19
AKNE VULGARIS Diskusi Kasus Oleh: Daniela Selvam, S.Ked 04084821517006 Pembimbing: Dr. Yuli Kurniawati, Sp.KK, FINSDV 1 BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI RSMH/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG 2015

Akne Vulgaris Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

AKNE VULGARIS

Diskusi Kasus

Oleh:

Daniela Selvam, S.Ked

04084821517006

Pembimbing: Dr. Yuli Kurniawati, Sp.KK, FINSDV

1

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGIRSMH/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PALEMBANG2015

2

IDENTIFIKASINama : Tn. RKUsia : 23 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiAgama : KristenPekerjaan : MahasiswaPendidikan : S1 Sarjana KedokteranSuku : JawaBangsa : IndonesiaAlamat : No 18, Jl Renang, Kampus,

PalembangNo. Rekam Medik : 910749Kunjungan : 3 September 2015 pukul 10.30 WIB

untuk pertama kali

3

ANAMNESIS (Autoanamnesis pada 3 September 2015, pukul 10.30 WIB)

Keluhan Utama: Jerawat di dahi, pipi kanan dan kiri yang

bertambah banyak sejak 2 pekan yang lalu.

Keluhan Tambahan:Nyeri.

Poli

Dermatologi

&

Venereologi

RSMH

(3/9/2015)

Jerawat di pipi kanan

Nyeri Memegang dan

memencet jerawat

Pasien berobat ke SpKK

8 bulan yll

Riwayat Perjalanan PenyakitRiwayat Perjalanan Penyakit Jerawat di pipi

kanan dan dahi Nyeri

Jerawat di dahi, pipi kanan dan kiri

Nyeri

Jerawat bertambah dan menyebar ke seluruh wajah

Nyeri Gatal Debu atau

Panas Memegang dan

memencet isi seperti lilin atau nasi

2 minggu yll1 bulan yll5 bulan yll

Pasien tidak berobat

Membersih wajah dengan sabun

pembersih wajah

Pasien tidak berobat

Diberi krim pagi dan malam. Tidak rutin.

5

Riwayat Penyakit Dahulu

• Bintil jerawat sebelumnya disangkal.

• Konsumsi steroid sebelumnya disangkal.

• Kemerahan yang menetap pada wajah

setelah terpapar sinar matahari.

6

Riwayat Penyakit Keluarga

• Keluarga pasien → ibu → 50 Tahun → timbul jerawat mulai usia 15 tahun → mulai berkurang pada umur 40 tahun

7

Riwayat Higiene dan Kebiasaan

• Cuci muka sabun pembersih muka tetapi sering lupa

untuk cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan

• Tinggal di perumahan dengan sanitasi baik

• Konsumsi makanan yang pedas dan berminyak

• Sering menyentuh muka dengan tangan yang kotor

• Kurang istirehat.

Kesan: higienitas dan kebiasaan sedang

8

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang mahasiswa fakultas kedokteran semester terakhir, tinggal di kosan bersama teman sekelas.

Kesan: sosial ekonomi menegah

9

PEMERIKSAAN FISIK(3 September 2015, pukul 10.30 WIB)

Status GeneralikusKeadaan Umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Kompos mentisTekanan Darah : 110/80 mmHgNadi : 80 x/menitPernapasan : 22 x/menitSuhu : 36,6 °CTinggi Badan : 180 cmBerat Badan : 60 kgIMT : 28,5Status gizi : Normoweight 

10

Keadaan Spesifik

Kepala Mata : Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik Hidung : Tidak ada sekret Telinga : Serumen minimal Mulut : Tidak ada stomatitis, bibir tidak pucat Tenggorokan : Arkus faring simetris dan tidak hiperemis, tonsil T1-T1 Leher : JVP 5-2 cm H2OThoraks : Bentuk dada simetris saat statis dan dinamis Jantung : HR= 80x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada. Paru : Vesikuler (+) normal, ronchi tidak ada, wheezing tidak

adaAbdomen : Datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak

teraba, bising usus dalam batas normal.Ekstremitas : Akral hangatKGB : Pada inspeksi dan palpasi tidak ditemukan pembesaran

KGB axilla dextra et sinistra, inguinal lateral, medial dextra et sinistra

11

STATUS DERMATOLOGIKUS

12

Status Dermatologikus

Regio fasialis:• Papul eritem, multiple, 0.2 x 0.1 x 0.5cm – 0.2 x 0.2 x 0.1cm, irregular,

diskret• Pustule, soliter, 0.2 x 0.2 x 0.1cm, diskret• Komedo, multiple, 0.1 x 0.1 x 0.1cm, irreguler, diskret• Scar atropik, multiple sebagian konfluen, 0.1 x 0.1 x 0.1cm, irreguler,

diskret

Gambar 1: Papul, Pustul

pada Regio Fasialis

Gambar 3: Papul, Pustul, Scar

Atropik pada Regio Fasialis

Gambar 2: Scar Atropik

pada Regio Fasialis

13

DIAGNOSIS KERJA

Akne Vulgaris Sedang

14

PEMERIKSAAN ANJURAN

Tidak Ada

15

PENATALAKSANAANUmum:

1. Edukasi bakteri, faktor makanan, faktor endokrin, faktor psikis,

pengaruh musim, bahan kimia tidak menular

2. Membersihkan muka minimal 3 x sehari

3. Memotong kuku dan mengurangi frekuensi menggaruk

4. Penggunaan obat teratur sesuai anjuran dokter tidak

menghentikan tanpa seizin dokter

5. Hindari stress fisik dan psikis

6. Mengurangi kontak dengan debu dan panas

7. Hindari memegang dan memencet jerawat

8. Mengurangi makanan yang berminyak

16

PENATALAKSANAANKhusus:

Topikal • Gel Klindamisin 1.2% dioleskan 1 kali/hari (pagi) selama

pekan• Gel Tretinoin 0.05% 1kali/hari (malam) selama 2 pekan

Sistemik • Tablet Doksisiklin 2x100mg/hari/oral selama 2 pekan

17

PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : bonam

18

19

TERIMA KASIH