Acara i Kimchi Rev

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    1/22

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    2/22

    )

    ). erumusan Masalah

    a. Bagaimana pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap derajat

    keasaman 'pH kimchi

    b. Bagaimana pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik

    sensoris kimchi

    /. #ujuan

    #ujuan praktikum #eknologi engawetan angan &"ara 0 engaruh

    2ariasi 3uhu dan Lama enyimpanan terhadap 4erajat %easaman dan

    %arakteristik 3ensoris Kimchi 5 yaitu6

    a. Mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap derajat

    keasaman 'pH kimchi .

    b. Mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik

    sensoris kimchi .

    B. TINJAUAN PUSTAKA

    Kimchi merupakan makanan tradisional korea yang pada prinsipnya

    menggunakan fermentasi asam laktat namun dengan suhu yang lebih rendah.

    3uhu yang rendah yang digunakan untuk menghindari produksi asam yang

    sangat kuat, over-ripening dan memperpanjang periode optimum untuk

    dikonsumsi jika ditinjau dari aspek sensoris. %im"hi biasanya diproses dengan

    berbagai bumbu seperti bubuk "abai, bawang putih, jahe, daun bawang, dan

    garam pada pengawetan suhu rendah. ermentasi yang digunakan adalah

    fermentasi spontan sehingga tidak menggunakan kultur stater pada proses

    pembuatan awal kimchi '7ung et al ., )*11 .

    Kimchi adalah produk fermentasi kubis yang mengandung sejumlah

    rempah-rempah yang berbeda seperti "abai merah dan bawang putih. 3uhu

    berperan penting selama proses fermentasi dan penyimpanan kimchi . opulasi

    bakteri asam laktat dalam kimchi sangat dipengaruhi oleh suhu dan dapat

    mempengaruhi sifat organoleptik dan penyimpanan produk 'Lee et al. , )**8 .

    3pesies B&L yang mungkin terdapat pada fermentasi kim"hi antara lain

    Leuconostoc (Lc.) mesenteroides , Lc. pseudomesenteroides dan Lc. lactis ,

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    3/22

    /

    Lactobacilli meliputi Lactobacillus (Lb.) brevis dan Lb. plantarum . Lc.

    mesenteroides dilaporkan mendominasi pada tahap awal fermentasi awal

    kondisi anaerob, sehingga pH-nya berangsur-angsur turun menjadi +, Lb.

    plantarum menjadi predominan 'Mheen dan %won, 198+ dalam %im dan

    7ongsik, )**: .

    Bahan utama dari kimchi adalah sawi putih yang dipotong dan

    direndam dalam bahan 1*-1:; larutan garam selama beberapa jam sampai

    daun dan batangnya menjadi lembut. %emudian di"u"i dan dialirkan dengan air

    yang mengalir. Bumbu-bumbu dihaluskan lalu dibalurkan ke sela-sela daun.

    3etelah itu, sawi putih dimasukkan ke dalam jar beserta penutupnya, dan

    disimpan dalam tempat yang dingin. 3e"ara tradisional, jar dipendam dalam

    tanah selama beberapa hari hingga bulan berdasarkan suhu lingkungan. Kimchi

    diproses dalam jar se"ara tradisional dan disimpan dalam pendingin yang dapat

    mengontrol suhu optimum fermentasi. entingnya kimchi bagi kesehatan

    manusia adalah kandungan asam laktat yang sangat tinggi hasil produksi '1* 8-

    1* 9 < U=g seperti Leuconostoc mesenteroides , Lactobacillus brevis ,

    Lactobacillus plantarum , Pediococcus cerevisae , Streptococcus faecalis ,

    Enterococcus faecalis , Pediococcus pentosaceous , Weissella koreanis , dan

    Lactobacilli spp . Leuconostoc mesenteroides dan Lactobacillus plantarum

    ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak. 7umlah bakteri aerob dan fungi

    tereduksi selama fermentasi kimchi dan east meningkat di bawah suhu rendah.

    3uhu adalah faktor penting dalam menentukan keseimbangan populasi

    mikrobia selama fermentasi. #elah teridentifikasi beberapa faktor penting

    seperti kadar asam laktat seharusnya antara *,>-*,?; dan pH seharusnya antara

    +,)-+,/ untuk penerimaan konsumen '(adamori et al. , )*1+ .

    3awi adalah sekelompok tumbuhan dari marga !rassica yang

    dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan 'sayuran , baik segar

    maupun diolah. 3awi men"akup beberapa spesies !rassica yang kadang-

    kadang mirip satu sama lain. 4i 0ndonesia penyebutan sawi biasanya menga"u

    pada sawi hijau ' !rassica rapa kelompok parachinensis , yang disebut juga

    sawi bakso, "aisim, atau "aisin . 3elain itu, terdapat pula sawi putih ' !rassica

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    4/22

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    5/22

    :

    awal fermentasi heterola"ti" untuk memperlambat menjadi fermentasi

    homola"ti" supaya kimchi menjadi tidak terlalu asam. enerimaan sensoris

    di"apai ketika pH dan kadar asam laktat optimum yaitu +,*-+,: dan *,:-*,>;

    'Breidt et al. , )*1/ .

    #ipe Bakteri &sam Laktat 'B&L yang ditemukan dalam kimchi adalah

    psikrofilik atau psikotropik fakultatif anaerobik yang tahan dengan kadar

    garam yang tinggi. %ultur probiotik pada produk susu dibutuhkan mampu

    bertahan dalam kondisi asam, karena pH dari tipe produk ini adalah +,: atau

    lebih rendah '2inderola and @einheimer )**/ dalam Lee et al. , )*1/ . B&L

    pada kimchi dapat bertahan hidup dibawah kondisi yang berat 'nutrisi terbatas

    dan adanya subtansi antimikrobia alami . B&L pada kimchi mempunyai

    kemampuan untuk mendekomposisi dan memanfaatkan nutrisi serta

    menunjukkan produkti!itas substansi bioaktif yang berma"am-ma"am

    'Lee et al. , )*1/ .

    Makanan fermentasi adalah substrat pangan yang tumbuh dari

    mikroorganisme yang dapat dimakan yang mempunyai en$im, seperti amilase,

    protease, dan lipase, hidrolase polisakarida, protein dan lipid menjadi produk

    non toksik dengan fla!our, aroma, dan tekstur yang menyenangkan untuk

    konsumen '3teinkraus 199? dalam %aro!i"o!a and %ohajdo!a, )**/ .

    enerimaan kim"hi di"apai ketika pH kadar asam laktat optimum yaitu +,*-+,:

    dan *,:-*,>; dengan kandungan !itamin < maksimal pada kondisi ini. 3aat

    fermentasi, suhu meningkat dan waktu pemasakan menurun. Kimchi yang

    matang terjadi selama seminggu pada suhun1: o< dan / hari pada suhu ): o

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    6/22

    >

    fermentasi yang mengakibatkan pembebasan gula sederhana, asam amino, dan

    asam organik. Berbagai ma"am mikroba tersebut seperti Lactobacillus ,

    Streptococcus dan Pseudomonas terlibat dalam fermentasi kimchi . 3e"ara

    khusus, gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan mannose dibebaskan dari

    kol atau lobak yang berperan penting dalam pembentukan rasa kimchi karena

    fermentasi teutama dikendalikan oleh $at gula tersebut 'Eun et al. , 199> .

    Kimchi adalah makanan tradisional %orea yang berasal dari fermentasi

    sayuran yang memiliki karakteristik fungsional seperti antioksidan, anti

    karsinogenik, akti!itas dan kekebalan tubuh, dan akti!itas stimulasi. &da

    banyak mikroorganisme fermentasi dalam kimchi , terutama bakteri asam laktat

    seperti Lactobacillus plantarum dan Leuconostoc mesenteroides . Bakteri ini

    merupakan bakteri menguntungkan dari saluran usus manusia dan hewan dan

    menghasilkan karakteristik rasa dan flavor pada kimchi . 3aat fermentasi

    berlangsung, jumlah bakteri asam laktat meningkatkan sehingga meningkatkan

    keasaman dan pembentukan gas

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    7/22

    ?

    serta juga memproduksi aroma dan rasa yang penting. 4alam penelitian %im et

    al. ')*** , menunjukkan bahwa L. citreum dapat menjadi spesies predominan

    pada kimchi ketika difermentasi pada suhu yang lebih tinggi ')* o< daripada

    suhu normal. 3edangkan L. gelidum dapat menjadi spesies dominan pada

    kimchi ketika difermentasi pada suhu rendah sekitar 8 o< karena strain L.

    gelidum paling banyak tumbuh pada suhu rendah '%im et al ., )*** .

    Bahan-bahan pembuatan kimchi seperti bubuk "abai merah, ke"ap ikan,

    bawang putih, jahe, gula pasir, garam, dan !etsin. Dula tebu digunakan sebagai

    bahan pemanis alami dan pengawet karena memuiliki sifat higroskopis

    sehingga dapat menyerap kandungan air dalam bahan pangan. Bawang putih

    digunakan sebagai penambah gi$i dan pengawet. 3enyawa antimikrobia pada

    bawang putih yaitu allicin dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan khamir.

    Daram digunakan sebagai pemberi "ita rasa dan pengawet. Mekanisme

    pengawet pada garam dengan menghambat reaksi autolisis dan membunuh

    bakteri pada makanan karena kemampuannya menyerap air sehingga

    metabolisme bakteri terganggu akibat kekurangan "airan. 7ahe digunakan

    sebagai penegas rasa dan aroma pada bahan makanan karena mempunyai

    fla!onoida, polifenol dan minyak atsiri.

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    8/22

    8

    mikroorganisme yang berperan aktif dalam proses fermentasi berkembang baik

    se"ara spontan karena lingkungan hidupnya dibuat sesuai untuk

    pertumbuhannya, dimana akti!itas dan pertumbuhan bakteri asam laktat

    dirangsang karena adanya garam, "ontohnya pada pembuatan sayur asin dan

    pembuatan kimchi '3uprihatin, )*1* .

    C. METODOLOGI

    1. #empat dan (aktu raktikumraktikum ini dilaksanakan di Laboratorium @ekayasa roses

    engolahan angan dan Hasil ertanian, rodi 0lmu dan #eknologi angan,

    akultas ertanian Uni!ersitas 3ebelas Maeret 3urakarta pada tanggal 1+-)/

    Co!ember )*1+.). Bahan dan &lat

    a. Bahan1 3awi putih '1 bonggol) Bawang putih '? biji/ %e"ap ikan '1* sdt+ Bubuk "abai merah ')* gr: 2etsin 'G sdt> 7ahe ') jari? Dula pasir 'G sdt8 &ir untuk pen"u"ian9 Larutan garam )*; b=! ')* gr garam halus dalam 1** mL air1* Daram kasar 'G balok ke"il11 & uades1) !uffer + dan buffer ?

    b. &lat1 isau) Baskom/ Campan

    + Blender : 7ar ka"a> Lemari pendingin? pH meter 8 #imbangan analitik 9 Delas beker ):* mL1* Delas ukur 1** mL

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    9/22

    9

    /.

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    10/22

    1*

    Gambar 1.2 ersiapan Bumbu

    ". embuatan %im"hi

    Gambar 1.3 embuatan Kimchi

    +. @an"angan er"obaan

    @an"angan per"obaan yang dilakukan menggunakan @an"angan

    &"ak Lengkap '@&L faktorial, dengan faktor berupa perlakuan lama waktu

    inkubasi dan suhu inkubasi yang digunakan. #iga !ariasi perlakuan yang

    digunakan adalah inkubasi suhu ruang ) hari dan dilanjutkan suhu rendah +

    3awi &sin

    embaluran bumbu ke seluruh bagian sawi hingga sela-selalembaran daun terdalam

    Bumbu

    embuatan / !ariasi fermentasi

    3uhu ruang )hari kemudiansuhu rendah +

    hari

    3uhu ruang +hari kemudiansuhu rendah )

    hari

    3uhu rendah >hari

    engamatan pH, warna, tekstur, kenampakan, dan rasakimchi

    Bumbu

    halus

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    11/22

    11

    hari, inkubasi suhu ruang + hari dan dilanjutkan suhu rendah ) hari, serta

    inkubasi suhu rendah > hari.

    Tabe 1.1 @an"angan er"obaan

    ormulasi ' 3uhu Lama 'hari

    1 3uhu ruang )+

    ) 3uhu ruang +)

    / 3uhu rendah >

    D. HASIL DAN PEMBAHASAN

    Tabe 1.2 eneraan pH Kimchi

    %elompok erlakuan pH

    3ebelumfermentasi

    3esudahfermentasi

    3hift 0 6

    1*,11,1)0nkubasi suhu ruang )

    hari dan dilanjutkan suhurendah + hari

    +,>1 :,+>

    3hift 00 61,),/ :,1? :,:*

    3hift 0 61/,1+,1: 0nkubasi suhu ruang +

    hari dan dilanjutkan suhurendah ) hari

    /,?8 +,88

    3hift 00 6+,:,> +,9/ :,:*

    3hift 0 61>,1?,18 0nkubasi suhu rendah >

    hari

    :,/+ :,)+

    3hift 00 6?,8,9 +,?8 :,::

    3umber6 Laporan sementara

    Menurut 7ung et al . ')*11 , kimchi merupakan makanan tradisional

    %orea yang pada prinsipnya menggunakan fermentasi asam laktat namun

    dengan suhu yang lebih rendah. 3uhu yang rendah digunakan untuk

    menghindari produksi asam yang terlalu kuat, over-ripening dan

    memperpanjang periode optimum untuk dikonsumsi jika ditinjau dari aspek

    sensoris. Kimchi biasanya diproses dengan berbagai bumbu seperti bubuk

    "abai, bawang putih, jahe, daun bawang, dan garam pada pengawetan suhu

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    12/22

    1)

    rendah. ermentasi yang digunakan adalah fermentasi spontan sehingga tidak

    menggunakan kultur stater pada proses pembuatan awal kimchi .

    ada praktikum pembuatan kimchi , bahan utama yang digunakan adalah

    sawi putih yang sudah dihilangkan bagian luarnya. %emudian sawi putih di"u"i

    sampai bersih dan direndam dalam larutan garam )*; selama /* menit lalu

    di"u"i menggunakan air. 3etelah itu, sawi putih ditaburkan garam kasar sampai

    rata sampai ke sela-sela daun dan didiamkan selama +-: jam. en"u"ian

    dilakukan selama /A untuk menghilangkan garam kasar yang menempel di

    bagian sawi putih. Bumbu yang digunakan antara lain ? siung bawang putih, 1*

    sdm ke"ap asin, )* gram bubuk "abai merah, ) jari jahe, G sdt !etsin dan G sdt

    gula pasir yang dihaluskan hingga homogen. 3etelah itu, bumbu dioleskan ke

    seluruh bagian sawi putih hingga ke sela-sela bagian terdalam kemudian

    dimasukkan ke dalam jar ka"a dan ditutup rapat. ada praktikum ini dilakukan

    tiga !ariasi fermentasi yaitu inkubasi suhu ruang ) hari dilanjutkan suhu rendah

    + hari, inkubasi suhu ruang + hari dilanjutkan suhu rendah ) hari dan inkubasi

    suhu rendah > hari. engamatan pH dan uji sensoris sebelum dan sesudah

    fermentasi meliputi warna, tekstur, rasa dan kenampakan.

    Berdasarkan Tabe 1.2 dijelaskan bahwa perlakuan inkubasi suhu ruang

    ) hari dan dilanjutkan suhu rendah + hari pada shift 0 'kelompok 1*,11,1) dan

    00 'kelompok 1,),/ mengalami peningkatan, yaitu shift 0 mengalami

    peningkatan dari +,>1 menjadi :,+> sedangkan pada shift 00 mengalami

    peningkatan dari :,1? menjadi :,:*. erlakuan inkubasi suhu ruang + hari dan

    dilanjutkan suhu rendah ) hari pada shift 0 'kelompok 1/,1+,1: dan 00

    'kelompok +,:,> juga mengalami peningkatan, yaitu shift 0 mengalami

    peningkatan dari /,?8 menjadi +,88 sedangkan pada shift 00 mengalami

    peningkatan dari +,9/ menjadi :.:*. Camun, perlakuan inkubasi suhu suhu

    rendah > hari, pada shift 0 '1>,1?,18 mengalami penurunan pH dari :,/+

    menjadi :,)+ sedangkan pada shift 00 '?,8,9 mengalami peningkatan pH dari

    +,?8 menjadi :,::.

    Menurut %aro!i"o!a dan %ohajdo!a ')**/ pH optimum pada

    fermentasi kimchi beserta penerimaan sensorisnya men"apai +,*-+,:. Cilai pH

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    13/22

    1/

    berbanding terbalik dengan produksi asam laktat yang dihasilkan oleh Bakteri

    &sam Laktat 'B&L sehingga semakin rendah nilai pH maka asam laktat yang

    dihasilkan akan semakin tinggi. 4iantara spesies B&L menunjukkan laju

    pertumbuhan pada suhu optimum yang berbeda-beda. B&L dapat tumbuh pada

    suhu ruang sekitar /* o< 'Casution, )*1) . Menurut %im et al. ')*** , L.

    citreum menjadi spesies predominan pada kimchi ketika difermentasi pada suhu

    yang lebih tinggi ')* o< daripada suhu normal. 3edangkan L. gelidum menjadi

    spesies dominan pada kimchi ketika difermentasi pada suhu rendah sekitar 8 o hari. Hal ini

    sesuai dengan %aro!i"o!a dan %ohajdo!a ')**/ saat fermentasi, jika suhu

    meningkat maka waktu pemasakan akan menurun. Kimchi yang matang terjadi

    selama seminggu pada suhu 1: o< dan / hari pada suhu ): o

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    14/22

    1+

    tergantung dari spesies dan kondisi lingkungannya tetapi kebanyakan

    bakteri memerlukan waktu 1*->* menit.

    b. pH ' derajat keasaman

    4engan adanya oksigen yang "ukup maka bakteri dapat tumbuh dan

    fermentasi akan berlangsung se"ara terus-menerus maka pH kimchi

    berangsur-angsur semakin rendah. Mikrobia yang tumbuh biasanya

    proteolitik dan lipolitik.

    ". 3uhu

    3etiap mikroorganisme mempunyai suhu pertumbuhan maksimal,

    minimal, dan optimal. Bakteri mempunyai !ariasi suhu optimum untuk

    pertumbuhan dan pembentukan asam. ada bakteri asam laktat mempunyai

    suhu optimum /* o

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    15/22

    1:

    pH dan kadar asam laktat optimum yaitu +,*-+,: dan *,:-*,>;

    'Breidt et al. , )*1/ . Menurut Lee et al. ')**8 pertumbuhan mikroba

    berlangsung se"ara "epat pada suhu +,8-1* o hari paling dianjurkan dalam

    permbuatan kimchi karena hasilnya sesuai teori yaitu mengalami penurunan pH

    dari sebelumnya meskipun tidak berada pada kisaran yang disebutkan se"ara

    teoritis.

    Tabe 1.3 %arakteristik 3ensoris Kimchi

    erlakuan3ebelum ermentasi 3esudah ermentasi

    (arna #ekstur %enampakan @asa (arna #ekstur %enampakan @asa0nkubasi

    suhuruang )hari dan

    dilanjutkansuhu

    rendah +hari

    II III I II I I I II

    II III III II I II I I

    0nkubasisuhu

    ruang +hari dan

    dilanjutkansuhu

    rendah )hari

    I II I II I I I III

    II I II #idak layak I I I#idak layak

    0nkubasisuhu

    rendah >hari

    III II I III I I I II

    III III III II II II II II

    3umber 6 Laporan 3ementara

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    16/22

    1>

    %eterangan 61. (arna /. %enampakan

    I 6 Delap I 6 LayuII 6 &gak "erah II 6 &gak layuIII 6 hari. engamatan dilakukan sebelum dan

    sesudah fermentasi. ada perlakuan penyimpanan dengan suhu ruang ) hari

    kemudian suhu rendah + hari dilakukan oleh shift 1 'kelompok 1, ), / dan

    shift ) '1*, 11, 1) . Berdasarkan hasil praktikum, karakteristik sensoris kimchi

    sebelum fermentasi pada shift 1 adalah warna agak "erah, tekstur keras,

    kenampakan layu, dan rasanya enak. 3edangkan sesudah fermentasi warna

    yang dihasilkan adalah gelap, tekstur lembek, kenampakan layu, dan rasanya

    enak. ada shift ), hasil dari perlakuan penyimpanan ini hampir sama. Untuk

    karakteristik sensoris kimchi sebelum difermentasi warna agak "erah, tekstur

    keras, dan kenampakan layu namun rasanya enak. 3edangkan sesudah

    fermentasi, warna "enderung gelap, tekstur agak lembek, kenampakan layu,

    dan rasanya enak.

    erlakuan kedua yaitu penyimpanan suhu ruang + hari dilanjutkan suhu

    rendah ) hari dilakuan oleh shift 1 'kelompok +, :, > dan shift ) '1/, 1+, 1: .ada shift 1, sebelum fermentasi warna kimchi adalah gelap, tekstur agak

    lembek dan kenampakan layu, dan rasanya enak. 3edangkan setelah

    fermentasi, warna semakin gelap, tekstur lembek, kenampakan layu, dan

    rasanya sangat enak. 3hift ), sebelum fermentasi warna kimchi agak "erah,

    tekstur lembek, kenampakan agak layu, namun rasa yang dihasilkan tidak layak

    karena sudah ter"ium aroma alkohol. 3esudah fernentasi warna gelap dan

    tekstur lembek, kenampakan layu, dan rasanya tidak layak karena sudah

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    17/22

    1?

    ter"ium aroma alkohol. &roma alkohol ini diduga karena adanya akti!itas

    mikroba yang terjadi.

    ada perlakuan ketiga dilakukan oleh shift 1 'kelompok ?, 8, 9 dan

    shift ) 'kelompok 1>, 1?, 18 dengan perlakuan penyimpanan pada suhu

    rendah selama > hari. 3ebelum fermentasi pada shift 1 diperoleh warna yang

    "erah, tekstur agak lembek dan kenampakan layu serta rasanya sangat enak.

    3edangkan setelah fermentasi warna yang dihasilkan menjadi gelap, tekstur

    lembek, kenampakan layu, dan rasanya enak. Untuk shift ), sebelum

    fermentasi diperoleh warna yang "erah, tekstur keras, kenampakan segar, dan

    rasa yang enak. 3edangkan setelah fermentasi, warna agak "erah, tekstur agak

    lembek, dan kenampakan agak layu. Camun rasanya masih enak.

    Berdasarkan ketiga perlakuan yang dilakukan, penyimpanan pada suhu

    rendah selama > hari memberikan karakteristik sensoris kimchi yang paling

    disukai panelis. Hal ini dikarenakan kimchi yang dihasilkan warnanya masih

    "erah dan teksturnya tidak terlalu lembek. Kimchi merupakan makanan

    tradisional %orea yang pada prinsipnya menggunakan fermentasi asam laktat

    namun dengan suhu yang lebih rendah. 3uhu yang rendah digunakan untuk

    menghindari produksi asam yang terlalu kuat, over-ripening dan

    memperpanjang periode optimum untuk dikonsumsi jika ditinjau dari aspek

    sensoris '7ung et al ., )*11 .

    Menurut Lee et al ., ')**8 , suhu berperan penting selama proses

    fermentasi dan penyimpanan kimchi . opulasi bakteri asam laktat dalam

    kimchi sangat dipengaruhi oleh suhu dan dapat mempengaruhi sifat

    organoleptik dan penyimpanan produk. 3alah satu bakteri asam laktat yang

    ditemukan dalam kim"hi adalah Leuconostocs. Leuconostocs ini mendominasi

    tahap awal fermentasi dan menghasilkan asam laktat dan asam asetat yang

    menghambat pertumbuhan organisme berbahaya serta juga memproduksi

    aroma dan rasa yang penting '%im et al. , )*** . Hal ini juga disampaikan oleh

    Eun et al.%'199> bahwa aroma dan rasa dari kimchi tergantung dari mikroflora

    yang berubah selama fermentasi yang mengakibatkan pembebasan gula

    sederhana, asam amino, dan asam organik. Berbagai ma"am mikroba tersebut

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    18/22

    18

    seperti Lactobacillus , Streptococcus dan Pseudomonas terlibat dalam

    fermentasi kimchi . 3e"ara khusus, gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan

    mannose dibebaskan dari kol atau lobak yang berperan penting dalam

    pembentukan rasa kimchi karena fermentasi terutama dikendalikan oleh $at

    gula tersebut.

    3uhu juga mempengaruhi kenampakan dari kimchi. Hal ini disampaikan

    oleh Mu"htadi, dkk. ')*11 bahwa suhu dingin dapat mengurangi proses

    respirasi sayuran, sehingga kim"hi yang disimpan pada suhu rendah tidak

    menjadi layu karena proses respirasinya terhambat. #ekstur kimchi yang

    disukai panelis adalah tidak lembek. 3uhu rendah dianjurkan dalam fermentasi

    kim"hi agar tidak terlalu matang '%aro!i"o!a dan %ohajdo!a, )**/ .

    E. PENUTUP

    1. %esimpulan

    Berdasarkan praktikum #eknologi engawetan angan &"ara 0

    engaruh 2ariasi 3uhu dan Lama enyimpanan terhadap 4erajat

    %easaman dan %arakteristik 3ensoris Kimchi 5, dapat diperoleh kesimpulan

    sebagai berikut6

    a. 3emakin rendah suhu dan lama penyimpanan, maka derajat keasaman

    'pH semakin turun. Hal ini dipengaruhi oleh adanya bakteri

    heterofermentatif yang dapat menghasilkan asam laktat dan asam asetat.

    b. 3emakin rendah suhu dan lama penyimpanan, maka semakin "erah

    warnanya, keras teksturnya, segar kenampakannya, dan enak rasanya.

    Hal ini dipengaruhi oleh produksi asam yang terlalu kuat yang

    menyebabkan over-ripening dapat di"egah.

    ). 3aran

    3aran dari per"obaan ini adalah supaya dapat dilakukan penelitian

    lanjutan mengenai kandungan gi$i yang terdapat pada kimchi .

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    19/22

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    20/22

    )*

    %o, 7. &., (. E. %im, dan H. 7. ark. )*1). Jffe"ts of Mi"roen"apsulated &llylFsothio"yanate '&0#< on the JAtension of the 3helf-life of %im"hi.

    ,nternational

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    21/22

    )1

    LAMPIRAN

    Gambar 1."3awi putih yang telahdigarami

    Gambar 1.#%im"hi sebelumfermentasi

  • 8/18/2019 Acara i Kimchi Rev

    22/22

    ))

    Gambar 1.$ engukuran pH sebelumfermentasi

    Gambar 1.% %im"hi setelah inkubasisuhu rendah selama > hari