12
AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki) SKRIPSI Oleh: Afifah Nuriastuti NIM 11220105 JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2015

AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

(Studi Tentang Unsur-unsur Mazhab Hanafi dan Maliki)

SKRIPSI

Oleh:

Afifah Nuriastuti

NIM 11220105

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2015

Page 2: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

ABSTRAK

Afifah Nuriastuti. 11220105, Unsur-Unsur Mazhab Hanafi Dan Maliki Pada Akad Syirkah

Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Skripsi, jurusan Hukum

Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik

Ibrahim Malang, Pembimbing: Dr. H. Abbas Arfan, Lc.M.H.

Kata Kunci : Unsur-unsur, Syirkah, Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki

Lahirnya Undang-Undang No. 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang Undang

No. 9 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar terhadap

kedudukan dan eksistensi Peradilan Agama di Indonesia. Disamping kewenangan yang telah

diberikan dalam bidang hukum keluarga islam, Peradilan Agama juga diberi wewenang

menyelesaikan perkara dalam bidang ekonomi syariah. Kedudukan Kompilasi Hukum

Ekonomi Syariah berlaku dengan peraturan Mahkama Agung RI (PERMA) Nomor 2 Tahun

2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Dilihat dari pembahasan KHES, salah

satu akad yang berkembang dan banyak digunakan di masyarakat diantranya adalah akad

syirkah. Syirkah dapat dilakukan dalam bentuk syirkah milk dan syirkah uqud. Dalam syirkah

„uqud terjadi perbedaan pendapat dalam ulama Maliki dan Hanafi.

Mengacu pada latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang memerlukan

pembahasan yang intensif. Pertama, Apa perbandingan unsur akad syirkah dalam mazhab

Hanafi dan mazhab Maliki ? Kedua, Bagaimana perbandingan akad syirkah antara mazhab

Hanafi dan Maliki dalam Kompilasi Hukum Ekonom Syariah (KHES) ?

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka dipilih metode kajian yang tepat

dan akurat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan

yang mengkaji bahan-bahan hukum baik dalam peraturan perundang-undangan maupun buku

dan jurnal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan

konseptual. Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

dilakukan dengan cara melakukan berbagai penafsiran tekstual.

Berdasarkan metode penelitian yang digunakan di atas, diperoleh dua temuan

penelitian ini. Pertama, perbandingan unsur akad syirkah dalam mazhab Hanafi dan Maliki

yang mana perbedaan terdapat pada rukun, syarat dan macam akad syirkah. Sedangkan

persamaannya terdapat pada pengertian, sebagian rukun dan sebagian akad syirkah. Kedua,

dalam perbandingan unsur-unsur akad syirkah antara mazhab hanafi dan Maliki dalam

KHES, lebih banyak condong ke mazhab Hanafi karena dalam mazhab Hanafi ketentuan

syirkah tidak terlalu ketat pengaturannya sehingga banyak yang perbolehkan pada mazhab

Hanafi diperbolehkan juga pada KHES.

Page 3: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

BAB I

Latar Belakang

Lahirnya Undang-Undang No. 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang

No. 9 tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah membawa perubahan besar terhadap

kedudukan dan eksistensi Peradilan Agama di Indonesia. Disamping kewenangan yang telah

diberikan dalam bidang Hukum Keluarga Islam, Peradilan Agama juga diberi wewenang

menyelesaikan perkara dalam bidang ekonomi syariah. Sebagai tindak lanjut dari hal

tersebut, Mahkamah Agung meresponnya dengan merancang suatu kompilasi hukum yang

disebut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Kedudukan Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah berlaku dengan peraturan Mahkama Agung RI (PERMA) Nomor 2 Tahun 2008

tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Salah satu akad dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah adalah akad syirkah.

Adapun landasan hukum yang diperbolehkannya syirkah yaitu dalam surat An-Nisa‟ ayat 12

:

“Maka mereka berserikat pada sepertiga” . 1

Ketentuan syirkah dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terdapat dalam Buku II

Bab VI tentang syrikah pada umummnya dan syirkah milik. Terdir dari 96 pasal, mulai dari

pasal 134 sampai pasal 230. Menurut pasal 134 syirkah dapat dilakukan dalam bentuk syirkah

amwal, syirkah abdan, dan syirkah wujuh. Dan dalam pasal 135 dijelaskan bahwa syirkah

amwal dan syirkah abdan dapat dilakukan dalam bentuk syirkah „inan, syirkah mufawadah

dan syirkah mudharabah.2

Pakar-pakar hukum Islam, terutama dari kalangan empat Imam Mazhab berbeda

pendapat dalam mengklasipikasikan tentang bentuk-bentuk syirkah, yang dalam hal ini

sebagaimana yang dikemukakan Abdul Rahman Al-Jaziiry3 Klasifikasi tersebut yang lebih

memenuhi aspek sistematika universal. Adapun akad-akad syirkah menurut mazhab Syafi‟i

hanya syirkah „inan yang sah, selebihnya tidaklah sah karena menurut Syafi‟I bahwa syirkah

1 Al-Qur‟an : An-Nisa‟ :12

2 Tim Penyusun, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Jakarta : Kencana, 2009, h. 50

3 Abdu Al-Rahman Al-Jaziiry, Kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzaahib AlArba’ah, Juz III (Bairut: Dar al-Fikr, tt) h.

64

Page 4: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

hanya menyangkut uang dan kerja sedangkan dalam kutab furu’ nama-nama syirkah seperti

mufawwadhah, wujuh hanyalah merupakan istilah baru dan diperbarui.4 Oleh karena itu

dalam pembahasan bentuk bentuk syirkah dalam penelitian ini, peneliti mencoba

memaparkan klasifikasinya sesuai pandangan mazhab Hanafi dan mazhab Maliki dan

membandingkannya dengan bab syirkah yang terdapat pada Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah

Meotde Penelitian

Jenis penelitian menggunakan normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-

undangan dan konseptual. Bahan hukum menggunakan primer (KHES dan kitab-kitab

mazhab), sekunder (buku-buku yang menunjang penelitian ini dan artikel-artikel) dan tersier

(kamus hukum). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan pustaka.5

Metode pengolahan data yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian kualitatif. 6

BAB II

PEMBAHASAN

Secara bahasa syirkah berarti al-ikhtilâth (percampuran) atau persekutuan dua hal atau

lebih, sehingga antara masing-masing sulit dibedakan. Seperti persekutuan hak milik atau

syirkah usaha. Dalam kamus hukum, musyarakah berarti serikat dagang, kongsi, perseroan,

persekutuan.7 Menurut ahli fiqih Hanafiyah, syirkah adalah : akad antara pihak-pihak yang

berserikat dalam hal modal dan keuntungan. Menurut ahli fiqih Malikiyah, syirkah adalah

kebolehan (atau izin) bertasharruf bagi masing-masing pihak yang berserikat. Maksudnya

masing-masing pihak saling memberikan izin kepada pihak lain dalam mentasharrufkan harta

(obyek) syirkah. Menurut ahli fiqih Syafi‟iyyah, syirkah adalah berlakunya hak atas sesuatu

bagi dua pihak atau lebih dengan tujuan persekutuan.8

4 Sayyid sabiq, Fiqih Sunnah, (Jakarta : pena pundi akara, 2006) h. 320

5 Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), Jakarta: Rajawali

Pers, 2001, h. 13 6 Lexy J Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005,h.14

7 Sudarsono, Kamus Hukum, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), h. 285

8 Ghufron A. Mas‟adi, Fiqh Muamalah Kontekstual, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 192

Page 5: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Term syirkah dalam Al-qur‟an antara lain terdapat dalam surat An-Nisa‟ ayat 24:9

………

……

Daud berkata: "…….. Sesungguhnya kebanyakan dari orang- orang yang berserikat

itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-

orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka

ini…....”10

Ada beberapa metode ijtihad yang dipakai para mazhab untuk menentukan istinbat

hukum dalam mazhabnya. Adapun metode ijtihad mazhab Hanafi diantaranya :

Al-Quran, As-Sunnah, Ijma‟, Qiyas, Istihsan, Urf atau adat istiadat

Berbeda dengan mazhab Hanafi, ada beberapa metode ijtihab mazhab Maliki

diantaranya: 11

Al- Qur‟an, Al- Sunnah, A‟mal ahl Madinah, Al- Ijma‟, Al-Qiyas, Pendapat

sahabat, Maslahah mursalah (kepentingan umum), Urf, adat, Sadd Ad-Dzari‟ah, Istihsan12

,

Istihab.

Dari keterangan metode tersebut dapat disimpulkan adanya ketidaksamaan dalam

pengumpulan data dalam berijtihad. Sehingga dapat dipastikan ketentuan akad syirkah pada

kedua mazhab juga tidak sama. Mazhab Hanafi membagi syirkah menjadi :

Syirkah amwal (harta), Syirkah a‟mal (pekerjaan), Syirkah wujuh

Masing-masing dari tiga macam syirkah itu dibagi lagi menjadi dua, yaitu:

Mufawwadah, Syirkah ‘inân

Sehingga menjadi enam bagian Syirkah al-mufawwadlah fi al-mâl, syirkah al-inân fi al-

mâl, syirkah al-mufawwadhah fi al-abdân, syirkah al-‘inân fi al-abdân syirkah al-

mufawwadhah fi-al wujûh dan syirkah al-‘inân fi al-wujûh

9 „Abdul „Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al Wajaiz Panduan Fiqih Lengkap, (Bogor : Pustaka Ibnu Katsir, 2007)

h.592 10

QS : An-Nisa‟ ayat 24 11

Muhammad Ma‟sum Zaini,Ilmu ushul fiqih, (Jombang : Darul hikmah , 2008), h.49 12

Abdul Karim Zaidan, Pengantar Studi Syari’ah, h. 208

Page 6: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Ada beberapa ketentuan macam syirkah dalam mazhab Maliki diantaranya:

syirkah „inan, syirkah abdan, syirkah mufawwadhah, syirkah wujuh13

BAB III

UNSUR-UNSUR AKAD SYIRKAH MAZHAB HANAFI DAN MALIKI DALAM

KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH

1. Pengertian Syirkah

Menurut mazhab Hanafi Menurut mazhab Maliki Keterangan

syirkah menurut

Hanafiyah adalah akad

antara pihak-pihak yang

berserikat dalam hal

modal dan keuntungan

Syirkah menurut mazhab

Maliki adalah pemberian

izin kepada kedua mitra

kerja untuk mengatur

harta (modal) bersama

Dari definisi tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa

kedua mazhab ini mempunyai

tujuan yang sama yaitu

memperoleh keuntungan.

2. Rukun Syirkah

Menurut mazhab Hanafi Menurut mazhab Maliki Keterangan

a. shighah (ijab dan

qabul)

a. Sighat atau ijab

qabul

b. Orang yang

berakad

c. Obyek akad

Mazhab Hanafi berbendapat

bahwa rukun cukup ujab dan

qabul saja sedangkankan

unsur lainnya masuk di luar

rukun

3. Syarat Syirkah

Menurut mazhab Hanafi Menurut mazhab Maliki Keterangan

a. Dapat dipandang

sebagai perwakilan.

a. Ucapan, tidak ada

bentuk khusus dari

kontrak musyarakah

Perbedaan mencolok pada

kedua mazhab dalam

ketentuan syarat syirkah. Jika

13

Ibnu Rusd, Bidayatul Mujtahid Wa Nihyah al-Muqtashid, (Bairut : Dar al-Fiqr) h. 189

Page 7: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

b. Ada kejelasan dalam

pembagian

keuntungan.

c. Laba merupakan

bagian umum dari

jumlah (diambil dari

hasil laba harta

syirkah, bukan dari

harta lain).14

b. Pihak yang

berkontrak,

disyaratkan bahwa

mitra harus kompeten

c. Objek Kontrak,

berupa dana dan

kerja. Sehingga objek

kotrak ini harus

tunai15

mazhab Hanafi lebih

condong pada pembagiannya

dan mazhab Maliki lebih

condong pada pelaksanaanya.

Dalam pembahasan ini penulis akan mengklasifikasikan akad-akad tersebut dengan

ketentuan akad syirkah menurut mazhab Hanafi dan Maliki dalam implemetasinya dalam

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah..

Macam-macam Akad Syirkah

Menurut

kompilasi

Hukum

Ekonomi

Syariah

Mazhab

Hanafi

Mazhab

Maliki

Perbandingan

2. Syirkah ‘‘inan √ √ syirkah ‘inan yang terdapat dalam

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

mengacu pada mazhab Maliki

karena dengan ketntuan objek

barang yang bisa berupa kerja sama

modal dan pekerjaan. Walaupun

mazhab Maliki berpendapat

hukumnya makruh, namun tidak

menutup kemungkinan dalam kerja

sama terhimpun unsur serikat dan

14 Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996), h. 1714 15

Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuha,( Damaskus : Daar Al-Fikhri , 1989), h. 200

Page 8: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

jual-beli.

3. Syirkah abdan √ √ syirkah abdan dalam Kompilsi

Hukum Ekonomi Syariah mengacu

pada mazhab Hanafi. Dengan

dibebaskannya jenis pekerjaan apa

saja yang akan di jadikan kerja sama

oleh kedua belah pihak. Dengan

memenuhi syarat yaitu harus

mempuyai keterampilan bekerja.

Karena dengan keterampilan itu

sebagai dasar kerja samanya.

3. Syirkah wujuh √ - Menurut mazhab Hanafi dua orang

beserikat untuk menjual barang

orang lain dengan pembayaran

ditangguhkan, dn jika tidak laku

barang tidak bisa kembali kepemilik

karena akad jual-beli. Jika dalam

ketentuan Kompilasi Hukum

Ekonomi Syariah syirkah wujuh

kerja sama antara pemilik barang

dan pedangang dengan sistem

kepercayaan tanpa jaminan. Jika

barang tidak laku maka barang

tersebut kembali ke pemilik barang.

3. Syirkah

mufawwadhah

√ √ syirkah mufawwadhah ini, jika

dilihat unsur dalam Kompilasi

Hukum Ekonomi Syariah lebih

condong pada mazhab Hanafi dilihat

dari syarat penghimpunan modal

yang harus sama besar dari segi

Page 9: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

ukuran. Jadi pembagian keuntungan

juga harus sama.

4. Syirkah

Mudharabah

- - Mazhab Hanafi dan mazhab Maliki

tidak memasukkan transaksi

Mudharabah sebagai salah satu

bentuk syirkah, karena Mudharabah

merupakan akad tersendiri dalam

bentuk kerjasama lain, dan tidak

dinamakan dengan syirkah

Tabel 3.2

DAFTAR RUJUKAN

A. Buku

Al-Qur‟an Karim

Abdurrauf . Muslim Ibrahim, Madhariyah Al-Iqalah fi Al-Fiqh Al-Islami Al-Muqaran, Kairo :

Kulliyah Syari‟ah Qanun Al Azhar, Kairo, 1983

Abu Zaharah. Muhammad, Abu Hanifah hayatuhu wa Ashruhu-Arâuhu wa Fiqhuhu, Qairo:

Darul Fikr al-Araby, 1998

Afdol, Legalisasi Hukum islam Di Indonesia, ( Surabaya : Airlangga University press, 2009

Al-Bugha. Musthafa Diib, Fikim Islam Lengkap : Penjelasan Hukum-hukum Islam Mazhab

Syafi’I Solo :Media Zikir cet 1

Al-Fauzan. Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan, Ringkasan Fiqih Lengkap, Jakarta : Darul Falah,

2005

Ali . Mohammad Daut, Hukum Islam , Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005

Ali. M. Hasan, Perbandingan Mazhab Fiqih, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2000

Al-Jaziiry. Abdu Al-Rahman, Kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzaahib AlArba’ah, Juz III ,Bairut:

Dar al-Fikr, t.th.

Al-Khalafi . Abdul „Azhim bin Badawi, Al Wajaiz Panduan Fiqih Lengkap, Bogor : Pustaka

Ibnu Katsir, 2007

Al Qardhawi. M. Yusuf, Halal dan Haram dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu, 1993

Al-Syirazi, Al-Muhazzab, Juzu‟ I, Mesir:Mustafa al-Babi al-Halabi, 1379H

Page 10: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Ath-Thayyar. Abdullah bin Muhammad, Ensiklopedi Fiqih Muamalah Dalam Pandangan 4

Madzhab,Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif, 2014

Bakrin bin Muhammad. Imam Taqyudin Abi, Kifayatul Akhyar,Semarang: CV. Toha Putra,

1992

Dahlan. Abdul Azis , Ensiklopedi Hukum Islam, jilid 5,Jakarta: Ichtiar Baru Van Houve,

1996

Daut Ali. Mohammad, Hukum Islam , Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2005

Djuwaini. Dimyauddin, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008

Dutton. Yasin, Asal Mula Hukum Islam, Jogjakarta : slamika, 2003

Ghoni. Abdul, Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Jakarta : CV Bintang Pelajar, 1986

Hadikusuma. Hilman, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Bandung :

Mandar Maju, 1995

Harun. Nasrun, Ensiklopedi Hukum Islam ,Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2001

Hidayat. Syarifudin,& Sedarmayanti, Metodologi Penelitian,(Bandung: CV. Mandar Maju),

2002

Ibrahim. Johnny, Teori, Metode dan Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publising,

Malang, Jawa Timur, 2007

Ismail MBA, Perbankan Syariah, Jakarta : Kencana, 2011

Khairi . Muftahul, Ensiklopedi Fiqih Muamalah Dalam Padangan 4 Mazhab, yogykarta :

maktabh al-Hanif, 2009

Khallaf. Abdul Wahhab, Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushul Fiqh), Jakarta :Rajawali

pers, 1979

Nasution,. Harun (eds), Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992

Marzuki. Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Cet. 2 ,Jakarta : Kencana 2008

Mas‟adi Ghufron A. Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002

Mas‟ud. Abu Bakan bin, Bada’I Shana’I Fi Tarbiti al-Syari’ah Jilid 7, Beirut : Daar al-Kitab

al-ilmiyah 1986

Mughniyah. Muhammad Jawad, Fiqih Lima Mazhab, Jakarta : PT Lentera Basritama, 2001

Muhammad. Abdulkadir, Hukum dan Penelitian Hukum, Cet.1, Bandung : PT.Citra Aditya

Bakti, 2004)

Muslehuddin. Muhammad, Filsafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis, Yogyakarta :

Tiara Wacana Yogya, 1991

Page 11: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Moleong .Lexy J, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005

Rohayana. Ade Dedi, Ilmu Ushul Fiqih , Pekalongan : STAIN Press, 2005

Sabiq. Sayyid, fiqih sunnah, Jakarta : pena pundi akara, 2006

Saiban. Kasuwi, Metode Ijtihad Ibnu Rusdy, kutub minar,2005

Suhendi. Hendi, Fiqih Muamalah, Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 2002

Soekanto. Soerjono, Pengantar Peneltian Hukum, Universitas Indonesia (UI) Press, 1986

Soekanto. Soerjono & Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat),

Rajawali Pers, Jakarta, 2001

Tim Ilmiah purnasiswa, Sejarah Tasyri’ islam, Forum pengembangan intelektual

lirboyo,2006

Yanggo. Khuzaimah Tahido, Pengantar Perbandingan Mazhab, Tanggerang Selatan, Logos

Wacana Ilmu, 2003

Yusanto . Muhammad Ismail dan Muhammad Karebet, Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta :

Gema Insani pers, 2002

Zaidan Abdul karim, Pengantar Studi Syariah, Jakarta : Robbani press, 2008

Zakiyu Ad-Din, Asy-Sya‟ban, Ushul al-Fiqh Al-Islami Ma’t baah wa At-Taklif, Mesir, 1965.

Zuhaili. Wahbah, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuha, Damsyiq : Daar Al-Fikhri , 1989

Zaini. Muhammad Ma‟sum, Ilmu ushul fiqih, jombang : Darul hikmah 2008

B. Undang-undang

Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, ( Jakarta : Kencana, 2009)

C. Skripsi, Disertasi, Penelitian

Armansyah, Analisis Terhadap Batalnya Akad Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

(KHES) , Skripsi, Riau : Universitas Riau Pekan Baru, 2011

Dwiana Megarissa, Analisis Pengaruh Pembiayaan Dana Syirkah Temporer Terhadap

Profitabilitas Melalui Kualitas Produk Sebagai Variabel Intervening Pada Usaha

Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Kabupaten, Skripsi, Jember : Universitas

Jember, 2012

Setiawan . Denny, Kerja Sama (Syirkah) Dalam Ekonomi Islam, Jurnal Ekonomi

D. Kamus

Page 12: AKAD SYIRKAH DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI …etheses.uin-malang.ac.id/283/10/11220105 Ringkasan.pdf · Studi dokumen sangat dominan dilakukan dalam penggalian data. Analisis

Sudarsono, Kamus Hukum, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992

E. Website

Badilag dan Pokja Perdata Agama Lakukan Kajian Buku KHES // www.badilag.net

Revo Arka Giri Soekatno, Wikipedia bahasa Indonesia,

http://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Hanafi, diakses pada tanggal 1 Desember 2013

Revo Arka Giri Soekatno, Wikipedia bahasa Indonesia,

http://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Maliki, diakses pada tanggal 5 April 2013.