19

AGAMA ISLAM

  • Upload
    remedy

  • View
    51

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AGAMA ISLAM. Disusun oleh :. Wartoyo (18073295 ). KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM. DEFINISI KEPEMIMPINAN - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: AGAMA ISLAM
Page 2: AGAMA ISLAM
Page 3: AGAMA ISLAM
Page 4: AGAMA ISLAM

DEFINISI KEPEMIMPINANKepemimpinan diartikan sebagai

kemampuan seseorang sehingga ia memperoleh rasa hormat (respect), pengakuan (recognition), kepercayaan (trust), ketaatan (obedience), dan kesetiaan (loyalty) untuk memimpin kelompoknya dalam kehidupan bersama menuju cita-cita.

Dalam Islam karena kepemimpinan erat kaitannya dengan pencapaian cita-cita maka kepemimpinan itu harus ada dalam tangan seorang pemimpin yang beriman.

Page 5: AGAMA ISLAM

KAIDAH-KAIDAH KEPEMIMPINAN1. Kepemimpinan Bersifat Tunggal2. Kepemimpinan Islam Itu Bersifat Universal3. Kepemimpinan Itu Adalah Amanah4. Kepemimpinan Adalah Tugas Pengaturan, Bukan Kekuasaan Otoriter5. Kepemimpinan Itu Bersifat Manusiawi 6. Kepemimpinan Ditegakkan Untuk Menerapkan Hukum Allah

Page 6: AGAMA ISLAM

KRITERIA PEMIMPIN YANG BAIK

Menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu.

Dalam islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan dengan hal tersebut,diantaranya sebagai berikut:

Page 7: AGAMA ISLAM

1. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan jabatan tertentu. "Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HR Muslim)."Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya". (HR Muslim).

Page 8: AGAMA ISLAM

2. Niat yang LurusHendaklah saat menerima suatu tanggung jawab,

dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

3. Laki-LakiWanita sebaiknya tidak memegang tampuk

kepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, ”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).

Page 9: AGAMA ISLAM

4. Kuat dan amanah"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya

bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (28: 26).

5. Profesional "Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan

salah seorang di antara kalian jika dilakukan dengan profesional" (HR : Baihaqi)

Page 10: AGAMA ISLAM

6. Tidak aji mumpung karena KKNRasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan

seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin". HR Al Hakim.

Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu, maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin".

Page 11: AGAMA ISLAM

7. Menempatkan orang yang paling cocok"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah

diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)". HR Bukhari). 8. Berpegang pada Hukum Allah.

Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman, ”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49). Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot dari jabatannya.

Page 12: AGAMA ISLAM

9. Memutuskan Perkara Dengan AdilRasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin

mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

10. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan

dan permasalahan rakyat.Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).

Page 13: AGAMA ISLAM

11. Menasehati rakyatRasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin yang

memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

12. Tidak Menerima HadiahSeorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang

pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya.Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

Page 14: AGAMA ISLAM

13. Mencari Pemimpin yang BaikRasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi

atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).

14. Lemah LembutDoa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu

perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.

Page 15: AGAMA ISLAM

15. Tidak Meragukan dan Memata-matai Rakyat. Rasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).

Page 16: AGAMA ISLAM

Hukum-hukum Allah adalah suatu keniscahyaan yang mengatur umat manusia, yang membantu manusia dalam mencapai realitas kebahagiaan. Hukum-hukum Allah ditegakkan agar keadilan dan kebenaran dapat terjamah oleh orang-orang yang tertindas dan terdzalimi.

Page 17: AGAMA ISLAM

Sekarang ini untuk terjaganya hukum-hukum Illahiah yang mengatur kehidupan umat manusia dan masyarakat, maka di butuhkan seorang pemimpin yang memiliki pengetahuan luas tentang hukum Allah dan keadilan, akhlak yang mulia, matang secara kejiwaan dan ruhani, kemampuan mengatur (mengorganisasi), dan memiliki pola hidup yang sederhana. Intinya pemimpin haruslah wujud dari hukum Islam itu.

Page 18: AGAMA ISLAM

Silakan bertanya...!!!!!!!!Peraturan bagi yang bertanya :

1.Sesi berikut merupakan sesi tanya jawab, bukan sesi perdebatan, maka untuk pertanyaan yang sudah kami jawab tidak dapat diganggu gugat.

2.Silakan bertanya sebanyak-banyaknya, maksimal (1)satu pertanyaan.

3.Bila Anda bertanya, maka Anda setuju dengan peraturan ini.

Page 19: AGAMA ISLAM