11
IKMAS 04 ADMINISTRASI DAN KEBIKJAKAN KESEHATAN ORGANISASI/MANAJEMEN KESEHATAN Dr.B.S. Lampus Mkes.PKK Organisasi - Hakekat suatu organisasi - Definisi organisasi - Teori organisasi - Organisasi formal - Struktur organisasi formal - Struktur organisasi modern - Wewenang dan kekuasaan - Hubungan kekuasaan dan pengaruh Pengambilan keputusan - Analisis masalah - Rasionalitas pengambilan keputusan - Definisi pengambilan keputusan - Ciri-ciri keputusan - Tipe keputusan - Langkah-langkah / tahap-tahap pokok pengambilan keputusan Proses dan pola komunikasi - Pola komunikasi - Proses komunikasi - Macam dan tujuan komunikasi - Saluran komunikasi formal - Hambatan2 - Peningkatan efektivitas suatu komunikasi Organisasi Informal - Sifat-sifat suatu organisasi informal - Karakteristik - Sistem komunikasi informal - Pengaruh organisasi informal pada organisasi formal - Manfaat organisasi informal - Dysfunction Dinamika konflik dalam organisasi - Jenis-jenis konflik - Konflik fungsional dan peran yang salah - Sumber-sumber konflik organisasi - Konflik antar pribadi - Strategi penyelesaian konflik - Konflik organisasional - Cara-cara menghindari konflik - Upaya penyelesain suatu konflik Motivasi - Motivasi internal - Motivasi external - Teori X dan Teori Y Mc Gregor - Pendekatan hubungan manusiawi - Pendekatan modern - Teori hirarki kebutuhan Maslow - Teori motivasi berprestasi McClelland - Teori motivasi dua faktor Herzberg Teori proses motivasi kerja - Teori pengharapan Vroom - Model Porter dan Lawler - Teori keadilan motivasi kerja Teori-Teori Kepemimpinan - Studi klasik kepemimpinan - Teori sifat kepemimpinan - Teori kelompok - Teori situasional - Teori Path-Goal Gaya-Gaya Kepemimpinan - Gaya-gaya manajerial grid

Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

administrasi dan kebijakan kesehatan

Citation preview

ADMINISTRASI DAN KEBIKJAKAN KESEHATAN

IKMAS 04

ADMINISTRASI DAN KEBIKJAKAN KESEHATAN

ORGANISASI/MANAJEMENKESEHATAN

Dr.B.S. Lampus Mkes.PKK

Organisasi

Hakekat suatu organisasi

Definisi organisasi

Teori organisasi

Organisasi formal

Struktur organisasi formal

Struktur organisasi modern

Wewenang dan kekuasaan

Hubungan kekuasaan dan pengaruh

Pengambilan keputusan

Analisis masalah

Rasionalitas pengambilan keputusan

Definisi pengambilan keputusan

Ciri-ciri keputusan

Tipe keputusan

Langkah-langkah / tahap-tahap pokok pengambilan keputusan

Proses dan pola komunikasi Pola komunikasi

Proses komunikasi

Macam dan tujuan komunikasi

Saluran komunikasi formal

Hambatan2

Peningkatan efektivitas suatu komunikasi

Organisasi Informal

Sifat-sifat suatu organisasi informal

Karakteristik Sistem komunikasi informal

Pengaruh organisasi informal pada organisasi formal

Manfaat organisasi informal

Dysfunction

Dinamika konflik dalam organisasi

Jenis-jenis konflik

Konflik fungsional dan peran yang salah

Sumber-sumber konflik organisasi

Konflik antar pribadi

Strategi penyelesaian konflik

Konflik organisasional

Cara-cara menghindari konflik

Upaya penyelesain suatu konflik

Motivasi

Motivasi internal

Motivasi external

Teori X dan Teori Y Mc Gregor

Pendekatan hubungan manusiawi

Pendekatan modern

Teori hirarki kebutuhan Maslow

Teori motivasi berprestasi McClelland

Teori motivasi dua faktor Herzberg

Teori proses motivasi kerja

Teori pengharapan Vroom

Model Porter dan Lawler

Teori keadilan motivasi kerja

Teori-Teori Kepemimpinan

Studi klasik kepemimpinan

Teori sifat kepemimpinan

Teori kelompok

Teori situasional

Teori Path-Goal

Gaya-Gaya Kepemimpinan

Gaya-gaya manajerial grid

Gaya-gaya efektif

Gaya-gaya tidak efektif

Empat sistem manajemen Likert

Hakekat Organisasi

Keterbatasan manusia

Tujuan tidak tercapai

Perlu kerja sama dengan orang lain

Membentuk berbagai macam organisasi

Perusahaan,pemerintahan,sekolah,rumah sakit,militer,perkumpulanlembaga keagamaan,serikat buruh

Sekumpulan orang yang usahanya harus dikoordinasikan

Tersusun sejumlah subsistem

Saling berhubungan dan tergantung

Bekerja sama atas pembagian kerja

Ada peran dan wewenang

Tujuan yang hendak dicapai

Teori Klasik/Tradisional

1. Teori Birokrasi - Max Weber Legal rasional : aturan,prosedur dan peranan dirumuskan secara jelas

Pembagian kerja/spesialisasi jelas

Hirarkiatasanbawahan-koordinasi

Seleksi/promosi berdasar kecakapan

Pencapaian tujuanprogram rasional

Model organisasi normatif

Menekankan struktur dalam organisasi

2. Teori Adminstrasi Hendri Fayol

Pembagian kerja (division of work)

Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)

Disiplin (discipline)

Kesatuan perintah (unity of command)

Kesatuan pengarahan (unity of direction)

Balas jasa (remuneration of personal)

Sentralisasi dan desentralisasi

Rantai skalar-hirarki atas bawah

Aturan (order) - right man-right job

Keadilan (equity) kesamaan

Inisiatif tiap orang di tiap tingkat

Semangat korps (esprit de corps)

Kelanggengan personalia (stability of tenure of personal) penyesuaian diri dengan pekerjaan baru

Pembagian Pekerjaan

Desain organisasi untuk mencapai efektivitas optimum,norma2 rasional (efisiensi) kesatuan berbagai orang

Basis yang tepat-satuan kerja efisien

Mempengaruhi tingkat prestasi organisasi dengan keterampilan2 khusus

Pekerjaan monotonkebosanan mengarah ketidakefisienan

Fungsi pada Struktur Organisasi

1. Wewenang (authority)-Hak melakukan sesuatu -Hak memberi perintah dan tugas-Hak menilai pelaksanan kerja-Mengendalikan orang dalam pekerjaan

2. Kekuasaan (power)-Kemampuan melakukan wewenang- bawahan bersedia bekerja-Kecakapan,senioritas,kedekatan

Tanggung Jawab

Kewajiban seseorang melaksanakantugas atau fungsi organisasi

Tanggung jawab dalam jabatan/fungsi

Setiap tingkat struktur organisasi bertanggung jawab pada tingkatdiatasnya

Setiap karyawan bertanggung-jawab atas tugasnya walau mungkin tidak mempunyau perasaan tanggung jawab

Manajemen Ilmiah Winslow Taylor

Ilmu pengetahuan kerja,ilmiah,benar

Seleksi,latihan,pengembangan secara ilmiah sesuai spesialisasi

Karyawan diberi kesempatan mencapai kedudukan/gaji yang tinggi

Pembagian kerja manajer dan bawahan seimbang,tidak dibebankan pada

Semangat/mental kerja sama baik

Organisasi Formal

Bagian-kegiatan dan fungsi-saling berhubungan yang tkoordinasi

Sekelompok orang dengan kegiatan

Kerja sama mencapai tujuan

Tersusun atas dasar hubungan atasan dan bawahan

Harus ada kekuasaan

kepemimpinan

Dasar-dasar Organisasi

Kekuasaan demokratis/otoriter

Saling melayani manfaatmasyarakat

Doktrin organisasi rumusan tujuanprosedur,peranan,peraturan,kebijakan

Disiplin,perilaku,perintah,pengendalian diri perlu agar didukung orang-orang yang berpartisipasi didalamnya

Pembagian pekerjaan

Proses skalar dan fungsional pertumbuhan vertikal dan horizontalskalar-perkembangan rantai perintah perkembangan tingkat2 struktur organisasi,pendelegasian wewenang dan tanggung jawabperkembangan horizontal-proses fungsional berkaitan dengan pembagian kerja

Struktur

Hubungan berbagai kegiatan berbeda

Memberi wadah pada fungsi organisasi

Pencapaian tujuan secara efektif

Mempunyai sistem dan pola

Lini : rantai perintah utama

Staf : penasehat dan berfungsi sebagai penyedia fasilitas untuk lini

Pembakuan struktur organisasi

Mempermudah pengambilan keputusan rentang kendali rasional

Menghindari penciptaan struktur yang berdasarkan preferensi pribadi ketika seseorang menduduki jabatan puncak untuk membangun kekuasaan

Mempermudah alokasi dana,SDM

Efisien ,satuan kerja yang dibutuhkan

Struktur Organisasi Organik

Konfigurasinya agak longgar

Pembagian kerja fleksibel untuk penyesuain tugas(tenaga spesialis)

Formalisasinya rendah

Pengambilan keputusan berdasarkan pola desentralisasi

Struktur organik bersifat strategi inovatif

Struktur Organisasi Mekanistik

Menerapkan pengawasan ketat

Pembagian tugas meluas, tingginya interdependensi antar pkerjaan

Tingkat formalisasi tinggi dengan cara kerja baku untuk efisiensi

Pengambilan keputusan terpusat

Strategi struktur ini diarahkan utk minimalisasi biaya (anggrn ketat)

Span of control (Rentang kendali)

Berapa banyak seorang atasan dapat mengendalikan bawahan dengan efektif

Dapat bersifat datar atau flat

Dapat bersifat tinggi atau tall

Perlu membatasi rentang kendali para manajer

Perlu pembagian kerja dan rentang kendali yang efektif

Tugas diskusi

Pekerja sering mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya

Kehadiran tidak optimal banyak absen

Rasa kebersamaan antar pekerja kurang

Anggaran operasional tidak jelas

Banyak ketidak puasan

Target,sasaran,tujuan tidak tercapai

Bagaimana menyelesaikan masalah ini ?

Teori Neoklasik

Hugo Munsterberg pencetus psikologi industri

tes psikologi ilmiah untuk suatu jabatan

perbedaan karakteristik individu dalam organisasi

pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi

Studi Hawthorne

Penelitian pada pabrik electric Hawthorne Illinois Chicago :Naiknya tingkat pencahayaan akan menaikan produktivitas kerja. Kelompok yang diawasi produktivitas kerjanya naik walau pencahayaannya tidak ditambah

Tingginya moral pekerja menaikkan produktivitas kerja

Moral pekerja meningkat tergantung perhatian,pribadi,simpati yang diberikan kepada pekerja/keadaan sosial

Segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat

Insentif upah dan kondisi kerja fisik mempengaruhi produktivitas

Hubungan fisik,pekerjaan,produktif

Organisasi Informal

Organisasi tidak ada dalam blue print organisasi formal

Penggabungan orang2 menjadi satu kelompok dalam kerjanya

Terbentuk akibat hasil interaksi pekerja dalam situasi kerja mereka

Tanggapan kbutuhan sosial manusia berhubungan dengan org lain

Faktor2 penentu munculnya Organisasi Informal

Lokasi :kontak tatap muka(face to face), geografis,lokasi fisik.

Jenis pekerjaan : faktor penentu kunci. enis pekejaan yang sama akan membentuk kelompok bersama

Minat : beda minat muncul organisasi Informal kecil pada lokasi /jenis pekerja yang sejenis

Masalah2 khusus : minat,lokasi beda

Faktor2 Penentu Munculnya Organisasi Informal

Kebutuhan social ( Alasan paling dasar,kebutuhan berkaitan dengan orang lain (interaksi)

Rasa memiliki dan pengendalian diri ( solidaritas,integrasi sosial,cendrung hidup berkelompok,jaminan sosial .Dapat kesempatan kedudukan tinggi.Membantu menentukan perilaku yang diterima atau tidak dalam organisasi Perhatian (simpati):tekanan dan frustasi didalam pekerjaan menemukan teman2 dalam organisasi informal

Bantuan pencapaian tujuan sukar tercapai sendiri kelompok

Kesempatan berpengaruh dan kreasi manajemen formal membuat karyawan sangat tergantung pada manajemen mencari perlindungan pada informal Pelestarian nilai-nilai budaya tiap kelompok ingin mengembangkan nilai budaya tiap anggota

Komunikasi dan informasi: tempat menyebarkan informasi padaanggota kelompok dari seluruh tingkatan organisasi dan mengetahuipengaruh kejadian terhadap dirinya

Informasi dalam organisasi formal dilakukan segera bila dianggap perlu dan berguna,tapi sering sengaja diedarkan terlambat,ber- angsur2 atau malah disembunyikan oleh karena itu kelompok informal mengembangkan suatu cara sistem dan komunikasi sendiri

Fakta dan desas-desas biasanya beredar dari mulut ke mulut dengan lebih cepat

Karakteristik Organisasi Informal

Standar perilaku( pola pikir dan bertindak serupa dapat mengarah sebaran nilai/norma tertentu, ada norma positip disamping negatip

Tekanan menyesuaikan diri ( tekanan pada anggota kelompok untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok dan menghukum bila tak patuh

Kepemimpinan Informal

Pemimpin informal tidak mempunyai kekuasaan formal

Tampil dari kelompok melalui kepercayaan dan karisma

Sering muncul lebih dari satu pimpinan dengan peran berbeda-beda

Muncul dalam suatu situasi tertentu

Pemimpin akan dicopot bila anggota kelompok tidak mengikutinya lagi

Manajemen perlu menyadari keberadaan organisasi informal

Eksekutif perlu bekerja sama dengan organisasi informal

Biarkan organisasi informal hidup dan jangan dihancurkan

Memperhatikan aspirasinya dalam pengambilan keputusan

Mengendalikan komunikasi

Strategi dan Struktur

Strategi menentukan kegiatan organisasi basis pokok desain organisasi

Strategi mempengaruhi pemilihan teknologi dan orang yang tepat

Strategi menentukan lingkungan spesifik di mana organisasi beroperasi

Struktur/strategi lama berpengaruh pada perumusan strategi/struktur baru

Lingkungan Eksternal dan Struktur

Lingkungan Stabil :-sedikit atau tanpa perubahan-tidak ada perubahan produk -modifikasi direncanakan dengan baik-perubahan hukum tidak selalu terjadi-pasar tidak berfluktuasi-perkembangan teknologi baru dapat diramalkan

Lingkungan Berubah (Changing Environment) Lingkungan inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau semua bidang

Perubahan produk atau pasar

Perubahan hukum atau teknologi

Contoh organisasi yang beroperasi dalam lingkungan berubah :

Industri jasa , konstruksi dan peralatan rumah tanggaLingkungan Bergejolak (Turbulent Environment) Perubahan tingkat teknologi dan pasar yang sangat cepat dan terus menerus

Pesaing melempar produk baru dan tak terduga ke pasaran

Hukum sering diganti

Kemajuan teknologi merubah secara drastik disain produk dan metode dan metode produksi

Teknologi Dan Struktur

Semakin komplex teknologi semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen

Struktur organisasi berbentuk Tall memerlukan derajat supervisi dan koordinasi yang lebih besar

Organisasi harus mempunyai struktur yang sesuai dengan tingkat teknologi

Model Struktur Organisasi

Tradisional :- Berbentuk piramid- Tiap tingkatan hirarkis mengambarkan segmen struktur (satuan kerja departemen,divisi,bagian dll) - Padat karya (kantor pos) - Padat modal (pabrik kimia,minyak)

Pelaksana tingkat bawah terdesak oleh mesin/otomatis, atas tetap

Model Hubungan Manusia

Membutuhkan kemampuan kepemimpinan manajer

Mengurangi fiksi pada orang,jabatan

Kerja sama antar anggota organisasi

Memperhatikan aspirasi bawahan

Kontak dan mengenali bawahan

Penugasan selaras dengan pemenuhankebutuhan dan keinginannya

Manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya

Memanfaatkan komunikasi informal

Program melayani kebutuhan seluruh anggota,serikat kerja,tim olah raga, kantin perusahaan,rekreasi,HUT

Kekakuan pada model tradisional dapat dicairkan melalui model ini

Konflik dalam organisasi

Sistem komunikasi dan informasi tidak mencapai sasarannya

Masalah hubungan pribadi

Pertarungan antar kelompok atau perorangan berbeda kepentingan

Antar peranan karena beberapa fungsi saling bertentangan

Menghadapi berbagai tuntutan

Jenis-Jenis Konflik

Dalam diri individu : pekerjaan melebihi kemampuan

Antar individu : perbedaan kepribadian

Antar individu dan kelompok : norma kelompok paksaan/tekanan

Antar kelompok dalam organisasi

Antar organisasi Segi Positif Konflik

Pergantian pimpinan lebih berwibawa, ide baru dan semangat baru

Perubahan tujuan organisasi sesuai perubahan situasi dan kondisi

Pelembagaan konflik ( konflik disalurkan agar tidak merusaksusunan atau struktur organisasi kehendak anggota tercipta susunandan peraturan baru dalam organisasi

Sumber Konflik Organisasi

Sumber daya terbatas perebutan antar kelompok

Perbedaan dalam berbagai tujuan konflik kepentingan atau prioritas. Ketergantungan kegiatan kerja beban kerja tidak sama atau samatapi penghargaan berbeda, Perbedaan Nilai atau Persepsi, Gaya-gaya individual.Jendela JohariJohari Window

Joseph Luft dan Harry Igham

1.Pribadi terbuka(open self) ( mengenal dirinya sendiri dan orang lain,keterbukaan,kesesuaian

2.Pribadi tersembunyi(hiden self) : mengenal dirinya sendiri tapi tidak mengenal pribadi orang lain, rasa takut reaksi orang lain, potensial konflik antara pribadi 3. Pribadi buta (blind self) ( mengenal pribadi orang lain tetapi tidak mengenal dirinya sendiri, menjengkelkan orang lain

4. Pribadi tidak dikenal(undiscovered self) situasi paling eksplosif tidak mengenal dirinya sendiri maupun orang lain banyak terjadi kesalah pengertian

Strategi penyelesaian konflik

Kalah - kalah ( lose- lose approach )

kompromi atau jalan tengahpembayaran pada satu pihakpengunaan pihak ketiga (wasit)

Menang Kalah (win-lose strategy)cara paling umum,berbudaya kompetitifAtasan - bawahan, lini staf

Menang Menang(Win-Win strategy)paling diinginkan-manusiawi

Motivasi

Keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatan guna mencapai tujuan

Motivasi mewujudkan perilaku yang diarahkan mencapai kepuasan

Motivasi kekuatan pendorong dalam diri seseorang melakukan kegiatan

Motivasi masalah kompleks dalam organisasi,tiap orang berbeda

Motivasi Internal

Fisiologis : alamiah - lapar,haus,seksPsikologis :Kasih sayang : harmonis,puas,hangatMempertahankan diri : melindungi kepribadian,kehilangan muka, mempertahankan prestise, kebanggaanMemperkuat diri : mengembangkan kepribadian.berprestasi,pengakuan orang lain,penguasaan orang lain

Motivasi Eksternal

Suasana kerja dan kondisi kerja

Gaji dan penghargaan

Hubungan kerja

Kenaikan pangkat,tanggung jawab

Kebijaksanaan perusahaan

Motivasi positif penghargaan

Motivasi negatif sangsi / hukuman

Manajer perlu mengenal motivasi

Tujuan Motivasi

Agar pekerja/bawahan/pegawai :

Mengubah perilakumeningkatkan gairah kerja/disiplinmenjaga kestabilanmeningkatkan kesejahteraanmeningkatkan prestasi/moralmeningkatkan tanggung jawabmeningkatkan produktivitasmemperdalam kecintaan pada institusi

Asas-asas Motivasi

Asas mengikut sertakan

Asas komunikasi

Asas pengakuan

Asas wewenang yang didelegasikan

Asas perhatian timbal balik

Teknik dan alat motivasi:insentif material : uang,barang non : promosi jabatanpendekatan persuasif dan partisipatif

Teori X Mc Gregor

Orang kebanyakan tak suka bekerja (malas) dan berusaha menghindar

Perlu motivasi,dikendalikan,dipaksa diarahkan untuk mencapai tujuan

Orang lebih suka dibimbing dan berusaha menghindari tanggung jawab

Ambisi kecil perlu keamanan diri

Motivasi kerja terutama ekonomi

Teori Y Mc Gregor

Orang senang/bersedia bekerja

Mampu mengarahkan,mengawasi, mengendalikan pekerjaan sendiri

Bersedia menerima tanggung jawab

Mempunyai kecerdasan dan kreativitas melebihi apa yang mereka kerjakan

Menyenangi persahabatan/kerjasama

Motivasi tidak sekedar ekonomi

Pendekatan terhadap motivasi

Manusiawi tradisional : kebutuhan,dorongan dan tujuan

Ekonomis,rasa aman dan kondisi kerja yang baik

Semangat kerja dan produktivitas

Pendekatan Modern : keterbatasan pendekatan manusiawi, mengembangkan teknik motivasi

Teori Hierarki Maslow

5 tingkat keinginan/kebutuhan manusia

1. Kebutuhan fisiologi

2. Kebutuhan keamanan

3. Kebutuhan sosial

4. Kebutuhan penghargaan

5. Kebutuhan aktualisasi diri

keinginan bekerja dari diri sendiri

Teori Motivasi Mc Clelland

Kebutuhan prestasi : dorongan mengejar dan mencapai tujuan/hasil yang lebih baik1.suka berprestasi dan keberhasilan2.senang tantangan dan kompetisi 3.meningkatkan karier lebih baik4.realistis terhadap resiko keberhasilan dan kegagalan5.senang bertanggung jawab

Motivasi Mc Clelland

Kebutuhan berafiliasi :mendorong kerja sama dengan orang lain saling menyenangkan1. senang bekerja sama 2. bergaul dan kebersaman3. butuh persetujuan orang lain4. tugas lebih efektif bila bekerja sama dengan orang lain5. memelihara keakraban

Teori Motivasi Mc Clelland Kebutuhan kekuasaan :mendorong seseorang untuk menguasaimengendalikan dan mendominasi1. mempengaruhi/mengendalikan2. kedudukan puncak/kepemimpinan3. upaya keras,dinamis membutuhkan banyak tenaga dan pikiran4. penuh gaya dan semangat5. suka bicara dan mengajar

Teori Motivasi Herzberg

Dua faktor mempengaruhi motivasi:1. pemuas kerja disebut motivator 2. penyebab ketidak puasan disebut faktor higienis

Teori ini dikenal sebagai teori M H

Higiene : kondisi kerja, gaji, hubungan antara pribadi/mandor,kebijaksanaan/ administrasi,pengawasan,teknis

(kebutuhan tingkat bawah Maslow)

Kelompok faktor Motivator

Sama dengan kebutuhan tingkat atas Maslow

Pekerja harus mempunyai pekerjaan yang lebih menantang,banyak tuntutan kesempatan menjadi ahli dan menyumbangkan kemampuan agar termotivasi

Prestasi,promosi,penghargaan,kenaikan pangkat dan tanggung jawab

Kepemimpinan

Daya kekuatan memaksa

memberi hadiah

yang sah

karena keahlian

referensi

kharisma

jabatan,pribadi

koneksi,informasi

Teori Kepemimpinan

Teori sifat dari Ordway Tead:

1. memiliki kekuatan fisik dan mental2. paham arah dan tujuan3. antusiasme4. cepat,tepat mengambil keputusan5. memiliki keahlian tehnis6. cakap mengajar7. cerdas dan setia8. efektif dan integritas

Teori kelompok :dasar psikologik sosialpertukaran positif pimpinan-bawahanproses pertukaran -pengikut Teori Situasional :hubungan pimpinan anggotatingkat dalam struktur tugasposisi kekuasaan pemimpin yang didapat melalui wewenang formal

Teori Path-Goal

Menganalisa pengaruh(dampak) kepemimpinan terhadap motivasibawahan,kepuasan dan pelaksanaan kerja

Direktif : otokratis,tidak ada partisipasi bawahan,perintah khusus. Supportif : selalu bersedia menjelaskan mudah didekati.Pengaruh positip pada pekerja dgn tugas tertekan. Kepemimpinan partisipasif : meminta dan mengunakan saran2 bawahan membuat keputusan. Kepemimpinan orientasi-prestasi : pemimpin mengajukan tantanganuntuk menarik dan merangsang bawahan mencapai tujuan sertamelaksanakannya

Gaya Gaya Kepemimpinan

Cara (perilaku) pemimpin mempengaruhi bawahannya

Otokratis : pemimpin penentu kebijaksanaan, kegiatan didikte atasan setiap waktu

Demokratis : kebijakan pada kelompok diskusi, keputusan diambil atas dorongan/ bantuan pemimpin.Bebas bekerja

Gaya pemimpin Laissez-Faire

Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu denganpartisipasi minimal pemimpin

Pemimpin tidak mengambil bagian dalam diskusi kerja

Pemimpin tidak memberikan ataumenentukan tugas

Tidak menilai pekerjaan tapi sering memberi komentar atau bertanya

Gaya Manajerial Grid

Dikembangkan oleh Robert Blake dan Jane Mouto

Pendekatan untuk mengidentifikasi berbagai gaya kepemimpinan para manajer praktisi

Dua dimensi jaringan(grid) :1. aksis vertikal perhatian pada pekerja2. horizontal perhatian pada produksi

Gaya orientasi pekerja dan produksi

Gaya Kepemimpinan Efektif

Eksekutif :perhatian besar pada pekerja, tugasmotivator yang baik

Pembangun (developer) :perhatian maksimum pada pekerja danminimum pada tugas.Mempunyai kepercayaan penuh pada pekerja berupaya mengembangkan bawahan

Gaya efektif

Otokrat penuh kebijakkan :perhatian maksimum terhadap tugasdan minimum terhadap pekerjamanajer tahu penyebab timbulnyakebencian dan kemarahan pekerja

Birokrat :perhatian minimum baik pd tugas dan pekerja,perintah,prosedur tepat terperinci dan teliti dgn peraturan

Gaya Kepemimpinan Tidak Efektif

Kompromis :pengambil keputusan yang lemahmemberi perhatian besar pada tugasatau pekerja dalam situasi yang membutuhkan penekanan salah satu

Misionaris :manajer baik hati atau lemahmengutamakan keharmonisan

Gaya Tidak Efektif

Otokrat :manajer tidak percaya pada bawahantidak menyenangkan,menentukansegalanya,berkepentingan hanya pada pekerjaan yg dihadapi sekarang

Pelarian (deserter) :manajer pasif tidak mau terlibatacuh tak acuh.

Perhatian maksimum pada tugas/pekerja pd situasi tak tepat

Empat Sistem Manajemen Likert

Otokratik Eksploitatif :manajer penentu semua keputusan dan memerintahkan pekerjaan dan bawahan dieksploitasi melaksanakan

Otokratik penuh kebajikan :manajer menentukan perintah kerjatapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaannya dengan cara paternalistik

Sistem Manajemen Likert

Partisipatif : gaya konsultatifmeminta masukan dari bawahanmenerima partisipasi bawahankeputusan final ada pada manajer

Demokratik :manajer memberikan pengarahanpartisipasi total dari bawahankeputusan - konsensus - mayoritas

Manajemen Kesehatan

Organisasi kesehatan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya

Non profit oriented

Public administration mengutamakan pencapaian kesejahtraan masyarakat

Sistem kesehatan nasional

Rencana pokok pengembangan program jangka panjang kesehatan

Struktur Organisasi Kesehatan

Departementalisasi : DirJen , Direktorat , Bidang , Seksi

Regionalisasi : Dinas Kesehatan Propinsi,Kabupaten kota,Puskesmas,Pustu,Posyandu

Ruang lingkup kegiatan : personalia,keuangan,logistik,pelayanan kesehatan (teknis) , informasiKebijakan Kesehatan Landasan kebijakan kesehatan preventif,kelompok masyarakat,kekurangan pangan (gizi)

Basis pelayanan kesehatan bersifat community based oriented

Skala prioritas kebutuhan masyarakat setempat

Desentralisasi ( ke paradigma sehat)

Manajer

Penanggung jawab dalam suatu organisasi

Berbagai posisi seperti : Supervisor Pimpinan kelompok Kepala devisi Administrator

Mempunyai satu tanggung jawab utama

Memanfaatkan sumber daya organisasi

Pemanfaatan sumber daya

Efektif dan efisien

Tidak ada pemborosan

Sumber daya dimanfaatkan dengan baik

Produktivitas tinggi

Tujuan tercapai

Efektivitas: ukuran pencapaian tujuan

Efisiensi : mengukur biaya,sumber daya dibutuhkan pencapaian tujuan / tugas.PAGE