66

Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nhjuyhhbbh

Citation preview

Page 1: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 2: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 3: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 4: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

AS-SUNNAH/AS-SUNNAH/AL-HADITSAL-HADITS

((السنةالسنة))

Page 5: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

ULUMUL HADITS ULUMUL HADITS

• ilmu-ilmu tentang hadis.

Page 6: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

PEMBAGIAN ILMU HADISPEMBAGIAN ILMU HADIS

Ilmu Hadis RiwayahIlmu Hadis Riwayah = mempelajari cara = mempelajari cara periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan atau pembukuan hadis Nabi SAW. atau pembukuan hadis Nabi SAW. Objek kajian = hadis Nabi SAW dari segi Objek kajian = hadis Nabi SAW dari segi

periwayatan dan pemeliharaannya:periwayatan dan pemeliharaannya: Cara periwayatannya.Cara periwayatannya. Cara pemeliharaan, Cara pemeliharaan,

Page 7: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Ilmu Hadis DjrayahIlmu Hadis Djrayah Mempelajari kaidah-kaidah untuk mengetahui Mempelajari kaidah-kaidah untuk mengetahui

hal ihwal sanad, matan, cara menerima dan hal ihwal sanad, matan, cara menerima dan menyampaikan hadis, sifat rawi, dan lain-lain. menyampaikan hadis, sifat rawi, dan lain-lain.

Sasarannya = sanad dan matan dengan segala Sasarannya = sanad dan matan dengan segala persoalan yang terkandung di dalamnya.persoalan yang terkandung di dalamnya.

Pokok bahasan; Pokok bahasan; 1.1. Ittisal as-sanad (persambungan sanad).Ittisal as-sanad (persambungan sanad). 2.2. Siqah as-sanad = sifat ‘adl (adil), dabit Siqah as-sanad = sifat ‘adl (adil), dabit

(cermat dan kuat), dan siqah (terpercaya).(cermat dan kuat), dan siqah (terpercaya).3.3. SyadzSyadz4.4. ‘‘illah. illah.

Page 8: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Pengertian al-HaditsPengertian al-Hadits

al-al-HHadītsadīts (jamaknya: (jamaknya: al-Aal-Ahhāditsādits) = baru; ) = baru; dekat; belum lama terjadi, berita/khabar, dekat; belum lama terjadi, berita/khabar, cerita, komunikasi, percakapan (bahasa)cerita, komunikasi, percakapan (bahasa)

Segala perbuatan, perkataan, sifat, dan Segala perbuatan, perkataan, sifat, dan keizinan/ketetapan Nabi Muhammad keizinan/ketetapan Nabi Muhammad SAW. SAW.

Page 9: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Pengertian as-Sunnah

Jalan tuntunan baik yang terpuji maupun yang tercela (bahasa).

= al-hadits

Page 10: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

BATASANBATASANHADITS / SUNNAHHADITS / SUNNAH

• Mulai terjadi pada masa kenabian (al-Nubuwwah),

Page 11: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Pembagian al-SunnahPembagian al-Sunnah

1.1.Sunnah QauliyahSunnah Qauliyah ( ( القولية القولية السنة =( =( السنةUCAPAN NabiUCAPAN Nabi

Contohnya: Nabi bersabda:Contohnya: Nabi bersabda:

ء- /م1ر/ - ال 1م ال -س/ و/ل7 الله- : م-ن/ ح7س/ن- ا س7 1ل1 ر1 ء- قا /م1ر/ - ال 1م ال -س/ و/ل7 الله- : م-ن/ ح7س/ن- ا س7 1ل1 ر1 قا/ه- -ي 1ع/ن 7ه7 م1اال1 ي ك 1ر/ /ه-ت -ي 1ع/ن 7ه7 م1اال1 ي ك 1ر/ ) ت الترمذي( )رواه الترمذي( رواه

Rasulullah saw. bersabda: Rasulullah saw. bersabda: ““Di antara Di antara (tanda) kebaikan Islamnya seseorang (tanda) kebaikan Islamnya seseorang adalah meninggalkan yang tidak adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginyabermanfaat baginya” (HR. al-Turmudzi)” (HR. al-Turmudzi)

Page 12: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Sunnah Fi’liyahSunnah Fi’liyah ( ( السنة السنة,(,( الفعليةالفعلية

= perbuatan yang dilakukan oleh Nabi = perbuatan yang dilakukan oleh Nabi saw. saw.

Misalnya, praktek shalat Nabi, seperti Misalnya, praktek shalat Nabi, seperti pernah disabdakan:pernah disabdakan:

-ى 7م7و/ن /ت 1ي أ 1م1ا ر1 Nو/ا ك -ى ص1ل 7م7و/ن /ت 1ي أ 1م1ا ر1 Nو/ا ك ص1ل

ص1لPى/7 ص1لPى/أ7 )أ عليه ( )متفق عليه ( متفق

“ “Shalatlah, seperti kalian melihat aku Shalatlah, seperti kalian melihat aku shalat” (Muttafaq ‘Alaih)shalat” (Muttafaq ‘Alaih)

Page 13: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Sunnah Taqririyah ( السنة Perbuatan dan ucapan para sahabat yang = ( التقريرية

dialakukan di hadapan atau sepengetahuan Nabi saw, tetapi mendiamkannya = bentuk persetujuan. Contohnya:- Seorang memakan daging dhab di depan

Nabi, Nabi mengetahuinya, tetapi Nabi tidak melarangnya.

- Nabi membiarkan para wanita datang ke lapangan untuk melaksanakan shalat ‘Id. Diamnya Nabi saw= persetujuannya.

Page 14: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 15: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

ATSARATSAR

PengertianPengertian

Bekas (bahasa).Bekas (bahasa).

Perkataan dan perbuatan para sahabat Perkataan dan perbuatan para sahabat (Istilah). (Istilah).

KhabarKhabar

Semua berita, baik yang berasal dari nabi, Semua berita, baik yang berasal dari nabi, Sahabat, atau Tabi’in.Sahabat, atau Tabi’in.

Page 16: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

ShahabatPengertian dan batasan• Shahabi, jamaknya: Shahabat).• Orang yang menemani (bahasa).• Orang Islam yang hidup semasa

Nabi, beriman kepadanya, pernah bertemu dengan Nabi, dan meninggalnya tetap dalam keadaan Muslim (Istilah).

Page 17: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Tabi’inTabi’in dan dan Tabi’ Tabi’ TabiinTabiin

• Pengikut, atau orang yang berjalan sesudahnya (Bahasa).

• Orang yang pernah bertemu dengan sahabat Nabi Muhammad saw dalam keadaan beriman dan meninggal dalam keadaan Muslim.

• Sebagian ulama menambahkan, mereka tidak sekadar bertemu, tetapi juga menemani sahabat

Page 18: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Para Shahabat Pengumpul HaditsPara Shahabat Pengumpul Hadits

7 orang (7 orang (al-Sab’ah al-Mukatstsirūnal-Sab’ah al-Mukatstsirūn),),• Abū Hurairah w. 57 H.), meriwayatkan hadits 5.374 buah Abū Hurairah w. 57 H.), meriwayatkan hadits 5.374 buah

hadits.hadits.• ‘‘Abdullāh ibn ‘Umar (w. 73 H.), meriwayatkan hadits 2.630 Abdullāh ibn ‘Umar (w. 73 H.), meriwayatkan hadits 2.630

buah hadits.buah hadits.• Anas bin Mālik (w. 93. H.), meriwayatkan sebanyak 2.286 Anas bin Mālik (w. 93. H.), meriwayatkan sebanyak 2.286

buah hadits.buah hadits.• ‘‘Āisyah,Āisyah, Ummul Mukminīn Ummul Mukminīn (w. 57 H.), meriwayatkan (w. 57 H.), meriwayatkan

sebanyak 2.210 buah hadits.sebanyak 2.210 buah hadits.• Jābir bin ‘Abdillāh (w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak 1.540 Jābir bin ‘Abdillāh (w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak 1.540

buah hadits.buah hadits.• Abū Sa’īd al-Khudri 9w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak Abū Sa’īd al-Khudri 9w. 74 H.), meriwayatkan sebanyak

1.170 buah hadits.1.170 buah hadits.• ‘‘Abdullāh ibn ‘Abbās (w, 68 H.), meriwayatkan sebanyak Abdullāh ibn ‘Abbās (w, 68 H.), meriwayatkan sebanyak

1.160 buah hadits.1.160 buah hadits.

Page 19: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Unsur-unsur dalam Penyampaian Unsur-unsur dalam Penyampaian HaditsHadits

Sanad, Sanad,

Matn, Matn,

RāwiRāwi, ,

MukharrijMukharrij

Page 20: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 21: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

SanadSanad SanadSanad (jamak: (jamak: asnādasnād) = sandaran (bahasa)) = sandaran (bahasa) Jalan yang bersambung sampai kepada matn, Jalan yang bersambung sampai kepada matn,

rawi-rawi yang meriwayatkan matan hadits rawi-rawi yang meriwayatkan matan hadits dan menyampaikannya (istilah).dan menyampaikannya (istilah).

Dalam berbagai penggunaannya, kadang-Dalam berbagai penggunaannya, kadang-kadang dipakai istilah kadang dipakai istilah ThariqThariq (jalan) dan (jalan) dan wajhwajh (arah, sisi). (arah, sisi).

Sanad dimulai dari rawi awal dan berakhir Sanad dimulai dari rawi awal dan berakhir pada orang sebelum Nabi (Sahabat). pada orang sebelum Nabi (Sahabat).

Dalam rangkaian suatu hadits, sanad Dalam rangkaian suatu hadits, sanad merupakan rentetan orang yang disebutkan merupakan rentetan orang yang disebutkan sebelum teks hadits. sebelum teks hadits.

Page 22: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Matn

Tengah jalan, punggung bumi, atau bumi yang keras dan tinggi (bahasa).

Isi atau materi hadits (istilah).

Page 23: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Mukharrij

• Mukharrij (yang mengeluarkan hadits) atau mudawwin (pencatat hadits). Imam al-Bukhāri, Muslim, Abū Dāwūd, dll adalah rāwi, mukharrij atau mudawwin.

Page 24: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Rāwi Rāwi sebelum Imam al-Bukhāri,

misalnya, disebut awal sanad, dan Sahabat yang meriwayatkan hadits tersebut disebut akhir sanad.

Page 25: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Contoh Sanad, Matan, dan Contoh Sanad, Matan, dan MukharrijMukharrij

Sanad dan RawiSanad dan Rawi Imam Muslim berkata: Muhammad ibn Imam Muslim berkata: Muhammad ibn ‘‘Ubaid al-Ubaid al-

Ghubari telah menceritakan kepadaku, ia Ghubari telah menceritakan kepadaku, ia berkata: Abū berkata: Abū ‘‘Awānah telah berkata kepadaku, Awānah telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu ia berkata: Abu HHushain telah berkata kepadaku, ushain telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Shālih telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Shālih telah berkata kepadaku, ia berkata: Abu Hurairah telah berkata ia berkata: Abu Hurairah telah berkata kepadaku, ia berkata: Nabi berkata: kepadaku, ia berkata: Nabi berkata:

Page 26: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Matan HadisMatan Hadis

ن� م� ع�د�ه� م�ق�أ� �ل�ي�ت�ب�و ف� د!ا ت�ع�م" م� �ع�ل�ى ك�ذ�ب� ن� م�ن� م� ع�د�ه� ق� م�أ� �ل�ي�ت�ب�و ف� د!ا ت�ع�م" م� �ع�ل�ى ك�ذ�ب� م�ن�

ال�نار�ال�نار�

(Barang siapa yang mendustakanku (Barang siapa yang mendustakanku dengan sengaja, siap-siaplah masuk dengan sengaja, siap-siaplah masuk nerakaneraka

Page 27: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Hadits Qudsi

• Hadits Qudsi = hadits Rabbāni = Hadits Ilāhi

• Hadits yang berupa perkataan disandarkan Rasulullah kepada Allah SWT.

• Lafazh hadits qudsi berasal dari Nabi dan maknanya dari Allah, Allah sampaikan kepada Nabi melalui ilham atau mimpi, atau jalan lain.

Page 28: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Ciri Hadits Qudsi

1. الله الله atau ق1ال1 1ق7و/ل7 Allah = يberkata: .....

2. 1ع1ال1ى ت Pه- ب ر1 ع1ن/ /ه- و-ي 7ر/ ي /م1ا الله- ف-ي و/ل7 س7 ر1 ق1ال1hم1 ل و1س1 /ه- 1ي ع1ل الله7 Rasulullah = ص1لhى

saw bersabda, berdasarkan yang diterima dari Tuhannya.

3. Dan kata-kata lain yang semakna dengan itu.

Page 29: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Contoh:

: : hه- الل و/ل7 س7 ر1 1ل1 قا قال1 ، ة1 /ر1 ي ه7ر1 -ي ب1 أ يق7--و/ل7 »1ع1ن/

: 1 ال م1ا /ن1 ي -ح- الصhال 1اد-ي1 -ع-ب ل 1ع/د1د/ت7 أ hو1ج1ل hع1ز hه7 اللق1ل/ب- ع1لى1 خ1ط1ر1 1 وال م-ع1ت/ س1 7ذ7ن| أ و1ال ت/

1 أ ر1 /ن| ع1يم1ا ( 1ف/س| ن 1ع/لم71 ت 1 ف1ال 7م/ ئت ش- -ن/ إ ؤ7و/ا و1اق/ر1 ر�، 1ش1 ب

7وا 1ان ك -م1ا ب اء� ج1ز1 7ن� 1ع/ي أ ة-- hق7ر م-ن/ 1ه7م/ ل 7خ/ف-ي1 أ( 7و/ن1 1ع/م1ل عليه ( . ي ( متفق

Page 30: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

• Nabi bersabda, Allah Taala berfirman, Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tak pernah didengar telingan, tak pernah tersirat di hati seorang manusia. Karena itu, bacalah, jika kau kehendaki, maka tak seorang pun yang mengetahui sesuatu yang menyejukkan mata memandangnya, yang disembunyikan bagi mereka, sebagaimana balasan atas yang mereka kerjakan).(Muttafaq ‘Alaih)

Page 31: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Sejarah Singkat Perkembangan al-Hadits

1. Perkembangan Hadits:Masa wahyu dan pembentukan hukum (pada zaman Nabi (13 SH -11 H).

2. Masa pembatasan riwayat (masa Khulafaur Rasyidin (12 - 40 JH.).

3. Masa pencarian hadits (masa generasi Tabiin dan sahabat-sahabat muda: 40- akhir abad I H.).

4. Masa pembukuan hadits (permulaan abad ke-II H.).

5. Masa penyaringan dan seleksi ketat ( awal abad III sampai akhir abad ke III H.).

6. Masa penyusunan kitab-kitab koleksi (awal abad IV- jatuhnya Baghdad pada tahun 656 H).

7. Masa pembuatan kitab-kitab syarah (penjelasan) hadits, kitab-kitab takhrij, dan penyusunan koleksi yang lebih umum (656 H dan seterusnya).

Page 32: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Penulisan Hadis

Page 33: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Penulisan dan Kodifikasi Penulisan dan Kodifikasi HaditsHadits

Sejak masa Nabi sudah ditulis, Sejak masa Nabi sudah ditulis, sifatnya sangat khusus dan terbatas.sifatnya sangat khusus dan terbatas.

Secara resmi ditulis dan Secara resmi ditulis dan dikodifikasikan oleh Imam al-Zuhri dikodifikasikan oleh Imam al-Zuhri (50-124 H) pada masa khalifah (50-124 H) pada masa khalifah ‘Umar ibn Abdul Aziz, (99 -101 H).‘Umar ibn Abdul Aziz, (99 -101 H).

Tujuan pengkodifikasian tersebut = Tujuan pengkodifikasian tersebut = menghindari masuknya hadits-hadits menghindari masuknya hadits-hadits palsu. palsu.

Page 34: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab-kitab HaditsKitab-kitab Hadits

Kutubus Sittah:Kutubus Sittah:

al-Bukharial-Bukhari

Muslim Muslim

Abu Dawud Abu Dawud

an-Nasai an-Nasai

at-Tirmidzi at-Tirmidzi

Ibnu Majah Ibnu Majah

Page 35: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab Shahih al-BukhariKitab Shahih al-Bukhari

Disusun oleh Muhammad bin Isma`il Abu Disusun oleh Muhammad bin Isma`il Abu Abdillah al-Ju’fi al-Bukhari. Lahir di Bukhara Abdillah al-Ju’fi al-Bukhari. Lahir di Bukhara (194-256 H/ 810-879 M). Kitab ini berisi 7.275 (194-256 H/ 810-879 M). Kitab ini berisi 7.275 buah hadits, menempati peringkat teratas buah hadits, menempati peringkat teratas dalam kesahihahannya. dalam kesahihahannya. Kitab ini mendapatkan perhatian yang sangat Kitab ini mendapatkan perhatian yang sangat besar dari para ulama hadits. Mereka besar dari para ulama hadits. Mereka menyusun dan membuat kitab syarah menyusun dan membuat kitab syarah (penjelasan) bagi semua hadits yang dimuat (penjelasan) bagi semua hadits yang dimuat dalam kitab tersebut, tidak kurang dari 82 kitab dalam kitab tersebut, tidak kurang dari 82 kitab syarah dibuat oleh para ulama.syarah dibuat oleh para ulama.

Page 36: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 37: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab Shahih Muslim Kitab Shahih Muslim

Disusun oleh Muslim bin al-Hajjaj Abdul Disusun oleh Muslim bin al-Hajjaj Abdul Husain al-Qusyairi al-Nisaburi. Lahir di Husain al-Qusyairi al-Nisaburi. Lahir di Nisabur (204-261 H/819 - 875 M). Nisabur (204-261 H/819 - 875 M).

Berhasil mengumpulkan 300.000 hadis.Berhasil mengumpulkan 300.000 hadis.

Kitab ini berisi 4.000 buah hadits shahih, Kitab ini berisi 4.000 buah hadits shahih, menempati peringkat kedua sesudah menempati peringkat kedua sesudah shahih Bukhari. shahih Bukhari.

Page 38: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Muttafaq Alaih Kedua kitab shahih ini (Bukhari

dan Muslim) dikenal dengan sebutan shahihain (dua shahih).

Page 39: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab Sunan Abu Dawud Kitab Sunan Abu Dawud

Disusun oleh Abu Daud Sulaiman bin al-Disusun oleh Abu Daud Sulaiman bin al-Asy’ats al-Azdi Al-Sijistani (202-275 H/ Asy’ats al-Azdi Al-Sijistani (202-275 H/ 817 - 888 M). 817 - 888 M).

Jumlah hadits dalam sunan Abu Dawud Jumlah hadits dalam sunan Abu Dawud menurut satu pendapat = 4.800 hadits menurut satu pendapat = 4.800 hadits sahih, hasan, dan dhaif. sahih, hasan, dan dhaif.

Page 40: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab Sunan an-Nasai

• Disusun oleh Abu ‘Abdul Rahman Ahmad bin Syu’aib bin ‘Ali bin Bahar bin Sinan al-Nasai, (215- 303 H),

• Berisi = 5.761 hadits sahih, hasan, dan dhaif.

Page 41: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Kitab Sunan at-Tirmidzi

Disusun oleh Imam al-Tirmidzi/ Al-Turmudzi. (209 - 279 H.),

Berisi 3.956 hadits shahih, hasan, dan dhaif

Page 42: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Sunan Ibnu Majah

Disusun oleh Imam Ibnu Majah (209 -303 H.),

Berisi 4.341 hadits shahih, hasan, dan dhaif

Page 43: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Perkembangan Ilmu Hadits

Ilmu yang membahasa tentang hadits = Ilmu Mushthalah Hadits terbagi atas: 1. Ilmu Hadits riwāyatan = membahas

tentang materi hadits itu sendiri. 2. Ilmu hadits dirāyatan = membahas segi diterima atau tidaknya suatu hadits.

Page 44: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Berbagai Cabang Ilmu Hadits

1. Ilmu Rijālul Hadīts = membahas tokoh-tokoh yang berperan dalam periwayatan hadits.

2. Ilmu Jarh wa Ta’dil = membahas tentang jujur dan tidaknya pembawa-pembawa hadits.

3. Ilmu Tashif wa Tahrif = membahas tentang hadits-hadits yang berubah titik atau bentuknya.

4. Ilmu ‘Ilalil Hadits = membahas tentang cacat-cacat (aib) yang tidak nampak dalam suatu hadits yang dapat menjatuhkan kualitas hadits.

5. Ilmu Gharibil Hadits = membahas kalimat-kalimat yang sukar dalam hadits.

6. Ilmu Asbābil Wurudil Hadits = membahas tentang sebab timbulnya suatu hadits.

7. Ilmu Talfīqil Hadīts = membahas tentang cara mengumpulkan hadits-hadits yang nampaknya bertentangan.

8. dan lain-lain.

Page 45: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Seleksi HaditsSeleksi Hadits

MaqbulMaqbul, dapat diterima sebagai , dapat diterima sebagai pedoman, mencakup hadits pedoman, mencakup hadits shahihshahih dan dan hasanhasan..

MardudMardud, tidak dapat diterima sebagai , tidak dapat diterima sebagai pedoman, mencakup hadits pedoman, mencakup hadits dlaifdlaif maudlu`maudlu`

Page 46: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Syarat Matan

Suatu hadits dapat dinilai baik apabila materi hadits:

Tidak bertentangan dengan al-Quran atau hadits lain yang lebih kuat,

Tidak bertentangan dengan realita, Tidak bertentangan dengan fakta

sejarah, Tidak pula bertentangan dengan

prinsip-prinsip pokok ajaran Islam.

Page 47: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Syarat SanadSyarat Sanad

yakni persambungan antara pembawa dan yakni persambungan antara pembawa dan penerima hadits.penerima hadits.Syarat diterimanya Syarat diterimanya sanadsanad:: Apabila antara pembawa dan penerima hadits Apabila antara pembawa dan penerima hadits benar-benar bertemu/berguru.benar-benar bertemu/berguru. Apabila ada suatu kaitan pembawa dan Apabila ada suatu kaitan pembawa dan penerima hadits diragukan, maka hadits itu penerima hadits diragukan, maka hadits itu tidak dapat dimasukkan dalam kelompok tidak dapat dimasukkan dalam kelompok hadits hadits maqbulmaqbul..

Page 48: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Syarat RawiSyarat Rawi Orang-orang yang meriwayatkan atau Orang-orang yang meriwayatkan atau mengeluarkan/pembawa hadits).mengeluarkan/pembawa hadits).

Syarat dapat diterimanya:Syarat dapat diterimanya:– Adil,Adil, = Islam,baligh, jujur, tidak pernah berdusta, = Islam,baligh, jujur, tidak pernah berdusta,

atau membiasakan dosa.atau membiasakan dosa.– HafizhHafizh = kuat hafalannya atau mempunyai = kuat hafalannya atau mempunyai

catatan pribadi yang dapat catatan pribadi yang dapat dipertanggungjawabkan.dipertanggungjawabkan.

Page 49: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

PEMBAGIAN HADITSPEMBAGIAN HADITS

Segi Kuantitas Rawinya:Segi Kuantitas Rawinya:

MutawatirMutawatir, , Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak yang tidak terhitung orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya karena banyaknya, jumlahnya karena banyaknya, menurut logika tidak mungkin menurut logika tidak mungkin mereka sepakat dusta.mereka sepakat dusta.

Page 50: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

MasyhurMasyhur Perawi lapis pertamanya Perawi lapis pertamanya

beberapa orang sahabat atau beberapa orang sahabat atau lapis keduanya beberapa orang lapis keduanya beberapa orang tabi’in, tabi’in, sesudah itu tersebar luas sesudah itu tersebar luas diriwayatkan oleh orang banyak diriwayatkan oleh orang banyak yang tak dapat disangka mereka yang tak dapat disangka mereka sepakat dusta sepakat dusta

Page 51: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Ahad•Hadits yang diriwayatkan

oleh seorang atau lebih, tetapi tidak cukup persyaratannya hingga menjadi peringkat masyhur.

Page 52: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Segi Kualitas Hadits

• Shahih • Hasan, • Dlaif, • Maudlu’

Page 53: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Hadits Shahih

• hadits yang bersambung sanadnya,

• diriwayatkan oleh orang yang adil dan kuat ingatannya,

• tidak terdapat keganjilan (Syadz) • dan tidak ada cacat (illat)

Page 54: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Hadits Hasan

• Hadits yang memenuhi persyaratan hadits shahih, hanya saja hafalan perawinya kurang baik

Page 55: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Hadits Dlaif

hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits shahih dan

hasan.Misalnya: • perawinya dipandang sebagai orang

yang bukan adil, • terkenal sering berdusta, • tidak terang keadaannya, • dan tidak pula banyak riwayatnya, • atau terdapat cacat dan keganjilan.

Page 56: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Hadits Maudlu’

• Hadits palsu = hadits yang dibuat oleh seseorang dan dikatakan sebagai kata atau perbuatan Nabi.

• Hadits maudhu’ = hakikatnya bukan hadits, maka tidak diperbolehkan menukilnya.

• Jika mengutipnya, harus diterangkan kepalsuannya.

Page 57: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Perbedaan al-Quran dan al-Hadits 1. Proses penyampaiannya, seluruh

ayat al-Quran: disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril, dan tidak demikian pada al-Sunnah

2. Isi dan redaksi al-Quran seluruhnya dari Allah, sedangkan hadits Nabi: isi dari Allah dan redaksi dari Nabi.

Page 58: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

3. Nilai kebenaran al-Quran = qath’i (absolut), al-Hadits = zhanni (hipokretis), kecuali hadits mutawatir.

4. Seluruh ayat al-Quran mesti dijadikan sebagai pedoman hidup, tetapi tidak semua hadits dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Sebab: Ada sunnah yang tasyri’ ada pula yang

ghairu tasyri’. Ada hadits yang shahih, dlaif,

maudlu’(palsu).

Page 59: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

5. Al-Quran autentik lafazh dan maknanya berasal dari Allah, sedangkan hadits tidak seluruhnya autentik.

6. Proses penyampaian Al-Quran secara mutawatir, sedangkan hadits ada yang mutawatir, dan kebanyakan tidak.

7. Apabila al-Quran berbicara soal-soal akidah atau yang ghaib maka setiap muslim wajib mengimaninya. Tetapi apabila diterangkan oleh Hadits tidak seluruhnya dapat diimani.

Page 60: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Fungsi Al-Sunnah Fungsi Al-Sunnah terhadap Al-Quranterhadap Al-Quran Sebagai penjelas dan penjabar, Sebagai penjelas dan penjabar,

merinci hal-hal global dalam al-merinci hal-hal global dalam al-Quran. Misalnya, jumlah rakaat, Quran. Misalnya, jumlah rakaat, cara-cara, maupun waktunya, maka cara-cara, maupun waktunya, maka diterangkan dalam hadits:diterangkan dalam hadits:

ص1لPي » »7 أ -ي 7م7ون /ت 1ي أ ر1 1م1ا ك Nوا ص1لPي ص1ل7 أ -ي 7م7ون /ت 1ي أ ر1 1م1ا ك Nوا )««ص1ل البخارى ( )رواه البخارى ( رواه

Shalatlah, sebagaimana kamu melihatku Shalatlah, sebagaimana kamu melihatku shalatshalat

Memberikan pembatasan ayat-ayat Memberikan pembatasan ayat-ayat yang mutlak, arti khusus ayat-ayat yang mutlak, arti khusus ayat-ayat yang umum, yang pelik (rumit). yang umum, yang pelik (rumit).

Page 61: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi

Asbāb al-Wurūd Asbāb al-Wurūd Latar belakang historis timbulnya hadits-Latar belakang historis timbulnya hadits-hadits Rasulullah saw hadits Rasulullah saw

Keadaan-keadaan dan hal ihwal yang Keadaan-keadaan dan hal ihwal yang menjadi sebab datangnya hadis dari Nabi menjadi sebab datangnya hadis dari Nabi saw. saw.

Teksnya terdapat dalam hadits langsung.Teksnya terdapat dalam hadits langsung.

Page 62: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 63: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 64: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 65: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi
Page 66: Agama Satu Hadits-jmjkkijjadi