholat kalian ke Baitul
Maqdis sebelum itu (sebelum pemindahan kiblat), pahalanya tidak hilang
di sisi Alloh.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/1/hal. 458).
Dan sholat adalah termasuk perkara keimanan yang paling besar,
sebagaimana diambil dari hadits Ibnu Abbas � ���!� ر9 tentang kisah
delegasi Abdul Qois:
. � ور�و�� أ��م: �5�وا »ھل 2درون !� ا.#!�ن *�;؟« :�5ل ر�ول � 4�, � ��#� و��م��8دة أن 7 إ�� إ7 � و�ده 7 8ر#ك �� ، وأن !�!دا ر�ول � ، وإ�5م ا�4-ة، وإ#�2ء ا�ز��ة، « :�5ل
.»ا�!�Nم ا��!سو4#�م ر!�9ن، و2ؤ2وا !ن
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Tahukah kalian apa itu keimanan
pada Alloh?” Mereka menjawab: “Alloh dan Rosul-Nya lebih tahu.” Beliau
bersabda:“Persaksian tiada sesembahan yang benar selain Alloh, tiada
sekutu bagi-Nya dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh,
menegakkan sholat, membayar zakat, puasa Romadhon, dan menyerahkan
www.ashhabulhadits.wordpress.com
52
seperlima dari rampasan perang.” (HR. Al Bukhoriy (7266) dan Muslim
(125)). Maka jika telah tetap bahwasanya sholat adalah termasuk perkara
keimanan yang paling besar, maka barangsiapa meninggalkan sholat
berarti rusaklah keimanannya.
Kedua puluh enam: orang yang meninggalkan sholat itu telah
meninggalkan simpul/gantungan Islam yang terakhir
Sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat itu telah menghilangkan
agamanya karena dirinya telah meninggalkan perkara yang dengannya
agamanya itu tergenggam, sehingga dia membatalkan agamanya. Dari Abu
Umamah �� � � :bersabda 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
���!� ا2(9ت �روة 82*ث ا��س *��2� 2�#�� وأو��ن (�9 ا���م �#(9ن �رى ا.�-م �روة �روة«.»وأ�رھن ا�4-ة
“Pastilah simpul-simpul –atau gantungan- Islam itu akan terurai
(terbatalkan) satu persatu. Setiap kali ada satu simpul teruraikan, manusia
berpegang dengan yang berikutnya. Yang pertama kali terurai adalah
hukum Islam, dan yang terakhirnya adalah sholat.” (HR. Al Imam Ahmad
(22214) dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al
Jami’ush Shohih” no. (892)). Al Munawiy � �!ر� berkata: “simpul-simpul Islam” makna simpul
pada asalnya adalah sesuatu yang timba, bejana dan semisalnya itu
digantungkan dengannya. Kemudian lafazh ini dipinjam untuk
mengungkapkan sesuatu yang perkara agama itu dipegang dengannya, dan
cabang-cabang Islam bergantung dengannya.” (“Faidhul Qodir”/no.
(7232)).
Kedua puluh tujuh: orang yang meninggalkan sholat itu telah kehilangan
agamanya
Jika gantungan Islam terakhir telah hilang, maka orang yang
meninggalkan sholat itu telah kehilangan Islamnya. Dari Ibnu Mas’ud �ر9�� � yang berkata: Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
.»أول !� �2(دون !ن د#�م اC!��، وآ�ر !� �2(دون !ن د#�م ا�4-ة«
“Yang pertama kali kalian akan kehilangan dengannya dari agama kalian
adalah amanah, dan yang terakhir kali kalian akan kehilangan dengannya
adalah sholat.” (HR. Ath Thobroniy dalam “Al Mu’jamul Kabir” (9638))
([7]).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
53
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� menyebutkan beberapa kekhususan
sholat: “… dan karena sholat itu adalah perkara agama yang terakhir kali
orang akan kehilangan dengannya.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal.
23/Darul Imam Ahmad).
Kedua puluh delapan: orang yang meninggalkan sholat itu telah
meruntuhkan agamanya, sehingga di akhirat dia tak punya bagian apa-apa
Sholat adalah rukun Islam yang terbesar setelah dua kalimat
syahadat. Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
ر�ول �، وإ�5م ا�4-ة، وإ#�2ء ا�ز��ة، ��8دة أن 7 إ�� إ7 � وأن !�!دا: *� ا.�-م ��, �!س«).�ن ا*ن �!ر، ر9� � ��!�) 16(و!��م ) 8(أ�ر>� ا�*��ري . (»وا��:، و4وم ر!�9ن
“Islam itu dibangun di atas lima perkara: persaksian tiada sesembahan
yang benar selain Alloh dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Alloh,
menegakkan sholat, membayar zakat, berhaji, dan puasa Romadhon.” (HR.
Al Bukhoriy (8) dan Muslim (16) dari Ibnu Umar �!�� � � .(ر9 Maka runtuhnya sholat merupakan keruntuhan agama. Syaikhul
Islam � �!ر� berkata: “Islam itu adalah tiang agama, maka kapan saja dia
itu hilang, jatuhlah agama. Nabi م�#� و��, � ��4 bersabda:
.»رأس اC!ر ا.�-م و�!وده ا�4-ة وذروة ��!� ا�>��د �� �*#ل �«
“Kepala urusan ini adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncak
tertingginya adalah jihad di jalan Alloh.” ([8]) (“Majmu’ul Fatawa”/3/hal. 428).
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Adapun meninggalkan sholat
secara total, maka sungguh tiada amalan apapun yang akan diterima
bersamaan dengan itu, sebagaimana tiada amalan apapun yang akan
diterima bersamaan dengan syirik, karena sholat adalah tiang Islam,
sebagaimana telah shohih dari Nabi م�#� و��, � ��4. Dan seluruh syariat itu
bagaikan tali-tali kemahnya dan sebagainya. Jika kemah itu tak punya tiang,
dia tak bisa mengambil manfaat dari bagian-bagiannya yang lain
sedikitpun. Maka diterimanya seluruh amalan itu tergantung pada
diterimanya sholat. Jika sholatnya tertolak, maka tertolak pulalah seluruh
amalan.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal. 84).
Jika tiang ini runtuh, maka yang selainnya lebih pantas untuk runtuh di sisi
pemiliknya. Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Dan jika mereka menyia-
nyiakan sholat, mereka itu lebih akan menyia-nyiakan kewajiban yang lain,
karena sholat itu adalah tiang agama, penopangnya, dan amalan hamba
yang terbaik.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/5/hal. 243).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
54
Kedua puluh Sembilan: orang yang meninggalkan sholat itu kafir
Dari Jabir �� � �4�� � ,�yang berkata: Aku mendengar Nabi �# ر9 :bersabda و��م
)).256(أ�ر>� !��م . (»إن *#ن ا�ر>ل و*#ن ا�8رك وا���ر 2رك ا�4-ة«
“Antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah sholat.” (HR.
Muslim (256)). Dan dari Buroidah �� � � yang berkata: Aku mendengar ر9
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
.»ا��د ا�ذي *#� و*#�م ا�4-ة �!ن 2ر��� �(د ��ر«
“Perjanjian yang ada antara kita dan mereka adalah sholat. Maka
barangsiapa meninggalkan sholat, maka sungguh dia telah kafir.” (HR. Al
Imam Ahmad (22987)). Hadits ini dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush
Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (908)) dengan memberikan judul:
“Kufurnya orang yang meninggalkan sholat.”
Dan dari Ummu Salamah istri Nabi م�#� و��, � ��4 :
�!ن �ره �(د . إ� 2�#!ل ��#�م أ!راء �2ر�ون و2�رون« :�ن ا�*� 4�, � ��#� و��م أ� �5لU*�2م، و��ن !ن ر9, و�ر �(د ��م؟ �5ل: �5�وا »*رئ، و!ن أ��(�2وا« :#� ر�ول � أ7 �7 !� 4«.
Dari Nabi � � ,�4م�و� �#� bahwasanya beliau bersabda: “Sesungguhnya
akan dipekerjakan terhadap kalian para penguasa, kalian mengenalinya
dan mengingkarinya. Maka barangsiapa membenci, berarti dia telah
berlepas diri. Dan barangsiapa mengingkari, sungguh dia telah selamat.
Akan tetapi orang yang ridho dan mengikuti mereka (itulah yang
celaka).” Mereka bertanya: “Wahai Rosululloh, apakah tidak sebaiknya
kami memerangi mereka?” beliau menjawab: “Jangan, selama mereka
masih sholat.” (HR. Muslim (1854)). Dalil-dalil ini menunjukkan Kufurnya orang yang meninggalkan sholat. Dan
selama seorang muslim itu sholat, darah dan hartanya itu harom kecuali
jika dia melakukan perkara yang menyebabkan bolehnya darahnya
ditumpahkan atau hartanya diambil secara syar’iy.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah � �!ر� ditanya tentang orang yang umroh
selama tujuh puluh tahun, dan dia tinggal di negrinya selama tiga tahun,
tapi tiada seorangpun yang melihatnya sholat dan zakat.
Maka beliau � �!ر� menjawab:
“Orang ini wajib untuk diminta tobat, untuk menegakkan sholat dan
membayar zakat. Jika dia tak mau sholat dia harus dibunuh menurut
www.ashhabulhadits.wordpress.com
55
pendapat kebanyakan ulama. Dan apakah dia dibunuh karena berbuat
kufur ataukah kefasiqan? Ada dua pendapat.
Jika dia tak mau membayar zakat, maka zakat itu diambil darinya secara
paksa. Jika dia menyembunyikan hartanya dan menolak membayarnya, dia
dibunuh juga menurut salah satu pendapat ulama. Menurut pendapat yang
lain: dia harus dipukuli terus sampai hartanya itu nampak lalu diambil
darinya zakat. Dan barangsiapa mengetahui kedaan orang ini, dia harus
menjauhi orang ini, tidak menyalaminya, tidak bergaul dengannya, tapi
mencercanya dan berkata kasar dengannya sampai dia menegakkan sholat
dan membayar zakat.
Umar ibnul Khoththob –�� � � :berkata -ر9
.!ن 2رك ا�4-ة7 �ظ �� ا.�-م �
“Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan sholat.” ([9]) Ibnu Mas’ud –�� � � :berkata -ر9
.!� �2رك ا�ز��ة *!��م
“Bukanlah orang yan meninggalkan zakat itu muslim.” ([10]) Dan Alloh ta’ala telah berfirman:
��ة ���%وا �*#��م﴾ -ة وآ2وا ا�ز� .﴿V�ن �2*وا وأ�5!وا ا��4
“Maka jika mereka bertobat, menegakkan sholat dan membayar zakat,
maka bebaskanlah jalan mereka.” Dan dalam ayat lain:
-ة وآ2 ل اQ#�ت �(وم #�!ون﴾ ﴿V�ن �2*وا وأ�5!وا ا��4 #ن و�4� ��ة V��وا�م �� ا�د� ].11/ا�2و*�[وا ا�ز�
“Maka jika mereka bertobat, menegakkan sholat dan membayar zakat,
maka mereka adalah saudara kalian dalam agama ini.” Dan dalam “Shohihain” dari Nabi م�#� و��, � ��4 bahwasanya beliau
bersabda:
أ!رت أن أ2�5ل ا��س �2, #�8دوا أن 7 إ�� إ7 � وأن !�!دا ر�ول � و#(#!وا ا�4-ة و#ؤ2وا «.»ا�ز��ة �Vذا ��وا �4!وا !, د!�ءھم وأ!وا��م إ7 *�(�� و���*�م ��, �
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi
bahwasanya tiada sesembahan yang benar Alloh dan bahwasanya
Muhammad adalah utusan Alloh, dan menegakkan sholat serta menunaikan
zakat. Maka apabila mereka mengerjakan itu mereka melindungi dariku
darah dan harta mereka, kecuali dengan haknya. Dan perhitungan mereka
adalah jadi tanggungan Alloh.” ([11]) Dan Alloh telah menjelaskan dalam kitab-Nya dan sunnah Rosul-Nya
bahwasanya hanyalah mereka itu tidak diperangi, dan hanyalah mereka itu
menjadi saudara seagama jika mereka itu bersamaan dengan tobat mereka
www.ashhabulhadits.wordpress.com
56
dari kekufuran, mereka itu menegakkan sholat dan membayar zakat. Maka
barangsiapa tidak menegakkan sholat dan tidak membayar zakat, maka dia
itu bukanlah dari mereka (orang yang menjadi saudara kita seagama dan
tak boleh diperangi). Maka dia harus dihukum atas perbuatannya dari
berdasarkan kesepakatan Muslimin, sekalipun terjadi perbedaan pendapat
tentang sifat hukumannya.” (“Jami’ul Masail Li Ibni Taimiyyah”/4/hal.
114).
Dan barangsiapa mati kafir, maka amalannya gugur, dan jadilah dia
termasuk orang-orang yang merugi. Alloh ta’ala berfirman:
� ��*وا ��, ﴿!Bل ا��ذ#ن ��روا *ر*��م �� #وم 4��ف 7 #(درون !!� L# ت *� ا�ر� أ�!���م �ر!�د ا28د�-ل ا�*#د﴾ ]18/إ*راھ#م[8�ء ذ�ك ھو ا��9
“Permisalan orang-orang yang kufur kepada Robb mereka, amalan mereka
itu seperti abu yang dihantam angin dengan keras di hari angin kencang,
mereka tak berkuasa sedikitpun dari apa yang mereka kerjakan. Yang
demikian itu adalah kesesatan yang jauh.” Dan Alloh ta’ala berfirman:
�# �!^ن !�ء �2�, إذا >�ءه �م #>ده 8#<� وو>د � �ده �و���ه ﴿وا��ذ#ن ��روا أ�!���م ��راب *(# �*� ا�ظ�].39/ا�ور[���*� و� �ر#U ا����ب﴾
“Dan orang-orang yang kafir, amalan mereka itu seperti fatamorgana di
suatu tanah lapang yang tandus. Orang yang kehausan mengiranya air,
sampai jika dia mendatanginya, dia tidak mendapatkan air sedikitpun, dan
dia mendapati Alloh ada di sisinya dan memenuhi perhitungan amalnya.
Dan Alloh itu Mahacepat perhitungannya.” Alloh ta’ala berfirman:
].23/ا��ر�5ن[د!� إ�, !� �!�وا !ن �!ل �>��ه ھ*�ء !Bورا﴾ ﴿و5
“Dan Kami hadapi amalan yang mereka kerjakan, maka Kami
menjadikannya bagaikan debu halus yang bertebaran.”
Ketiga puluh: orang yang meninggalkan sholat itu, pemerintah berhak
untuk membunuhnya
Ini berdasarkan dalil-dalil yang telah lewat dan yang lainnya.
Syaikhul Islam � �!ر� berkata: “Adapun orang yang meninggalkan
sholat, maka sungguh dia itu berhak untuk dihukum berdasarkan
kesepakatan para imam. Dan kebanyakan mereka –seperti Malik, Asy
Syafi’iy dan Ahmad- berkata: “Dia itu dimintai tobat. Jika tobat maka
dilepaskan. Jika tidak bertobat harus dibunuh.” Apakah dia dibunuh
sebagai orang kafir murtad ataukah sebagai orang fasiq seperti pelaku dosa
www.ashhabulhadits.wordpress.com
57
besar yang lainnya? Ada dua pendapat. Jika tidak bisa ditegakkan hukum
terhadap semisal orang ini, maka dikerjakanlah yang masih mungkin
seperti: dia dijauhi, dicerca sampai mengerjakan perkara yang diwajibkan
dan meninggalkan perkara yang dilarang.” (“majmu’ul Fatawa”/34/hal.
217).
Ketiga puluh satu: orang yang meninggalkan sholat itu keluar dari jaminan
Alloh
Sesungguhnya shoat merupakan jaminan keamanan Alloh untuk
pelakunya. Dari Jundub bin Abdillah �� � � yang berkata: Rosululloh ر9
�, � ��#� و��م4 bersabda:
أ�ر>� !��م ( .»!4��e�4*���و�#ذ!�ا����-#ط�*�!����!ذ!�2*8�ء�#در�� �#�*� �� �ر >�م )1525.((
“Barangsiapa sholat Shubh maka dia itu ada dalam jaminan Alloh. Maka
perhatikanlah jangan sampai Alloh menuntut kalian sedikitpun dari
jaminan-Nya, sehingga Dia akan mendapatkannya lalu
menelungkupkannya ke dalam Jahannam.” (HR. Muslim (1525)). Al Qurthubiy � �!ر� berkata: “Yaitu: tuntutan tentang keamanan dari
Alloh, tentang perlindungan-Nya untuk orang yang sholat tadi, yaitu: orang
yang sholat ini telah berlindung pada Alloh ta’ala, dan Alloh ta’ala telah
menjamin perlindungannya, maka tidak boleh bagi siapapun untuk coba-
coba menimpakan bahaya atau gangguan padanya. Barangsiapa berbuat itu
maka Alloh ta’ala akan menuntut hak-Nya. Dan barangsiapa dituntut oleh
Alloh, dia tak akan mendapatkan tempat lari atau tempat berlindung. Dan
ini adalah ancaman yang keras terhadap orang yang coba-coba
mengganggu orang-orang yang sholat. Dan di sini juga ada anjuran untuk
menghadiri sholat Shubuh. Sabda beliau: “lalu menelungkupkannya ke
dalam Jahannam” yaitu: membalikkannya ke Jahannam di atas wajahnya.”
(“Al Mufhim”/6/hal. 68).
Maka barangsiapa meninggalkan sholat, dia keluar dari jaminan
Alloh sehingga tertimpa kerugian yang besar sekali.
Dari Abud Darda �� � � :yang berkata ر9
U�2* م�#� و��, � ��ر�ول � 4 �7 82رك *�; 8#<� وإن 5طت أو �ر5ت، و7 22ر�ن « :أو�4.ا��د#ث …»ا�4-ة ا�!�2و*� !2!دا؛ و!ن 2ر��� !2!دا *ر<ت !� ا�ذ!�،
Rosululloh �#�� � ,�4 م�و� berwasiat padaku dengan sembilan
perkara:“Janganlah engkau menyekutukan dengan Alloh sesuatu apapun
sekalipun engkau dipotong-potong atau dibakar, dan janganlah engkau
www.ashhabulhadits.wordpress.com
58
sekali-kali meninggalkan sholat wajib dengan sengaja. Dan barangsiapa
meninggalkannya dengan sengaja, lepaslah darinya jaminan, …” (HR. Al
Bukhoriy dalam “Al Adabul Mufrod” (18), Al Baihaqiy dalam “Syu’abul
Iman” (5200) dan Al Marwaziy dalam “Ta’zhim Qodrish Sholah”
(911))([12]).
Ketiga puluh dua: meninggalkan sholat adalah termasuk penghalang
datangnya pertolongan Alloh
Banyak muslimin yang mengeluhkan tiadanya pertolongan dari Alloh
ketika memerangi orang-orang kafir, padahal Alloh ta’ala telah menjanjikan
pertolongan pada mereka dalam ayat yang banyak. Dan Alloh itu tidak akan
menyelisihi janji. Hanya saja yang menjadi sebab terhalangnya pertolongan
adalah tersebarnya kebodohan, jauhnya mereka dari ilmu tentang
kebenaran dan pengamalannya, dan mereka meninggalkan perkara yang
Alloh wajibkan kepada mereka yang berupa pengerjaan perintah dan
penjauhan larangan. Dan di antaranya adalah sholat. Berapa banyak orang
yang meremehkan sholat dan menyia-nyiakannya, dan mereka
menampakkan penyelisihan terhadap Alloh dan Rosul-Nya م�#� و��, � ��4 ,
sehingga Alloh membalas mereka sesuai dengan jenis amalan mereka,
maka musuh-musuh mereka menyerang mereka dan menghinakan mereka
sebagaimana mereka menghinakan perintah-perintah Alloh.
Dari Jubair bin Nufair � �!ر� yang berkata:
�: �(�ت. �!� ��2ت 5*رس، و�رق *#ن أھ���، �*�, *�9م إ�, *ض، رأ#ت أ*� ا�درداء >���� و�ده #*�أھون ا���ق ��, � و#�ك #� >*#ر، !� : #� أ*� ا�درداء، !� #*�#ك �� #وم أ�ز � �#� ا.�-م وأھ��؟ �5ل
*#� ھ� أ!� �5ھرة ظ�ھرة، ��م ا�!�ك، 2ر�وا أ!ر � �ز و>ل، ��4روا إ�, !� . إذا ھم 2ر�وا أ!ره.2رى
“Ketika Siprus ditaklukkan (oleh Muslimin), penduduknya dipisah-pisah,
satu sama lain saling menangis, aku melihat Abud Darda duduk sendirian
sambil menangis. Maka aku berkata: “Wahai Abud Darda, apa yang
membikin Anda menangis pada hari Alloh memuliakan Islam dan
Muslimin?” beliau menjawab: “Semoga Alloh mengasihanimu, wahai Jubair.
Alangkah hinanya makhluq di pandangan Alloh jika mereka meninggalkan
perintah-Nya. Ketika penduduk Siprus ini adalah suatu umat yang kuat dan
unggul, mereka memiliki kekuasaan, mereka meninggalkan perintah Alloh
”maka jadilah mereka seperti apa yang engkau lihat.” (“Az Zuhd , �ز و>ل
karya Al Imam Ahmad/hal. 142/ sanadnya shohih).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
59
Al Imam Al Qurthubiy � �!ر� berkata dalam tafsir surat Al Baqoroh
(249): “Maka ini adalah sebab-sebab dan syarat-syarat pertolongan, dan
dia itu hilang di sisi kita, tidak ada di antara kita. Maka Inna lillahi wa inna
ilaihi roji’un atas musibah yang menimpa kita! Bahkan tidak tersisa dari
Islam kecuali penyebutannya, dan tidak tersisa dari agama ini kecuali
istilahnya([13]), karena tersebarnya kerusakan, dan karena banyaknya
sikap melampaui batas, sedikitnya kelurusan, hingga musuh menguasai
wilayah barat dan timur, daratan dan lautan, fitnah meluas, ujian
membesar, dan tiada perlindungan kecuali bagi orang yang dirohmati
Alloh!” (“Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an”/3/hal. 255).
Iya, di antara sebab-sebab datangnya pertolongan Alloh adalah:
penegakan sholat dan kewajiban-kewajiban yang lain dari agama Alloh.
Alloh ta’ala berfirman:
��ة ا��ذ * ﴿و�#4رن� � !ن #4ره إن� � �(ويg �ز#ز -ة وآ2وا ا�ز� �ھم �� اCرض أ�5!وا ا��4 � #ن إن !��].41، 40/ا��:[ وأ!روا *��!روف و�وا �ن ا�!�ر و� 5��*� اC!ور﴾
“Dan pastilah Alloh akan menolong orang yang menolong-Nya,
sesungguhnya Alloh itu benar-benar Mahakuat lagi Maha Perkasa. Yaitu
orang-orang yang jika Kami kuasakan mereka itu di bumi mereka
menegakkan sholat, membayar zakat, memerintahkan yang ma’ruf dan
melarang dari yang munkar. Dan hanya milik Alloh saja kesudahan seluruh
perkara.” Al Imam As Sa’diy � �!ر� berkata: “Alloh ta’ala berfirman tentang
janji-Nya yang jujur dan sesuai dengan kenyataan: “Dan pastilah Alloh akan
menolong orang yang menolong-Nya” yaitu: orang itu menolong agama-
Nya, ikhlas untuk-Nya dalam amalan tadi, berperang di jalan-Nya, agar
kalimat Alloh itulah yang tertinggi. “sesungguhnya Alloh itu benar-benar
Mahakuat lagi Maha Perkasa” yaitu: sempurna kekuatannya, perkasa tak
bisa dikejar, Dia telah mengalahkan seluruh makhluq, dan memegang
ubun-ubun mereka. Maka bergembiralah wahai Muslimin, karena sungguh
kalian sekalipun jumlah dan persenjataan kalian itu lemah, sementara
jumlah dan persenjataan musuh kalian itu kuat, sesungguhnya pendukung
kalian adalah Yang Mahakuat lagi Maha Perkasa, dan bertopangnya kalian
adalah kepada Yang menciptakan kalian dan menciptakan apa yang kalian
amalkan. Maka kerjakanlah sebab-sebab yang diperintahkan, lalu
mohonlah dari-Nya pertolongan untuk kalian, maka pastilah Dia akan
menolong kalian.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
60
-sampai pada ucapan beliau:- kemudian Alloh menyebutkan ciri-ciri
orang yang akan ditolong-Nya, dan dengan ciri-ciri tadi orang itu akan
dikenal, dan bahwasanya barangsiapa mengaku-aku bahwasanya dia itu
menolong Alloh dan menolong agama-Nya tapi dirinya tidak memiliki sifat
ini, maka dia itu pembohong. Alloh berfirman: “Yaitu orang-orang yang jika
Kami kuasakan mereka itu di bumi” yaitu: Kami menguasakan mereka
terhadap bumi, dan Kami jadikan mereka menguasainya, tanpa ada orang
yang menentang mereka ataupun membantah mereka, “mereka
menegakkan sholat” pada waktu-waktunya, batasan-batasannya, rukun-
rukunnya dan syarat-syaratnya, di hari Jum’at dan jama’ah-jama’ah.
“membayar zakat” yang diwajibkan terhadap mereka pada
khususnya, dan terhadap rakyat mereka pada umumnya,
menyampaikannya pada orang-orang yang memang berhak menerima.
“memerintahkan yang ma’ruf” dan ini mencakup seluruh perkara yang
telah dikenal kebaikannya secara syariat dan akal dari hak-hak Alloh dan
hak-hak manusia. “dan melarang dari yang munkar” seluruh perkara yang
diingkari secara syariat dan akal, tapi dikenal keburukannya.
Dan perintah terhadap suatu perkara dan larangan terhadapnya itu
masuk ke dalamnya perkara-perkara yang tidak sempurna urusan tadi
kecuali dengannya. Maka jika perkara yang ma’ruf dan mungkar itu
tergantung pada belajar dan mengajar, hendaknya pemerintah memaksa
manusia untuk belajar dan mengajar. Dan jika hal tadi tergantung juga pada
pemberian hukuman yang telah ditentukan secara syariat, atau yang belum
ditentukan, seperti jenis-jenis pukulan, hendaknya pemerintah
menegakkannya. Dan jika hal itu tergantung juga pada adanya pegawai
yang mengurusi itu, maka itu harus dilakukan. Dan seperti itulah perkara-
perkara yang amar ma’ruf dan nahi munkar itu tidak sempurna kecuali
dengannya.” (“Taisirul Karimir Rohman”/hal. 539).
Ketiga puluh tiga: siksaan kubur terhadap orang yang meninggalkan sholat
Dari Samuroh bin Jundab �� � � yang bercerita tentang mimpi ر9
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bahwasanya beliau pada suatu pagi berkata:
» ��، وإ�!� 7�5 ��Bاط�ق ، وإ� اط�(ت !�!� ، وإ� أ2#� ��, : إ� أ�2� ا��#�� آ2#�ن، وإ�!� ا*2ر>ل !9ط>U ، وإذا آ�ر �5<م ��#� *4�رة ، وإذا ھو #�وي *��4�رة �رأ�� ، �#B�h رأ�� ، �#�2دھد
#ر>U إ�#� �L4# ,2 رأ�� �!� ��ن ، Bم #ود ��#� ، �#�ل *� ا��>ر ھ�ھ� ، �U*2# ا��>ر �#W�ذه ، �-: اط�ق ، �5ل : 7�5 �� : �*��ن � ، !� ھذان ؟ �5ل : 5�ت ��!� : !Bل !� �ل ا�!رة اCو�, ، �5ل
www.ashhabulhadits.wordpress.com
61
أ!� إ� ��*رك ، أ!� ا�ر>ل اCول ا�ذي أ2#ت ��#� #B�h رأ�� *���>ر ، : 7�5 �� -:إ�, 5و��– ��ط�(��V� �*م �ن ا�4-ة ا�!�2و�ذ ا�(رآن �#ر��9 ، و#�W# ري ( .ا��د#ث» ا�ر>ل��ر>� ا�*�7047(أ.((
)).1386(أ�ر>� ا�*��ري . (»#�ل *� إ�, #وم ا�(#�!�« :و�� روا#� �� “Sungguh datang padaku tadi malam dua orang, keduanya membangunkan
aku dan berkata padaku: “Berangkatlah,” dan akupun berangkat bersama
keduanya. Dan kami mendatangi seseorang yang berbaring. Tiba-tiba ada
orang lain yang berdiri di sampingnya dengan membawa batu karang.
Tiba-tiba saja dia melemparkan batu karang tadi ke kepala orang itu hingga
pecahlah kepalanya. Lalu batu itu menggelinding ke sana, seraya dikejar
oleh orang tadi dan diambilnya. Dan tidaklah dia kembali kepada orang
yang berbaring tadi hingga kepalanya sehat kembali seperti semula.
Kemudian orang itu kembali kepadanya, dan melakukan seperti apa yang
dikerjakannya kali pertama. Maka kutanyakan pada kedua orang yang
membawaku: “subhanalloh, siapa kedua orang itu?” keduanya menjawab:
“Ayo berangkat.” Maka kamipun berangkat. –sampai pada sabda beliau:-
kedua berkata padaku: “Kami akan menceritakan padamu. Adapun orang
pertama yang engkau datangi, yang kepalanya dipecahkan oleh batu,
sesungguhnya dia itu adalah orang yang mengambil Al Qur’an lalu
menolaknya, dan tidur tidak sholat wajib.” Al hadits. (HR. Al Bukhoriy
(7047)). Dalam riwayat yang lain dari Al Bukhoriy (1386): “Dia diperlakukan
demikian sampai hari Kiamat.”
Al Hafizh Ibnu Hajar � �!ر� berkata: “Di dalam hadits ini ada
penjelasan bahwasanya sebagian pendurhaka itu disiksa di alam kubur, –
sampai pada ucapan beliau:- dan peringatan dari tidur dari sholat wajib,
dan peringatan dari menolak Al Qur’an bagi orang yang menghapalnya.”
(“Fathul Bari”/12/hal. 445).
Wahai manusia, janganlah kalian meremehkan siksaan kubur, karena
sungguh dia itu berat sekali. Dari Hani pembantu Utsman bin Affan yang
berkata:
� وا���ر �- 2 *�, و2*�, !ن ھذا، ��ن B�!�ن إذا و5ف ��, 5*ر *�, �2�, #*ل� ��#2� �(#ل �� 2ذ�ر ا�>�ل !�زل اQ�رة V�ن >� !� �!� *ده أ#�ر إن� ا� « :�5ل -4�, � ��#� و��م-إن� ر�ول � : �(�ل (*ر أو�
!� رأ#ت !ظرا «: -4�, � ��#� و��م-و�5ل ر�ول � : �5ل . »!� وإن �م #: !� �!� *ده أ8د% !� ! U5ط% إ�7 وا�(*ر أ�ظ � «.
“Dulu Utsman jika berdiri di kuburan, beliau menangis hingga membasahi
jenggot beliau. Maka dikatakan pada beliau: “Anda jika disebutkan Jannah
dan neraka tidak menangis, tapi kenapa Anda menangis karena kuburan?”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
62
maka beliau menjawab: “Sesungguhnya Rosululloh م�#� و��, � ��4
bersabda: “Sesungguhnya kuburan adalah persinggahan pertama di
akhirat. Jika dia selamat darinya, maka apa yang setelahnya lebih mudah
darinya. Tapi jika tidak selamat darinya, maka apa yang setelahnya lebih
keras daripadanya.” Rosululloh م�#� و��, � ��4 juga bersabda: “Tidaklah
aku melihat suatu pemandangan satupun kecuali dalam keadaan kuburan
itu lebih mengerikan daripadanya.” (HR. At Tirmidziy (2478/Ahwadzi), dan
dihasankan oleh Al Imam Al Albaniy � �!ر� dalam “Misykatul Mashobih”
no. (132), dan Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Ash Shohihul Musnad” no.
(909)).
Ketiga puluh empat: orang yang meninggalkan sholat itu terancam
ketakutan dan kesedihan pada hari Kiamat
Alloh ta’ala berfirman:
�م و7 �وف ﴿إن� ا��ذ# ��ة ��م أ>رھم �د ر*� -ة وآ2وا ا�ز� ����ت وأ�5!وا ا��4 ��#�م ن آ!وا و�!�وا ا��4]277/ا�*(رة[و7 ھم #�زون﴾
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih,
menegakkan sholat dan membayar zakat, mereka itu akan mendapatkan
pahala mereka di sisi Robb mereka. Mereka tidak tertimpa ketakutan dan
tidak bersedih hati.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Kemudian Alloh ta’ala
berfirman memuji orang-orang yang beriman pada Robb mereka, taat pada
perintah-perintah-Nya, menunaikan syukur pada-Nya, berbuat baik pada
makhluq-Nya dalam menegakkan sholat dan membayar zakat, Alloh
mengabarkan tentang apa yang disediakan-Nya untuk mereka, yang berupa
kemuliaan, dan bahwasanya mereka itu pada hari Kiamat aman dari
tuntutan-tuntutan.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/1/hal. 716).
Orang-orang yang punya sifat yang indah tersebut, mereka itu aman
dari kerasnya hari kiamat. Adapun orang-orang yang meninggalkan sholat,
maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Ketiga puluh lima: Orang yang meninggalkan sholat berarti telah
menyombongkan diri dan meninggikan diri di dunia, maka dirinya
dihukum dengan kehinaan dan kerendahan di padang Mahsyar
Sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja itu
telah menyombongkan diri terhadap Alloh dan meninggikan dirinya di
muka bumi, sebagaimana sifat orang-orang kafir. Alloh ta’ala berfirman:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
63
*#ن﴾و#ل #و!<ذ * ﴿وإذا 5#ل ��م ار�وا 7 #ر�ون ].49، 48/ا�!ر�-ت[ ��!�ذ�
“Dan jika dikatakan kepada mereka “Ruku’lah” mereka tidak mau ruku’.
Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.” Alloh subhanah berfirman:
�!ن �5�وا �!ن أ�>د �!� W2!ر� وزادھم �ورا﴾ ﴿وإذا 5#ل ��م ا�>دوا ��ر� ].60/ا��ر�5ن[و!� ا�ر�
“Dan jika dikatakan pada mereka: “Sujudlah pada Ar Rohman” mereka
berkata: “Siapa itu Ar Rohman? Apakah kami akan sujud pada sesuatu yang
engkau perintahkan kami untuk sujud padanya?” dan hal itu membikin
mereka tambah lari.” Maka barangsiapa keadaannya seperti ini, dia akan dihukum pada
hari Kiamat dengan kerendahan dan kehinaan, kebalikan dari keinginannya
untuk meninggi dan menyombongkan diri. Alloh ta’ala berfirman:
>ود �- #2�ط#ون � أ*�4رھم 2رھ(�م ذ��� و5د ��وا *﴿#وم #8�ف �ن ��ق و#د�ون إ�, ا��%8��>ود وھم ���!ون﴾ ].43-42: ا�(�م[ #د�ون إ�, ا��%
“Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk sujud, maka
mereka tidak sanggup mengerjakannya. Pandangan mata mereka
tertunduk dan mereka diliputi oleh kehinaan. Dulu mereka telah diseru
untuk bersujud dalam keadaan mereka sehat.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Firman Alloh “Pandangan mata
mereka tertunduk dan mereka diliputi oleh kehinaan” yaitu: di negri
Akhirat disebabkan oleh kejahatan dan kesombongan mereka di dunia,
maka mereka dihukum dengan kebalikan dari apa dulu menjadi kebiasaan
mereka. ketika di dunia mereka diseru untuk sujud mereka tidak mau
padahal mereka itu sehat dan selamat, seperti itulah mereka dihukum
dengan ketidakmampuan untuk bersujud di Akhirat, bahkan punggung
salah seorang dari mereka kembali seperti satu cetakan, setiap kali salah
seorang dari mereka ingin bersujud, tersungkurlah di tengkuknya
sendiri([14]), kebalikan dari sujud saat masih di dunia, dan berbeda
dengan kebiasaan kaum mukminin dulunya.” (“Tafsirul Qur’anil
‘Azhim”/8/hal. 200).
Ketiga puluh enam: orang yang meninggalkan sholat tidak akan melihat
Robb mereka pada hari Kiamat
Dari Jarir �� � � :yang berkata ر9
�-م �ظر إ�, ا�(!ر �#��، �� �د ا�*� 4�, � ��#� و��إ�م �2رون ر*�م �!� « :�(�ل –ا�*در : #2رون ھذا ا�(!ر، 7 �92!ون �� رؤV� ،�2#ن ا�2ط2م أن N2 7�*وا ��, 4-ة 5*ل ط�وع ا�8!س و5*ل
www.ashhabulhadits.wordpress.com
64
أ�ر>� ا�*��ري . (﴿و�*L *�!د ر*ك 5*ل ط�وع ا�8!س و5*ل ا�Nروب﴾ :Bم 5رأ .»Kرو*��، ����وا)).1466(و!��م ) 554(
Kami pernah ada di sisi Nabi م�#� و��, � ��4 , lalu beliau melihat ke bulan
pada suatu malam –yaitu: bulan purnama-, lalu beliau
bersabda: “Sesungguhnya kalian akan melihat Robb kalian sebagaimana
kalian melihat bulan ini, kalian tidak saling berdesakan dalam melihatnya.
Maka jika kalian sanggup untuk tidak dikalahkan dari sholat sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya, maka kerjakanlah.” Lalu beliau
membaca: “Dan sucikanlah dengan pujian Robbmu sebelum terbit matahari
dan sebelum terbenamnya.”(HR. Al Bukhoriy (554) dan Muslim (1466)). Al Hafizh Ibnu Hajar � �!ر� berkata: “Al Khoththobiy berkata: Ini
menunjukkan bahwasanya melihat Alloh itu bisa diharapkan untuk
didapatkan dengan cara menjaga kedua sholat ini. –sampai pada ucapan Al
Hafizh:- Para ulama berkata: Dan sisi kesesuaian penyebutan kedua sholat
ini ketika menyebutkan melihat wajah Alloh itu adalah: bahwasanya sholat
itu adalah ketaatan yang paling utama. Dan telah tetap bahwasanya kedua
sholat ini punya keutamaan di atas sholat-sholat yang lain yang berupa
berkumpulnya para malaikat pada kedua sholat ini, amalan diangkat, dan
yang lainnya. Kedua sholat ini adalah sholat yang paling utama, maka
cocoklah untuk orang yang menjaga kedua sholat ini akan dibalas dengan
pemberian yang paling utama, yaitu: melihat wajah Alloh ta’ala.” (“Fathul
Bari”/ 2/hal. 34).
Maka orang yang meninggalkan sholat itu diharomkan untuk
mendapatkan keutamaan yang tertinggi ini.
Ketiga puluh tujuh: luput dari orang yang meninggalkan sholat
kebersamaan dengan orang-orang sholih, maka bagiannya adalah
kebersamaan dengan orang-orang jahat
Sesungguhnya orang-orang yang taat itu akan dikumpulkan ke
Jannah bersama dengan rombongan orang sholih. Alloh ta’ala berfirman:
�داء و و!ن #ط ] #(#ن وا�%8 د� *#�#ن وا��4 �ول W�و�<ك !U ا��ذ#ن أم � ��#�م !ن ا�� ���#ن U � وا�ر� ا��4]69/ا���ء[ [و��ن أو�<ك ر�#(�
“Dan barangsiapa taat pada Alloh dan Rosul, maka mereka bersama dengan
orang-orang yang Alloh beri nikmat pada mereka dari kalangan para Nabi,
Shiddiqin, syuhada dan Sholihin. Dan mereka itulah teman seiring yang
baik.” Dari Amr bin Murroh Al Juhaniy �� � � :yang berkata ر9
www.ashhabulhadits.wordpress.com
65
#� ر�ول �، إن �8دت أن 7 إ�� أ7 �، : ���95، �(�ل>�ء ر�ول � 4�, � ��#� و��م ر>ل !ن و4�#ت ا�4�وات، و4!ت ر!�9ن، و5!ت ا��8ر، وآ2#ت ا�ز��ة ؟ �(�ل ر�ول � وأك ر�ول �،
.»!ن �ل ذ�ك ��ن !U ا��8داء وا�4د#(#ن« :4�, � ��#� و��م
“Ada orang dari Qudho’ah yang mendatangi Rosululloh ,�4م�و� �#�� �
seraya berkata: “Wahai Rosulloh, sesungguhnya saya bersaksi bahwasanya
tiada sesembahan yang benar selain Alloh dan bahwasanya Anda adalah
utusan Alloh, saya mengerjakan sholat-sholat, berpuasa Romadhon, dan
sholat malam pada bulan itu, dan saya membayar zakat.” Maka Rosululloh
berkata:“Barangsiapa mengerjakan yang demikian itu, maka 4�, � ��#� و��م
dia akan bersama para syuhada dan shiddiqin.” (HR. Ibnu Abi ‘Ashim dalam
“Al Ahad Wal Matsani” (2558) dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy
.(dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (904) ر�!� �Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata dalam tafsir ayat di atas: “Yaitu:
Barangsiapa mengerjakan apa yang diperintahkan Alloh dan Rosul-Nya,
dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Alloh dan Rosul-Nya, maka Alloh
akan menempatkannya di negri kemuliaan-Nya, dan menjadikannya �ز و>ل
sebagai teman pengiring bagi para Nabi, kemudian yang setelah mereka
dalam derajat, yaitu Shiddiqin, kemudian syuhada, kemudian keumuman
mukminin, dan mereka adalah Sholihin, yang lahir dan batin mereka itu
baik. Kemudian Alloh ta’ala memuji mereka seraya berfirman: “Dan mereka
itulah teman seiring yang baik.” (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/2/hal. 353).
Adapun orang-orang yang meninggalkan sholat, mereka itu akan digiring
ke Jahannam bersama dengan orang-orang yang sekarakter dengan mereka
dari kalangan orang-orang jahat. Alloh ta’ala berfirman:
!ن دون � ��ھدوھم إ�, 4راط ا�>�#م﴾ * ﴿ا8�روا ا��ذ#ن ظ�!وا وأزوا>�م و!� ��وا #*دون ].23، 22/ا����4ت[
“Giringlah orang-orang yang zholim dan orang-orang yang seperti mereka,
dan juga apa yang dulu mereka sembah selain Alloh, lalu bimbinglah
mereka ke jalan menuju Jahim.” Dari Umar ibnul khoththob �� � � yang berkata: “Giringlah ر9
orang-orang yang zholim dan orang-orang yang seperti mereka” yaitu:
bersama dengan orang-orang yang semisal dengan mereka.” (diriwayatkan
oleh Ath Thobariy dalam “Jami’ul Bayan” (19/hal. 519) dengan sanad yang
shohih).
Ketiga puluh delapan: masuk ke dalam neraka Saqor
www.ashhabulhadits.wordpress.com
66
Orang-orang yang meninggalkan sholat itu terancam dengan neraka
pada hari Kiamat. Alloh ta’ala berfirman:
].43، 42/ا�!دBر[ �5�وا �م ك !ن ا�!4��#ن﴾* ﴿!� ����م �� �(ر
“Apa yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka Saqor? Mereka
menjawab: dulu kami bukan termasuk dari orang-orang yang sholat.” Al Imam Asy Syaukaniy � �!ر� berkata dalam tafsir “Mereka
menjawab: dulu kami bukan termasuk dari orang-orang yang sholat” yaitu:
bukan termasuk mukminin yang sholat untuk Alloh di dunia.” (“Fathul
Qodir”/7/hal. 358).
Jamaluddin Al Qosimiy � �!ر� berkata: “Yaitu: dulu kami disifati
dengan kehinaan-kehinnan ini karena lebih memilih santai-santai badan,
cinta harta, meninggalkan ibadah-ibadah badan, berbincang-bincang di
dalam kebatilan, olok-olokan, igauan, pendustaan terhadap balasan, dan
mengingkari hari kembalinya para hamba.” (“Mahasinut Ta’wil”/9/hal.
360).
Maka sholat adalah termasuk sebab keselamatan dari Neraka.
Umaroh bin Ru’aibah �� � �4�berkata: aku mendengar Rosululloh � , ر9 :bersabda ��#� و��م
أ�ر>� !��م . (#, ا��>ر وا�4ر. »�ن #�: ا��ر أ�د 4�, 5*ل ط�وع ا�8!س و5*ل Kرو*��«)1498.((
“Tidak akan masuk ke dalam Neraka orang yang sholat sebelum terbitnya
matahari dan sebelum terbenamnya.” Yaitu sholat fajar dan ashr. (HR.
Muslim (1498)).
Ketiga puluh sembilan: orang yang meninggalkan sholat dalam keadaan
mabuk pada kali yang keempat, dia akan mendapatkan perasan penduduk
Neraka
Ini adalah hukuman khusus bagi orang yang meninggalkan sholat
dalam keadaan mabuk, orang yang mengumpulkan dua dosa besar ini: Dari
Abdulloh bin Amr �!�� � � : ر9
!ن 2رك ا�4-ة ��را !رة وا�دة ��W!� ��ت �� ا�د#� « :�ن ر�ول � 4�, � ��#� و��م أ� �5لو!ن 2رك ا�4-ة ��را أر*U !رات ��ن �(� ��, � �ز و>ل أن #�(#� !ن ط#� . و!� ��#�� ���*��
.»��4رة أھل >�م« :و!� ط#� ا��*�ل #� ر�ول �؟ �5ل :5#ل. »ا��*�ل
Dari Rosululloh م�#� و��, � ��4 bahwasanya beliau
bersabda: “Barangsiapameninggalkan sholat dalam keadaan mabuk satu
kali, maka seakan-akan dia punya dunia seisinya lalu dirampas darinya.
Dan barangsiapa meninggalkan sholat dalam keadaan mabuk empat kali,
www.ashhabulhadits.wordpress.com
67
wajiblah bagi Alloh ز و>ل� untuk memberinya minum dari Thinatul
Khobal.” Ditanyakan pada beliau: “Apa itu Thinatul Khobal wahai
Rosululloh?” Beliau menjawab: “Perasan penduduk Jahannam.” (HR. Al
Imam Ahmad (6659) dengan sanad yang hasan). Selezat apapun makanan penduduk dunia, tetap saja keringat
mereka itu tidak enak. Maka bagaimana dengan cairan penduduk Neraka
yang makan dari pohon Zaqqum dan selainnya? Alloh ta’ala berfirman:
5%وم ﴿أذ�ك ��!#ن * �#ر ز7 أم 8>رة ا�ز� ��ھ� 2�� ��ظ�< � �� 8>رة 2�رج �� أ4ل ا�>�#م * إ� * إ�#�ط#ن � رءوس ا��8 �W� ���م Q��ون !�� �!��<ون !�� ا�*طون﴾* ط� �V� ]66- 62/ا����4ت.[
“Apakah yang demikian itu sajian yang lebih baik untuk tamu, ataukah
pohon Zaqqum? Sungguh Kami menjadikan pohon itu sebagai fitnah bagi
orang-orang yang zholim. Sesungguhnya dia adalah pohon yang keluar dari
dasar Jahim, mayangnya bagaikan kepala-kepala setan. Sesungguhnya
mereka itu benar-benar akan memakan darinya, hingga memenuhi perut-
perut mereka.” Alloh Yang Mahasuci berfirman tentang penduduk neraka:
﴾U#م إ�7 !ن 9ر�].6/ا�8�N#�[ ﴿�#س ��م ط
“Mereka tak punya makanan kecuali dari Dhori’ (pohon yang berduri).”
Keempat puluh: orang yang meninggalkan sholat akan menjumpai “Ghoyy”
(siksaan keras yang berlipat)
Alloh ta’ala berfirman:
وا ا��8 * -ة وا�2 �﴾ ﴿���ف !ن *دھم ��ف أ�9�وا ا��4 #K (ون�59/!ر#م[�وات ��وف #[
“Maka datanglah sepeninggal mereka para pengganti yang menyia-nyiakan
sholat dan mengikuti syahwat-syahwat, maka mereka akan berjumpa
dengan siksaan keras yang berlipat” Syaikhul Islam � �!ر� berkata setelah menyebutkan ayat ini:
“Bersamaan dengan bahwasanya menyia-nyiakan sholat adalah
mengakhirkannya dari waktunya. Maka bagaimana dengan orang yang
meninggalkannya?” (“Majmu’ul Fatawa”/34/hal. 217).
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Yang benar adalah:
bahwasanya menyia-nyiakan sholat itu mencakup: meninggalkan sholat,
meninggalkan waktunya, meninggalkan kewajiban-kewajiban dan rukun-
rukun yang terkait dengan sholat. Dan juga, sesungguhnya orang yang
mengakhirkannya dari waktunya dengan sengaja itu telah melampaui
batasan-batasan Alloh, seperti orang yang memajukannya sebelum
waktunya.” (“Ash Sholah Wa Hukmu Tarikiha”/hal. 98).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
68
Al Imam As Sa’diy berkata: “Maka mereka menyia-nyiakan sholat
yang mereka diperintahkan untuk menjaga dan menegakkannya, mereka
meremehkannya dan menyia-nyiakannya. Dan jika mereka telah menyia-
nyiakan sholat yang mana sholat itu adalah tiang agama, timbangan iman
dan ikhlas untuk Robb alam semesta, yang sholat itu adalah amalan yang
paling ditekankan, karakter yang paling utama, maka mereka akan lebih
menyia-nyiakan urusan agama mereka yang lain, dan lebih menolaknya.
Dan sebab yang menyeru mereka untuk itu adalah karena mereka
mengikuti syahwat-syahwat dan keinginan diri mereka, sehingga jadilah
tekad kuat mereka itu terpalingkan ke situ, lebih mengutamakannya
daripada hak-hak Alloh, sehingga tumbuhlah dari yang demikian itu
penyia-nyiaan hak-hak-Nya, dan berkonsentrasi kepada syahwat-syahwat
diri mereka, setiap kali ada yang membikin mereka tertarik, mereka
berusaha mendapatkannya, dan dari sisi manapun sesuainya, mereka
mengambilnya. “maka mereka akan berjumpa dengan Ghoiy” (siksaan
keras yang berlipat)”. (“Taisirul karimir Rohman”/hal. 496).
Keempat pulu satu: orang yang meninggalkan sholat bukanlah termasuk
orang-orang yang dijanjikan masuk Jannah
Alloh ta’ala berfirman :
-ة ﴿وا�!ؤ!ون وا�!ؤ!�ت *9�م أو�#�ء *ض #W!رون *��!روف و#�ون �ن ا�!�ر و# (#!ون ا��4��ة و#ط#ون � ور�و�� أو�<ك �#ر�!�م � إن� � �ز#ز ��#م و#ؤ2ون ا� و�د � ا�!ؤ!#ن * ز�
�ت �دن ور �< �� �* �ت 2>ري !ن 2�2�� اC��ر ���د#ن �#�� و!���ن ط#� ن !ن � 9واوا�!ؤ!�ت >�].72-71/ا�2و*�[ أ�*ر ذ�ك ھو ا��وز ا�ظ#م﴾
“Dan orang-orang mukmin lelaki dan perempuan, sebagian dari mereka
adalah wali bagi sebagian yang lain. Mereka memerintahkan yang ma’ruf
dan melarang dari yang munkar, menegakkan sholat, menunaikan zakat,
dan taat pada Alloh dan Rosul-Nya. Mereka itu akan dirohmati oleh Alloh,
sesungguhnya Alloh Mahaperkasa lagi Maha Penuh Hikmah. Alloh
menjanjikan pada orang-orang mukmin lelaki dan perempuan Jannah-
jannah yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya, dan tempat tinggal-tempat tinggal yang bagus di Jannah Aden,
dan keridhoan dari Alloh itu lebih besar. Yang demikian itu adalah
keberuntungan yang agung.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Alloh ta’ala mengabarkan tentang apa
yang disediakan-Nya untuk orang-orang mukmin lelaki dan perempuan
yang berupa banyak kebaikan dan kenikmatan yang lestari di “Jannah-
www.ashhabulhadits.wordpress.com
69
jannah yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya” yaitu: mereka menetap di dalamnya selamanya, “dan tempat
tinggal-tempat tinggal yang bagus” yaitu: bangunannya bagus, tempat
menetap yang indah, sebagaimana datang berita di dalam “Shohihain” dari
hadits Abu Imron Al Jauniy dari Abu Bakr bin Abi Musa Abdillah bin Qois Al
Asy’ariy, dari ayahnya yang berkata:
>�2ن !ن ذھب آ#�2!� و!� �#�!�، و>�2ن !ن ��9 آ#�2!� و!� �#�!�، « :ر�ول � 4�, � ��#� و��م.»و!� *#ن ا�(وم و*#ن أن #ظروا إ�, ر*�م إ7 رداء ا��*ر#�ء ��, و>�� �� >� �دن
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Ada dua Jannah dari emas, bejana-
bejananya dan apa yang ada di dalamnya. Dan dua Jannah dari perak,
bejana-bejananya dan apa yang ada di dalamnya. Dan tidak ada yang
menghalangi antara penduduk Jannah itu dengan melihat Robb mereka
kecuali selendang kebesaran yang ada di wajah-Nya di Jannah ‘Aden.
([15])” Dan dengan sumber yang sama (Abu Musa Al Asy’ariy) yang berkata:
��، طو��� �2ون !#- �� ا��!�ء، ��!ؤ!ن �#�� أھ�ون إن ��!ؤ!ن �� ا�>� ��#! « � !ن �ؤ�ؤة وا�دة !>و��9.»#طوف ��#�م، 7 #رى *�9م *
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin di
Jannah benar-benar punya kemah dari satu mutiara yang berongga, yang
panjangnya enam puluh mil ke atas. Orang mukmin itu di dalamnya punya
istri-istri yang dia mengelilingi mereka. satu sama lain dari istri-istri itu
tidak saling melihat.” Diriwayatkan Al Bukhoriy dan Muslim([16]). (“Tafsirul Qur’anil ‘Azhim”/4/hal. 175).
Alloh ta’ala berfirman:
�ت !�ر!ون﴾ * ﴿وا��ذ#ن ھم ��, 4-2�م #���ظون �< �].35، 34/ا�!�رج[أو�<ك �
“Dan mereka itu menjaga sholat-sholat mereka. Mereka itu nanti akan
masuk ke dalam Jannah-jannah dengan dimuliakan.” Sesungguhnya mukminin yang punya sifat-sifat tersebut –di
antaranya adalah menegakkan sholat- Alloh telah menjanjikan untuk
mereka dengan Jannah, dan berfirman bahwasanya itu adalah
keberuntungan yang besar. Dan sholat yang paling agung adalah sholat
Shubuh dan Ashr. Dari Abu Musa Al Asy’ariy �� � � :yang berkata ر9
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
)).1470(و!��م ) 574(أ�ر>� ا�*��ري . (»�>�!ن 4�, ا�*رد#ن د�ل ا«
“Barangsiapa mengerjakan sholat di dua waktu yang dingin, dia akan
masuk Jannah.” (HR. Al Bukhoriy (574) dan Muslim (1470)). Yaitu: sholat Shubuh dan Ashr.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
70
Maka orang yang meninggalkan sholat, dia itu keluar dari janji ini,
dan yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. Lihatlah kenikmatan
yang luput darinya: Dari Al Mustaurid �� � � yang berkata: Rosululloh ر9
:bersabda 4�, � ��#� و��م
أ�ر>� !��م . (»�م إ4*� ھذه �� ا�#م ��#ظر *م #ر>Uو� !� ا�د#� �� اQ�رة إB! 7ل !� #>ل أ�د«)3736.((
“Tidaklah dunia dibandingkan dengan akhirat itu kecuali seperti salah
seorang dari kalian memasukkan jarinya ini ke dalam lautan, maka
hendaknya dia perhatikan dengan apa jarinya itu kembali.” (HR. Muslim
(3736)). Setan menangis disebabkan oleh luputnya Jannah dari dirinya. Dari
Abu Huroiroh �� � � :bersabda 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
أ!ر ا*ن آدم –#� و#�, : و�, روا#� –#� و#�� : إذا 5رأ ا*ن آدم ا��>دة ��>د ا�2زل ا�8#ط�ن #*�� #(ول«)).256(أ�ر>� !��م . (»*���>ود ��>د ��� ا�>�، وأ!رت *���>ود �W*#ت ��, ا��ر
“Jika anak Adam membaca ayat sajadah lalu dirinya bersujud,
menyendirilah setan dan berkata: “Aduh celaka –dalam satu riwayat: aduh
celaka aku-, Anak Adam diperintahkan untuk sujud, maka dia bersujud,
maka dia mendapatkan Jannah. Dan aku diperintahkan untuk sujud tapi
aku tidak mau, maka aku mendapatkan Neraka.” (HR. Muslim (256)). Ini adalah sujud tilawah. Maka bagaimana dengan orang yang luput
darinya sholat wajib?
Keempat puluh dua: orang yang meninggalkan sholat itu luput darinya
keridhoan Alloh
Dalilnya adalah sebagaimana telah lewat penyebutannya. Alloh ta’ala
berfirman :
�ت 2>ري !ن �� >��ت �دن ﴿و�د � ا�!ؤ!#ن وا�!ؤ!�ت >� �* 2�2�� اC��ر ���د#ن �#�� و!���ن ط#�].72- 71/ا�2و*�[ ور9وان !ن � أ�*ر ذ�ك ھو ا��وز ا�ظ#م﴾
“Alloh menjanjikan pada orang-orang mukmin lelaki dan perempuan
Jannah-jannah yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di
dalamnya, dan tempat tinggal-tempat tinggal yang bagus di Jannah Aden,
dan keridhoan dari Alloh itu lebih besar. Yang demikian itu adalah
keberuntungan yang agung.” Dari Abu Sa’id Al khudriy � � ��مر9 yang berkata: Rosululloh � ,�4
:bersabda tentang kisah masuk ke dalam Jannah ��#� و��م
www.ashhabulhadits.wordpress.com
71
. ر*� أ�ط#2� !� �م 2ط أ�دا !ن ا���!#ن: �#(و�ون. اد��وا ا�>� �!� رأ#2!وه ��و ��م: Bم #(ول«…ر�9ي �- أ��ط : (ول#� ر*� أي 8,ء أ�9ل !ن ھذا؟ �#: �#(و�ون. ��م �دي أ�9ل !ن ھذا: �#(ول
.»��#�م *ده أ*دا
“… kemudian Alloh berfirman: “Masuklah kalian ke dalam Jannah. Maka apa
saja yang kalian lihat, maka itu menjadi milik kalian. Maka mereka berkata:
“Wahai Robb kami, Engkau telah memberi kami apa-apa yang tidak Engkau
berikan pada seorangpun dari alam semesta ini.” Maka Alloh menjawab:
“Kalian di sisi-Ku akan mendapatkan yang lebih utama dari ini.” Maka
mereka bertanya: “ Wahai Robb kami, apa itu sesuatu yang lebih utama
dari ini?” Alloh menjawab: “Keridhoan-Ku, maka Aku tak akan marah
kepada kalian setelah ini selamanya.” (HR. Muslim (472)). Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Jannah itu bukanlah nama untuk
sekedar pepohonan, buah-buahan, makanan, minumam, bidadari, sungai-
sungai dan istana-istana semata. Kebanyakan orang keliru tentang apa
yang dinamakan dengan Jannah itu, karena sesungguhnya Jannah itu
adalah istilah untuk negri kenikmatan yang mutlak dan sempurna. Dan
termasuk kenikmatan Jannah yang paling agung adalah: bersenang-senang
dengan melihat wajah Alloh yang Mulia, mendengarkan ucapan-Nya,
kesejukan hati dengan berdekatan dengan-Nya, dandengan keridhoan-
Nya. Maka keledzatan yang ada di dalamnya yang berupa makanan,
minuman, pakaian, wajah-wajah cantik, tidak bisa dibandingkan dengan
keledzatan yang tadi sama sekali. Keridhoan Alloh yang paling kecil itu
lebih besar daripada Jannah-jannah dan apapun yang ada di dalamnya,
sebagaimana firman Alloh ta’ala: “dan keridhoan dari Alloh itu lebih besar”
ucapan ini datang dalam bentuk nakiroh pada pola penetapan. Yaitu:
sesuatu apapun yang menjadi keridhoan Alloh pada hamba-Nya, maka itu
lebih besar daripada Jannah.” (“Madarijus Salikin”/2/hal. 80).
Lihatlah apa yang luput dari orang yang meninggalkan sholat.
Sesungguhnya di dalam yang demikian itu benar-benar ada peringatan bagi
orang yang punya hati atau mencurahkan pendengaran dan dia
menyaksikan.
Keempat puluh tiga: orang yang meninggalkan sholat itu luput darinya
salah satu penyebab ampunan
Dari Abu Huroiroh �� � � : ر9
www.ashhabulhadits.wordpress.com
72
أرأ#2م �و أن �را **�ب أ�د�م #�2Nل �#� �ل #وم �!�� « : ��#� و��م #(ولأ� �!U ر�ول � 4�, ��ذ�ك !Bل ا�4�وات ا��!س #!�و � « :�5ل. 7 #*(� !ن در� 8#<�: �5�وا »!� 2(ول ذ�ك #*(� !ن در�؟
»*�� ا��ط�#�
Bahwasanya dia mendengar Rosululloh م�#� و��, � ��4
bersabda: “Bagaimana pendapat kalian jika ada sungai di pintu salah
seorang dari kalian, lalu dia mandi di situ setiap hari lima kali. Apa ucapan
kalian? Apakah tersisa darinya kotoran?” mereka menjawab: “Tidak tersisa
darinya kotoran sedikitpun.” Beliau bersabda: “Maka yang demikian itu
permisalan sholat lima waktu, dengannya Alloh menghapus kesalahan-
kesalahan.” (HR. Al Bukhoriy (529) dan Muslim (1554)). Dari Abu Huroiroh �� � �4�� � ,�yang berkata: Rosululloh �# ر9
:bersabda و��م
» �إ�, ا�>!�، ور!�9ن إ�, ر!�9ن !��رات !� *#�ن إذا ا>2ب ا��*�<ر ا�4�وات ا��!س، وا�>!«.
“Sholat yang lima, dari Jum’at ke Jum’at, dan dari Romadhon ke Romadhon
adalah penghapus dosa-dosa di antaranya, jika dosa besar dijauhi.” (HR.
Muslim (574)). Maka sholat-sholat ini merupakan kesempatan yang agung untuk
menghapus kesalahan-kesalahan. Maka barangsiapa luput darinya sholat
ini sungguh dia akan rugi dengan kerugian yang besar sekali. Dan masih
tersisa untuknya dua jalan penghapusan dosa di dunia, dan itu lebih ringan
baginya daripada jalan keempat di hari Kiamat.
Al Imam Ibnul Qoyyim � �!ر� berkata: “Para pelaku dosa itu punya
tiga sungai besar yang dengannya mereka bisa bersuci di dunia. Jika
sungai-sungai tadi tidak cukup untuk mensucikan mereka, mereka akan
disucikan dengan sungai Jahim di hari Kiamat: sungai taubat yang murni,
sungai kebaikan yang bisa menenggelamkan dosa-dosa yang meliputi
dirinya, dan sungai musibah-musibah yang besar yang bisa menghapus
dosa. Jika Alloh ingin kebaikan untuk hamba-Nya, Alloh akan
memasukkannya ke salah satu dari tiga sungai ini, lalu dia datang pada hari
Kiamat dalam keadaan bagus dan suci, sehingga dia tidak butuh pada
pensucian yang keempat.” (“Madarijus Salikin”/1/hal. 255-256/cet. Darul
hadits).
Kesimpulan: bahwasanya orang yang meninggalkan sholat itu rugi di dunia
dan akhirat, yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. Maka nasihatku
untuk orang yang berpuasa Romadhon tapi meninggalkan sholat wajib agar
www.ashhabulhadits.wordpress.com
73
bertobat kepada Alloh ta’ala, dan agar menjaga hak-hak Alloh subhanah,
dan agar tidak menyia-nyiakan amalan mereka dengan suatu pembatal.
Dari Abu Huroiroh �� � � :bersabda 4�, � ��#� و��م berkata: Rosululloh ر9
.»رب �4<م �ظ� !ن 4#�!� ا�>وع وا�طش ورب �5<م �ظ� !ن 5#�!� ا���ر«
“Terkadang ada orang yang berpuasa, bagian yang didapatkannya dari
puasanya adalah lapar dan haus semata. Dan terkadang ada orang yang
bersholat, bagian yang didapatkannya dari sholatnya adalah begadang
saja.”(HR. Al Imam Ahmad (8843) dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy
.dalam “Al Jami’ush Shohih Mimma Laisa Fish Shohihain” no ر�!� �
(1479)).
BAB TIGA:
SIAPAKAH YANG SANGGUP MEMIKUL SIKSAAN ALLOH ز و>ل�
Sengaja saya tidak menyebutkan dalam nasihat yang disegerakan ini
perselisihan ulama tentang kufurnya orang yang meninggalkan sholat,
karena sempitnya waktu.
Akan tetapi saya katakan: seandainya memang bahwasanya orang
yang meninggalkan sholat itu tidak kafir, dalil-dalil telah menunjukkan
besarnya dosa dia. Maka tidak boleh menyepelekannya. Dan bagaimana dia
bisa menyepelekan dosa besar sementara Alloh telah mengancamnya
dengan kerasnya siksaan pada hari kiamat:
ور و8�ر ا�!>ر!#ن #و!<ذ زر�5﴾ �� ا�%4 Y�# 102/ط�[ ﴿#وم[
“Pada hari ditiupnya sangkakala dan Kami menggiring orang-orang jahat
pada hari itu wajah mereka biru menghitam.” Alloh Yang Agung penyebutan-Nya berfirman:
� � د� ت اCرض د� ر * و>�ء ر*%ك وا�!�ك 4�� 4�� * ﴿�-� إذا د�� م #و!<ذ #2ذ�� ا.��ن و>�ء #و!<ذ *>���رى !ت �2�#�� * وأ�, �� ا�ذ� ب �ذا*� أ�د * #(ول #� �2#� 5د� و7 #وBق و5�B� أ�د﴾ * �#و!<ذ 7 #ذ�
. ]26-21/ا��>ر[
“Jangan demikian. Jika bumi digoncang dengan sekeras-kerasnya, dan
Robbmu datang dalam keadaan para malaikat berbaris-baris dengan rapi,
dan didatangkanlah Jahannam. Pada hari itu manusia tersadar, tapi apa
faidah kesadaran untuknya saat itu? Dia berkata: “Aduh andaikata diriku
telah beramal sholih untuk kehidupanku yang sekarang.” Maka pada hari
itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksaan-Nya, dan tiada orang
yang mengikat seperti ikatan-Nya.” Alloh ل ذ�ره< berfirman:
www.ashhabulhadits.wordpress.com
74
��� أدھ, وأ!ر% ��� !و�دھم وا��� #وم #��*ون �� ا���ر ��, * �ر إن� ا�!>ر!#ن �� 9-ل و * ﴿*ل ا���].48-46/ا�(!ر[ و>وھ�م ذو5وا !س� �(ر﴾
“Bahkan hari Kiamat itu adalah hari yang dijanjikan pada mereka, dan hari
Kiamat itu lebih berat dan lebih pahit. Sesungguhnya orang-orang yang
jahat itu di dalam kesesatan dan gejolak api. Pada hari mereka diseret di
dalam neraka di atas wajah-wajah mereka, (dikatakan pada mereka:)
“Rasakanlah sentuhan neraka Saqor.” Alloh ta’ala berfirman tentang Neraka:
� !ن ا���ب *﴿اط�(وا إ�, ظلi ذي B-ث 8ب N# 7#ل و�8رر ���(4ر * 7 ظ* ��� 2ر! � * إ� �W�*#ن﴾* >!��ت 4�ر ].34-30/ا�!ر�-ت[ و#ل #و!<ذ ��!�ذ�
“Pergilah kalian kepada naungan yang punya tiga cabang, yang tidak
menaungi dan tidak pula bisa melindungi dari gejolak api. sesungguhnya
neraka itu melontarkan bunga api bagaikan istana. Seakan-akan dia itu
iringan onta-onta kuning. Maka celakalah pada hari itu orang yang
mendustakan.” (QS Al Mursalat 30-34) Alloh ta’ala berfirman:
#ن �� ا4C��د ﴿و �را*#��م !ن 5طران و8N2, و>وھ�م * 2رى ا�!>ر!#ن #و!<ذ !(ر��ر﴾ ].50، 49/إ*راھ#م[ ا��
“Dan engkau akan melihat orang-orang yang jahat pada hari itu terikat
dalam belenggu-belenggu. Baju-baju mereka dari tembaga cair, dan wajah-
wajah mereka diliputi oleh api.” Ini adalah hukum bagi orang yang lebih mengutamakan kehidupan
dunia dan tidak menghormati Alloh dengan penghormatan yang benar.
Alloh ta’ala berfirman:
� �!� ر ا.��ن !� �, * ا��*رى ﴿V�ذا >�ءت ا�ط� زت ا�>�#م �!ن #رى * #وم #2ذ�� � !ن طN, * و*ر� �!W� * �# ].39- 34/ا��ز��ت[ V�ن� ا�>�#م ھ� ا�!Wوى﴾* وآBر ا��#�ة ا�د%
“Maka jika telah datang malapetaka besar (Kiamat), pada hari manusia
mengingat apa yang telah dia usahakan. Dan Jahim ditampilkan bagi orang
yang melihat. Maka adapun orang yang melampaui batas dan lebih
mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya Jahim itulah tempat
tinggalnya.” Dari Abu Huroiroh �� � � : ر9
�ر�م ھذه ا�2� #و5د ا*ن آدم >زء !ن �*#ن >زءا !ن �ر « :أن ر�ول � 4�, � ��#� و��م �5ل�V�� �9�ت ��#�� *�2� و�2#ن >زءا ���� !Bل « :�5ل. و� إن ��ت ����#� #� ر�ول �: �5�وا.»>�م
.»�رھ�
Bahwasanya Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Api kalian ini yang anak
Adam menyalakannya adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari api
www.ashhabulhadits.wordpress.com
75
Jahannam.” Mereka berkata: “Demi Alloh, api yang ini saja sudah cukup
wahai Rosululloh.” Beliau menjawab: “Api Jahannam dilebihkan daripada
api dunia dngan enam puluh sembilan bagian, semuanya panasnya seperti
itu.” (HR. Al Bukhoriy (3265) dan Muslim (7344)). Kemudian siapakah yang sanggup memikul siksaan yang panjang,
sementara satu hari di Kiamat itu seperti seribu tahun dari hari-hari dunia?
Dari Abu Huroiroh �� � � 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
bersabda:
.»#د�ل ا��(راء ا�>� 5*ل اKC#�ء *4ف #وم، وھو �!�!�<� ��م«
“Orang-orang miskin akan masuk Jannah sebelum orang-orang kaya
dengan jarak setengah hari, yaitu limaratus tahun.” (HR. Al Imam Ahmad
(10663), At Tirmidziy (2353) dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy
.(dalam “Al Jami’ush Shohih” no. (1417) ر�!� � Ada juga orang-orang yang disiksa dengan siksaan yang keras, dan
hari-hari dipanjangkan terhadap mereka sehingga satu hari untuk mereka
itu seperti limapuluh ribu tahun dari hari-hari dunia.
Dari Abu Huroiroh �� � � :yang berkata ر9
!� !ن ��4ب ذھب و7 ��9 7 #ؤدى !�� �(�� إ7 إذا ��ن #وم «: �5ل ر�ول � 4�, � ��#� و��مL>��4 !ن �ر ��W!, ��#�� �, �ر >�م �#�وى *�� >*� و>*#� وظ�ره ��!� *ردت ا�(#�!� ��4ت ��
أ�#دت �� �, #وم ��ن !(داره �!�#ن أ�ف �� �2, #(9, *#ن ا�*�د �#رى �*#�� إ!� إ�, ا�>� وإ!� � #وم و7 ��4ب إ*ل 7 #ؤدى !�� �(�� و!ن �(�� ��*�« :�5ل. #� ر�ول � ��.*ل: 5#ل .»إ�, ا��ر
������W* 4#- وا�دا 2طؤه� ��ت 7 #�(د !ع 5ر5ر أو�ر !� ���)* ��� Lوردھ� إ7 إذا ��ن #وم ا�(#�!� *طو2�W* �9واھ�� ��!� !ر ��#� أو7ھ� رد ��#� أ�راھ� �� #وم ��ن !(داره �!�#ن أ�ف �� �2, #(9,
و7 « :�5ل. #� ر�ول � ���*(ر وا�Nم: 5#ل. »*#ن ا�*�د �#رى �*#�� إ!� إ�, ا�>� وإ!� إ�, ا��ر ��4ب *(ر وK 7م 7 #ؤدى !�� �(�� إ7 إذا ��ن #وم ا�(#�!� *طL ��� *(�ع 5ر5ر 7 #�(د !�� 8#<� �#س
�#�� �(�4ء و7 >���ء و7 �9*�ء 2ط�� *(رو�� و2طؤه *Wظ-��� ��!� !ر ��#� أو7ھ� رد ��#� أ�ف �� �2, #(9, *#ن ا�*�د �#رى �*#�� إ!� إ�, ا�>� وإ!� إ�, أ�راھ� �, #وم ��ن !(داره �!�#ن
)).2337(أ�ر>� !��م . (»ا��ر
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Tidak ada pemilik emas ataupun
perak yang tidak menunaikan hak harta tadi (zakat) kecuali jika telah tegak
hari Kiamat akan dilebarkan untuknya lempengan-lempengan dari api, lalu
harta tadi dipanaskan di atasnya di neraka Jahannam, lalu harta tadi
disetrikakan ke sisi samping badannya, dahinya, dan punggungnya.
Setiapkan dia mendingin, diulang lagi proses siksaan tadi untuknya dalam
satu hari yang ukurannya itu limapuluh ribu tahun hingga urusan para
hamba selesai diputuskan, lalu dilihatlah jalan orang ini: apakah ke Jannah
ataukah ke Neraka.”
www.ashhabulhadits.wordpress.com
76
Mereka bertanya: “Wahai Rosululloh, untuk onta bagaimana?”
Beliau menjawab: “Tidak ada pemilik onta yang tidak menunaikan haknya
(zakat), dan di antara haknya adalah: pemerahan susunya saat datang ke
perairan (untuk dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan), kecuali
jika telah tegak hari Kiamat onta-onta tadi akan ditaruh di tanah yang luas
dengan jumlah yang paling banyak, tidak kehilangan satu ekor anakpun,
lalu seluruh onta tadi menginjak-injak orang tadi dengan sepatu-sepatu
mereka, dan mereka menggigitnya dengan mulut-mulut mereka. Setiap kali
onta yang pertama telah lewat, dikembalikanlah kepadanya onta yang
terakhir([17])dalam satu hari yang ukurannya itu limapuluh ribu tahun
hingga urusan para hamba selesai diputuskan, lalu dilihatlah jalan orang
ini: apakah ke Jannah ataukah ke Neraka.”
Mereka bertanya: “Wahai Rosululloh, untuk sapi dan kambing bagaimana?”
Beliau menjawab: “Tidak ada pemilik sapi dan kambing yang tidak
menunaikan haknya (zakat), kecuali jika telah tegak hari Kiamat onta-onta
tadi akan ditaruh di tanah yang luas, tidak kehilangan satu ekor anakpun,
tidak ada yang tanduknya melengkung, atau tak punya tanduk, atau
tanduknya patah, mereka semua menanduk orang itu dengan tanduk-
tanduk mereka, dan menginjak-injak orang tadi dengan sepatu-sepatu
mereka. Setiap kali binatang yang pertama telah lewat, dikembalikanlah
kepadanya onta yang terakhir dalam satu hari yang ukurannya itu
limapuluh ribu tahun hingga urusan para hamba selesai diputuskan, lalu
dilihatlah jalan orang ini: apakah ke Jannah ataukah ke Neraka.” (HR.
Muslim (2337)).
Wahai saudara-saudara, kalian telah mengetahui bahwasanya sholat
itu lebih agung daripada zakat. Perhatikanlah bagaimana jika kalian berdiri
di hadapan Robb و>ل�ز nantinya dan Dia menanyai kalian tentang amalan
kalian, dan soal pertama adalah pertanyaan tentang tentang. Maka apa
jawaban kalian saat itu?
Dari salah seorang Shohabat Nabi م�#� و��, � ��4 yang berkata:
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda:
: أول !� #���ب *� ا�*د V� ،�2-4ن ��ن أ2!�� �2*ت �� �2!�، وإن �م #�ن أ2!�� �5ل � �ز و>ل«Bم ا�ز��ة �ذ�ك، Bم 2ؤ�ذ ا�C!�ل ��, ��ب . اظروا ھل 2>دون �*دي !ن 2طوع ��2!�وا *�� �ر�29#
.»ذ�ك
“Yang pertama kali diperiksa dari amalan seorang hamba adalah sholatnya.
Jika dia menyempurnakannya dicatatlah untuknya sebagai sholat yang
sempurna. Jika dia tidak menyempurnakan sholatnya, Alloh ز�
www.ashhabulhadits.wordpress.com
77
berfirman: Perhatikanlah, apakah kalian mendapati hamba-Ku iniو>ل
punya sholat-sholat sunnah sehingga kalian bisa menyempurnakan sholat
wajibnya tadi dengannya. Kemudian zakat juga seperti itu, kemudian
seluruh amalan diperiksa sesuai dengan itu.” (HR. Al Imam Ahmad (16665)
dan dishohihkan oleh Al Imam Al Wadi’iy � �!ر� dalam “Al Jami’ush Shohih
Mimma Laisa Fish Shohihain” no. (1261)). Kemudian sesungguhnya tuntutan-tuntutan di Akhirat ini banyak, maka
harus cukup persiapan dengan banyaknya pahala, maka bagaimana justru
sholat lima waktu ditinggal, sehingga luputlah keagungan pahalanya? Abu
Huroiroh �� � � :berkata ر9
. �5�وا ا�!��س �#� !ن 7 درھم �� و7 !�2ع . »أ2درون !� ا�!��س « : �5ل ر�ول � 4�, � ��#� و��م2W# ,2, #وم ا�(#�!� *4-ة و4#�م وز��ة و#2W, 5د « �(�ل 28م ھذا و5ذف ھذا وأ�ل إن� ا�!��س !ن أ!�
�2� 5*ل أن !�ل ھذا و��ك دم ھذا و9رب ھذا �#ط, ھذا !ن ���2� وھذا !ن ���V� �2ن �#ت �� �ر #(9, !� ��#� أ�ذ !ن �ط�#�ھم �طر�ت ��#� Bم� ط .»رح �, ا��
Rosululloh م�#� و��, � ��4 bersabda: “Tahukah kalian siapa itu orang yang
bangkrut?” Mereka berkata,”Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah
orang yang tak punya dirham ataupun harta benda.” Maka beliau
bersabda:“Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang
yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan sholat, puasa,
zakat. Dia datang tapi dalam keadaan telah mencaci ini, menuduh orang itu,
memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang itu, memukul orang
ini. Maka orang ini diberi kebaikannya, orang itu diberi kebaikannya. Jika
kebaikannya telah habis sebelum tanggung jawabnya selesai, diambillah
dari kesalahan-kesalahan mereka lalu diletakkan kepadanya, lalu dia
dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim (6744)).
Adapun orang yang memerangi dirinya untuk taat pada Alloh ta’ala. Dan
sabar di atasnya untuk Alloh, maka mereka itu tidak tertimpa ketakutan
dan tidak bersedih hati. Alloh ta’ala berfirman:
� أ2م * ا��ذ#ن آ!وا *^#�2� و��وا !��!#ن * 2�زون ﴿#� �*�د 7 �وف ��#�م ا�#وم و7 أ2م اد��وا ا�>�#ط�ف ��#�م *4��ف !ن ذھب وأ�واب و�#�� !� 282�#� اC�س و2�ذ% اC�#ن وأ2م * وأزوا>�م 2�*رون
� ا��2� أور2B!وھ� *!� �2م 2!�ون * � ���دون �#� ��م �#�� ����� B�#رة !�� W2��ون﴾* و2�ك ا�>�].73-68/ا�ز�رف[
“Wahai para hamba-Ku kalian pada hari ini tidak tertimpa ketakutan dan
tidak bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman pada ayat-ayat kami
dan dulunya adalah Muslimin. Masuklah kalian dan istri-istri kalian ke
dalam Jannah dalam keadaan digembirakan. Mereka dikelilingi dengan
www.ashhabulhadits.wordpress.com
78
piring-piring dan gelas-gelas dari emas. Dan di dalamnya terdapat apa saja
yang diinginkan oleh jiwa dan disukai oleh mata. Dan kalian di dalamnya
kekal. Dan Jannah itulah yang Aku wariskan kepada kalian disebabkan oleh
apa yang kalian amalkan. Kalian di dalamnya akan mendapatkan buah-
buahan yang banyak, sebagiannya kalian makan.” Alloh ز ذ�ره< berfirman:
��م ا�*8رى �� ا��#�ة * ا��ذ#ن آ!وا و��وا #�2(ون* ﴿أ7 إن� أو�#�ء � 7 �وف ��#�م و7 ھم #�زون #� و�� اQ�رة 7 2*د#ل ���!�ت � ذ�ك ].64- 62/#وس[ ھو ا��وز ا�ظ#م﴾ ا�د%
“Ketahuilah: sesungguhnya para wali Alloh itu tidak tertimpa ketakutan
dan tidak bersedih hati, yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa
bertaqwa. Bagi merekalah kabar gembira di kehidupan dunia dan di
Akhirat. Tiada perubahan terhadap ketetapan-ketetapan Alloh. Yang
demikian itulah keberuntungan yang agung.” Alloh subhanah berfirman:
�س �ن ا��وى � و�, ا�� � !ن ��ف !(�م ر*� � ھ� ا�!Wوى﴾* ﴿وأ!� ].41، 40/ا��ز��ت[ V�ن� ا�>�
“Adapun orang yang takut pada kebesaran Robbnya dan menahan dirinya
dari keinginannya maka Jannahlah tempat tinggalnya.” Dan dari Anas bin Malik �� � �4�yang berkata: Rosululloh � , ر9
:bersabda ��#� و��م
م أھل ا�د#� !ن أھل ا�«W* ,2م #(�ل#ؤB �N*4 ر�ا� �� h*4#� ،�!�#)�ا*ن آدم ھل رأ#ت : �ر #وم ا �#و#ؤ8W* ,2د ا��س *ؤ�� �, ا�د#� !ن أھل ا�>� . 7 و� #� رب: �#را 5ط؟ ھل !ر *ك #م 5ط؟ �#(ول
7 و� #� : #� ا*ن آدم ھل رأ#ت *ؤ�� 5ط؟ ھل !ر *ك 8دة 5ط؟ �#(ول: ��N*4 h*4# �, ا�>�، �#(�ل ��.»و7 رأ#ت 8دة 5ط. ب، !� !ر *� *ؤس 5طر
“Akan didatangkan penduduk dunia yang paling senang (di dunia) dari
penduduk Neraka pada hari Kiamat, lalu dia dicelupkan satu kali ke dalam
Neraka, lalu ditanyakan padanya: “Wahai anak Adam, apakah engkau
melihat suatu kebaikan sama sekali? Apakah pernah melewatimu suatu
kesenangan sama sekali?” Maka dia menjawab: “Tidak, demi Alloh, wahai
Robb.” Dan akan didatangkan penduduk dunia yang paling sengsara (di
dunia) dari penduduk Jannah pada hari Kiamat, lalu dia dicelupkan satu
kali ke dalam Jannah, lalu ditanyakan padanya: “Wahai anak Adam, apakah
engkau melihat suatu kesengsaraan sama sekali? Apakah pernah
melewatimu suatu kesusahan sama sekali?” Maka dia menjawab: “Tidak,
demi Alloh, wahai Robb. Belum pernah melewatiku suatu kesusahan sama
sekali. Belum pernah saya melihat suatu kesengsaraan sama sekali.” (HR.
Muslim (7266)).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
79
BAB EMPAT : PINTU TOBAT MASIH TERBUKA
Alloh ta’ala berfirman:
ر � و!� زل !ن ا��ق� و7 #�ووا ����ذ#ن أو2وا ا��2�ب !ن 5*ل ﴿أ�م #Wن ���ذ#ن آ!وا أن 2�U8 5�و*�م �ذ� ].16/ا��د#د[ �ط�ل ��#�م اC!د �(�ت 5�و*�م وB�#ر !�م ���(ون﴾
“Apakah belum tiba saatnya bagi orang-orang yang beriman untuk hati-hati
mereka itu tunduk kepada peringatan Alloh dan kepada kebenaran yang
telah turun? Dan jangan sampai mereka menjadi seperti orang-orang yang
diberi kitab sebelum mereka, lalu masa yang panjang berlalu atas mereka
sehingga hati mereka menjadi kaku, dan kebanyakan mereka itu fasiq.” Alloh ل ذ�ره< berfirman:
� #وم 7 !رد� �� !ن � !� ��م !ن !�>V #و!<ذ و! 2W# �م !ن 5*ل أن � ��م !ن ﴿ا2�>#*وا �ر*�].47/ا�8ورى[�#ر﴾
“Penuhilah seruan Robb kalian sebelum datangnya suatu hari dari Alloh
yang tak bisa ditolak. Pada hari itu kalian tidak punya tempat berlindung
dan kalian juga tidak punya pengingkar (yang bisa mengingkari kejelekan
yang telah diperbuat).” Alloh ta’ala berfirman:
� ا�!ؤ!ون ����م 2���ون﴾ ﴿و2و*وا ].31: ا�ور[ إ�, � >!#� أ#%
“Dan bertobatlah kalian semua kepada Alloh wahai orang-orang yang
beriman, agar kalian beruntung.” Alloh ta’ala berfirman:
� ھو ﴿5ل #� �*�دي ا��ذ#ن أ�ر�و وب >!#� إ� ا ��, أ���م 7 2(طوا !ن ر�!� � إن� � #�Nر ا�ذ%�#م وا * وأ#*وا إ�, ر*��م وأ��!وا �� !ن 5*ل أن #2W#�م ا�ذاب Bم� 7 24رون * ا�N�ور ا�ر�* أ��ن وا�2
�م !ن 5*ل أن #2W#�م ا�ذاب *2N� وأ2م 7 82رون أن 2(ول �س #� ��ر�2 ��, * !� أزل إ�#�م !ن ر*���ر#ن أو 2(ول �و أن� طت �� >ب � وإن �ت �!ن ا��� (#ن !� �ر� أو 2(ول * � ھدا� ��ت !ن ا�!�2
ة W��ون !ن ا�!��#ن﴾ ].58-53/ا�ز!ر[�#ن 2رى ا�ذاب �و أن� �� �ر�
“Katakanlah wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rohmat Alloh,
sesungguhnya Alloh mengampuni dosa-dosa semuanya, sungguh Dia Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kalian kepada Robb
kalian dan tunduklah kepada-Nya sebelum datang pada kalian siksaan
kemudian kalian tidak tertolong. Dan ikutilah yang terbaik dari apa yang
diturunkan kepada kalian dari Robb kalian sebelum datang pada kalian
siksaan dengan tiba-tiba dalam keadaan kalian tidak menyadarinya. Jangn
sampai ada jiwa yang berkata: alangkah besarnya penyesalanku terhadap
www.ashhabulhadits.wordpress.com
80
hak Alloh yang aku sia-siakan, dan sungguh aku dulu termasuk orang-orang
yang mengejek. Atau berkata: seandainya Alloh memberiku petunjuk
pastilah aku termasuk orang-orang yang bertaqwa. Atau berkata ketika
melihat adzab seandainya aku punya kesempatan lagi pasti aku akan
menjadi termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan.”
Maka pintu tobat masih terbuka. Alloh ta’ala berfirman:
�#K (ون��وات ��وف # وا ا��8* -ة وا�2 �ب وآ!ن و�!ل إ�7 !ن 2 * ﴿���ف !ن *دھم ��ف أ�9�وا ا��4� و7 #ظ�!ون #8<�﴾ ].60، 59/!ر#م[W� ����4و�<ك #د��ون ا�>�
“Maka datanglah sepeninggal mereka para pengganti yang menyia-nyiakan
sholat dan mengikuti syahwat-syahwat, maka mereka akan berjumpa
dengan siksaan keras yang berlipat. Kecuali orang-orang yang bertobat,
beriman dan beramal sholih, maka mereka itulah yang akan masuk ke
dalam Jannah dan tidak dizholimi sedikitpun.” Al Imam Ibnu Katsir � �!ر� berkata: “Firman Alloh: “Kecuali orang-
orang yang bertobat, beriman dan beramal sholih” yaitu: kecuali orang
yang kembali dari meninggalkan sholat dan dari mengikuti syahwat-
syahwat, karena sesungguhnya Alloh itu menerima tobatnya, dan
memperbaiki kesudahannya, serta menjadikannya sebagai pewaris Jannah
yang penuh kenikmatan. Oleh karena itulah Alloh berfirman: “maka mereka
itulah yang akan masuk ke dalam Jannah dan tidak dizholimi sedikitpun”
yang demikian itu dikarenakan tobat itu memotong kesalahan yang
sebelumnya. Dan di dalam hadits yang lain:
؛»��2<ب !ن ا�ذب �!ن 7 ذب ��ا«
“Orang yang bertobat dari dosa itu seperti orang yang tidak punya dosa.
([18])” Dan karena itulah orang-orang yang bertobat tadi tidaklah amalan mereka
yang telah mereka kerjakan itu dikurangi sedikitpun, dan tidaklah mereka
disikapi atas apa yang mereka lakukan sebelum tobat lalu menyebabkan
dikuranginya untuk mereka dari apa yang mereka kerjakan setelah
bertobat, karena kesalahan mereka itu telah hilang lenyap dan ditinggalkan
sama sekali, dan sirna dengan gratis, sebagai bagian dari kedermawanan
Dzat Yang Mahamulia dan kesabaran dan Dzat Yang Mahasabar.” (“Tafsirul
Qur’anil ‘Azhim”/5/hal. 246).
Dan bertobat dari dosa itu wajib, bersegera untuk membebaskan diri
dari kemurkaan Alloh itu wajib. Dan Alloh itu mencintai orang-orang yang
banyak bertobat dan mencintai orang-orang yang membersihkan diri.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
81
Al Hulaimiy � �!ر� berkata: “Maka telah tetap dengan Al Kitab dan
As Sunnah tentang wajibnya bertobat kepada Alloh bagi setiap pelaku
dosa, dan bersegeranya hati dan kembali untuk taat, dan bahwasanya Alloh
Yang Maha penuh berkah dan Mahatinggi itu menerima tobat dari hamba-
Nya dan tidak menolaknya.” (“Syu’abul Iman”/karya Al Baihaqiy/9/hal.
277).
Dan syarat tobat itu telah diketahui bersama, sebagaimana telah
disebutkan oleh para imam � ر�!�م. Al Imam Ibnu Muflih � �!ر� berkata:
“Dan tobat itu adalah penyesalan terhadap kedurhakaan dan dosa-dosa
yang telah lewat, bertekad untuk meninggalkannya selamanya karena Alloh
,dan bukan karena manfaat duniawi atau karena adanya gangguan ,�ز و>ل
dan bukan karena dipaksa, tapi karena pilihan sendiri saat masih
terbebani.” (“Al Adabusy Syar’iyyah”/hal. 114).
Dari Anas bin Malik �� � �4�� � ,�yang berkata: Rosululloh �# ر9 :bersabda و��م
; أ8د �ر�� *2و*� �*ده �#ن #2وب إ�#� !ن أ�د�م ��ن ��, را��W* �2رض �-ة، ����2ت !� و��#�� «� ظ���، 5د أ#س !ن را���2ط�!� و8را*�، �W#س !��، �2W, 8>ر� U<ھو �ذ�ك إذا ھو . ة، ��9ط �#*�
أ�ر>� !��م . (»ا���م أت �*دى وأ� ر*ك: *�� �5<!� �ده، �W�ذ *�ط�!�� Bم �5ل !ن 8دة ا��رح)7136.((
“Benar-benar Alloh itu lebih bergembira dengan tobatnya hamba-Nya
kepada-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang semula
ada di atas tunggangannya di tanah lapang, lalu tunggangannya itu lepas
darinya padahal di atas tunggangannya itu ada bekal makanan dan
minumannya, sehingga dia berputus asa darinya, lalu dia mendatangi
sebatang pohon seraya berbaring di dalam naungannya dalam keadaan
telah berputus asa dari tunggangannya. Ketika dia dalam keadaan demikian
tiba-tiba saja tunggangannya tadi telah ada di sampingnya, maka dia
mengambil tali kekangnya lalu berkata karena begitu gembiranya: Ya Alloh
Engkau adalah hambaku dan aku adalah Robbmu.” (HR. Muslim (7136)). .و� 2��, أ��م
.وا��!د ; رب ا���!#ن Dammaj, 7 Romadhon 1433 H
([1]) Dan tentunya hal itu diketahui dengan dalil syar’iy, bukan dengan
sekedar dugaan dan perasaan. Wallohu a’lam.
www.ashhabulhadits.wordpress.com
82
([2]) Nomor delapan ini berbicara tentang keagungan pahala, sementara
nomor tiga berbicara tentang keutamaan dan kecintaan. Dan keagungan
pahala merupakan konsekuensi dari besarnya kecintaan dan
keutamaan. ([3]) HR. Muslim (7386) dari ‘Iyadh bin Himar Al Mujasyi’iy
�� � � Bukan berarti disyariatkan untuk menambah doa-doa ([4]) .ر9
dalam Al Fatihah atau sebelum “Amin”. Akan tetapi Al Fatihah itu sendiri
mengandung doa yang paling menyeluruh dan paling penting, dan
dikabulkan oleh Alloh. ([5]) HR. Ahmad (12315) dan An Nasaiy (3939) dan
yang lainnya, dari Anas �� � � dan dihasankan oleh Al Imam Al Wadi’iy .ر9
dalam “Ash Shohihul Musnad” no. (100)). ([6]) Telah lewat belum ر�!� �
lama. ([7]) Hadits ini shohih. Para perowinya tsiqoh. Yusuf Al Qodhi, dia
adalah Abu Muhammad Yusuf bin Ya’qub Al Azdiy, tsiqoh juga. Yusuf ini
juga didukung oleh Muhammad bin Gholib sebagaimana dalam “Al Kubro”
karya Al Baihaqiy (13071). Dan Muhammad bin Gholib ini adalah Abu Ja’far
Ad Daqqod, imam, hafizh, tsiqoh. ([8]) Hadits shohih lighoirih dari Mu’adz
bin Jabal �� � � Diriwayatkan oleh Al Hakim (2408), Ath Thobroniy .ر9
dalam “Al Kabir” (16710), dan Al Marwaziy dalam “Ta’zhim Qodrish
Sholah” (197). Sanad mereka hasan karena Maimun bin Abi Syayyib,
shoduq. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad (22121) dan
Abu Dawud Ath Thoyalisiy (561) dari hadits Mu’adz in Jabal �� � � Di . ر9
dalam sanadnya ada Urwah ibnun Nizal, majhul hal, dan tidak
mendengar dari Mu’adz. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thobroniy
dalam “Al Kabir” (16626), di dalam sanadnya ada Muhammad bin
Muhammad Al Jadzu’iy Al Qodhi, majhul hal. Juga di dalam sanadnya ada
Syahr bin Hausyab, dalam dirinya ada kelemahan. Hadits ini juga
diriwayatkan oleh Abdurrozzaq (20303) dari Ma’mar, dari Ashim bin Abin
Nujud, dari Abu Wail dari Mu’adz bin Jabal. Dan hadits ini juga
diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad (22069) dari jalur Abdurrozzaq. Hadits
ini juga diriwayatkan oleh An Nasaiy dalam “Al Kubro” (11330) dari jalur
Ma’mar. Dan riwayat Ma’mar dari Ashim bin Abin Nujud itu sering
goncang, sebagaimana dikatakan oleh Yahya bin Ma’in. Secara total, hadits
ini shohih lighoirih. ([9]) Diriwayatkan oleh Al Marwaziy dalam “Ta’zhim
Qodrish Sholah” (923) dan Ibnu A’robiy dalam “Al Mu’jam” (1893)
dengan sanad yang shohih. ([10]) Saya tidak mendapatkan riwayat ini
kecuali apa yang disebutkan oleh Al Imam Ibnu Qudamah dalam “Al
Mughni” (5/hal. 88). ([11]) HR. Al Bukhoriy (25) dan Muslim
(138). ([12]) Hadits ini hasan lighoirih. Hadits Abud Darda �� � � di ر9
www.ashhabulhadits.wordpress.com
83
dalam sanadnya ada Syahr bin Hausyab, dia itu dho’if. Dia punya
pendukung dari hadits Mu’adz bin Jabal �� � � bahwasanya Rosululloh ر9
:berkata padanya 4�, � ��#� و��م
�ذ *ن >*ل، !ن 2رك ا�4-ة �(د *ر<ت !� ا�ذ!�«! �#«.
“Wahai Mu’adz bin Jabal, barangsiapa meninggalkan sholat, maka sungguh
jaminan itu telah lepas darinya.” (HR. Ath Thobroniy dalam “Al Mu’jamul
Kabir” (16658)). Dalam sanadnya ada Abu Bakr bin Abi Maryam, dia itu
adalah Amir Al Ghossaniy, di dalamnya ada kelemahan. Dan dalam sanad
ini juga ada Huroits bin Amr Al Hadhromiy, majhulul hal. ([13]) Beliau
menceritakan keadaan di negri beliau Kordoba (Spanyol) dan kebanyakan
negri muslimin di wilayah barat dan timur. ([14]) Dari Abu Sa’id Al Khudriy
�� � � :bersabda ��#� و��م4�yang berkata: Aku mendengar Nabi � , ر9» ، �#�8ف ر*� �ن ���5 �#�>د �� �ل !ؤ!ن و!ؤ!� ، و#*(, !ن ��ن #�>د �, ا�د#� ر<�ء و�!
.»�#ذھب �#�>د �#ود ظ�ره ط*(� وا�دا
“Robb kita menyingkapkan betisnya, lalu bersujudlah untuknya setiap
mukmin dan mukminah, dan tinggallah orang yang dulunya bersujud di
dunia dengan riya (ingin dilihat orang) dan sum’ah (ingin didengar orang),
lalu dia mencoba untuk bersujud, tapi punggungnya kembali menjadi satu
cetakan.”(HR. Al Bukhoriy (4919) dan Muslimm (472) dan menambahkan
disitu: “Setiap kali dia ingin bersujud, tersungkurlah dia di atas
tengkuknya.”). Ini adalah keadaan orang yang bersujud di dunia dengan
riya dan sum’ah, maka bagaimana dengan orang yang tidak mau bersujud
sama sekali? ([15]) HR. Al Bukhoriy (4878) dan Muslim (466). ([16]) HR. Al
Bukhoriy (4879) dan Muslim (7337). ([17]) Al Imam An Nawawiy � �!ر�
berkata: “Sabda Nabi م�#� و��, � ��4 : “Setiap kali onta yang pertama telah
lewat, dikembalikanlah kepadanya onta yang terakhir” demikianlah
lafazhnya di seluruh sumber naskah dalam bab ini. Al Qodhi ‘Iyadh berkata:
Orang-orang berkata: terjadi perubahan dan kekeliruan. Yang benar adalah
riwayat yang datang setelahnya dalam hadits lain dari riwayat Suhail dan
ayahnya, dan riwayat yang datang dari hadits Al Ma’rur bin Suwaid dari
Abu Dzar: “Setiap kali onta yang terakhir telah lewat, dikembalikanlah
kepadanya onta yang pertama” (“Syarh Shohih Muslim”/karya An
Nawawiy/7/hal. 65).
www.ashhabulhadits.wordpress.com
84
([18]) Hadits ini lemah dengan lafazh ini. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah
(4250) dari Ibnu Mas’ud � � dan di dalam sanadnya ada , ��ر9
keterputusan antara Abu Ubaidah dan ayahnya yaitu Ibnu Mas’ud.
Dan diriwayatkan Ath Thobroniy (18224) dari Ibnu Abi Sa’d Al Anshoriy
dari ayahnya. Dan tidak diketahui siapakah Ibnu Abi Sa’d Al Anshoriy ini.
Dan sanad ini dilemahkan oleh Al Hafizh As Sakhowiy � �!ر� dalam “Al
Maqoshidul Hasanah” no. (313).
Dan diriwayatkan oleh Al Baihaqiy dalam “Syu’abul Iman” (6780) dari Ibnu
Abbas �!�� � � ,Di dalam sanadnya ada Ahmad bin Budail Al Ayamiy .ر9
dalam dirinya ada kelembekan. Dan di dalam sanadnya juga ada Sa’id Al
Himshiy, yaitu Sa’id bin Abdul Jabbar, pendusta. Lihat ucapan Al Hafizh
Ibnu Abdil Hadi � �!ر� dalam “Tanqihut Tahqiq” (4/hal. 568).
Dan cukuplah bagi kita dalil-dalil diterimanya tobat, dan itu telah
dikenal dari Al Qur’an dan Al Sunnah. Alloh ta’ala berfirman:
]﴿�!ن �2ب !ن *د ظ�!� وأ4�V� Lن� � #2وب ��#� إن� � K�ور ر�#م﴾ 39/ا�!�<دة ].
“Maka barangsiapa bertobat setelah kezholimannya dan memperbaiki diri,
maka sesungguhnya Alloh akan menerima tobatnya, sesungguhnya Alloh
itu Ghofur (Maha Pengampun) dan Rohim (Maha Penyayang).”
Dan dari ‘Aisyah ��� � � 4�, � ��#� و��م bahwasanya Rosululloh ر9
bersabda:
« ��#��Vن ا�*د إذا ا�2رف *ذ*� Bم �2ب �2ب � ».
“Karena sesungguhnya hamba itu jika mengakui dosanya lalu bertobat,
Alloh menerima taubat.