Upload
andre-kirana
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 Ahli Hukum WNA
1/4
PERMOHONAN PENGGUNAAN AHLI HUKUM WARGA NEGARA ASING
Pengertian :
1) Ahli Hukum Warga Negara Asing adalah setiap orang warga negara asing yangmenguasai dengan baik hukum dari negara asalnya, atau hukum dari negara lain danatau hukum internasional.
2) Kantor Konsultan Hukum adalah suatu persekutuan perdata yang didirikan oleh para
Ahli Hukum Warga Negara Indonesia yang mempunyai tugas memberikan pelayananjasa hukum kepada masyarakat di luar pengadilan (nonlitigasi).
Dasar Hukum :
1) Keputusan Menteri Hukum Republik Indonesia Nomor M.01.HT.04.02 Tahun 1997tanggal 14 Juli 1997 tentang Penggunaan Ahli Hukum Warga Negara Asing olehKantor Konsultan Hukum Indonesia.
2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 49 Tahun 2003).
Persyaratan :
a. Perjanjian kerja antara Kantor Konsultan Hukum Indonesia dengan Ahli HukumWarga Negara Asing yang akan dipekerjakan sebagai karyawannya, dilegalisir olehNotaris.
b. Data yang lengkap dari Ahli Hukum Warga Negara Asing tersebut yaitu :
1. Riwayat hidup (curriculum vitae).2. Foto copy ijasah (dilegalisir oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara
asal Ahli hukum Warga Negara Asing).3. Surat keterangan pengalaman kerja.4. Surat keterangan sebagai anggota dari organisasi profesi hukum di luar negeri
(dilegalisir oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Ahli hukumWarga Negara asing).
5. Surat keterangan sebagai pengacara aktif yang dikeluarkan oleh lembaga resmidi luar negeri (dilegalisir oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asalAhli hukum Warga Negara Asing).
6. Foto copy dokumen keimigrasian.7. Pasfoto ukuran 4X6 sebanyak 2 lembar.
c. Memperoleh rekomendasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang menyatakan bahwa
Ahli Hukum Warga Negara Asing yang bersangkutan tidak termasuk dalam daftarpencegahan atau penangkalan Direktorat Jenderal imigrasi.
7/30/2019 Ahli Hukum WNA
2/4
d. Surat keterangan kegiatan alih pengetahuan dari dunia pendidikan dan penelitian
hukum dari instansi terkait Ahli Hukum Warga Negara Asing, minimum 10 (sepuluh)jam setiap bulan.
e. Bagi permohonan perpanjangan penggunaan izin kerja Ahli Hukum Warga NegaraAsing, selain melampir persyaratan tersebut, juga melampirkan foto copy Surat IzinKerja dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun sebelumnya.
Prosedur :
Pimpinan Kantor Konsultan Hukum Indonesia mengajukan permohonan untuk penggunaanAhli Hukum Warga Negara Asing dan perpanjangan penggunaan Ahli Hukum Warga NegaraAsing kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, perihalmempekerjakan Ahli Hukum Warga Negara Asing dengan tembusan kepada:
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Departemen Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia.
Direktur Perdata, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Departemen Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (Binapenta)Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
ALIR PROSES PERSETUJUAN IJINMEMPERKERJAKAN ADVOKAT ASING
7/30/2019 Ahli Hukum WNA
3/4
Kantor Advokat
Indonesia
Direktorat JenderalIMIGRASI
P E R A D I
Subdirektorat
Hukum Perdata Umum
Direktur PerdataDirektur Jenderal
Administrasi Hukum Umum
Kantor Advokat
Indonesia
Tembusan Surat Pengantar SK disampaikan kepada:
DEPNAKERTRANS RIDIREKTORAT JENDERAL IMIGRASIKANTOR PAJAKPERADI
1 2 3
45
6
7
Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik
Indonesia
Direktur JenderalAdministrasi Hukum Umum
Direktur Perdata
7/30/2019 Ahli Hukum WNA
4/4
Keterangan:1. Kantor Advokat mengurus Surat Cegah Tangkal ke Direktorat Jenderal Imigrasi dan Rekomendasi dari
Perhimpunan Advokat Indonesia.2. Berkas permohonan yang sudah lengkap diajukan kepada Menteri Hukum dan Asasi Manusia Republik
Indonesia, dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Direktur Perdata.3. Seluruh berkas yang masuk dikirim ke Subdirektorat Hukum Perdata Umum untuk diperiksa kelengkapan
dan proses lebih lanjut.4. Permohonan yang memenuhi persyaratan dibuatkan konsep SK Advokat untuk kemudian diparaf oleh
Direktur Perdata.5. Konsep SK Advokat Asing yang telah dibubuhi paraf Direktur Perdata dikirim ke Direktur Jenderal
Administrasi Hukum Umum untuk ditandatangani.6. Direktur Perdata membuat surat pengantar kepada Kantor Advokat, dengan tembusan ke beberapa instansi.7. SK Advokat Asing dan surat pengantar yang telah ditandatangani siap untuk dikirim ke kantor advokat.