Akar Batang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan tentang akar batang

Citation preview

2 | Shani Alvian

Laporan Hasil PraktikumPenelitian Daerah Tumbuh Akar dan Batang

Oleh Shani Alvian ( 25 )XII IPA 2KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikankeluasaan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas Biologi. Terimakasih penulis haturkan kepada guru pembimbing mata pelajaran Biologi Kelas XII 2 , ibu Rini .Melalui tugas ini diharapkan siswa dapat memahami tentang Pertumbukan dan Perkembangan Tanaman yang pada akhirnya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.Semoga Makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca dan bermanfaat bagi semua , penulis merasa makalah ini masih belum sempurna , maka kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas ini.

Magelang , 31 Agustus 2014

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Cover1Kata Pengantar2Daftar Isi3BAB I PENDAHULUAN41.1Latar Belakang41.2Tujuan dan Manfaat41.3Objek Penelitian5BAB II ISI62.1Landasan Teori62.2Alat dan Bahan14BAB III METODE PENELITIAN163.1Jenis Penelitian163.2Tempat dan Waktu Penelitian163.3Cara Pengambilan Data16BAB IV HASIL PENGAMATAN174.1Tabel dan Hasil Penelitian174.2Analisis Data254.3Grafik Pertumbuhan di Ujung Batang264.4Grafik Pertumbuhan di Ujung Akar26BAB V PENUTUP275.1Kesimpulan27

BAB IPENDAHULUANLatar Belakang

Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada bentuk semula), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan permbesaran tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasanya disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.Perkembangan adalah proses menuju dewasa ( ditantadai dengan pematangan fungsi alat reprduksi / mulai berfungsinya alat reproduksi). Proses perkembangan berbanding lurus dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian bagian tertentu. Jaringan yang masih memiliki kemampuan membelah (embriotik) disebut maristem,. Pembelahan sel masih bisa dilakukan dibagian lain namun jumlahnya terbatas.Daerah maristematis pucuk batang mengalami pertumbuhan primer serperti yang terjadi pada akar. Dan untuk lebuh mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada suatu tanaman dalam hal ini kecambah, maka diadakan percobaan ini

Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah :Mengetahui daerah tumbuh akar dan batang kecambah.Mengetahui pengeruh pertumbuhan yang besar pada daerah titik tumbuh.

Objek Penelitian ( Kacang Hijau )

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek. Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tumbuhan ini diklasifikasikan sebagai berikut :Kingdom:PlantaeSubkingdom:TracheobiontaSuper Divisi:SpermatophytaDivisi:MagnoliophytaKelas:MagnoliopsidaSub Kelas:RosidaeOrdo:FabalesFamili:Dabaceae Genus:PhaseolusSpesies:Phaseolus radiates L.

BAB IIISI2.1Landasan Teori

Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat kembali lagi yang disebabkan adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel. Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut dengan Auksanometer.

Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat diukur dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap, yaitu : pembelahan sel, morfogenesis, dan difesensiasi seluler.Pembelahan sel

Zigot didalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.Morfogenesis (perkembangan bentuk)

Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimeter. Sesudah berkecambah, akar dan tunas rudimeter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini yang dinamakan morfogenesis.Diferensiasi seluler

Pada tahap ini, jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki saat dewasa.

Perkecambahan

Perkecambahan adalah munculnya Plantula (tanaman kecil dari dalam biji)Proses perkecambahan

Dalam proses perkecambahan melibatkan proses fisika dan proses kimiawiProses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.Proses kimia terjadi ketika air masuk pada biji kemuadian air tersebut mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon Giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim.Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat padakotuledondanendosperma.Kemudian enzim yang ada pada biji tersebut misalnya enzim amilase akan mengubah amilun yang terdapat pada kotiledon menjadi glukosa. Dan glukosa ini diperlukan untuk proses pembentukan energi bersama oksigen. Selanjutnya, selama pertumbuhan embrio akan menjadi bibit tanaman.\

Macam Perkecambahan

Epigeal

Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijauHipogeal

Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaha ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah

Pertumbuhan AkarTudung Akar

Tudung akar merupakan daerah akar yang paling ujung. Fungsi tudung akar adalah mensekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah disekitar titik pertumbuhan akar. Cairan ini menyebabkan tanah menjadi lunak dan mudah diembus akar. Selain itu tudung akar berfungsi untuk melindungi daerah meristem akar.Daerah Meristem

Daerah meristem terletak di belakang tudung akar, yang meliputi meristem apikal dan derivatnya. Meristem apikal merupakan daerah pusat pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel tudung akar yang tanggal.Daerah Pemanjangan

Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel di daerah pemanjangan membelah lebih lambat daripada sel meristem. Sel-selmya relatif lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radiasi dan bahan kimia beracun dibandingkan daerah lain. Sel-sel di daerah ini juga berfungsi sebagai penyimpanan makanan. Pemanjangan sel berperan penting untuk menekan ujung akar, termasuk meristem, agar akar memanjang.

Daerah diferensiasi

Daerah diferensiasi terletak dibagian akhir akar. Di daerah diferensiasi terdapat tiga sisten jaringan yang dihasilkan dari sel-sel meristem, yaitu :Protoderma, merupakan lapisan terluar meristem primer yang akan menjadi epidermis.Meristem dasar, merupakan lapisan kedua yang akan erkembang menjadi sistem jaringan dasar. Jaringan ini mengisi daerah lapisan korteks pada akar di antara stele dan epidermis.Prokambium, merupakan lapisan pusat (dalam) yang akan berkembang menjadi silinder vaskuler pusat (stele), yaitu xilem dan floem.

JARINGAN MERISTEMTubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh tumbuhan.

JARINGAN MERISTEM

Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan jaringan ini relatif sangat muda , sitoplasmanya penuh , mempunyai kemampuan totipotensi yang tinggi karena kemampuan membentuk jaringan yang lain berupa jaringan dewasa.Jaringan meristem dapat dibagi 2 macamJaringan Meristem Primer

Jaringan meristem ini pada tumbuhan pada bagian organ yang paling muda.merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembagamempunyai kemampuan untuk membelah , memanjang dan berdefrensiasi serta specialisasi membentuk jaringan yang dewasa.jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah memanjang.letak Jaringan ini di ujung batang, ujung akar yang kemudian dikenal dengan meristem apikal yang mengarah je dominansi apicalPertumbuhan jaringan meristem primer ini sering disebut pertumbuhan primer.jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambaH panjang bukan melebar. OK

b. Jaringan Meristem SekunderJaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasimerupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagijaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnyaPertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.Contoh jaringan meristem sekunder yaitu kambium.kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya mempunyai kemampuan totipotensikarena kambium bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus menerus , membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan pengangkut .membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesarpembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zatXylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem pembuluh untuk sarana pengangkutan hasil FotosintesisPerlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran tahunmusim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur umurnya OKAktivitas kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang tumbuhan menjadi besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan Kambium daibagi menjadi Kambium vaskuler (intravaskuler): kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem). Fungsi : ke arah luar membentuk floem sekunder fan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan. Fungsi : membentuk jari-jari empulur.

Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi:

Meristem apikaladalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.

Meristem interkalaratau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga.

Meristem lateralatau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan.

Jadi, jaringan Meristem itu jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini.

Teori Titik TumbuhBerdasarkan titik tumbuh tumbuhan, terdapat dua teori titik tubuh pada tumbuhan yaitu:Teori Histogen

Teori ini dikemukakan oleh Hanstein. Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh tumbuhan dibentuk oleh tiga lapisan pembentuk jaringan, yaitu:Dermatogen, yakni lapisan luar yang membentuk epidermis.Periblem, yakni lapisan dalam yang membentuk korteks.Pleuron, yakni lapisan dalam yang membentuk stele.

Teori Tunika Korpus

Teori ini dikemukakan oleh Schmidt yang menyatakan bahwa pertumbuhan organ tubuh tumbuhan yang dibentuk ada dua lapisan pembentuk jaringan, yaitu:Tunika, yakni lapisan luar yang membentuk epidermis dan korteks.Corpus, yakni lapisan dalam yang membentuk stele.

Perisikel (perikambium)merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusatKambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunderKambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.

2.2Alat dan BahanKaret GelangLepek ( 2 buah )Kantong PlastikKapasPenggaris Alat tulis ( Pulpen Hi-Tech)AirKecambah Kacang Hijau ( Phaseolus radiates L)

2.3Cara Kerja1.Daerah tumbuh pada akar :Menyeleksi 10 buah kecambah yang panjangnya 1,5cm. Lalu diberi 5 tanda dengan menggunakan pulpen Hi-Tech dari ujung dengan interval 2 mm.Menyiapkan lepek, lalu diberi kapas yang sudah dibasahi air.Meletakkan kecambah yang sudah di tandai keatas kapas basah.Masukkan lepek kedalam kantong plastic dan diikat dengan karet.Catat pertumbuhan panjang akar pada setiap daerah.

2. Daerah tumbuh pada ujung batang :Mengambil 10 buah kecambah yang panjangnya 1,5 cm. Memberikan 5 tanda mulai ujung batang dengan tinta Hi-Tech dengan interval 2 mm.Menyiapkan lepek, lalu diberi kapas yang sudah dibasahi air.Meletakkan kecambah yang sudah di tandai keatas kapas basah.Masukkan lepek kedalam kantong plastic dan diikat dengan karet.Catat pertumbuhan panjang akar pada setiap daerah.

BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1Jenis PenelitianMetode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dimana metode eksperimen adalah metode yang digunakan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya control (Nazir,2003).

3.2Tempat dan Waktu PenelitianTempat:Di sekolahWaktu:, Agustus Agustus 2014 ( 5 hari )

3.3Cara Pengambilan DataData diukur dan dicatat setiap hari pada pukul 14.15 WIB. Ketika pengukuran agar tidak tertukar antar kecambah , maka diberi jarak yang cukup dan diberi tanda.

BAB IVHASIL PEGAMATAN4.1Tabel dan Data Hasil PenelitianBatang

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 1PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.503.504.5052.0085.0025.0022.002.002.502.504.005.003.0032.002.002.002.502.502.502.2542.002.002.002.502.502.502.2552.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 2PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.303.004.5052.0062.0020.9722.002.002.502.804.007.003.3832.002.002.302.502.504.002.5542.002.002.102.502.502.502.2752.002.002.002.102.302.302.12

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 3PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.503.005.0045.0086.0023.9222.002.002.304.005.807.003.8532.002.002.002.503.003.002.4242.002.002.002.302.302.502.1852.002.002.002.002.002.302.05

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 4PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.303.008.0027.0086.0021.3822.002.002.506.008.009.004.9232.002.002.303.503.003.002.6342.002.002.002.002.302.302.1052.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 5PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.504.005.5055.0082.0025.1722.002.003.002.806.007.503.8832.002.002.002.002.002.502.0842.002.002.002.002.002.002.0052.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 6PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.005.006.5055.0080.0025.0822.002.002.503.006.008.003.9232.002.002.302.502.803.002.4342.002.002.002.002.502.002.0852.002.002.002.002.202.002.03

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 7PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.503.004.8035.0075.0020.3822.002.002.003.004.506.003.2532.002.002.002.002.502.502.1742.002.002.002.002.002.002.0052.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 8PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.503.306.0065.0088.0027.8022.002.303.004.009.007.004.5532.002.002.503.004.003.502.8342.002.002.002.703.003.002.4552.002.002.002.502.502.502.25

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 9PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.803.003.5045.0068.0020.7222.002.302.703.007.008.004.1732.002.002.002.302.502.502.2242.002.002.002.002.302.302.1052.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 10PADA 5 DAERAH TUMBUH BATANG

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.005.008.0027.0068.0018.6722.002.002.507.205.008.004.4532.002.002.302.502.502.502.3042.002.002.002.002.002.002.0052.002.002.002.002.002.002.00

AkarPERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 1PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.202.503.505.006.003.5322.002.102.503.003.504.502.9332.002.102.302.302.503.002.3742.002.002.302.502.502.702.3352.002.002.002.202.502.302.17

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 2PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.002.200.000.000.001.0322.002.002.002.300.000.001.3832.002.002.002.300.000.001.3842.002.002.001.500.000.001.2552.002.002.201.501.000.001.45

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 3PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.302.503.005.006.003.4722.002.102.302.503.504.002.7332.002.002.002.303.003.502.4742.002.102.102.502.503.002.3752.002.202.202.502.502.802.37

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 4PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.000.000.000.000.000.6722.002.100.000.000.000.000.6832.002.502.002.201.000.001.6242.002.002.002.301.801.601.9552.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 5PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.502.803.504.007.003.6322.002.202.202.503.304.002.7032.002.102.502.503.003.302.5742.002.102.202.302.502.502.2752.002.202.202.302.302.502.25

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 6PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.302.503.004.305.003.1822.002.002.302.503.003.002.4732.002.002.002.302.802.802.3242.002.002.002.002.302.502.1352.002.002.002.002.002.302.05

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 7PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.503.003.204.305.003.3322.002.102.502.703.003.302.6032.002.002.202.503.003.002.4542.002.002.002.002.503.002.2552.002.002.002.002.002.202.03

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 8PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.303.003.305.007.003.7722.002.002.502.803.003.802.6832.002.002.002.202.803.002.3342.002.002.002.002.202.202.0752.002.002.002.002.002.002.00

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 9PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.302.503.305.006.503.6022.002.002.002.304.006.303.1032.002.102.102.102.502.502.2242.002.002.002.102.502.502.1852.002.002.002.102.102.102.05

PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH 10PADA 5 DAERAH TUMBUH AKAR

Daerah tumbuhHari Ke-RERATA

012345

12.002.000.000.000.000.000.6722.002.000.000.000.000.000.6732.002.000.000.000.000.000.6742.002.002.002.000.000.001.3352.002.002.102.100.000.001.37

RATA -RATA TINGGI KECAMBAH PADA SETIAP DAERAH DI UJUNG AKAR

DAERAH TUMBUHHariRERATA

012345

A2.002.031.902.072.963.862.47B2.001.871.661.872.332.622.06C2.002.081.731.882.061.911.94D2.002.021.851.921.881.811.91E2.001.851.881.881.841.651.85

RATA -RATA TINGGI KECAMBAH PADA SETIAP DAERAH DIUJUNG BATANG

DAERAH TUMBUHHariRERATA

012345

A2.175.1141.6370.9029.952.1724.36B1.873.485.396.594.331.873.86C2.002.322.482.632.352.002.28D2.002.002.122.122.052.002.04E2.001.871.901.911.922.001.94

4.2Analisis DataDari hasil perhitungan , diketahui bahwa pertumbuhan pada daerah batang memiliki rata-rata pertambahan 24,36 mm sedangkan pada akar rata-rata pertumbuhannya 2,47 mm. Maka dapat disimpulkan bahwa daerah pertumbuhan yang cepat terjadi pada bagian ujung batang.

4.3Grafik Pertumbuhan Kecambah di Ujung BatangChart1

2.175.1141.6370.929.952.17

1.873.485.396.594.331.87

22.322.482.632.352

222.122.122.052

21.871.91.911.922

hari 0

hari 1

hari 2

hari 3

hari 4

hari 5

Sheet1

hari 0hari 1hari 2hari 3hari 4hari 5

Daerah A2.175.1141.6370.929.952.17

Daerah B1.873.485.396.594.331.87

Daerah C22.322.482.632.352

Daerah D222.122.122.052

Daerah E21.871.91.911.922

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

4.4Grafik Pertumbuhan Kecambah di Ujung AkarChart1

22.031.92.072.963.86

21.871.661.872.332.62

22.081.731.882.061.91

22.021.851.921.881.81

21.851.881.881.841.65

Hari 0

Hari 1

Hari 2

Hari 3

Hari 4

Hari 5

Sheet1

Hari 0Hari 1Hari 2Hari 3Hari 4Hari 5

Daerah A22.031.92.072.963.86

Daerah B21.871.661.872.332.62

Daerah C22.081.731.882.061.91

Daerah D22.021.851.921.881.81

Daerah E21.851.881.881.841.65

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

BAB VPENUTUP5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kecambah terjadi di bagian ujung akar dan ujung batang dimana pada bagian tersebut sel selnya masih bisa membelah sehingga dapat menambah panjang kecambah tersebut.Sedangkan pertumbuhan tercepat yaitu pada bagian batang , dimana terlihat dari table pengamatan bahwa angka pertambahaan di table pertumbuhan batang jauh lebih cepat dari akar .

DAFTAR PUSTAKA

http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.htmlhttp://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhanhttp://texbuk.blogspot.com/2012/01/tumbuhantubuhkembang.htmlhttp://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/pertumbuhan-tumbuhan/http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_056518_chapter3.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/selmeristem