Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional

11

SSTANDARTANDAR NNASIONALASIONAL PPENDIDIKANENDIDIKAN

PP Nomor 19 Tahun 2005Tentang:

22

Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan

(17 Bab, 97 Pasal)• Standar Nasional Pendidikan (Pasal 35)• Kurikulum (Pasal 36,37)• Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43)• Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi (Pasal 59, 60, 61)

Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas

(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )

Undang-undang No. 20/2003tentang Sisdiknas

(Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 )

Standar Nasional PendidikanStandar Nasional PendidikanLatar Belakang

33

Standar NasionalPendidikan

Standar NasionalPendidikan

kriteria minimal tentang sistem pendidikan di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia

Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan

pendidikan nasional yang bermutu

44

FUNGSI DAN TUJUANFUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

• Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.yang bermutu.

• Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.bangsa yang bermartabat.

• Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

55

StandarNasional

Pendidikan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Isi

Standar Pendidik danTenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan

Standar PenilaianPendidikan

66

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


•Merupakan standar nasional pendidikan tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang

berkaitan dengan sikap,pengetahuan, dan keterampilan

•Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan

kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

•Merupakan standar nasional pendidikan tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang

berkaitan dengan sikap,pengetahuan, dan keterampilan

•Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan

kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

77

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


•Mencakup ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria ttg

•Kompetensi tamatan•Kompetensi mata pelajaran•Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum•Beban belajar•Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan•Kalender Pendidikan/Akademik

•Mencakup ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria ttg

•Kompetensi tamatan•Kompetensi mata pelajaran•Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum•Beban belajar•Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan•Kalender Pendidikan/Akademik

88

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


•Kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.•Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

•Kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.•Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

99

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


•Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan•Proses pembelajaran interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

•Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan•Proses pembelajaran interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

1010

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


Persyaratan minimal tentang: • Sarana :

perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP

• Prasarana: R.kelas, R.pimpinan satuan pendidikan, R.pendidik, R.tata usaha, R.perpustakaan, R.laboratorium, R.bengkel kerja, R.unit produksi, R.kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi

Persyaratan minimal tentang: • Sarana :

perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, BHP

• Prasarana: R.kelas, R.pimpinan satuan pendidikan, R.pendidik, R.tata usaha, R.perpustakaan, R.laboratorium, R.bengkel kerja, R.unit produksi, R.kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi

1111

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


Persyaratan minimal tentang: • Biaya InvestasiBiaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan

prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap

• Biaya PersonalBiaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

• Biaya OperasiBiaya Operasi meliputi• gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji, • bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan • biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air,

jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

Persyaratan minimal tentang: • Biaya InvestasiBiaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan

prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap

• Biaya PersonalBiaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

• Biaya OperasiBiaya Operasi meliputi• gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji, • bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan • biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air,

jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

1212

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah:

• DIKDASMEN : menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas

• DIKTI : menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian

Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah:

• DIKDASMEN : menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas

• DIKTI : menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian

1313

Kesungguhan Pemerintah RIKesungguhan Pemerintah RI

Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara, Pemberantasan Buta Aksara, serta serta dengandengan menginstruksikan kepada para menginstruksikan kepada para Menteri terkait, Kepala BPS, Gubernur, Menteri terkait, Kepala BPS, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk memberikan Bupati dan Walikota untuk memberikan dukungan dan mensukseskan program dukungan dan mensukseskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun tersebut.tersebut.

1414

StandarNasional

Pendidikan


Standar Isi


Standar Proses

Standar Sarana dan

Prasarana

Standar Pembiayaan

Standar Pengelolaan


Standar Penilaian Pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

Standar Penilaian Pendidikan merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik

1515

Mengapa Perlu SSN?Mengapa Perlu SSN?

KKondisi sebagian besar persekolahan kita ondisi sebagian besar persekolahan kita memang masih jauh dari yang diharapkan memang masih jauh dari yang diharapkan masyarakatmasyarakat..

DDiperlukan ‘benchmark’ berupa ‘sosok’ iperlukan ‘benchmark’ berupa ‘sosok’ sekolah tertentu yang dianggap baik, yang sekolah tertentu yang dianggap baik, yang dijadikan patokan untuk ‘ditiru’. Semua dijadikan patokan untuk ‘ditiru’. Semua sekolah mengelola dan menggerakkan sekolah mengelola dan menggerakkan sekolah beserta seluruh komponennya sekolah beserta seluruh komponennya untuk mencapai standar minimal seperti untuk mencapai standar minimal seperti sekolah tersebut.sekolah tersebut.

1616

Sekolah Standar NasionalSekolah Standar Nasional Sekolah standar nasionalSekolah standar nasional (SSN) atau (SSN) atau

Sekolah kategori mandiriSekolah kategori mandiri (SKM) yaitu (SKM) yaitu sekolah yang hampir atau sudah sekolah yang hampir atau sudah memenuhi standar nasional pendidikan. memenuhi standar nasional pendidikan. Sedangkan Standar Nasional Pendidikan Sedangkan Standar Nasional Pendidikan (sesuai PP 19 Tahun 2005), adalah kriteria (sesuai PP 19 Tahun 2005), adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hukum NKRI.diseluruh wilayah hukum NKRI. – standar isi, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar kompetensi lulusan,

standar proses, standar pendidik dan standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, stnadar sarana dan tenaga kependidikan, stnadar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pembiayaan, dan standar penilaian pendidikanpendidikan..

1717

Membuat terobosan ‘secara Membuat terobosan ‘secara bertahap’bertahap’

MMenyiapkan langkah-langkah konkret untuk enyiapkan langkah-langkah konkret untuk membangun sekolah yang dikelolanya secara membangun sekolah yang dikelolanya secara bertahap dan berkelanjutan, dengan tahapan-bertahap dan berkelanjutan, dengan tahapan-tahapan jelas dan mudah dipahami oleh tahapan jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam upaya semua pihak yang terlibat dalam upaya perbaikan.perbaikan.

Memperoleh dukungan positif dan nyata dari Memperoleh dukungan positif dan nyata dari masyarakat di sekitarnya.masyarakat di sekitarnya.

Tradisi belajar atau kegiatan yang Tradisi belajar atau kegiatan yang berlangsung terus menerus, sehingga menjadi berlangsung terus menerus, sehingga menjadi ciri atau identitas dari sekolah tersebut.ciri atau identitas dari sekolah tersebut.

Memperkuat berbagai keterampilan yang Memperkuat berbagai keterampilan yang telah berkembang di masyarakat.telah berkembang di masyarakat.

1818

DDibutuhkan tim pengembangibutuhkan tim pengembang SekolahSekolah

KKepala sekolah/wakil kepala sekolah epala sekolah/wakil kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota; sebagai ketua merangkap anggota;

Dewan guru sebagai anggota; Dewan guru sebagai anggota; WWali kelas sebagai anggota; ali kelas sebagai anggota; KKomite sekolah sebagai anggota, omite sekolah sebagai anggota, TTokoh masyarakat sebagai anggota.okoh masyarakat sebagai anggota.

1919

Menerapkan Sistem SKSMenerapkan Sistem SKS

Bobot mata pelajaran dengan satuan Bobot mata pelajaran dengan satuan kredit semester (sks)kredit semester (sks)

1 sks= 45’ tatap muka, 25’ tugas 1 sks= 45’ tatap muka, 25’ tugas tersrtuktur, 25’ tugas mandiritersrtuktur, 25’ tugas mandiri

Kurikulum terdiri atas 3 (tiga) Kurikulum terdiri atas 3 (tiga) kelompok mata pelajaran yakni: mata kelompok mata pelajaran yakni: mata pelajaran pokok, mata pelajaran pelajaran pokok, mata pelajaran pilihan wajib, dan mata pelajaran pilihan wajib, dan mata pelajaran pilihan bebas.pilihan bebas.

2020

Cont’dCont’d

Mata Mata pelajaran pokokpelajaran pokok, wajib diambil oleh , wajib diambil oleh semua peserta didik, sebagai dasar semua peserta didik, sebagai dasar pembentukan kemampuan umum yang pembentukan kemampuan umum yang diperlukan untuk bekal bagi kehidupan diperlukan untuk bekal bagi kehidupan sehari-hari, serta untuk mendasari sehari-hari, serta untuk mendasari pembentukan kemampuan akademik pembentukan kemampuan akademik maupun profesional yang akan menjadi maupun profesional yang akan menjadi bekal pengembangan karir dan sumber bekal pengembangan karir dan sumber penghidupannya. Mata pelajaran wajib penghidupannya. Mata pelajaran wajib meliputi: Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, meliputi: Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS, dan Olahraga.Matematika, IPA, IPS, dan Olahraga.

2121

Mata pelajaran pilihan wajibMata pelajaran pilihan wajib

Kelompok IPA: yaitu Kimia & Biologi, Kelompok IPA: yaitu Kimia & Biologi, diperuntukkan bagi yang akan melanjutkan diperuntukkan bagi yang akan melanjutkan ke PT bidang kedokteran, farmasi, biologi, ke PT bidang kedokteran, farmasi, biologi, pertanian, dan sejenisnya.pertanian, dan sejenisnya.

Kelompok IPAKelompok IPA (II) (II): yaitu Matematika dan : yaitu Matematika dan Fisika, bagi peserta didik yang akan Fisika, bagi peserta didik yang akan melanjutkan ke PT bidang rekayasa, melanjutkan ke PT bidang rekayasa, komputer dan sejenisnya.komputer dan sejenisnya.

Kelompok IPS: yaitu PPKn, Ekonomi, Sosiologi Kelompok IPS: yaitu PPKn, Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah, bagi mereka yang akan dan Sejarah, bagi mereka yang akan melanjutkan ke PT bidang Hukum, Ekonomi melanjutkan ke PT bidang Hukum, Ekonomi dan sejenisnya.dan sejenisnya.

2222

Cont’dCont’d

Kelompok Bahasa: yaitu Bahasa Kelompok Bahasa: yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Indonesia, Bahasa Inggris, dan bahasa lainnya, bagi peserta didik bahasa lainnya, bagi peserta didik yang akan melanjutkan ke PT bidang yang akan melanjutkan ke PT bidang sastra dan budaya.sastra dan budaya.

Kelompok Seni: bagi mereka yang Kelompok Seni: bagi mereka yang akan melanjutkan ke PT bidang seni.akan melanjutkan ke PT bidang seni.

Kelompok Keterampilan: bagi mereka Kelompok Keterampilan: bagi mereka yang langsung masuk ke pasar kerja.yang langsung masuk ke pasar kerja.

2323

Mapel Pilihan BebasMapel Pilihan Bebas

Mata pelajaran pilihan bebas, Mata pelajaran pilihan bebas, yaitu seperti teknologi yaitu seperti teknologi informasi, keterampilan, informasi, keterampilan, olahraga, dan seni. Pilihan olahraga, dan seni. Pilihan siswa disesuaikan dengan siswa disesuaikan dengan bakat, minat, kegiatan yang bakat, minat, kegiatan yang rekreatif, dan sosial yang rekreatif, dan sosial yang diminati.diminati.

2424

PenutupPenutup

Semua hrs bergerak melakukan Semua hrs bergerak melakukan perbaikanperbaikan

Berorientasi pada kualitas semua Berorientasi pada kualitas semua elemenelemen

Kearifan lokal dikedepankanKearifan lokal dikedepankan Budaya sekolah harus kokohBudaya sekolah harus kokoh

Selamat Bekerja!Selamat Bekerja!

Documents

Adm pendidikan ke 15 administrasi penyelenggaraan sekolah standar nasional