Om Swastiastu

TUJUAN DAN MAKNA SENI

GUSTI AYU MADE APRILIA HAPSARI ( 11 )

LUH ADE ANJASSWARI ( 25 )

LUH PUTRI SINTYADEWI ( 12 )

I.A PUTU TRISNA CANDRIKA DEWI ( 17 )A. A. ISTRI CLARA ASTINA HANDANI ( 24 )

LUH PUTU WIDIASTRI ( 10 )

A. A. ISTRI WIDYANINGSIH ( 26 )

NI KADEK KRISNA UTARI ( 9 )

PUTU EGGI WILIANA WIJAYA ( 27 )

Peta Konsep

I. Pendahulua

n

Latar Belakang

Rumusan masalah

II. Isi

III. Penutup

Kesimpulan

Daftar pustaka

I. Pendahuluan

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, ras, budaya dan agama. Keragaman itulah yang merupakan unsur keindahan

dan seni.

Bali merupakan salah satu pulau yang berada didalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seni di Bali banyak

digemari oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Seni ini diantaranya seni tari, seni rupa, seni lukis dan masih banyak

lagi.

Seni-seni yang ada di Bali ini ada yang berfungsi untuk seni keagamaan dan ada pula berfungsi untuk hiburan. Untuk seni keagamaan, pada umumnya para pendukung seni keagamaan tidak berani mengubah dan meninggalkan bentuk-bentuk seni keagamaan karena diyakini akan mengubah makna dan tujuan

dari seni yang dipertunjukkan.

Contohnya tari pendet yang dipertunjukkan untuk upacara Dewa Yadnya, jika gerakan tari tersebut diubah, maka makna dan

tujuan tarian tersebut juga akan berubah.

RUMUSAN MASALAH

Apa tujuan dari seni keagamaan???

Apa makna dari seni keagamaan???

II. ISI

1. Ungkapan tariannya meniru ritmis gerak alam seperti tumbuh- tumbuhan,binatang,air dan api.

2. Ritmis gerak dilakukan dengan spontanitas pencurahan jiwa penarinya.

3. Dalam penampilannya dirasakan adanya suasana mistik, magis, dan religius.

4. Ekspresi tarian erat kaitannya dengan peristiwa yang menjadi tujuan yang ingin dicapai.

5. Biasanya tari keagamaan dilakukan oleh banyak orang.

6. Instrument musik lokal sangat sederhana tetapi dapat menggugah alam rasa yang sangat dalam.

7. Biasanya sering terjadi pengulangan gerak dan musik dengan tujuan untuk mempercepat terciptanya mistik dan magis.

CIRI-CIRI TARI KEAGAMAAN

Tari Sakral dikaitkan dengan Mitologi Agama

Tarian India

Bhatara Brahma

Dewa Tarinya (Siwa)

Dengan tarian kosmisnya (Siwanataraja)

Memutar Dunia Dg. Gerakan Mudra (Mempunyai Kekuatan Gaib)

BENTUK SENI TARI DALAM MENGIRINGI YADNYA

1. Tari Keagamaan Dalam Dewa Yadnya: Tari Wali : Pendet, Rejang, Baris. Tari Bebali : Topeng Sidhakaraya, Gambuh, Wayang -Lemah.

2. Tari Keagamaan Dalam Rsi Yadnya : Wayang Lemah dan Topeng Sidhakarya.

3. Tari Keagamaan Dalam Pitra Yadnya : Ngaben :

• Tari Baris Ketekok Jago ( Pakaian berwarna hitam dan putih , membawa senjata tombak).

• Tari Baris Dapdap ( penarinya 24 orang pria berpasangan, membawa kayu Dapdap (kayu Sakti).

Atma Wedana :

• Wayang Lemah (mengambil Cerita Bima Swarga ).

• Gambuh.

4. Tari Keagamaan Dalam Manusa Yadnya: Wayang Sudhamala. Wayang Mpu Leger Wayang Sapuh Leger.

5. Tari Keagamaan Dalam Bhuta Yadnya : Tari Sanghyang ( penolak bala ). Wayang Lemah. ( Lakon disesuaikan dg.

UpacaraBhuta Yadnya ).

1. Tari Bedaya Semang.

Terdapat di Yogyakarta dan

Jawa Tengah

Hubungan Sultan Agung dg. Kanjeng Ratu Kidul ( Ratu

Penguasa Pantai Laut Selatan Pulau Jawa).

SENI KEAGAMAAN DI LUAR BALI 

2. Tari Sanyang atau Seblang.

Dari Desa Cungkling, Banyuwangi, Jawa

Timur

Pemujaan Dewa Siwa (masa Hindu di Jawa)

3. Tari Tor Tor.

Dari Sumatra (Tanah Batak )

peninggalan zaman Hindu di Sumatra

Pemujaan kpd para Dewa dan

Para Roh Leluhur.

4. Tari Gantar.

Dari KalimantanUpacara keselamatan memohon berkah kpd. Dewi Sri (Dewi Padi).

III. PENUTUP

Simpulan

1. Seni keagamaan bertujuan untuk memohon kepada Tuhan untuk diberi perlindungan, keselamatan, kekuatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. 2. Seni keagaaman memiliki makna sebagai media persembahan dan pemujaan kepadaTuhan Yang Maha Esa.

Daftar Pustaka

Arya,I Made. 2007. Widya Dharma Agama Hindu.Denpasar:Ganeca Exact.

Ayu,Maha.2012, Budaya Hindu. http://www.ayu-maha.blogspot.com/2012/06/budaya-hindu.html. Diakses pada tanggal 1 September 2013.

Taman Dharma.2012, Tujuan dan Makna Seni Keagamaan. http://www.tamandharma.blogspot.com/2012/03/widya-dharma-kelas-xii.html. Diakses pada tanggal 1 September 2013.

OM SANTIH SANTIH

SANTIHOM