24
MAKALAH IPA TENTANG BENCANA ALAM Disusun Oleh : Nama : Eko Alfidian N. P Kelas : TSM I i

file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

MAKALAH IPA

TENTANG BENCANA ALAM

Disusun Oleh : Nama : Eko Alfidian N. PKelas : TSM I

SMK NEGERI 1 JATI

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

i

Page 2: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit

sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas

segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”MAKALAH BENCANA ALAM”.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya . Dari sanalah semua

kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan

menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan

kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun agar smakalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis

berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Jati,15 Juni 2014

Penyusun

ii

Page 3: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

1.3 Tujuan ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Devinisi Bencana Alam................................................................................... 2

2.2 Klasifikasi Bencana alam ................................................................................ 3

2.3 Macam-Macam Bencana Alam Di Sekitar Kita ........................................................ 4

2.4 Dampak bencana alam..................................................................................... 11

BAB III PENUTUP

2.5 Kesimpulan ..................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 13

iii

Page 4: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Bencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Masalahnya kejadian

ini terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering

tidak terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala

kehendak-Nya bisa dimengerti, meski itu berarti derita.

Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat,

sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai

kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau

menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan

pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan".

Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di

daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak

berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa

tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya

potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran,

yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang

berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah – masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa devinis bencana alam itu ?2. Apa saja klasifikasi bencana alam itu ?3. Apa saja macam – macam bencana alam di sekitar kita dan cara mengatasinya ?4. Apa saja dampak yang terjadi akibat bencana alam itu ?

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan devinisi bencana alam.

2. Menjelaskan klasifikasi benacana alama.

3. Menjelaskan macam – macam bencana alam di sekitar kita dan cara mengatasinya.

4. Menjelaskan dampak yang terjadi akibat bencana.

1

Page 5: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Devinisi Bencana Alam

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi

populasi manusia.1[1] Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa

bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan,

badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam

terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan

dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis

bencana alam yang diakibatkan dariluar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti

asteroid dan badai matahari. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat

alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda

manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru

dapat menyebutnya sebagai bencana.

Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau

menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan

pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan".

Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di

daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak

berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa

tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya

potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran,

yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang

berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta

memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability) yang juga tinggi tidak akan memberi

dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap

bencana (disaster resilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan

sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani

tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan

1

2

Page 6: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap

bencana yang cukup.

2.2 Klasifikasi Bencana alam Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya

dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Bencana alam geologis Bencana alam geologi adalah bencana alam yang terjadi di

permukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus. Gempa

bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan lempeng

tektonik di darat atau lantai samudera. Contoh bencana alam geologi yang paling umum

adalah gempa bumi, tsunami dan gunung meletus. Gempa bumi terjadi karena gerakan

lempeng tektonik. Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami

ke pesisir-pesisir yang jauh. Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik

memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan

kecepatan ratusan kilometer per jam. Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi

gelombang dapat melampaui 10 meter. Gunung meletus diawali oleh suatu periode

aktivitas vulkanis seperti hujan abu, semburan gas beracun, banjir lahar dan muntahan

batu-batuan. Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi lumpur dan debu

yang disebabkan mencairnya salju di puncak gunung, atau dapat disebabkan hujan lebat

dan akumulasi material yang tidak stabil.

2.Bencana alammeteorologi

Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim.

Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-

daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklon, hurikan,

taifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu. Bencana alam bersifat meteorologis

seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di

seluruh dunia. Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu.

Misalnya hurikan terjadi hanya di Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian

utara. Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh

pemanasan global.

3

Page 7: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

3.Wabah

Wabah atau epidemi adalah penyakit menular yang menyebar melalui populasi

manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.2[3]

Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi flu,

cacar dan tuberkulosis.

4.Bencana alam ekstra-terestrial Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam

yang terjadi di luar angkasa, Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda

langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari.3[4] Meskipun dampak langsung

asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah

sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak bumi. Bencana ruang

angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan penduduk

yang banyak seperti Cina, India, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Tenggara.

2.3 Macam-Macam Bencana Alam Di Sekitar Kita

11. Banjir

Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi

dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang

tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena

jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman

banjir.

2

3

4

Page 8: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

a. Jenis – Jenis Banjir

Banjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung

di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir

laut pasang.

. Banjir Sungai, Terjadi karena air sungai meluap. Banjir Danau, Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.

Banjir Laut pasang, Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

b. Penyebab Terjadinya Banjir

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut :

Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,

Pendangkalan sungai,

Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong,

Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,

Pembuatan tanggul yang kurang baik,

Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.

c. Dampak Dari Banjir

Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:

Rusaknya areal pemukiman penduduk,

Sulitnya mendapatkan air bersih, dan

Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.

Rusaknya areal pertanian

Timbulnya penyakit-penyakit

Menghambat transportasi darat

d. Cara Mengantisipasi Banjir

membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga

menyebabkan terjadinya banjir.

mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.

membangun rute-rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa)

sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.

5

Page 9: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan

air.

tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap

air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara

langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah

longsor.

membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-

tembok laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak

masuk ke dalam daratan.

2. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang

tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Kebanyakan gempa bumi

disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh

lempengan yang bergerak. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan

lempengan tersebut. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan

magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan

terjadinya letusan gunung berapi.

Gempa bumi merupakan gejala alam yang sampai sekarang masih sulit untuk

diperkirakan kedatangannya. Sehingga dapat dilihat bahwa gejala alam ini sifatnya seolah-

olah mendadak dan tidak teratur. Dengan sifat seperti ini, ketika usaha-usaha untuk

memperkirakan masih belum menampakkan hasil, maka usaha yang paling baik dalam

mempersiapkan diri dengan cara mengatasi bencana alam ini adalah dengan mitigasi.

Mitigasi yaitu mengurangi kerugian yang akan ditimbulkan oleh bencana. Usaha mitigasi

6

Page 10: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

adalah meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana

alam sehingga risiko bencana alam dapat dikurangi.

Mengantisipasi Gempa Bumi

Antisipasi yang harus dilakukan bagi masyarakat luas adalah apa dan bagaimana

cara menghadapi kejadian gempa, pada saat dan sesudah gempa terjadi. Beberapa saran

dalam menghadapi kejadian gempa adalah sebagai berikut:

Sebelum terjadi gempa

Mengetahui secara teliti jalan-jalan keluar masuk dalam keadaan darurat di mana pun

kita berada. Ingat gempa dapat terjadi sewaktu-waktu.

Meletakkan barang-barang yang berat di tempat yang stabil dan tidak tergantung.

Matikan segera lampu, kompor minyak atau gas serta listrik agar terhindar dari bahaya

kebakaran.

Saat terjadi gempa

Jika berada di dalam ruangan: diamlah sejenak, jangan panik dan segeralah keluar dari

bangunan. Secepatnya mencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu. Jauhi

tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas atau benda-benda

tergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.

Jika berada di luar rumah: tinggallah atau carilah tempat yang bebas dari bangunan-

bangunan, pohon atau dinding. Jangan memasuki bangunan meskipun getaran gempa

sudah berhenti karena tidak mustahil runtuhan bangunan masih dapat terjadi.

Jika berada di tengah keramaian: janganlah turut berdesak-desakan mencari jalan keluar,

meskipun orang-orang yang panik mempunyai keinginan yang sama. Carilah tempat yang

tidak akan kejatuhan runtuhan.

Jika berada dalam bangunan tinggi: secepatnya mencari perlindungan di bawah meja

dan jauhilah jendela atau dinding luar bangunan. Tetaplah berada di lantai di mana kamu

berada ketika gempa terjadi, dan jangan gunakan elevator atau lift yang ada.

Jika sedang mengendarai kendaraan: hentikan kendaraan kamu dan tetaplah berada di

dalam mobil dan pinggirkanlah mobil kamu. Jangan berhenti di atas jembatan, atau di

bawah jalan layang. Jika gempa sudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang

atau jembatan yang membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman.

7

Page 11: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Setelah terjadi gempa

Tetap menggunakan alas kaki untuk menghindari pecahan-pecahan kaca atau bahan-

bahan yang merusak kaki.

Periksalah apakah kamu mendapat luka yang memerlukan perawatan segera.

Periksalah aliran/pipa gas yang ada apakah terjadi kebocoran. Jika tercium bau gas

usahakan segera menutup sumbernya dan jangan sekali-kali menyalakan api dan merokok.

Periksalah kerusakan yang mungkin terjadi pada bangunan kamu.

Dengarkan informasi melalui televisi, radio, telepon yang biasanya disiarkan oleh

pemerintah, bila hal ini memungkinkan.

Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa-gempa susulan. Dan berdoa

agar terhindar dari bencana yang lebih parah.

3. Tsunami

Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya

gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya.

Sunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret

segala isinya ke laut lepas yang dalam.

Adapun langkah yang perlu dilakukan tiap individu sebagai berikut.

a) Menyiapkan tas darurat yang berisi keperluan-keperluan mengungsi selama tiga hari

seperti makanan, pakaian, suratsurat berharga atau obat-obatan.

b) Selalu merespon tiap latihan dengan serius sama seperti saat terjadinya gempa.

c) Selalu peka terhadap fenomena alam yang tidak biasa. Apabila kita peka sebenarnya

alam telah memberikan tanda-tanda sebelum terjadinya tsunami.

8

Page 12: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Beberapa petunjuk yang diberikan alam antara lain berikut ini.

a. Adanya suara gemuruh di laut, hal ini akibat adanya pergeseran lapisan tanah.

b. Laut tiba-tiba menyurut sampai agak jauh ke tengah

c. Karena surutnya laut maka akan tercium bau khas laut seperti bau amis.

d. Burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi menuju daratan.

4.GunungMeletus

Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi

seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan

lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa

dan harta benda bisa diminimalisir.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang

sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari

dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.

Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh

radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.

Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus

disebut gunung berapi aktif.

Ciri-ciri gunung berapi akan meletus

Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :

Suhu di sekitar gunung naik.

Mata air menjadi kering

9

Page 13: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)

Tumbuhan di sekitar gunung layu

Binatang di sekitar gunung bermigrasi.

5.Tanah Longsor

Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor sendiri merupakan

gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan

lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi

saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit.

Pada dasarnya sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau

pegunungan yang membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya

melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng

atau lahan yang miring berpotensi untuk longsor.

Secara garis besar faktor penyebab tanah longsor sebagai berikut.

a.Faktor alam

Kondisi geologi antara lain batuan lapuk, kemiringan lapisan tanah, gempa bumi dan

letusan gunung api.

Iklim yaitu pada saat curah hujan tinggi.

Keadaan topografi yaitu lereng yang curam.

b.Faktor manusia

10

Page 14: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang terjal

Penimbunan tanah di daerah lereng.

Penebangan hutan secara liar di daerah lereng.

Budidaya kolam ikan di atas lereng.

Sistem drainase di daerah lereng yang tidak baik.

Pemompaan dan pengeringan air tanah yang menyebabkan turunnya level air tanah.

Pembebanan berlebihan dari bangunan di kawasan perbukitan.

2.4 Dampak bencana alam

Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang ekonomi,

sosial dan lingkungan.4[5] Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial,

dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka, sakit, hilangnya tempat

tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup

hancurnya hutan yang melindungi daratan. Salah satu bencana alam yang paling

menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah

menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung

meletus.5[6] Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar

tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas

kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah

longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena

mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh

bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau topan.

4

5

11

Page 15: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB III

PENUTUP

2.5 Kesimpulan

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa

fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena

ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga

menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.

Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari

bencana dan daya tahan mereka.

Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis,

yaitu : 1. Bencana alam geologis 2. Bencana alam klimatologis 3. Bencana alam ekstra-

terestrial

Sedangkan macam- macam bencana alam yang ada di sekitar kita a) Pemanasan

Global b) Gempa bumi c) Gunung meletus d) Kebakaran liar e) Banjir f) Tsunami g)

Bencana alam terkait cuaca h) Tornado i) Kemarau

Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai

dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor

besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.

Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan

termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda

dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan

juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut.

12

Page 16: file · Web viewMAKALAH IPA . TENTANG. BENCANA ALAM. Disusun Oleh : Nama: Eko Alfidian N. P. Kelas: TSM I . SMK NEGERI 1 JATI . TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

DAFTAR PUSTAKA

http://lilisokviyani1001.blogspot.com/2013/01/makalah-bencana-alam_12.html

What are natural disasters?, clearlyexplained. Akses: 10-08-2011

Chapter 61 Natural Disaster Mitigation and Relief, ncbi. Akses: 10-08-2011

What Is A Pandemic? What Is An Epidemic?, medicalnewstoday. Akses: 10-08-2011

Bencana Terbesar dari Ruang Angkasa, kompas. Akses: 10-08-2011

Bankoff, G. Frerks, D. Hilhorst (eds.) (21 November 2003). Mapping Vulnerability:

Disasters, Development and People. ISBN ISBN 1-85383-964-7.

Chapter 61 Natural Disaster Mitigation and Relief, ncbi. Akses: 10-08-2011

13