Agus BAB II

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    1/43

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    A. KONSEP DASAR GASTRITIS

    1. Pengertian Gastritis

    Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau

    pendarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus

    atau lokal ( Price, 2005 : 422 )

    Gastristis ( peradagangan pada lambung ) merupakan gangguan

    yang sering ter!adi dengan karakteristik adanya anoreksia, rasa penuhdan tidak enak pada epigastrium, mual dan muntah ( "#ong, $%%& :

    $%5 )

    Gastritis ( 'nflamasi mukosa lambung ) merupakan sesuatu yang

    berkenaan dengan indisekresi diet, misalnya makan terlalu banyak,

    terlalu cepat, makanan yang terlalu berbumbu atau makanan yang

    terinfeksi ( ster, $%%% : 45 )

    ari beberapa pengertian di atas Penulis mengambil suatu

    kesimpulan bah*a gastristis adalah inflamasi+ peradangan pada

    mukosa lambung yang disebabkan oleh iritasi, atrosi mukosa lambung

    yang dapat bersifat akut, kronis, difus atau lokal engan karakteristik

    adanya anoreksia, rasa penuh dan tidak enak pada epigastrium, mual

    dan muntah

    2. Penyebab

    anyak hal yang dapat men!adi penyebab gastritis beberapa

    penyebab utama dari gastritis adalah infeksi, iritasi dan reaksi

    autoimun 'nfeksi dapat ter!adi baik itu oleh bakteri ataupun -irus

    'ritasi dapat disebabkan oleh banyak hal seperti obat.obatan, alkohol,

    ekstasi asam lambung berlebihan muntah kronis dan menelan racun

    /

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    2/43

    3. Klasii!asi

    a Gastritis kut

    1erupakan inflamasi akut mukosa lambung akibat iritasi dan

    biasanya dapat sembuh dengan sendiri Gastritis akut dapat

    disebabkan oleh obat . obatan ( aspirin dan inti inflamasi non steroid )

    'ndotoksin bakteri melalui makanan alkohol, kafein, beberapa

    makanan berbumbu termasuk lada, cuka dan mustrad, radiasi, puasa

    yang lama pada kasus pembedahan Intestinal  atau pada post operasi

    pada gastritis akut sering mengeluh adanya suatu ge!ala dengan

    lambung tidak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang,

    mual dan muntal ge!ala . ge!ala tersebut akan berlangsung dalambeberapa !am hingga beberapa hari

    b Gastritis kronis

    1erupakan suatu peradangan bagain permukaan mukas

    lambung yang menahun Ge!ala ge!ala gastritis kronik umumnya

    ber-ariasi dan tidak !elas, antara lain perasaan penuh, anureksi dan

    distress epigastrik yang tidak nyata

    ". #aniestasi Klinis $ Pri%e& 2''( ) (* +

    a Gastritis kut

    $) 1untah darah

    2) 3yeri epigastrium

    ) 3ausea dan rasa ingin -omitus

    4) 3yeri tekan yang ringan pada epigastrium

    b Gastritis ronik

    $) 3yeri ulu hati

    2) nureksia

    ) 3ausea

    4) 3yeri tekan epigastrium

    %

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    3/43

    5) "airan lambung terganggu

    &) nemia

    6) klorhirdia

    (. K,-li!asi

    a Perdarahan lambung

    b ebocoran lambung

    c ematian

    /. Penatala!sanaan #e0i!

    a  Pengobatanilakukan untuk mengatasi penyebab atau memperbaiik

    kondisi secara simtomatis, antara lain :

    $) 1untah dapat diatasi dengan golongan phenothia7ine

    2) 3yeri berespon terhadap antasid atau 82 antagonis seperti

    kombinasi alumunium magnesiun ( 1aalo9 ) atau ranitidine

    hidrocholoride ( 7anta9 )

    ) 1akanan dan minuman dibatasi hingga mual dan muntah

    berkurang ika toleransi terhadap makanan membaik, diet

    yang diberikan teh tanpa kapein, gelatin, roti kering dan

    makanan lunak, diberikan dengan porsi sedikit tapi sering

    4) 8indarkan klien dari makan pedas, kapein dan makanan

    dalam !umlah besar dan berat

    b Pemeriksaan diagnostik

    $) ndoskopi dan biopsi

    ;indakan ini dilakukan untuk melihat langsung lambung

    melalui endoskop berlampu ( gastroskop )

    2) nalisis cairan lambung

    Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui sekresi asam

    lambung

    $0

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    4/43

    . Penatala!sanaan !eeraatan $ Ester #,ni%a& 1 ) "/ +

    a nsietas

    $) erikan terapi pendukung untuk pasien dan keluarga selama

    tindakan dan setelah mencerna asam atau alkali telah

    dinetralisasi atau diencerkan

    2) #akukan tindakan kedaruratan untuk klien yang mencerna

    asam atau alkali

    )

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    5/43

    d 3yeri

    $) 'ntruksikan untuk menghindari makanan dan minuman yang

    mungkin mengiritasi mukosa lambung

    2) a!i dera!at nyeri dan dapatkan kenyamanan melalui

    penggunaan obat dan menghindari subtansi pengiritasi

    B. KONSEP 4ANSIA

    1. Pengertian

    #ansia adalah masa hidup manusia yang terakhir, yang pada

    masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial

    demi sedikit sampai tidak dapat melakukan tugasnya sehari hari( 3ugroho, 2000 : 20 )

    2. Kara!terisi! lansia $ N5gr,6,& 2''' ) 1 +

    a 1enurut ?rganisasi esehatan unia, karakterisktik lansia,

    meliputi :

    $) @sia pertengahan ( middle age , adalah kelompok usia 45

    sampai 5% tahun

    2) #an!ut usia ( elderly ) A antara &0 dan 64 tahun

    ) #an!ut usia tua ( old ) A anatara 65 dan %0

    4) @sia sangat tua ( -ery old ) A di atas %0 tahun

    b 1enurut Prof r 3y

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    6/43

    5) 40 &5 tahun A masa setengah umur ( prasenium )

    &) &5 tahun ke atas A masa lan!ut uisa (

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    7/43

    2)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    8/43

    c) emampuan !antung memompa darah menurun $ C setiap

    tahun sesudah berumur 20 tahun

    d) ;ekanan darah meninggi diakibatkan oleh meningkatnya

    resistensi dari pembuluh darah perifer, sistolis normal D $60

    mm8g iastolis normal D %0 mm8g

    &)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    9/43

    d) =agina : orang orang yang makin menua seksual

    intercourse masih !uga membutuhkannya cenderung

    menurun secara bertahap tiap tahun, tetapi kapasitas untuk

    melakukan dan menikmati ber!alan sampai tua

    $0)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    10/43

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    11/43

    d 3yeri dada

    isebabkan oleh penyakit !antung koroner yang dapat

    menyebabkan iskemia !antung, aneurisme aourta, radang selaput

     !antung, dan gangguan pada alat sistem pernafasan

    e

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    12/43

    k

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    13/43

    (. Penya!it yang sering 0i85-ai $ N5gr,6,& 2''' ) "2 +

    a 1enurut

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    14/43

    pakaian, menyeka tubuh, menyiram )

    & 1andi 5 $5

    6 alan dipermukaan datar 0 5

    / 3aik turun tangga 5 $0

    % 1engenakan pakaian 5 $0$0 ontrol o*el ( ) 5 $0

    $$ ontrol blader ( ) 5 $0$2 ?lah raga + latihan 5 $0

    $ Eekreasi + pemanfaatan *aktu luang 5 $0

    eterangan :

    $ $0 : mandiri

    2 &5 $25 : ketergantungan sebagian

    &0 : ketergantungan total

    c eseimbangan

    a. Per5ba6an ,sisi 9 gera!an !esei-bangan ' 1

    $ angun dari kursi

    2 uduk ke kursi

    1enahan dorongan pada sternum

    4 1ata tertutup

    5 Perputaran leher 

    & Gerakan menggapai sesuatu

    6 1embungkuk

    b. K,-,nen gaya ber8alan ' 1

    / er!alan sesuai perintah

    % emampuan mengangkat kaki saat ber!alan$0 ontinuitas langkah kaki saat ber!alan

    $$ esimetrisan langkah

    $2 Penyimpangan !alur pada saat ber!alan

    $ erbalik

    ; o t a l

    2$

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    15/43

    eterangan :

    $ 0 . 5 : Eesiko !atuh

    2 & $0 : Eesiko !atuh sedang

    $$. $ : Eesiko !atuh tinggi

    d Psikologis

    $)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    16/43

    baru semua secara umum

    ;otal

    eterangan :

    a

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    17/43

    2 Eegistrasi

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    18/43

    1engambil

    1elakukan

    sesuatu terhadap

    benda yang diambil

    menaruh

    d ema

    mpuan menutup mata

    e. ema

    mpuan menulis $ kalimat,

    emampuan menyalin

    gambar ;?;#

    Keterangan )

    a K 2 : spek kognitif dari fungsi intelektual baik

    b $/ 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan

    c L $6 : ;erdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

    :. KONSEP DASAR ASU;AN KEPERA

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    19/43

    ari pengertian diatas dapat disimpulkan bah*a keluarga

    adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama, terdiri

    atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpulan

    tinggal disuatu tempat diba*ah satu atap dalam keadaan saling

    ketergantungan

    b. Str5!t5r Kel5arga

    1enurut ( ffendy, $%%/ : ) struktur keluarga terdiri dari

    bermacam.macam, diantaranya adalah :

    a) Patrilineal

     dalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara

    sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itudisusun melalui !alur garis ayah

    b) 1atrilineal

     dalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara

    sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu

    disusun melalui !alur garis ibu

    c) 1atrilokal

     dalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga

    sedarah istri

    d) Patrilokal

     dalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga

    sedarah suami

    e) eluarga ka*inan

     dalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan

    keluarga dan beberapa syarat keluarga yang men!adi bagian

    keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri

    "iri . ciri struktur keluarga nderson "arter :

    $;erorganisasi :

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    20/43

    ketergantungan antara anggota

    keluarga2da keterbatasan :

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    21/43

    ) Peranan nak : anak.anak melaksanakan peranan psiko.sosial

    sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental,

    sosial dan spiritual

    D. Ta6a Per!e-bangan

    ukan hanya indi-uidu sa!a yang memiliki tahap perkebangan,

    keluarga pun memiliki tahap perkembangan dengan berbagai tugas

    perkembangan yang harus diselesaikan pada tahapnya

    (

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    22/43

    usia sekolah eluarga dengan anak pra sekolah

    ( usia anak tertua 2,5 5 tahun )

    eluarga dengan anak usia

    sekolah ( usia anak tertua & $2

    tahun )

    eluarga yang memiliki anak

    de*asa

    eluarga dengan anak rema!a

    ( usia anak tertua $ 20 tahun )

    eluarga yang mulai melepas

    anaknya untuk keluar rumah

    eluarga mulai melepas anak

    sebgai de*asa ( anak anaknya

    mulai meninggalkan rumah

    eluarga yang hanya terdiri dari

    orang tua sa!a+ keluarga usia

    pertengahan ( semua anak

    meninggalkan rumah )

    eluarga lansia eluarga lansia

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    23/43

    b) 1embantu anak untuk bersosialisasi

    c) 1empertahankan hubungan anak yang baru lahir sementara

    kebutuhan anak yang lain ( tua ) !uga harus terpenuhi

    d) 1empertahankan hubungan yang sehat baik di dalam atau

    luar keluarga ( keluarga lain dan lingkungan sekitar )

    e) Pembagian *aktu untuk indi-idu pasanngan dan anak

    ( biasanya keluarga mempunyai tingkat kerepotan yang

    tinggi )

    f) Pembagian tanggung !a*ab anggota keluarga

    g) 1erencanakan kegiatan dan *aktu untuk menstimulasi

    pertumbuhan dan perkembangan anak

    4) eluarga dengan anak usia sekolah

    a) 1embantu mensosialisasi anak terhadap lingkungan luar

    rumah sekolah dan lingkungan lebih luas ( yang tidak+

    kurang diperoleh dari sekolah atau masyarakat )

    b) 1empertahankan keintiman pasangan

    c) 1emenuhi kebutuhan yang meningkat, termasuk biaya

    kehidupan dan kesehatan anggota keluarga

    5) eluarga dengan anak rema!a

    a) 1emberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung

     !a*ab mengingat rema!a adalah seorang de*asa muda dan

    mulai memiliki otonomi

    b) 1empertahankan hubungan intim dalam keluarga

    c) 1empertahankan komunikasi terbuka antara akan dan

    orang tua, hindarkan ter!adinya perdebatan, kecurigaan dan

    permusuhan

    0

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    24/43

    d) 1empersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan

    angggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh

    kembang anggota keluarga

    &) eluarga mulai melepas anak

    sebagai de*asa

    a) 1emperluas !aringan keluarga dari keluarga inti men!adi

    keluarga besar

    b) 1empertahankan keintiman pasangan

    c) 1embantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru

    dimasyarakat

    d) Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah6) eluarga usia pertengahan

    a) 1empertahankan kesehatan indi-idu dan pasangan usia

    pertengahan

    b) 1empertahankan hubungan serasi dan memuaskan dengan

    anak.anaknya dan sebaya

    c) 1eningkatkan keakraban pasangan

    /) eluarga usia tua

    a) 1empertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang

    saling menyenangkan pasangannya

    b) daptasi dengan perubahan yang akan ter!adi, kehilangan

    pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga

    c) 1empertahankan keakraban pasangan dan saling mera*at

    d) 1elakukan life review  masa lalu

    2. As56an Keeraatan Kel5arga 0engan Gastritis

    a. Pengertian Pr,ses Keeraatan Kel5arga

    Pengertian proses kepera*atan keluarga adalah metoda

    ilmiah yang digunakan secara sistematik untuk mengka!i dan

    menentukan maslaha kesehatan dan kepera*atan keluarga,

    $

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    25/43

    merencanakan asuhan kepera*atan dan melaksanakan inter-ensi

    kepera*atan terhadap keluarga sesuai dengan rencana yang telah

    disusun dan menge-aluasi mutu hasil asuhan kepera*atan yang

    dilaksanakan terhadap keluarga ( ffendy, $%%/ : 4& )

    b. Ta6aan 7 ta6aan Pr,ses Keeraatan Kel5arga

    $) Pengka!ian

    Pengka!in adalah sekumpulan tindakan yang digunakan

    oleh pera*at untuk mengukur keadaan klien ( keluarga )

    dengan memakai norma norma kesehatan keluarga maupun

    sosial, yang merupakan sistem yang terinteraksi dankesanggupan keluarga untuk mengatasinya dan suatu

    tahapan ketika seorang pera*at mengumpulkan informasi atau

    data secara terus menerus tentang keluarga yang dibinanya,

    pengumpulan dapat dilakukan dengan melalui cara :

    a) >a*ancara : yang berkaitan dengan hal hal yang

    perlu diketahui baik aspek fisik,

    mental, sosial, budaya, ekonomi,

    kebiasaan, lingkungan, dan

    sebagainya

    b) Pengamatan : Pengamatan terhadap hal hal yang

    baik perlu ditanyakan, karena sudah

    dianggap cukup melalui pengamatan

    sa!a, diantaranya yang berkaitan

    dengan lingkungan fisik, misalnya

    -entilasi, penerangan, kebersiah dan

    sebagainya

    c)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    26/43

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    27/43

    lengkap sesuai masalah kesehatan keluarga yang berorientasi

    pada pengaka!ian a*al, disini pera*at perlu menggungkapkan

    keadaan keluarga hingga penyebab dari masalah kesehatan

    yang paling mendasar

    8al hal yang perlu dika!i pada keluarga dengan gastritis, yaitu :

    $) ata umum

    a) 3ama epala eluarga ( )

    b) lamat

    c) Peker!aan

    d) Pendidikan e) omposisi keluarga dan Genogram

    Genogram :

    eterangan :

      : #aki.laki  : Perempuan  : ?rang meninggal  : lien  : ;inggal satu rumah

    4

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    28/43

    3o

       3  a  m  a

       :  e  n   i  s

       8  u   b 

       5  e   l    5   5

       @  m  u  r

       P  e  n   d   i   d   i   k  a  n

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    29/43

    yang terkait dengan kesehatan !uga dapat mengidentifikasi

    bahasa sehari hari yang digunakan oleh keluarga

    h) gama

    1engidentifikasi agama dan kepercayaan keluarga yang

    dianut yang dapat mempengaruhi kesehatan

    i)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    30/43

    untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan

    dengan orang lain Bungsi ini dibutuhkan untuk

    perkembangan indi-idu dan psikososial anggota keluarga

    b) Bungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi ( socialization

    and social placement function ) adalah fungsi

    mengembangkan dan tempat melatih anak untuk kehidupan

    sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan

    dengan orang lain di luar rumah

    c) Bungsi reproduksi ( The reproductive function ) adalah

    fungsi untuk mempertahankan generasi dan men!aga

    kelangsungan keluargad) Bungsi ekonomi ( the economic function ) yaitu keluarga

    berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara

    ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan

    indi-idu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi

    kebutuhan keluarga

    e) Bungsi pera*atan + pemeliharaan kesehatan ( the health

    care function ), yaitu untuk mempertahankan keadaan

    kesehatan anggota agar tetap memiliki produkti-itas tinggi

    ;ugas keluarga dalam pera*atan kesehatan ini yaitu :

    ($) 1engenal masalah kesehatan keluarga

    (2) 1emutuskan tindakan kesehatan yang

    tepat bagi keluarga

    () 1era*at keluarga yang mengalami

    gangguan kesehatan

    (4) 1emodifikasi lingkungan keluarga untuk

    men!amin kesehatan keluarga

    (5) 1emanfaatkan fasilitas pelayanan

    kesehatan disekitarnya bagi keluarga

    6

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    31/43

    4)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    32/43

    Perlu dika!i tingkat kesadaran engan adanya nyeri,

    karakteristik nyeri, tingkat nyeri, intensitas nyeri, dan area

    penyebarannya ( runner M

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    33/43

    Pengumpulan data hasil pengka!ian dapat dilakukan

    berdasarkan pemenuhan kebutuhan dasar, pada setiap

    tahapan perkembangan keluarga dan struktur fungsi keluarga

    (b) 'dentifikasi data yang menyimpang

    ilakukan dengan cara membandingkan dengan standar teori

    yang ada, baik hasil pengka!ian data dasar, maupun data

    tentang pelaksanaan tugas kesehatan keluarga

    (c) 1enentukan masalah kepera*atan keluarga

    Penetapan masalah kepera*atan keluarga terhadap masalah

    kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar atau proses

    untuk memenuhi kebutuhan dasar(d) ;imbulnya masalah kepera*atan keluarga

    ;er!adi akibat ketidaktahuan, ketidakmauan, dan

    ketidakmampuan keluarga Penetapan etiologi ini berdasarkan

    kemampuan keluarga dalam melaksanakan tugas kesehatan

    keluarga

    ) iagnosa epera*atan eluarga

    omponen diagnosis kepera*atan keluarga meliputi masalah

    ( problem ), penyebab ( etiologi  ), dan atau tanda ( sign ). 

    Perumusan diagnosis kepera*atan keluarga menggunakan aturan,

    terdiri dari :

    a) 1asalah ( problem !  ) adalah suatu pernyataan tidak

    terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang dialami oleh

    keluarga atau anggota ( indi-idu keluarga )

    b) Penyebab ( etiologi , ) adalah suatu pernyataan yang dapat

    menyebabkan masalah dengan mengacu kepada lima tugas

    keluarga, yaitu mengenal masalah, mengambil keputusan yang

    40

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    34/43

    tepat, mera*at anggota keluarga, memelihara lingkungan, atau

    memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

    c) ;anda ( sign S ) adalah sekumpulan data sub!ektif dan ob!ektif

    yang diperoleh pera*at dari keluarga secara langsung atau

    tidak yang mendukung masalah dan penyebab

    ;ipologi diagnosis kepera*atan keluarga dibedakan men!adi

    tiga kelompok, yaitu :

    a) iagnosis aktual adalah masalah kepera*atan yang sedang

    dialami oleh keluarga dan memerlukan bantuan dari pera*at

    dengan cepat

    b) iagnosis Eisiko+ Eisiko tinggi adalah masalah kepera*atanyang belum ter!adi, tetapi tanda untuk men!adi masalah

    kepera*atan yang aktual dapat ter!adi dengan cepat apabila

    tidak segera mendapat bantuan pera*at

    c) iagnosis potensial adalah suatu keadaan se!ahtera dari

    keluarga, ketika keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan

    kesehatannya dan mempunyai sumber penun!ang kesehatan

    yang memungkinkan dapat ditingkatkan

     dapun diagnosa kepera*atan yang mungkin muncul pada

    klien gratritis menurut runner M

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    35/43

    menggunakan konsep rumusan iagnosa kepera*atan keluarga

    yang muncul, antara lain :

    $ Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan

    ketidaktahuan keluarga mengenal masalah gastritis,

    ketidaktahuan dan ketidakmampuan dalam mera*at anggota

    keluarga yang sakit dengan masalah gastritis

    2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan ketidakmampuan keluarga mera*at anggota keluarga

    yang sakit dengan masalah gastritis

    Eesiko kekurangan -olume cairan berhubungan dengan

    ketidaktahuan keluarga mengenal masalah gastritis4 nsietas berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga

    mengenal masalah gastritis

    5 urang pengetahuan tentang diet dan proses penyakit gastritis

    berhubungan dengan ketidaktahuan, ketidakmampuan keluarga

    mengenal masalah tentang diet lambung pada gastritis

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    36/43

    4 1enon!olnya masalah, adalah cara keluarga melihat dan

    menilai masalah dalam hal beratnya dan mendesaknya untuk

    diatasi melalui inter-ensi kepera*atan dan kesehatan

    Tabel 2. 3S!,ring 0iagn,sis !eeraatan !el5arga -en5r5t Bail,n 0an #aglaya

    N, Kriteria S!,r B,b,t

    $

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    37/43

    ketidaktahuan dan ketidakmampuan dalam mera*at anggota

    keluarga yang sakit dengan masalah gastritis

    ($) ;u!uan umum :

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    38/43

    ketidakmampuan keluarga mera*at anggota keluarga yang

    sakit dengan gangguan nutrisi dapat teratasi

    (2) ;u!uan husus :

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    39/43

    ditandai dengan : keluarga dapat mera*at anggota keluarga

    yang sakit dengan masalah resti kekurangan -olume cairan,

    menyebabkan keuntungan pemberian cairan untuk tubuh

    () riteria : Eespon -erbal

    (4)

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    40/43

    (5) 'nter-ensi : orong klien untuk menyatakan

    perasaannya, berikan umpan balik, berikan lingkungan

    yang tenang untuk istirahat, berikan informasi yang

    akurat tentang pengobatan dan pera*atan apa sa!a yang

    dilakukan, beri kesempatan pada keluarga dan klien

    untuk bertanya

    e) urang pengetahuan tentang diet dan proses penyakit

    gastritis berhubungan dengan ketidaktahuan,

    ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tentang diet

    lambung dan proses penyakit pada gastritis

    ($) ;u!uan @mum :

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    41/43

    (5) 'nter-ensi : a!i ulang pengetahuan klien dan keluarga

    mengenai gastritis, !elaskan pada keluarga tentang

    pengertian, penyebab, tanda dan ge!ala, komplikasi,

    pera*atan dan diet yang tepat bagi penderita gastritis,

    berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya

    tentang materi yang telah diberikan, e-aluasi terhadap

    materi yang diberikan, moti-asi keluarga untuk

    mempertahankan pengetahuan yang telah dicapai,

    berikan remforcement  positif atau setiap !a*aban yang

    benar dengan memberikan pu!ian

    5) 'mplementasi

    alam tahap ini pera*at perlu merencanakan secara

    sistematis dan berurutan secara bertingkat berdasarkan rencana

    tindakan yang telah disusun

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    42/43

    pada klien dan keluarga tentang penyakit dan pera*atan untuk

    mencegah ter!adinya penyakit grastritis kembali

    &) -aluasi

    -aluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara

    hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah

    diterapkan untuk melihat keberhasilannya ila hasil e-aluasi tidak

    atau berhasil sebagian, maka perlu disusun rencana kepera*atan

    yang baru dan perlu diperhatikan !uga bah*a e-aluasi perlu

    dilakukan beberapa kali dengan melibatkan keluarga, sehingga

    perlu pula direncanakan *aktu yang sesuai dengan kesediaankeluarga

    -aluasi disusun dengan menggunakan

  • 8/16/2019 Agus BAB II

    43/43

    -aluasi atau hasil yang diharapkan pada klien dengan

    gastritis adalah sebagai berikut :

    $ 1elaporkan nyeri berkurang atau rasa nyaman terpenuhi

    2 lien dapat meningkatkan masukan nutrisi adekuat dan

    menghindari makanan pengiritasi

    keseimbangan cairan tubuh klien dapat dipertahankan

    4 nsietas berkurang

    5 Pengetahuan klien dan keluarga bertambah mengenai gastritis

    50