5
Home Berita Daerah Internasional Kolom Wawancara Lapsus Tokoh Pro Kontra Profil Foto Video Indeks · · · · · · Most Popular Opini Anda Suara Pembaca Blog TV Fokus 867 SHARES 79 788 0 87 Jakarta - Saat ini pemerintah belum memiliki payung hukum yang kuat terkait keberadaan Go-Jek. Status perusahaan Go-Jek memang resmi. Namun pemanfaatan motor untuk angkutan umum dilarang oleh pemerintah. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Edi Nursalam menyarankan agar Go-Jek menghilangkan layanan transportasinya. Menurutnya, akan lebih baik jika Go-Jek fokus pada angkutan barang. "Go-Jek berpeluang beroperasi secara legal seandainya mengkhususkan diri untuk usaha angkutan barang dengan menggunakan sepeda motor, sesuai persyaratan peraturan perundangan," kata Edi usai diskusi transportasi berbasis IT di Hotel Blue Sky, Jl KS Tubun, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015). Sebab menurut Edi, jika Go-Jek masih memanfaatkan jasa transportasinya, keberadaannya menjadi ilegal. Mengingat motor bukanlah transportasi umum yang diakui pemerintah. "Ya kasarnya daripada dia kehilangan semua, mending dia menghilangkan 1 opsi aja kan, transportasi. Masih ada layanan barang dan makanan," sarannya. detikNews / Berita / Detail Berita Selasa 07 Jul 2015, 00:08 WIB Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan Barang Nur Khafifah - detikNews IKLAN BARIS Apt Kalibata City 2 Br Hadap Timur Jual Cepat (Tp) Apt. Kalibata City Tower Cendana 33m2 Br Fu Produk Kecantikan Asli Thailand!!! Ayo Join Biro Kontak Jodoh Online Toyota Jakarta Promo Kredit Menarik Promo Mobil Honda Baru Bagaimana pendapat Anda tentang 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Senang Terhibur Menginspirasi Tidak Peduli Terganggu Sedih Ta Follow detikcom + Api Hanguskan Uang Honor Rp 28 Juta di KPUD Bengkulu Selatan Selasa 06 Oct 2015, 23:58 WIB Kalapas: Gayus Hanya Melayat, Tidak Mampir Tempat Lain Selasa 06 Oct 2015, 23:45 WIB Kalapas: Gayus Tambunan Keluar Lapas Dikawal 5 Anggota Brimob Selasa 06 Oct 2015, 23:27 WIB Istri Anggota DPR yang Dilaporkan Aniaya PRT Diperiksa Jumat Ini Selasa 06 Oct 2015, 23:18 WIB BERITA TERBARU Daftar detikconnect Masuk Cari Berita atau Alamat Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15 http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 1 / 5

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Citation preview

Page 1: Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Home Berita Daerah Internasional Kolom Wawancara Lapsus Tokoh Pro Kontra Profil Foto Video Indeks

· · · · · ·Most Popular Opini Anda Suara Pembaca Blog TV Fokus

867SHARES 79

7880 87

Jakarta - Saat ini pemerintah belum memiliki payung hukum yang kuat terkaitkeberadaan Go-Jek. Status perusahaan Go-Jek memang resmi. Namunpemanfaatan motor untuk angkutan umum dilarang oleh pemerintah.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ)Edi Nursalam menyarankan agar Go-Jek menghilangkan layanantransportasinya. Menurutnya, akan lebih baik jika Go-Jek fokus pada angkutanbarang.

"Go-Jek berpeluang beroperasi secara legal seandainya mengkhususkan diriuntuk usaha angkutan barang dengan menggunakan sepeda motor, sesuaipersyaratan peraturan perundangan," kata Edi usai diskusi transportasiberbasis IT di Hotel Blue Sky, Jl KS Tubun, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2015).

Sebab menurut Edi, jika Go-Jek masih memanfaatkan jasa transportasinya,keberadaannya menjadi ilegal. Mengingat motor bukanlah transportasi umumyang diakui pemerintah.

"Ya kasarnya daripada dia kehilangan semua, mending dia menghilangkan 1opsi aja kan, transportasi. Masih ada layanan barang dan makanan,"sarannya.

detikNews / Berita / Detail Berita

Selasa 07 Jul 2015, 00:08 WIB

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan FokusPada Angkutan BarangNur Khafifah - detikNews

IKLAN BARIS

Apt Kalibata City 2 Br Hadap TimurJual Cepat (Tp) Apt. Kalibata City Tower Cendana 33m2 Br Full Furnished Hadap Timur 081381255716 Harga Bersih

Produk Kecantikan Asli Thailand!!!

Ayo Join Biro Kontak Jodoh Online

Toyota Jakarta Promo Kredit Menarik

Promo Mobil Honda Baru

Bagaimana pendapat Anda tentang artikel ini ?

0% 0% 0% 0% 0% 0%0%SenangTerhibur

MenginspirasiTidak PeduliTergangguSedihTakut

Follow detikcom

+

Api Hanguskan UangHonor Rp 28 Juta di KPUDBengkulu SelatanSelasa 06 Oct 2015, 23:58 WIB

Kalapas: Gayus HanyaMelayat, Tidak MampirTempat LainSelasa 06 Oct 2015, 23:45 WIB

Kalapas: Gayus TambunanKeluar Lapas Dikawal 5Anggota BrimobSelasa 06 Oct 2015, 23:27 WIB

Istri Anggota DPR yangDilaporkan Aniaya PRTDiperiksa Jumat IniSelasa 06 Oct 2015, 23:18 WIB

BERITA TERBARU

Daftar detikconnect MasukCari Berita atau Alamat

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15

http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 1 / 5

Page 2: Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Array

Edi menilai, Go-Jek dan layanan transportasi lain berbasis IT seperti GrabTaxi dan Uber Taxi cukup inovatif. Namun sayangnya layanan tersebut belummemenuhi peraturan perundangan di Indonesia.

Menurut catatan Edi, di antara ketiga layanan transportasi berbasis IT itu,Grab Taxi adalah yang paling legal. Sebab perusahaannya jelas,kemitraannya juga jelas. Yaitu dengan perusahaan-perusahaan taksi resmi diIndonesia.

"Karena dia (Grab Taxi) izinnya memang bukan perusahaan transportasi. Jadiharus bermitra dengan perusahaan taksi resmi," terangnya.

Sementara Uber Taxi, status perusahaannya di Indonesia tidak jelas.Ditambah lagi, Uber banyak memanfaatkan kendaraan sewa, bukan taksi. Halitu menurut Edi, akan menimbulkan kekacauan angkutan umum dalam trayek.

Kemudian untuk Go-Jek, Edi menilai status hukumnya akan menjadi legal jikatidak memanfaatkan angkutan manusia, melainkan fokus pada barang.

(kff/jor)

Jokowi Bentuk BadanPenyelenggaraTransportasi Jabodetabek,Ini Tugasnya

Pendaftar Blu-Jek diFatmawati Membeludak,Sempat Terjadi Kericuhan

Seorang Tukang OjekDitemukan Tewas denganLuka di Kepala

Melihat TeraturnyaTransportasi di Ibu KotaTiongkok

Damai! Opang dan OjekBerbasis Aplikasi Ini BegituAkrab di Stasiun Palmerah

Pengendara Ojek ProtesPenutupan Jalur ke Jokowi,Ahok: Cari Jalan Lain

Mangkal di Pengkolan,Tukang Ojek di TebetDitertibkan

Setelah Ramai Go-Jek,Puluhan Orang Kini InginDaftar ke Blu-Jek

Baca Juga

Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detik.comMedia Partner: promosi[at]detik.comIklan: sales[at]detik.com

Kalapas: Gayus Hanya Melayat, Tidak Mampir Tempat LainDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 23:45 WIBKalapas Gunung Sindur Gumilar yang memberinya izin keluar melayat sang ayah memastikanterpidana korupsi itu tidak mampir-mampir lagi.

Kalapas: Gayus Tambunan Keluar Lapas Dikawal 5 Anggota

MostPopular

Kapolda Metro: Pembunuh Bocahdalam Kardus Diduga PunyaKelainan Seksual

1

Orang Tua Meninggal, GayusTambunan Tinggalkan Lapas Selama3,5 Jam

2

Ini Alasan Kalapas Izinkan GayusMelayat Orang Tua di Cikini

3

Indonesia AirAsia X Penuhi JumlahPesawat, Kemenhub Batal Cabut Izin

4

APBD-P DKI 2015 Belum Juga Cair,Ahok: Kena Pingpong Kemendagri

5

Malam-malam, Kapolda Metro CekTKP Kasus Mayat Bocah dalamKardus

6

Kapolda: Perlu RehabilitasiPsikoseksual untuk CegahKekerasan pada Anak

7

Saat Episode Ipin Upin TentangBahaya Asap Menuai Keramaian

8

Kalapas: Gayus Tambunan KeluarLapas Dikawal 5 Anggota Brimob

9

Presiden Jokowi SetujuiPembangunan Gedung MapoldaJawa Tengah Rp 100 M

10

SELENGKAPNYA

News Feed

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15

http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 2 / 5

Page 3: Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Kalapas: Gayus Tambunan Keluar Lapas Dikawal 5 AnggotaBrimobDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 23:27 WIBMenurut Kepala Lapas Gunung Sindur Gumilar, mantan pegawai pajak itu dikawal oleh 5anggota Brimob.

Istri Anggota DPR yang Dilaporkan Aniaya PRT DiperiksaJumat IniDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 23:18 WIBPolda Metro Jaya segera memeriksa terhadap istri anggota DPR Ivan Haz terkait pelaporanseorang PRT atas dugaan penganiayaan oleh suaminya

Ini Alasan Kalapas Izinkan Gayus Melayat Orang Tua di CikiniDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 23:15 WIBKalapas Gunung Sindur sempat mengizinkan kepada Gayus Tambunan melayat orangtuanya. Alasannya semata karena kemanusiaan.

Tragedi Aviastar

Hasil Identifikasi Korban Pesawat Aviastar DiumumkanSecepatnya Besok PagiDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 23:08 WIBSetelah serah terima 10 jenazah penumpang Aviastar dilakukan Basarnas ke Polda Sulsel,Biddokes Polda Sulsel akan merilis hasil identifikasi secepatnya

Orang Tua Meninggal, Gayus Tambunan Tinggalkan LapasSelama 3,5 JamDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:58 WIBGayus Tambunan sempat keluar dari Lapas Gunung Sindur selama 3,5 jam lamanya. Diamelayat sang ayah yang meninggal.

DPRD DKI Rencanakan Usulan Kunker ke Empat Negara untuk2016DETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:56 WIBDPRD DKI ternyata telah menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk dimasukkan keAPBD DKI 2016. Isinya, ada kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.

Din Syamsuddin Bicara Soal Ekstremisme di Forum UlamaRusiaDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:51 WIBMantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin diundang dalam Forum Ulama danCendekiawan Muslim di Moskow, Rusia. Apa yang dibahas?

APBD-P DKI 2015 Belum Juga Cair, Ahok: Kena PingpongKemendagriDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:46 WIBAhok menjelaskan kenapa APBD-Perubahan DKI 2015 belum juga cair. Soalnya, prosesnyaberbelit-belit bak tenis meja (pingpong) di Kementerian Dalam Negeri.

Dirut TransJ Dukung Polisi Tilang Busnya yang ParkirSembaranganDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:39 WIBDirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih angkat bicara mengenai adanya bus-bus TransJyang parkir di badan jalan.

Kebakaran di Bukit Duri Jaksel Padam, Warga Sempat PanikDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:22 WIBKebakaran menimpa sebuah rumah di Jalan Gelatik, Bukit Duri, Jaksel. Api padam setelah 29unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

Kapolda: Perlu Rehabilitasi Psikoseksual untuk CegahKekerasan pada AnakDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:15 WIBKasus kekerasan seksual pada anak sering kali dilakukan oleh psikoseksual. Kapolda MetroJaya merasa perlu ada rehabilitasi untuk orang-orang itu.

Kantor KPUD Bengkulu Selatan Terbakar, Petugas DamkarBerusaha Padamkan ApiDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:03 WIBKantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Selatan dilalap api. Petugas pemadamkebakaran pun langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api.

Indonesia AirAsia X Penuhi Jumlah Pesawat, Kemenhub BatalCabut IzinDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 22:01 WIBIndonesia AirAsia Extra atau AirAsia X telah memenuhi syarat jumlah kepemilikan pesawatberjadwal.

Kebakaran Melanda Perumahan Bukit Duri, 29 Mobil Damkar

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15

http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 3 / 5

Page 4: Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

DiterjunkanDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 21:52 WIBKebakaran melanda perumahan di Jalan Gelatik, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Kapolda Metro: Pembunuh Bocah dalam Kardus Diduga PunyaKelainan SeksualDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 21:30 WIBKasus pembunuhan bocah 9 tahun yang mayatnya dibuang dalam kardus di Kalideres masihdiselidiki. Kapolda Metro Jaya menduga pelaku memiliki kelainan seksual.

Ini Alasan Kemenhub Bekukan Izin Aviastar BerjadwalDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 21:21 WIBKemenhub membekukan izin penerbangan berjadwal Aviastar. Sebab saat ini jumlah pesawatyang dimiliki Aviastar tidak memenuhi syarat.

Malam-malam, Kapolda Metro Cek TKP Kasus Mayat Bocahdalam KardusDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 21:07 WIBKapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian meengunjungi sekolah bocah perempuan 9tahun yang dibunuh lalu mayatnya dibuang dalam kardus di Kalideres, Jakbar

Atasi Masalah PHK, Mendes Marwan: Perkuat EkonomiPedesaanDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 21:02 WIBIsu PHK yang menyeruak di tengah melambung harga dolar terhadap rupiah, membuatpemerintah menggenjot beberapa program untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Presiden Jokowi Setujui Pembangunan Gedung Mapolda JawaTengah Rp 100 MDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:57 WIBKapolda Jateng mengajukan desain rencana pembangunan gedung baru pasca kebakaran.Pembangunan dengan biaya sekitar Rp 100 miliar itu disetujui Presiden Jokowi.

BNP2TKI Akan Cari 5 TKI Korban Tragedi Mina yang MasihHilangDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:45 WIBKepala BNP2TKI Nusron Wahid menyebut masih ada 5 orang TKI yang dinyatakan hilang danbelum kembali ke tempat tinggalnya di Jeddah, Arab Saudi.

PAM Jaya dan PAL Sepakat Ide Ahok untuk Penyatuan 2BUMDDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:38 WIBAhok ingin PAM Jaya dimerger dengan PAL Jaya, agar air limbah bisa diolah menjadi airminum. Dua BUMD ini sepakat untuk digabung menjadi satu.

Ambil Alih Revisi UU KPK dari Pemerintah, PDIP: SupayaLebih CepatDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:15 WIBRevisi UU KPK awalnya ditetapkan sebagai inisiatif pemerintah. Kini, DPR mengambil alihpembahasan itu agar revisi UU KPK menjadi inisiatif DPR.

Musim Hujan Segera Tiba, Ahok Yakin Jakarta MinimGenangan Bila Got BersihDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:11 WIBMusim hujan bakal tiba. Ahok menjamin Ibu Kota bakal minim genangan bila saluran air bersihdari beraneka jenis penyumbat aliran.

Soal Revisi UU KPK, DPP PAN: Kami Ikut Suara RakyatDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:04 WIBRevisi UU KPK masuk Prolegnas 2015 sebagai inisiatif DPR perlu kesepakatan denganpemerintah. Bila pemerintah tak setuju, revisi tak bisa diajukan.

Indriyanto: Tak Jelas Tujuan Revisi UU KPK oleh DPR!DETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 20:00 WIBKPK menentang tegas Revisi UU KPK yang membatasi umurnya jadi 12 tahun. Plt PimpinanKPK, Indriyanto Seno Adji menegaskan tujuan revisi itu tak jelas tujuannya.

Sosiolog Nilai Pembatasan Wakuncar Cocok Bagi MasyarakatPurwakartaDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:59 WIBSosiolog Unisba Kiki Zakiah menilai peraturan tentang jam pacaran memungkinkan diterapkandi Purwakarta.

Kabasarnas: Kondisi Jenazah Korban Aviastar Alami LukaBakar

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15

http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 4 / 5

Page 5: Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan

Copyright @ 2015 detikcom, All right reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Privacy Policy · Disclaimer

DETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:53 WIBKabasarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menyebut kondisi jenazah saatdievakuasi dalam kondisi terbakar. Namun para korban itu masih mudah dikenali.

Usulan Umur KPK Hanya 12 Tahun, Indriyanto: Ad Hoc TakDidasari Batas WaktuDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:43 WIB"Pemahaman 'ad hoc' tidak dapat didasari atas masa waktu berlakunya, tapi kondisilah yangmenentukan hal tersebut," kata Plt Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adj.

Revisi UU KPK

DPR Usulkan KPK Bisa Terbitkan SP3DETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:40 WIBSejumlah kewenangan KPK diutak-atik DPR lewat rancangan revisi UU KPK yang diajukan.Salah satunya adalah tentang penghentian penyidikan.

Revisi UU KPK

Jika Kerugian Negara Kurang dari Rp 50 M, KPK WajibSerahkan Kasus ke PolisiDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:38 WIBKPK direncanakan hanya bisa menangani kasus bila kerugian negara di atas Rp 50 miliar.

Ini Peta Pendukung Revisi UU KPK, Anggota FPDIP PalingBanyakDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:31 WIBAnggota Baleg DPR ramai-ramai mengusulkan agar UU KPK direvisi. Anggota Fraksi PDIPpaling banyak mendukung revisi UU KPK.

Jaksa Agung Nyatakan Institusinya Tak Lagi Kena TipuKoruptor Akting SakitDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:28 WIBJaksa Agung HM Prasetyo menyebut Kejagung tak lagi bisa ditipu oleh terdakwa korupsi yangbiasa pura-pura sakit hanya untuk melarikan diri.

KPK: UU Sekarang Cukup Baik, Belum Perlu DirevisiDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:23 WIBKPK menolak tegas usulan revisi UU KPK terutama mengubah beberapa hal penting. MenurutKPK, perubahan atas UU KPK belum diperlukan.

Tragedi Aviastar

Kabasarnas Pimpin Upacara Penyerahan Jenazah KorbanAviastarDETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:20 WIBJenazah diserahkan ke polisi untuk proses identifikasi, sedangkan serpihan pesawatdiserahkan ke KNKT.

243 Kampus Dinonaktifkan, BAN PT: Jangan Kuliah di TempatAbal-abal!DETIKNEWS | Selasa 06 Oct 2015, 19:12 WIBKemenristek Dikti menonaktifkan 243 perguruan tinggi karena dianggap bermasalah. Apatanggapan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)?

Agar Miliki Legalitas, Go-Jek Disarankan Fokus Pada Angkutan 07-Oct-15

http://news.detik.com/berita/2961996/agar-miliki-legalitas-go-jek-disarankan-fokus-pada-angkutan-barang 5 / 5