8
A.AKIDAH 1. Pengertian akidah Akidah berasal dari Bahasa Arab : ع = م ج( ً ةَ د ْ يِ قَ عُ د ِ قْ عَ يَ د َ قَ عُ دِ اَ قَ ع) yang berarti mengikat atau membuhul, menyimpulkan, mengokohkan, menjanjikan. Arti menurut bahasa, akidah berarti yang diikat, yang dibuhul, yang disimpulkan, yang dikokohkan, yang dijanjikan (Ensiklopedi Hukum Islam jilid 1 halaman 78). Akidah menurut istilah adalah unsur- unsur yang harus dibenarkan dengan hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh keragu-raguan. Dalam definisi yang lain disebutkan akidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya.

AGAMA AKIDAH.docx

Embed Size (px)

Citation preview

A. AKIDAH

1. Pengertian akidahAkidah berasal dari Bahasa Arab: ( = )yang berarti mengikat atau membuhul, menyimpulkan, mengokohkan, menjanjikan. Arti menurut bahasa, akidah berarti yang diikat, yang dibuhul, yang disimpulkan, yang dikokohkan, yang dijanjikan (Ensiklopedi Hukum Islam jilid 1 halaman 78).Akidah menurut istilah adalah unsur-unsur yang harus dibenarkan dengan hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh keragu-raguan.Dalam definisi yang lain disebutkan akidah adalah suatu pokok atau dasar keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya.Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa akidah Islam adalah dasar-dasar pokok keyakinan atau kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh orang Islam. Dasar-dasar tersebut harus dipegang teguh oleh orang Islam. Dalam berakidah tidak boleh setengah hati harus mantap dan sepenuh hati tanpa ada keraguan sedikitpun di dalam hatinya.Dalam al-Quran kata akidah disebutkan, antara lain dalam QS al-Maidah : 1 yang artinya :Wahai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad (janji) itu(QS. Al- Maidah / 5 : 1)

Inti dari Aqidah adalah Syahadat Tauhid (Satu idola yaitu Allah) yang ditandai dengan perilaku :1.Pemujaan hanya kepada Allah sebagai ekspresi cinta dan ketaatan2.Pengabdian hanya kepada Allah sebagai bukti cinta dan ketaatan.3.Penyerahan dan ketundukan pada sistem nilai yang berasal dari Allah sebagai bukti cinta dan ketaatan (iradahMu adalah iradahku)

2. Penggunaan istilah Akidah Seperti yang kita ketahui sebelumnya, akidah Islam adalah dasar-dasar pokok keyakinan atau kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh orang Islam. Dasar-dasar tersebut harus dipegang teguh oleh orang Islam.

Tauhid Tauhid berasal dari kata wahhada yuwahhidu tauhida yang artinya Esa atau Tunggal. Ini merjuk pada sifat allah yang tunggal. Dikatakan merujuk karena inti utama dari ajaran ini adalah mengesakan allah, makanya orang sering menyebut disiplin ajaran ini dengan ilmu tauhid.

Ushuluddin Ushuluddin merupakan bahasa arab yang artinya pokok pokok agama.ajaran ini merupakan ajaran pokok agama. Orang yang akan memeluk islam pertama tama harus memahami tentang ajaran ini. Jadi ini adalah ilmu dasar yang harus di pahami oleh setiap orang yang memeluk islam. Tanpa memahami dan meyakini ajaran ini,

Fikih Akbar Fikih Akbar artinya pemahaman terbesar, atau pemahaman yangt paling penting. Ajaran ini adalah ajaran yang harus mendapat prioritas pemahaman yang sangat enting sehingga di sebut fikih akbar.

3. Ruang Lingkup Akidah

Ilahiyat , yaitu pembahasan yang berkenaan dengan ketuhanan uamanya pembahasan tentang allah. Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan utusan allah, yaitu para nabi dan pararasul allah. Ruhaniyat yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk gaib, seperti jin, dan iblis. Samiyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan alam ghaib, seperti alam kubur, akhirat, surga, neraka dan lain lain.

B. SYARIAH

Dalamarti luas al-syariahberarti seluruh ajaran Islam yang berupa norma-norma ilahiyah, baik yangmengatur tingkah laku batin (sistem kepercayaan/doktrinal) maupun tingkah laku konkrit (legal-formal) yang individual dan kolektif. Dalam arti sempit al-syariahberarti norma-norma yang mengatur sistem tingkah laku individual maupun tingkah laku kolektif.Berdasarkan pengertian ini,al-syariah dibatasi hanya meliputi ilmu fikih dan usul fikih. Syari'ah dalamarti sempit (fikih)itu sendiri dapat dibagimenjadi empat bidang:ibadahmuamalahuqubah dan

*Perbedaan Syari'ah dan FikihAbuAmeenah menambahkan tiga perbedaan lain antara syariah dan fiqh, yaitu:Pertama, Syariah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang terdapatdalam al-Quran dan sunah, sementara fiqh adalah hukum yang disimpulkandari syariah yang merespon situasi-situasi tertentu yang tidak secaralangsung dibahas dalam hukum syariah.Kedua, syariah adalah pasti dantidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisidimana diterapkan. Ketiga, hukum syariah sebagian besar bersifat umum. meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh cenderung spesifik;menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar syariah bisa diaplikasikansesuai dengan keadaan. Akan tetapi, walaupun sesungguhnya maknasyariah dan fiqh memiliki perbedaan, namun kemudian diterjemahkan secaralonggar sebagai hukum Islam.

C. AKHLAK1. Pengertian akhlakSecara bahasa / Etismologis : kata akhlak berasal dari kata khuluq yang berarti budi pekerti ; perangai ; tingkah laku ; atau Tabiat.Secara istilah / Termonologis menurut imam Al-Ghazali akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbanganDiterjemahkan dari kitab Isaf thalibi Ridhol khllaq bibayani makarimil akhlaq. Akhlak adalah sifat sifat dan perangai yang di umpamakan pada manusia sebagai gambaran batin batin yang bersifat maknawi dan rohani. Dimana dengan gambaran itulah manusia di bandingkan dengan disaat hakikat segala sesuatu tampak di hari kiamat. Akhlak adalaah kata jamak dari khuluk yang kalau di hubungkan dengan manusia.2. Akhlak dan ruang lingkupnyaRuang lingkup akhlak terbagi dalam beberapa bagian yaitu : Akhlak terhadap kholik / tuhan Akhlak terhadap makhlukAkhlat terhadap makhluk terbagi atas tiga bagian yaitu :a. Akhlak terhadap diri sendirib. Akhlak terhadap ibu dan bapak c. Akhlak terhadap alam