Upload
mts-miftahussaadah
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Adanya Keterlibatan Dan Pemberdayaan Karyawan
1/4
10. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan
Kepala madrasah menyadari pentingnya dukungan arus bawah (bottom up). Karena itu
kepala madrasah harus mampu mengubah perintah dari atas menjadi inisiatif dari bawah. Untuk
mewujudkan kondisi tersebut kepala madrasah harus mengembangkan kepemimpinan yangdelegatif, transfaran, kolaboratif, dan visioner. Kepala madrasah membentuk tim MMT (team
building). Tugas mereka mulai dari menyusun renana strategis, menyiapkan saran!saran dan
menganalisis setiap masalah, kegiatan dan hasilnya, untuk dijadikan masukkan kepada kepala
madrasah. "elanjutnya kepala madrasah melaksanakannya seara bertahap dan
berkesinambungan.
Kesadaran akan kualitas di madrasah sangat bergantung pada banyak faktor yang saling
berhubungan, terutama sikap kepala madrasah terhadap pemaknaan mutu. Mutu pendidikan
adalah proses yang berkepanjangan yang dibangun dengan penuh kesungguhan, Untuk
mewujudkan kepemimpinan transformasional, kepala madrasah memiliki karakteristik
kepribadian yang menakup# motivasi kerja, integritas, kejujuran, keperayaan diri, inisiatif,
kreativitas, originalitas, fleksibelitas, kemampuan kognitif, dan kewibawaan. Kepala madrasah
memiliki visi yang jelas seperti apa madrasah yang dipimpinnya akan dibangun, sehingga akan
menumbuhkan komitmen untuk membangun mutu bagi semua pegawainya, memperhatikan
kepuasan pelanggan, menumbuhkan kerja tim yang solid (sense of teamwork) dalam bekerja, dan
menumbuhkan standar mutu yang prima (standard of e$ellene). %isi yang dirumuskan,
diartikulasikan, dan dikomunikasikan kepada seluruh stakeholders sehingga mendapat dukungan
dari semua pihak.
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan hal yang penting dalam penerapan
T&M. 'emberdayaan bukan sekedar melibatkan karyawan tetapi juga melibatkan mereka dengan
memberikan pengaruh yang sungguh berarti. fektifitas kepemimpinan kepala madrasah
menerapkan konsep T&M dalam penyelenggaraan madrasah ini sebagai berikut# Kepemimpinan
dan perhatian kepala madrasah terhadap kualitas pengajaran. Kepala madrasah sebagai figur
kuni dalam mendorong perkembangan dan kemajuan Madrasah. Kepala madrasah sebagai
pendidik selain mengatur Madrasah seara umum juga memberikan pembelajaran baik pada guru
dan staf ataupun siswai, oleh karena itu maka kepala madrasah juga menjadi guru dalam bidang
bimbingan dan penyuluhan. Membimbing guru dalam meyusun, melaksanakan program
8/16/2019 Adanya Keterlibatan Dan Pemberdayaan Karyawan
2/4
pembelajaran sampai tehnik evaluasi bagian dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh kepala
madrasah.
*alam rangka mengarahkan dan membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kuriluler +""
kepala madrasah juga mengirimkan siswa untuk mengikuti perlombaan, hal ini dimaksudkan
untuk membekali siswa nya pengetahuan baru dan pengalaman juga untuk mengembangkan
kemampuan komunikasi intra dan antarpersonal. Kepala madrasah juga menginformasikan apa
yang telah diraih oleh madrasah berupa prestasi prestasi baik guru atapun siswa sebagai
akuntabilitas publik kepada stakeholder di luar madrasah. *engan demikian peningkatan
profesionalisme guru tidak luput dari perhatian kepala madrasah seperti mengikutsertakan guru!
guru dalam berbagai penataran dan pelatihan. Kepala madrasah juga memberi ontoh dalam
mendidik misalkan dengan mengajar - jam seminggu, sebelum mengajar kepala madrasah
membuat program tahunan, program semester, syllabus, renana pembelajaran, analisis, sistem
evaluasi. al ini dilakukan untuk memberi tauladan kepada rekan kerja atau guru!guru yang lain.
"ebagai manajer ia mampu menyusun program, shedulle, dan mengoptimalkan seluruh sumber
daya yang ada. "ebagai seorang manajer kepala madrasah juga memerankan fungsi manejerial
dengan melakukan proses perenanaan, pengorganisasian, menggerakan, dan mengkoordinasikan
(planning, organi/ing, atuating, and ontrolling ).
Menyusun program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang sebagi upaya yang
dilakukan oleh kepala madrasah untuk memudahkan langkah kerja yang dibuat dengan skala
prioritas.
Kepala madrasah melakukan# 0) perenanaan dengan matang dengan menentukan tujuan
dan strategi untuk menapai tujua, 1) mengorganisasi kan, kepala madrasah mendisain dan
membuat struktur organisasi, termasuk memilih orang!orang yang kompeten dalam menjalankan
pekerjaan dan menari sumber daya pendukung yang paling sesuai, seperti wakil kepala, kepala
TU, bendahara, pustakawan,, pembina pramuka, laboran, kepanitiaan baik yang permanen
ataupun yang temporer, 2) menggerakan, yaitu kepala madrasah berusaha mempengaruhi orang
lain agar bersedia menjalankan tugasnya seara sukarela dalam rangka menapai tujuan yang
diinginkan, 3) mengontrol, yaitu kepala madrasah membandingkan apakah yang dilaksanakan
sudah sesuai dengan yang direnanakan.
'eranan administrator ditunjukan dalam bentuk pengelolaan administrasi kegiatan
pembelajaran, kesiswaan, ketenagaan, keuangan dan kemampuan membuat data inventaris serta
8/16/2019 Adanya Keterlibatan Dan Pemberdayaan Karyawan
3/4
surat menyurat. "ebagai administrator, kepala madrasah dalam mengimplementasikan M4",
memiliki 1 tugas utama yaitu, pertama, sebagai pengendali struktur organisasi, yaitu
mengendalikan bagaimana ara pelaporan, dengan siapa tugas tersebut harus dikerjakan dan
dengan siapa harus berinteraksi dalam mengerjakn tugas tersebut. Kedua, melaksanakan
administrasi substantif yang menakup administrasi kurikulum, kesiswaan, personalia, keuangan,
sarana, hubungan dengan masyarakat, dan administrasi umum. Untuk memperlanar tugas!tugas
kepala madrasah dalam penelolaan administrasi tersebut, kepala madrasah menunjuk staff TU
yang bertugas khusus melakukan tugasa!tugas administrasi dan keuangan. "elain tugas!tugas di
atas, kepala madrasah juga memanfaatkan kewenangan yang luas yang diberikan pemerintah
kepada madrasah dalam pengelolaan administrasi pendidikan untuk menapai tjujuan sesuai
dengan prinsip!prinsip T&M. al ini disadari oleh kepala madrasah bahwa pergeseran struktur
kewenangan sistem administrasi pendidikan ini merupakan momentum yang tepat untuk
melakukan reformasi sistem pengelolaan pendidikan di madrasah.
kses positif dari kewenangan pengelolaan yang independent ini, dalam membuat 56'4",
kepala madrasah dapat mengoptimalkan kekuatan madrasah dengan lebih leluasa
menginventarisir kebutuhan berupa program program untuk peningkatan kualitas pendidikan di
madrasah yang kemudian ditawarkan penganggarannya kepada semua komponen madrasah
seara transparan dalam rapat dengan komite madrasah. "ebagai supervisor ia mampu
melaksanakan program supervisi untuk meningkatkan kinerja gurukaryawan dan menjadi feed!
bak bagi kepentingan madrasah. "ebagai supervisor maka kepala madrasah berkewajiban untuk
memberikan pembinaan atau bimbingan kepada para guru dan tenaga kependidikan serta
administrator lainnnya. Tentunya sebelum melakukan pembinaan kepada orang lain, kepala
madrasah terlebih dahulu membina diri sendiri. "upervisi ini dapat dilakukan ke dalam kelas
(lass visit) atau di kantor tempat staff bekerja. asil supervisi itu kemudian dikomunikasikan
dengan pihak terkait untuk menjadi timbal balik bagi kepentingan madrasah. Kepala madrasah
sebagai leader mampu menampilkan pribadinya memiliki visimisi serta mampu berkomunikasi
dan mengambil keputusan. "alah satu fungsi Kepala madrasah adalah sebagai pemimpin. "ifat!
sifat Kepala madrasah sebagaimana diurai di atas, telah menunjukan sikap sebagai seorang
pemimpin yang demokratis, misalkan # dalam mengambil keputusan, selalu didasarkan pada
hasil musyawarah dengan semua komponen dan dapat mendengarkan suara!suara yang dari
bawah. Kepala madrasah sudah melakukan proses pengarahan dan mempengaruhi berbagai
8/16/2019 Adanya Keterlibatan Dan Pemberdayaan Karyawan
4/4
aktivitas yang berhubungan dengan tugas!tugas guru, wali kelas, TU, dan semua aktivitas
madrasah. Mengatur orang adalah suatu hal yang kompleks karena orang yang diatur (bawahan)
dan orang yang mengatur (pemimpin) sering mempunyai pendapat, pengalaman, kematangan
jiwa, kemauan dan kemampuan menghadapi situasi yang berbeda. Kepala madrasah juga dalam
menghadapi keadaan tersebut sering melihat situasi dan kondisi sebelum mengambil keputusan
yang tepat.
*ari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa kepala madrasah memiliki kematangan baik dari
sisi pekerjaan ataupun psikologis. *alam hal ini kepala madrasah dengan kematangan
pekerjaannya memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk melaksanakan tugas!tugasnya dan
dengan kematangan psikologis dapat memotivasi orang lain untuk melakukan pekerjaan Kepala
madrasah mempunyai pola kepemimpinan yang bersifat demokratis dan situasional yang
didukung oleh sistem organisasi dengan iri!iri antara lain #0) dalam mengambil kebijakan
selalu dilakukan musyawarah terlebih dahulu dengan komponen Madrasah, 1) kegiatan
Madrasah berjalan seara vertikal dan hori/ontal. Kepala madrasah dalam menggerakan
komponen!komponen madrasah selain dengan memberikan petunjuk dah pengarahan juga
memberikan ontoh kepada bawahan yang merupakan rekan kerja. Kepala Madrasah harus
menyadari bahwa sulit untuk menapai visi dan misi madrasah tanpa bekerja sama dan sama!
sama kerja dengan diarahkan dan diberi tauladan.
4erikutnya, kepala madrasah sebagai seorang motivator sering memberikan motivasi baik
berupa fisik maupun psikis. Kepala madrasah tidak pelit memberikan penghargaan berupa pujian
bila melihat bawahannya mengerjakan tugas dengan baik dan juga menyampaikan teguran seara
terhormat untuk perbaikan. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan,
dan memelihara manusia. Kepala madrasah meyadari betul bahwa motivasi subyek yang penting
bagi seorang pemimpin. Kepala madrasah berusaha bagaimana dapat menggerakan orang lain
untuk menapai tujuan.
'eranan inovator ditunjukan dalam bentuk kemampuan membangun inovasi, mengadopsi
atau memodifikasi gagasan baru yang berguna bagi kepentingan madrasah. 4erkaitan perannya
sebagai inovator, Kepala madrasah mampu mengatur lingkungan Madrasah dan meniptakan
hubungan kerja yang harmonis dan kondusif