50
PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG TRANFUSI DARAH, MASA NIFAS, DAN PEMBERIAN ASI

agama ppt 1.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG TRANFUSI DARAH,

MASA NIFAS, DAN PEMBERIAN ASI

Disusun oleh :

1. Sahal Wendra Kurnianto (SERDA)2. Della Rahmawaty Sutrisno3. Oktavia Debby Sugareka4. Rahmansyah musa5. Ratna Eka Putri6. Rismaya Fellantriadianti7. Rohmahtun Naryaning

Transfusi Darah Menurut Pandangan Islam

Menurut Asy-Syekh Husnain Muhammad Makhluuf merumuskan definisinya sebagai berikut:

من بنقله اإلنسان بدم نتفاع اإل هو للعالج الدم نقلحياته النقاذ المريص إلى حيح الص

Transfusi darah adalah memanfaatkan darah manusia, dengan cara memindahkannya dari (tubuh) orang yang sehat kepada orang yang membutuhkannya, untuk mempertahankan hidupnya.

Jenis jenis Golongan-golongan yang dipandang sebagai donor darah

Golongan Darah A

Golongan Darah B

Golongan Darah AB

Golongan Darah O

Unsur-unsur Darah

Plasma Darah : cairan yang berwarna kuning dan mengandung 91,0 persen air, 8,5 persen protein, 0,9 persen mineral, dan 0,1 persen sejumlah bahan organik seperti lemak, urea, asam urat, kolesterol dan asam amino.

Sel Darah Merah : Dalam setiap milimeter kubik darah terdapat 5 juta sel darah merah. Sel darah merah memerlukan protein, karena strukturnya terbentuk dari asam amino.

Sel Darah Putih : bening dan tidak berwarna, bentuknya lebih besar dari sel darah merah namun jumlahnya sedikit yaitu setiap milimeter kubik darah terdapat 6.000 sampai 10.000 sel darah putih.

Trombosit : Bentuknya lebih kecil dari sel darah merah, kira-kira sepertiganya. Terdapat 300.000 trambosit dalam setiap milimeter kubik darah.

Hukum Transfusi Darah

Menurut hukum Islam pada dasarnya, darah yang dikeluarkan dari tubuh manusia termasuk najis mutawasithah. Maka darah tersebut hukumnya haram untuk dimakan dan dimanfaatkan, sebagaimana yang terdapat dalam surat al-Maidah ayat 3:

لغيراللهبهوالمنخنقةوالموقوذةوالمتردية متعليكمالميتةوالدمولحمالخنزيروماأهل حرذلكم ماذكيتموماذبحعلىالنصبوأنتستقسمواباألزالم بعإال �والنطيحةوماأكلالساليومأكملتلكمدينكم تخشوهمواخشون اليوميئسالذينكفروامندينكمفال �فسق � إلثم فيمخمصةغيرمتجانف فمناضطر دينا وأتممتعليكمنعمتيورضيتلكماإلسالم

م� ح�ي ر م ف�و ر� ر� �� ر ال ر�� ح�� ر�

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang

ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.

Ayat diatas pada dasarnya melarang memakan maupun mempergunakan darah, baik secara langsung ataupun tidak. Akan tetapi apabila darah merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan jiwa seseorang yang kehabisan darah, maka mempergunakan darah dibolehkan dengan jalan transfusi. Bahkan melaksanakan transfusi darah dianjurkan demi kesehatan jiwa manusia

Hukum Menjual Darah Untuk Kepentingan Transfusi

Menjual darah untuk kepentingan transfusi diperbolehkan asalkan penjualan itu terjangkau oleh yang menerima bantuan darah. Karena yang menjual darah atau donor memerlukan tambahan gizi untuk kembali memulihkan kondisi tubuhnya sendiri setelah darahnya didonorkan, tentunya untuk memperoleh gizi tambahan tersebut memerlukan biaya.

 

Demikian juga apabila darah itu dijual kepada suatu Bank Darah atau Yayasan tertentu yang bergerak dalam pengumpulan darah dari para donor, ia dapat meminta bayaran dari yang menerima darah, agar Bank Darah atau yayasan tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan lancar.

Dana tersebut dapat dipergunakan untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan dalam tugas oprasional Bank Darah dan Yayasan, termasuk gaji dokter, perawat, biaya peralatan medis dan perlengkapan lainnya. Akan tetapi bila penjualan darah itu melampaui batas kemampuan pasien untuk tujuan komersial, jelas haram hukumnya.

PENGUMPULAN DAN PENGGOLONGAN DARAH

Penyumbang darah (donor) disaring keadaan kesehatannya.Denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuhnya diukur, dan contoh darahnya diperiksa untuk mengetahui adanya anemia.

Ditanyakan apakah pernah atau sedang menderita keadaan tertentu yang menyebabkan darah mereka tidak memenuhi syarat untuk disumbangkan.Keadaan tersebut adalah hepatitis, penyakit jantung, kanker (kecuali bentuk tertentu misalnya kanker kulit yang terlokalisasi), asma yang berat, malaria, kelainan perdarahan, AIDS dan kemungkinan tercemar oleh virus AIDS.

Hepatitis, kehamilan, pembedahan mayor yang baru saja dijalani, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, tekanan darah rendah, anemia atau pemakaian obat tertentu; untuk sementara waktu bisa menyebabkan tidak terpenuhinya syarat untuk menyumbangkan darah.

Biasanya donor tidak diperbolehkan menyumbangkan darahnya lebih dari 1 kali setiap 2 bulan. Untuk yang memenuhi syarat, menyumbangkan darah adalah aman.Keseluruhan proses membutuhkan waktu sekitar 1 jam, pengambilan darahnya sendiri hanya membutuhkan waktu 10 menit.Biasanya ada sedikit rasa nyeri pada saat jarum dimasukkan, tetapi setelah itu rasa nyeri akan hilang.

Standard unit pengambilan darah hanya sekitar 0,48 liter.Darah segar yang diambil disimpan dalam kantong plastik yang sudah mengandung bahan pengawet dan komponen anti pembekuan. Sejumlah kecil contoh darah dari penyumbang diperiksa untuk mencari adanya penyakit infeksi seperti AIDS, hepatitis virus dan sifilis.Darah yang didinginkan dapat digunakan dalam waktu selama 42 hari.Pada keadaan tertentu, (misalnya untuk mengawetkan golongan darah yang jarang), sel darah merah bisa dibekukan dan disimpan sampai selama 10 tahun.

Karena transfusi darah yang tidak cocok dengan resipien dapat berbahaya, maka darah yang disumbangkan, secara rutin digolongkan berdasarkan jenisnya; apakah golongan A, B, AB atau O dan Rh-positif atau Rh-negatif.Sebagai tindakan pencegahan berikutnya, sebelum memulai transfusi, pemeriksa mencampurkan setetes darah donor dengan darah resipien untuk memastikan keduanya cocok: teknik ini disebut cross-matching.

Pandangan Agama Islam Tentang Masa Nifas

Pengertian nifas :Nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita karena melahirkan.

Lamanya Nifas : para ulama mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk sebuah nifas bagi seorang wanita aling cepat adalah hanya sekejap atau hanya sekali keluar. bila seorang wanita melahirkan dan darah berhenti begitu bayi lahir maka selesailah nifasnya. dan dia langsung serta puasa sebagaimana biasanya.

Menurut as Syafi`iyah biasanya nifas itu empat puluh hari, sedangkan menurut al Malikiyah dan juga as Syafi`iyah paling lama nifas itu adalah enam puluh hari. menurut al Hanafiyah an al Hanabilah paling lama empat puluh hari. bila lebih dari empatpuluh hari maka darah istihadhah.

Dalilnya adalah hadis berikut ini :

نفاسها بعد تقعد الله رسول عهد على النفساء كانتيوما أربعين

“Dari Ummu Slamah r.a berkata: para wanita yang mendapat nifas, dimasa Rasulullah duduk selama empat puluh hari empat puluh malam (HR. Khamsah kecuali Nasa`i).

Hal-hal yang dilarang dilakukan wanita yang sedang nifas

Salat Berwudu` atau mandi janabah Puasa Tawaf Menyentuh Mushaf dan Membawanya Melafazkan Ayat-ayat Al-Quran Masuk ke Masjid Bersetubuh

Pandangan Agama Islam Tentang Pemberian Asi

Tuntunan Islam dalam Pemberian ASI :Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan

Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan

melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan

penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada

pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling

baik bagi tubuh bayi.

وفصاله وهن على وهنا ه أم حملته بوالديه اإلنسان ينا ووصالمصير إلي ولوالديك لي اشكر أن عامين في

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)

Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.

ASI adalah ungkapan kasih sayang Allah sekaligus anugerah yang luar biasa terhadap setiap bayi yang terlahir ke muka bumi.Di dalam Surat Cintanya, bertebaran ayat-ayat tentang ASI. Antara lain :

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.

Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah [2]: 233)

ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

Asi Eksklusif adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu yang berguna sebagai makanan bayinya. Sedangkan ASI eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan ASI saja sampai umur 6 bulan tanpa makanan minuman lain selain obat (jika sakit).

ASI eksklusif juga berperan dalam mengoptimalkan hasil akhir kesehatan. Bayi harus diberi ASI eksklusif (tanpa susu formula atau makanan lain selama 6 bulan pertama), penambahan makanan pendamping yang sesuai diberikan pada paruh kedua tahun pertama (usia 6 bulan ke atas).

Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia berlandaskan keputusan Menteri Kesehatan RI No. 450/Men.Kes/SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004. Ini juga mengacu pada resolusi World Health Assembly (WHA. 2001). Disitu dikatakan, untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, selanjutnya untuk kecukupan nutrisi bayi mulai diberi makanan pendamping ASI yang cukup dan aman, dengan pemberian ASI dilanjutkan sampai usia 2 tahun.

ASI merupakan santapan pertama dan utama bagi bayi baru lahir serta terbaik dan alamiah, mengandung semua zat gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Permasalahan dalam pemberian ASI eksklusif adalah masih rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat tentang ASI. Kebiasaan memberi makanan atau minuman secara dini pada sebagian masyarakat juga memberi pemicu dari kurang berhasilnya pemberian ASI eksklusif.

Di Indonesia, pemberian ASI masih belum optimal, hanya 4% bayi baru lahir yang disusui pada jam pertama kelahiran (26% pada hari yang sama), hanya 39,5% yang menyusui secara eksklusif 0-6 bulan. Rekomendasi WHO menyusui eksklusif pada 6 bulan pertama belum optimal dilaksanakan.

Beberapa istilah dalam kegiatan pemberian ASI

Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan asupan kepada bayi sepenuhnya dengan ASI (kecuali vitamin, mineral dan obat tertentu, ASI yang diperah/pompa juga diperbolehkan)

Pemberian ASI predominan adalah memberikan asupan ASI tetapi juga memberi sedikit air atau teh dalam jumlah kecil

Pemberian ASI penuh adalah kegiatan pemberian ASI secara rutin, baik dengan pemberian ASI secara eksklusif maupun secara predominan

Keunggulan ASI dan manfaat ASI

aspek gizi

Manfaat kolostrum

- Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk emlindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare

- Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit tapi cukup untuk memenuhi gizi bayi. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan pada bayi.

Komposisi ASI

ASI mudah dicerna, karena mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.

ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak

Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whey dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio whey dan casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi.  ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey ; casein adalah 20 : 80 sehingga tidak mudah diserap.

Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI

Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.

aspek imunologik

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi

Imunoglobulin A (IgA) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori IgA tidak diserap tapi dapat melumpuhkan bakteri petogen E. Coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan

Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat ekkebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan

Lisosim, yaitu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. Coli dan Salmonella) dan virus. Jumlah lisosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi

aspek psikologik

Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mampu mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI

Interaksi ibu dan bayi : pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut

Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudha dikenal sejak bayi masih dalam rahim

aspek kecerdasan

Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi

Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun dna 8.3 point lebih tinggi pada usia 8,5 tahun, dibanding dengan bayi yang tidak diberi ASI

Usaha memperbanyak ASI

Tingkatkan frekuansi menyusui/memompa/memeras ASI. Jika anak belum mau menyusui karena masih kenyang, perahlah/pompalah ASI. Produksi ASI prinsipnya based on demand sama seperti prinsip pabrik, yaitu jika makin sering diminta disusui/diperas/dipompa maka makin banyak ASI yang diproduksi

Ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi khususnya yang dapat meningkatkan produksi Asi seperti sayur katuk.

Ibu harus dalam keadaan relaks. Kondisi ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, lebih dari 80% kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) untuk bekerja lambat, dna akhirnya produksi ASI menurun. Disini juga memerlukan peran dan dukungan suami agar menciptakan suasana yang nyaman bagi ibu sehingga ibu dpaat lebih relaks dan bisa menerapkan ASI eksklusif.

Posisi

Posisi madona atau menggendong : bayi berbaring menghadap ibu, leher dan punggung atas bayi diletakan pada lengan bawah lateral payudara. Ibu menggunakan tangan lainnya untuk memegang payudara jika diperlukan

Posisi football atau mengepit : bayi berbaring atau punggung melingkar antara lengan dan samping dada ibu. Lengan bawah dan tangan ibu menyangga bayi, dan ia menggunakan tangan sebelahnya untuk memegang payudara jika diperlukan

Posisi berbaring miring : ibu dan bayi berbaring miring saling berhadapan. Posisi ini merupakan posisi yang paling aman bagi ibu yang mengalami penyembuhan dari proses persalinan melalui pembedahan

Tahap tata laksana menyusui

Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai

Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala

Putar seluruh badan bayi sehingga menghadap ke ibu

Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu

Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu Dengan posisi ini maka telinga bayi akan

berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi

Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam

Posisi mulut bayi dan puting susu ibu

Keluarkan ASI sedikit oleskan pada puting susu Pegang payudara dengan pegangan seperti

membentuk huruf C  yaitu payudara dipegang dengan ibu jari dibagian atas dan jari yang lain menopang dibawah atau dengan pegangan seperti gunting (puting susu dan areola  dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah seperti gunting) dibelakang areola

Sentuh pipi/bibir bayi untuk merangsang rooting refleks (refleks menghisap)

Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, dan lidah menjulur kebawah

Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan menekan bahu belakang bayi bukan belakang kepala

Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadap-hadapan dengan hidung bay

Kemudian arahkan puting susu keatas menyusuri langit-langit mulut bayi

Usahakan sebagian besar areola masuk ke mulut bayi, sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit-langit yang keras (palatum durum) dan langit-langit yang lunak (palatum molle)

Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah sehingga ASI akan keluar

Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi

Beberapa ibu sering meletakan jarinya pada payudara dengan hidung bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. Hal ini tidak perlu karena hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu

Dianjurkan tangan ibu yang bebas untuk mengelus-elus  bayi

Tanda-tanda ASI cukup/penatalaksanaan menyusui yang optimal

Bayi BAK setidaknya 6x dalam 24 jam dan warnanya jernih sampai kuning muda

BAB bayi berwarna kekuningan “berbiji” 2x atau lebih dalam sehari

Bayi relaks dan puas setelah minum, terbaik bila bayi melepaskan puting susu sendiri. Bayi yang selalu tidur bukanlah pertanda baik

Bayi setidaknya menyusu 10-12 kali dalam 24 jam

Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui

Berat badan bayi bertambah

Mengeluarkan ASI dengan tangan

Cuci tangan sampai bersih Pegang cangkir yang bersih untuk

menampung ASI Condongkan badan ke depan dan sangga

payudara dengan tangan Letakkan ibu jari pada batas atas areola

mammae dan letakkan jari telunjuk pada batas areola bagian bawah sehingga berhadapan

Tekan kedua jari ini kedalam kearah dinding dada tanpa menggeser letak kedua jari tadi

Pijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan sehingga akan memeras dan mengeluarkan ASI yang berada didalam sinus lactiferus

Ulangi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali

Setelah pancaran ASI berkurang pindahkan posisi ibu jari dan telunjuk tadi dengan cara diputar pada sisi lain dari batas areola dengan kedua jari selalu berhadapan

Lakukan hal yang sama pada setiap posisi sehingga ASI akan terperah dari semua bagian payudara

Jangan menekan, memijat atau menarik puting susu karena ini tidak akan mengeluarkan ASI dan akan menyebabkan rasa sakit

Thank You

Kingsoft OfficeMake Presentation much more fun