8
Tinjauan Yuridis Actio Pauliana Oleh Kurator PT. Ibist Consult Berdasarkan Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Studi putusan : 1. Putusan Pengadilan Niaga Nomor : 55/PAILIT/2006/PN.NIAGA/JKT.PST 2. Putusan Pengadilan Niaga Nomor : 01/Actio Pauliana/2008/PN.Niaga/Jkt.PSt 3. Putusan Mahkamah Agung Nomor : 151 K/Pdt.Sus/2009

Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Tinjauan Yuridis Actio Pauliana Oleh Kurator PT. Ibist Consult Berdasarkan Undang-undang Nomor 37 Tahun

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Studi putusan :1. Putusan Pengadilan Niaga Nomor :

55/PAILIT/2006/PN.NIAGA/JKT.PST2. Putusan Pengadilan Niaga Nomor : 01/Actio

Pauliana/2008/PN.Niaga/Jkt.PSt3. Putusan Mahkamah Agung Nomor : 151

K/Pdt.Sus/2009

Page 2: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

BAB I Latar belakang

Alasan Pemilihan objek skripsi

Permasalahan1.Bagaimana peran Kurator PT. Ibist Consult dalam rangka melindungi

kepentingan kreditur?2.Bagaimana upaya hukum yang dapat ditempuh kurator PT. Ibist Consult atas sebagian aset debitur yang telah dialihkan sebelum putusan

pailit?

Metode penelitian :1.Tipe Penelitian : Normatif2.Sifat Penelitian : Deskriptif-analistis3.Data : Sekunder dan Primer4.Cara Pengumpulan data : Studi Kepustakaan dan wawancara5.Penarikan Kesimpulan : Deduktif6.Pengolahan data : Kwalitatif

Page 3: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Kasus Posisi : PT. Ibist Consult diputus pailit oleh PN. Niaga berdasarkan Putusan

Nomor 55/Pailit/2006/PN.Niaga/Jkt.Pst pada tanggal 24 Januari 2007

Denny Azani berdasarkan putusan pailit terhadap PT. Ibist Consult ditunjuk menjadi kurator

PT. Ibist Consult melalui Komisarisnya telah melakukan pengalihan sebelum putusan pailit,terhadap sebagian asetnya dengan melakukan :1. Perjanjian Pengikatan Jual-beli terhadap aset yg terletak di Jl.Abadi Raya No.48, Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Bandung,berdasarkan Akta No. I tertanggal 19 Juni 20062. Perjanjian Jual-beli tertanggal 6 Januari 2006 yang dibuat dibawah tangan antara Tergugat I dengan Tergugat II terhadap aset yang terletak di Jl. Sukahaji Permai, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan , Sukasari, Wilayah Bojonagara, Bandung,masing-masing dengan Sertifikat Hak Milik No. 2757/Kelurahan Sukarasa atas nama DR. Wandi Sofian, SE seluas 150 m²,Sertifikat Hak Milik No.

2758/Kelurahan Sukarasa atas nama DR. Wandi Sofian,SE seluas 150 m², Sertifikat Hak Milik No. 1917/Kelurahan Sukarasa atas nama DR. Wandi Sofian, SE seluas 150 m², dan pemberian akta kuasa menjual terhadap masing-masing aset tersebut.

Page 4: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Kasus Posisi

3. Pemasrahan dan pengoperan aset yang terletak di Jl.Gegerkalong Hilir No. 234,Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari,Wilayah Bojonagara,KotahBandung.Berdasarkan akta pengoperan dan pemasrahan No.01 tanggal 12 Oktober 2006.

Denny Azani mengajukan gugatan actio pauliana ke pengadilan niaga atas tindakan Wandi Sofian (PT. Ibist Consult), Nani Rahmania, dan Iis Aisyah.

Dalam Putusan Nomor 01/Actio Pauliana/2008/PN.Niaga/Jkt.Pst dan Putusan Nomor 151 K/Pdt.Sus/2009, keduanya membatalkan perbuatan hukum Wandi Sofian dan Nani Rahmania.

Page 5: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Hasil Analisis

1. Peran Denny Azani dalam rangka melindungi kepentingan kreditur PT. Ibist Consult adalah bahwa Denny Azani selaku kurator telah menjalankan serangkaian tugasnya berdasarkan ketentuan Pasal 69 UU Kepailitan untuk melakukan pengurusan dan pemberesan terhadap harta pailit dan serangkain kewajiban berdasarkan Standar Porfesi Kurator Indonesia sejak Putusan Pailit Terhadap PT. Ibist Consult dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Tanggal 24 Januari 2007. Yaitu Denny Azani telah melakukan tindakan pemeriksaan pendahuluan, penguraian harta pailit, dan penginventarisasian harta pailit PT. Ibist Consult dan beberapa tindakan untuk mengamankan harta pailit PT. Ibist Consult.

2. Denny Azani telah melakukan upaya hukum berupa gugatan actio pauliana berdasarkan ketentuan Pasal 41 UU Kepailitan terhadap perbuatan Wandi Sofian yang telah mengalihkan aset PT. Ibist Consult kepada Nani Rahmania dengan melakukan jual beli, dimana Denny Azani telah membuktikan terpenuhinya keseluruhan persyaratan dalam Pasal 41 Jo. Pasal 42 UU Kepailitan agar perbuatan hukum Wandi Sofian tersebut dapat dibatalkan.

Page 6: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Hasil Analisis kasus

Peran Denny Azani selaku kurator untuk melindungi kepentingan kreditur ialah bahwa Denny Azani telah menjalankan tugas utamanya berdasarkan Pasal 69 UU Kepailitan untuk melakukan pengurusan dan pemberesan terhadap harta pailit serta serangkaian tindakan yang diwajibkan berdasarkan standar profesi kurator dan pengurus indonesia

Denny Azani telah mengajukan gugatan actio pauliana kepada Nani Rahmania dan Iis Aisyah untuk membatalkan perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh Wandi Sofian dengan Nani Rahmania dan telah terbuktinya keseluruhan syarat yang terdapat dalam Pasal 41 Jo. Pasal 42 UU Kepailitan

Page 7: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Bab 2

Aspek Hukum Kepailitan

1.Sumber Hukum Kepailitan

2.Syarat Kepailitan

3.Para Pihak dalam Kepailitan

4.Akibat Hukum Putusan Pailit

5.Pengadilan Niaga

Aspek Hukum Actio Pauliana

1. Sumber Hukum Actio Pauliana

2. Syarat actio pauliana

3. Tujuan Pengajuan Actio Pauliana

4. Tata Cara Pengajuan Actio Pauliana

5. Akibat Hukum Actio Pauliana

Page 8: Actio Pauliana Pada Debitur Pailit

Hasil Analisis

Denny Azani telah melaksanakan tugas sesuai dengan Pasal 69 UU Kepailitan untuk melakukan pengurusan dan pemberesan terhadap harta pailit, dalam melaksanakan tugas pengurusannya denny azani teah melakukan serangkaian tindakan antara lain pemeriksaan pendahuluan, penguraian harta pailit, dan penginventasrisan harta pailit sesuai dengan standar profesi kurator dan pengurus indonesia.

Denny Azani telah mengajukan gugatan actio pauliana kepada Nani Rahmania untuk membatalkan perbuatan hukum pengalihan aset yang telah dilakukan oleh Wandi Sofian dengan Nani Rahmania dan dengan telah terbuktinya keseluruhan syarat yang terdapat dalam Pasal 41 Jo. Pasal 42 UU Kepailitan, maka perbuatan pengalihan tersebut kemudian dibatalkan oleh Hakim pada Pengadilan Niaga dan telah dikuatkan ditingkat kasasi.