Upload
risa-sasmita
View
24
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
agama
Citation preview
wwwwwwww
ILMU KALAMILMU KALAMKuliah Agama Empat
Universitas YARSIJakarta
ILMU ILMU KALAMKALAM
DefinisiDefinisilImu yang membahas keimanan.lImu yang membahas keimanan.
Nama lainnyaNama lainnya::ILMU TAUHID: membahas tentang ke-Esaan AllahILMU TAUHID: membahas tentang ke-Esaan AllahILMU ‘AQAID: membahas tentang Aqidah IslamILMU ‘AQAID: membahas tentang Aqidah IslamILMU USHULUDDIN: membahas tentang dasar-dasar ILMU USHULUDDIN: membahas tentang dasar-dasar (pokok-pokok) agama Islam(pokok-pokok) agama IslamILMU MA’RIFAH: ilmu yang bertujuan untuk mengenal AllahILMU MA’RIFAH: ilmu yang bertujuan untuk mengenal AllahTHEOLOGI ISLAM: Ilmu tentang ke-Tuhanan dalam Islam, THEOLOGI ISLAM: Ilmu tentang ke-Tuhanan dalam Islam, (sebagai tandingan) Theologi dalam Agama Nasranie(sebagai tandingan) Theologi dalam Agama Nasranie
ALASAN PENAMAAN ILMU ALASAN PENAMAAN ILMU KALAMKALAM
Antara lain:Antara lain:1. Topik pertama yang diperdebatkan dalam kajian ilmu ini
pada masa awal pertumbuhannya adalah masalah ‘Kalamullah’ apakah qadim atau hadits.
2. Berdasarkan kebiasaan para penulis ulama klasik bidang ini memulai pembahasannya dengan ungkapan ‘al-kalam fi kadza’ (Ucapan dalam bidang ini …).
3. Kajian ilmiah terhadap penghayatan akidah dan penyertaan dalil yang mendukungnya diperlukan Ilmu Kalam
OBYEK KAJIAN ILMU OBYEK KAJIAN ILMU KALAMKALAM
Menetapkan dasar-dasar syariat Islam/Ketuhanan, meliputi:
Tauhid dan ke-Adilan TuhanNubuwwah dan Imamah, hari Kebangkitan.Dengan menggunakan dalil-dalil yang kuat berdampak pada penguatan keyakinan dan akidah.
MANFAAT MEMPELAJARINYAMANFAAT MEMPELAJARINYA
.
Secara ilmiah mengetahui pondasi agama didasarkan pada dalil dan bukti yang kuat.Mampu menetapkan kaidah akidah berdasarkan dalil dan argumentasi yang kuat.Mampu menunjukkan ‘kesalahan atau penyimpangan’ yang dapat menodai akidah
SEJARAH KRONOLOGIS SEJARAH KRONOLOGIS PERISTIWA POLITIS BIBIT PERISTIWA POLITIS BIBIT
LAHIRNYA PAHAM THEOLOGI LAHIRNYA PAHAM THEOLOGI DALAM ISLAMDALAM ISLAM
Nabi MuhammadWafat: 632M
Nabi MuhammadWafat: 632M
ABU BAKRWafat: 634 M
ABU BAKRWafat: 634 M
UMAR IBN AL-KHATHTHABWafat: 644M
UMAR IBN AL-KHATHTHABWafat: 644M
USMAN IBN ‘AFFANWafat: 656
USMAN IBN ‘AFFANWafat: 656
ALI IBN ABI THALIBWafat:662M
ALI IBN ABI THALIBWafat:662M
SUKSESI PEMERINTAHAN DI AWAL PERKEMBANGAN ISLAM
AKIBAT TERBUNUHNYA AKIBAT TERBUNUHNYA UTSMANUTSMAN
USMAN IBN ‘AFFAN TERBUNUH DLM
KERUMUNAN MASSA
USMAN IBN ‘AFFAN TERBUNUH DLM
KERUMUNAN MASSA
ALI IBN ABI THALIB
ALI IBN ABI THALIB
MUAWIYAH (gubernur Damaskus): Menuntut
penuntasan kasus pembunuhan Uslam
MUAWIYAH (gubernur Damaskus): Menuntut
penuntasan kasus pembunuhan Uslam
PERANG SHIFFIN
TAHKIM/ARBITRASETAHKIM/ARBITRASEAjakan menghentikan perang dengan
mengangkat mushaf Al-QuranKesepakatan:
Ajakan menghentikan perang dengan mengangkat mushaf Al-Quran
Kesepakatan:
Kesepakatan:Menjatuhkan kedua pemuka yang bertentangan: Ali & Muawiyah
ABU MUSA AL-ASY’ARIPembicara 1 (lebih tua) mengumunkan putusan menjatuhkan kedua pemuka yang yang bertikai
AMR BIN ‘ASHPembicara ke II. Hanya menyetujui penjatuhan ALI, tetapi menolak penjatuhan MUAWIYAH
AMR BIN ‘ASHPembicara ke II. Hanya menyetujui penjatuhan ALI, tetapi menolak penjatuhan MUAWIYAH
ALI DAN PENDUKUNGNYA
MUAWIYAH DAN PENDUKUNGNYA
PERANG BERKOBAR LAGI
AKIBAT TAHKIMAKIBAT TAHKIM
KELOMPOK ALI
SETUJU DAN MENDUKUNG
(SYI’AH)
MENOLAK DAN KELUAR
(KHAWARIJ)
AKIBAT MUNCULNYA KHAWARIJAKIBAT MUNCULNYA KHAWARIJ
Berawal dari persoalan politik, berubah ke masalah akidah
Persoalan mendukung dan menolak kebijakan khalifah (politik), beralih ke persoalan klam kafir dan dosa besar
Membunuh:Ali (+)Muawiyah (-)Abu Musa (-)‘Amr bin Ash (-)
Membunuh:Ali (+)Muawiyah (-)Abu Musa (-)‘Amr bin Ash (-)
ALIRAN ALIRAN KHAWARIJKHAWARIJ
Kelompok orang yg memisahkan Kelompok orang yg memisahkan diri dari pihak Ali ketika Perang diri dari pihak Ali ketika Perang Shiffin.Shiffin.
Mencakup sejumlah aliran dalam Mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknyamenolaknya
KHAWARIJKHAWARIJ
AJARAN KHAWARIJAJARAN KHAWARIJ
Sikap & PendiriannyaSikap & Pendiriannya1.Kaum muslimin yang melakukan dosa besar
adalah KAFIR.2.Kaum muslimin yang terlibat dalam Perang
Shiffin, Perang Jamal, perang antara Aisyah, Thalhah, dan Zubair melawan Ali bin Abi Thalib dan pelaku arbitrase (termasuk yang menerima dan membenarkannya) dihukumi kafir.
3.3. Setiap orang Islam yang terus menerus Setiap orang Islam yang terus menerus berbuat dosa besar hingga matinya belum berbuat dosa besar hingga matinya belum bertaubat, orang tersebut dihukumi kafir dan bertaubat, orang tersebut dihukumi kafir dan akan kekal di Neraka.akan kekal di Neraka.
4.4. Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad saw. dan dari keturunan Nabi Muhammad saw. dan tidak mesti keturunan Quraisy. Siapa pun tidak mesti keturunan Quraisy. Siapa pun orang muslim dari golongan manapun bisa orang muslim dari golongan manapun bisa menjadi kholifah asalkan mampu memimpin menjadi kholifah asalkan mampu memimpin dengan benar.dengan benar.
5.5. Boleh keluar dan tidak mematuhi atuaran-Boleh keluar dan tidak mematuhi atuaran-aturan kepala Negara, bila ternyata kepala aturan kepala Negara, bila ternyata kepala Negara itu seorang yang Zalim atau khianat.Negara itu seorang yang Zalim atau khianat.
SYI’AHSYI’AH
SYI’AHSYI’AH““Syi’ah”= Pengikut, kawan setia, dan sahabat Syi’ah”= Pengikut, kawan setia, dan sahabat (bahasa).(bahasa).
Orang-orang yang sejak Rasulullah wafat Orang-orang yang sejak Rasulullah wafat mendukung Ali menjadi khalifah, mereka setia mendukung Ali menjadi khalifah, mereka setia membela Ali sampai berhasil, dan ketika Ali membela Ali sampai berhasil, dan ketika Ali terbunuh, dukungan dialihkan kepada anak-terbunuh, dukungan dialihkan kepada anak-cucunya (Ahlul Bait) dan selanjutnya, mereka cucunya (Ahlul Bait) dan selanjutnya, mereka mengikuti madzhab Ahlul Bait (Istilah)mengikuti madzhab Ahlul Bait (Istilah)
Beberapa Sikap & Pendirian:Beberapa Sikap & Pendirian:
Ekstrim (ghulath)Ekstrim (ghulath) Telah menyimpang dari ‘Aqidah Islam yang benar:Telah menyimpang dari ‘Aqidah Islam yang benar: Mengagungkan Ali sampai setingkat Tuhan.Mengagungkan Ali sampai setingkat Tuhan. Mengagungkan Ali setingkat dengan Nabi, Mengagungkan Ali setingkat dengan Nabi,
bahkan lebih tinggi dari Nabi.bahkan lebih tinggi dari Nabi. Mengagungkan Ali dan keluarganya serta Mengagungkan Ali dan keluarganya serta
mengkafirkan yang lain.mengkafirkan yang lain.
Pandangan Syiah ModeratPandangan Syiah Moderat
Hanya mengagungkan Ali lebih dari para Hanya mengagungkan Ali lebih dari para sahabat yang lain tanpa mengkafirkan sahabat yang lain tanpa mengkafirkan
seorang pun dari merekaseorang pun dari mereka
SEKTE SYI’AHSEKTE SYI’AHSyi'ah terpecah menjadi 22 sekte, hanya tiga
sekte yang masih ada sampai sekarang, yaitu:
1. Dua Belas Imam2. Ismailiyah3. Zaidiyah
Sikap Penganut Syi’ah Moderat Sikap Penganut Syi’ah Moderat terhadap (Syi’ah Ekstrim)terhadap (Syi’ah Ekstrim)
Tidak memasukkannya dalam kelompok Tidak memasukkannya dalam kelompok aliran Syi’ahaliran Syi’ah
Tidak menerima sikap dan pendiriannya.Tidak menerima sikap dan pendiriannya.
12 IMAM12 IMAMSYIAH IMAMIYAHSYIAH IMAMIYAH
1.Ali bin Abi Thalib (600 -661), dikenal = Amirul Mukminin
2.Hasan bin ‘Ali (625-669), dikenal = Hasan al-Mujtaba
3.Husain bin Ali (626-680), dikenal = Husain asy-Syahid
4.Ali bin Husain (658-713), dikenal = Ali Zainal Abidin5.Muhammad bin Ali (676-743), dikenal =
Muhammad al-Bagir
6. Jafar bin Muhammad (703-765), dikenal = Ja’far ash-Shadiq
7. Musa bin Ja'far (745-799), dikenal = Musa al-Kazhim
8. Ali bin Musa (765-818), dikenal = Ali ar-Ridha9. Muhammad bin Ali (810-835), dikenal =
Muhammad al-Jawad atau Muhammad at Taqi10. Ali bin Muhammad (827-868), dikenal = Ali al-Hadi11. Hasan bin Ali (846-874), dikenal = Hasan al-
Asykari.12. Muhammad bin Hasan (868—), dikenal =
Muhammad al-Mahdi
VISUALISASI I2 IMAM SYIAH VISUALISASI I2 IMAM SYIAH MENURUT KEL. AL-RAFIDHAHMENURUT KEL. AL-RAFIDHAH
ISMAILIYYAHISMAILIYYAH(TUJUH IMAM)(TUJUH IMAM)
Mereka percaya imam hanya tujuh orang = dari 'Ali bin Abi Thalib, dan imam ketujuh adalah Isma'il.
Urutan mereka:
1. Ali bin Abi Thalib (600 -661), juga dikenal = Amirul Mukminin2. Hasan bin ‘Ali (625-669),, juga dikenal = Hasan al-Mujtaba3. Husain bin Ali (626-680),, juga dikenal = Husain asy-Syahid4. Ali bin Husain (658-713),, juga dikenal = Ali Zainal Abidin5. Muhammad bin Ali (676-743), juga dikenal = Muhammad al-
Baqir6. Jafar bin Muhammad (703-765), juga dikenal = Ja’far ash-Shadiq7. Ismail bin Ja'far(721-755), anak pertama Ja'far ash-Shadiq dan
kakak Musa al-Kadzim.
ZAIDIYAHZAIDIYAH(LIMA IMAM(LIMA IMAM))
Mereka adalah pengikut Zaid bin 'Ali bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib. Hanya mempercayai lima imam
1. Ali bin Abi Thalib (600 -661), dikenal = Amirul Mukminin2. Hasan bin ‘Ali (625-669), dikenal = Hasan al-Mujtaba3. Husain bin Ali (626-680), dikenal = Husain asy-Syahid4. Ali bin Husain (658-713), dikenal = Ali Zainal Abidin5. Zai bin Ali (658-740), juga dikenal = Zaid bin Ali asy-
Syahid, adalah anak Ali bin Husain dan saudara tiri Muhammad al-Baqir.
Iran (Pusat kegiatan), Irak, Libanon, Iran (Pusat kegiatan), Irak, Libanon, Suriah & PakistanSuriah & Pakistan
BEBERAPA AJARAN SYI’AHBEBERAPA AJARAN SYI’AH KEIMANAN/IMAMIYAHKEIMANAN/IMAMIYAH TAQIYYAHTAQIYYAH NIKAH MUT’AHNIKAH MUT’AH HARI-HARI KERAMATHARI-HARI KERAMAT
DAERAH PENYEBARAN AJARAN
KEIMAMANKEIMAMAN Keimaman atau kepemimpinan umat adalah
termasuk kewajiban Nabi yang menunjuknya sewaktu masih hidup.
Ia haruslah orang yang pantas menjadi Imam, harus bersih dari dosa, besar maupun kecill. Dalam hal ini Ali-lah yang ditunjuk Nabi menjadi khalifah.
Untuk selanjutnya, diserahkan kepada penunjukan Imam terdahulu kepada Imam yang akan ditunjuknya.
Keharusan adanya Imam pada setiap masa.
TAQIYYAHTAQIYYAH(MENJAGA DIRI)(MENJAGA DIRI)
Menyembunyikan identitas aqidah sebagai Menyembunyikan identitas aqidah sebagai penjaga diri dari musuh.penjaga diri dari musuh.
Hukum Taqiyyah: Hukum Taqiyyah:
WajibWajib
Dasarnya:Dasarnya:(QS. Ali Imran:28)(QS. Ali Imran:28)
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka.
NIKAH MUT’AHNIKAH MUT’AH Ikatan tali perkawinan antara seorang laki-
laki dengan wanita, dengan mahar yang telah disepakati, yang disebutkan dalam akad sampai batas waktu yang ditentukan.
Syarat sah nikah mut’ah:Syarat sah nikah mut’ah: Baligh Berakal Tidak ada halangan syar’i untuk menikah,
seperti: hubungan nasab, hubungan susuan, hubungan semenda.
HARI KERAMAT BAGI HARI KERAMAT BAGI SYI’AHSYI’AH
‘‘Id Ghadir khum (18 Dzulhijjah) = hari Id Ghadir khum (18 Dzulhijjah) = hari Nabi mewasiatkan kekhalifahan kepada Nabi mewasiatkan kekhalifahan kepada Ali bin abi Thalib. Berpuasa pada hari Ali bin abi Thalib. Berpuasa pada hari tersebut (Sunnah Muakkad)tersebut (Sunnah Muakkad)
‘‘Id Baa Suyja’ (9 Rabiul Awwal) = untuk Id Baa Suyja’ (9 Rabiul Awwal) = untuk memperingati baba Syuja’ (Abu Lu’luah) memperingati baba Syuja’ (Abu Lu’luah) yang membunuh Umaryang membunuh Umar
Hari Duka (10 Muharram)= hari Hari Duka (10 Muharram)= hari terbunuhnya Husain di Bukit Karbala.terbunuhnya Husain di Bukit Karbala.
ALIRAN KALAM KLASIK
PendapatnyaPendapatnya tentang tentang Mukmin Pelaku Dosa Besar:Mukmin Pelaku Dosa Besar:
Orang mukmin yang melakukan dosa Orang mukmin yang melakukan dosa besar hingga wafatnya belum besar hingga wafatnya belum bertaubat, orang tersebut belum bertaubat, orang tersebut belum dapat dihukumi sekarang.dapat dihukumi sekarang.
Urusan tersebut ditunda & Urusan tersebut ditunda & dikembalikan kepada Allah kelak dikembalikan kepada Allah kelak setelah hari kiamat (disiksa / setelah hari kiamat (disiksa / diampuni)diampuni)
ALIRANALIRAN
JABARIYAHJABARIYAH(FATALISME)
ALIRAN JABARIYAH ALIRAN JABARIYAH (FATALISME)(FATALISME)
Pendiri:Pendiri: Jahm bin ShafwanJahm bin ShafwanPendapatnya:Pendapatnya: Hidup manusia sudah ditentukan Hidup manusia sudah ditentukan
oleh Allah, segala gerak-geriknya oleh Allah, segala gerak-geriknya dijadikan oleh Allah semata-mata, dijadikan oleh Allah semata-mata, manusia tidak dapat berusaha dan manusia tidak dapat berusaha dan menggerakkan dirinya, seperti menggerakkan dirinya, seperti wayang digerakkan oleh dalang.wayang digerakkan oleh dalang.
ALIRANALIRAN
QADARIYAHQADARIYAH((FREE WILL AND FREE ACT)FREE WILL AND FREE ACT)
ALIRAN QADARIYAHALIRAN QADARIYAH(FREE WILL AND FREE ACT)(FREE WILL AND FREE ACT)
Pendiri:Pendiri:Ma’bad al-Jauhani di Irak, akhir abad 1 H.Ma’bad al-Jauhani di Irak, akhir abad 1 H.
Pendapatnya:Pendapatnya:Segala usaha dan gerak-gerik manusia Segala usaha dan gerak-gerik manusia ditibulkan oleh dan dari manusia itu sendiri, ditibulkan oleh dan dari manusia itu sendiri, bukan dari Allah SWT.bukan dari Allah SWT.
ALIRANASY’ARIYAH
(AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH)
ALIRAN ASY’ARIYAH ALIRAN ASY’ARIYAH (AHLUS SUNNAH WAL (AHLUS SUNNAH WAL
JAMA’AH)JAMA’AH) Pendiri: Pendiri: Abul Hasan al-Asy’ari pada tahun 300 HAbul Hasan al-Asy’ari pada tahun 300 H
Pendapat-pendapatnyaPendapat-pendapatnya::Ke-TuhananKe-Tuhanan Allah mempunyai sifatAllah mempunyai sifat Allah akan dapat dilihat dengan mata kepala nanti di Allah akan dapat dilihat dengan mata kepala nanti di
akhirat (surga)akhirat (surga)
Perbuatan manusiaPerbuatan manusia Perbuatan manusia dilahirkan oleh manusia sendiri, tetapi Perbuatan manusia dilahirkan oleh manusia sendiri, tetapi
tidak lepas dari kekuasaan Allah.tidak lepas dari kekuasaan Allah.Dosa BesarDosa Besar Mukmin pelaku dosa besar – mukmin fasiq, disiksa sesuai Mukmin pelaku dosa besar – mukmin fasiq, disiksa sesuai
dosanya (Surga)dosanya (Surga)
PERBEDAAN ANTARA PERBEDAAN ANTARA MU’TAZILAH DENGAN MU’TAZILAH DENGAN
ASY’ARIYAH:ASY’ARIYAH: Dalil adanya TuhanDalil adanya Tuhan Mu’tazilah = (akal manusia)Mu’tazilah = (akal manusia) Asy’ariyah = (wahyu)Asy’ariyah = (wahyu)
Sifat TuhanSifat Tuhan Mu’tazilah = (Tuhan tidak bersifat)Mu’tazilah = (Tuhan tidak bersifat) Asy’ariyah = (Tuhan mempunyai sifat)Asy’ariyah = (Tuhan mempunyai sifat)
Pemakaian Akal dan WahyuPemakaian Akal dan WahyuMu’tazilah = (akal lebih utama Mu’tazilah = (akal lebih utama
daripada wahyu)daripada wahyu)Asy’ariyah = (wahyu lebih utama Asy’ariyah = (wahyu lebih utama
daripada akal) daripada akal)
ALIRAN MU’TAZILAH
ALIRAN MU’TAZILAHALIRAN MU’TAZILAH(Memisahkan Diri)(Memisahkan Diri)
Muncul di Bashrah, Irak, pada abad 2 H. Kelahirannya bermula dari tindakan ashil bin Atha’ (700-750 M) berpisah dari gurunya Imam Hasan al-Bashri karena perbedaan pendapat. Washil bin Atha’ berpendapat = muslim berdosa besar bukan mukmin bukan kafir yang berarti ia fasik. Hasan al-Bashri berpendapat = mukmin berdosa besar masih berstatus mukmin.
ALIRAN MU’TAZILAHALIRAN MU’TAZILAH
Pendiri:Pendiri: Wasil bin ‘Atha al-Ghazali (699-748 M)Wasil bin ‘Atha al-Ghazali (699-748 M)
Penamaan:Penamaan: Para pendukungnya menamakan diri “Ahli Keadilan dan Para pendukungnya menamakan diri “Ahli Keadilan dan
Keesaan”.Keesaan”. Orang luar menamakannya – Mu’tazilah:Orang luar menamakannya – Mu’tazilah: Pendapatnya tentang status orang yang melakukan dosa Pendapatnya tentang status orang yang melakukan dosa
besar menyalahi (berlainan dengan) pendapat sebagian besar menyalahi (berlainan dengan) pendapat sebagian besar umat Islam.besar umat Islam.
Wasil bin Atha’ berbeda pendapat dengan gurunya (Hasan Wasil bin Atha’ berbeda pendapat dengan gurunya (Hasan Basri) dalam soal tersebut diatas, yang karenanya ia Basri) dalam soal tersebut diatas, yang karenanya ia memisahkan diri dari pelajaran gurunya & berdiri sendiri, memisahkan diri dari pelajaran gurunya & berdiri sendiri, kemudian mendapat banyak pengikut (Mu’tazilah)kemudian mendapat banyak pengikut (Mu’tazilah)
LIMA POKOK AJARAN LIMA POKOK AJARAN MU’TAZILAHMU’TAZILAH
TAUHID (Peng-Esaan Tuhan)TAUHID (Peng-Esaan Tuhan) Tuhan tidak “bersifat” seandainya Tuhan Tuhan tidak “bersifat” seandainya Tuhan
bersifat, maka banyak sifat-Nya, berarti bersifat, maka banyak sifat-Nya, berarti Tuhan “Ta’addud” (Tuhan berbilang/lebih Tuhan “Ta’addud” (Tuhan berbilang/lebih dari satu).dari satu).
Al-Quran adalah makhluk. Al-Quran adalah makhluk. Allah di akhirat tak dapat dilihat dengan Allah di akhirat tak dapat dilihat dengan
mata kepala.mata kepala.
Al-‘Adl (Keadilan)
Tuhan “wajib” mengganjar orang yang berbuat baik, dan menghukum orang yang berbuat buruk.Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
Al-Wa’d Wal Waid (Janji dan Ancaman).Al-Wa’d Wal Waid (Janji dan Ancaman).Allah akan menepati janji dan ancaman-Nya. Allah akan menepati janji dan ancaman-Nya. Hal tersebut tidak akan berubah karena apa pun.Hal tersebut tidak akan berubah karena apa pun.
AL-MANZILAH BAIN AL-AL-MANZILAH BAIN AL-MANZILATAINMANZILATAIN
(Suatu tempat di antara dua tempat)(Suatu tempat di antara dua tempat) Orang yang berbuat dosa besar selain Orang yang berbuat dosa besar selain
dosa syirik, tidak termasuk mukmin dan dosa syirik, tidak termasuk mukmin dan tidak pula kafir.tidak pula kafir.
AMAR MA’RUF NAHI MUNKARAMAR MA’RUF NAHI MUNKAR (Perintah berbuat baik dan larangan (Perintah berbuat baik dan larangan
berbuat jahat)berbuat jahat)
Perbedaan Pelaksanaan Amar Ma’’ruf Perbedaan Pelaksanaan Amar Ma’’ruf nahi Munkar dengan golongan lain:nahi Munkar dengan golongan lain:
Dalam keadaan normal, cukup Dalam keadaan normal, cukup dengan seruandengan seruan
Dalam keadaan tertentu, perlu Dalam keadaan tertentu, perlu dengan kekerasan dengan kekerasan
TOKOH-TOKOH MUTAZILAHTOKOH-TOKOH MUTAZILAH
Wasil bin Atha’, lahir di Madinah, pelopor ajaran ini.Abu Huzail al-Allaf (751-849 M), penyusun 5 ajaran pokok Mu’taziliyah.An-Nazzam, murid Abu Huzail al-Allaf.Abu Ali Muhammad bin Abdul Wahhab al-Jubba’i (849-915 M).Dll.
Meski kini Mu’tazilah tiada lagi, namun pemikiran rasionalnya sering digali cendekiawan Muslim
dan non-Muslim.
Qada dan Qadar menurut Qada dan Qadar menurut Mu’tazilahMu’tazilah
Manusia sendirilah yang menciptakan perbuatannya. Manusia dihisab berdasarkan perbuatannya, sebab ia sendirilah yang menciptakannya
PERBEDAAN PENDAPAT DI
ANTARA ALIRAN KALAM
MUKMIN PELAKU DOSA MUKMIN PELAKU DOSA BESARBESAR
Khawarij – Kafir dan kekal di dalam Khawarij – Kafir dan kekal di dalam nerakaneraka
Murjiah – orang tersebut tetap Murjiah – orang tersebut tetap sebagai mukmin. Di akhirat sebagai mukmin. Di akhirat diserahkan kepada kehendak Allah.diserahkan kepada kehendak Allah.
Mu’tazilah – tidak mukmin & tidak Mu’tazilah – tidak mukmin & tidak kafir, tetapi berada di dua tempat kafir, tetapi berada di dua tempat tersebut.tersebut.
Asy’ariyah – mukmin yang fasiq. Di Asy’ariyah – mukmin yang fasiq. Di akhirat disiksa di neraka – Surgaakhirat disiksa di neraka – Surga
PERBUATAN MANUSIAPERBUATAN MANUSIA
Jabariyah (Fatalis)Jabariyah (Fatalis) Segala perbuatan manusia sudah ditakdirkan / Segala perbuatan manusia sudah ditakdirkan /
ditentukan / direncanakan Tuhan.ditentukan / direncanakan Tuhan.
QadariyahQadariyah Manusia bebas melakukan perbuatannya sendiri.Manusia bebas melakukan perbuatannya sendiri.
Mu’tazilahMu’tazilah Tuhan tidak menciptakan perbuatan buruk manusia.Tuhan tidak menciptakan perbuatan buruk manusia.
Asy’ariyahAsy’ariyah Manusia mempunyai kebebasan untuk berbuat, tetapi Manusia mempunyai kebebasan untuk berbuat, tetapi
tidak terlepas dari kekuasaan dan kehendak Allah tidak terlepas dari kekuasaan dan kehendak Allah melalui melalui kasabkasab
MELIHAT TUHANMELIHAT TUHAN Mu’tazilahMu’tazilah
Tuhan tidak bias dilihat dengan mata kepala, baik Tuhan tidak bias dilihat dengan mata kepala, baik di dunia maupun di akhirat. Alasannya: penglihatan di dunia maupun di akhirat. Alasannya: penglihatan perlu ruang dan waktu, sedangkan Allah berada di perlu ruang dan waktu, sedangkan Allah berada di atasnya.atasnya.
Asy’ariyah/Ahlussunnah Wal Jama’ahAsy’ariyah/Ahlussunnah Wal Jama’ahTuhan dapat dilihat dengan mata kepala, dengan Tuhan dapat dilihat dengan mata kepala, dengan cara dan arah yang tidak tertentu. Alasannya: cara dan arah yang tidak tertentu. Alasannya: karena ke-Mahakuasaan Allah.karena ke-Mahakuasaan Allah.
MujassimahMujassimahTuhan dapat dilihat dengan mata kepala manusia Tuhan dapat dilihat dengan mata kepala manusia dari arah dan cara tertentu.dari arah dan cara tertentu.
WAHHABIYAH
WAHHABIYAH WAHHABIYAH Pendiri: Pendiri:
Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787 Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787 M).M).
Cirri Gerakan Wahabiyah:Cirri Gerakan Wahabiyah: Menyapu bersih segala bentuk kemusyrikan Menyapu bersih segala bentuk kemusyrikan
& hal-hal yang membawa kepada syirik.& hal-hal yang membawa kepada syirik. Pengkultusan terhadap orang-orang suci, Pengkultusan terhadap orang-orang suci,
kuburan-kuburan yang dianggap keramat, kuburan-kuburan yang dianggap keramat, benda-benda tertentu yang dihormati, benda-benda tertentu yang dihormati, tarekat-tarekat, dan segala bentuk tarekat-tarekat, dan segala bentuk kemaksiatan – diberantas.kemaksiatan – diberantas.
PEMIKIRANNYA DALAM PEMIKIRANNYA DALAM BIDANG TAUHIDBIDANG TAUHID
1.1. Menyembah hanya kepada Allah, yang Menyembah hanya kepada Allah, yang menyembah selain Allah adalah musyrik menyembah selain Allah adalah musyrik dan boleh dibunuh.dan boleh dibunuh.
2.2. Meminta pertolongan selain kepada Meminta pertolongan selain kepada Allah, seperti kepada Syekh, Wali, atau Allah, seperti kepada Syekh, Wali, atau kekuatan ghaib tertentu adalah musyrik.kekuatan ghaib tertentu adalah musyrik.
3.3. Menyebut nama Nabi, Syekh atau Menyebut nama Nabi, Syekh atau Malaikat sebagai perantara dalam doa Malaikat sebagai perantara dalam doa adalah syirik.adalah syirik.
4.4. Meminta syafa’at kepada selain Allah Meminta syafa’at kepada selain Allah adalah syirik.adalah syirik.
5.5. Bernazar sesuatu selain kepada Allah Bernazar sesuatu selain kepada Allah adalah kemusyrikan.adalah kemusyrikan.
6.6. Memperoleh pengetahuan selain dari Al-Memperoleh pengetahuan selain dari Al-Quran, Hadits, dan Qiyas adalah kufur.Quran, Hadits, dan Qiyas adalah kufur.
7.7. Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar Tidak percaya kepada Qadha dan Qadar Tuhan adalah kekufuran.Tuhan adalah kekufuran.
8.8. Menafsirkan Al-Quran dengan takwil Menafsirkan Al-Quran dengan takwil adalah kufur.adalah kufur.
Pusat penyebaran ajaran Wahabiyah: Saudi Arabia.
AHMADIYAAHMADIYAHH
MIRZA GHULAM AHMAD, KLAIM DAN REAKSI PENOLAKAN TERHADAP KEBERADAAN AHMADIYAH
SIMBOL AHMADIYAHSIMBOL AHMADIYAH
DUA KELOMPOK AHMADIYAHDUA KELOMPOK AHMADIYAH
Keduanya sama-sama mempercayai bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Isa al-Masih yang telah
dijanjikan Nabi Muhammad saw.
PERSAMAANNYA
QADIAN LAHORE
Perbedaan Ahmadiyah Perbedaan Ahmadiyah Qadian dan LahoreQadian dan Lahore
Ahmadiyah Qadian, di Indonesia dikenal dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia, berpusat di Bogor. Mereka mempercayai bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang Mujaddid (pembaharu) dan seorang nabi.
Ahmadiyah Lahore, di Indonesia dikenal dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia, berpusat di Yogyakarta. Mereka tidak menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, melainkan hanya sekedar mujaddid.
MIRZA GHULAM AHMADMIRZA GHULAM AHMADDANDAN
AHMADIYAHAHMADIYAH
Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) pada tahun 1889 di desa Qadian, Punjab, India. Dia mengaku sebagai Mujaddid,
al-Masih, dan al-Mahdi
Ayat yang dipahami berbeda oleh Ayat yang dipahami berbeda oleh AhmadiyahAhmadiyah
Khatam an-Nabiyyin (selain Ahmadiyah) = Nabi terakhir.Menurut Ahmadiyah = Cincin = Nabi yang mulia
KRONOLOGIS LAHIRNYA AJARAN KRONOLOGIS LAHIRNYA AJARAN AHMADIYAH YANG AHMADIYAH YANG KONTROVERSIAL:KONTROVERSIAL:
4 Maret 1889Ahmad mengaku menerima wahyu langsung dari Ahmad mengaku menerima wahyu langsung dari Allah yang menunjuknya sebagai “Imam Mahdi” Allah yang menunjuknya sebagai “Imam Mahdi” yang dijanjikan dan agar umat berbaiat yang dijanjikan dan agar umat berbaiat kepadanya.kepadanya.
Tahun 1891. Ahmad mengaku sebagai “Al-Masih” yang dijanjikan.Mengakui kenabian Muhammad. “Khataman nabiyyin” diartikan sebagai nabi termulia, dan tertinggi, bukan berarti sebagai “Nabi Terakhir”.Nabi Isa tidak wafat di tiang salib, melainkan pingsan, dikuburkan dalam keadaan demikian.Para sahabatnya mengambil dan mengobatinya. Kuburan yang sebenarnya terdapat di Khanyar, Srinagar
Kitab Tazkirah, diakui sebagai wahyu Kitab Tazkirah, diakui sebagai wahyu yang suciyang suci