Upload
marsya-diah-izdihar
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Air Merupakan Salah Satu Faktor Penentu Bagi Keberlangsungan Kehidupan Tumbuhan
1/14
Air merupakan salah satu faktor penentu bagi
keberlangsungan kehidupan tumbuhan. Banyaknya air yang ada
didalam tubuh tumbuhan selalu mengalami uktuasi tergantung
pada kecepatan proses masuknya air ke dalam tubuh tumbuhan,
kecepatan proses penggunaan air oleh tumbuhan, dan kecepatanproses hilangnya air dari tubuh tumbuhan. Hilangnya air dari tubuh
tumbuhan dapat berupa cairan dan uap atau gas. Proses keluarnya
atau hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berbentuk uap atau
gas ke udara di sekitar tubuh tumbuhan dinamakan transpirasi.
Transpirasi terjadi pada tumbuhan dan memegang peranan penting
dalam proses metabolisme serta memberikan manfaat bagi
tumbuhan. Transpirasi berlangsung melalui bagian tumbuhan yang
berhubungan dengan udara luar, yaitu jaringan epidermis pada
daun, batang, cabang, ranting, bunga, buah, dan bahkan akar.
Sebenarnya seluruh bagian tanaman itu mengadakan transpirasi,
akan tetapi biasanya yang dibicarakan adalah hanya transpirasi
yang melalui daun, karena hilangnya molekulmolekul air dari tubuh
tanaman itu sebagian besar adalah le!at daun. Hal ini disebabkan
karena luasnya permukaan daun, dan juga karena daundaun itu
lebih terkena udara dibandingkan dengan bagian tanaman yang lain
"#!idjoseputro, $%%&'.
Transpirasi Terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui
stomata ke udara bebas disebut transpirasi "#!ijoseputra, $%%('.
Bentuk pelepasan air transpirasi bersamasama dengan air yang
menempel pada permukaan daun dan batang, secara keseluruhan
disebut e)apotranspirasi. *)aporasi merupakan pelepasan uap air
dari bendabenda tak hidup, seperti dari bebatuan, tanah,
permukaan luar batang, dsb. Transpirasi dapat diartikan sebagai
proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan
melalui stomata "+akitan, $%%'. -emungkinan kehilangan air dari
jaringan lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut
sangat kecil dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata.
leh sebab itu, dalam perhitungan besarnya jumlah air yang hilangdari jaringan tanaman umumnya difokuskan pada air yang hilang
melalui stomata "+o)eless,$%%$'.
Proses transpirasi selain mengakibatkan penarikan air
mela!an gaya gra)itasi bumi, juga dapat mendinginkan tanaman
yang terus menerus berada di ba!ah sinar matahari. /ereka tidak
akan mudah mati karena terbakar oleh teriknya panas matahari
karena melalui proses transpirasi, terjadi penguapan air dan
penguapan akan membantu menurunkan suhu tanaman. Selain itu,
melalui proses transpirasi, tanaman juga akan terus mendapatkanair yang cukup untuk melakukan fotosintesis agar keberlangsungan
7/21/2019 Air Merupakan Salah Satu Faktor Penentu Bagi Keberlangsungan Kehidupan Tumbuhan
2/14
hidup tanaman dapat terus terjamin. Transpirasi berhubungan
langsung dengan intensitas cahaya. Semakin besar intensitas
cahaya semakin tinggi laju transpirasi. 0aktorfaktor lingkungan
lainnya yang berpengaruh terhadap transpirasi antara lain1
konsentrasi 23, temperatur, kelembaban relatif, kepadatan udara,dan kecepatan angin. Sedangkan faktor tanaman yang
mempengaruhi laju transpirasi adalah jumlah daun dan stomata.
Seperti halnya pada semua organisme, tumbuhan memiliki atau
mengembangkan alat khusus untuk melakukan pertukaran 4at. Alat
ini dapat berupa unit organela sel tertentu, sel tertentu yang
mengalami modi5kasi, jaringan tertentu yang terspesialisasi
mendukung fungsi pengeluaran 4at atau bahkan merupakan
organisasi tingkat organ. #aun merupakan organ paling penting
untuk pertukaran gas, karna daun memiliki jumlah stomata banyak
dibanding organ yang lainnya. Alatalat pertukaran 4at yang penting
pada tumbuhan terutama adalah stomata.
Transpirasi merupakan satu mekanisme untuk membuah
kelebihan air atau air sisa metabolisme. +aju transpirasi dipengaruhi
oleh faktor internal tumbuhan yang bersangkutan, maupun berbagai
faktor klimatik lingkungannya. Secara internal, transpirasi dikontrol
dengan pengaturan kondukti)itas stomata, daya hisap daun, dan
tekanan akar, laju fotosintesis dan respirasi, serta jenis dan umur
tanamannya. Sedang faktor eksternal yang penting adalah suhu,
kelembaban udara, kecepatan angin dan beda potensial air antara
tanah dengan jaringan dan atmosfer. leh bermacammacam
tenaga penggerak dan daya kohesi, maka dalam tubuh tumbuhan
terbentuk aliran air atau benang air yang tak terputus. #i sisi lain,
transpirasi dapat dipandang sebagai salah satu mekanisme
pelepasan kelebihan panas tubuh tumbuhan, serta mendorong
aliran air tanah masuk ke jaringan $6 untuk mendapatkan berbagai
nutrisi yang dibutuhkan. Transpirasi juga merupakan mekanisme
kontrol keseimbangan stabilitas cairan tubuh. 7umlah air yang
ditranspirasikan sangat tergantung pada jenis tanamannya,sehingga bersifat khas untuk tanaman "fau4iyah, 36$3'. Stabilitas
cairan tubuh terjaga apabila )olum penyerapan air sebanding
dengan )olum kebutuhan air untuk mempertahankan turgiditas
jaringan "tekanan hidrostatik' dan air untuk mendukung
metabolisme serta stabilisasi suhu jaringannya. Bila transpirasi
berlebihan yang tidak seimbang dengan aliran air yang masuk,
maka jaringan akan kehilangan turgiditasnya. Tumbuhan menjadi
layu atau bahkan mengering dan mati.
TipeTipe Transpirasi
7/21/2019 Air Merupakan Salah Satu Faktor Penentu Bagi Keberlangsungan Kehidupan Tumbuhan
3/14
#ikenal ada tiga jenis transpirasi, yaitu transpirasi stomata,
transpirasi kutikula dan transpirasi lentisel. Sebagian besar air
terlepas melalui stomata, kehilangan air melalui kutikula hanya
mencapai 8 sampai $6 persen dan kehilangan air melalui letisel
kurang lebih 6,$ persen dari jumlah air yang ditranspirasikan.#alam bukunya, +o)eless "$%%$' menyatakan ada dua tipe
transpirasi yaitu 1
$. Transpirasi -utikula.
Adalah e)aporasi air yang tejadi secara langsung melalui kutikula
epidermis. -utikula daun secara relatif tidak tembus air, dan
pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya
sebesar $6 persen atau kurang dari jumlah air yang hilang
melalui daundaun. leh karena itu, sebagian besar air yang
hilang terjadi melaui stomata.
3. Transpirasi Stomata Selsel meso5l daun tidak tersusun rapat,
tetapi diantara selsel tersebut terdapat ruangruang udara
yang dikelilingi oleh dindingdinding sel meso5l yang jenuh air.
Air menguap dari dindingdinding basah ini ke ruangruang
antar sel, dan uap air kemudian berdifusi melalui stomata dari
ruangruang antar sel ke athmosfer di luar. Sehingga dalam
kondisi normal e)aporasi membuat ruangruang itu selali
jenuh uap air. Asalkan stomata terbuka, difusi uap air ke
athmosfer pasti terjadi kecuali bila atmosfer itu sendiri sama
sama lembap.
3. Alur Transpirasi
Adapun alur transpirasi atau proses transpirasi terdiri dari 1
$. Tanaman mendapatkan air, nutrisi, dan mineral dari tanah
dengan bantuan akar melalui proses osmosis.
3. -arena tekanan air rendah yang terdapat di daun dan bagian atas
tanaman, air melakukan perjalanan dari akar ke bagian atas
tumbuhan melalui 9ilem.
. Air dan mineral bersama dengan 23 dan kloro5l di daun lantas
siap menjalani proses fotosintesis.&. #i tahap ini, proses transpirasi dimulai. -etika mencapai daun, air
diba!a ke permukaan daun dengan bantuan stomata. Stomata juga
membantu dalam pertukaran gas, yaitu mengambil 23 dan
melepaskan 3 ke atmosfer. proses pengangkutan air dan 4at 4at
terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh 1
: #aya kapilaritas 1 pembuluh 9ylem yang terdapat pada tumbuhan
dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu
sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu
dengan molekul air.
7/21/2019 Air Merupakan Salah Satu Faktor Penentu Bagi Keberlangsungan Kehidupan Tumbuhan
4/14
: #aya tekan akar 1 tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda
beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi
rendahnya tumbuhan "6,; 3,6 atm'. Bukti adanya tekanan akar
adalah pada batang yang dipotong, maka air tampak menggenang
dipermukaan tunggaknya.: #aya hisap daun 1 disebabkan adanya penguapan "transpirasi' air
dari daun yang besarnya berbanding lurus dengan luas bidang
penguapan "intensitas penguapan'.
3.& /ekanisme /embuka dan /etutupnya Stomata
/ekanisme membuka menutupnya stomata merupakan peristi!a
yang kompleks. Para 0isiologi sependapat bah!a membuka