12
Konsep ketuhanan Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Islam a. a. Pembuktian Wujud Allah Pembuktian Wujud Allah b. b. Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Maha Esa c. c. Iman dan Taqwa Iman dan Taqwa d. d. Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab Problema dan tantangan kehidupan Modern Problema dan tantangan kehidupan Modern

Agama.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Agama.ppt

Konsep ketuhanan Konsep ketuhanan dalam Islam dalam Islam a.a. Pembuktian Wujud Allah Pembuktian Wujud Allah b.b. Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Maha Esa c.c. Iman dan TaqwaIman dan Taqwad.d. Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab

Problema dan tantangan kehidupan ModernProblema dan tantangan kehidupan Modern

Page 2: Agama.ppt

Pembuktian Wujud Allah Pembuktian Wujud Allah

Ibnu Rusyd menggunakan dua cara :Ibnu Rusyd menggunakan dua cara :a. Dalil Inayah ,(the proof of providence) yaitu a. Dalil Inayah ,(the proof of providence) yaitu

mengarahkan manusia untuk mengamati alam mengarahkan manusia untuk mengamati alam semesta sebagai ciptaan Allah yang semesta sebagai ciptaan Allah yang mempunyai tujuan/manfaat bagi manusia . mempunyai tujuan/manfaat bagi manusia . (QS. Lukman/31: 20 . QS.anNaba’78:6-16, QS. (QS. Lukman/31: 20 . QS.anNaba’78:6-16, QS. Ali Imran / 3 : 190-191).Ali Imran / 3 : 190-191).

b. Dalil Iktira’, yaitu mengarahkan manusia untuk b. Dalil Iktira’, yaitu mengarahkan manusia untuk mengamati makhluk yang beraneka ragam mengamati makhluk yang beraneka ragam yang penuh keserasian atau keharmonisan yang penuh keserasian atau keharmonisan khusus alam hayat (QS. Al Ghasyiyah/88: 17-khusus alam hayat (QS. Al Ghasyiyah/88: 17-22, QS. Al Hajj/22 : 73.22, QS. Al Hajj/22 : 73.

Page 3: Agama.ppt

Pembuktian Wujud Allah Pembuktian Wujud Allah

Bukti lain , berdasarkan teori kefilsafatan :Bukti lain , berdasarkan teori kefilsafatan :a. Dalil Cosmological. (berhubungan dengan ide tentang a. Dalil Cosmological. (berhubungan dengan ide tentang

sebab/ Causalitas) .Plato dalam bukunya “Timeaus” sebab/ Causalitas) .Plato dalam bukunya “Timeaus” mengatakan bahwa tiap-tiap benda yang terjadi mesti mengatakan bahwa tiap-tiap benda yang terjadi mesti ada yang menjadikan . Dalam dunia kita tiap-tiap ada yang menjadikan . Dalam dunia kita tiap-tiap kejadian mesti didahului oleh sebab-sebab dalam kejadian mesti didahului oleh sebab-sebab dalam benda-benda yang terbatsa(finite) rangkaian sebab benda-benda yang terbatsa(finite) rangkaian sebab adalah terus menerus, akan tetapi dalam logika adalah terus menerus, akan tetapi dalam logika rangkaian yang terus emnerus itu mustahil.rangkaian yang terus emnerus itu mustahil.

b. Dalil Moral. Menurut Kant , manusia mempunyai b. Dalil Moral. Menurut Kant , manusia mempunyai perasaan moral yang tertanam dalam hati perasaan moral yang tertanam dalam hati sanubarinya . Orang merasa bahwa ia mempunyai sanubarinya . Orang merasa bahwa ia mempunyai kewajiban untuk menjauhi perbuatan yang buruk dan kewajiban untuk menjauhi perbuatan yang buruk dan melaksanakan perbuatan yang baik. melaksanakan perbuatan yang baik.

Page 4: Agama.ppt

Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Maha Esa Keyakinan kepada Allah Yang Maha Esa (tauhid) Keyakinan kepada Allah Yang Maha Esa (tauhid)

merupakan titik pusat keimanan , karena itu setiap merupakan titik pusat keimanan , karena itu setiap aktivitas seorang muslim senantiasa dipertautkan secara aktivitas seorang muslim senantiasa dipertautkan secara vertikal kepada Allah SWT. Pekerjaan seorang muslim vertikal kepada Allah SWT. Pekerjaan seorang muslim yang dilandasi keimanan dan dimulai dengan niat karena yang dilandasi keimanan dan dimulai dengan niat karena Allah , akan mempunyai nilai ibadah di sisinya. Allah , akan mempunyai nilai ibadah di sisinya. Sebaliknya pekerjaan yang tidak diniatkan karena Allah Sebaliknya pekerjaan yang tidak diniatkan karena Allah tidak mempunyai nilai apa-apa (QS. Al Bayyina/98; 5) tidak mempunyai nilai apa-apa (QS. Al Bayyina/98; 5) Hadits Rasulullah Saw. Bersabda : “Bahwasanya segala Hadits Rasulullah Saw. Bersabda : “Bahwasanya segala perbuatan tergantung pada niatnya dan bahwasanya perbuatan tergantung pada niatnya dan bahwasanya tiap-tiap orang adalah apa yang diniatkan … tiap-tiap orang adalah apa yang diniatkan … (HR.Bukhari & Muslim).(HR.Bukhari & Muslim).

Islam mengajarkan bahwa iman kepada Allah Swt. Harus Islam mengajarkan bahwa iman kepada Allah Swt. Harus bersih dan nurani, menutup setiap celah yang bersih dan nurani, menutup setiap celah yang memungkinkan masuknya syirik (QS. Al Ikhlas/112:1-4, memungkinkan masuknya syirik (QS. Al Ikhlas/112:1-4, QS. An Nisa’/4:48). QS. An Nisa’/4:48).

Page 5: Agama.ppt

Tauhid merupakan prinsip dasar ajaran agama samawi Tauhid merupakan prinsip dasar ajaran agama samawi (agama langit ). Artinya semua nabi dan Rasul yang (agama langit ). Artinya semua nabi dan Rasul yang diutus Allah kepada umat mereka masing-masing diutus Allah kepada umat mereka masing-masing membawa ajaran tauhid. Hal ini ditemukan pada membawa ajaran tauhid. Hal ini ditemukan pada penegasan Q.S. Al Anbiya/21:25” Dan kami tidak penegasan Q.S. Al Anbiya/21:25” Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: “ Bahwasanya tidak ada kami wahyukan kepadanya: “ Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku , Maka sembahlah Tuhan (yang hak) melainkan Aku , Maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”. Misalnya seruan Nabi Nuh, olehmu sekalian akan Aku”. Misalnya seruan Nabi Nuh, dalam QS. Al A’raf /7:59. Terjemahan : “ Sesungguhnya dalam QS. Al A’raf /7:59. Terjemahan : “ Sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata : Wahai kaumku sembahlah Allah , sekali-kali tak berkata : Wahai kaumku sembahlah Allah , sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selainNya”. Sesungguhnya kalau ada Tuhan bagimu selainNya”. Sesungguhnya kalau kamu tidak menyembah Allah , Aku takut kamu akan kamu tidak menyembah Allah , Aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar.ditimpa azab hari yang besar.

Page 6: Agama.ppt

Tauhid adalah mengitikadkan bahwa Allah itu Esa , tidak sekutu bagiNya . Tauhid adalah mengitikadkan bahwa Allah itu Esa , tidak sekutu bagiNya . Tauhid mencakupi sikap , yaitu : Tauhid mencakupi sikap , yaitu :

1.1. Tauhid Dzat. Yang dimaksud tauhid Dzat adalah mengetahui bahwa Allah Tauhid Dzat. Yang dimaksud tauhid Dzat adalah mengetahui bahwa Allah adalah Esa dalam zatNya. Dia adalah wujud Yang Maha Kaya dan tidak adalah Esa dalam zatNya. Dia adalah wujud Yang Maha Kaya dan tidak membutuhkan dan tidak bergantung kepada apapun dan siapapun (al membutuhkan dan tidak bergantung kepada apapun dan siapapun (al Ghani). Dia Allah zat Tunggal. Dialah pencipta dan sumber segala Ghani). Dia Allah zat Tunggal. Dialah pencipta dan sumber segala sesuatu dan segala sesuatu akan kembali pula kepadaNya. Dia bukan sesuatu dan segala sesuatu akan kembali pula kepadaNya. Dia bukan dari apapun dan siapapun, (bahasa alquran al Awwal wa al Akhir dan dari apapun dan siapapun, (bahasa alquran al Awwal wa al Akhir dan dalam bahasa filsafat , Dia adalah sebab pertama). Dualitas dan pluralitas dalam bahasa filsafat , Dia adalah sebab pertama). Dualitas dan pluralitas merupakan ciri kemakhlukan dan ciri ketidaksempurnaan.merupakan ciri kemakhlukan dan ciri ketidaksempurnaan.

2.2. Tauhid Sifat. Berarti mengetahui bahwa ZatNya adalah sifat-sifatNya itu Tauhid Sifat. Berarti mengetahui bahwa ZatNya adalah sifat-sifatNya itu sendiri. Dengan kata lain bahwa ZatNya dan sifat-sifatNya identik. Artinya sendiri. Dengan kata lain bahwa ZatNya dan sifat-sifatNya identik. Artinya berbagai sifatNya tidak terpisah satu sama lain. Dengan demikian , berbagai sifatNya tidak terpisah satu sama lain. Dengan demikian , Tauhid sifat adalah menafikan adanya pluralitas atau kemajemukan pada Tauhid sifat adalah menafikan adanya pluralitas atau kemajemukan pada zat itu sendiri . Allah memiliki sifat-sifat yang maha sempurna namun zat itu sendiri . Allah memiliki sifat-sifat yang maha sempurna namun sifat-sifat tersebut tidak terpisah dari zatNya. Keterpisahan zat dengan sifat-sifat tersebut tidak terpisah dari zatNya. Keterpisahan zat dengan sifat dan keterpisahan sifat-sifat satu sama lainnya menggambarkan ciri sifat dan keterpisahan sifat-sifat satu sama lainnya menggambarkan ciri keterbatasan eksistensi dan tidak mungkin terjadi pada Zat yang tak keterbatasan eksistensi dan tidak mungkin terjadi pada Zat yang tak terbatas. terbatas.

Page 7: Agama.ppt

3.Tauhid Perbuatan . Adalah meyakini bahwa alam raya dan 3.Tauhid Perbuatan . Adalah meyakini bahwa alam raya dan

segala sistemnya merupakan perbuatan dan karyanya, timbul segala sistemnya merupakan perbuatan dan karyanya, timbul dari kehendakNya.Oleh karena itu, segala yang ada pada alam dari kehendakNya.Oleh karena itu, segala yang ada pada alam raya ini pada hakekatnya tidak mandiri dan semuanya raya ini pada hakekatnya tidak mandiri dan semuanya tergantung pada Nya sebagai sebab pertama. Dengan tergantung pada Nya sebagai sebab pertama. Dengan demikian , apa yang ada pada alam raya tidak akan pernah demikian , apa yang ada pada alam raya tidak akan pernah mandiri baik dalam konteks sebab maupun akibat. Dari sisi ini, mandiri baik dalam konteks sebab maupun akibat. Dari sisi ini, dapat ditegaskan bahwa : keyakinan manusia dan makhluk dapat ditegaskan bahwa : keyakinan manusia dan makhluk lainnya untuk dapat diperbuat dengan kehendaknya secara lainnya untuk dapat diperbuat dengan kehendaknya secara murni dan mandiri merupakan keyakinan akan adanya sekutu murni dan mandiri merupakan keyakinan akan adanya sekutu bagi Allah baik dari segi ZatNya maupun perbuatanNya. bagi Allah baik dari segi ZatNya maupun perbuatanNya. Manusia memang diberi kekuatan dan kehendak untuk Manusia memang diberi kekuatan dan kehendak untuk menentukan nasibnya sendiri, namun tidak berarti manusia menentukan nasibnya sendiri, namun tidak berarti manusia secara mutlak dan mandiri dapat memenuhi kehendaknya . Hal secara mutlak dan mandiri dapat memenuhi kehendaknya . Hal ini bertentangan dengan tauhid Zati dan tauhid amali ini bertentangan dengan tauhid Zati dan tauhid amali (perbuatan ) seperti ditegasakan dalam QS. Al Isra/17: 111).(perbuatan ) seperti ditegasakan dalam QS. Al Isra/17: 111).

Page 8: Agama.ppt

4.Tauhid Ibadah. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa tauhid 4.Tauhid Ibadah. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa tauhid teoritis adalah pengetahuan tentang keEsaan Allah baik dari teoritis adalah pengetahuan tentang keEsaan Allah baik dari segi Zat-Nya , sifat-sifatnya dan perbuatanNya. Pengetahuan segi Zat-Nya , sifat-sifatnya dan perbuatanNya. Pengetahuan tauhid tersebut mesti dijelaskan dalam bentuk praktis. Oleh tauhid tersebut mesti dijelaskan dalam bentuk praktis. Oleh karena itu , dapat dikatakan bahwa tauhid praktis merupakan karena itu , dapat dikatakan bahwa tauhid praktis merupakan pembenaran atau penyempurna tauhid teoritis . Tauhid pembenaran atau penyempurna tauhid teoritis . Tauhid praktis adalah beribadah hanya kepada Allah . Hanya Allah praktis adalah beribadah hanya kepada Allah . Hanya Allah yang berhak untuk disembah . Dengan demikian Tauhid yang berhak untuk disembah . Dengan demikian Tauhid prkatis adalah sesungguhnya ibadah kepada Allah. Ibadah prkatis adalah sesungguhnya ibadah kepada Allah. Ibadah kepada Allah yang paling jelas adalah menunaikan segala kepada Allah yang paling jelas adalah menunaikan segala ritus-ritus yang telah diperintahNya demi mencapai ritus-ritus yang telah diperintahNya demi mencapai pensucian dan pengagungan kepada Allah . Kalau pensucian dan pengagungan kepada Allah . Kalau pelaksanaan ritus-ritus tersebut tidak ditujukan kepada Allah pelaksanaan ritus-ritus tersebut tidak ditujukan kepada Allah tetapi kepada selain Allah , maka orang demikian secara tetapi kepada selain Allah , maka orang demikian secara total telah keluar dari Islamtotal telah keluar dari Islam

Page 9: Agama.ppt

Iman dan TaqwaIman dan Taqwa

Kata Iman adalah bahasa Arab , berasal dari kata Kata Iman adalah bahasa Arab , berasal dari kata amana artinya aman . Maksudnya orang beriman amana artinya aman . Maksudnya orang beriman selalu memiliki perasaan aman karena yakin selalu selalu memiliki perasaan aman karena yakin selalu dilindungi oleh Allah.dilindungi oleh Allah.

Definisi Iman ialah keyakinan penuh dibenarkan oleh Definisi Iman ialah keyakinan penuh dibenarkan oleh hati , diucapkan oleh lidah dan diwujudkan oleh amal hati , diucapkan oleh lidah dan diwujudkan oleh amal perbuatan.perbuatan.

Taqwa berarti hati-hati, mawas diri dan waspada.Taqwa berarti hati-hati, mawas diri dan waspada. Pengertian Taqwa secara umum ialah sikap mental Pengertian Taqwa secara umum ialah sikap mental

orang-orang mukmin dari kepatuhannya dalam orang-orang mukmin dari kepatuhannya dalam melaksanakan perintah-perintah Allah Swt. Serta melaksanakan perintah-perintah Allah Swt. Serta menjauhi segala larangan-laranganNya atas dasar menjauhi segala larangan-laranganNya atas dasar kecintaan semata. kecintaan semata.

Page 10: Agama.ppt

Tanda-tanda Orang Tanda-tanda Orang BerimanBeriman

1.Senantiasa hatinya bergetar bila 1.Senantiasa hatinya bergetar bila membaca ,mendengar ayat-ayat suci Alquranmembaca ,mendengar ayat-ayat suci Alquran

2. Mendirikan salat dan menafkahkan 2. Mendirikan salat dan menafkahkan sebagaian rezeki yang diberikan oleh Allah sebagaian rezeki yang diberikan oleh Allah Swt.Swt.

3. Taat kepada Allah dan RasulNya.3. Taat kepada Allah dan RasulNya. 4. Beramaldan berdakwa dengan penuh 4. Beramaldan berdakwa dengan penuh

kesabaran.kesabaran.

Page 11: Agama.ppt

Tanda-tanda orang Tanda-tanda orang bertaqwabertaqwa

Memelihara diri dari hal-hal yang Memelihara diri dari hal-hal yang menjerumuskan ke nerakamenjerumuskan ke neraka

Selalu menuju kepada Magfirah Selalu menuju kepada Magfirah (ampunan kepada Allah Swt).(ampunan kepada Allah Swt).

Apabila berbuat keji , segera mengingat Apabila berbuat keji , segera mengingat Allah dan memohon ampunan NyaAllah dan memohon ampunan Nya

Segala perilakunya merasa disaksikan Segala perilakunya merasa disaksikan oleh Allah Swt oleh Allah Swt

Page 12: Agama.ppt

Peranan Iman dan Taqwa Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab Problema dalam menjawab Problema Tantangan Kehidupan Tantangan Kehidupan

1. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan 1. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.benda.

2. Iman menanamkan semangat berani menghadap 2. Iman menanamkan semangat berani menghadap maut.maut.

3. Iman menanamkan sikap “self Help” dalam 3. Iman menanamkan sikap “self Help” dalam kehidupan kehidupan

4. Iman memberikan ketenteraman jiwa4. Iman memberikan ketenteraman jiwa 5.Iman mewujudkan kehidupan yang baik5.Iman mewujudkan kehidupan yang baik 6.Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekwen 6.Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekwen 7. iman memberi keberuntungan7. iman memberi keberuntungan 8.Iman mencegah penyakit.8.Iman mencegah penyakit.