Upload
irfan-arifin
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 1/6
BAB 1
PENDAHULUAN Di Indonesia masih banyak hutan lebat yang tumbuh dengan subur tanpa dipupuk,
tetapi mengapa tanaman kita harus dipupuk, dalam alam yang bebas dari pengaruh manusia
perkembangan tanaman seimbang dengan pelapukan batu-batuan dan pelapukan sisa-sisa
organisme, tetapi dengan usaha pertanian yang dilakukan manusia ini maka proses
penghayutan dan pencucian zat unsur hara yang hilang dari tanah pertanian bersama bagian-
bagian tanaman yang dipanen juga tidak sedikit.
Tanah idealnya dapat menyediakan sejumlah unsur hara penting yang dibutuhkan oleh
tanaman. Penyerapan unsur hara oleh tanaman semestinya dapat segera diperbaruhi sehingga
kandungan unsur hara di dalam tanah tetap seimbang. Hutan adalah contoh ekosistem yang
seimbang. Pengambilan unsur hara oleh ribuan jenis tumbuhan diimbangi dengan pelapukan
bahan organik yang menrupakan hara bagi tanah. Proses inilah yang menyebabkan tanah
yang da di hutan tetap subur.
Umumnya pelaku pertanian khususnya petani telah meyakini
sepenuhnyabahapupuk yang diberikan kepada tanaman akan mampu
meningkatkan produksitanaman yang diusahakan. !epercayaan terhadap penggunaan pupuk
anorganik yang cepat breaksi, mudah aplikasinya, dan sangat murah menyebabkan pupuk
organik di mata pelaku pertanian.
Takaran pupuk yang digunakan unstuck memupuk satu jenis tanaman akan berbeda
untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah memiliki
karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. "alah satu cara untuk mengembalikan
tingkat kesuburan tanah tersebut adalah dengan melaksanakan pemupukan.
#eberapa hal penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan e$isiensi dalam
pemupukan antara lain % jenis pupuk yang digunakan, si$at dari pupuk tersebut, aktu
pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta cara atau metode pemupukan.
Dengan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara yang diambil
oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan unsur hara dari dalam
tanah berlangsung secara paralel terhadap pembentukan bahan kering atau produksi tanaman.
"ehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya unsur hara yang berada didalam tanah
lambat laun akan terus berkurang.
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 2/6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pupuk
pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah,
sedang pemupukan adalah penambahan bahan tersebut ke tanah agar tanah menjadi lebih
subur. &leh karena itu, pemupukan pada umumnya diartikan sebagai penambahan zat hara
tanaman kedalam tanah. Dalam arti luas pemupukan sebenarnya juga termasuk penambahan bahan-bahan lain yang dapat memperbaiki si$at-si$at tanah misalnya pemberian pasir pada
tanah liat, penambahan tanah mineral pada tanah organik, pengapuran dan sebagainya yang
disebut ameliorasi. #erdasarkan uraian diatas, maka perlu dilaksanakan percobaan pupuk
untuk melihat pengaruh yang baik pada tanah dan tanaman.
Pupuk merupakan salah satu $aktor produksi utama selain lahan, tenaga kerja dan
modal. Pemupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.
'njuran pemupukan terus ditingkatkan melalui program pemupukan berimbang, namun sejak
sekitar tahun ()*+ terjadi gejala pelandaian produktiitas levelling off , suatu petunjuk
terjadi penurunan e$isiensi pemupukan karena berbagai $aktor tanah dan lingkungan yang
harus dicermati.
2.2 Pupuk Berdasarkan Bahan Baku
Pupuk digolongkan menjadi dua, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk
organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa mahluk hidup yang diolah melalai proses
pembusukan dekomposisi oleh bakteri pengurai. /ontohnya adalah pupuk kompos dan
pupuk kandang. Pupuk kompos berasal dari sisa-sisa tanaman, dan pupuk kandang berasal
dari kotoran ternak. Pupuk organik mempunyai komposisi. !andungan unsur hara yang
lengkap, tetapi jumlah tiap jenis unsur hara tersebut rendah. "esuai dengan namanya,
kandungan bahan organik pupuk ini termasuk tinggi.
Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang dibuat dengan teknologi tinggi
sehingga dihasilkan pupuk yang bersi$at organik tetapi dengan bentuk $i$ik dan cara kerja
seperti pupuk kimia. Pupuk ini mampu memperbaiki si$at $isik.pupuk ini juga tidak
mencemari lingkungan. !arena itu konsep 0&rganic 1arming2 yang mengenjurkan
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 3/6
pemupukan hanya dengan pupuk organik dan tidak menggunakan pupuk anorganik yang
dapat mencemari lingkungan mulai banyak dikembangkan.
Pupuk anorganik atau pupuk buatan adalah jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik
dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki persentase kandungan harayang tinggi. /ontohnya pupuk anorganik adalah Urea, T"P, dan 3andasil. 4enis pupuk buatan
sangat banyak. 5enurut jenis unsur hara yang dikandungnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu
pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pupuk tunggal, jenis unsur hara yang dikandungnya
hanya satu macam. #iasanya berupa unsur hara makro primer, misalnya urea yang hanya
mengandung unsure nitrogen. Pupuk majemuk adalah pupuk ini lebih praktis, karena hanya
dengan satu jenis unsur hara. Penggunaan pupuk ini lebih praktis, karena hanya dengan satu
penebaran, beberapa jenis unsur hara dapat diberikan. /ontohnya pupuk majemuk antara lain
diamonium phosphat yang mengandung unsur nitrogen, Phosphor, dan kalium.
2.3 Kandungan unsur hara pada pupuk dan an!aatn"a #agi tanaan
6itrogen tidak tersedia dalam bentuk mineral alami seperti unsur hara lainnya.
"umber nitrogen yang terbesar berupa udara yang sampai ke tanah melalui air hujan atau
udara yang diikat oleh bakteri pengikat nitrogen. 6itrogen dapat kembali ke tanah melalui
pelapukan sisa mahluk hidup bahan organik. 6itrogen yang berasal dari bahan organik ini
dapat diman$aatkan oleh tanaman setelah melalui tiga tahap reaksi yang melibatkan aktiitas
mikroorganisme tanah. Tahap reaksi tersebut adalah penguraian protein yang terdapat pada bahan organic menjadi asam amino. Perubahan asam amino menjadi senyaa-senyaa
ammonia dan ammonium. Dan perubahan senyaa ammonia menjadi nitrat yang disebabkan
oleh bakteri.
Pupuk Urea /&6H77 mengandung 8+ 9 nitrogen 6, karena kandungan 6 yang
tinggi menyebabkan pupuk ini menjadi sangat higroskopis. Urea sangat mudah larut dalam
air dan bereaksi cepat, juga mudak menguap dalam bentuk ammonia. 4ika di dalam tanah,
nitrogen urea berubah menjadi ammonium akan terikat langsung oleh koloid tanah. #ahan
organik, sebagian besar phosphor yang mudah larut oleh mikroorganisme tanah untuk
pertumbuhannya. Phosphor ini akhirnya berubah menjadi humus. !arena itu menyediakan
cukup phosphor, kondisi tanah yang menguntungkan bagi perkembangan mikroorganisme
tanah sangat perlu untuk dipertahankan.
Unsur hara lain, tercukupi jumlah unsur hara lain dapat meningkatkan penyerapan
phosphor. 'monium yang berasal dari nitrogen dapat meningkatkan phosphor. !ekurangan
unsur hara mikro dapat mengahmbat respon tanaman terhadap pemupukan phosphor.
Pupuk "P:+ mengandung :+ phosphor dalam bentuk P7&;. Pupuk ini terbuat dari
phosphate alam dan sul$at. #erbentuk butiran dan berarna abu-abu. "i$atnya agak sulit larut
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 4/6
di dalam air dan bereaksi lambat sehingga selalu digunakan sebagai pupuk dasar. <eaksi
kimianya tergolong netral, tidak higroskopis, dan tidak bersi$at membakar.
Pupuk !/l mengandung 8; 9 ! 7& dan khor, bereaksi agak asam, dan bersi$at
higrokopis. !hor berpengaruh negatie pada tanaman yang tidak membutuhkannya misalnyakentang, ortel, dan tembakau.
Pupuk 6P! berdasarkan kandungan unsur hara dan harga jualnya perhitungan harga
setiap unsur hara di dalam pupuk 6,P,! (+%(+%(+ sebagai berikut %Dalam ( kg pupuk 6P!
(+%(+%(+ terkandung (+= gram 6, (+= gram P7&; dan (+= gram ! 7&, . Pupuk 6,P,! ini
memiliki unsure yang hanya mengandalkan cadangan yang ada di dalam tanah. 'kibatnya,
akhir-akhir ini gejala kekurangan unsur-unsur lain mulai dirasakan.
Pupuk bokasi adalah sisa-sisa tanaman atau serasa>sisa-sisa tanaman di mana pada
penggomposannya dibantu oleh ati$ator. Pupuk bokasi ini memiliki kandungan unsur hara
didalam bahan organik, sebagiannya dapat langsung digunakan oleh tanaman, sebagian lagi
tersimpan untuk jangka aktu yang lebih lama. #ahan organik harus mengalami dekomposisi
pelapukan terlebih dahulu sebelum tersedia bagi tanman.
2.$ %ingkat Ke&arutan
2.$.1 Pupuk Urea
Tingkat kelarutan Pupuk Urea sangat mudah larut
dalam air dan bereaksi cepat, juga mudak menguap dalam
bentuk ammonia. Hal ini sesuai dengan pendapat 6oisan ,
7==:, baha 6itrogen yang ada dalam tanah dapat hilang
karena terjadinya penguapan, pencucian oleh air, atau terbaa
bersama tanaman, tanah yang basa atau sangat padat bias
menyebabkan kondisi anaerob tidak terdapat cukup oksigen di
dalam tanah.
2.$.2 Pupuk SP3'
Tingkat kelarutan Pupuk "P:+ agak sulit larut di dalam air
dan bereaksi lambat karena reaksi kimianya tergolong netral,
tidak higroskopis, dan tidak bersi$at membakar. Hal ini sesuai
dengan pendapat 6oisa, 7==: baha ketersedian phosphor di
dalam tanah ditentukan oleh banyak $actor tetapi yang paling
penting adalah pH tanah. Pada tanah ber-pH rendah asam,
phosphor akan bereaksi dengan ion besi dan aluminium. <eaksi
ini membentuk besi $os$at atau aluminium $os$at yang sukar larut
di dalam air sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman.
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 5/6
2.$.3 Pupuk NPK
Tingkat kelarutan Pupuk 6P! ini mudah larut dalam air
karena 6 dalam bentuk ammonium dan nitrat yang tidak dilapisi
bahan penolakan air.ini disebabkan rena peningkatan kebutuhan
tanaman pada seluruh unsur hara esensial. Tidak hanya unsure
makro primer, tetapi juga unsure makro sekunder dan unsure
mikro.
2.$.$ Pupuk K(&
Tingkat kelarutan pupuk !/l ini sulit larut dalam air
karena bereaksi agak asam, dan bersi$at higrokopis.
2.$.) Pupuk B*kasi
Tingkat kelarutan bokasi tidak mudah larut dalam air meskipun
pupuk bokasi ini termasuk memiliki kandungan bahan organik yang
tinggi, hal ini disebabkan karena salah satu si$at-si$at bokasi yang
membuat tingkat kelarutannya rendah.
BAB III
PENU%UP
3.1 Kesipu&an
#erdasarkan penjelasan bab sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut %
(. Tingkat kelarutan Pupuk Urea sangat mudah larut dalam air dan bereaksi cepat, juga mudah
menguap dalam bentuk ammonia.
7. Tingkat kelarutan Pupuk "P:+ agak sulit larut di dalam air dan bereaksi lambat karena reaksi
kimianya tergolong netral.
:. Tingkat kelarutan Pupuk 6P! ini mudah larut dalam air karena 6 dalam bentuk ammonium
dan nitrat yang tidak dilapisi bahan penolakan air
8. Tingkat kelarutan pupuk !/l ini sulit larut dalam air karena bereaksi agak asam, dan bersi$at
higrokopis
;. Tingkat kelarutan bokasi tidak mudah larut dalam air meskipun pupuk bokasi ini termasuk
memiliki kandungan bahan organik yang tinggi.
3.2. Saran
7/23/2019 acara 1 kestan
http://slidepdf.com/reader/full/acara-1-kestan 6/6
Pemupukan sangat penting dilakukan karena banyaknya unsur hara yang hilang
dari dalam tanah serta baik dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur.
DA+%A, PUS%AKA
rdjoigeno, ". 7==:. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. 'kademika Pressindo 4akarta.
min Hasan #asri, ())8. Dasar-Dasar Agronomi. 'kademika Pressindo 4akarta.
6oizan, 7==:. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif . 'gromedia. 4akarta.
rhayati Hakim, 5. ?usu$ 6yakpa, '. 5. @ubis Hadi 6ugroho, 5. <usli 4aul, 5. 'min Diha, 3o #an
Hong H. H #aylaey, ()*+. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. @embaga Penelitian Uniersitas
@ampung, @ampung