42
iii KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA TANGERANG Disusun Oleh: M. Agun Djumhendi J, S.Sos NIP. 19710814 199003 1 002 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TK. III ANGKATAN X BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTEN

Agun Sebar Informasi TERBARU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Agun Sebar Informasi TERBARU

iii

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP)

RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG

PENGOLAHAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh:

M. Agun Djumhendi J, S.Sos NIP. 19710814 199003 1 002

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TK. III ANGKATAN X

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BANTEN

Page 2: Agun Sebar Informasi TERBARU

iv TAHUN 2010

Page 3: Agun Sebar Informasi TERBARU

i

KONSULTASI JUDUL KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP)

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN X TAHUN 2010 1. Nama : M. Agun Djumhendi J, S.Sos

2. Unit Kerja : Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

3. Jabatan : Kepala Bidang Pengolahan Data Dan Diseminasi Informasi

4. Tugas Pokok : Memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup pengolahan data, penyebarluasan informasi dan promosi Daerah, pengendalian opini publik, serta pembinaan multi media dan lembaga informasi

5. Fungsi / Uraian tugas : Penyelenggaraan penyebarluasan informasi dan promosi Daerah melalui multi media

6. Isu Aktual : Kurangnya SDM Dalam Penyebaran Informasi

7. Perumusan sasaran : Terwujudnya SDM aparatur dalam Penyebaran Informasi yang kompeten

8. Judul yang diusulkan : RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA TANGERANG

Fasilitator,

Anyer, 30 Pebruari 2010

Peserta,

Sindhu Setiatmoko

M. Agun Djumhendi J, S.Sos

Page 4: Agun Sebar Informasi TERBARU

i

LEMBAR PERSETUJUAN

RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA

PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI

DAN KOMUNIKASI KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

N a m a : M. Agun Djumhendi J, S.Sos

NIP : 19710814 199003 1 002

JABATAN : Kepala Bidang Pengolahan Data Dan

Diseminasi Informasi

UNIT KERJA : Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

Anyer – Serang, 2 Maret 2010

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI :

PEMBIMBING PENULIS

Sindhu Setiatmoko, SE. M.Si M. Agun Djumhendi J, S.Sos

Page 5: Agun Sebar Informasi TERBARU

i

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA

PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI

DAN KOMUNIKASI KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

N a m a : M. Agun Djumhendi J, S.Sos

NIP : 19710814 199003 1 002

JABATAN : Kepala Bidang Pengolahan Data Dan

Diseminasi Informasi

UNIT KERJA : Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

Telah disahkan berdasarkan hasil pedalaman (seminar) yang telah

dilaksanakan pada 2 Maret 2010 :

Narasumber/Moderator PENULIS

Nazarudin, S.Pd M. Agun Djumhendi J, S.Sos

Mengetahui PenanggungJawab Diklatpim Tk. III

Batara D. Lubis, SE., M.Si.

Page 6: Agun Sebar Informasi TERBARU

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana

lagi Maha Berilmu, karena dengan limpahan rahmat-Nya Inayah Nya serta

ridlo Nya, maka Kertas Kerja Perseorangan (KKP) dapat tersusun dengan

sebaik-baiknya.

Terkait dengan materi diklat dan silabus pembelajaran DIKLATPIM

III maka ada kewajiban peserta diklatpim untuk menyusun KKP ini dengan

judul sesuai tupoksi yaitu

“RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENYEBARAN INFORMASI PADA BIDANG PENGOLAHAN DATA DAN

DISEMINASI INFORMASI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA TANGERANG”,

Ijinkan pada momen yang baik ini penulis menyampaikan terima

kasih dan penghargaan kepada yang terhormat :

Pertama, Bapak Walikota Tangerang atas pemberian ijin dan

kesempatan penulis mengikuti Diklapim III ini

Kedua, Bapak Kepala Badan Diklat Provinsi Banten beserta staf.

Selanjutnya Bapak Kepala Dinas Dinas Informasi dan Komunikasi

Kota Tangerang yang memberikan dorongan pada penulis. Serta Bapak

dan ibu Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Banten dan bapak Widyaiswara

Pembimbing penulisan KKP ini atas arahan dan bimbingannya.

Page 7: Agun Sebar Informasi TERBARU

ii

Teristimewa pada Istri dan anak-anak tercinta yang senantiasa

mendukung kegiatan mengikuti Diklat PIM III dalam doa dan munajatnya.

Demikianlah, akhirnya semoga penyusunan KKP ini bermanfaat bagi

instansi penulis dan semua pihak. Terima kasih.

Anyer, Pebruari 2010

Penulis,

Page 8: Agun Sebar Informasi TERBARU

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ I DAFTAR ISI ...................................................................................... III DAFTAR TABEL .................................................................................. IV BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Isu Aktual............................................................................ 3 C. Lingkup Bahasan ................................................................. 3

BAB II GAMBARAN KEADAAN .............................................................. 4 A. Kondisi Saat Ini.................................................................... 4

1. Data Pendukung .............................................................. 4 2. Visi dan Misi .................................................................... 7 3. Tujuan ............................................................................ 8 4. Sasaran ........................................................................... 8 5. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................. 10

B. Kondisi yang Diinginkan ...................................................... 11 BAB III ANALISIS DAN RENCANA KERJA ............................................. 17

A. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ............................. 17 B. Komparasi Urgensi Faktor Internal dan Faktor Eksternal ........ 18 C. Evaluasi Faktor Internal Dan Eksternal ................................. 20

Penetapan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) ......................... 22 D. Peta Posisi Kekuatan Organisasi .......................................... 24

Penentuan Peta Posisi Kekuatan Organisasi .......................... 24 E. Formulasi Strategi .............................................................. 25

Perumusan dan Penetapan Strategi ..................................... 25 F. Rencana Kerja ................................................................... 27

Penyusunan Rencana Kerja ................................................. 27 Rencana Pelaksanaan Kegiatan ........................................... 29

BAB IV PENUTUP .............................................................................. 31 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 32 BIODATA .......................................................................................... 33

Page 9: Agun Sebar Informasi TERBARU

iv

DAFTAR TABEL

Tabel halaman Tabel 1 Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) ..................................... 9

Tabel 2 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 ............................. 14

Tabel 3 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ................................ 18

Tabel 4 Matriks Komparasi Urgensi Faktor Internal .............................. 19

Tabel 5 Matriks Komparasi Urgensi Faktor Eksternal ............................ 19

Tabel 6 Evaluasi Faktor Internal Dan Eksternal ................................... 22

Tabel 7 Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) ............................................. 23

Tabel 8 Formulasi Strategi SWOT ....................................................... 27

Tabel 9 Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan .... 28

Tabel 10 Rencana Kegiatan Operasional Tahun 2011 ............................ 29

Tabel 11 Penjadualan Kegiatan ........................................................... 30

Page 10: Agun Sebar Informasi TERBARU

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2008

Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis

Daerah (Lembaran Daerah No.6 Tahun 2008) serta Peraturan Walikota

Tangerang No.28 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok untuk

mengatur urusan pemerintahan daerah di bidang informasi dan

komunikasi berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Dinas Informasi dan Komunikasi adalah pelaksana tugas di

bidang informasi dan komunikasi yang dituntut untuk memberikan

pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bentuk pemberian

pelayanan informasi dan komunikasi pembangunan kepada

masyarakat. Lebih lanjut lagi Dinas Informasi dan Komunikasi Kota

Tangerang mempunyai peran penting dalam mewujudkan kota

Tangerang sebagai kota tujuan pembangunan.

Beberapa produk peraturan tatalaksana di bidang informasi,

komunikasi dan manajemen pemerintahan pada beberapa SKPD di

Kota Tangerang masih mengedepankan pendekatan birokratisasi, hal

ini lah yang menuntut Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota

Page 11: Agun Sebar Informasi TERBARU

2

Tangerang untuk perlunya mengedepankan pola pelaksaan

penyebaran informasi dan komunikasi yang lebih dekat dan dapat

menjangkau semua unsur masyarakat. Bagi Dinas Informasi dan

Komunikasi Kota Tangerang perubahan ke arah perbaikan bukan saja

untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensinya programnya saja tetapi

lebih jauh untuk meningkatkan eksistensinya di dalam lingkungan

perubahan yang cepat dan persaingan dengan persaingan global yang

sangat cepat.

Perlunya dilakukan penataan dan penyempurnaan kembali

tatalaksana di bidang informasi, komunikasi untuk menciptakan

birokrasi yang kuat, efektif dan berdaya saing teknoologi tinggi

mendorong adanya perencanaan strategis sebagai kebutuhan nyata

bagi Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang untuk mengatasi

berbagai permasalahan yang dihadapi.

Termasuk di dalamnya adalah penyebaran informasi yang perlu

dikelola oleh aparatur yang profesional dan handal.

Oleh karena itu Bidang Pengolahan Data Dan Diseminasi

Informasi ke depan harus mampu mengantisipasi ancaman dan

hambatan kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat

secara lebih responsif dan proaktif.

Dari uraian tersebut, akhirnya penulis mengangkat topik Kertas

Kerja Perseorangan (KKP) ini dengan judul: “Rencana Kerja

Page 12: Agun Sebar Informasi TERBARU

3

Peningkatan Kinerja Penyebaran Informasi Pada Bidang

Pengolahan Data Dan Diseminasi Informasi Dinas Informasi

dan Komunikasi Kota Tangerang.”

B. Isu Aktual

Isu aktual yang kami angkat dalam KKP ini yaitu: Kurangnya

SDM Dalam Penyebaran Informasi.

C. Lingkup Bahasan

Lingkup bahasan adalah batasan pembahasan, diperlukan

untuk membatasi penulisan hanya seputar masalah yang akan

dipecahkan. Secara konsepsional, lingkup bahasan penulisan KKP ini

dibatasi pada masalah peningkatan Kinerja dalam menunjang

penyelenggaraan pemerintah yang menjadi fokus kajian Penyebaran

Informasi pada Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota

Tangerang.

Page 13: Agun Sebar Informasi TERBARU

4

BAB II

GAMBARAN KEADAAN

A. Kondisi Saat Ini

1. Data Pendukung

Percepatan penyampaian informasi pada era sekarang ini

merupakan suatu tuntutan yang harus direalisasikan oleh lembaga-

lembaga pengolah informasi, karena tuntutan masyarakat modern

sekarang ini haus akan informasi yang cepat, tepat dan akurat,

sehingga kebutuhan akan pelayanan informasi tersebut dapat

terpenuhi. Berdasarkan fenomena tersebut, berbagai penyajian

informasi dibutuhkan oleh masyarakat khususnya masyarakat Kota

Tangerang, maka dibutuhkanlah media yang dapat diakses oleh

berbagai level masyarakat seperti surat kabar sehingga dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Surat kabar yang

berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Tangerang adalah

Benteng News yang berbahasa inggris dan Surat Kabar Kota

Benteng.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola e-Government

perlu terus di upgrade agar tidak tertinggal dengan perkembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat pesat, maka

diperlukan pendidikan dan pelatihan yang sering disesuaikan

kebutuhan Pemerintah Daerah Kota Tangerang. Hal ini sudah

Page 14: Agun Sebar Informasi TERBARU

5

dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang dengan

mengadakan Bintek Bank Data Daerah pada tahun 2005 dengan

peserta 29 orang. Kemudian pada tahun 2007 dilakukan Bintek

Operator di Kecamatan dan KPDE dengan peserta 30 orang. Pada

tahun 2008 sampai bulan Oktober dilakukan pelatihan Bintek E-Proc

untuk SKPD dan Vendor dengan 48 peserta. Masih ada beberapa

bintek yang telah dan akan dilakukan dalam pengembangan

Sumber Daya Manusia.

Ketersediaan infrastruktur jaringan juga menjadi salah satu

hal penting yang perlu diperhatikan. Pada tahun 2005 telah

tersedia 22 jaringan intranet yang dipasang di gedung Pusat

Pemerintahan Kota Tangerang, kemudian pada tahun 2006 ada

tambahan 8 jaringan yang dipasang di gedung Pusat Pemerintahan,

gedung Pemerintahan Cisadane, dan gedung PU. Pada tahun 2007

ada tambahan 4 jaringan yang dipasang di beberapa kecamatan,

dan pada tahun 2008 (sampai oktober) ada tambahan 10 jaringan

yang berupa Instalasi jaringan Access Point pada SKPD. Sehingga

jumlah keseluruhan jaringan yang ada sampai Oktober 2008 adalah

44 jaringan. Pada akses internet terjadi pengadaan kecepatan

hingga mencapai 512 Kbps pada tahun 2007 yang sebelumnya

pada tahun 2006 belum tersedia dan pada tahun 2008 sudah

menjadi 1 Gbps.

Page 15: Agun Sebar Informasi TERBARU

6

Dalam tahap perencanaan, data akan membantu dalam

menetapkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan

tantangan yang dihadapi. Jika data yang disediakan tidak akurat,

maka perencanaan yang dibuat juga tidak dapat memenuhi

kebutuhan yang ada, bahkan mungkin justru akan berdampak

negatif. Pada sisi monitoring dan evaluasi, data akan membantu

dalam mengidentifikasi sejauh mana program-program yang

diimplementasikan dapat memberikan dampak yang positif. Salah

satu sarana pendukung dari Infrastruktur Informasi adalag Bank

Data Daerah yang telah dibangun pada tahun 2004 dan

dikembangkan lagi pada tahun 2005. Bank Data Daerah

digunakan/berfungsi untuk pemanfaatan data internal untuk

konsumsi aparatur.

Selain itu Penerapan teknologi informasi dan komunikasi

dapat memberikan nilai tambah dalam upaya memberikan

pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dalam lingkungan

pemerintahan, penerapan teknologi informasi memunculkan istilah

elektronik goverment (e-goverment). Untuk Community Access

Point pada tahun 2005 tersedia sebanyak 5 buah, pada tahun 2006

ada penambahan 8 buah dan pada tahun 2007 ada penambahan 3

buah lagi sehingga sampai pada tahun 2008 masih 16 buah.

Page 16: Agun Sebar Informasi TERBARU

7

Terkait dengan isu aktual yang diangkat penulis dalam

Kertas Kerja Perseorangan (KKP) ini yakni “Kurangnya SDM Dalam

Penyebaran Informasi, maka terdapat beberapa kelemahan dan

ancaman yang dapat menyebabkan kinerja Badan Dinas Informasi

dan Komunikasi Kota Tangerang belum dapat tercapai secara

optimal yang tercanang dalam perencanaan srategis organisasi.

Kelemahan dan ancaman tersebut akan dapat menyebabkan

kegagalan dalam upaya mewujudkan visi dan misi.

Setelah diidentifikasi secara mendalam, adapun kelemahan

dan ancaman tersebut antara lain :

1. Celah hukum dalam penerapan TI.

2. Instrumen regulasi belum mendukung.

3. Belum adanya sinkronisasi data antar SKPD.

4. Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat.

5. Maraknya cyber crime.

6. Pemerintahan anti kritik.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

memiliki visi yaitu :

“PELOPOR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI YANG MAJU DALAM TATA LAKSANA

PEMERINTAHAN DAN KOMUNIKASI PUBLIK YANG BAIK”

Page 17: Agun Sebar Informasi TERBARU

8

b. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut Badan Dinas Informasi dan

Komunikasi Kota Tangerang menetapkan misi sebagai berikut:

a. Mengembangkan dan mengelola database dan informasi daerah

secara optimal untuk Kota Tangerang yang informatif

b. Mendorong terwujudnya sistem kinerja administrasi dan

koordinasi pemerintahan yang optimal melalui dukungan

teknologi informasi dan komunikasi

c. Mengembangkan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

bagi peningkatan pelayanan publik.

Misi yang relevan dengan judul KKP ini adalah misi :

Mengembangkan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi bagi

peningkatan pelayanan publik.

3. Tujuan

Dalam Rencana Strategi Badan Dinas Informasi dan

Komunikasi Kota Tangerang, tujuan yang hendak dicapai terkait

dengan judul yang diangkat adalah Meningkatkan profesionalisme

aparatur dalam Penyebaran Informasi.

4. Sasaran

Dalam Rencana Strategi Badan Dinas Informasi dan

Komunikasi Kota Tangerang mempunyai sasaran yang hendak

Page 18: Agun Sebar Informasi TERBARU

9

dicapai yaitu: Terwujudnya SDM aparatur dalam Penyebaran

Informasi yang kompeten.

Kerangka pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang

digunakan dalam penulisan ini didasarkan pada Laporan hasil

pelaksanaan kerja dijelaskan pada tabel Pengukuran Pencapaian

Sasaran (PPS).

Tabel 1 Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

Instansi: Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang

Sasaran Indikator Sasaran

Rencana Tingkat Capaian (Target)

Realisasi (%)

Persentase Capaian Target (%)

Terwujudnya

SDM aparatur

dalam

Penyebaran

Informasi yang

kompeten

- Meningkatnya

kemampuan

operator TI

100% 70 70

Page 19: Agun Sebar Informasi TERBARU

10

5. Tugas Pokok dan Fungsi

Ditegaskan bahwa Bidang Pengolahan Data Dan Diseminasi

Informasi mempunyai tugas pokok : memimpin, merencanakan,

mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian

tugas Dinas dalam lingkup pengolahan data, penyebarluasan

informasi dan promosi Daerah, pengendalian opini publik, serta

pembinaan multi media dan lembaga informasi.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang

Pengolahan Data Dan Diseminasi Informasi mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan penyusunan usulan Rencana Kerja,

kinerja, dan anggaran tahunan Bidang Pengolahan Data

Dan Diseminasi Informasi;

2. Penyelenggaraan pengolahan data dan penyiapan

informasi bagi masyarakat mengenai kegiatan dan hasil

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan

pembinaan kemasyarakatan di Daerah;

3. Penyelenggaraan penyebarluasan informasi dan promosi

Daerah melalui multi media;

4. Penyelenggaraan pengendalian opini publik;

5. Penyelenggaraan pembinaan di bidang multi media;

6. Penyelenggaraan pembinaan di bidang lembaga informasi.

Page 20: Agun Sebar Informasi TERBARU

11

B. Kondisi yang Diinginkan

Dari seluruh uraian mengenai gambaran kinerja sekarang

Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang secara

keseluruhan, maka perlu disampaikan beberapa harapan (outlook)

terkait dengan adanya tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program dan

kegiatan pada unit kerja dimana penulis menjabat yang masih perlu

ditingkatkan kinerjanya.

Adapun tujuan dan sasaran yang diharapkan oleh penulis dalam

pemecahan masalah ke depan yaitu:

Tujuan : Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam Penyebaran

Informasi.

Sasaran : Terwujudnya SDM aparatur dalam Penyebaran Informasi

yang kompeten.

Kebijakan operasional : Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam

penyebaran informasi secara profesional.

Page 21: Agun Sebar Informasi TERBARU

12

Sasaran tersebut akan diwujudkan melalui program dan

kegiatan sebagai berikut :

Program : Optimalisasi SDM penyebaran informasi.

Dan ada dua kegiatan berupa:

a. Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan

komunikasi (TIK).

b. Menyelenggarakan Pelatihan teknis operator multimedia.

Berdasarkan pada hasil pengukuran dan evaluasi kinerja

sebagaimana telah disampaikan dapat penulis simpulkan bahwa salah

satu kegiatan dari berbagai kegiatan yang perlu ditingkatkan

kinerjanya adalah kegiatan Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) karena kegiatan tersebut

paling rendah capaian realisasi indikator kinerjanya.

Kerangka pengukuran yang digunakan dalam penulisan ini

didasarkan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara (LAN) RI Nomor 239/X/6/Y/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP).

Page 22: Agun Sebar Informasi TERBARU

13

Gambaran harapan dapat kita tabulasikan dalam Rencana

Kerja Tahunan 2011 yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 23: Agun Sebar Informasi TERBARU

14

Tabel 2 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011

Sasaran Kegiatan

Ket. Uraian Indikator

Rencana Tingkat Capaian (Target)

Program Uraian Indikator Kinerja Satuan Target

Terwujudnya SDM aparatur dalam Penyebaran Informasi yang kompeten.

• Meningkatnya kemampuan operator TI

• Meningkatnya kualitas informasi yang lebih aktual

• Tersajikannya opini yang benar

100

100

100

Optimalisasi SDM penyebaran informasi

Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Input / Masukan

Dana Rp jt 20

SDM Orang 6

Output / Keluaran

Terlaksananya Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Kali / th 1

Outcome / Hasil

Meningkatnya produktivitas penyebaran informasi % 100

Menyelenggarakan Pelatihan teknis operator multimedia

Input / Masukan Dana Rp jt 40 SDM Orang 5

Output / Keluaran Terselenggaranya Pelatihan teknis operator multimedia

Kali / th 2

Outcome / Hasil Meningkatnya produktivitas penyebaran informasi % 75

Page 24: Agun Sebar Informasi TERBARU

15

Teori / konsep sebagai acuan yang relevan

Secara umum, sumber daya diartikan segala sesuatu yang

berwujud phisik ataupun non fisik yang dapat menjadi bahan pokok

maupun penunjang dalam suatu proses kegiatan yang

mempengaruhi kualitas ataupun kuantitas output. Sedangkan

Informasi menurut Gordon B. Davis, ( Moekijat, 1996 ) “ Information

is data that has been processed into a form that is meaningful to the

recipient and is of real or perceived value in current or prospective

decisions.” ( Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu

bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang

nyata tau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang

sekarang atau yang akan datang ).

Sedangkan George R. Terry mengatakan bahwa “Information

is meaningful data that conveys usable knowledge”. (Informasi

adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang

berguna)

Dengan demikian Sumber Daya Informasi adalah sumber daya

yang berwujud data yang penting yang memberikan pengetahuan

yang berguna. Apakah suatu sumber daya informasi itu berguna

atau tidak, maka bergantung pada :

1. Tujuan Si Penerima

Apabila informasi itu tujuannya untuk memberi bantuan, maka

Page 25: Agun Sebar Informasi TERBARU

16

informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang

diusahakannya untuk memperolehnya.

2. Ketelitian Pengolahan dan Penyampaian Data

Dalam penyampaian pengolahan data, inti dan pentingnya

informasi harus dipertahankan.

Page 26: Agun Sebar Informasi TERBARU

17

BAB III

ANALISIS DAN RENCANA KERJA

A. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Pakar dan pemikir manajemen Jepang modern, Kenichi Ohmae

(dalam Wahyudi, 1996: 4-5) menyatakan bahwa berpikir secara

strategik akan menghasilkan penyelesaian yang lebih kreatif dan

berbeda bentuknya dari pada hanya berdasarkan berpikir mekanik dan

intuisi. Dalam KKP ini digunakan analisis SWOT dengan langkah

pertama adalah mengidentifikasi dan menilai keadaan faktor-faktor

stratejik untuk mengetahui mana yang menjadi kekuatan dan mana

yang menjadi kelemahan; serta mencermati peluang pendorong dan

ancaman guna menentukan Faktor Kunci Keberhasilan yang

diberdayakan dan akan diperbaiki dalam mencapai sasaran.

Adapun faktor internal dan eksternal yang berhasil diidentifikasi

adalah sebagai berikut:

Page 27: Agun Sebar Informasi TERBARU

18

Tabel 3 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

No FAKTOR INTERNAL

KEKUATAN – S KELEMAHAN - W

S1. Adanya komitmen Walikota terhadap transparansi W1. Belum adanya sinkronisasi data

antar SKPD

S2. Adanya anggaran infrastruktur yang cukup W2. Celah hukum dalam penerapan TI

S3. Tersedianya jumlah aparatur yang memadai W3. Instrumen regulasi belum

mendukung

No FAKTOR EKSTERNAL

PELUANG – O ANCAMAN - T

O1. Paradigma e-Learning dan e-Government T1. Pemerintahan anti kritik

O2. Perkembangan TI sangat cepat T2. Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat

O3. Banjirnya informasi di dunia maya T3. Maraknya cyber crime

B. Komparasi Urgensi Faktor Internal dan Faktor Eksternal

Penilaian Faktor Internal Dan Eksternal

Faktor Kunci Keberhasilan adalah faktor yang memiliki total

nilai bobot (TNB) terbesar diantara faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap sasaran yang akan dicapai. Faktor Kunci Keberhasilan

juga disebut sebagai kekuatan kunci atau faktor strategis.

Untuk menilai tingkat urgensi tiap faktor penulis

menggunakan metode subyektif. Metode subyektif yaitu suatu

metode untuk menentukan urgensi / tingkat kepentingan satu

faktor tanpa membandingkan faktor satu dengan faktor lainnya,

guna menentukan faktor mana yang lebih urgen. Pembobotan

dilakukan dengan menggunakan skala Likert (1-5).

Page 28: Agun Sebar Informasi TERBARU

19

Adapun hasil penilaian terhadap tingkat urgensi faktor

disajikan dalam matriks berikut.

Tabel 4

Matriks Komparasi Urgensi Faktor Internal

No Faktor Internal Faktor yang lebih urgen

a b c d e f Total NF

Bobot Faktor (BF)

STRENGTHS a Adanya komitmen Walikota

terhadap transparansi a a a a a 5 0,333

b Adanya anggaran infrastruktur yang cukup

a b b e f 2 0,133

c Tersedianya jumlah aparatur yang memadai

a b d c c 2 0,133

WEAKNESSES d Belum adanya sinkronisasi data

antar SKPD a b d e d 2 0,133

e Celah hukum dalam penerapan TI a e c e f 2 0,133

f Instrumen regulasi belum mendukung

a f c d f 2 0,133

Jumlah 15 1,00

Tabel 5

Matriks Komparasi Urgensi Faktor Eksternal

No Faktor Eksternal

Faktor yang lebih urgen

a b c d e f Total NF

Bobot Faktor (BF)

OPPORTUNITIES a Paradigma e-Learning dan e-

Government b a a e a 3 0,200

b Perkembangan TI sangat cepat b b b b b 5 0,333 c Banjirnya informasi di dunia maya a b d e c 1 0,067 THREATS d Pemerintahan anti kritik a b d d f 2 0,133 e Penguasa informasi mengekang

kebebasan pendapat e b e d e 3 0,200

f Maraknya cyber crime a b c f e 1 0,067 Jumlah 15 1,00

Catatan: Pembobotan menggunakan Skala Likert 5 = Sangat Tinggi urgensinya, 4 = Tinggi, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1 = Sangat Kurang.

Page 29: Agun Sebar Informasi TERBARU

20

C. Evaluasi Faktor Internal Dan Eksternal

Langkah selanjutnya setelah dilakukan penilaian urgensi

faktor adalah melakukan evaluasi faktor Internal dan eksternal

sebagai berikut :

Nilai Faktor (NF) ditentukan dari tabel 4 dan 5.

Bobot Faktor (BF). Tiap faktor dibobot tingkat urgensinya.

Tingkat urgensinya dinyatakan dalam Bobot Faktor (BF) dan

satuan ukurannya adalah %. Rumus BF = NF/∑ NF x 100%.

ditentukan dari tabel 4 dan 5.

Nilai Dukungan Faktor (ND). Tiap faktor sebenarnya

merupakan input yang harus dikelola dengan baik agar

memberikan dukungan yang istimewa atau selalu maksimal

sehingga menjadi unggul dalam meraih sukses yang lebih besar.

ND tiap faktor diukur dengan skala nilai 1-5.

NBD (Nilai Bobot Dukungan) ditentukan dengan rumus:

NBD = ND X BF.

Nilai Keterkaitan (NK) adalah nilai Keterkaitan suatu faktor

dibandingkan dengan faktor lainnya dan dengan skala 1-5.

Nilai Rerata Keterkaitan (NRK) adalah jumlah nilai NK

dibagi 11 sebagai rata-rata keterkaitan. Rumus NRK = ∑ NK /

(∑NK-1).

Nilai Bobot Keterkaitan (NBK) tiap faktor dihitung dengan

rumus : NBK = NRK X BF.

Page 30: Agun Sebar Informasi TERBARU

21

Total Nilai Bobot (TNB). TNB tiap faktor dapat dihitung

dengan memakai rumus : NBD + NBK = TNB.

Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) merupakan peringkat

prioritas dari TNB terbesar dari masing-masing faktor. Disini

hanya ada dua FKK yang diambil sebagai bahan untuk analisis

berikutnya.

Berikut tabel evaluasi faktor internal dan eksternal menjelaskan

bagian ini.

Page 31: Agun Sebar Informasi TERBARU

22

Tabel 6 Evaluasi Faktor Internal Dan Eksternal

No Faktor Internal NF BF % ND NBD

Nilai Keterkaitan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NRK NBK TNB FKK

Strengths

1 Adanya komitmen Walikota terhadap transparansi

5 33,3 5 1,67 4 4 5 1 3 5 2 3 2 3 3 3 1,06 2,73 I

2 Adanya anggaran infrastruktur yang cukup

2 13,3 1 0,13 4 4 5 4 2 2 4 3 3 4 3 3 0,46 0,59

3 Tersedianya jumlah aparatur yang memadai

2 13,3 3 0,40 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 2 4 0,48 0,88 II

4,20

Weaknesses

4 Belum adanya sinkronisasi data antar SKPD

2 13,3 2 0,27 5 5 5 3 2 1 2 2 1 2 1 3 0,35 0,62 II

5 Celah hukum dalam penerapan TI

2 13,33 3 0,40 1 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 0,46 0,86 I

6 Instrumen regulasi belum mendukung

2 13,33 1 0,13 3 2 4 2 4 4 2 2 4 2 4 3 0,40 0,53

15 100 2,01 Faktor Eksternal Opportunities

7 Paradigma e-Learning dan e-Government

3 20,00 3 0,60 5 2 4 1 3 4 2 2 1 4 1 3 0,53 1,13 II

8 Perkembangan TI sangat cepat

5 33,3 5 1,67 2 4 4 2 5 2 2 3 3 2 1 3 0,91 2,58 I

9 Banjirnya informasi di dunia maya

1 6,7 1 0,07 3 3 3 2 4 2 2 3 5 4 5 3 0,22 0,28

3,99

Threats

10 Pemerintahan anti kritik 2 13,33 2 0,27 2 3 3 1 4 1 1 3 5 3 2 3 0,34 0,61 II

11 Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat

3 20,00 3 0,60 3 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 0,67 1,27 I

12 Maraknya cyber crime 1 6,67 2 0,13 3 3 2 1 4 1 1 1 5 2 4 2 0,16 0,3

15 100 2,18

Penetapan Faktor Kunci Keberhasilan (FKK)

Berdasarkan besarnya TNB tiap faktor dapat dipilih faktor

yang memiliki TNB paling besar sebagai Faktor Kunci Keberhasilan

Page 32: Agun Sebar Informasi TERBARU

23

(FKK) organisasi atau unit kerja dalam mencapai misi. FKK itu

merupakan faktor-faktor strategis. Dari tiap kategori strengths,

weaknesses, opportunities, and threats masing-masing di pilih 2

FKK berdasarkan urutan TNB. Cara menentukan FKK dilakukan

dengan proses sebagai berikut :

FKK dipilih dari nilai TNB terbesar.

Bila nilai TNB sama, pilih nilai NBD terbesar.

Bila nilai NBD sama, pilih nilai NBK terbesar.

Bila nilai NBK sama, pilih nilai BF terbesar.

Bila masih sama, maka pilih berdasarkan pengalaman dan

pertimbangan rasional.

Adapun dua kekuatan terpilih dari masing-masing faktor

dapat disimak dalam tabel berikut.

Tabel 7 Faktor Kunci Keberhasilan (FKK)

Urutan FKK

FAKTOR INTERNAL Kekuatan – Strengths Kelemahan – Weakness

1. Adanya komitmen Walikota terhadap transparansi

1. Celah hukum dalam penerapan TItur masih kurang

Urutan

FKK FAKTOR EKSTERNAL

Peluang – Opportunities Ancaman – Threats

1. Perkembangan TI sangat cepat

1. Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat

Page 33: Agun Sebar Informasi TERBARU

24

D. Peta Posisi Kekuatan Organisasi

Penentuan Peta Posisi Kekuatan Organisasi

Sesuai dengan kriteria tersebut di atas, maka berdasarkan

hasil evaluasi yang dipilih dari SWOT adalah

S : Adanya komitmen Walikota terhadap transparansi

W : Celah hukum dalam penerapan TI

O : Perkembangan TI sangat cepat

T : Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat.

Berdasarkan Total Nilai Bobot (TNB) semua faktor, maka dapat

dipetakan posisi kekuatan organisasi seperti gambar berikut:

Gambar 1

Peta Kekuatan Organisasi

T = 2,18

S = 4,20

O = 3,99

W = 2,01

K. II Kuadran I

K. III K. IV

1,81

2,19

Page 34: Agun Sebar Informasi TERBARU

25

Gambar di atas menunjukkan posisi kekuatan Bidang Pengolahan Data

Dan Diseminasi Informasi berada pada kuadran I yaitu

strategi SO (menggabungkan Strength dan

Opportunities) atau mendayagunakan seluruh kekuatan

dengan memanfaatkan peluang. Hal ini artinya, Unit kerja

memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan faktor Adanya

komitmen Walikota terhadap transparansi dengan

memanfaatkan peluang Perkembangan TI sangat cepat.

E. Formulasi Strategi

Perumusan dan Penetapan Strategi

Perumusan Strategi

Penyusunan strategi dengan pendekatan formulasi strategi

matriks SWOT adalah berdasar pada prinsip pemberdayaan sumber

daya unggulan organisasi atau faktor-faktor kunci keberhasilan

organisasi. Caranya adalah dengan memadukan, atau

mengintegrasikan, menginteraksikan antar kekuatan kunci

keberhasilan, agar tercipta kesatuan arah dan sinergi dalam

mencapai tujuan.

Teknik menginteraksikan faktor-faktor kunci keberhasilan agar

terjadi sinergi mencapai tujuan dapat digunakan matriks SWOT.

Beberapa ahli menganggap, ada empat strategi utama yang dapat

dirumuskan dalam empat kuadran SWOT yakni:

a. Strategi ekspansi dirumuskan pada kuadran I.

Dalam kuadran I ini dapat diinteraksikan, dipadukan kekuatan

kunci dan peluang kunci sebagai suatu strategi SO kearah

Page 35: Agun Sebar Informasi TERBARU

26

ekspansi atau pengembangan, pertumbuhan, perluasan dalam

bidang tertentu, dalam mencapai tujuan atau peluang-peluang

yang menjanjikan.

b. Strategi diversifikasi dirumuskan pada kuadran II.

Dalam kuadran II ini dapat diinteraksikan kekuatan kunci dan

ancaman kunci sebagai suatu strategi ST untuk melakukan

mobilisasi kekuatan kunci, dalam menciptakan diversifikasi,

inovasi, pembaharuan, modifikasi di bidang tertentu dalam

upaya mencegah ancaman kunci.

c. Strategi stabilitas / rasionalisasi dirumuskan pada

kuadran III

Dalam kuadran III ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci dan

peluang kunci sebagai suatu strategi WO untuk menciptakan

stabilitas atau rasionalisasi dalam bidang tertentu dalam upaya

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

d. Strategi defensif / survival dapat dirumuskan pada kuadran

IV.

Dalam kuadran IV ini dapat diinteraksikan kelemahan kunci dan

ancaman kunci sebagai suatu strategi WT yang dapat

menciptakan suatu keadaan yang defensif atau survival, efisiensi

yang menyeluruh atau penciutan kegiatan operasional agar

dapat bertahan atau keadaan tidak semakin terpuruk akibat

desakan yang kuat dari ancaman kunci.

Page 36: Agun Sebar Informasi TERBARU

27

Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun suatu formulasi

strategi dengan menginteraksikan faktor-faktor internal dan faktor-

faktor eksternal yang menjadi Faktor Kunci Keberhasilan seperti

dalam diagram Formulasi strategi SWOT berikut :

Tabel 8 Formulasi Strategi SWOT

Faktor

Internal Faktor Eksternal

S

Adanya komitmen Walikota terhadap transparansi

W

Celah hukum dalam penerapan TI

O Strategi SO Strategi WO Perkembangan TI sangat cepat

Dayagunakan komitmen transparansi melalui penerapan Teknologi Informasi

Atasi celah hukum dalam penerapan Teknologi Informasi

T Strategi ST Strategi WT Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat

Dayagunakan komitmen transparansi untuk mengatasi Penguasa informasi mengekang kebebasan pendapat

Atasi celah hukum dalam penerapan Teknologi Informasi demi kebebasan pendapat

F. Rencana Kerja

Penyusunan Rencana Kerja

Untuk menjamin strategi terlaksana dengan baik dalam

mencapai sasaran kinerja, maka perlu disusun suatu kebijakan

operasional sebagai pedoman atau acuan dalam menjabarkan

strategi ke dalam program dan kegiatan. Kebijakan operasional

Page 37: Agun Sebar Informasi TERBARU

28

merupakan acuan, pedoman yang memberikan arah program,

kegiatan yang akan dilakukan dan sumber daya yang diberdayakan

dalam mencapai sasaran kinerja yang telah ditetapkan.

Kerangka pengukuran pencapaian sasaran yang digunakan

dalam penulisan ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 239/X/6/Y/2003.

Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) di bawah ini dapat

menjelaskan uraian di atas.

Untuk menjamin strategi terlaksana dengan baik dalam

mencapai sasaran kinerja, maka perlu disusun suatu kebijakan

operasional sebagai pedoman atau acuan dalam menjabarkan

strategi ke dalam program dan kegiatan. Berikut tabel yang

menjelaskan uraian di atas

Tabel 9 Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program Kegiatan

Meningkatkan profesionalisme aparatur dalam Penyebaran Informasi

Terwujudnya SDM aparatur dalam Penyebaran Informasi yang kompeten

Dayagunakan komitmen transparansi melalui penerapan Teknologi Informasi

Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam penyebaran informasi secara profesional

Optimalisasi SDM penyebaran informasi

1. Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

2.Menyelenggara-

kan Pelatihan teknis operator multimedia

Page 38: Agun Sebar Informasi TERBARU

29

Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Dalam menyusun rencana kegiatan dapat digunakan matriks

rencana kegiatan. Dalam matriks rencana kegiatan seyogyanya

mencakup :

a. apa tujuan dan sasaran yang akan dicapai serta indikatornya;

b. bagaimana cara mencapainya;

c. siapa yang akan diberi tanggung jawab melaksanakan;

d. kapan waktu pelaksanaan (kapan mulai dan selesai); serta

e. berapa anggaran yang diperlukan.

Adapun rencana kegiatannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10 Rencana Kegiatan Operasional Tahun 2011

Kegiatan Rincian Kegiatan Penanggung jawab

Waktu (hari)

Biaya (Rp)

Target Kinerja

% Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Persiapan 1. Rapat persiapan 2. Pembagian tugas 3. Pencairan dana

Kabid PDDI

1 minggu

2jt 80%

Pelaksanaan Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

Kabid PDDI

Tiap 2 bulan sekali

36jt

90%

Evaluasi 1. Pemantauan 2. Penilaian 3. Pelaporan

Kepala Dinas

Tiap saat

2Jt 90%

Page 39: Agun Sebar Informasi TERBARU

30

Sedangkan jadual kegiatan tahunannya dijelaskan pada tabel

berikut:

Tabel 11 Penjadualan Kegiatan

No Kegiatan Th. 2011 - Bulan ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Rapat persiapan √

2. Pembagian tugas √ √

3. Pencairan dana √ √

4. Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

√ √ √ √

5. Pemantauan (tiap bulan)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6. Evaluasi (akhir bulan) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7. Pelaporan (semesteran) √ √

Page 40: Agun Sebar Informasi TERBARU

31

BAB IV

PENUTUP

Dari uraian yang telah disampaikan pada bab-bab di depan maka

dapat disimpulkan beberapa hal antara lain sebagai berikut:

Dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran

(PPS) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) maka diharapkan peserta Diklat

PIM III dapat mencermati analisis capaian indikator kinerja organisasi.

1. Sasaran dalam renstra yang ingin dicapai adalah Terwujudnya SDM

aparatur dalam Penyebaran Informasi yang kompeten.

2. Sasaran di atas hanya dapat tercapai apabila memenuhi tiga Indikator

yaitu: a). Meningkatnya kemampuan operator TI, b). Meningkatnya

kualitas informasi yang lebih aktual dan c). Tersajikannya opini yang

benar.

3. Salah satu strategi hasil pilihan analisis SWOT adalah Dayagunakan

komitmen transparansi melalui penerapan Teknologi

Informasi.

4. Program yang dilaksanakan adalah Optimalisasi SDM penyebaran

informasi dengan Kegiatan yang perlu segera dilaksanakan adalah:

a. Melaksanakan Bimbingan teknis berbasis teknologi informasi dan

komunikasi (TIK)

b. Menyelenggarakan Pelatihan teknis operator multimedia.

Page 41: Agun Sebar Informasi TERBARU

32

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah yang telah diubah dengan UU Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 389/X/6/Y/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP)

Garis-garis Besar KKP Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Tim Kajian Aktualisasi, Badan Diklat Provinsi Banten, cetakan 2008.

Adiwidjaja, dkk, 2004, Kertas Kerja Perseorangan (KKP), Bahan Ajar Modul Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan X Tahun 2010 Provinsi Banten, Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia 2008.

Entang, MA Dipl. Ed. dkk, Isu Aktual Sesuai Tema, Bahan Ajar Modul Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan X Tahun 2010 Provinsi Banten, Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia 2008

Sianipar, JPG dkk, 2003, Teknik Analisis Manajemen (TAM), Bahan Ajar Modul Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan X Tahun 2010 Provinsi Banten, Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia 2008.

Sudirman, dkk, 2003, AKIP dan Pengukuran Kinerja, Bahan Ajar Modul Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan X Tahun 2010 Provinsi Banten, Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia 2008.

Page 42: Agun Sebar Informasi TERBARU

33

BIODATA

1. Nama : M. Agun Djumhendi J, S.Sos

2. Tempat dan Tgl. Lahir : Tangerang, 14 Agustus 1971

3. Alamat Rumah : Jl. Belimbing Raya No. 8 Kota Tangerang

HP. 089 9951 0992

4. Alamat Kantor : Jl. Satria Sudirman No. 1

Telp. 021 – 55764955

5. Jabatan Sekarang : Kepala Bidang Pengolahan Data Dan

Diseminasi Informasi

6. Jabatan Sekarang : Kepala Bidang Pengolahan Data Dan

Diseminasi Informasi

7. Unit Organisasi : Badan Dinas Informasi dan Komunikasi Kota

Tangerang.