64
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Nomor : 109 / ULP-POKJA / KONSTRUKSI /ADD/APBD / 2014 Tanggal : 04 April 2014 KEGIATAN : PEKERJAAN : KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014 PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI UTAMA SPAM IKK MINAS PENGADAAN DAN PEMASANGAN JARINGAN PIPA HDPE DAN ACCESSORIES KEC. MINAS METODA PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI APBD . 109

Addendum APBD - 109

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Addendum Project Pipa IKK Minas

Citation preview

  • ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

    PEKERJAAN KONSTRUKSI

    Nomor : 109 / ULP-POKJA / KONSTRUKSI /ADD/APBD / 2014 Tanggal : 04 April 2014

    KEGIATAN :

    PEKERJAAN :

    KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP)

    PEMERINTAH KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014

    PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI UTAMA SPAM IKK MINAS

    PENGADAAN DAN PEMASANGAN JARINGAN PIPA HDPE DAN ACCESSORIES KEC. MINAS

    METODA PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

    APBD . 109

  • ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

    DENGAN PASCA KUALIFIKASI

    BAB I

    UMUM

    A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun

    2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.

    B. Tetap dan Cukup Jelas

    C. Tetap dan Cukup Jelas

    D. Tetap dan Cukup Jelas

    E. Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 37

    BAB II

    PENGUMUMAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI

    Kelompok Kerja Konstruksi (Pokja Konstruksi) Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi untuk Paket Pekerjaan Konstruksi sebagai berikut : 1. Paket Pekerjaan

    Nama Paket Pekerjaan : Tetap dan disesuaikan Lingkup Pekerjaan : Tetap dan disesuaikan Nilai Total HPS : Tetap dan disesuaikan Sumber Pendanaan : Tetap dan Cukup Jelas

    2. Persyaratan Peserta : Tetap dan disesuaikan

    : Untuk Penyedia pekerjaan konstruksi yang melakukan Kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO), maka pendaftaran dilakukan oleh perusahaan yang mewakili (lead firm) Kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO)

    3. Pelaksanaan Pengadaan : Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan secara elektronik,

    dengan mengakses Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (Aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE Kabupaten Siak

    Alamat Website LPSE : www.lpse.siak.go.id

    4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan : Jadwal Pelaksanaan Pengadaan dapat dilihat dengan mengakses Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (Aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE Kabupaten Siak.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 38

    BAB III

    INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. UMUM

    1. Lingkup

    Pekerjaan 1.1 Tetap dan Cukup Jelas 1.2 Tetap dan Cukup Jelas. 1.3 Tetap dan Cukup Jelas

    2. Sumber Dana

    Tetap dan Cukup Jelas

    3. Peserta Pelelangan

    3.1 Tetap dan Cukup Jelas 3.2 Tetap dan Cukup Jelas

    3.3 Tetap dan Cukup Jelas

    3.4 Tetap dan Cukup Jelas

    3.5 Tetap dan Cukup Jelas

    3.6 Tetap dan Cukup Jelas 3.7 Tetap dan Cukup Jelas

    4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

    4.1 Tetap dan Cukup Jelas

    4.2 Tetap dan Cukup Jelas

    5. Larangan Pertentangan Kepentingan

    5.1 Tetap dan Cukup Jelas

    5.2 Tetap dan Cukup Jelas

    5.3 Tetap dan Cukup Jelas

    6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri

    6.1 Tetap dan Cukup Jelas

    6.2 Tetap dan Cukup Jelas

    6.3 Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 39

    7. Satu

    Penawaran Tiap Peserta

    7.1 Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota kemitraan / KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

    7.2 Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan / KSO dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota kemitraan / KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

    B. DOKUMEN PENGADAAN 8. Isi Dokumen

    Pengadaan

    8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi.

    8.2 Dokumen Pemilihan meliputi : a. Umum b. Pengumuman Pelelangan; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) Surat Penawaran; 2) Perjanjian Kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO); 3) Dokumen Penawaran Teknis; 4) Jaminan Penawaran;

    f. Bentuk Surat Perjanjian; g. Syarat-Syarat Umum Kontrak; h. Syarat-Syarat Khusus Kontrak; i. Spesifikasi Teknis, KAK dan / atau Gambar; j. Daftar Kuantitas dan Harga; k. Bentuk Dokumen Lain :

    1) SPPBJ; 2) SPMK; 3) Jaminan Sanggahan Banding; 4) Jaminan Pelaksanaan; 5) Jaminan Uang Muka; 6) Jaminan Pemeliharaan.

    8.3 Isi Dokumen Kualifikasi meliputi :

    a. Lembar Data Kualifikasi; b. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi. c. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi

    8.4 Tetap dan Cukup Jelas

    9. Bahasa Dokumen Pengadaan

    Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 40

    10. Pemberian

    Penjelasan 10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui

    aplikasi SPSE pada Tanggal 04 April 2014 Jam 09.00 WIB s/d 12.00 WIB.

    10.2 Tetap dan Cukup Jelas. 10.3 Tetap dan Cukup Jelas.

    10.4 Tetap dan Cukup Jelas.

    10.5 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan(BAPP).

    10.6 Tetap dan Cukup Jelas.

    11. Perubahan Dokumen Pengadaan

    11.1 Tetap dan Cukup Jelas. 11.2 Tetap dan Cukup Jelas. 11.3 Tetap dan Cukup Jelas.

    11.4 Tetap dan Cukup Jelas

    11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

    11.6 Tetap dan Cukup Jelas

    11.7 Peserta dapat mengunduh (Download) Adendum Dokumen Pengadaan yang diunggah Pokja ULP pada aplikasi SPSE melalui website LPSE Kabupaten Siak

    12. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Penawaran

    Batas Akhir Upload Dokumen Penawaran. Hari : Jumat Tanggal : 11 April 2014 Pukul : 12:00 WIB

    C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN

    13. Biaya dalam Penyiapan Penawaran

    13.1 Tetap dan Cukup Jelas. 13.2 Tetap dan Cukup Jelas.

    14. Bahasa Penawaran

    14.1 Tetap dan Cukup Jelas.

    14.2 Tetap dan Cukup Jelas. 14.3 Tetap dan Cukup Jelas.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 41

    15. Dokumen

    Penawaran

    Dokumen Penawaran, meliputi :

    a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan; 1) tanggal; 2) masa berlaku penawaran; 3) total harga penawaran; 4) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    b. hasil pemindaian (scan) Jaminan Penawaran Asli. File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    c. Daftar Kuantitas dan harga; File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    d. Analisa Harga Satuan Pembayaran Utama; File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    e. hasil pemindaian (scan) surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila ada); File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    f. dokumen penawaran teknis : 1) Metode pelaksanaan; 2) Jadwal waktu pelaksanaan; 3) Peralatan Minimal 4) spesifikasi teknis; 5) Personil Minimal; 6) Struktur Organisasi 7) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan;

    File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    g. data kualifikasi; diupload pada aplikasi SPSE

    h. hasil pemindaian (scan) surat dukungan keuangan dari bank pemerintah / swasta; diupload pada aplikasi SPSE

    i. hasil pemindaian (scan) surat keterangan fiskal (tax clearence) (apabila ada) diupload pada aplikasi SPSE

    j. dokumen lain yang dipersyaratkan; diupload pada aplikasi SPSE

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 42

    16. Harga

    Penawaran

    16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.

    16.2 Tetap dan Cukup Jelas.

    16.3 Tetap dan Cukup Jelas.

    16.4 Tetap dan Cukup Jelas.

    17. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

    17.1 Tetap dan Cukup Jelas 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan

    sistem terminj.

    18. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan

    18.1 Masa berlaku penawaran 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender.

    18.2 Jangka Waktu Pelaksanaan 180 (seratus delapan puluh)

    Hari Kalender.

    19. Pengisian Data Kualifikasi

    19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi Form Isian Elektronik Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

    19.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh

    pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

    20. Pakta

    Integritas 20.1 Tetap dan Cukup Jelas. 20.2 Penyedia barang/jasa yang melakukan Kemitraan/Kerja

    Sama Operasi (KSO), badan usaha yang ditunjuk mewakili Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) wajib menyampaikan Pakta Integritas melalui fasilitas unggahan lainnya pada Form Isian Elektronik Data Kualifikasi di aplikasi SPSE

    21. Jaminan

    Penawaran 21.1 Jaminan Penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy

    hasil pemindaian (scan) yang dimasukkan dalam Dokumen Penawaran. File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)

    21.2 Jaminan penawaran asli disampaikan kepada Pokja ULP pada saat pembuktian kualifikasi

    21.3 Tetap dan Cukup Jelas

    21.4 Tetap dan Cukup Jelas

    21.5 Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut :

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 43

    a. Tetap dan Cukup Jelas;

    b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;

    c. Tetap dan Cukup Jelas;

    d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam LDP;

    e. Tetap dan Cukup Jelas;

    f. Tetap dan Cukup Jelas;

    g. Tetap dan Cukup Jelas;

    h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari ULP diterima oleh Penerbit Jaminan;

    i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan (Kerja Sama Operasi / KSO) harus ditulis atas nama perusahaan kemitraan / KSO.

    21.6 Tetap dan Cukup Jelas.

    D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 22. Penyampula

    n dan Penandaan Sampul Penawaran

    22.1 Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) file.

    22.2 Dokumen penawaran terdiri dari : a. Penawaran administrasi; b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga

    22.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

    22.4 Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui Form Isian Elektronik Data Kualifikasi pada aplikasi SPSE.

    22.5 Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 44

    23. Penyampaian Dokumen Penawaran

    23.1 Tetap dan Cukup Jelas 23.2 Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran

    kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE.

    24. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran

    Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE paling lambat Hari : Jumat Tanggal : 11 April 2014 Pukul : 12:00 WIB

    25. Penawaran Terlambat

    Tetap dan Cukup Jelas.

    E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

    26. Pembukaan Penawaran

    26.1 Tetap dan Cukup Jelas.

    26.2 Tetap dan Cukup Jelas.

    26.3 Tetap dan Cukup Jelas.

    26.4 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal.

    26.5 Penawaran masuk adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka, yang terdiri dari Form Isian Elektronik Data Kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan harga

    26.6 Tetap dan Cukup Jelas.

    27. Evaluasi Penawaran

    27.1 Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur.

    27.2 Tetap dan Cukup Jelas Koreksi Aritmatik dilakukan sebelum evaluasi penawaran

    Hasil koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak harga satuan dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula.

    27.3 Total Harga Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

    27.4 [apabila semua total harga penawaran setelah koreksi aritmatik di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.]

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 45

    27.5 Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun urutan dari penawaran terendah.

    27.6 hasil koreksi aritmatik dapat dilihat pada aplikasi SPSE.

    27.7 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.

    27.8 Tetap dan Cukup Jelas.

    27.9 Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi : a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga.

    27.10 Tetap dan Cukup Jelas.

    27.11 Evaluasi Administrasi :

    Tetap dan Cukup Jelas. Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan Evaluasi Teknis.

    Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administrasi pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam Evaluasi Administrasi.

    27.12 Evaluasi Teknis :

    a. Tetap dan Cukup Jelas b. Tetap dan Cukup Jelas c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan

    ketentuan : 1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal

    yang harus dipenuhi dengan lengkap, bila salah satu unsur teknis yang dipersyaratkan tidak ada maka Penawaran dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat sebagaimana tercantum dalam LDP;

    2) Penawaran memenuhi persyaratan teknis minimal apabila :

    a) Metode Pelaksanaan Metode Pelaksanaan Pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan Tahapan pelaksanaan tiap-tiap item pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis serta menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 46

    b) Jangka Waktu Pelaksanaan

    Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP dengan menggunakan diagram batang yang dilengkapi dengan kurva S dan semua item pekerjaan diuraikan secara rinci serta menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis ;

    c) Peralatan Minimal Data Peralatan adalah Data Peralatan minimal dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan persyaratan Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Lampiran I pada LDP;

    d) Spesifikasi Teknis Spesifikasi Teknis yang ditawarkan sesuai dan memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

    e) Personil Minimal Data Personil adalah Data Personil minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan persyaratan Pendidikan minimal, Jabatan, Pengalaman kerja, Jumlah personil serta Profesi/Keahlian yang disampaikan oleh penawar sesuai dengan yang ditetapkan dalam Lampiran II pada LDP ;

    f) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan diisi apabila ada bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan dan bukan merupakan pekerjaan utama kecuali pekerjaan spesialis.

    g) Struktur Organisasi Struktur Organisasi kerja yang disampaikan mencantumkan nama personil dan jabatan sebagaimana Data Personil minimal untuk melaksanakan pekerjaan (huruf e) dengan menggunakan Bagan yang dilengkapi dengan garis wewenang berdasarkan Jabatan masing-masing disertai tugas/wewenang dan tanggung jawab sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran II LDP.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 47

    3) Pokja ULP dapat meminta uji mutu / teknis / fungsi

    untuk bahan / alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

    4) Penawaran yang memenuhi persyaratan teknis kemudian dilakukan penilaian dengan memberi bobot nilai terhadap Unsur Teknis yang dinilai dan Peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis apabila telah memenuhi persyaratan teknis serta memenuhi ambang lulus (passing grade) dengan nilai 700 (tujuh ratus) untuk Usaha Kecil dan Nilai 750 untuk Usaha Non Kecil dengan nilai pada masing-masing unsur teknis minimal adalah 50 % (lima puluh persen) dari Maksimum nilai teknis evaluasi teknis;

    5) Unsur Teknis yang dinilai serta pembobotannya adalah sebagai berikut :

    1. Metode Pelaksanaan Nilai Maks. 300 2. Jadwal Pelaksanaan Nilai Maks. 100 3. Personil Minimal Nilai Maks. 200 4. Peralatan Minimal Nilai Maks. 300 5. Struktur Organisasi Nilai Maks. 50 6. Spesifikasi Teknis Nilai Maks. 50

    Total 1000

    6) Kriteria Evaluasi dan Pembobotan adalah sebagai berikut :

    a) Metode Pelaksanaan (Maks. 300 dan Min. 150)

    No. Kriteria Penilaian Nilai Maks.

    1. Pemahaman atas spesifikasi teknis dan gambar meliputi pengertian terhadap tujuan pekerjaan dan Pengenalan Lapangan

    25

    2. Tahapan serta Urutan Pelaksanaan tersusun secara berurutan serta mencantumkan waktu pelaksanaan pekerjaan yang dibutuhkan untuk tiap-tiap tahapan dari awal hingga penyelesaian akhir;

    125

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 48

    No. Kriteria Penilaian Nilai Maks.

    1. Menggambarkan sinkronisasi tahapan pelaksanaan pekerjaan dengan waktu pelaksanaan serta peralatan yang dipergunakan pada tiap tahap pelaksanaan pekerjaan dilengkapi dengan Network Planing Pekerjaan;

    100

    2. Menggambarkan Komposisi dan jumlah tenaga Ahli/Teknis dan tenaga kerja pendukung dalam menyelesaikan setiap tahap pekerjaan;

    50

    b) Jadwal Pelaksanaan (Maks. 100 dan Min. 50)

    No. Kriteria Penilaian Nilai Maks.

    1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP dengan menggunakan diagram batang yang dilengkapi dengan kurva S dan semua item pekerjaan diuraikan secara rinci serta menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis;

    60

    2. Menggambarkan kesesuaian dengan metode pelaksanaan yang disampaikan

    40

    c) Personil Minimal sesuai LDP (Maks. 200 dan Min. 100)

    Bobot Nilai Maksimum sebagaimana tercantum dalam Lampiran II LDP

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 49

    d) Peralatan Minimal sesuai LDP (Maks. 300 dan Min. 150)

    Bobot Nilai Maksimum sebagaimana tercantum dalam Lampiran I LDP

    Ket : Bobot Kepemilikan Peralatan : a. Milik Sendiri = 100 % b. Sewa = 90 %

    e) Struktur Organisasi Struktur Organisasi kerja yang disampaikan mencantumkan nama personil dan jabatan sebagaimana Data Personil minimal untuk melaksanakan pekerjaan (huruf e) dengan menggunakan Bagan yang dilengkapi dengan garis wewenang berdasarkan Jabatan masing-masing disertai tugas/wewenang dan tanggung jawab sebagaimana yang tercantum dalam LDP memperoleh nilai 50, bila tidak lengkap akan diberi nilai Nol.

    f) Spesifikasi Teknis Spesifikasi teknis memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini memperoleh nilai 50

    7) Peserta yang tidak memenuhi ambang batas lulus

    (passing grade) nilai 700 (tujuh ratus) untuk Usaha Kecil dan Nilai 750 untuk Usaha Non Kecil dan/atau salah satu unsur teknis tidak mencapai 50 % (lima puluh persen) dari nilai maksimum dinyatakan gugur dan tidak dilakukan Evaluasi Harga.

    8) Apabila dalam Evaluasi Teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran ;

    Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan lengkap, bila salah satu unsur teknis yang dipersyaratkan tidak ada maka Penawaran dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat sebagaimana tercantum dalam LDP.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 50

    peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap Evaluasi Harga.

    Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam Evaluasi Teknis.

    27.13 Evaluasi Harga :

    Tetap dan Cukup Jelas Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    Pokja ULP memasukan hasil evaluasi harga pada aplikasi SPSE, termasuk alasan ketidaklulusan peserta dalam Evaluasi Harga.

    28. Evaluasi Kualifikasi

    28.1 Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    28.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian sistem gugur.

    28.3 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan

    ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi

    28.4 Tetap dan Cukup Jelas.

    28.5 Tetap dan Cukup Jelas.

    28.6 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi

    28.7 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi

    kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

    29. Pembuktian Kualifikasi

    29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.

    29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline) Undangan Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dikirim melalui E-mail yagn tercantum pada Daftar Isian Kualifikasi Perusahaan

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 51

    30. Pembuktian Kualifikasi

    29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya.

    Pada saat Pembuktian Kualifikasi harus dapat menjelaskan kepada Pokja ULP perihal yang akan diklarifikasi atau di buktikan Kualifikasinya, Apabila pada saat Pembuktian Kualifikasi tidak dapat menjelaskan tentang hal-hal yang diklarifikasi dan dibuktikan persyaratan kualifikasi selanjutnya tidak dapat diterima oleh Pokja ULP maka peserta dapat digugurkan.

    29.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan / atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

    29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan / atau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam.

    29.6 Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian

    kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.

    30.1 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat : a. Nama seluruh peserta; b. Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi

    dari masing-masing peserta; c. Metode evaluasi yang digunakan; d. Unsur-unsur yang dievaluasi; e. Rumus yang dipergunakan; f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal

    ikhwal pelaksanaan pelelangan; g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap

    tahapan evaluasi; h. Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan i. Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada

    penawaran yang memenuhi syarat.

    F. PENETAPAN PEMENANG 31. Penetapan

    Pemenang 31.1 Pokja ULP melakukan Penetapan Pemenang melalui aplikasi

    SPSE.

    31.2 Tetap dan Cukup Jelas

    32. Pengumuman Pemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 52

    33. Sanggahan 33.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PA/KPA dan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagaimana tercantum dalam LDP.

    33.2 Tetap dan Cukup Jelas. 33.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronik

    melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.

    33.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP

    menyatakan pelelangan gagal. 33.5 Tetap dan Cukup Jelas.

    34. Sanggahan Banding

    34.1 Peserta yang tidak sependapat dengan jawaban sanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PA/KPA, ULP dan Pokja ULP, dan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagaimana tercantum dalam LDP.

    34.2 Kepala Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP, wajib

    memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima.

    34.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus

    memberikan Jaminan Sanggahan Banding.

    34.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP.

    34.5 Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

    34.6 Tetap dan Cukup Jelas.

    G. PENUNJUKAN PEMENANG PENGADAAN

    35. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

    35.1 Tetap dan Cukup Jelas.

    35.2 Tetap dan Cukup Jelas. 35.3 Tetap dan Cukup Jelas. 35.4 Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 53

    35.5 Tetap dan Cukup Jelas

    35.6 Tetap dan Cukup Jelas

    35.7 Tetap dan Cukup Jelas

    35.8 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab.

    35.9 Tetap dan Cukup Jelas.

    35.10 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

    35.11 Tetap dan Cukup Jelas

    36. BAHP dan Kerahasiaan Proses

    36.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita Acara tambahan lainnya segala hal terkait proses pemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

    36.2 Tetap dan Cukup Jelas

    36.3 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang

    36.4 Tetap dan Cukup Jelas

    H. PELELANGAN GAGAL

    37. Pelelangan Gagal

    37.1 Tetap dan Cukup Jelas.

    37.2 Tetap dan Cukup Jelas.

    37.3 Tetap dan Cukup Jelas.

    37.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memberitahukan secara eletronik kepada seluruh peserta.

    37.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan : a. evaluasi ulang; b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. pelelangan ulang; atau d. penghentian proses pelelangan.

    37.6 PA/KPA, atau Pokja ULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta pelelangan apabila penawarannya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 54

    37.7 Tetap dan Cukup Jelas

    I. SURAT JAMINAN PELAKSANAAN

    38. Surat Jaminan Pelaksanaan

    38.1 Tetap dan Cukup Jelas. 38.2 Tetap dan Cukup Jelas 38.3 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan

    Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak. J. PENANDATANGANAN KONTRAK

    39. Penanda-tanganan Kontrak

    39.1 Tetap dan Cukup Jelas. 39.2 Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14

    (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan : a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau

    penawaran terkoreksi diatas 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran atau penawaran terkoreksi; atau

    b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS.

    39.3 Tetap dan Cukup Jelas. 39.4 Tetap dan Cukup Jelas. 39.5 Tetap dan Cukup Jelas. 39.6 Tetap dan Cukup Jelas. 39.7 Tetap dan Cukup Jelas. 39.8 Tetap dan Cukup Jelas.

    39.9 Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama

    penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian / Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    39.10 Tetap dan Cukup Jelas.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 55

    BAB IV

    LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. Lingkup

    Pekerjaan

    1. 2. 3.

    Pokja ULP : Kelompok Kerja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun 2014 Alamat Pokja ULP : Komplek Perumahan Pemda Eselon II Sei. Betung Siak Sri Indrapura Website LPSE : www.lpse.siak.go.id

    4.

    Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa HDPE dan ACCESSORIES Kec. Minas Uraian singkat pekerjaan : Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa ( Pemasangan Pipa )Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa

    5. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan : 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender.

    B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2014

    C. Peserta Pelelangan

    1.

    Persyaratan Tambahan untuk penyedia pekerjaan konstruksi:

    1. Khusus untuk Pekerjaan Aspal a) Untuk Badan Usaha yang memiliki peralatan Asphalt

    Mixing Plant (AMP) agar dapat mempertimbangkan secara teknis jarak antara lokasi AMP dengan lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan serta mengacu kepada Syarat-Syarat Umum Kontrak (Pasal 24);

    b) Untuk Kualifikasi Usaha Kecil dan Usaha Non Kecil yang tidak memiliki peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) harus melakukan kemitraan / Kerja Sama Operasi (KSO) dengan perusahaan yang memiliki Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan mempertimbangkan secara teknis jarak lokasi AMP dengan lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan serta mengacu kepada Syarat-Syarat Umum Kontrak (Pasal 24), sebelum melakukan pendaftaran pada Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 56

    (SPSE).

    2. Khusus untuk Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa HDPE Harus melampirkan Hasil Pemindaian (Scan) Surat Dukungan Asli Pabrik beserta brosurnya dari Perusahaan Penyedia Pipa yang memiliki ISO 9001 : 2008 dan OHSAS 18001 : 2007 dan yang memiliki Sertifikat SNI yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Pusat Standarisasi Kementrian Perindustrian

    D. Jadwal Tahapan Pemilihan

    (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

    E. Peninjauan Lapangan

    1.

    [Peninjauan lapangan (apabila diperlukan) akan dilaksanakan pada : Hari : _______________________ Tanggal : _______________________ Pukul : _______________________ Tempat : _______________________

    F. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran

    1. 2.

    Mata uang yang digunakan : Rupiah Pembayaran dilakukan dengan cara : Sistem Termijn

    G. Masa Berlakunya Penawaran

    Masa berlaku penawaran selama : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

    H. Jaminan Penawaran

    1.

    Besarnya Jaminan Penawaran adalah : Rp. 38,860,000,- (tiga puluh delapan juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah)

    2.

    Masa berlakunya Jaminan Penawaran : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender

    3. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan pada : Kas Daerah

    I. Pemasukan Dokumen Penawaran

    (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

    J. Batas Akhir Waktu Penyampaian Penawaran

    (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 57

    K. Pembukaan Penawaran

    (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE)

    L. Dokumen Penawaran

    1.

    Daftar Peralatan Minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan : Sesuai dengan Lampiran I Lembar Data Pemilihan (LDP) ini.

    2.

    Daftar Personil Minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan : Sesuai dengan Lampiran II Lembar Data Pemilihan (LDP) ini.

    3.

    Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan : __________________ [diisi, apabila ada bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan dan bukan merupakan pekerjaan utama, kecuali pekerjaan spesialis]

    4.

    Uji Mutu / Teknis / Fungsi diperlukan untuk : a. Bahan : apabila diperlukan b. Alat : apabila diperlukan

    M. Ambang

    Batas Kelulusan (Passing Grade)

    Nilai 700 (tujuh ratus) untuk Usaha Kecil dan Nilai 750 (tujuh ratus lima puluh) untuk Usaha Non Kecil.

    N. Sanggahan, Sanggahan Banding Dan Pengaduan

    1.

    Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE ditujukan kepada : Kelompok Kerja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun 2014

    2.

    Tembusan sanggahan ditujukan kepada : a. ULP : Unit Layanan Pengadaan Pemerintah

    Kabupaten Siak b. PA / KPA : DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

    Kabupaten Siak c. APIP : Inspektorat Daerah Kab. SIak

    3. Sanggahan Banding ditujukan kepada : BUPATI SIAK

    4.

    Tembusan Sanggahan Banding ditujukan kepada : a. PA/KPA : DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

    Kabupaten Siak b. ULP : Unit Layanan Pengadaan Pemerintah

    Kabupaten Siak c. Pokja ULP : Kelompok Kerja Konstruksi Unit

    Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak

    d. APIP : Inspektorat Daerah Kab. Siak

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 58

    O. Jaminan Sanggahan Banding

    1.

    Besarnya jaminan sanggahan banding : Rp. 19,430,360,- (sembilan belas juta empat ratus tiga puluh ribu tiga ratus enam puluh rupiah)

    2.

    Jaminan Sanggahan Banding ditujukan kepada Kelompok Kerja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun 2014

    3. Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada : Kas Daerah

    P. Jaminan Pelaksanaan

    1.

    Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan selama : 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender sejak penandatangan kontrak.

    2. Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada PA/KPA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Kabupaten Siak

    3. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada : Kas Daerah

    Q. Jaminan Uang Muka

    1. 2.

    Besarnya Jaminan Uang Muka : 20 % dari Nilai Kontrak Jaminan Uang Muka ditujukan kepada PA/KPA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG Kabupaten Siak

    3. Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan pada : Kas Daerah

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 1

    BAB V

    LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

    A. Lingkup

    Kualifikasi Nama Pokja ULP : Kelompok Kerja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kabupaten Siak Tahun 2014

    Alamat Pokja ULP : Komplek Perumahan Pemda Eselon II Sei. BetungSiak Sri Indrapura

    Website LPSE : www.lpse.siak.go.id

    Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa HDPE dan ACCESSORIES Kec. Minas

    B. Persyaratan Kualifikasi 1. Tetap dan Cukup Jelas.

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    2. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    3. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    4. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    5. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    6. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    7. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 2

    a). Data Peralatan yang dibutuhkan adalah Peralatan Minimal untuk melaksanakan pekerjaan ini; Untuk Jenis Peralatan dengan Status Dukungan Sewa harus memiliki Bukti Dukungan Sewa (Asli Surat Dukungan dari Pemilik beserta Bukti Kepemilikan) Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    b). Data Personil yang dibutuhkan adalah Personil Minimal untuk melaksanakan pekerjaan ini. Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang memenuhi persyaratan adalah Sertifikat yang telah terakreditasi oleh LPJK Masing-masing tenaga ahli tidak boleh bertanggung jawab terhadap 2 (dua) perusahaan atau lebih. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    9. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    10. Tetap dan Cukup Jelas.

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    11. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan : a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi

    / kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut serta di akta notariskan; dan

    b. Tetap dan Cukup Jelas.

    12. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    13. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    14. Tetap dan Cukup Jelas.

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 3

    BAB VI

    BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

    A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)

    Tetap dan Cukup Jelas

    B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

    Tetap dan Cukup Jelas

    C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

    Tetap dan Cukup Jelas

    D. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK

    Tetap dan Cukup Jelas

    E. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN

    Tetap dan Cukup Jelas

    F. PAKTA INTEGRITAS BADAN USAHA DENGAN KEMITRAAN/KSO

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 4

    BAB VII

    PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI

    1. PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI BADAN USAHA A. Data Administrasi

    Tetap dan Cukup Jelas

    B. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)

    Tetap dan Cukup Jelas

    C. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Tetap dan Cukup Jelas

    D. Sertifikat Manajemen Mutu (ISO 9001 : 2008) dan Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3)

    Tetap dan Cukup Jelas

    E. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha Tetap dan Cukup Jelas

    F. Pengurus

    Tetap dan Cukup Jelas

    G. Data Keuangan Tetap dan Cukup Jelas

    H. Data Personalia [Sesuai Personil Minimal Pada LDP] Tetap dan Cukup Jelas Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang memenuhi persyaratan adalah Sertifikat yang telah terakreditasi oleh LPJK Masing-masing tenaga ahli tidak boleh bertanggung jawab terhadap 2 (dua) perusahaan atau lebih. Data Personil tersebut harus dapat dibuktikan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 5

    I. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan [Sesuai Peralatan Minimal Pada LDP] Tetap dan Cukup Jelas. Untuk Jenis Peralatan dengan Status Dukungan Sewa harus memiliki Bukti Dukungan Sewa (Asli Surat Dukungan dari Pemilik beserta Bukti Kepemilikan) Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

    J. Data Pengalaman Perusahaan

    Tetap dan Cukup Jelas Bukti Pengalaman Perusahaan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

    K. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan Tetap dan Cukup Jelas

    L. Modal Kerja

    Tetap dan Cukup Jelas Bukti Modal Kerja harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

    M. Kemitraan / KSO

    Tetap dan Cukup Jelas

    N. Dokumen Persyaratan Kualifikasi Lainnya

    1. Neraca Keuangan Per 31 Desember 2013 2. Pakta Integritas untuk Penyedia Jasa yang melakukan KSO 3. Jika Form Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada Aplikasi SPSE belum

    mengakomodir Data Kualifikasi yang disyaratkan dalam Dokumen Pengadaan (untuk point 1 dan 2) maka data tersebut diunggah (upload) pada Fasilitas penggugahan lain yang tersedia pada Aplikasi SPSE.

    3. KETENTUAN PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI BADAN USAHA

    Persyaratan Kualifikasi pada Huruf A sampai dengan L disampaikan melalui Form Isian Elektronik Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE, Apabila peserta tidak mengisi Data Kualifikasi tersebut pada Formulir Isian Elektronik Data Kualifikasi dalam aplikasi SPSE maka dianggap tidak memenuhi persyaratan kualifikasi untuk dokumen tersebut walaupun penyedia mengupload hasil pemindaian (scan) Dokumen tersebut

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 6

    BAB VIII

    TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

    A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

    1. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    2. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    3. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    4. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    5. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi 6. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    7. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

    a). Data Peralatan yang dibutuhkan adalah Peralatan Minimal untuk melaksanakan pekerjaan ini. Untuk Jenis Peralatan dengan Status Dukungan Sewa harus memiliki Bukti Dukungan Sewa (Asli Surat Dukungan dari Pemilik beserta Bukti Kepemilikan) Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    b). Data Personil yang dibutuhkan adalah Personil Minimal untuk melaksanakan pekerjaan ini. Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang memenuhi persyaratan adalah Sertifikat yang telah terakreditasi oleh LPJK Masing-masing tenaga ahli tidak boleh bertanggung jawab terhadap 2 (dua) perusahaan atau lebih. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 7

    9. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    10. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi 11. Dalam hal peserta akan melakukan kemitraan / KSO :

    a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi / kemitraan yang memuat persentase kemitraan / KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan / KSO tersebut dan diakta notariskan;

    b. Tetap dan Cukup Jelas; 12. Tetap dan Cukup Jelas

    Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    13. Tetap dan Cukup Jelas Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    14. Tetap dan Cukup Jelas. Harus dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi

    B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam

    Dokumen Isian Elektronik Kualifikasi dalam hal : 1. Kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi berdasarkan Petunjuk Pengisian

    Elektronik Data Kualifikasi; dan 2. Pemenuhan Persyaratan Kualifikasi berdasarkan Lembar Data Kualifikasi dan

    Tata Cara Evaluasi Kualifikasi. C. Apabila ditemukan hal-hal dan / atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat

    meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi formulir isian kualifikasi.

    D. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak

    dapat dilengkapi.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 8

    BAB IX

    BENTUK KONTRAK

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 9

    BAB X

    SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

    A. KETENTUAN UMUM 1. Definisi Tetap dan Cukup Jelas

    2. Penerapan

    Tetap dan Cukup Jelas

    3. Bahasa dan Hukum

    Tetap dan Cukup Jelas

    4. Larangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

    Tetap dan Cukup Jelas

    5. Asal Material/ Bahan

    Tetap dan Cukup Jelas

    6. Korespondensi

    Tetap dan Cukup Jelas

    7. Wakil Sah Para Pihak

    Tetap dan Cukup Jelas

    8. Pembukuan Tetap dan Cukup Jelas

    9. Perpajakan

    Tetap dan Cukup Jelas

    10. Pengalihan dan/atau Subkontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    11. Pengabaian Tetap dan Cukup Jelas

    12. Penyedia Mandiri

    Tetap dan Cukup Jelas

    13. Kemitraan/KSO Tetap dan Cukup Jelas

    14. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 10

    15. Persetujuan Pengawas Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    16. Perintah Tetap dan Cukup Jelas

    17. Penemuan-penemuan

    Tetap dan Cukup Jelas

    18. Akses ke Lokasi Kerja

    Tetap dan Cukup Jelas

    B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK 19. Jadwal

    Pelaksanaan Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    B.1 Pelaksanaan Pekerjaan

    20. Penyerahan Lokasi Kerja

    Tetap dan Cukup Jelas

    21. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

    Tetap dan Cukup Jelas

    22. Program Mutu Tetap dan Cukup Jelas

    23. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    24. Mobilisasi Tetap dan Cukup Jelas

    25. Pemeriksaan Bersama

    Tetap dan Cukup Jelas

    B.2 Pengendalian Waktu 26. Waktu

    Penyelesaian Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    27. Perpanjangan Waktu

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 11

    28. Penundaan oleh Pengawas Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    29. Rapat Pemantauan

    Tetap dan Cukup Jelas

    30. Peringatan Dini Tetap dan Cukup Jelas

    B.3 Penyelesaian Kontrak 31. Serah Terima

    Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    32. Pengambilalihan

    Tetap dan Cukup Jelas

    33. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan

    Tetap dan Cukup Jelas

    B.4 Adendum 34. Perubahan

    Kontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    35. Perubahan Lingkup Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    36. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    B.5 Keadaan Kahar 37. Keadaan Kahar

    Tetap dan Cukup Jelas

    B.6 Penghentian dan Pemutusan Kontrak 38. Penghentian

    dan Pemutusan Kontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    39. Peninggalan Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 12

    C. HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK 40. Hak dan

    Kewajiban Para Pihak

    Tetap dan Cukup Jelas

    41. Penggunaan Dokumen-Dokumen Kontrak dan Informasi

    Tetap dan Cukup Jelas

    42. Hak Kekayaan Intelektual

    Tetap dan Cukup Jelas

    43. Penanggungan dan Risiko

    Tetap dan Cukup Jelas

    44. Perlindungan Tenaga Kerja

    Tetap dan Cukup Jelas

    45. Pemeliharaan Lingkungan

    Tetap dan Cukup Jelas

    46. Asuransi

    Tetap dan Cukup Jelas

    47. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PA/KPA atau Pengawas Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    48. Laporan Hasil Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    49. Kepemilikan Dokumen

    Tetap dan Cukup Jelas

    50. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia

    Tetap dan Cukup Jelas

    51. Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 13

    52. Penyedia Lain Tetap dan Cukup Jelas

    53. Keselamatan Tetap dan Cukup Jelas

    54. Pembayaran Denda

    Tetap dan Cukup Jelas

    55. Jaminan Tetap dan Cukup Jelas

    D. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA 56. Personil Inti

    dan/atau Peralatan

    Tetap dan Cukup Jelas

    E. KEWAJIBAN PA/KPA 57. Fasilitas Tetap dan Cukup Jelas

    58. Peristiwa

    Kompensasi

    Tetap dan Cukup Jelas

    F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA 59. Harga Kontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    60. Pembayaran

    Tetap dan Cukup Jelas

    61. Hari Kerja

    Tetap dan Cukup Jelas

    62. Perhitungan Akhir

    Tetap dan Cukup Jelas

    63. Penangguhan

    Tetap dan Cukup Jelas

    64. [Penyesuaian Harga (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan Lump Sum)]

    Tetap dan Cukup Jelas

    G. PENGAWASAN MUTU

    65. Pengawasan dan Pemeriksaan

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 14

    66. Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PA/KPA

    Tetap dan Cukup Jelas

    67. Cacat Mutu Tetap dan Cukup Jelas

    68. Pengujian Tetap dan Cukup Jelas

    69. Perbaikan Cacat Mutu

    Tetap dan Cukup Jelas

    70. Kegagalan Bangunan

    Tetap dan Cukup Jelas

    H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

    71. Penyelesaian Perselisihan

    Tetap dan Cukup Jelas

    72. Itikad Baik

    Tetap dan Cukup Jelas

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 15

    BAB XI

    SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

    A. Korespondensi Tetap dan Cukup Jelas

    B. Wakil Sah Para

    Pihak

    Tetap dan Cukup Jelas

    C. Tanggal Berlaku Kontrak

    Tetap dan Cukup Jelas

    D. Masa Pemeliharaan

    Masa Pemeliharaan berlaku selama : 180 (seratus delapan puluh) Hari Kalender.

    E. Umur Konstruksi

    Tetap dan Cukup Jelas

    F. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan

    Tetap dan Cukup Jelas

    G. Pembayaran Tagihan

    Tetap dan Cukup Jelas

    H. Pencairan Jaminan

    Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

    I. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PA/KPA atau Pengawas Pekerjaan

    Tetap dan Cukup Jelas

    Tetap dan Cukup Jelas

    J. Kepemilikan Dokumen

    Tetap dan Cukup Jelas

    K. Fasilitas Tetap dan Cukup Jelas

    L. Sumber Pembiayaan

    Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2014

    M. Pembayaran Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka : YA.

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 16

    Uang Muka Uang muka diberikan sebesar 20 % (Dua Puluh Persen) dari Nilai Kontrak

    N. Pembayaran Prestasi Pekerjaan

    Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara : Termijn (Angsuran).

    Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan

    Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan :

    1. Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate) 2. Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan 3. Progres Pekerjaan 4. Back Up Data 5. Foto Dokumentasi Kemajuan Pekerjaan

    O. Penyesuaian

    Harga Untuk Penyesuaian Harga digunakan indeks yang dikeluarkan oleh : Badan Pusat Statistik (BPS)

    P. Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari : harga kontrak.

    Q. Penyelesaian Perselisihan

    Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa :

    [Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)] [Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas: Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator.]

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 17

    Lampiran A Syarat-Syarat Khusus Kontrak Personil Inti, Subpenyedia dan Peralatan

    - Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]

    - Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian

    personilnya seperti uraian personil Penyedia di atas] - Peralatan yang digunakan: [cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk

    pelaksanaan pekerjaan]

  • Addendum Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi APBD 2014

    Metode e-Lelang / Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi 18

    BAB XII

    SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

    Tetap dan Cukup Jelas

    BAB XIII

    DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

    Tetap dan Cukup Jelas

    BAB XIV

    BENTUK DOKUMEN LAIN

    A. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

    Tetap dan Cukup Jelas

    B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

    Tetap dan Cukup Jelas C. BENTUK SURAT - SURAT JAMINAN

    Tetap dan Cukup Jelas

  • KEGIATAN : PEMBANGUNAN JARINGAN DISTRIBUSI UTAMA SPAM IKK MINAS

    PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMASANGAN JARINGAN PIPA HDPE DAN ACCESSORIES KECAMATAN MINAS

    Sertifikat Ijazah

    (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10.a) (10.b) (11)

    1 ................................. S1 Teknik Lingkungan Pelaksana 5 Tahun 1 OrangSKA Ahli Muda Teknik

    Lingkungan80

    2 .................................SMK ( Kelompok Teknologi

    dan Industri)Tukang Pipa 3 Tahun 1 Orang

    SKA/SKT Tukang Pipa

    Air/Plumber50

    3 .................................SMK ( Kelompok Teknologi

    dan Industri)Juru Gambar 3 Tahun 1 Orang SKA/SKT Juru Gambar 50

    4 ................................. SLTA/sederajat Logistik 3 Tahun 1 Orang - 10

    5 ................................. SLTA/sederajat Administrasi 3 Tahun 1 Orang - 10

    J U M L A H (Nilai Maks. 200 dan Min. 100) 200

    KETERANGAN :

    1. Personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Lembar Data Pemilihan (LDP) ini.

    2. Pada Kolom (1) s/d (10.b) diisi sesuai persyaratan yang diminta dalam Lampiran II Lembar Data Pemilihan (LDP) ini.

    3.

    4. Pada Kolom (8) harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang telah terakreditasi oleh LPJK.

    5. Poin 2, 3 dan 4 tersebut diatas dapat dibuktikan pada saat pembuktian kualifikasi.

    DAFTAR PERSONIL MINIMAL YANG DIBUTUHKAN

    LAMPIRAN II LEMBARAN DATA PEMILIHAN

    No Nama Tgl/bln/thn. Lahir Pendidikan MinimalJabatan dalam

    PekerjaanBobot Nilai

    Status

    Kepegawaian

    Nomor dan Tanggal/Bulan/

    Tahun Penerbitan

    .............................

    .............................

    .............................

    .............................

    Untuk Kolom (4), (5), (6), (7), (8) harus memenuhi persyaratan minimal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan.

    .............................

    (3)

    Pengalaman

    Kerja (tahun)Jumlah Profesi / Keahlian

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    29

    II. SPESIFIKASI TEKNISPENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES

    LINGKUP PEKERJAAN

    Lingkup pekerjaan untuk paket ini adalah mengadakan dan menyediakanseluruh pipa, fitting dan accesoriesnya seperti yang ditentukan dalam daftarkuantitas bahan, termasuk semua baut-baut, mur, packing karet, ring-ring,serta bahan-bahan pendukung lainnya yang diperlukan untuk paket ini.

    1. PERSYARATAN UMUM

    1.1. Kualitas Bahan

    Pipa, fitting dan accessories yang telah dapat diproduksi di Indonesia,harus dilampiri dengan Surat lzin Penggunaan Sll (Standard IndustriIndonesia)/ SNI (Standard Nasioial Indonesia) dan DepartemenPerindustrian, oleh produsen/pabrik pembuat serta dapat menunjukkanpengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.

    Bahan pipa yang diadakan/ditawarkan dapat berlainan dengan bahanyang tercantum dalam spesifikasi teknis ini, dengan persyaratanbahwa kualitasnya secara keseluruhan sekurang-kurangnya harussama dengan yang tercantum dalam persyaratan teknis bagian 2.1.Untuk pipa PVC dan bagian 2.2. untuk pipa-pipa baja, serta harusdilengkapi dengan gambar-gambar detail sambungan (Detail Junction)termasuk didalamnya ukuran dan spesifikasi dari bahan yangdigunakan.

    Seluruh pipa, fitting dan accesoriesnya harus sesuai dan dapatdigunakan di daerah tropis dengan temperatur air antara 20 s.d 30dan derajat keasaman (pH) antara 6 s.d 8. Seluruh pipa, fitting danaccesoriesnya akan ditanam dalam tanah, kecuali untuk kebutuhanhal-hal yang khusus.

    1.2. Standard Kualitas

    Standard kualitas yang digunakan untuk spesifikasi teknis ini, adalahstandard yang berlaku secara Nasional di Indonesia dan yang diakuisecara Internasional.

    SII/SNI - Standard Industri Indonesia / Standard Nasional IndonesiaISO - International Oraganization for StandardizationJIS - Japan Industrial StandardANSI - American National Standard InstituteASTM - American Society for Testing and MaterialsAWWA - American Water Works Association

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    30

    BS - British StandardAS - Australian StandardDIN - Duetsche Industrie Norm

    Jika terjadi perbedaan antara Standar Indonesia (Sll) dengan StandarIntemasional, maka Standar Indonesia yang akan berlaku dan jikastandar Indonesia tidak menetapkan kriteria/persyaratan yangdibutuhkan, maka dapat digunakan persyaratan yang sesuai denganStandard Internasional seperti di atas.

    1.3. Gambar Pabrikasi (Shop Drawing)

    Sebelum pipa, fitting, dan accessories, dipabrikasi atau dikirim,rekanan harus menyerahkan gambar-gambar pabrikasi (ShopDrawing) kepada Direksi/Pemberi tugas untuk mendapatkanpersetujuan terlebih dahulu.

    Gambar-gambar pabrikasi yang digunakan untuk seluruh pipa, fittingdan accesoriesnya, harus meliputi:a. Jenis material yang digunakan, dimensi, ketebalan, panjang, jenis-

    jenis khusus, bentuk berat, kelas, batasan yang diizinkan seitakualitas.

    b. Standar dari Produsen, dimana material dan bahan pipadipabrikasi.

    c. Gambar-gambar pabrikasi secara lengkap termasuk detail-detailkhusus, adaptor, fitting dan desain penyambungan pipa.

    d. Prosedur pengujian ( jika ada).e. Metoda pelapisan dan perlindungan material pipa, jika ada.

    2. PIPA & FITTING

    2.1. Pipa PVC-Folyvinyl Chloride, Fitting dan Perlengkapannya

    2.1.1. Bahan dan Material Pipa

    Pipa PVC harus sesuai dengan yang telah ditetapkan dalamSII/SNI 0344-82, S 12,5 (untuk Sambungan Rubber Ring) ataustandar Internasional lain yang dapat diterima dengan kualitassama atau lebih tinggi.

    Bahan baku utama untuk pipa PVC harus Polyvinyl Chloridetanpa pembentuk sifat plastis dengan kandungan PVC murniharus lebih besar dari 92,5 %. Hasil akhir produksi harusmerupakan produk yang homogen, tahan serta tidak akanterurai oleh air.

    Pipa PVC tidak boleh membahayakan bagi kesehatan pemakaiair, dimana bau dan rasa tidak boleh terdeteksi.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    31

    Rekanan harus bertanggung jawab atas setiap kegagalanpengujian yang dilakukan oleh laboratorium independenterhadap kandungan bahan baku PVC.

    2.1.2. Jenis Sambungan

    Hubungan dan Sambungan dengan "Solvent Cement" hanyadapat dipakai untak diameter pipa lebih kecil dan 2", sedangkanuntuk diameter pipa yang lebih besar dipasang dalam tanahdipilih hubungan "Ring Karet" atau " Rubber Ring".

    2.1.3. Fitting-Fitting Pipa

    Fitting pipa yang dipakai pada pipa PVC, harus sesuai denganSII/SNI 0950-84 atau standard yang sama dan harusdimanufaktur dengan metoda "Injection Moulded".

    Fitting-fitting dari bahan "Cast Iron", Ductile Iron atau "Grey Iron"yang digunakan untuk pipa PVC, harus sesuai dengan SII/SNI0598-81 atau ISO 2531 dengan sistem hubungan mekanikal(Mechanical Joint).

    Flange Socket (ujung-ujung flange dan socket) dipakai untukmenyambung bagian-bagian dan pipa PVC ke flange padapekerjaan pipa.

    Fitting-Fitting dari bahan cast iron, ductile iron atau grey ironyang ditanam dalam tanah harus dilindungi bagian dalam danluar terhadap karat, dengan lapisan bitumen atau Epoxy denganketebalan untuk bagian dalam minimum 0,04 mm. Pelapisbagian dalam hams telbebas dari racun dan bau.

    2.1.4. Bahan Penyambung Pipa

    Rekanan harus melengkapi dan menyediakan bahan pelumasdan cairan pembersih, sesuai dengan jumlah yangdirekomendasikan oleh pabrikasi pembuatnya/manufaktur.Jumlah yang harus disediakan ditambah dengan 15 % sebagaicadangan untuk kelebihan pemakaian dan harus disebutkanjumlah per paketnya.

    Karet Penutup harus tahan terhadap microorganisme dansemua zat-zat yang dikandung oleh air dan tahan dalamkeadaan normal. Cincin-cincin penutup yang dibuat daristyrene butadience harus sesuai dengan standar yang ada.Cincin karet penutup harus dilengkapi dengan jumlah yangcukup ditambah 5 % cadangan.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    32

    Pelumas untuk cincin karet harus tidak membahayakan, tidakmenimbulkan rasa atau warna pada air minum disamping jugatidak akan mempengaruhi kesehatan.

    2.1.5. Pengujian

    Sesuai penyaratan SII/SNI 0344, setiap pipa dan fittingharus mampu terhadap pengujian tekanan hidrostatissebesar 4,2 kali dari tekanan kerja pipa selama 1 jam pada 20tenperatur air. Pipa dan fitting yang bocor atau yang rusak dantidak bisa diperbaiki lagi, harus diganti dengan yang baru.

    2.1.6. Pemberian Tanda

    Pada bagian luar setiap pipa fittingnya harus diberi tanda yangmeliputi:

    - Diameter nominal dalam mm- Klas Pipa- Nama pabrik pembuat/manufaktur- Merek dagang serta waktu (bulan dan tahun) manufaklur/

    pembuatnya.

    Setiap pipa lengkung (Bend dan Elbow) juga diberi tandaseperti tersebut di atas termasuk besar sudut lengkungnya padasetiap sisi.

    Setiap pemberian tanda tersebut tidak boleh mempengaruhisegi kekuatan pipa dan fitting-fittingnya.

    2.2. Pipa Baja dan Perlengkapannya2.2.1. Umum

    Pipa Baja harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkandalam Sll 0161-81 atau AWWA C 201-202 dan StandardIntemasional lain yang sama atau lebih tinggi.

    Untuk pipa baja galvanis dengan diameter nominal (DN) 1 / 2inchi 6 inchi menggunakan kelas medium.

    Bahan pipa harus dimanufaktur dan baja, yang berdasarkanhasil analisis menunjukkan bahwa kadar air sulfurnya (S) tidakmelebihi 0,05 % dan kadar phosfor (P) tidak melebihi 0,05 %.

    Panjang standar pipa harus 6 m, dengan toleransi tidakmelebihi 6 mm atau disesuaikan dengan standar lain yangdapat diterima. Setiap pipa harus diuji di pabrik, denganpengujian tekanan hidrolis minimum sebesar 50 atm, jika ada

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    33

    pipa yang gagal atau rusak dalam pengujian tekanan hidrolistersebut, harus diganti dengan yang baru.

    2.2.2. Sambungan PipaAgar dapat dilakukan penyambungan pipa dengan cara lastemu, maka bidang potong dan ujung-ujung baja sertaperlengkapannya harus diserongkan. Penyerongan dari ujung-ujung pipa tersebut harus dengan sudut 30 pada sebelahluarnya, diukur dari garis yang tegak lurus pada sumbu pipa,dengan toleransi tidak lebih besar dan 5 serta dengan lebarpermukaan pada bagian rata di ujung pipa sekitar 1,6 mmdengan toleransi lebih/kurang 0,8 mm.

    Untuk penyambungan pipa baja dengan menggunakan flange,harus sesuai dengan persyaratan pada ISO 2531 atau standarlain yang sama.

    Rekanan harus mengadakan dan melengkapi semua bahan-bahan untuk penyambungan pipa, termasuk sabuk penumpu,bahan untuk penyelesaian lapisan pelindung luar dan dalampipa setelah penyambungan las selesai dilakukan.

    2.2.3. Perlengkapan PipaSeluruh perlengkapan pipa baja harus sesuai denganpersyaratan dan standar pada AWWA C 201 & 202, ISO 2531atau standar Internasional yang sama atau lebih tinggi.

    Semua pembuatan perlengkapan pipa baja harus dilakukan dibengkel pipa (pipe shop) sesuai dengan ketentuan, tekananyang diizinkan serta ketebalan minimum yang dipersyaratkanuntuk batang pipa baja. Jika diperlukan, cincin penguat ataupelana harus disediakan dan diadakan oleh rekanan.

    Pembuatan bengkokkan pipa (bend) baja, harus memenuhiketentuan-ketentuan berikut ini:- untuk sudut 60 s/d 90, maksimum terdiri dari lima bagian.- untuk sudut 45, maksimum terdiri dari empat bagian.- untuk sudut 30, maksimum terdiri dari tiga bagian.- unluk audut 11 1/4 s/d 22 1/2, maksimum terdiri dari dua

    bagian.

    Bengkokkan baja yang dibentuk, tidak boleh digunakan untukpipa yang diameter nominal kurang dari 450 mm dan hanyadalam kondisi yang sangat terpaksa. Untuk pipa dengandiameter nominal kurang dan 450 mm dapat digunakanperlengkapan pipa dan material jenis DCIP. Seluruh detailrencana untuk perlengkapan pipa harus diajukan serta diuji olehDireksi / Pemberi Tugas terlebih dahulu.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    34

    2.2.4. Pengelasan PipaHasil pengelasan harus diuji selama proses pembuatannya,sesuai dengan ketentuan pada AWWA C-200 - 86, sebagaiberikut:

    a. Contoh hasil las, yang berasal dan bagian ujung pipa,diambil tegak lurus atau dapat juga dari plat yang dibuat daribahan yang sama digunakan untuk pembuatan pipa. Plat ujitersebut harus dilas dengan prosedur, operator dan platyang sama serta berurutan, sesuai dengan pengelasan yangdilakukan pada pipa.

    b. 2 (dua) contoh hasil las untuk uji tegangan harus dilakukandan harus menunjukkan tegangan patah (tensile strenght)tidak kurang dan 100 % tegangan patah dan bahan dasar.

    c. 2 (dua) contoh uji bengkokkan harus dilakukan dan harusmengalami pembengkokkan 180 pada jig. Jika melakukan uji"Guided Bend" satu contoh hasil las harus dibengkokkandengan permukaan yang merupakan permukaan dalam pipamenghadap ke dalam uji bengkokkan, sedangkan hasilcontoh las yang ke dua harus dibengkokkan denganpermukaan yang merupakan permukaan dalam pipamenghadap keluar pada uji bengkokkan. Contoh hasil lasdianggap memenuhi syarat, apabila :

    - Tidak terjadi keretakan atau cacat terbuka lainnyamelebihi 1/8 inchi, yang diukur ke segala arah pada lasatau antara las dengan bahan dasar setelahpembengkokkan.

    - Contoh hasil las mengalami retak atau patah danpermukaan patah menunjukkan penetrasi pada seluruhtebal las, dan tidak ada slag yang masuk atau keropos,sampai pada tidak adanya kantong-kantong gas atauslag yang masuk melebihi 1/16 inchi dan jumlah ukurancacat dalam tiap inchi persegi dan las tidak melebihi 3/8inchi.

    d. Apabila pada contoh hasil las terjadi cacat waktumengerjakan dengan mesin atau terdapat cacat-cacat lainyang tidak ada hubungannya dengan pengelasan, makahasil contoh pengelasan harus diganti dengan yang lain.

    2.2.5. Perlindungan PipaPipa baja dan perlengkapannya harus diberi lapisan pelindungluar dan dalam untuk melindungi permukaan bagian dalam danluar pipa dan kondisi korosif untuk jangka panjang.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    35

    Pelindung luar pipa dan perlengkapannya harus terdiri darilapisan primer dan lapisan bagaian luar sesuai dengan standaryang ada.

    Sebelum penggunaan bahan-bahan pelindung luar, permukaanbagian luar pipa harus bersih dan bebas dari minyak, cat, oli,serpihan las, kerak, ujung yang tajam dan karat yangmenggunakan sikat baja atau sandbalsting.

    Untuk pipa yang akan dipasang di atas permukaan tanah harusdicat dasar sebagai pelapis primer dan kemudian dilapisidengan cat, pelindung epoxi. Sedangkan untuk pipa yang akanditanam di tanah, disamping dilapisi dengan cat dasar jugadengan coal tar enamel dua lapis.

    Pelindung dalam pipa dan pelengkapnya harus sesuai denganstandar AWWA C-205 atau BS S - 534, dengan menggunakanbahan pelapis "Cement Mortar".

    Pelindung dalam pipa tidak boleh mengandung bahan yanglarut dalam air serta beracun dan dapat menimbulkan rasa danbau pada air minum setelah pembersihan pipa (Flushing).

    Pelapisan permukaan bagian dalam pipa dilakukan secarasentrifugal dengan membersihkan dahulu permukaan pipa dariserpihan, karat, kotoran atau bahan lainnya yang tidakdikehendaki. Ketebalan lapisan cement mortar harus berkisarantara 6 mm s/d 10 mm untuk ukuran diameter minimal pipaantara 100 mm s/d 900 mm.

    Setelah pelapisan bagian dalam pipa selesai, ujung-ujung pipaharus ditutup sampai dengan saat pengiriman danpengangkutan serta ditandai dengan tanggal pelaksanaanpelapisan pada setiap batangan pipa.

    2.2.6. Pemberian tandaSetiap pipa baja dan perlengkapannya harus diberikan tandayang mernuat informasi, tentang hal-hal berikut:

    - Mutu dan kualitas bahan- Pabrik pembuat/manufaktur dan merek dagang- Diameter nominal, dalam mm dan tebal dinding dalam mm- Lengkungan/bengkokan pipa harus ditandai dan dinyatakan

    besaran sudutnya pada dua sisinya.- Waktu (bulan dan tahun) pembuatan/manufakturnya.

    2.2.7. Flange & Gasket

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    36

    A. Flange

    a. Jika tidak ditentukan, maka ukuran dan pelubangan darisemua flange pada pekerjaan pipa harus disesuaikandengan ketentuan-ketentuan dari SII O598-81.

    b. Bagian leher dan bagian rata dari flange yang dilasSt.37.2 sesuai dengan DIN 17-100 atau standar lain yangsama. Flange yang buntu St. 37.1 sesuai dengan standaryang sama.

    c. Semua flange harus direncanakan sesuai denganketentuan-ketentuan lain yang ada pada spesifikasiteknis ini, dan harus mempunyai celah-celah tempatsesatan gasket untuk menjamin sambungan yang kedapair.

    d. Setiap flange tunggal harus diberi tanda sesuai dengandiameter nominal dalam mm, nama pabrik pembuatnyaatau merek dagang dan tahun pembuatnya.

    B. Gasket

    Gasket untuk flange harus sesuai dengan standar ISO 4633-1983 serta mempunyai diameter yang sama dengan masing-masing luar flange dan harus dilengkapi dengan bentuklubang yang sama dengan bentuk flange.Gasket flange harus terbuat dari karet, diperkuat dengansatu atau dua lapis perantara. Ketebalan 3 mm dan harusdapat menahan arus listrik.

    2.2.8. Flange AdaptorRekanan harus menyediakan semua adaptor untuk keperluansambungan dari berbagai diameter dan material. Detailpenyusunan bahan, rencana dan letak semua adaptor pipaharus diketahui Dereksi untuk disetujui sebelum dirakit.

    2.2.9. Penahan Hubungan Flange (Flange Joint Insulation)Untuk dua pipa dari logam yang saling berhubungan, harusdilengkapi dengan insulasi/penahan. Penahan hubungan flangeharus cocok untuk tekanan kerja paling tidak 8 kg/cm2.Material penahan/insulasi dari polythylene stud-sleeves, 2 fauricreinforced phenolic washer dan 2 shell washer harus dilengkapidengan kancing. Gasket harus dengan muka yang penuh danharus dilengkapi dengan kancing dan harus dari lembai-lembarpaket dielektrik.

    2.2.10. Baut, Mur dan Washer

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    37

    Baut, Mur dan Washer untuk hubungan/sambungan flangeharus terbuat dari baja galanis yang dipanaskan sesuai denganISO 1461. Baut dan mur harus sesuai dengan ISO/R. 898.Panjang ulir dari batas akhir mur dalam putaran baut harussebanding, atau paling tidak harus sama dengan diameter baut.Ukuran baut, mur dan washer harus sesuai dengan ukuranflange yang dipersyaratkan pada Sll 0598-81 atau ISO 13-1978.Untuk setiap flange pada perpipaan, fitting dan accesoriesnya,dengan pengecualian untuk flange spigot dan flange-socket,harus dilengkapi dengan satu set lengkap baut, mur danwasher.

    2.3Perpipaan dan Fittings HDPE dan Fittings

    2.3.1 Umum

    Pipa HDPE digunakan pada jaringan pipa transmisi dan jaringanpipa distrribusi. Pipa HDPE yang digunakan harus memenuhisyarat untuk aplikasi air minum.

    2.3.2 Spesifikasi dan Standar

    Jenis pipa yang akan disuplai dan dipasang adalah high densitypolyethylene (HDPE) PE-100 dengan masa jenis minimum 955kg/cm3 dan berwarna hitam. Untuk menjaga kualitas dankeseragaman produk, Pipa HDPE harus disuplai oleh satupabrikan. Original Engineering Manufacturing (OEM) dapatdilakukan pada satu pabrikan dan dalam produksinya diawasioleh original manufacture.Kecuali dinyatakan berbeda dalam spesifikasi ini, spesifikasi danstandar pipa HDPE harus mengacu kepada edisi terbaruspesifikasi dan standar sebagai berikut:

    (1) ISO 4427 Polyethylene pipes for water supply -specifications.

    (2) ISO 1872 Density (mean value)(3) ISO 1183 Polyethylene - measurement of density.(4) ISO R527 Tensile strength at yield dan Flexural

    modules(5) ISO 527 Elongation at break(6) ASTM D696 Linear Thermal Expansion(7) DIN 52612 Thermal conductivity(8) ISO 161-1 Thermoplastic pipes for the transport of

    fluids. Nominal outside diameter and nominalpressures.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    38

    (9) ISO 1167 Plastic pipe for the transport of fluids -determination of the resistance to internalpressure.

    (10) ISO 3126 Measurement of dimensions.(11) ISO 3607 Polyethylene pipes - tolerances on outside

    diameter and wall thickness.(12) ISO 3663 Polyethylene pressure pipes and

    fittings - dimensions of flanges.(13) ISO 4440 Polyethylene pipe and fittings -

    determination of melt flow rate.(14) ISO 4056 Polyethylene pipes and fittings -

    determination of polyethylene, base onnominal density and flow index.

    (15) ISO/TR 9080 Thermoplastics pipes for the transport of fluid- method of extrapolation of hydrostatic stressrupture data to determine the long-termhydrostatic strength of thermoplastics pipematerial.

    (16) ISO 7005 Flanges and bolting for pipes, valves andfittings.

    (17) ISO 9784 Brittleness Temperature

    2.3.3 Penandaan Pada Pipa HDPE

    Setiap pipa polyethelene dan fitting harus memiliki informasi yangtercantum pada bagian luar permukaan dengan informasiminimum sebagai berikut:

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    39

    Pipa HDPEPabrikanMerk DagangDiamater Nominal (mm)Standard Dimension Ratio

    (SDR)Jenis MaterialPressure rating pada 200 C(PN Bar)Tanggal pembuatan

    FittingsMaterial designationClassificationStandard dimension ratioFusion time (seconds)Cooling time (minutes)Name and trademarkSystem voltageRelevant certifying symboland standard numberPressure rating at 20 degreesC (PN Bar)Nominal size (mm)Date of manufactureBar code label

    2.3.4 Fittings1) Butt Fusion Fittings

    Butt fusion fittings memenuhi standar ISO S 3,125 (PN16)atau DIN 16963 dan diproses produksi dengan prosesinjection molding.

    2) Mechanical FittingsMechanical fittings merupakan tipe compression fittings danharus memenuhi standar dibawah ini;

    ISO 3458:1976

    Assembled joints between fittings andpolyethylene (PE) pressure pipes Test ofleak proofness under internal pressure

    ISO 3459:1976

    Polyethylene (PE) pressure pipes Jointsassembled with mechanical fittings Internal under pressure test method andrequirement

    ISO 3501:1976

    Assembled joints between fittings andpolyethylene (PE) pressure pipes test pullout

    ISO 3503:1976

    Assembled joints between fittings andpolyethylene (PE) pressure pipes testunder internal pressure when subjected tobending

    ISO 14236:2000

    Plastics pipes and fittings Mechanicaljoint compression fittings for use withpressure pipes in water supply systems

    Compression fittings harus didesain dan memiliki dimensi agardapat digunakan pada pipa HDPE yang memiliki standar ISO161:1. Compression fitting diproduksi dengan cara injection

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    40

    molding dan bagian badan (body) terbuat dari copolymerpolypropylene berwarna hitam. Bagian clinching ring terbuatdari acetal resin dan bagian gasket oring terbuat dari materialNBR serta bagian reinforcement ring terbuat dari AISI 430.

    3) Electro fusion Fittings4) Flange Adapter for HDPE (Restraint)

    2.3.5 Pengujian Material HDPEUji material HDPE dilakukan setelah pipa HDPE berada digudang kontraktor dan dilakukan untuk setiap pengirimanmaterial. Contoh material uji diambil secara acak dan kemudiandilakukan pengujian pada laboratorium independen yang ditunjukoleh konsultan pengawas. Contoh material uji diambil untuksetiap ukuran pipa (diameter nominal). Pemasangan pipa HDPEdilakukan apabila hasil uji material menunjukkan bahwa sesuaidengan spesifikasi yang disyaratkan. Apabila uji materialmenunjukkan bahwa material HDPE tidak memenuhi syarat,maka pipa HDPE yang telah terkirim harus diganti dengan pipaHDPE baru yang memenuhi syarat dan segala biaya yang timbulsepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

    Spesifikasi Pipa PE Air BertekananSNI 06 - 4829 - 2005 / Iso 4427.96

    Diameter Tabel Pipa (mm)Panjang Pipaper Batang /Rol (mtr)

    OD(mm)

    ND(inci)

    SDR -11S-5

    SDR -13,6S-6,3

    SDR -17S-8

    SDR -21

    S-1020 " 2.3 - - - 10025 3/4" 2.3 - - - 10032 1" 3.0 - - - 10040 1" 3.7 - - - 10050 1" 4.6 3.7 3.0 2.4 10063 2" 5.8 4.7 3.8 3.0 10075 2" 6.8 5.6 4.5 3.6 6, 12, 50, 10090 3" 8.2 6.7 5.4 4.3 6, 12, 50 *)

    110 4" 10.0 8.1 6.6 5.3 6, 12, 50 *)125 5" 11.4 9.2 7.4 6.0 6, 12160 6" 14.6 11.8 9.5 7.7 6, 12180 7" 16.4 13.3 10.7 8.6 6, 12200 8" 18.2 14.7 11.9 9.6 6, 12225 9" 20.5 16.6 13.4 10.8 6, 12

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    41

    250 10" 22.7 18.4 14.8 11.9 6, 12315 12" 28.6 23.2 18.7 15.0 6, 12355 14" 32.2 26.1 21.1 16.9 6, 12400 16" 36.3 29.4 23.7 19.1 6, 12

    PE 100 PE 8080 63

    S.5 16 12.5S.6,3 12.5 10S.8 10 8

    SDR = Standard Dimension Ratio (2 S + 1 )e = Tebal PipaPE100 = MRS 100PE80 = MRS 80

    = Kekuatan dinding pipa & dayatahan terhadap perubahan dimensiMRS = Minimum RequiredStrength (daya tahan minimum)C = Faktor Keamanan (1,25 untukpipa air bertekanan)D = Diameter luar pipaP = Tekanan dalam pipaS = Seri Pipa*) Rol untuk SDR-17 atau yanglebih tebal

    3. KATUP ALIRAN / VALVE

    3.1. Umum

    Rekanan harus menyediakan dan mengadakan semua katup aliransesuai dengan keperluan pada daftar kuantitas material. Semua katup-katup untuk jenis yang sama harus dari satu pabrik/manufaktur. Katup-katup tersebut harus dilengkapi nama pabrik pembuatnya, tekanankerja, diameter dan arah aliran pada badannya.

    Tekanan KerjaSemua katup harus direncanakan untuk tekanan kerja tidak kurangdari 10 kg/cm2. Setiap katup-katup kalau ditutup kedap terhadaptekanan yang bekerja pada katup tersebut.Katup-katup harus sesuai untuk pengoperasian yang seringmelakukan penutupan maupun pengontrolan aliran. Baik dioperasiuntuk waktu yang lama, yang dijalankan pada sistem terbuka maupuntertutup. Semua bagian-bagian katup yang berhubungan langsungdengan kimia harus tahan terhadap karat yang ditimbulkan.

    Bahan-bahan dan FlangeJika tidak ditentukan lain, katup berukuran 50 mm dan yang lebih kecilseluruhnya harus terbuat dan perunggu atau bahan-bahan yang tahankarat. Untuk katup berukuran lebih dari 75 mm menggunakan bahanGray Cast Iron. Untuk roda pemegangnya harus dan besi tempa.Katup-katup metalik yang disambung pada pipa besi atau baja padalapisan pemisahnya memakai katup dengan ukuran diameter 75 mm

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    42

    dan yang lebih besar harus diakhiri dengan ujung flange, jika tidakditentukan lain dalam gambar atau yang seperti disyaratkan dalam ISO2531. Semua ulir katup harus dari perunggu atau stanless steel - AisiType 304. Hubungan karet pada ulir katup dengan klempembungkusnya harus dihindari.

    PelumasanSemua katup-katup dan ulir yang dioperasikan dengan aliran air penuhharus dilumasi dari luar secara tersendiri.

    Stuffing BoxStuffing Box harus dari jenis "Gland Packing" jika tidak ditentukan lain.Stuffing box harus dilengkapi dengan gelang perunggu dan "Squarefalx packing". Semua baut, sekrup, kancing dan mur yang dipakaiuntuk menghubungkan stuffing box harus sedemikian, sehingga dapatdiatur atau dibongkar pasang tanpa mengganggu bagian-bagian lainatau operasi packing gland.

    OperatorKatup-katup harus disediakan lengkap dengan tangki pemegang, rodapemegang rantai, magnetic operator dan sebagainya seperti yangditujukkan pada gambar pabrikasi. Katup-katup dapat dibuka dengancara memutar berlawanan dengan arah jarum jam atau panahpenunjukkannya yang dibuat oleh pabrik pembuatnya.

    Gambar-gambar PabrikasiRekanan harus mengajukan gambar-gambar pabrikasi (shop Drawing)kepada Direksi/Pemberi Tugas untuk disetujui. Gambar-gambartersebut harus mencakup:a. Daftar dan urutan materialb. Detail seal dan bagian-bagian yang dapat berubahc. Nama Pabriknyad. Ukuran, Detail, baban dan tebal setiap item.

    Rekanan harus mengajukan gambar-gambar dan pabriknya untuksetiap katup sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.

    3.2. Katup Kupu-kupu (Butterfly Valve)a. Badan Katup kupu-kupu harus terdiri dari besi cor atau baja dan

    harus jenis yang pendek sesuai dengan ASTM A-126. Katup kupu-kupu harus sesuai untuk dioperasi secara mekanis dengan listrikatau dengan tekanan udara.

    b. Disc seating harus dari bahan kuningan dan replaceable cadless,disc gasket harus dari karet, yang diikatkan pada disc dengan bautbaja tidak berkarat. Karet gasket lebihdisukai yang diperkuat dengan logam.

    c. Katup-katup harus mampu dijalankan dengan aliran maksimumyang dapat terjadi pada aliran pada keadaan-keadaan tertentu.

  • S p e s i f i k a s i T e k n i s P e n g a d a a n p i p a d a n a c c e s s o r i e s

    Hal

    aman

    43

    d. Mekanisme untuk setiap katup, kecuali jika ditentukan lain, diikatatau ditahan pada badan katup dengan sepotong pemisah jarak.Mekanisme pengoperasian untuk katup-katup yang lain hanisditinggikan pada kedudukan lantai yang sesuai dan akandioperesikan melalui tangki yang sama seperti yang ditunjukkandalam gambar pabrikasi dan persyaratan pada AWWA C-504.Sumbu putar dari semua valve disc harus horizontal kecuali jikaditetapkan lain.

    e. Setiap mekanisne pengoperasian harus dapat diganti ataudapat diperiksa dan diperbaiki. Cara pencegahan harus dibuat agarcakram tidak terkunci pada saat terbuka penuh atau pada posisiditutup rapat ketika mekanisme pengoperasian dihilangkan.Semua bagian mekanisme pengoperasian harus selalu diperiksa,diatur, diperbaiki dan diganti.

    f. Mekanisme pengoperasian untuk semua katup dapat melakukanpenguncian, dengan arti bahwa air tidak dapat mengakibatkancakram bergerak dari posisi yang telah ditetapkan lain.

    3.3. Katup-katup Penahan (Check Valve)a. Katup-Katup Penahan harus sesuai untuk digunakan pada

    posisi horizontal atau vertikal yang arah alirannya ke atas, sesuaidengan standar AWWA C-508-82.

    b. Katup penahan dengan diameter moninal 300 mm dan lebih besarharus dan jenis "non slamming" dengan "Concreatic Spring LoadedDisc" atau " Conreatic Rubber Membrance".

    c. Katup penahan dengan diameter lebih kecil dari 300 mm harusdibuat sedemikian rupa sehingga cakram (disc) atau alat-alat lainsehingga pelengkapnya mudah dibuka dan diganti tanpa harusmembuka seluruh katup dan perpipaan.

    d. Badan katup harus terdiri dari cor dengan