17
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan  bisnis yang akan me mungkinkan manajemen akan lebih siap dalam peng elolaan dan melakukan fungsi kontrol. St andar ada lah suat u ben chmar k atau "nor ma " untuk penguku ran ki nerj a. Dal am kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan standar. Pertimbangkan apa yang akan terjadi ketika seorang pengemud i duduk di kursi pengemu di mobil. Pengemudi itu memas ukkan kunci di kontaknya, memutar kunci dan mesin mobil akan hidup. arapan pengemudi !standar bah#a mesin mobil akan hidup, sehingga pengemudi tidak perlu membuka kap mobil dan mengecek aki, kabel-kabel yang berhubungan, selang bensin dan lain-lain. $ika pengemudi memutar kunci dan mesi n mobi l ti dak ma u hi dup, ma ka yang terj adi adal ah ket idakcoc okan !s el is ih . Selanjutnya pengemudi harus menyelidiki mengapa mesin mobil tidak mau hidup. Akan lebih  bijaksana jika pengemudi menyelidiki penyebabnya jika sudah menghidupkan mobil dua kali. $ik a peny ebab nya ti dak dit emukan dan diperba iki , mas ala h yang lebih bur uk aka n munc ul kembali. Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga pokok produksi yang cermat dan tepat sangat penting, karena biaya produksi akan memberikan pengaruh langsung terhadap harga  pokok produksi yang akhirnya berakibat juga pada laba yang diharapkan perusahaan. Sehingga diperl ukan suatu alat pengendali an yang diantarany a berupa penetapan biaya standa r. %iaya standar merupakan alat yang penting didalam menilai pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. $ika biaya standar ditentukan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaks anakan pekerjaan yang efekt if, karena pelaksana telah menget ahui bagaimana peker jaan 1

akmen 10

Embed Size (px)

Citation preview

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan

dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam

suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan

 bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan

fungsi kontrol.

Standar adalah suatu benchmark atau "norma" untuk pengukuran kinerja. Dalam

kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan standar. Pertimbangkan apa yang akan terjadi

ketika seorang pengemudi duduk di kursi pengemudi mobil. Pengemudi itu memasukkan kunci

di kontaknya, memutar kunci dan mesin mobil akan hidup. arapan pengemudi !standar bah#a

mesin mobil akan hidup, sehingga pengemudi tidak perlu membuka kap mobil dan mengecek 

aki, kabel-kabel yang berhubungan, selang bensin dan lain-lain. $ika pengemudi memutar kunci

dan mesin mobil tidak mau hidup, maka yang terjadi adalah ketidakcocokan !selisih.

Selanjutnya pengemudi harus menyelidiki mengapa mesin mobil tidak mau hidup. Akan lebih

 bijaksana jika pengemudi menyelidiki penyebabnya jika sudah menghidupkan mobil dua kali.

$ika penyebabnya tidak ditemukan dan diperbaiki, masalah yang lebih buruk akan muncul

kembali.

Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga pokok produksi yang cermat dan tepat

sangat penting, karena biaya produksi akan memberikan pengaruh langsung terhadap harga

 pokok produksi yang akhirnya berakibat juga pada laba yang diharapkan perusahaan. Sehingga

diperlukan suatu alat pengendalian yang diantaranya berupa penetapan biaya standar. %iaya

standar merupakan alat yang penting didalam menilai pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan

sebelumnya. $ika biaya standar ditentukan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam

melaksanakan pekerjaan yang efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana pekerjaan

1

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 2/17

seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya

dilaksanakan.

Sistem biaya standar juga memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang

seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu sehingga memungkinkan mereka melakukan

 pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja, dan kegiatan

yang lain. &ntuk dapat menentukan biaya standar, manajemen membutuhkan suatu informasi

 biaya yang tepat dan #ajar, sehingga biaya standar dapat ditetapkan secara realistis. $ika terjadi

 penyimpangan pada biaya standar, maka biaya standar ini dapat dianalisis dan diketahui sebab-

sebab terjadinya penyimpangan. Dimana ada batasan penyimpangan yang dapat diterima dari

selisih biaya produksi sesungguhnya dengan biaya produksi standar dalam mengukur efesiensi

 biaya produksi, karena dalam realisasinya biaya sesungguhnya jarang sekali tepat dengan biaya

standar. Dengan demikian jelas bah#a biaya standar merupakan alat yang penting untuk 

 perencanaan dan pengendalian biaya produksi berdasarkan pemikiran bah#a pengendalian biaya

 produksi merupakan jalan yang logis sebagai konsekuensi perusahaan dalam menekan biaya

 produksi agar sesuai dengan rencana, karena dengan metode biaya tersebut perusahaan dapat

mengetahui berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan sebelum proses produksi dimulai

sehingga dapat diketahui ketidakefesienan atau pemborosan biaya yang terjadi setelah proses

 produksi selesai.

B. RUMUSAN PERMASALAN

'. Apa yang dimaksud %iaya Standar (

). %agaimana Manfaat Sistem %iaya Standar Dalam Pengendalian %iaya(

*. %agaimana Prosedur Penetapan %iaya Standar (

+. %agaimana onsep Pengendalian (

. %agaimana Standar &nit (

. %agaimana Analisis /ariansi 0 Deskripsi &mum (

2

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 3/17

1. %agaimana Analisis /ariansi 0 %ahan %aku Dan 2enaga erja (

3. %agaimana Analisis /ariansi 0 %iaya 45erhead (

C. TUJUAN PENULISAN

'. Mengetahui penjelasan %iaya Standar.

). Mengetahui penjelasan Manfaat Sistem %iaya Standar Dalam Pengendalian %iaya.

*. Mengetahui penjelasan Prosedur Penetapan %iaya Standar.

+. Mengetahui penjelasan onsep Pengendalian.

. Mengetahui penjelasan Standar &nit.

. Mengetahui penjelasan Analisis /ariansi 0 Deskripsi &mum.

1. Mengetahui bagaimana Analisis /ariansi 0 %ahan %aku Dan 2enaga erja.

3. Mengetahui bagaimana Analisis /ariansi 0 %iaya 45erhead.

3

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 4/17

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIAYA STANDAR 

%iaya Standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang

seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan

tetentu, diba#ah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan fktor-faktor lain tertentu.

Pengertian biaya standar menurut para ahli 0

Milton 6. &sry dan 7a#ren . ammer dalam bukunya 89ost Accounting 0 planning :

9ontrol; yang diterjemahkan Alfonsus Sirait dan erman <ibo#o mengemukakan pengertian

 biaya standar sebagai berikut 0

8%iaya standar !standar cost biaya yang ditetapkan terlebih dahulu untuk memproduksi satu unit

atau sejumlah unit produk selama periode tertentu dimasa datang.;

!)==' 0 ''

Sedangkan menurut Mulyadi dalam bukunya 8Akuntansi %iaya; mendefinisikan

 biayastandar sebagai berikut 0

8%iaya satandar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang

seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan

tertentu, diba#ah asumsi kondisi ekonomi dan faktor-faktor lain tertentu.;

!)=== 0 +'

B. MANFAAT SISTEM BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA

Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. %iaya standar merupakan

alat yang penting dalam pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. $ika biaya

4

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 5/17

standar ditetentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan

 pekerjaanya secara efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya

dilaksanakan dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.

Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang

seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Sistem biaya standar menyajikan analisis

 penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya standar memungkinkan manajemen melaksanakan

 pengelolaan mereka dengan 8prinsip kelainan; !>?cception principle. Dengan memusatkan

 perhatian mereka terhadap keadaan yang meyimpang dari keadaan yang seharusnya, manajemen

dilengkapi dengan alat yang efektif untuk mengendalikan kegiatan perusahaan. Mulyadi

!)==@0*33

%iaya standar membantu perencanaan dan pengendalian operasi. %iaya standar 

memberikan #a#asan mengenai dampak-dampak yang mungkin dari keputusan atas biaya dan

laba. %iaya standar digunakan untuk 0

'. Menetapkan anggaran

). Mengendalikan biaya dengan cara memoti5asi karya#an dan mengukur efisiensi operasi.

*. Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat laporan keuangan.

+. Membebankan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.

. Menetapkan ta#aran kontrak dan harga jual.

%iaya standar memiliki kelemahan. Seringkali standar cenderung manjadi kaku atau tidak 

fleksibel, meskipun dalam #aktu pendek. eadaan produksi selalu mengalami perubahan,

sedangkan perbaikan standar jarang sekali dilakukan. Perubahan standar menimbulkan maslah

 persediaan. 9ontohnya perubahan dalam harga bahan baku memerlukan penyesuaian terhadap

 persediaan, tidak saja persediaan bahan baku tetapi juga persediaan produk dalam proses dan

 produk jadi yang berisi bahan baku tersebut. $ika standar sering diperbaiki, akan meyebabkan

kurang efektifnya standar tersebut sebagai alat pengukur pelaksana. 2etapi jika tidak diadakan

 perbaikan standar, padahal telah terjadi perubahan yang beerarti dalam produksi, maka akan

terjadi pengukuran pelaksanaan yang tidak tepat dan tidak realistis. !Mulyadi0)==@0*31

5

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 6/17

C. PROSEDUR PENETAPAN BIAYA STANDAR 

Dalam bukunya yang berjudul akuntansi biaya, Mulyadi !)==@0*@= mengemukakan

 penentuan untuk biaya standar dibagi kedalam tiga bagian 0 %iaya bahan baku standar, biaya

tenaga kerja standar dan biaya o5erhead standar. &ntuk prosedur penetapan biaya standar adalah

sebagai berikut 0

a %iaya bahan baku standar terdiri dari 0

'. Masukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sebuah keluaran fisik tertentu, atau

lebih dikenal dengan kuantitas standar.

). arga persatuan fisik tersebut, atau disebut juga harga standar.

Penentuan kuantitas standar bahan baku dimulai dari penetapan spesifikasi produk, baik

mengenai ukuran, #arna, bentuk, karakteristik pengolahan produk, maupun mutunya.

uantitas standar bahan baku dapat ditentukan dengan menggunakan 0

'. Penyelidikan 2eknis

). Analisis dalam bentuk 0

a. Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan yang sama

dalam periode tertentu dimasa lalu.

 b. Menghitung rata-rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaa oekerjaan yang paling

 baik dan yang paling buruk dimasa lalu.

c. Menghitung rata-rata bahan baku dalam pelaksanaan pekerjaan yang paling baik.

 b arga yang dipakai sebagai harga standar dapat berupa 0

'. arga yang diperkirakan akan berlaku dimasa yang akan datang, biasanya untuk

 jangka #aktu satu tahun.

). arga yangh berlaku pada saat penyusunan standar.

6

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 7/17

*. arga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang.

c arga standar bahan baku digunakan untuk 0

'. Mengecek pelaksanaan pekerjaan Departemen Pembelian.

). Mengukur akibat kenaikan atau penurunan harga terhadap laba perusahaan tersebut.

arga yang akan dipilih sebagian tergantung dari jenis fluktuasi harga yang diperkirakan

dan tujuan penggunaan biaya standar. 6luktuasi standar cenderung untuk berulang kali terjadi

dan tidak dapat dipastikan mempunyai kecenderungan turun atau naik., maka harga normal yang

tepat untuk situasi seperti ini. $ika arah perubahan harga dimasa yang akan datang dapat

diperkirakan dengan baik, maka harga yang tepat untuk situasi ini adalah harga rata-rata dalam

 periode di mana biaya standar yang akan dipakai.

Menurut %astian %ustani dan urlela !)==@0)1), dalam penetapan biaya bahan baku ada

dua jenis standar yang digunakan, yaitu 0

'. Standar arga %ahan %aku

Penetapan standar harga bahan baku memungkunkan untuk memantau kinerja bagian

 pembelian dan mendeteksi pengaruhnya terhadap biaya bahan baku dna mengukur dampak dari

kenaikan dan penurunan harga bahan baku terhadap laba.

). Standar uantitas bahan baku

Penetapan standar kuantitas bahan baku umumnya dikembangkan berdasarkan spesifikasi

hasil penelitian yang dilakukan bagian rekayasa produk. &ntuk standar pemakaian bahan baku

ini perlu diperhatikan fluktuasi pemakaian dan antisipasi persediaan.

D. KONSEP PENGENDALIAN

Pengendalian dibutuhkan dalam setiap pekerjaan untuk menge5aluasi kegiatan yang telah

dilakukan agar sesuai dengan yang direncanakan semula. Pengendalian adalah melihat ke

 belakang, memutuskan apakah yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkannya dengan

7

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 8/17

hasil yang direncanakan sebelumnya !ansen dan Mo#en, )==. Menurut Bony !'@@=,

 pengendalian berkaitan dengan usaha, prosedur, metode, dan langkah yang harus ditempuh agar 

apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai sasaran yang

ditetapkan.

%iaya produksi harus dapat dikendalikan agar tidak terjadi pemborosan. 4leh karena itu

diperlukan suatu metode yang dapat mengendalikan biaya produksi agar berjalan secara efisien.

Menurut us#adi !)==, penentuan biaya standar dilakukan untuk mencapai produkti5itas yang

maksimum dengan biaya serendah-rendahnya.

E. STANDAR UNIT

Dua keputusan yang harus dibuat dalam penentuan biaya standart yaitu0

!' $umlah input yang seharusnya digunakan per unit output !keputusan kuantitas

!) $umlah yang seharusnya dibayar untuk kuantitasinput yang digunakan !keputusan harga.

Standar harga adalah tanggung ja#ab gabungan dari operasional, pembelian, personalia,

dan akuntansi. Pertimbangan diskon, biaya pengiriman, dan kualitasC personalia, di lain pihak,

harus mempertimbangkan pembayaran pajak pendapatan, fasilitas tambahan, dan kualifikas

merupakan hal-hal yang terkait dalam pembuatan standart harga dan pembelian.

Standar umumnya diklasifikasikan dalam dua bagian0

'. Standar ideal !ideal standards yaitu membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat

tercapai jika segala sesuatu beroperasi secara sempurna. 2idak ada mesin yang rusak,

menganggur, atau kurangnya keterampilan !bahkan jika hanya sementara yang dapat ditoleransi.

). Standar yang saat ini dapat tercapai !currently attainable standards, bisa dicapai dengan

 beroperasi secara efisien. elonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan,

keterampilan yang lebih rendah dari sempurna, dan lainnya. Standar-standar ini sangat

menantang tetapi dapat dicapai.

8

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 9/17

Sistem %iaya Standar Diterapkan untuk0

a. Perencanaan danPengendalian Sistem perhitungan biaya standar memperbaiki perencanaan

dan pengendalian serta memperbaiki pengukuran kinerja.

 b. Perhitungan %iaya Produk. Dalam sistem perhitungan biaya standar, biaya-biaya dibebankan

 pada produk dengan menggunakan standar kuantitas dan harga

F. BIAYA PRODUK STANDAR 

Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar dikembangkan untuk bahan baku langsung,

tenaga kerja langsung dan o5erhead. 7embar biaya standar memberikan rincian yang

menggarisba#ahi biaya standar per unit. 7embar biaya standar juga menyatakan kuantitas tiap

input yang seharusnya digunakan untuk memproduksi satu unit output. Seorang manajer 

seharusnya dapat menghitung kuantitas standar bahan baku diiinkan !standard Euantity of 

material allo#ed-SF dan jam standar yang diiinkan !standard hoursallo#ed-S untuk output

aktual. Perhitungan ini harus dilakukan untuk tiap kelas bahan baku langsung dan tiap kelas

tenaga kerja langsung.

Bumus perhitungannya 0

• SF G Standar kuantitas unit ? 4utput actual

• S G Standar tenaga kerja unit ? 4utput aktual

G. ANALISIS VARIANSI : DESKRIPSI UMUM

Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk mengidentifikasi biaya yang seharusnya

muncul pada tingkat akti5itas aktual tertentu. biaya input yang direncanakan atau dianggarkan

adalah SP ? SF dengan SP adalah standar harga perunit suatu input dan SF adalah kuantitas

standar input yang diiinkan untuk output aktual . biaya input aktual adalah AP ? AF dengan AP

adalah harga actual per unit input dan AF adalah uantitas aktual bahan baku yang digunakan

9

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 10/17

a /ariansi arga dan >fisiensi

/ariansi total anggaran adalah perbedaan antara biaya aktual input dan biaya yang direncanakan.

Bumus 0 /ariansi total G !AP ? AF H !SP ? SF

Dengan SP0 standar harga per unit suatu input

  SF0 kuantitas standar input yang diiinkan untuk output aktual,

  AP0 harga actual per unit input

AF0kuantitas input aktual yang digunakan

Dalam suatu system perhitungan biaya standar, 5ariansi total dipecah menjadi dua 5ariansi Iaitu0

!'/ariansi harga !tarif yaitu perbedaan antara harga aktual dan harga standar per unit dikalikan

dengan jumlah input yang digunakan 0 !AP H SP AF. !) /ariansi penggunaan !efisiensi adalah

 perbedaan antara kuantitas input aktual dan input standar dikalikan dengan standar harga per unit

input 0 !AF H SF SP. 2otal 5ariansi adalah jumlah 5ariansi harga dan penggunaan.

2otal 5ariansi G /ariansi harga J /ariansi penggunaan

  G !AP H SP AF J !AF H SF SP

  G K!AP ? AF H !SP ? AF J !SP ? AF H !SP ? AF H !SP ? SFL

  G !AP ? AF H !SP ? AF J !SP ? AF H !SP ? SF

  G !AP ? AF H !SP ? SF

/ariansi yang tidak menguntungkan !un5aforable !& 5ariance terjadi ketika harga

aktual atau penggunaan input lebih banyak dari pada standar harga atau penggunaan. etika hal

 berla#anan yang muncul, 5ariansi yang ditoleransi !6a5orable !6 5ariance diperoleh. /ariansi

yang ditoleransi dan tidak ditoleransi tidak sama dengan 5ariansi yang baik dan buruk.

10

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 11/17

H. ANALISIS VARIANSI : BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA

/ariansi total mengukur perbedaan antara biaya actual bahan baku dan tenaga kerja serta

 biaya yang dianggarkan untuk tingkat akti5itas aktual.

'. /ariansi %ahan %aku 7angsung

arga bahan baku !material price 5ariance-MP/ mengukur perbedaan antara berapa

yang harus dibayar untuk bahan baku dan berapa yang secara aktual dibayar.

Bumus untuk perhitungan 5arian bahan baku langsung adalah 0

MP/ G !AP ? AF H !SP ? AF

Atau secara faktor, kita memiliki 0

MP/ G !AP H SP AF

dimana 0 AP G arga aktual per unit

  SP G arga standar per unit

  AF G uantitas aktual bahan baku yang digunakan

7angkah pertama dalam analisis 5ariansi adalah memutuskan apakah 5ariansi signifikan

atau tidak. $ika dinilai tidak signifikan, tidak ada langkah lebih jauh diperlukan. /ariansi harga

 bahan baku dapat dihitung salah satu pada satu dari dua poin 0 !' ketika bahan baku dikeluarkan

untuk digunakan dalam produksi, atau !) ketika mereka dibeli. $ika 5ariansi harga bahan baku

dihitung saat pembelian, AF perlu diredefinisikan sebagai kuantitas aktual input yang dibeli, dari

 pada bahan baku yang digunakan secara aktual. 4leh karena bahan baku yang dibeli dapat

 berbeda dari bahan baku yang digunakan, keseluruhan 5ariansi anggaran bahan baku tidak mesti

 jumlah 5ariansi harga bahan baku dan 5ariansi bahan baku yang digunakan.

a Perhitungan /ariansi Penggunaan %ahan %aku

/ariansi penggunaan bahan baku !materials usage 5ariance-M&/ mengukur 

 perbedaan antara bahan baku langsung secara actual digunakan dan bahan baku langsung

yang seharusnya digunakan untuk output aktual.

11

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 12/17

Bumus untuk menghitung 5ariansi ini adalah 0

M&/ G !SP ? AF H !SP ? SF atau M&/ G !AF H SF SP

Dimana 0 AF G uantitas aktual bahan baku yang digunakan

  SF G uantitas standar bahan baku yang diperbolehkan untuk output aktual

  SP G arga standar per unit

 b 2anggung $a#ab Atas /ariansi Penggunaa %ahan %aku

Secara umum, manajer produksi bertanggung ja#ab pada penggunaan bahan baku.

Meminimalkan sisa, pembuangan dan pengerjaan kembali adalah cara-cara manajer untuk 

memastikan standar akan terpenuhi.

c Analisis /ariansi Penggunaan %ahan %aku

Dalam hal ini 5ariansi yang menguntungkan dapat dibebankan pada pembelian.

arena 5ariansi penggunaan bahan baku menguntungkan H tetapi tidak lebih kecil dari pada

5ariansi harga yang tidak menguntungkan H hasil keseluruhan perubahan dalam bagian

 pembelian tidak menguntungkan dimasa depan.

). /ariansi 2enaga erja 7angsung

/ariansi tarif !harga dan efisiensi !penggunaan untuk tenaga kerja dapat dihitung baik

dengan menggunakan pendekatan kolom atau pendekatan rumus. /ariansi 2arif 2enaga erja

!labor rate 5ariance-7B/ menghitung perbedaan antara apa yang sudah dibayar untuk tenaga

kerja langsung dan apa yang seharusnya dibayar0

7B/ G !AB ? A H !SB ? A atau 7/B G !AB H SB A

Dimana 0 AB G 2arif upah aktual per jam

  SB G 2arif upah standar per jam

  A G $am tenaga kerja langsung aktual yang digunakan

12

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 13/17

• /arians >fisiensi 2enga erja 0 Pendekatan Bumus

/ariansi >fisiensi 2enaga erja !labor efficiency 5ariance-7>/ mengukur perbedaan antara

 jam tenaga kerja yang secara aktual digunakan dan jam tenaga kerja yang seharusnya

digunakan 0

7>/ G !A ? SB H !S ? SB Atau 7>/ G !A H S SB 

Dimana 0 A G $am aktual tenaga kerja langsung yang digunakan

  S G $am standar tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan

  SB G 2arif upah standar per jam

I. ANALISIS VARIANSI : BIAYA OVERHEAD

/ariansi o5erhead total, yaitu perbedaan antara o5erhead yang dibebankan dan yang

actual, juga dibagi menjadi berbagai 5ariansi komponen. %erapa banyak 5ariansi komponen yang

dihitung, tergantung pada metode analisis 5ariansi yang digunakan. /ariansi total o5erhead

5ariabel dibagi menjadi dua komponen yaitu 05ariansi pengeluaran o5erhead 5ariable dan

5ariansi efisiensi o5erhead 5ariable.

a /ariansi 45erhead /ariabel

/ariansi total o5erhead 5ariabel adalah perbedaan antara o5erhead 5ariabel yang aktual

dengan yang dibebankan. Mengukur pengaruh agregat dari perbedaan antara tarif aktual

o5erhead 5ariabel !actual 5ariable o5erhead rate-A/4B dan tarif standar o5erhead 5ariabel

!standard 5ariable rate-S/4B. 2arif aktual o5erhead 5ariabel adalah o5erhead 5ariabel aktual

dibagi dengan jam actual.

Bumus menghitung 5ariansi pengeluaran o5erhead 5ariabel adalah 0

/ariansi pengeluaran o5erhead 5ariabel G !A/4B ? A H !S/4B ? A

  G !A/4B H S/4B A

13

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 14/17

/ariansi pengeluaran o5erhead 5ariabel serupa akan tetapi tidak sama dengan 5ariansi

harga bahan dan tenaga kerjaC terdapat beberapa perbedaan konseptual. /ariansi pengeluaran

o5erhead 5ariabel dapat muncul karena harga-harga pada tiap bagian o5erhead 5ariabel telah

meningkat atau menurun. 45erhead 5ariabel diasumsikan ber5ariasi sejalan dengan perubahan

5olume produksi. $adi, o5erhead 5ariabel berubah sesuai proporsi perubahan jam tenaga kerja

langsung yang digunakan.

/ariansi efisiensi dihitung dengan menggunakan rumus berikut 0

/ariansi efisiensi o5erhead 5ariabel G !A H S S/4

 b /ariansi 45erhead 2etap

/ariansi total o5erhead tetap adalah perbedaan antara o5erhead tetap aktual dan o5erhead

tetap yang dibebankan, dimana o5erhead tetap yang dibebankan diperoleh dengan

mengkalikan tarif standar o5erhead tetap dengan jam standar yang diiinkan untuk output

aktual. $adi o5erhead tetap yang dibebankan adalah 0

45erhead tetap yang dibebankan G 2arif standar o5erhead tetap ? $am standar 

/ariansi pengeluaran o5erhead tetap didefinisikan sebagai perbedaan antara o5erhead

tetap aktual dan o5erhead tetap yang dianggarkan..

45erhead tetap dibuat dari beberapa bagian terpisah seperti gaji, penyusutan, pajak dan

asuransi. 4leh karena banyak biaya o5erhead tetap terutama dipengaruhi oleh keputusan

 jangka panjang dan bukan oleh perusahaan dalam tingkat produksi, 5ariansi anggaran

 biasanya kecil. 4leh karena o5erhead tetap dibuat dari banyak bagian terpisah, perbandingan

lini per lini dari biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual, memberikan informasi lebih

 banyak tentang penyebab 5ariansi pengeluaran. /ariansi 5olume o5erhead tetap adalah

 perbedaan antara o5erhead tetap yang dianggarkan dan o5erhead tetap yang dibebankan.

/ariansi 5olume mengukur pengaruh perbedaan output aktual dari output yang digunakan di

a#al tahun, untuk menghitung tarif perkiraan standar o5erhead tetap.

14

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 15/17

Dengan mengansumsikan 5ariansi 5olume mengukur penggunaan kapasitas tersirat

 bah#a tanggung ja#ab umum atas 5ariansi ini seharusnya dibebankan pada departemen

 produksi. 2etapi kadangkala penyelidikan terhadap alasan 5ariansi 5olume yang signifikan

dapat mengungkapkan penyebabnya adalah faktor di luar kendali produksi.

1. Total Variansi Overhead Tetap

Dimana merupakan perbedaan antara o5erhead tetap actual dan o5erhead tetap yang

dibebankan

45erhead tetap yang dibebankan G tariff standar o5erhead tetap jam standar 

2. Variansi Volume Overhead Tetap

/ariansi 5olume o5erhead tetap adalah perbedaan antara o5erhead tetap yang dianggarkan dan

o5erhead tetap yang dibebankan. /ariansi 5olume mengukur pengaruh perbedaan output

sesungguhnya dari output yang digunakan di a#al tahun, untuk menghitung tarif perkiraan

standar o5erhead tetap.

/ariansi 5olume G 45erhead tetap yang dianggarkan H o5erhead tetap yang dibebankan

4leh karena itu, 5ariansi 5olume dapat diartikan sebagai pengukur penggunaan kapasitas.

*. 2anggung $a#ab pada /ariansi /olume 45erhead 2etap

Dengan mengasumsikan 5ariansi 5olume mengukur penggunaan kapasitas tersirat bah#a

tanggung ja#ab umum atas 5ariasi ini seharusnya dibebankan pada departemen produksi. 2etapi,

kadangkala penyelidikan terhadap alasan 5ariansi 5olume yang signifikan dapat mengungkapkan

 penyebabnya adalah faktor di luar kendali produksi

15

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 16/17

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Suatu sistem biaya standar menganggarkan kuantitas dan biaya menggunakan dasar unit.

Anggaran unit ini adalah tenaga kerja, bahan baku, dan o5erhead. Dengan demikian, biaya

standar adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang dan jasa.

Standar yang dibuat ditetapkan berdasarkan pengalaman historisnya. Standar yang saat ini dapat

dicapai adalah standar yang dapat diraih dengan kondisi operasional yang efisien. Standar ideal

adalah standar yang dapat dicapai dengan efisiensi maksimum atau kondisi operasional ideal.

Sistem perhitungan biaya standar digunakan untuk memperbaiki perencanaan untuk dan

 pengendalian, serta memfasilitasi perhitungan harga pokok produk. Dengan membandingkan

hasil aktual dengan standar dan membagi 5ariansi dalam komponen harga dan kuantitas, respon

 balik tersedia sebagai informasi. Nnformasi ini memungkinkan para manajer untuk menerapkan

tingkat kendali yang lebih besar terhadap biaya daripada yang ditemukan dalam sistem

 perhitungan biaya normal atau aktual. eputusan seperti pena#aran juga dibuat lebih mudah

ketika sistem perhitungan biaya standar digunakan. Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar 

dikembangkan untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan o5erhead. etiga hal ini

tidak dapat dilepas pisahkan,

  Sistem A%9 sendiri Dengan demikian jelas bah#a biaya standar merupakan alat yang

 penting untuk perencanaan dan pengendalian biaya produksi berdasarkan pemikiran bah#a

 pengendalian biaya produksi merupakan jalan yang logis sebagai konsekuensi perusahaan dalam

menekan biaya produksi agar sesuai dengan rencana, karena dengan metode biaya tersebut

 perusahaan dapat mengetahui berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan sebelum proses

 produksi dimulai sehingga dapat diketahui ketidakefesienan atau pemborosan biaya yang terjadi

setelah proses produksi selesai.

16

7/25/2019 akmen 10

http://slidepdf.com/reader/full/akmen-10 17/17

DAFTAR PUSTAKA

Don B. ansen, Maryanne M. Mo#en. )='*. Managerial Accounting .$akarta0Salemba >mpat

9ecily A.Bainborn, Michael B inney. )=''. Akuntansi %iaya, Dasar Dan Perkembangan ! 9ost

Accounting, 6oundation And >5olutions %uku ' >disi 1. Salemba >mpat, $akarta

Don B. ansen, Maryanne M. Mo#en. )=''. Akuntansi Manajerial, %uku ' >disi 3. Salemba

 >mpat, $akarta

Mulyadi. )==@. Akuntansi %iaya, >disi e , &pp Amp Ikpn, Iogyakarta.

Akurat $urnal Nlmiah Akuntansi o.* 2ahun e-' September-Desember )='=

http0OOrepository.ipb.ac.idObitstreamOhandleO')*+13@O+11*'O''#a#.pdf !Akurat $urnal

Nlmiah Akuntansi o.* 2ahun e-' September-Desember )='=

http0OOjurnal.#ima.ac.idOinde?.phpO$NMAOarticleO...O)+O)+'.pdf !$urnal Nlmiah Mahasis#a

Akuntansi H /ol. ', o. +, $uli )=')

http0OO###.ccsenet.orgOjournalOinde?.phpOijbmOarticleOdo#nloadO@)3O+@1 !Nnternational

$ournal of %usiness and Management

17