Upload
ahmad-muhlisin
View
252
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
praktikum acara 9
Citation preview
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 1
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SATUAN MEDAN
Disusun Oleh:
NAMA : AHMAD MUHLISIN
NIM : 12405244006
HARI : SELASA, 28 April 2015
JAM : 10.50 12.30
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 2
ACARA IX
A. Judul
SATUAN MEDAN
B. Tujuan
Praktikum acara ke sembilan berupa satuan medan yang bertujuan antara
lain:
1. Mahasiswa mampu mendidgitasi polygon sesuai peta yang dibutuhkan.
2. Mahasiswa mampu mengoverlay/tumpang susun-kan peta.
3. Mahasiswa mampu membuat satuan medan.
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan SIG untuk studi kebencanaan
(memprediksi Tsunami)
5. Mahasiswa mampu membuat peta tingkat kerawanan Tsunami
C. Teori Singkat
1. Pengertian SIG
Secara bahasa, SIG mengandung 3 kata yang masing-masing memiliki
makna. Pertama yaitu sistem, sistem merupakan kumpulan dari beberapa
komponen yang membentuk suatu kesatuan yang saling terkait (hardware,
software, brainware, data, danmetode yang digunakan). Kedua yaitu
informasi, informasi merupakan suatu data yang bersifat what, who,
where, why, dan how. Kemudian yang ketiga yaitu geografis, geografis
dapat bermakna keruangan yang memiliki cakupan.
Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis) yaitu salah satu model
informasiyang berhubungan dengan data spasial (keruangan) mengenai
daerah-daerah di permukaan Bumi. Pengertian SIG adalah suatu sistem
yang menekankan pada informasi mengenai daerah-daerah berserta
keterangan (atribut) yang terdapat pada daerah-daerah di permukaan Bumi.
Sistem Infomasi Geografis merupakan bagian dari ilmu Geografi Teknik
(Technical Geography) berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan (spasial) untuk
kebutuhan atau kepentingan.
Sistem Informasi Geografis atau yang disingkat SIG yaitu
sistemberbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan
memanipulasi data geografis (Aqullino et al ,2007). Berdasarkan definisi
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 3
tersebut, secara umum data sig dapat di klasifikasikan menjadi 3 bagian,
yakni: data input, data handling, dan data output.
2. Aplikasi SIG Untuk Studi Kebencanaan
Studi Kasus Memprediksi Tsunami
Asumsi :
- Tsunami/bahaya tsunami pada suatu wilayah dipengaruhi oleh variabel:
ketinggian tempat, jarak dari pantai, bentuk lahan. Vegetasi, lereng,
penggunaan lahan.
- Tetapi pada praktikum kali ini hanya akan menggunakan peta ketinggian
tempat, penggunaan lahan, dan bentuk lahan.
- Dalam suatu wilayah karakteristik medan berpengaruh terhadap bahaya,
sehingga wilayah harus dikelompokka dalam satuan (unit) medan.
D. Alat dan Bahan
1. Seperangkat komputer
2. Program Arc GIS 10.1
3. Peta RBI Kab. Kulonprogo (Brosot)*
4. Parameter pengharkatan/skoring
Bentuk
Lahan
Ketinggian
Tempat
Penggunaan
Lahan
Overlay
Peta tingkat bahaya
Tsunami
Variabel Tsunami
Skoring Peta Satuan Medan
Medan
Pesisir kab. Kulonprogo
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 4
E. Langkah Kerja
1. Membuka aplikasi ArcMap 10.1
2. Menambahkan peta Kab. Kulonprogo (Brosot)* Gereferencing
Peta.
Satuan Meters
RMS Error boleh besar, asalkan tidak negatif dan Bentuk Peta masih
layak.
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 5
3. Mendigitasi polygon pada Peta tersebut sesuai dengan keinginan
Misalnya membuat Peta Kecamatan Galur*
4. Mulai membuat tiga polygon untuk peta dasar sekaligus menambah 2 kolom pada Attribute table (Kls & Skor) supaya tidak bingung, langsung saja memberi nama/Kls saat membuat polygon pada masing-
masing peta Berikut hasil polygon peta dasarnya: a. Peta Penggunaan Lahan
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 6
b. Peta Bentuk Lahan
c. Peta Ketinggian Tempat
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 7
5. Membuat/memasukan skor pada masing-masing peta. a. Penggunaan Lahan
b. Bentuk Lahan
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 8
c. Ketinggian Tempat
6. Menyimpan semua hasil dari polygon peta dan skoring..Data Export Data Ubah nama sesuai peta Shapefile OK..pada masing-masing Layers peta.
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 9
7. Overlay ketiga peta tersebut dengan Geoprocessing intersect Iput semua peta dasar Output Intersect_tsunami OK
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 10
8. Setelah intersect jadi Menambah kolom pada Attribute table intersect beri nama Sat_Medan, type Text, dan Length 20 saja OK
9. Satukan keterangan pada ketiga polygon yang dioverlay dengan klik kanan field calculator masukkan attribute dari data mana yang mau disatukan OK
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 11
Tabelnya menjadi seperti berikut
10. Agar lebih bagus lakukan Geoprocessing Dissolve..Input Intersect Output Disolve_tsunami centang Sat_Medan OK
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 12
11. Hasilnya menjadi seperti ini
12. Dan berikut tabelnya
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 13
13. Membuat skoring tingkat kerawanan, dan peta tingkat kerawanan bencana tsunami sekaligus layout petanya..dengan cara menembahkan
kolom pada layers intersect diberi nama Skor_tot tipe short integer dan Keterangan.tipe text OK
Dan seterusnya seperti acara 8 Hasilnya seperti berikut
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 14
F. Hasil
1. Peta Satuan Medan
2. Tabel
Praktikum SIG 2015 Ahmad Muhlisin (Acara IX) 15
3. Peta Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami