13
AD ART GAMMUS ITSB

ADART GAMMUS ITSB 2015 (Kepala Gammus Baru)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AD ART LDK GAMMUS

Citation preview

AD ART GAMMUS ITSB

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA ISLAM INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG2

2. Ketentuanketentuan tentang struktur organisasi diatur lebih lanjutdalam Anggaran Rumah Tangga (ART)

Pasal 14Kepengurusan1. Kepala GAMMUS ITSB menetapkan struktur sesuai kebutuhan2. Pengurus Inti terdiri dari Kepala GAMMUS ITSB, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Ketua departemen

3. Pengurus kerja terdiri dari pengurus inti dan staff departemen4. Syaratsyarat menjadi pengurus organisasi diatur lebih lanjut dalam

Anggaran Rumah Tangga

BAB VKEANGGOTAAN

Pasal 15Anggota1. Keanggotaan GAMMUS ITSB terbuka bagi setiap mahasiswa muslim Institut Teknologi dan Sains Bandung yang terdaftar pada Biro Administrasi Akademik Institut Teknologi dan Sains Bandung2. Syaratsyarat keanggotaan selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga GAMMUS ITSB

Pasal 16Kategori Keanggotaan1. Anggota GAMMUS ITSB terdiri dari :a. Anggota Kehormatan b. Kaderc. Anggota biasa2. Definisi anggota selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah TanggaGAMMUS ITSB

Pasal 17Hak dan Kewajiban AnggotaHak dan Kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga GAMMUSITSB

BAB VIMUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 18Jenisjenis Permusyawaratan1. Permusyawaratan di GAMMUS ITSB terdiri dari :Muktamar Luar Biasa, Muktamar Umum, Rapat Kerja Pengurus Inti, Rapat Kerja Departemen dan Rapat Kerja Kepanitiaan2. Tugas, wewenang dan mekanisme permusyawaratan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 19Hierarki Permusyawaratan1. Muktamar Luar Biasa adalah muktamar yang dilaksanakan untuk membahas perihal khusus organisasi dengan agenda :

a. Pembubaran organisasib. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART)c. Perubahan Garis Besar Program Kerja (GBPK)2. Muktamar Umum adalah muktamar yang dilaksanakan untuk membahas perihal umum organisasi dengan agenda :a. Pertanggungjawaban pengurus GAMMUS ITSB sebelum habis masa jabatanb. Pencabutan mandat Kepala GAMMUS ITSB sebelum habis masa jabatanc. Penetapan Kepala GAMMUS ITSB barud. Penetapan anggota DPO4. Rapat Kerja Pengurus Inti berfungsi sebagaia. Penyatuan pola pikir antar pengurus inti selama satu periode kepengurusan

b. Menentukan hasil akhir yang ingin dicapai setelah satu periode kepengurusanc. Pembagian tugas dan wewenang sebagai pengurus intid. Sarana penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja e. Dapat melibatkan staff tiap departemen

3

5. Rapat Kerja Departemen berfungsi sebagai :

a. Penyatuan pola pikir antar ketua dan staff departemen selama satu periode kepengurusan

b. Menentukan hasil akhir yang ingin dicapai setelah satu periode kepengurusan

c. Sarana penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja d. Pembagian tugas dan wewenang ke masing-masing staff departemen6. Rapat Kerja Kepanitiaan yaitu rapat yang dilakukan oleh suatu kepanitiaan untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja

Pasal 20Hierarki Ketetapan1. Ketetapan Muktamar Luar Biasa2. Ketetapan Muktamar Umum

BAB VIIKEUANGAN

Pasal 21Anggaran1. Kepengurusan GAMMUS ITSB pada permulaan masa tugasnya berkewajibanmenyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja GAMMUS ITSB yang disetujui oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)2. Perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja GAMMUS ITSB dapat dilakukan oleh pengurus dengan persetujuan Pengurus dan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB3. Anggaran Pendapatan dan Belanja GAMMUS ITSB harus dilaporkan secara transparan berupa laporan keuangan kepada seluruh anggota GAMMUS.

Pasal 22Sumber Keuangan1. Sumber keuangan terdiri dari iuran wajib pengurus, infaq anggota, usahausaha halal dan sumbangansumbangan lain yang halal

2. Iuran wajib pengurus dipungut pada awal kepengurusan yang besarnya ditentukan oleh pengurus

Pasal 23Dana KepengurusanAnggaran Pendapatan dan Belanja GAMMUS ITSB dikelola oleh pengurus GAMMUS ITSB

BAB VIIIANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 24Aturan1. Halhal yang tidak diatur di Anggaran Dasar akan diatur dalam AnggaranRumah Tangga yang merupakan perincian pelaksanaan Anggaran Dasar2. Anggaran Rumah Tangga dan peraturanperaturan pelaksanaan lainnya tidak boleh bertentangan dengan Al Quran dan As Sunah serta Anggaran Dasar

BAB IXPERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 25PerubahanPerubahan Anggaran Dasar (AD) dapat dilakukan oleh DewanPertimbangan Organisasi (DPO) dan Pengurus GAMMUS ITSB melalui mekanisme Muktamar Luar BiasaLuar Biasa GAMMUS ITSB

BAB XPEMBUBARAN

Pasal 26PembubaranPembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan oleh Dewan PertimbanganOrganisasi (DPO) GAMMUS ITSB melalui mekanisme Muktamar Luar Biasa

GAMMUS ITSB

BAB XIATURAN TAMBAHAN

Pasal 27Aturan TambahanHalhal yang belum diatur, ditetapkan atau dirinci dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam :

1. Anggaran Rumah Tangga GAMMUS ITSB

2. Peraturan atau ketentuan tersendiri yang dikeluarkan oleh Pengurus dan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB sepanjang tidak bertentangan dengan AlQuran, AsSunah, dan Anggaran Dasar ini

BAB XIIPENUTUP

Pasal 28PenutupAnggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Disahkan di.

Tanggal 2015 M143 H

AD/ART Gammus ITSB

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA ISLAM INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS BANDUNG5

Pasal 6Tugas dan WewenangDewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB1. Mempunyai wewenang tertinggi dalam menentukan keputusan dan ketetapan di tataran organisasi GAMMUS ITSB

2. Menyusun dan menetapkan kebijakankebijakan strategis dalam tataran organisasi GAMMUS ITSB

3. Melakukan penjaringan aspirasi kepada mahasiswa muslim ITSB melalui perwakilan yang dianggap representatif dari mahasiswa muslim ITSB

4. Mengawasi jalannya organisasi agar sesuai dengan tujuantujuan organisasi dan ketetapanketetapan yang telah dihasilkan oleh pengurus bersama Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

5. Memberi pertimbangan kepada pengurus GAMMUS ITSB baik diminta maupun tidak diminta

6. Melaksanakan Muktamar Umum sekurangkurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan dan Muktamar Luar Biasa bila diperlukan

7. Mempunyai wewenang untuk membuat tim penyusun RGBPK (Rancangan Garis Besar Program Kerja)

8. Membuat keputusan dan ketetapan lain yang dianggap perlu

Pasal 7Kepengurusan GAMMUS ITSB1. Kepengurusan GAMMUS ITSB terdiri dari pengurus 2. Pengurus adalah setiap kader yang memenuhi syarat keorganisasian dan ditetapkan oleh Kepala GAMMUSS ITSB

3. Masa kerja pengurus adalah selama 1 (satu) kali periode kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali

4. Apabila pengurus tidak dapat menjalankan kewajibannya, maka Kepala

GAMMUS ITSB berhak mengambil keputusan yang sesuai

Pasal 8Tugas dan WewenangPengurus GAMMUS ITSB1. Melaksanakan program kerja sesuai dengan GBPK yang telah ditetapkan2. Melaksanakan kebijakan kepengurusan

Pasal 9Pengurus inti GAMMUS ITSB1. Pengurus inti terdiri dari Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Kepala Departemen dan Kepala GAMMUS ITSB2. Kader yang berhak menjadi Pengurus inti harus memenuhi syarat sebagaiberikut :(1) Tidak sedang memiliki kasus atau sanksi akademik

(2) Pernah menjadi pengurus pada 1 (satu) periode kepengurusan sebelumnya

(3) Mengikuti kaderisasi GAMMUS ITSB yang terakreditasi olehkepengurusan sebelumnya(4) Mengikuti mentoring atau halaqah aktif dan mendapatkan rekomendasi dari murabbi secara tertulis(5) Memelihara hafalan Al Quran minimal 1 juz

(6) Disetujui oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

3. Masa kerja pengurus inti adalah selama 1 (satu) periode kepengurusan4. Apabila pengurus inti tidak dapat menjalankan kewajibannya maka Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) berhak mengambil keputusan yang sesuai.

6

Pasal 10Tugas dan wewenangPengurus Inti1. Membentuk struktur dan susunan kepengurusan GAMMUS ITSB2. Menjalankan GBPK yang telah ditetapkan

3. Menjalankan kebijakan dalam tataran organisasi dan hubungan dengan lembagalembaga lain

4. Melakukan restrukturisasi dan rasionalisasi dalam kepengurusan bila dianggap perlu

5. Melaksanakan rapat kerja pengurus inti6. Mengatur pelaksanaan program kerja dalam 1 (satu) periode kepengurusan

7. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan dalam

Muktamar Umum

7

BAB IVKEANGGOTAAN

Pasal 11Kategori anggota1. Kader adalah anggota biasa yang memenuhi persyaratan organisasi sebagai kader2. Anggota Kehormatan adalah mahasiswa atau bukan mahasiswa yang mempunyai kompetensi secara keorganisasian dan mendapatkan akreditasi dari Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB3. Anggota Biasa adalah seluruh Mahasiswa Islam Institut Teknologi danSains Bandung dan terdaftar pada Biro Administrasi Akademik

Institut Teknologi dan Sains Bandung

Pasal 12Persyaratan Keanggotaan1. Anggota Biasa(1) Beragama Islam

(2) Terdaftar di Biro Administrasi Akademik Institut Teknologi dan SainsBandung sebagai mahasiswa 2. Anggota Kehormatan(1) Beragama Islam

(2) Memiliki kompetensi secara organisasi

(3) Sukarela membantu GAMMUS ITSB

(4) Ditetapkan dan diangkat oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB(3) Memiliki kontribusi yang lebih terhadap GAMMUS ITSB3. Kader

(1) Anggota biasa yang mendaftarkan diri dan menyatakan kesediaan menjadi kader

(2) Telah mengikuti salah satu tahapan kaderisasi GAMMUS ITSB(3) Ditetapkan sebagai kader oleh Kepala GAMMUS ITSB

Pasal 13Hak Anggota1. Anggota Biasa mempunyai hak :(1) Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh GAMMUS ITSB

untuk seluruh mahasiswa Islam ITSB

(2) Menjadi anggota kader sesuai dengan persyaratan yang berlaku(3)Memiliki hak suara tetapi tidak memiliki hak pilih

(4) Terlibat dalam kepanitiaan kegiatan2. Anggota Kehormatan mempunyai hak :

(1) Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh GAMMUS ITSB

(2) Menjadi anggota pembina(3)Memiliki Hak suara 3. Kader mempunyai hak:

(1) Terlibat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh

GAMMUS ITSB

(2) Mengikuti seluruh kaderisasi GAMMUS ITSB(3) Menjadi pengurus GAMMUS ITSB(4) Memiliki Hak suara dan hak pilih

(5) Memiliki Hak untuk menjadi anggota pertimbangan organisasi apabila dengan syarat :

a. Aktif dalam organisasi GAMMUS ITSB selama 2 tahun

b. Mengikuti kaderisasi selama 2 tahun

8

AD/ART Gammus ITSB

Pasal 14Kewajiban Anggota1. Anggota Biasa mempunyai kewajiban mematuhi Anggaran Dasar (AD)dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Ketetapan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO), serta keputusan lainnya yang mengikat anggota biasa GAMMUS ITSB

2. Anggota Kehormatan mempunyai kewajiban :

(1) Mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga(ART), Ketetapan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO), serta keputusan lainnya yang mengikat anggota kehormatan GAMMUS ITSB

(2) Menjaga nama baik organisasi

3. Kader mempunyai kewajiban :(1) Mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga

(ART), Ketetapan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO), serta keputusan lainnya yang mengikat kader GAMMUS ITSB (2) Menjaga nama baik organisasi

Pasal 15Pelanggaran dan sanksikeanggotaanSetiap perbuatan anggota kehormatan atau kader yang menodai citra GAMMUSITSB atau bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga adalah pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi hukum yang ditetapkan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS

Pasal 16Berakhirnya Keanggotaan1. Keanggotaan Anggota Biasa berakhir bila :(1) Anggota tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa di Biro

Administrasi Akademik Institut Teknologi dan Sains Bandung

(2) Murtad dari agama Islam

(3) Meninggal dunia2. Keanggotaan Anggota Kehormatan berakhir bila : (1) Murtad dari agama Islam

(2) Meninggal dunia

(3) Mengundurkan diri

(4) Dicabut status anggota kehormatannya(5) Setelah 1 (satu) kali periode kepengurusan

3. Kader berakhir bila:

(1) Kader tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa di Biro

Administrasi Akademik Institut Teknologi dan Sains Bandung

(2) Murtad dari agama Islam(3) Meninggal dunia

(4) Mengundurkan diri

(5) Dicabut status kekaderannya

4. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kehormatan atau kader dapat menyebabkan pencabutan status keanggotaan di GAMMUS ITSB

5. Pencabutan status keanggotaan dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB yang melibatkan Kepala GAMMUS ITSB

BAB VPEMBINAAN ANGGOTA/KADER

Pasal 17Jenis Pembinaan1. Perangkat pembinaan untuk anggota biasa berupa mentoring dankegiatan GAMMUS ITSB yang bersifat berkelanjutan2. Perangkat pembinaan kader berupa talim, halaqoh AlQuran, Mentoring, Dauroh kader, mabit, dan rihlah

BAB VIMUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 18Musyawarah DewanPertimbangan Organisasi(DPO) GAMMUS ITSB1. Musyawarah Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSBmerupakan musyawarah yang dilaksanakan Dewan PertimbanganOrganisasi (DPO) GAMMUS ITSB

9

AD/ART Gammus ITSB

2. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Pertimbangan

Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

3. Dapat mengundang Pengurus Inti GAMMUS ITSB dan pihak lain jika diperlukan

Pasal 19Muktamar Luar Biasa1. Anggota Muktamar Luar Biasa adalah seluruh anggota DewanPertimbangan Organisasi (DPO), anggota kehormatan, dan pengurus inti GAMMUS ITSB

2. Muktamar Luar Biasa sah bila dihadiri sekurangkurangnya dua pertiga anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

3. Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang harus ditaati olehorganisasi GAMMUS ITSB

4. Muktamar dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB5. Apabila Ketua DPO berhalangan hadir, maka muktamar dipimpin oleh salah seorang perwakilan DPO yang telah ditunjuk oleh Ketua DPO6. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat7. Apabila ayat 6 (lima) tidak tercapai maka keputusan yang diambil harus disetujui sekurangkurangnya 50% + 1 dari jumlah anggota yang hadir melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak

Pasal 20Muktamar Umum1. Anggota Muktamar Umum adalah seluruh anggota Dewan PertimbanganOrganisasi (DPO), anggota kehormatan, anggota biasa dan pengurus

GAMMUS ITSB

2. Muktamar Umum sah bila dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) dan lebih dari 50% jumlah pengurus GAMMUS ITSB

3. Apabila Muktamar tidak dihadiri sesuai dengan jumlah kuorum maka

Muktamar ditunda maksimal selama 3 (tiga) hari

4. Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUSS ITSB dapat menyelenggarakan Muktamar tanpa memperhitungkan jumlah anggota pengurus GAMMUS ITSB yang hadir setelah 2 (dua) kali penundaan

5. Keputusan yang diambil merupakan keputusan yang harus ditaati oleh organisasi GAMMUS ITSB

6. Muktamar dipimpin oleh salah seorang perwakilan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMMUS ITSB

7. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat

8. Apabila ayat 7 (tujuh) tidak tercapai maka keputusan yang diambil harus disetujui sekurangkurangnya 50% + 1 dari jumlah anggota Muktamar melalui mekanisme pengambilan suara terbanyak

Pasal 21Rapat Kerja Pengurus1. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang pengurus2. Dapat melibatkan staff departemen 3. Mekanisme rapat kerja pengurus ditentukan oleh kepengurusan terkait

Pasal 22Rapat Kerja Pengurus Inti1. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang Pengurus Inti2. Dapat melibatkan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB dan pengurus lainnya

Pasal 23Rapat Kerja Departemen1. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang Pengurus Departemen2. Dapat melibatkan Pengurus Inti GAMMUS ITSB

Pasal 24Rapat Kerja kepanitiaan 1. Dilakukan sesuai dengan tugas dan wewenang panitia kegiatan2. Dapat melibatkan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO),Pengurus dan anggota biasa GAMMUS ITSB

BAB VIIPERTEMUAN DAN KERJASAMA

Pasal 23Pertemuan1. Pertemuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengadakan kerjasama dan/atau silaturahim

2. Pertemuan yang dilakukan oleh organisasi GAMMUS ITSB berada dalam ruang lingkup lokal, nasional dan internasional

3. Pertemuan dapat bersifat terbuka dan tertutup

Pasal 24Kerjasama1. Kerjasama merupakan hubungan yang dilakukan oleh GAMMUS ITSB dengan pihakpihak tertentu untuk mencapai tujuan organisasi GAMMUS ITSB

2. Kerjasama yang dilakukan oleh organisasi GAMMUS ITSB berada dalamruang lingkup lokal, nasional dan internasional3. Kerjasama dapat bersifat terbuka dan tertutup

4. Kerjasama yang dilakukan GAMMUS ITSB tidak melanggar syariat Islam

5. Kerjasama bersifat mengikat dan tertulis

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 25Perubahan ART1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) hanya dapat dilakukan olehDewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB melalui mekanisme Muktamar Luar Biasa GAMMUS ITSB

Pasal 26Penetapan1. Anggaran Rumah Tangga (ART) GAMMUS ITSB ini berlaku sejak tanggal disahkan

Disahkan di ............Tanggal . M. 14 H

10

AD/ART Gammus ITSB

11

AD/ART Gammus ITSB AD ART GAMMUS ITSB

BAB IPENDAHULUANPasal 1NamaOrganisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Islam Institut Teknologi dan Sains Bandung, yang disingkat GAMMUS ITSBPasal 2Tempat KedudukanGAMMUS ITSB berkedudukan di Institut Teknologi dan Sains BandungPasal 3Waktu PendirianGAMMUS ITSB didirikan di Institut Teknologi dan Sains Bandung pada

tanggal 10 Oktober 2012 (24 Dzulqaidah 1433H)Pasal 4StatusGAMMUS ITSB berstatus sebagai Lembaga Dakwah Kampus yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains BandungPasal 5LambangGAMMUS ITSB mempunyai lambang organisasi yang bentuk dan penggunaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)BAB IIASAS, SIFAT, ORIENTASI DAN TUJUANPasal 6AsasGAMMUS ITSB berasaskan IslamPasal 7SifatGAMMUS ITSB bersifat :

1. Persaudaraan, artinya senantiasa berusaha mewujudkan dan menjaga

semangat ukhuwah islamiyah dalam setiap aktivitasnya

2. Moralis, artinya senantiasa menjunjung tinggi akhlak islam dalam setiap aktivitasnya

3. Cendekia, artinya menjadikan ilmu pengetahuan sebagai panduan dalam aktivitasnyaPasal 8OrientasiGAMMUS ITSB berorientasi pada pembinaan massa secara kekeluargaanPasal 9TujuanGAMMUS ITSB bertujuan :

1. Menanamkan nilainilai Islam di lingkungan Institut Teknologi dan Sains Bandung

2. Terbinanya ukhuwah islamiyah di lingkungan Institut Teknologi

dan Sains Bandung menuju kesatuan umat

3. Terciptanya profesionalitas dan intelektualitas yang islami di kalangan

anggota

4. Menjadikan kampus sebagai pendukung dawah IslamBAB IIIUSAHAPasal 10UsahaUntuk mencapai tujuannya, organisasi ini melakukan usaha :

1. Melakukan pembinaan terhadap Aktivis Dakwah Kampus (ADK)

2. Membangun suasana yang kondusif untuk perkembangan nilainilai Islam dengan melaksanakan syiarsyiar Islam secara konsisten

3. Membangun ukhuwah islamiyah melalui proses saling mengenal, saling

memahami, dan saling tolong menolong serta saling mengutamakan satu dengan lainnyaBAB IVORGANISASIPasal 11ObjekObjek Dakwah GAMMUS ITSB adalah

Secara umum, masyarakat sekitar kampus Institut Teknologi dan Sains Bandung

Secara khusus, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan di lingkungan Institut Teknologi dan Sains BandungPasal 12Kekuasaan Tertinggi

OrganisasiKekuasaan tertinggi organisasi berada pada kepala GAMMUS ITSB Pasal 13Struktur Organisasi1. Struktur Organisasi terdiri dari Pengurus Kerja dan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)

BAB IORGANISASI GAMMUS ITSPasal 1Perihal Organisasi GAMMUS

ITSB1. Organisasi GAMMUS ITSB merupakan unit keagamaan yang bernaung di

bawah Keluarga Mahasiswa ITSB

2. GAMMUS ITSB mempunyai peran sebagai Lembaga Dakwah Kampus ITSB

dalam ruang lingkup wilayah kampus ITSBBAB IILAMBANGPasal 2Lambang 1. Lima garis hijau menunjukkan lima rukun Islam.

2. Warna dasar hijau menunjukkan bahwa dakwah GAMMUS ITSB

adalah dakwah yang sejuk

3. Bentuk kubah masjid menunjukkan bahwa GAMMUS ITSB mengagungkan Allah SWT dan berpegang teguh pada Al Quran

4. Tulisan kapital GAMMUS ITSB berwarna putih menunjukkan posisi GAMMUS ITSB yang teguh dan mencerahkan umatBAB IIISTRUKTUR ORGANISASIPasal 3Dewan Pertimbangan

Organisasi (DPO) GAMMUS ITSBDewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB merupakan struktur

organisasi GAMMUS ITSB yang sejajar dengan pengurus GAMMUS ITSBPasal 4Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB1. Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB mempunyai hak untuk merekomendasikan pengurus dan pembina

2. Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB dipilih dan ditetapkan pada saat muktamar umum

3. Masa keanggotaan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

adalah 1 (satu) kali periode kepengurusan dan maksimal 2 (dua) kali periode kepengurusan

4. Apabila anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB mengundurkan diri sebelum periode kepengurusan berakhir maka dilakukanmekanisme penggantian anggota yang diatur dalam pemusyawaratan yang dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSBPasal 5Ketua Dewan Pertimbangan

Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB1. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB dipilih melalui mekanisme musyawarah anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB terpilih dengan pertimbangan anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB periode sebelumnya

2. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB merupakan pimpinan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB

3. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB dapat membentuk struktur dalam Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB sesuai kebutuhan

4. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) GAMMUS ITSB bertanggung jawab terhadap kinerja anggota Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)GAMMUS ITSB