Menyimpan AIR

SUMBER KEHIDUPAN

YENI SAPTA DEWI

APA YANG HARUS KITA TAHU ?

MANUSIA PERLU MINUM, TUBUH PERLU AIR

SATWA PERLU AIR

IRIGASI DAN PENGAIRAN SAWAH

TANAMAN PERLU AIR

PERIKANAN

KEAGAMAAN

KEAGAMAAN

SUMBER ENERGI LISTRIK

KEMUDIAN MUNCUL

PERISTIWA PENYEBAB

LEDAKAN PENDUDUK

NAIK KERETA API ..TUT..TUT…TUT

SIAPA HENDAK TURUT

KE BANDUNG - SURABAYA BOLEHLAH NAIK

DENGAN PERCUMA…….DST…DST…DST

TIDAK ADA SESUATUPUN YANG DIPEROLEH DENGAN PERCUMA / GRATIS….

BAHKAN ALAM

LIMBAH INDUSTRI

LIMBAH DOMESTIK

SUNGAI DIJADIKAN SARANA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI DAN DOMESTIK

SUNGAI MENJADI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

PENEBANGAN DAN PENGGUNDULAN HUTAN TANPA PERHITUNGAN

PEMOTONGAN BUKIT UNTUK JALAN TOL

SEDIKIT TERSISA, TAPI SAMPAI KAPAN ?

Tabel Tabel PerubahanPerubahan Tutupan Lahan di DAS Tutupan Lahan di DAS Ciliwung Tahun Ciliwung Tahun 2000-2000-20052005

Sumber : KLH, 2006Sumber : KLH, 2006

Tahun 2000 Tahun 2005 (Ha) (%)

Hutan 55.012 54.412 -0.60 -1.09

Kebun / Perkebunan 588.459 655.886 67.43 11.46

Permukiman 1117.169 1647.253 530.08 47.45

Sawah 127.211 134.473 7.26 5.71

Semak / Belukar 6.62 4.846 -1.77 -26.80

Tanah Terbuka 214.625 13.294 -201.33 -93.81

Tegalan / Ladang 308.101 67.761 -240.34 -78.01

Tubuh Air 313.215 152.487 -160.73 -51.32

TOTAL

Perubahan

2730.412

Tutupan LahanLuas (Ha)

CONTOH

BERLOMBA MEMBUAT PENCAKAR LANGIT; MENGURANGI DAERAH RESAPAN AIR MENGURANGI

PERSEDIAAN AIR TANAH

MENUTUP LAHAN TERBUKA DENGAN PERKERASAN MENGURANGI DAERAH RESAPAN AIR

MUNCUL PERISTIWA

AKIBAT

SUMBER-SUMBER AIR KOTOR DI SEKITAR KITA

WABAH PENYAKIT MERAJALELA

LONGSO

R AK

IBAT

LAHAN

TID

AK S

TABI

L

KOMPILASI BERBAGAI MUSIBAH

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN

BENCANA DI BUMI AKIBAT ULAH TANGAN KITAMARI KITA SELESAIKAN DENGAN TANGAN KITA SENDIRI

SELAMATKAN AIR SUMBER KEHIDUPAN

H E M A T

S I M P A N

BIASAKAN TIDAK

MEMBIARKAN AIR

MENGALIR TANPA

DIGUNAKAN

TAMPUNG AIR TETESAN AC, UNTUK SIRAM

HALAMAN,PEL, CUCI

MOBIL,MOTOR

BIASAKAN MENGGUNAKAN

MESIN CUCI APABILA CUCIAN SUDAH BANYAK

SEHINGGA HEMAT AIR

MANDI DENGAN PANCURAN

DENGAN DAYA SEDANG LEBIH

HEMAT DARIPADA

DENGAN GAYUNG

BIASAKAN TIDAK

MEMBIARKAN AIR

MENGALIR KETIKA

MENGGOSOK GIGI

BIASAKAN MENCUCI

MOBIL,MOTOR DAN SEPEDA DENGAN AIR

DALAM EMBER DAN LAP

MANFAATKAN AIR BEKAS

CUCIAN BERAS,SAYUR,

DAGING UNTUK SIRAM

TANAMAN

BIASAKAN SIRAM

TANAMAN MALAM HARI

KARENA SIANG HARI AIR MUDAH

MENGUAP

BIASAKAN BUAT LR

BIOPORI DAN SUMUR

RESAPAN AGAR AIR HUJAN

TIDAK TERBUANG PERCUMA

BIASAKAN MENCUCI SAYUR

DAN DAGING 4LITER

DARIPADA PADA KRAN MENGALIR

BIASAKAN MENCUCI

PERABOTAN DAPUR

DENGAN AIR YANG

DITAMPUNG

BIASAKAN PERBAIKI PIPA AIR

YANG BOCOR

LEBIH BAIK

HEMAT AIR

AIR TETESAN (KONDENSAT) AC DITAMPUNG DAN DAPAT DIMANFAATKAN

SIMPAN AIR

TANAM DAN PELIHARA POHON

DAERAH RESAPAN AIR

SUMUR RESAPAN

LUBANG RESAPAN BIOPORI

TANAM DAN PELIHARA POHON

Penanaman Pohon di Kawasan LindungPenanaman Pohon di Kawasan Lindung

PenanamanPohondiSekitarKawasanLindungPenanamanPohondiSekitarKawasanLindungPenanaman Pohon di Sekitar Kawasan Lindung Hulu DAS Ciliwung

Penanaman Pohon di Hulu DAS CiliwungPenanaman Pohon di Hulu DAS Ciliwung (Daerah Cisarua - (Daerah Cisarua - Puncak)Puncak)

HUBUNGAN AIR DAN POHON

SERESAH, TEMPAT FAUNA KECIL MEMBUAT BIOPORI MERESAPKAN AIR

perlindungan terhadap perlindungan terhadap catchment catchment areaarea dilakukan untuk melestarikan dilakukan untuk melestarikan fungsi kawasan lindungnya, juga fungsi kawasan lindungnya, juga untuk mempertahankan fungsi untuk mempertahankan fungsi hidro-orologisnya.hidro-orologisnya.

DAERAH RESAPAN

DAERAH RESAPAN DI RUMAH

SUMUR RESAPAN

MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN VOLUME AIR TANAH

KOORDINASI TAMPUNGAN AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN

CEGAH PENURUNAN AIR TANAH BERLEBIHAN

CEGAH AMBLASAN TANAH DAN INTRUSI AIR LAUT

SEDIAKAN CADANGAN AIR TANAH DAN TAMPUNGAN AIR PERMUKAAN

SEDIAKAN SISTEM DISTRIBUSI BAWAH PERMUKAAN UNTUK SUMUR-SUMUR YANG ADA

KONSERVASI ENERGI DALAM BENTUK AIR PANAS ATAU DINGIN

MENYALURKAN DAN MENAMPUNG AIR HUJAN KE DALAM LUBANG ATAU SUMUR AGAR AIR MEMILIKI WAKTU TINGGAL DI PERMUKAAN TANAH LEBIH LAMA SEHINGGA SEDIKIT DEMI SEDIKIT AIR DAPAT MERESAP KE DALAM TANAH

PRINSIP KERJA SUMUR RESAPAN

2-10 m tergantung

jenis dan lapisan tanah

bak kontrolsedimen

pasangan batukosong dan ijuk

sedimenmengendap dibagian bawah

50 cm

2-10 m tergantung

jenis dan lapisan tanah

bak kontrolsedimen

pasangan batukosong dan ijuk

sedimenmengendap dibagian bawah

50 cm

2-10 m tergantung

jenis dan lapisan tanah

bak kontrolsedimen

pasangan batukosong dan ijuk

sedimenmengendap dibagian bawah

50 cm

Sumur resapan air hujan konstruksi sederhanaSumur resapan air hujan konstruksi sederhana

Desain Sumur Resapan Desain Sumur Resapan Konstruksi Sederhana, Konstruksi Sederhana,

Skala Rumah Tangga dan Skala Rumah Tangga dan Skala IndustriSkala Industri

LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB)

LRB MERUPAKAN LUBANG BERBENTUK SILINDRIS BERDIAMAETER 10 CM YANG DIGALI DALAM TANAH, 100 CM

DIKEMBANGKAN ATAS DASAR PRINSIP EKOHIDROLIS

BIOPORI MERUPAKAN RUANGAN ATAU PORI DALAM TANAH YANG DIBENTUK OLEH MAKHLUK HIDUP, SEPERTI FAUNA DAN AKAR TANAMAN

MANFAAT LRB

MEMPERBAIKI EKOSISTEM TANAH

MERESAPKAN AIR, MENCEGAH BANJIR

MENAMBAH CADANGAN AIR TANAH

MENGATASI KEKERINGAN

MEMPERMUDAH PENANGANAN SAMPAH DAN MENJAGA KEBERSIHAN

MENGUBAH SAMPAH MENJADI KOMPOS

MENGATASI MASALAH AKIBAT GENANGAN

12

3

4

576

SUMBER : KAMIR R. BRATA

SAMPAH ORGANIK

SAMPAH ORGANIK

PRINSIP KERJA LUBANG RESAPAN BIOPORI

TANAH BERPORI

KAMIR R. BRATA

BOR TANAH

PENCETUS LRB

TEKNIK PEMBUATAN LRB Sumber : Kamir R. Brata

1

2

3

4

5

Diameter 10 cm, sedalam <1 m

66 7

8

9

10 11

12 13

14 15

16 17

18

BENTUK-BENTUK BIOPORI

Hubungan Diameter Lubang Dengan Beban Resapan dan Pertambahan Luas Permukaan Resapan

Diameter Lubang

(cm)

Mulut lubang (cm2)

Luas dinding

(m2)

Pertambahan Luas (kali)

Volume (liter)

Beban Resapan (liter/m2)

10 79 0,31 40 7,86 25

40 1257 1,26 11 125,71 100

60 2829 1,89 7 282,86 150

80 5029 2,51 5 502,86 200

100 7857 3,14 4 785,71 250

SUMBER : KAMIR R. BRATA

JUMLAH LRB IDEAL

JUMLAH LRB

INTENSITAS HUJAN (mm/jam) X LUAS BIDANG KEDAP (m2)

LAJU PERESAPAN AIR PER LUBANG (liter/jam)=

JUMLAH LRB = 28 lubang (luas bidang kedap 100 m2; laju peresapan air 3 liter/jam)

1 lubang diameter 10 cm dapat menampung 7,8 liter sampah organik

1 lubang diameter 10 cm, akan terisi penuh sampah organik 2 – 3 hr.

28 lubang dapat dipenuhi sampah organik dalam 56 – 84 hari

KELEBIHAN LRB DIBANDINGKAN RESAPAN LAIN

MURAH, MUDAH, CEPAT, TIDAK MEMBUTUHKAN RUANG YANG LUAS

DAPAT DILAKUKAN SETIAP ORANG

BISA DITERAPKAN DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DAN DI LAHAN PERTANIAN

ALAT SANGAT SEDERHANA DAN DAPAT DIMANFAATKAN SECARA BERGANTIAN

SUMBER DATA / GAMBAR DARI INTERNET DAN KOLEKSI PRIBADI