Upload
anonymous-qpvo7b
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
1/30
LAPORAN PRAKTIKUM
ACARA I
STUDI GERAK DAN STUDI WAKTU
Disusun oleh :
Kelompok A2
Deli !ni Mn"upess# $%%&'%2()*&TP&(++,,-
De./i 01/ Sei3n $%%&'%%)+4&TP&(++5)-Isnini Puspis/i $%%&'%%)',&TP&(++))-
Co6ss
01/ Ku/ni3n
LA7ORATORIUM SISTEM PRODUKSI
8URUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
0AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNI9ERSITAS GAD8A MADA
!OG!AKARTA
2(%'
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
2/30
7A7 I
PENDAULUAN
A; L/ 7elkn<
Dalam suatu industri, sangat dibutuhkan suatu kondisi pekerjaan yang baik,
efisien, tetapi optimal agar didapatkan hasil yang optimal juga. Untuk itu
perancangan suatu sistem kerja yang baik sangat mutlak diperlukan agar hasil yang
diinginkan dapat tercapai. Untuk mendapatkan sistem kerja yang baik diperlukan
suatu analisis mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja apakah sudah
sesuai dan efktif. Apabila suatu sistem kerja sudah efektif tentu akan terus kita pakai,
akan tetapi apabila tidak, tentu memerlukan suatu perbaikan bahkan penggantiansistem kerja. Dalam melakukan analisis tersebut sangat dibutuhkan suatu studi
gerakan dan studi waktu.
Studi gerakan merupakan suatu analisa yang dilakukan terhadap beberapa
gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan studi
gerakan ini diharapkan agar gerakan-gerakan yang tidak efektif selama bekerja dapat
dikurangi bahkan dihilangkan sehingga akan diperoleh efektifitas dalam waktu kerja,
yang berarti dapat pula menghemat biaya karena pekerjaan yang tidak perlu sehingga
dapat dicapai produktivitas yang semakin naik.
Dalam studi gerakan juga sangat berhubungan erat dengan studi waktu, sebab
pekerjaan yang baik tentu harus sesuai antara gerakan dengan waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan pekerjaan tersebut. erakan-gerakan yang dilakukan oleh seorang
pekerja adakalanya sudah tepat atau sesuai dengan gerakan-gerakan yang diperlukan,
tetapi adakalanya seorang pekerja melakukan gerak yang tidak perlu atau disebut
gerakan yang tidak efektif. Dalam setiap perancangan sistem kerja, sebaiknya
gerakan yang tidak efektif dihindari karena akan berdampak pada waktu yang
diperlukan dan fasilitas kerja yang digunakan. Dengan praktikum tentang studi gerak
ini diharapkan praktikan dapat melakukan analisis terhadap suatu industri, sehingga
dapat memberikan solusi yang tepat untuk melakukan perbaikan dari sistem yang
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
3/30
sudah ada. Selain itu dengan praktikum ini praktikan akan mempunyai bekal,
sehingga kelak ketika terjun di dunia industri dapat memberikan solusi yang tepat.
7; Tu1un P/kikum
!. "raktikan dapat mengidentifikasi elemen gerakan dasar yang dilakukan dalam
proses produksi
#. "raktikan dapat mengelompokkan elemen derakan dasar tersebut menjadi
elemen kerja yang teridentifikasi dan terukur untuk keperluan studi gerak dan
studi waktu.
$. "raktikan dapat menentukan waktu siklus, waktu normal, rating factor,
allowance factor dan waktu standar dari seluruh elemen kerja tersebut.%. "raktikan dapat melakukan analisa kerja menggunakan "eta &angan 'iri
&angan 'anan, "eta "ekerja (esin dan "eta "roses 'elompok 'erja.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
4/30
7A7 II
TIN8AUAN PUSTAKA
Dalam suatu dunia industri, sangat penting untuk melakukan suatu pekerjann
dengan seefektif mungkin agar didapat hasil yang optimal. Untuk itu diperlukan studi
gerakan untuk mengetahui apakah gerakan yang sudah dilakukan sudah dalam
kondisi yang paling efektif. Studi gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap
beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan
demikian diharapkan agar gerakan-gerakan yang tidak efektif dapat dikurangi atau
dihilangkan sehingga diperoleh penghematan dalam waktu kerja, yang selanjutnya
dapat pula menghemat pemakaian fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk pekerjaantersebut )Sutalaksana, !*+*.
Dalam studi gerakan, perlu dikenal terlebih dahulu gerakan-gerakan dasar.
Saat ini ada !+ elemen gerakan yang dinamakan &herblig. erikut ini adalah elemen-
elemen gerakan &herblig )Sutalaksana, !*+*
!. (encari )Search
(encari merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi
obyek, yang bekerja dalam hal ini adalah mata. erakan ini dimulai pada saat
mata bergerak mencari obyek dan berakhir bila obyek sudah ditemukan.
#. (emilih )Select
(emilih merupakan gerakan untuk menemukan obyek yang tercampur.
$. (embawa )Grasp
erakan membawa ini merupakan gerakan yang sulit untuk dihilangkan,
namun dapat dikurangi.
%. (enjangkau ) Reach
(enjangkau adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik
gerakan mendekati maupun menjangkau obyek.
/. (embawa ) Move
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
5/30
erakan ini didahului oleh memegang dan dilanjutkan melepas ataupun
mengarahkan.
0. (emegang untuk memakai ) Hold
(emegang untuk memakai berbeda dengan memegang. "erbedaannya dengan
memegang adalah pada perlakuan obyek yang dipegang. "ada memegang,
pemegangan dilanjutkan dengan gerakan membawa, sedangkan memegang
untuk memakai tidak demikian.
+. (elepas ) Release load
erakan ini merupakan gerakan yang singkat dan dimulai pada saat pekerja
mulai melepaskan obyek dari tangannya dan berakhir bila seluruh jarinya
sudah tidak menyentuh obyek lagi.1. (engarahkan ) Position
(engarahkan biasanya didahului oleh gerakan mengangkut dan biasanya
diikuti oleh gerakan merakit.
*. (engarahkan sementara ) Preposition
&ujuan dari penempatan sementara adalah untuk memudahkan pemegangan
apabila obyek tersebut akan dipakai kembali.
!2. (emeriksa ) Inspection
"emeriksaan biasanya dilakukan dengan membandingkan obyek dengan
sesuatu yang standar.
!!. (erakit ) Assemble
"erakitan adalah gerakan untuk menggabungkan satu obyek dengan obyek
yang lain sehingga menjadi satu kesatuan.
!#. (engurai ) Desassemble
erakan ini merupakan gerakan kebalikan atau lawan dari gerakan merakit.
!$. (emakai )Use
(emakai adalah bila satu tangan atau keduanya dipakai untuk menggunakan
alat.
!%. 'elambatan yang tidak dapat dihindari )Unavoilable dela
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
6/30
'elambatan di sini adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang
terjadi di luar kemampuan pengendalian pekerja. (isalnya adalah padamnya
listrik yang menyebabkan kelambatan pekerja.
!/. 'elambatan yang dapat dihindari ) Avoilable dela
'elambatan ini disebabkan oleh hal-hal yang ditimbulkan sepanjang waktu
kerja oleh pekerjanya baik disengaja maupun tidak disengaja.
!0. (erencana ) Plan
(erencanakan merupakan proses menentukan tindakan yang akan diambil
selanjutnya.
!+. 3stirahat untuk menghilangkan fati4ue ) Rest to overcome fati!"e
Suatu sistem kerja harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapatmemungkinkan dilakukannya gerakan-gerakan ekonomis, sehingga perlu diketahui
prinsip-prinsip ekonomi gerakan. "rinsip-prinsip ekonomi gerakan tersebut adalah
sebagai berikut )Sutalaksana, !*+*
- "rinsip ekonomi gerakan yang berhubungan dengan tubuh manusia dan
gerakannya.
• 'edua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama pada waktu
istirahat.• 'edua tangan sebaiknya bergerak simetris dan berlawanan arah antara satu
dengan yang lain.
• erakan badan harus dihemat, yaitu dengan menggerakkan anggota badan
yang diperlukan saja.
• (emanfaatkan momentum pada saat bekerja untuk mengurangi kerja otot.
• erakan yang patah-patah dan perubahan arah yang banyak akan
memperlambat gerakan.• erakan balistik akan lebih menyenangkan, cepat dan lebih teliti dari pada
gerakan yang dikendalikan.
• "ekerjaan yang dirancang semudah-mudahnya sesuai dengan irama kerja yang
alamiah pada pekerja.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
7/30
• erakan mata diusahakan sedikit mungkin.
- "rinsip ekonomi gerakan yang berhubungan dengan pengaturan tata letak
tempat kerja.
• Sebaiknya diusahakan bahan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap.
• &empatkan bahan-bahan di tempat yang mudah, cepat dan enak untuk
dicapai.
• &empat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya
memanfaatkan prinsip-prinsip gaya berat sehingga bahan yang akan
dipakai selalu tersedia di tempat yang dekat untuk diambil.
• Sebaiknya untuk menyalurkan obyek yang sudah selesai, dirancang
mekanisme penempatan yang baik.
• ahan-bahan dan peralatan sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa
sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik.
• &inggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga
gerakan-gerakan dapat dilakukan dengan urutan-urutan terbaik.
• &ipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga pekerja yang
mendudukinya bersikap pada anatomi yang baik.
• &ata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa
sehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan.
- "rinsip ekonomi gerakan yang berhubungan dengan perancangan peralatan.
• &angan dibebaskan dari semua pekerjaan jika
pekerjaan dapat menggunakan alat pembantu yang dapat digerakkan
dengan kaki.
• "eralatan dirancang sedemikian rupa sehingga
mempunyai lebih dari satu kegunaan, mudah dalam pemegangan dan
penyimpanan.
• eban yang didistribusikan pada jari yang
bekerja sendiri-sendiri harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari.
• 5oda tangan, palang dan peralatan sejenis
diatur sedemikian rupa sehingga badan dapat melayani dengan posisi yang
baik dan menggunakan sedikit tenaga.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
8/30
"engukuran waktu dilakukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian
yaitu waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dilakukan
secara wajar oleh seorang pekerja normal yang dilakukan dengan metode terbaik.
"ada dasarnya teknik-teknik pengukuran terhadap pekerja dapat dibagi ke dalam dua
bagian yaitu )Sutalaksana, !*+*
!. "engukuran waktu secara langsung, yaitu pengukuran yang
dilakukan langsung pada pekerjaan yang sedang dikerjakan atau pada
sampel-sampel yang mewakili. 6ara pengukuran waktu ini dibagi lagi
menjadi dua yaitu pengukuran jam henti )menggunakan stop watch dan
sampling pekerjaan )wor# sampling .
#. "engukuran waktu secara sintesis, yaitu pengukuran waktu yang
dilaksanakan dengan cara tidak langsung. "engukuran ini antara lain
dengan menganalisis data-data waktu suatu pekerjaan yang ada. 6ara ini
dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu data waktu baku dan data waktu gerak.
Ada $ metode pembacaan jam henti yang biasa dilakukan dalam study waktu
)arnes, !*12, yaitu $ontino"s timing, Repetitive timing dan acc"m"lative timing .
a% $ontino"s &iming
"embacaan jam henti dilakukan pada setiap akhir elemen kerja, tanpa mematikan
jam henti. Dengan cara ini waktu masing-masing elemen ditentukan dari perbedaan
pembacaan elemen terdahulu dengan elemen kerja berikutnya.
b% Repetitive &iming
"embacaan jam henti dilakukan setiap akhir elemen kerja. Saat pekerjaan selesai
jam henti dimatikan, dibaca kemudian dikembalikan lagi ke nol. "embacaan alemen
berikutnya segera dimulai lagi. 'elemahan metode ini adalah keharusan untuk
memulai pembacaan dari angka nol lagi. "adahal begitu elemen kerja terdahulu
selesai, segera disusul elemen kerja berikutnya. 'emudahannya adalah waktu
masing-masing elemen kerja segera dapat diketahui.
c% Acc"m"lative &iming
"embacaan jam henti dilakukan dengan menggunakan dua buah jam henti yang
dihubungkan secara mekanis, sehingga apabila jam henti pertama dihidupkan, jam
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
9/30
henti kedua akan mati secara otomatis, demikian juga sebaliknya. "embacaan
dilakukan pada akhir elemen kerja dan pada saat itu jam henti yang diamati segera
dimatikan kemudian pembacaan waktu dilakukan.
7al yang paling sulit dan paling penting dalam pengukuran waktu adalah
mengevaluasi kecepatan bekerja seorang operator selama dilakukan pengamatan.
"engukur harus dapat memperkirakan besarnya ketidakwajaran yang terjadi. Untuk
itu diperlukan faktor penyesuaian untuk menormalkan ketidakwajaran tersebut.
Rating didefinisikan sebagai suatu proses membandingkan performance factor yang
di observasi dengan konsep performance yang normal. 8aktor penyesuaian menjadi
faktor yang akan diterapkan dalam penetapan waktu normal. &erdapat 0 cara untuk
menentukan faktor penyesuaian yaitu )arnes, !*12 ' s#ill and effort rating
' westing ho"se
' penyesuaian sintetis
' penyesuaian obyektif
' phsiological eval"ation of performance level
' performance rating
9angkah-langkah yang dilakukan dalam studi waktu )Sutalaksana, !*+*
(emilih operator !. Dalam proses pemilihan operator ini mempunyai syarat-syarat seperti
operator memiliki kemampuan normal, dapat bekerja sama dan dapat bekerja
secara wajar. Selain itu, diperlukan juga pemberian penjelasan tentang maksud
pengukuran serta sikap operator ketika sedang diukur.
#. (elatih operator "elatihan diperlukan jika kondisi dan cara kerja yang dipakai tidak sama atau
mengalami perubahan dengan yang biasa dijalankan operator.$. "embagian operasi menjadi elemen-elemen kerja.
:lemen pekerjaan merupakan bagian dari pekerjaan yang akan diukur
waktunya. ;aktu siklus merupakan jumlah dari waktu setiap elemen tersebut.
9angkah selanjutnya setelah mendapatkan data yaitu mengolah data tersebut
sehingga diperoleh waktu baku. 6ara untuk mendapatkan waktu baku dari data yang
terkumpul adalah sebagai berikut
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
10/30
!. (enghitung waktu siklus rata-rata dengan
(
)*
n
Σ=
< adalah data dari hasil studi waktu yang sudah mencukupi dan = adalah jumlah
data yang sudah mencukupi.
#. (enghitung waktu normal dengan
;n > ;s ? p
p adalah faktor penyesuaian. @ika pekerja bekerja dengan wajar maka p > !,
artinya waktu siklus rata-rata sudah normal. @ika pekerjanya terlalu lambat maka
untuk menormalkannya harga p !, tetapi jika bekerjanya terlalu cepat maka
harga p lebih dari satu.
$. (enghitung waktu baku dengan
;b > ;n B !
Dimana ! adalah kelonggaran diberikan untuk hal-hal seperti kebutuhan pribadi,
menghilangkan rasa fati!"e, dan gangguan-gangguan yang mungkin timbul yang
tidak dapat dihindarkan oleh pekerja.
;aktu baku adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dilakukan secara wajar oleh seorang pekerja normal yang
dilaksanakan dengan metode tertentu. Sedangkan waktu siklus merupakan waktu
yang tercatat selama pekerja menyelesaikan pekerjaannya. ;aktu siklus diperoleh
dari penjumlahan rata-rata waktu elemen. Sedangkan waktu normal diperoleh dari
perkalian waktu siklus dengan faktor penyesuaian dan waktu baku diperoleh dari
perkalian waktu normal dengan faktor kelonggaran )Sutalaksana, !*1#.
0ko/ Pen#esuin $Rin< 0=o/&R0-"enyesuaian adalah perbandingan kinerja operator yang diamati dengan
kinerja normal dari operator yang ada dalam konsep )arnes, !*12. "enyesuaian
dilakukan agar data yang diperoleh mendekati kondisi normal.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
11/30
(enurut arnes )!*12, waktu normal dapat ditentukan setelah faktor
penyesuaian ditentukan. ;aktu normal merupakan hasil kali antara waktu siklus
dengan suatu harga penyesuaian )". jika pekerja bekerja di atas normal maka nilai
"C! sedangkan jka dibawah normal maka nilai "!.
;aktu normal dapat dihitung dengan rumus )(iller dan Schmidt, !*1%
&s > &n
+++
!22
,)!
D + P
'eterangan &n > normal time
" > personal allowance
8 > fati!"e allowance
D > dela allowance
(etode menentukan faktor penyesuaian ada % macam );ignjosoebroto,
!**/
!. (etode sangat subyektif, ditentukan oleh pengamat selama pengukuran.
#. (etode Shumard, memberi patokan penilaian melalui kelas-kelas performance,
dimana kelas tersebut dibagi superfast, fast B, fast -, e?cellent, good -, good dan
seterusnya.
$. (etode ;esthinghouse, mengerahkan penilaian pada % faktor yang dianggap
mempengaruhi kenormalan atau ketidaknormalan dalam bekerja, yaitu
ketrampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Setiap faktor terbagi dalam
kelas-kelas dengan nilainya masing-masing, namun keempat faktor tersebut harus
digunakan secara bersama-sama dalam menentukan faktor 5f.
%. (etode Syntethic, untuk mengevaluasi tempo kerja operator berdasar nilai waktu
yang ditetapkan lebih dahulu. 5asio untuk menghitung indeks performansi dapat
dirumuskan sebagai 5 > "A
Dimana
5 > faktor penyesuaian
" > predetermined time untuk elemen kerja yang diamati
A > rata-rata dari waktu elemen kerja yang diamati
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
12/30
Dengan studi gerakan ini, bisa dianalisa gerakan-gerakan yang dilakukan oleh
seorang pekerja selama melakukan pekerjaannya. erdasarkan studi ini, maka kita
bisa membuat "eta &angan 'anan-&angan 'iri, yang merupakan alat dari studi
gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang lebih efisien, yaitu gerakan-
gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. "eta ini
menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu menganggur yang dilakukan
oleh tangan kanan dan tangan kiri, juga menunjukkan perbandingan antara tugas yang
dibebankan pada tangan kanan dan tangan kiri ketika melakukan suatu pekerjaan
)Sutalaksana, !*+*.
Secara umum "eta &angan 'anan dan &angan 'iri mempunyai kegunaan yang
sebagai berikut )Sutalaksana, !*+*
!. (enyeimbangkan gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan.
#. (enghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak
produktif, sehingga akan dapat mempersingkat waktu.
$. Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja.
%. Sebagai alat untuk melatih pekerja baru, dengan cara kerja yang ideal.
Studi waktu diperlukan antara lain untuk )Sutalaksana, !*+*
!. "erhitungan upah bagi tenaga kerja langsung maupun tak langsung.
#. "enentuan jadwal dan perencanaan tenaga kerja
$. "enentuan biaya standar dan estimasi biaya produksi sebelum diproduksi.
%. (enentukan efektifitas mesin, jumlah mesin yang dioperasikan oleh tenaga kerja.
*or# st"d dapat digunakan untuk menganalisis pekerjaan dengan maksud
untuk memperbaikinya maupun meningkatkannya, dengan kata lain harus
dipergunakan teknik-teknik dari method st"d dan wor# meas"rement yang
merupakan bagian dari wor# st"d untuk menjamin pendayagunaan sumber-sumber
manusia dan material. agian yang terpenting dari studi gerak dan studi waktu adalah
terlaksananya penerapan desain metoda pada proses produksi yang juga merupakan
perbaikan metoda yang sudah ada karena desain metoda merupakan suatu bentuk
pemecahan masalah yang kreatif yang memberi masukan pada proses umum
pemecahan masalah )arnes, !*12.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
13/30
Studi gerak dan studi waktu adalah sebuah usaha efisiensi dalam suatu proses
produksi di industri. Sebuah studi gerak dan waktu akan digunakan untuk
mengurangi jumlah gerakan dalam menyelenggarakan suatu operasi untuk
meningkatkan produktivitas. "ercobaan paling terkenal dalam hal studi gerak dan
studi waktu adalah percobaan yang dilakukan oleh 8rank ilbreth. Dengan hati-hati
8rank ilbreth meneliti pekerjaan tukang batu, ilbreth mengurangi jumlah gerakan
dalam meletakkan batu bata dari !1 menjadi sekitar /. Eleh karena itu, kedua pekerja
tukang batu itu mengalami peningkatan produktivitas dan penurunan kelelahan.
ilbreths mengembangkan apa yang disebut dengan therbligs )FtherbligF menjadi
FilbrethF yang dieja terbalik, sebuah skema klasifikasi yang terdiri dari !1 dasar gerakan tangan. ilbreths menunjukkan pentingnya lingkungan kerja total dengan
mengurangi gerakan yang tidak perlu )=iebel, !**$.
'ata ergonomi berasal dari # kata yunani, yaitu GergosH yang berarti kerja dan
Gnomos Gyang berarti aturan-aturan. Di Amerika, digunakan istilah Ghuman
engineeringH dan di benua eropa digunakan istilah GbiotechnicH yang sering dipakai
untuk mewakili kata ergonimi. Seorang desainer industri harus memikirkan aspek
teknik, ergonomi, dan estetika dalam meranjang produk industri. 'arena tujuan dasar
desain industri adalah )7urst, #220
a. "roduk hasrus memuaskan masyarakat dari segi ergonomi.
b. "roduk-produk harus memenuhi kebutuhan alami manusia.
Dalam sistem ergonomi, terdapat beberapa macam metode ergonomi, antara
lain );ignjosoebroto, #22$
!.Diagnosis, dapat dilakukan melalui wawancara dengan pekerja, inspeksi tempat
kerja penilaian fisik pekerja, uji pencahayaan, ergonomic chec#list dan
pengukuran lingkungan kerja lainnya. Iariasinya akan sangat luas mulai dari
yang sederhana sampai kompleks.
#. &reatment, pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat
diagnosis. 'adang sangat sederhana seperti merubah posisi meubel, letak
pencahayaan atau jendela yang sesuai. (embeli furniture sesuai dengan
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
14/30
dimensi fisik pekerja.
$.8ollow-up, dengan evaluasi yang subyektif atau obyektif, subyektif misalnya
dengan menanyakan kenyamanan, bagian badan yang sakit, nyeri bahu dan
siku, keletihan, sakit kepala, dan lain-lain. Secara obyektif misalnya dengan
parameter produk yang ditolak, absensi sakit, angka kecelakaan, dan lain-lain.
"engukuran kerja )work measurement merupakan salah satu cara yang
digunakan untuk mengetahui waktu standar. ;aktu standar adalah waktu yang
diperlukan seorang pekerja terlatih untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu, bekerja
pada tingkat kecepatan yang berlanjut )sustainable rate, serta menggunakan metode,
mesin dan peralatan, material, dan pengaturan tempat kerja tertentu. "enentuan waktustandar merupakan masukan penting bagi perencanaan tenaga kerja produksi )biaya,
dan jumlah yang diperlukan, perencanaan proses produksi )penjadwalan, pembagian
tugas, keseimbangan beban, dan waktu produksi, dan penentuan sistem insentif
)7erjanto, #22+.
;aktu baku yang diukur dengan baik, yakni setelah rancangan alat, tata letak
ruangan, pencahayaan ruangan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan
gerakan-gerakan yang ekonomis )kelelahan minimal, akan meningkatkan motivasi
operator dalam bekerja. Dengan diketahuinya waktu baku, maka akan diperoleh hal-
hal sebagai berikut )Supardan, !**0
!.isa dihitung jumlah mesin yang dipergunakan untuk menghasilkan sejumlah
permintaan dalam periode produksi tertentu.
#. isa dihitung jumlah operator.
$. isa dirancang materi dan metoda-metoda pelatihan bagi operator.
%. isa ditentukan jadwal produksi.
/. isa disusun aturan bosunupah peransang.
0. isa menjadi acuan prestasi kerja operator.
+. isa menaksir biaya produksi.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
15/30
;estinghouse 6ompany memperkenalkan sistem yang lebih lengkap dengan
sistem-sistem lain, yang telah ada sebelumnya. ;estinghouse menyebutkan
bahwa kecakapan )skill, usaha )effort, kondisi kerja )working condition, dan
keajegan )consistency merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
manusia. Untuk ini ;estinghouse telah berhasil membuat suatu tabel performance
taring yang berisikan nilai-nilai angka yang berdasarkan tingkatan yang ada untuk
masing-masing faktor tersebut. ;aktu normal untuk suatu elemen operasi kerja
adalah semata-mata menunjukkan bahwa seorang operator yang berkualifikasi
baik akan bekerja menyelesaikan pekerjaan pada kecepatan atau tempo kerja yangnormal. ;alaupun demikian pada prakteknya kita akan melihat bahwa tidaklah
bisa diharapkan operator tersebut akan mampu bekerja secara terus menerus
sepanjang hari tanpa adanya interupsi sama sekali. Disini kenyataannya operator
akan sering menghentikan kerja dan membutuhkan waktu-waktu khusus untuk
keperluan seperti personal needs, istirahat melepas lelah, dan alasan-alasan lain
yang diluar kontrolnya. "ersonal allowance umumnya diaplikasikan seabagai
prosentasi tertentu dari waktu normal dan bisa berpengaruh pada handling time
maupun machine time )Anonim!, #2!#.
7A7 III
METODE PRAKTIKUM
A; Al
a. Stopwatch
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
16/30
b. Alat tulis
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
17/30
7; P/ose"u/ P/kikum
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
18/30
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
19/30
Untuk peta tangan kiri tangan kanan, setiap kali operator memulai kegiatan,aktivitas tangan kiri dan tangan kanan di amati. "ada saat salah satu tangan
berubah aktivitasnya, dicatat aktivitas tangan yang lainnya. Demikianseterusnya sampai aktivitas selesai.
Untuk peta pekerja mesin atau peta proses kelompok kerja, saat operator pertama )atau mesin mulai bekerja, aktivitas kerja operator lain diamati. Saat
salah satu aktivitas operator )atau mesinberubah ,dicatat aktivitas yangdilakukan oleh operator lain dan waktunya dicatat.
Dilakukan studi waktu terhadap setiap elemen kerja
Untuk mengetahui apakah data waktu yang diamati sudah memenuhi
kecukupan data, setelah #2 siklus, diuji terlebih dahulu kecukupan datanya.
Dibuat tabel untuk tabulasi data
@ika data belum mencukupi,diambil data lagi.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
20/30
Ditentukan rating factor dan allowance factor. "enentuan kedua faktor ini berdasarkan pengamatan.
5ating factor ditentukan dengan mengamati dan membandingkan dengan pekerjaan lain yang bekerja normal.
Allowance factor dengan mencatat jumlah waktu yang diperlukan pekerja)distasiun yang diamati untuk tidak bekerja )bukan pada jam istirahat,
dibandingkan dengan total jam kerjanya.
;aktu normal dan waktu baku dihitung
(etode kerja berdasarkan peta kerja yang telah dibuat dievaluasi.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
21/30
7A7 I9
ASIL DAN PEM7AASAN
A; sil
%; T>el sil Penel D P/oses P/o"uksi
N
o
Ssiun
Ke/1∑ Xi ∑ Xi
2
(∑ Xi)2 N ' Wku Siklus Wku
No/ml
Wku
7ku
! "engadukan %#+* !1$!2+* !1$2*1%! 2,2#! %#+,!/2 /2*,#2! 0!1,+0
+
# "enggilingan #!21 %%%%2% %%%$00% 2,2$% #!2,022 #%%,0%% #0+,0*
#$ "embentuka
n
#+,1% ++,/*2# ++/,20/0 2,%$# #,+*2 $,#00 $,*1$
% "engovenan $!11 !2!0$*2 !2!0$$%% 2,2## $!1,#/2 $+#,$/#/ %%1,0!
+
/ "engemasan $/,#0 !!#,$#*$ !#%$,#0+0 2,22! $,/$*/ %,$!1 %,+$0
>; T>el D Ssiun Ke/1 Pem>enukn
No
ElemenKe/1 ∑
Xi ∑ Xi2
(∑ Xi)2
N ' WkuSiklus
WkuNo/ml
Wku7ku
! (engambil
adonan
9,47 8,9723 89,6809 0,187776
884
0,957 1,10055 1,207140
507
# (emutar
adonana
14,2 18,4 201,64 1,507637
374
1,29 1,4835 1,62718
$ (eletakkan
adonan
4,42 2,4426 19,5364 0,090088
246
0,552 0,6072 0,666009
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
22/30
2; G/.ik Pe Kon/ol
0 5 10 15 20 25
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
MENGAMBIL
BKA
BKB
0 5 10 15 20 25
0
0.2
0.40.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
MEMUTAR
ADONAN
BKA
BKB
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
23/30
0 5 10 15 20 25
0.46
0.48
0.5
0.52
0.54
0.56
0.58
0.6
0.62
MELETAKKAN
BKA
BKB
'; Pe/hiunhsn
5oti angkit merupakan industri yang berskala rumahan. 3ndustri ini
berlokasi di @alan janti lok E. 3ndustri pembuatan 5oti angkit berdiri sejak tanggal
!**+ yang didirikan oleh apak Asep, beliau tinggal di Solo, karena lokasi industri
yang berada di Jogyakarta maka apak Asep memberikan tanggung jawab penuh
industrinya kepada apak Dedek. 3ndustri pembuatan 5oti angkit memiliki
kapasitas produksi sebanyak !0222 bungkus per hari.
Dalam melakukan praktikum ini langkah pertama yang harus di lakukan
adalah menentukan stasiun kerja yangakan di amati sebagai objek kajian, misalnya
dalam home industri pembuatan 5oti angkit dilakukan pengamatan study waktu
terhadap setiap elemen kerjanya. Data study waktu yng diambil dari setiap elemenkerja adalah sebanyak #2 siklus atau lebih. 7al ini dilakukan untuk mengetahui
apakah data waktu yang diamati sudah memenuhi kecukupan data melalui uji
kecukupan data atau belum, apabula setelah di uji dengan uji kecukupan data, data
yang di peroleh belum memenuhi maka data yang ada harus di tambah lagi dengan
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
24/30
data yang baru. Untuk membuat kumpulan data lebih rapi maka data yang telah
diambil kemudian dimasukkan kedalam table data yang berisi nomer operasi dan
waktu operasi. Setah itu, ketika semua data sudah dinyatakan cukup maka data
tersebut dapat masuk dalam langkah berikutnya yaitu penentuan raiting factor dan
allowance factor dari setiap elemen kerja yang dapat di tentukan berdasarkan
pengamatan. 5aiting factor dapat di peroleh dengan mengamati dan membandinkan
dengan pekerja lain yang bekerja normal. Allowan di perlukan pekerja unce factor
dengan mencatat jumlah waktu yang di perlukan pekerja )di stasiun kerja yang di
amati untuk tidak bekerja ) bukan pada jam istirahat, di bandingkan dengan total
jam kerjanya. 'emudian dari data #2 siklus yang mencukupi dapat dihitung waktu
normal dan waktu baku yang dapat di ambil dari setia elemen kerja, kemudiandilakukan pengevaluasian berdasarkan peta kerja yang dibuat dan pembuatan peta
kerja tangan kiri tangan kanan.
Dalam industri pembuatan 5oti angkit terdapat beberapa stasiun kerja,
stasiun kerja yang terdapat pada industri pembuatan 5oti angkit yaitu stasiun
penimbangan, penimbangan dilakukan oleh seorang pekerja dengan menggunakan
alat timbangan, bahan yang di timbang meliputi gula, garam, mentega, ragi, obat
pengembang , dan air. "ekerja melakukan kegiatan penimbangan dengan posisi
berdiri. 'emudian bahan bahan yang sudah di timbang akan di satukan dalam mesin
pengadukan pada stasiun kerja pengadukan, bahan bahan yang akan diaduk diangkat
terlebih dahulu dan dimasukkan dalam mesin pengaduk. (esin pengaduk dioprasikan
oleh ! orang pekerja dengan posisi badan sesekali membungkuk dan tangan
membolak balik adonan. "ekerjaan ini dilakukan kurang lebih selama + menit dalam
sekali siklus pengadukan dengan kapasitas pengadukan kurang lebih $/kg. 'emudian
adonan diangkat oleh seorang pekerja dari elemen pengadukan untuk dipindahkan ke
tempat adonan yang telah di siapkan. Adonan diangkat dengan menggunakan kedua
tangan diangkat setinggi panggul pekerja. Untuk selanjutnya adonan akan mengalami
proses selanjutnya namun sebelumnya adonan di diamkan terlebih dahulu di dalam
tempat adonan selama !2 menit agar adonan mengembang. 'emudian setelah adonan
mengembang adonan sebanyak !#,/kg di pindahkan oleh satu orang pekerja yang
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
25/30
mengoprasikan mesin rolling pemindahan dilakukan dengan cara manual dengan
mengangkat adonan ke mesin perollinga dengan menggunakan kedua tangan dengan
posisi pekerja membungkuk dan kemudian berdiri, kemudian saat melakukan
perolingan pekerja mengangkat adonan kemudian di lemparkan ke bagian atas mesin
rolling agar adonan terrolling ke bawah , perollingan dilakukan selama $-% menit
sampai adonan kalis. Setelah adonan kalis, maka adonan dipindahkan ke meja
pembentukan sebelum di bentuk adonan yang kalis di potong menjadi bagian kecil
oleh seorang pekerja agar mudah di bentuk. Setelah di potang potong adonan di
bentuk menjadi bulat penbentukan dilakukan di atas meja produksi dan dilakukan
oleh 1 pekerja. Dengan posisi kerja berdiri tegak dengan posisi tangan di bawah bahu,
lurus dengan panggul. Setelah itu, adonan yang telah di bentuk di tata dengan rapikedalam 9oyang kemudian 9oyang diantar kebagian pemanggangan oleh 3 pekerja.
"emindah 9oyang dilakukan dengan menggunakan troli. Sebelum pemanggangan
adonan yang telah di bentuk diolesi terlebih dahulu ngan menggunakan campuran ait,
gula dan telur. "engolesan silakukan oleh seorang pekerja dengan bantuan kuas.
Setelah pengolesan adonan didiamkan selama /jam agar adonan mengembang.
"engembangan dilakukan di ruangan pengovenan dengan di tutupi terpal. Setelah /
jam apabila cuaca pada hari itu baik maka pengovenan dapat dilakukan pada pukul
!%.22 dengan lama pengovenan selama $ menit dan dilakukan oleh # pekerja. Setelah
dioven, adonan yang telah di oven, di angkat dan didinginkan di ruangan depan
dengan bantuan kipas angina dan sebagian dengan bantuan angina alami. Setelah
pendinginan, apabila roti sudah mulai dingin maka, roti siap di beri selai atau isian,
setelah semua roti diberi selai maka untuk proses selanjutnya roti siap untuk di kemas
dan di simpan pada 9oyang-loyang yang sudah bersih.
Dalam praktikum studi wartu dan studi gerak terdapat suatu istilah yang
sangat berpengaruh pada penelitian seperti yang pertama adalah waktu baku atau
waktu standar. ;aktu baku adalah waktu yang dibutuhkan secara wajar bagi seorang
pekerja yang normal untuk menyelesaikan pekerjaan yang dijalankan dengan system
yang terbaik dan dengan waktu yang terbaik.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
26/30
'elebihan metode waktu baku
! "roses perhitungan lebih cepat
# Setiap jenis gerakan waktunya diketahui
$ iayanya lebih murah
'ekurangan motode waktu baku
! Dibutuhkan ketelitian bagi seorang pengamat yang melakukan perhitungan,
karena akan mempengaruhi hasil perhitungan.
# &erjadi ketidak wajaran dalam proses perhitungan waktu yang dapat
disebabkan oleh kondisi pekerja dan situasi tempat kerja ) kondisi pekerjaan
3stilah yang kedua yaitu waktu normal, yang di maksud dengan waktu normal
adalah waktu siklus yang diberi factor penyesuaian. Jang ketiga adalah raiting factor.
5aiting factor adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk mengevaluasi dan
membandingkan berbagai alternatif lokasi. Dan yang selanjutnya adalah allowance
factor. Jang dimaksud dengan allowance factor merupakan factor kelonggaran di
mana pekerja boleh berhenti bekerja ) saat waktu bukan istirahat. 6ontohnya pekerja
di beri waktu sesaat untuk ke kamar mandi, minum, mengelap keringat dll.
Kelon
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
27/30
5asa lelah tercerminn antara lain dari menurunnya hasil produksi baik jumlah
maupun kualitas. @ika rasa lelah telah datang dan pekerja harus bekerja untuk
menghasilkan performance normalnya, maka usaha yang dikeluarkan pekerja lebih
besar dari normal dan ini akan menambah lelah. ila hal ini terus berlangsung maka
anggota tubuh yang bersangkutan tidak akan dapat melakukan kerja sama sekali
walaupun diinginkan. Adapun hal-hal yang diperlukan pekerja untuk menghilangkan
lelah adalah melakukan peregangan otot, pergi keluar ruangan untuk menghilangkan
lelah dan lain sebagainya.
'; Kelonn #n< k e/hin"/kn
Dalam melaksanakan pekerjaannya, pekerja tidak akan lepas dari hambatan yang
tidak dapat dihindarkan karena berada diluar kekuasaan pekerja untuk mengendalikannya. "erhitungan kelonggaran untuk hambatan-hambatan yang tak
terhindarkan dilakukan dengan suatu teknik sampling tersendiri karena besarnya
hambatan untuk kejadian semacam ini sangat bervariasi dari suatu pekerjaan ke
pekerjaan lain bahkan satu stasiun kerja ke stasiun kerja lain. eberapa contoh
keterlambatan yang tak dapat dihindarkan antara lain menerima petunjuk dari
pengawas, melakukan penyesuaian mesin, mengasah peralatan potong, dan lain
sebagainya.
Aplikasi industri dalam sekala besar atas adanya studi waktu dan studi gerak
yang baik adalah sebagai rangka mencapai efisiensi waktu dan peningkatan volume
produksi, dasar penentuan upah standar bagi pekerja, daras penentuan mesin
produksi, penentuan jumlah tenaga kerja, dan penentuan luas dan tata letak prodiksi.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
28/30
A I
":=U&U"
A. ':S3("U9A=
!. "ada stasiun kerja pembentukan elemen kerja untuk tangan kanan meliputi
mengambil adonan, memutar-mutar adonan,sedangkan untuk tangan kiri
meliputi memutar-mutar adonan dan meletakkan adonan
#. "ada saat mengambil adonan hanya digunakan tangan kiri sehingga adonan
yang telah diambil hanya sedikit.
$. ;aktu siklus stasiun kerja pembentukan sebesar #,+*2 s
;aktu normal pada pekerja untuk elemen kerja mengambil adonan adalah
!,!22// s, elemen kerja memutar-mautar adonan adalah !,%1$/ s, elemen
kerja meletakkan adonan adalah 2,02+# s
5ating factor sebesar 2,!1. Allowance factor sebesar !1K;aktu baku pada pekerja untuk elemen kerja mengambil adonan adalah1,207
s, elemen kerja memutar-mautar adonan adalah 1,627 s, elemen kerja
meletakkan adonan adalah 0,667 s.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
29/30
%. (enurut hasil diskusi yang kami lakukan analisa kerja menggunakan tangan
kiri tangan kanan pada stasiun kerja pengolesan mentega sudah cukup baik.
DA0TAR PUSTAKA
Anonim!. #222. Peng"#"ran *a#t" er-a% Dalam
httpdigilib.petra.ac.idviewer.phpLpage>*Msubmit.?>*Msubmit.y>!#M
submit>ne?tM4ual>highM submitval>ne?tMfname>K#8j iunkpeK#8 s
!K# 8tmiK#8#222K#8j iunkpe-ns-s! -#222-#/%*/!22-!#+!$
-peningkatan- chapter#.pdf. Diakses pada ## (aret #2!$ pukul #!. %+ ;3.
arnes, 5alph (. !*12. Motion and &ime St"d . Design and Meas"rement of *or#%
=ew Jork @ohn ;iley and Sons.
7erjanto, :ddy. #22+. Mana-emen /perasi 0disi etiga% @akarta rasindo
7urst, 'enneth S. #220. 0ngineering Design Principles% :lsevier 9td. :ngland.
=iebel, enjamin )!**$. Motion St"d and &ime St"d% (craw-7ill ook
6o. =ew Jork.
(iller, D. (. dan Schmidt, @. ;. !*1%. Ind"strial 0ngineering and /perational
Research. @ohn willey and Sons. USA
Supardan. !**0. Ilm" te#nologi dan 0ti#a $eta#an ed"a% @akarta unung (ulia.
8/18/2019 ACARA 1 TTCK.docx
30/30
;ignjosoebroto, Sritomo, (.Sc. #22$ 0rgonomi, St"di Gera# dan St"di
*a#t"% Surabaya una ;idya.
Sutalaksana,dkk. !*+*. &e#ni# &ata $ara er-a. &eknik 3ndustri 3nstitut &eknologi
andung. andung
;ignjosoebroto, 3ftikar, dkk.!**/. 0rgonomi, St"d Gera# dan *a#t" &e#ni#Analisa
"nt"# Pening#atan Prod"#tivitas er-a% @akarta "enerbit una ;idya.