27
Penanggung Jawab: Kapuslit Metalurgi – LIPI Dewan Redaksi : Ketua Merangkap Anggota: Ir. Ronald Nasoetion, MT Anggota: Dr. Ir. Rudi Subagja Dr. Ir. F. Firdiyono Dr. Agung Imadudin Dr. Ika Kartika, MT Ir. Yusuf Ir. Adil Jamali, M.Sc (UPT BPM – LIPI) Prof. Riset. Dr. Ir. Pramusanto (Puslitbang TEKMIRA) Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi, DEA (UI) Dr. Ir. Sunara, M.Sc (ITB) Sekretariat Redaksi: Pius Sebleku, ST Tri Arini, ST Arif Nurhakim, S.Sos Penerbit: Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Gedung 470 Telp: (021) 7560911, Fax: (021) 7560553 Alamat Sekretariat: Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Gedung 470 Telp: (021) 7560911, Fax: (021) 7560553 E-mail : [email protected] Majalah ilmu dan teknologi terbit berkala setiap tahun, satu volume terdiri atas 3 nomor. VOLUME 26 NOMOR 3, DESEMBER 2011 ISSN 0126 – 3188 AKREDITASI : SK 187/AU1/P2MBI/08/2009 Pengantar Redaksi……………….xxvii Metoda Foto Back-Reflection Laue untuk Menentukan Arah Sumbu Kristal Tunggal La Abstrak ……………………………….xxix 2-2xSr 1+2xMn2 O7 (x=0,4) Peningkatan Kadar Nikel (Ni) dan Besi (Fe) dari Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah Jenis Saprolit untuk Bahan Baku Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI) Agung Imaduddin …………..………… … 117 Preliminary Study of Elasticity on Binary Alloy Agus Budi P dan Puguh P…………….…...123 Andika Widya P dan Anton S….……….. 131 Percobaan Pembuatan Fasa Intermetalik Nb 3 Sn dengan Proses Sintering Logam Niobium (Nb) dan Timah (Sn) Penguatan Tembaga Murni dengan Teknik Equal Channel Angular Pressing F.Firdiyono dan Kawan-Kawan……..……137 Pengaruh Komposisi Larutan terhadap Kandungan Mo dalam Lapisan Ni-Mo secara Elektroplating Solihin, Efendi M, I Nyoman GPA…........149 Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk Sri Mulyaningsih dan Budi Priyono.. …..153 T. Mustika, B. Soegiyono, I.N. Jujur…….161 Indeks

AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Penanggung Jawab: Kapuslit Metalurgi – LIPI Dewan Redaksi : Ketua Merangkap Anggota: Ir. Ronald Nasoetion, MT Anggota: Dr. Ir. Rudi Subagja Dr. Ir. F. Firdiyono Dr. Agung Imadudin Dr. Ika Kartika, MT Ir. Yusuf Ir. Adil Jamali, M.Sc (UPT BPM – LIPI) Prof. Riset. Dr. Ir. Pramusanto (Puslitbang TEKMIRA) Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi, DEA (UI) Dr. Ir. Sunara, M.Sc (ITB) Sekretariat Redaksi: Pius Sebleku, ST Tri Arini, ST Arif Nurhakim, S.Sos Penerbit: Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Gedung 470 Telp: (021) 7560911, Fax: (021) 7560553 Alamat Sekretariat: Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Gedung 470 Telp: (021) 7560911, Fax: (021) 7560553 E-mail : [email protected] Majalah ilmu dan teknologi terbit berkala setiap tahun, satu volume terdiri atas 3 nomor.

VOLUME 26 NOMOR 3, DESEMBER 2011 ISSN 0126 – 3188 AKREDITASI : SK 187/AU1/P2MBI/08/2009 Pengantar Redaksi……………….xxvii

Metoda Foto Back-Reflection Laue untuk Menentukan Arah Sumbu Kristal Tunggal La

Abstrak ……………………………….xxix

2-2xSr1+2xMn2O7

(x=0,4)

Peningkatan Kadar Nikel (Ni) dan Besi (Fe) dari Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah Jenis Saprolit untuk Bahan Baku Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI)

Agung Imaduddin …………..………… … 117

Preliminary Study of Elasticity on Binary Alloy

Agus Budi P dan Puguh P…………….…...123

Andika Widya P dan Anton S….……….. 131 Percobaan Pembuatan Fasa Intermetalik Nb3

Sn dengan Proses Sintering Logam Niobium (Nb) dan Timah (Sn)

Penguatan Tembaga Murni dengan Teknik Equal Channel Angular Pressing

F.Firdiyono dan Kawan-Kawan……..……137

Pengaruh Komposisi Larutan terhadap Kandungan Mo dalam Lapisan Ni-Mo secara Elektroplating

Solihin, Efendi M, I Nyoman GPA…........149

Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk

Sri Mulyaningsih dan Budi Priyono.. …..153

T. Mustika, B. Soegiyono, I.N. Jujur…….161 Indeks

Page 2: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxvi | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

Page 3: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Pengantar Redaksi | xxvii

PENGANTAR REDAKSI

Syukur Alhamdulillah Majalah Metalurgi Volume 26 Nomor 3, Desember 2011 kali ini menampilkan tujuh buah tulisan. Tulisan pertama hasil penelitian disampaikan oleh Agung Imaduddin berjudul ” Metoda Foto Back-Reflection Laue pada Penentuan Arah Sumbu Kristal Tunggal La2-2xSr1+2xMn2O7 (x=0,4)”. Selanjutnya Agus Budi Prasetiyo dan Puguh Prasetiyo menulis tentang ” Peningkatan Kadar Nikel (Ni) Dan Besi (Fe) dari Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah Jenis Saprolit untuk Bahan Baku Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI)”. Andika Widya Pramono dan Anton Suryantoro menulis tentang ”Preliminary Study of Elasticity on Binary Alloy”. Sedangkan F. Firdiyono dan Kawan-Kawan menulis tentang ” Percobaan Pembuatan Fasa Intermetalik Nb3

Selanjutnya, Solihin, Efendi Mabruri, dan I Nyoman Gede PA menyampaikan tulisan tentang ”Penguatan Tembaga Murni dengan Teknik Equal Channel Angular Pressing”. Tulisan berikutnya disajikan oleh Sri Mulyaningsih dan Budi Priyono dengan tulisan “Pengaruh Komposisi Larutan terhadap Kandungan Mo dalam Lapisan Ni-Mo secara Elektroplating“.

Sn dengan Proses Sintering Logam Niobium (Nb) dan Timah (Sn)”.

Tulisan terakhir oleh Tika Mustika, B. Soegiyono, dan I.N Jujur yang berjudul “Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk”.

Semoga penerbitan Majalah Metalurgi volume ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia penelitian di Indonesia. REDAKSI

Page 4: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxviii | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

Page 5: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Abstrak | xxix

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 669.7

Agung Imaduddin (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI )

Metoda Foto Back-Reflection Laue pada Penentuan Arah Sumbu Kristal Tunggal La2-2xSr1+2xMn2O7

Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

(x=0,4)

La2-2xSr1+2xMn2O7

(atau disebut LSMO 327) mempunyai sifat magnetoresistance terbesar dibandingkan grup lainnya, ( seperti LSMO 113 ). Dalam pembuatan kristal tunggal diperlukan metoda yang praktis untuk menentukan arah sumbu kristal tunggalnya. Pada tulisan ini akan dipaparkan metoda penentuan arah sumbu kristal tunggal tersebut dengan memakai foto back-reflection Laue untuk mengetahui arah sumbu a, b dan c terhadap arah penumbuhan kristalnya. Dalam penelitian ini digunakan 2 sampel kristal tunggal LSMO 327 dengan konsentrasi Sr pada x=0,4. Dari metoda back reflection Laue tersebut, diketahui bahwa kristal tunggal LSMO 327 memiliki sudut arah sumbu c dengan sudut 80° terhadap arah pertumbuhan kristalnya. Sedangkan arah sumbu a dan b tidak terlihat sama pada kedua sample.

Kata kunci : LSMO 327, Foto back-reflection Laue, Kristal tunggal Mn oxide materials have long been known to have a large magnetoresistance properties. LA2-2xSr1+2xMn2O7

(or called LSMO 327) has the largest magnetoresistance properties compared to other groups (such as LSMO 113). The preparation of single crystals required a practical method to determine the direction of the axis of single crystals. In this paper, we reported a method of determining the direction of the axis of single crystals by using back-reflection Laue photographs to determine the direction of the axis a, b and c to the direction of crystal growth. We used two samples of single crystal LSMO 327 x = 0.4. By the back-reflection Laue method, we know that c-axis of LSMO 327 single crystals have an angle of 80° to the direction of crystal growth. While the direction of the a-axis and b-axis does not look the same in both samples.

Keywords : LSMO 327, Back-reflection Laue photographs, Single crystals

Page 6: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxx | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 670.1

Agus Budi Prasetiyo dan Puguh Prasetiyo (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI )

Peningkatan Kadar Nikel (Ni) dari Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah Jenis Saprolit untuk Bahan Baku Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI)

Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Telah dilakukan percobaan pemanggangan reduksi terhadap bijih nikel laterit kadar rendah jenis saprolit dari Sangaji Halmahera untuk bahan baku pembuatan Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI). Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana terjadi peningkatan kadar Ni dan Fe dari saprolit kadar rendah dengan kadar 1,27 % Ni dan 9,44 % Fe. Pemanggangan reduksi terhadap pellet saprolit dilakukan dalam muffle furnace. Selanjutnya kalsin hasil reduksi dikonsentrasi menggunakan magnetik separator dengan cara basah untuk mendapatkan konsentrat dan tailing. Kemudian konsentrat dan tailing dianalisa dengan AAS untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kadar Ni dan Fe. Untuk percobaan digunakan variabel temperatur, waktu dan persen reduktor. Diperoleh hasil percobaan optimal pada T ± 1100 °C, bentonit 2 %, waktu pemanggangan 1 jam. dan 12,5 % batubara. Pada konsentrat terjadi peningkatan kadar Ni menjadi 1,97 % dan kadar Fe menjadi 19,10 %. Sedangkan pada tailing terjadi penurunan kadar Ni menjadi 1,02 % dan kadar Fe naik menjadi 11,20 %. Apabila konsentrat dilebur menjadi NCPI/NPI sesuai untuk menjadi SS 300 (stainless steel 300) sedangkan tailing apabila dilebur menjadi NCPI/NPI sesuai untuk menjadi SS 200.

Kata kunci : Laterit kadar rendah, Saprolit, Nikel mengandung bijih besi (NCPI/NPI), Reduksi , Konsentrat,Tailing, Magnetik separator Reduction experiments have been conducted on the ore roasting of low grade nickel laterite saprolite type of Halmahera Sangaji feedstock for the manufacture of Pig Iron Containing Nickel (NCPI / NPI). These experiments are intended to determine the extent of an increase in levels of Ni and Fe from low grade saprolite grading 1.27% Ni and 9.44% Fe. Reduction roasting of pellets made in a Muffle Furnace saprolite. Further reduction results calcine concentrated using a magnetic separator with a wet method to get the concentrate and tailings. Then the concentrate and tailings were analyzed by Atomic Adsorption Spectrophotometry (AAS) to determine how much increased levels of Ni and Fe. For the experiments used a variable temperature, time and percent reducing agent. Optimal experimental results obtained at T ± 1100 °C, 2% bentonite, 1 hour roasting time. and 12.5% coal. At concentrations increased levels to 1.97% Ni and Fe levels to 19.10%. While the levels of Ni tailings decreased to 1.02% and Fe levels rose to 11. 20%. If the concentrate is melted into NCPI / NPI according to the SS 300 (stainless steel 300) while the tailings when merged into NCPI / NPI according to the SS 200.

Keywords : Low grade nickel laterite, Saprolite, Nickel Containing Pig Iron (NCPI/NPI), Reduction, Concentrate , Tailing, Magnetic separator

Page 7: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Abstrak | xxxi

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 669.1

Andika Widya Pramono dan Anton Suryantoro (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI)

Preliminary Study of Elasticity on Binary Alloy

Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Apabila setiap komponen dari suatu campuran logam memiliki modulus elastisitas atau struktur kisi (lattice structures) yang berbeda, efek elastis akan berpengaruh pada laju coarsening serta morfologi fasa yang terbentuk. Dalam hal ini efek mekanis yang ditimbulkan oleh fenomena elastisitas ini lebih dominan dibandingkan dengan laju difusi dari proses coarsening. Efek elastis mekanis ini kemudian dapat berpengaruh kepada sifat mekanis dari campuran logam tersebut. Makalah ini menyajikan gambaran awal bagaimana efek elastisitas tersebut dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan elemen hingga (finite element) melalui penggunaan persamaan Cahn-Hilliard yang dilanjutkan dengan Persamaan Parabola Orde Keempat. Model Cahn–Hilliard dengan efek elastisitas dikembangkan berdasarkan persamaan energi bebas Ginzburg–Landau yang merupakan fungsi dari perbedaan konsentrasi. Kata kunci : Elastisitas, Struktur kisi, Pendekatan Cahn-Hilliard, Energi bebas Ginzburg Landau

If the components of the mixture have different elastic moduli or different lattice structures, elastic effects might influence the rate of coarsening and the morphology of the particles. In this case the aspect of quasi-static equilibrium for the mechanical part is more predominant than the diffusion mechanism. The resulting elastic effects have a pronounced impact on the evolving coarsening morphology and hence on the material properties. This paper tries to give preliminary consideration on how this elastic behavior is analyzed through finite element approximation using Cahn Hiliard Approach followed by Fourth Order Nonlinear Degenerate Parabolic Equation. Cahn–Hilliard model with elastic contributions is based on a Ginzburg–Landau free energy which is a functional in terms of the concentration difference. Keywords : Elasticity, Lattice structures, Cahn-Hilliard approach, Ginzburg-Landau free energy

Page 8: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxxii | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 621.319

F. Firdiyono dan Kawan-Kawan (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI)

Percobaan Pembuatan Fasa Intermetalik Nb3

Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Sn dengan Proses Sintering Logam Niobium (Nb) dan Timah (Sn)

Penentuan kondisi optimum meliputi waktu milling Nb dan Sn dengan HEM (High Energy Milling), perbandingan jumlah Nb dan Sn, waktu dan temperatur pemanasan campuran Nb dan Sn. Pengamatan karakterisasi Nb3

opy). Analisis dengan menggunakan SEM dan XRD menunjukkan waktu minimum yang diperlukan untuk milling campuran Nb dan Sn adalah 3 jam, sedangkan hasil dari analisis DTA menunjukkan pembentukan Nb

Sn yang terbentuk dilakukan dengan menggunakan DTA (Differential Thermal Analyzer), XRD ( X-Ray Diffraction), SEM (Scanning Electron Microscope) dan EDS (Enegy Dispersive x-ray Spectros

3Sn terjadi pada temperatur sekitar 700 °C. Analisis XRD terhadap campuran Nb dan Sn menunjukkan bahwa makin lama waktu pemanasan maka fasa intermetalik Nb3

Kata kunci : MRI, NMR, Maglev, Superkonduktor Cu-Nb-Sn, Nano dalam tabung, Superkonduktor temperatur rendah , Nb3Sn

Sn yang terbentuk akan semakin banyak.

Determination of optimum conditions include milling time of Nb and Sn with HEM, ratio of Nb and Sn, heating time and heating temperature of mixed Nb and Sn. Characterization of Nb3Sn produced from the process was performed using DTA, XRD, SEM and EDS. The results of SEM and XRD analysis showed the minimum time needed for milling Nb and Sn are 3 hours, and the result of DTA analysis showed the intermetalic phase of Nb3Sn was occured at the temparetuir around 700 °C. The result of XRD analysis for mixed Nb and Sn showed that by the increasing of heating time will produced more intermetalic phase of Nb3Sn.

Keywords : MRI, NMR, Maglev, Superkonduktor Cu-Nb-Sn, Nano-powder-in-tube, Low temperature superconductor, Nb3Sn

Page 9: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Abstrak | xxxiii

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 620.112

Solihin, Efendi Mabruri, I Nyoman Gede PA (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI ) Penguatan Tembaga Murni dengan Teknik Equal Channel Angular Pressing Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Penguatan tembaga murni dengan metode Equal Angular Channel Pressing telah dilakukan terhadap tembaga murni. Hasil pengerjaan ECAP dengan jalur ekstrusi ECAP rute Bc, dimana benda kerja diputar 90° setiap pass, menghasilkan pembelahan grain menjadi sub-grain yang memiliki ukuran yang menurun drastis dengan sudut butir yang lebih kecil. Seiring dengan penurunan besar butir, kekerasan tembaga tersebut meningkat drastis. Kata kunci : Equal Angular Channel Pressing, Severe Plastic Deformation, Sub-Grain, Tembaga The hardness of high purity copper has been increased through Equal Angular Channel Pressing method. The application of ECAP method with extrution rute Bc , in which the sample was rotated 90° for each pass, result in the generation of sub-grain within the grain. The size of new grain (sub –grain) is drastically smaller than initial grain and also has low angle. With the decreasing of grain size, the hardness drastically increases. Keywords : Equal Angular Channel Pressing, Severe Plastic Deformation, Sub-Grain, Copper

Page 10: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxxiv | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 621.34

Sri Mulyaningsih dan Budi Priyono (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI ) Pengaruh Komposisi Larutan terhadap Kandungan Mo dalam Lapisan Paduan Ni-Mo secara Elektroplating Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan lapisan paduan Ni-Mo yang akan digunakan sebagai lapisan bond coat untuk lapisan tahan temperatur tinggi (TBC). Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan dasar plat nikel 99% yang diroll dan dibentuk sampel berukuran 25 x 50 x 2 mm. Sampel kemudian diberi lapisan dengan cara elektroplating menggunakan larutan yang terdiri dari NiSO4, Na2MoO4, C8H8O7. Komposisi larutan divarisikan menjadi 5 jenis larutan dengan perbandingan; I. 0,1 : 0,1: 0,1 mol, II. 0,075 : 0,125 : 0,1 mol, III. 0,050 : 0,100 , 0,1 mol, IV. 0,025 : 0,125: 0,1 moll dan V. 0,001 : 0,2 : 0,1 mol. Proses dilakukan pada suhu ruang dengan rapt arus 0,1 A/dm2

. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa larutan III menghasilkan lapisan dengan kadar Mo terbaik yaitu 21,19%.

Kata kunci : Elektroplating, Paduan Ni-Mo, Lapisan tahan temperatur tinggi There has been done the experiment about electro deposition Ni-Mo alloy as a bond coat layer for high temperature resistance coating, known as Thermal barrier coating (TBC). The sample is made from Nickel 99%. Roll process was done to thinning the samples and then cut the material into 25 x 50 x 2 mm shape. Electroplating process was done on the surface of materials by mixed NiSO4, Na2MoO4 and C8H8O7 for the solution. Electroplating process was carried out at 0,1-0,6 A/dm2

at room temperature. Composition of the solution was varied within I. 0,1 : 0,1: 0,1 mol, II. 0,075 : 0,125 : 0,1 mol, III. 0,050 : 0,100 , 0,1 mol, IV. 0,025 : 0,125: 0,1 moll and V. 0,001 : 0,2 : 0,1 mol. The best Mo content from the experiment is NiMo coating from solution III, it was 21,19 %.

Keywords : Electroplating, Ni-Mo alloy, Thermal barrier coating

Page 11: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Abstrak | xxxv

METALURGI (Metallurgy)

ISSN 0126 – 3188 Vol 26 No. 3 Desember 2011 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh diperbanyak tanpa izin dan biaya.

UDC (OXDCF) 620

T. Mustika, B. Soegiyono dan I.N. Jujur (Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI )

Pembuatan Komposit AC8a/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk Metalurgi, Volume 26 No.3 Desember 2011

Perencanaan suatu proses produksi sederhana yang mudah diaplikasikan pada industri menengah merupakan latar belakang dari riset ini. Pada riset ini dipelajari sejauh mana mekanisme pembentukan bahan dengan proses hot press metalurgi serbuk di lingkungan udara yang tidak dikondisikan, akan berpengaruh terhadap

Kata kunci : Komposit matrik aluminium, Hot press tanpa pengkondisian udara

karakteristik dari Aluminium Matrix Composites (AMCs). Komposit terbuat dari serpihan AC8A cor yang di haluskan sebagai matrik dan ditambah kan partikel keramik SiC sebanyak 20% volume sebagai penguat. Proses hotpress dilakukan pada temperatur 380 ºC dengan tekanan sebesar 425 MPa selama 5 menit dalam lingkungan udara yang tidak dikondisikan. Dilakukan perbandingan karakteristik dari material yang dibuat dengan cara hot press serbuk Aluminium paduan AC8A dengan dan tanpa partikel penguat SiC, serta material AC8A hasil cor. Hasil pengamatan terhadap komposit AC8A/SiCp memperlihatkan mikrostruktur yang padat. Pada beberapa tempat terdapat bagian partikel SiC yang retak dan terlepas dari SiC lainnya di permukaan AC8A. Hasil Uji tekan serta SEM dari retakan hasil uji tekan yang terjadi menunjukkan bahwa tercapai ikatan permukaan yang baik antara aluminium paduan dengan SiC. Hasil XRD menunjukkan fase dominan yang terbentuk sebelum dan setelah proses hotpres AC8A/SiCp adalah Al, Si dan SiC. Hasil uji mekanis menunjukkan bahwa kekerasan serta kuat tekan (compression strength) dari AC8A hasil hot press metalurgi serbuk lebih tinggi dibandingkan ingot AC8A hasil cor, namun kuat luluh (yield strength) AC8A hasil hot press metalurgi serbuk jauh lebih rendah dibandingkan ingot AC8A hasil cor.

Formulated a simple process to become easier in application in medium scale industries was the main background of this research. In this research, we investigate how far hot forming mechanism in an unconditional air is affecting to the microstructure and properties of Aluminium Matrix Composites (AMCs). Composites made using AC8A flakes that have been reduced into particle size as a matrix, which added 20% volume SiC particles as reinforcement, hot pressed at 380 ºC with pressure of 425 MPa for 5 minutes under unconditional air. The comparation between the characteristics of material made by hot pressing of AC8A powder with and without reinforching SiC particles, and cast ingots AC8A have been done.The observation of AC8A/SiCp composite showed a dense microstructure. In some places there is SiC particles which are fragmented and separated from other SiC particles on AC8A surface. The results of compression test and SEM observation of fractography occurred and indicates that a good interface diffusion bonding between AC8A with SiC have been reached. XRD results indicate that the dominant phase formed in AC8A/SiCp before and after hotpress was Al, Si and SiC

. The results of mechanical tests showed hardness and compression strength of hot pressed AC8A had a higher results than the cast AC8A, but the yield strength of hot pressed AC8A is much lower than cast AC8A.

Keywords : Aluminium metal composites, Unconditioned air hot press

Page 12: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

xxxvi | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

Page 13: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

PEMBUATAN KOMPOSIT AC8A/SICP DENGAN METODE HOT PRESS METALURGI SERBUK

T. Mustika1, B. Soegiyono2 Dan I.N. Jujur3

1Material Science Program, Physics Departement, UI, Indonesia, 2Material Science Program, Physics Departement, UI, Indonesia,

3The Agency for the Assessment and Application Technology, Indonesia,

Intisari

Perencanaan suatu proses produksi sederhana yang mudah diaplikasikan pada industri menengah merupakan latar belakang dari riset ini. Pada riset ini dipelajari sejauh mana mekanisme pembentukan bahan dengan proses hot press metalurgi serbuk di lingkungan udara yang tidak dikondisikan, akan berpengaruh terhadap

Kata kunci : Komposit matrik aluminium, Hot press tanpa pengkondisian udara

karakteristik dari Aluminium Matrix Composites (AMCs). Komposit terbuat dari serpihan AC8A cor yang di haluskan sebagai matrik dan ditambah kan partikel keramik SiC sebanyak 20% volume sebagai penguat. Proses hotpress dilakukan pada temperatur 380ºC dengan tekanan sebesar 425 MPa selama 5 menit dalam lingkungan udara yang tidak dikondisikan. Dilakukan perbandingan karakteristik dari material yang dibuat dengan cara hot press serbuk Aluminium paduan AC8A dengan dan tanpa partikel penguat SiC, serta material AC8A hasil cor. Hasil pengamatan terhadap komposit AC8A/SiCp memperlihatkan mikrostruktur yang padat. Pada beberapa tempat terdapat bagian partikel SiC yang retak dan terlepas dari SiC lainnya di permukaan AC8A. Hasil Uji tekan serta SEM dari retakan hasil uji tekan yang terjadi menunjukkan bahwa tercapai ikatan permukaan yang baik antara aluminium paduan dengan SiC. Hasil XRD menunjukkan fase dominan yang terbentuk sebelum dan setelah proses hotpres AC8A/SiCp adalah Al, Si dan SiC. Hasil uji mekanis menunjukkan bahwa kekerasan serta kuat tekan (compression strength) dari AC8A hasil hot press metalurgi serbuk lebih tinggi dibandingkan ingot AC8A hasil cor, namun kuat luluh (yield strength) AC8A hasil hot press metalurgi serbuk jauh lebih rendah dibandingkan ingot AC8A hasil cor.

Abstract

Formulated a simple process to become easier in application in medium scale industries was the main background of this research. In this research, we investigate how far hot forming mechanism in an unconditional air is affecting to the microstructure and properties of Aluminium Matrix Composites (AMCs). Composites made using AC8A flakes that have been reduced into particle size as a matrix, which added 20% volume SiC particles as reinforcement, hot pressed at 380ºC with pressure of 425 MPa for 5 minutes under unconditional air. The comparation between the characteristics of material made by hot pressing of AC8A powder with and without reinforching SiC particles, and cast ingots AC8A have been done.The observation of AC8A/SiCp composite showed a dense microstructure. In some places there is SiC particles which are fragmented and separated from other SiC particles on AC8A surface. The results of compression test and SEM observation of fractography occurred and indicates that a good interface diffusion bonding between AC8A with SiC have been reached. XRD results indicate that the dominant phase formed in AC8A/SiCp before and after hotpress was Al, Si and SiC

. The results of mechanical tests showed hardness and compression strength of hot pressed AC8A had a higher results than the cast AC8A, but the yield strength of hot pressed AC8A is much lower than cast AC8A.

Keywords: Aluminium metal composites, Unconditioned air hot press PENDAHULUAN Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composites -MMCs) telah banyak digunakan pada berbagai macam bidang

kehidupan. Kemampuan menggabungkan berbagai bahan (logam-keramik-bukan logam) memberikan kesempatan untuk membuat variasi yang tak terbatas. Hal ini menjadikan MMCs menarik diaplikasikan

Page 14: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

162 | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188/ hal 161-168

dalam bidang konstruksi maupun fungsional manakala spesifikasi material dari bahan konvensional tidak dapat memenuhi tuntutan spesifikasi tertentu. Keunggulan dari material komposit hanya dapat dirasakan apabila hubungan antara biaya produksi dengan kinerja material adalah sesuai.

Komposit Matrik Aluminium (Aluminium Matrix Composites-AMCs) adalah jenis komposit yang paling banyak diminati karena Aluminium memiliki kelebihan antara lain berat jenis yang rendah, kemampuan penguatan melalui presipitasi, ketahanan korosi, konduktivitas termal dan elektrik yang tinggi , serta kapasitas redaman tinggi[1]. Material MMCs dapat diproduksi menggunakan berbagai macam teknik. Dengan mengubah metoda manufaktur, seperti pemprosesan dan finishing begitupula dari bentuk komponen penguat, memungkinkan diperolehnya karakteristik yang berbeda meskipun berasal komposisi dan jumlah komponen pembentuk yang sama. Permasalahan utama pada pembuatan material komposit berbasis serbuk metalurgi yang diperkuat keramik adalah tingkat kebasahan (wettability) yang rendah antar bahan penyusun. Riset perlakuan pelapisan permukaan partikel SiC dengan oksida metal Al2O3, CuO, MgO, MgAl2O4, SiO2 menunjukkan bahwa pelapisan oksida metal dapat meningkatkan tingkat kebasahan permukaan penguat dan berpengaruh terhadap ikatan permukaan penguat dan matrik pada proses pembuatan pada kondisi padat dengan teknik sintering convensional[2-4]. Riset perlakuan pelapisan permukaan partikel penguat SiC pada pembuatan komposit AC8A/SiCp menggunakan teknik hot press tanpa pengkondisian lingkungan udara menunjukkan bahwa tanpa ataupun dengan memberikan material pelapis jenis MgAl2O4 dan Sn, diperoleh ikatan permukaan yang baik antara matrik dan penguat, dan komposit dengan SiC tanpa material pelapis menghasilkan kekerasan

dan kuat tekan yang paling tinggi [5]. Pada metoda pressureless infiltration, ukuran partikel dan kandungan Mg berpengaruh sangat besar terhadap derajat infiltrasi pembuatan komposit Al-Si-Mg/SiCp [6]. MMCs Isotropik yang diproduksi dengan proses metalurgi serbuk, menggunakan prinsip deformasi yang diperkuat oleh komponen partikel penguat. Metode produksi komposit ini semakin berkembang, sejalan dengan keuntungan dari proses metalurgi serbuk, seperti tingkat presisi yang tinggi terhadap dimensi produk. Proses ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penekanan dingin (cold pressing) dan dilanjutkan dengan proses sintering. Pada proses sintering dapat dilakukan secara simultan dengan kompaksi (hot pressing or hot isostatic pressing). Hot Isostatic Pressing (HIP) dapat meningkatkan hasil cor, meningkatkan densitas komponen pra-sinter, serta meningkatkan ikatan (bonding) permukaan. HIP menggabungkan tekanan tinggi dan suhu tinggi secara simultan di dalam wadah yang khusus. Di bawah panas dan tekanan, internal pori ataupun cacat didalam material padat akan berdifusi berikatan [7]. Beberapa riset yang menggunakan mekanisme pembentukkan dibawah temperatur dan tekanan tinggi seperti Hot Forging, Hot Press serta teknik Ekstrusi memberikan hasil komposit dengan kepadatan serta kekuatan mekanis yang lebih tinggi dibandingkan conventional sintering, dimana terjadi penurunan porositas dan kenaikkan densitas serta kekuatan ikatan permukaan [8-10]. Parameter proses yang perlu diperhatikan pada hot press metalurgi serbuk antara lain temperatur, ukuran partikel dan fraksi volume material penguat. Temperatur hotpress yang rendah dapat menghindari terjadinya agglomerasi dari partikel SiC serta reaksi antara Aluminium dengan SiC [11]. Peningkatan temperatur hot press akan menghasilkan kekerasan yang semakin tinggi dan keausan yang semakin rendah [12-13].

Page 15: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Pembuatan komposit AC8A…../ Tika Mustika | 163

Densitas relatif komposit meningkat cepat seiring dengan peningkatan temperatur hot press. Pada temperatur 620 °C MgAl2O4 dan Al4C3 terbentuk di permukaan SiCp/2009Al dan retakan terjadi di sepanjang MgAl2O4 dan Al4C3. Mekanisme fraktur pada komposit adalah fraktur karena sifat ductile dari matrik, fraktur pada permukaan dan fraktur partikel [14]. Pengaruh temperatur dan gaya geser yang tinggi pada proses ekstrusi dapat mengakibatkan terjadinya pengecilan butir SiC akibat keretakan dari partikel serta sifat tidak mampu berdeformasi dari keramik [15]. Pengaturan ukuran partikel SiC dan Al dapat meningkatkan ultimate tensile dan yield strenghts dari komposit [16]. Peningkatan fraksi volume dari partikel SiC dapat meningkatkan kekuatan namun menurunkan sifat plastis dari komposit [ 9, 17]. Manufaktur komponen dari material MMCs dengan kualitas serta spesifikasi teknis yang sesuai permintaan, serta biaya produksi rendah adalah hal penting yang sangat diperhatikan pada sektor industri. Banyak riset penghematan energi, pemilihan bahan baku, serta penyederhanaan proses dan peralatan yang dilakukan dalam upaya penekanan biaya produksi. Upaya penekan biaya produksi pada produksi komposit aluminium paduan menggunakan metoda hot press metalurgi serbuk, dapat dilakukan melalui penyederhanaan peralatan seperti eliminasi peralatan vakum ataupun pengkondisian udara, mekanisme proses dengan temperatur yang rendah serta waktu proses yang pendek. Pada riset ini dipelajari seberapa jauh mekanisme pembentukan bahan dengan proses hot press metalurgi serbuk pada lingkungan udara yang tidak dikondisikan berpengaruh terhadap karakteristik dari Komposit Matrik Aluminium (Aluminium Matrix Composites- AMC). Telah difahami bahwa oksida yang terbentuk pada permukaan Aluminium akan menurunkan energi permukaan dan dapat menghalangi terjadinya mekanisme

transportasi permukaan yang hingga saat ini terus menjadi tantangan untuk diteliti [1

]. Di lain pihak proses Hot Press dapat meningkatkan hasil cor dengan meningkatkan densitas serta meningkatkan ikatan permukaan bahan pembentuk [7-10]. Menjadi pertanyaan sejauh mana kedua fenomena ini akan berpengaruh terhadap komposit aluminium paduan hasil proses hot press metalurgi serbuk tanpa pengkondisian udara. Dilakukan observasi mikrostruktur, analisa fasa terbentuk, analisa sifat mekanis serta observasi fraktografi setelah uji tekan pada komposit.

PROSEDUR PERCOBAAN Komposit dibuat menggunakan bahan baku serbuk AC8A cor yang di haluskan sebagai matrik dan partikel keramik SiC sebanyak 20% volume sebagai penguat. Hasil pencampuran kedua partikel ini dipadatkan di dalam cetakan logam dengan diberi tekanan satu arah (single compaction) sebesar 85 MPa pada suhu kamar. Cetakan logam berisi bahan komposit dipanaskan didalam furnace terbuka hingga suhu cetakan logam mencapai 380 °C, selanjutnya dilakukan penekanan sebesar 425 MPa selama 5 menit. pada lingkungan udara yang tidak dikondisikan. dan dilanjutkan pemanasan 5 menit berikutnya tanpa diberikan tekanan. Proses serupa dilakukan pula terhadap serbuk AC8A tanpa tambahan penguat SiC. Dilakukan uji kekerasan vicker (HV), uji tekan , pengamatan struktur mikro, SEM dan XRD. Skema sistem peralatan hot press diperlihatkan pada Gambar 1 dan skema tahapan riset diperlihatkan pada Gambar 2.

Gambar 1. Skema sistem peralatan hot press

Page 16: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

164 | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188/ hal 161-168

Gambar 2. Skema diagram alir pembuatan komposit AC8A/SiCp

HASIL DAN PEMBAHASAN Komposit AC8A/SiCp Bahan baku serbuk AC8A hasil penghalusan gram dari ingot AC8A menggunakan planetary ballmill memiliki ukuran diameter ataupun gugus partikel AC8A berkisar 0,2 µm sampai dengan 100 µm dengan rata-rata diameter partikel 5,5 µm. Komposisi kimia dari ingot AC8A diperlihatkan pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi kimia ingot AC8A

Al Si Cu Mg Ni Fe Ti Mn 84,93 10,96 1,19 0,80 0,90 0,46 0,04 0,07

Hasil hot press metalurgi serbuk dari bahan baku serbuk AC8A ditambahkan 20% volume partikel SiC membentuk komposit AC8A/SiCp. Struktur mikro setelah proses hot press diperlihatkan pada Gambar 3, dan data hasil X-Ray Difraction sebelum dan setelah proses hot press diperlihatkan pada Gambar 4.

Gambar 3. Mikrostruktur AC8A/SiCp hasil hotpress

Gambar 4. Grafik data hasil XRD komposit AC8A/SiCp

Dari foto struktur mikro dapat dilihat bahwa terbentuk struktur yang padat dari komposit AC8A/SiCp, dengan penyebaran partikel SiC yang kurang merata membentuk kelompok mengelilingi area yang besar dan kecil. Formasi dari partikel SiC diduga terbentuk berkeliling sesuai besar butir serbuk AC8A yang memiliki ukuran partikel bervariasi. Proses pencampuran yang kurang optimal juga dapat menyebabkan penyebaran partikel SiC yang kurang merata. Pada Gambar 3 dapat dilihat bahwa partikel yang lepas

Preparasi Bahan Serbuk AC8A dan Partikel SiC

Pencampuran Bahan AC8A + SiCp 20 % fraksi volume

Kompaksi Bahan

Penekanan Suhu Panas ( Hot Press )

Suhu Cetakan Logam 380 °C,425 MPa,5

Pemanasan Tanpa Tekanan ( Heat Treatment )

Analisis Fasa XRD

Analisis Mikrostruktur MO dan SEM

Uji Mekanik Uji kekerasan dan Uji Tekan

Analisa dan Kesimpulan

Lubang yang ditinggalkan

Page 17: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Pembuatan komposit AC8A…../ Tika Mustika | 165

adalah bagian dari partikel SiC yang retak dan terlepas dari bagian SiC lainnya diatas permukaan AC8A. Retak dapat terjadi akibat beban tekanan sebesar 85 Mpa pada suhu kamar sebelum proses hot press, ataupun tekanan sebesar 425 Mpa pada suhu 380 °C pada proses hot press. Hal ini memungkinkan partikel SiC yang bersifat britel mengalami retak. Temperatur serta gaya geser yang tinggi juga dapat mengakibatkan keretakan partikel keramik karena sifatnya yang tidak mampu untuk berdeformasi [14]. Hasil difraksi sinar X menunjukkan fasa-fasa yang terdapat pada komposit. Pada jumlah kandungan yang terdeteksi oleh difraksi sinar-X diketahui bahwa fasa dominan yang terdapat sebelum maupun setelah proses hotpress adalah Al , Si dan SiC. Dapat dilihat terdapat penurunan yang signifikan dari intensitas fasa SiC setelah proses hot press. Penurunan intensitas SiC mungkin terjadi apabila SiC terdisosiasi dan bereaksi dengan unsur lain membentuk fasa baru. Namun karena pada data hasil XRD tidak terdapat fasa baru dari SiC, maka diduga perbedaan intensitas fasa SiC sebelum dan setelah proses hotpress disebabkan kandungan SiC yang berbeda pada area pengambilan data XRD akibat tidak meratanya penyebaran partikel SiC pada komposit. Sifat Mekanik komposit AC8A/SiCp Tabel 2 memperlihatkan nilai hasil uji tekan dan uji kekerasan spesimen komposit AC8A/SiCp dan AC8A hasil hot press metalurgi serbuk, serta AC8A hasil cor. Grafik uji tekan dari ketiga spesimen diperlihatkan pada Gambar 5 dan bentuk fisik spesimen setelah uji tekan diperlihatkan pada Gambar 6.

Dari data pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan sifat kekerasan, kuat tekan (Compression Strength) dan kuat luluh (Yield Strength) dari material AC8A hot press metalurgi serbuk apabila dikuatkan dengan 20% volume SiCp menjadi komposit AC8A/SiCp. Dimana

sifat kekerasan AC8A sebesar 92 MPa menjadi 105 Mpa pada AC8A/SiCp, kuat tekan AC8A sebesar 309 MPa menjadi 427 MPa pada AC8A/SiCp, dan kuat luluh AC8A 244 Mpa menjadi 324 pada AC8A/SiCp. Peningkatan sifat kekerasan ini disebabkan adanya SiC yang memiliki kekerasan dan kuat tekan yang tinggi dan disertai ikatan permukaan yang baik antar partikel pembentuk di dalam komposit AC8A/SiCp.

Grafik Uji Tekan

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

0 2 4 6 8 10mm

Kgf

AC8A Cor

AC8A/SiCp p/m hot press

AC8A p/m hot press

Gambar 5. Hasil Uji Tekan Spesimen

Gambar 6. Spesimen setelah Uji Tekan (a) AC8A hot press (b) AC8A/SiCp hot press Tabel 2. Sifat mekanik komposit AC8A/SICP

Jenis Material

Kuat Luluh (Yield

Strength) (MPa)

Kuat Tekan (Compression

Strength ) (MPa)

Kekerasan (Hardness)

(HV)

AC8A Ingot 383 230 73

Serbuk AC8A hasil Hot Press

244 309 92

Komposit AC8A/SiCp hasil Hot Press

324 427 105

Page 18: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

166 | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188/ hal 161-168

Sifat mekanik material komposit mengikuti Rule of Mixture dimana sifat mekanik komposit merupakan gabungan dari sifat mekanik matrik dan penguatnya sesuai perbandingan fraksi volume keduanya [18]. Adanya sifat kuat luluh yang lebih tinggi pada komposit AC8A/SiC dibandingkan AC8A hot press metalurgi serbuk, dapat terlihat pula dari bentuk fisik spesimen setelah uji tekan dimana komposit AC8A/SiCp pada Gambar 6.b memiliki bagian retak yang relatif jauh lebih sedikit dari AC8A pada Gambar 6.a , bahkan retakan yang terjadi masih sulit untuk dipisahkan tanpa dilakukannya penekanan lebih lanjut. Terbentuknya sifat mekanis demikian diduga merupakan pengaruh dari deformation strengthening yang terjadi pada partikel AC8A dan SiC pada proses hot press yang berpengaruh terhadap berkurangnya sifat britel AC8A sehingga meningkatkan sifat kuat luluh komposit AC8A/SiCp. Berdasarkan grafik hasil uji tekan pada Gambar 5 terlihat regangan antara AC8A dan komposit AC8A/SiCp tidak ada perbedaan, berarti selain terjadi peningkatan kekuatan juga terjadi peningkatan ketangguhan matrik setelah menjadi komposit AC8A/SiCp. Perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh proses hot press terhadap peningkatan ketangguhan pada material komposit tersebut. Perbandingan sifat mekanis AC8A hasil hot press metalurgi serbuk dengan AC8A hasil cor menunjukkan bahwa baik kekerasan maupun kuat tekan AC8A hasil hot press metalurgi serbuk sebesar 92 HV dan 309 MPa adalah lebih tinggi dibandingkan AC8A hasil cor sebesar 73 HV dan 230 MPa, namun kuat luluh AC8A hot press metalurgi serbuk sebesar 244 MPa jauh lebih rendah dibandingkan AC8A cor sebesar 383 MPa. Sifat material demikian mengikuti sifat material pada umumnya dimana material dengan sifat kekuatan yang tinggi cenderung memiliki sifat keuletan yang rendah, demikian pula sebaliknya.

Hasil perbandingan diatas menunjukkan bahwa struktur material hasil dari mekanisme sinter partikel pada proses metalurgi serbuk memberikan kekerasan dan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan struktur material dengan mekanisme pertumbuhan butir pada proses cor. Fraktografi menggunakan SEM dari retakan setelah dilakukan uji tekan terhadap komposit AC8A/SiCp diperlihatkan pada Gambar 7 dan 8. Pada Gambar 7 dapat dilihat penjalaran retakan terdapat pada bagian aluminium serta pada jalur yang melintasi bagian partikel SiC yang retak. Pada Gambar 8 terlihat bahwa retakan-retakan yang terjadi tidak melewati sisi permukaan ikatan aluminium dengan keramik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi ikatan permukaan yang baik antara logam aluminium dengan keramik SiC. Ikatan permukaan tersebut mempunyai peran dalam meningkatkan kekuatan komposit AC8A/SiCp. Secara umum metoda hot press metalurgi serbuk tanpa pengkondisian udara dengan bahan baku AC8A hasil penghalusan gram dari ingot AC8A cor, dapat menghasilkan komposit AC8A/SiCp dengan ikatan permukaan matrik dengan penguat yang baik, serta menghasilkan material yang lebih tangguh dimana memiliki kekerasan dan kuat tekan dan kuat luluh yang lebih tinggi dibandingkan material AC8A tanpa penguat SiC dari hasil hot press metalurgi serbuk.

Gambar 7. Alur retakan pada komposit AC8A/SiCp

Page 19: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Pembuatan komposit AC8A…../ Tika Mustika | 167

Gambar 8. Alur retakan pada komposit AC8A/SiCp

Pada Gambar 7 dapat dilihat penjalaran retakan terdapat pada bagian aluminium serta pada jalur yang melintasi bagian partikel SiC yang retak. Pada Gambar 8 terlihat bahwa retakan-retakan yang terjadi tidak melewati sisi permukaan ikatan aluminium dengan keramik. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi ikatan permukaan yang baik antara logam aluminium dengan keramik SiC. Ikatan permukaan tersebut mempunyai peran dalam meningkatkan kekuatan komposit AC8A/SiCp. Secara umum metoda hot press metalurgi serbuk tanpa pengkondisian udara dengan bahan baku AC8A hasil penghalusan gram dari ingot AC8A cor, dapat menghasilkan komposit AC8A/SiCp dengan ikatan permukaan matrik dengan penguat yang baik, serta menghasilkan material yang lebih tangguh dimana memiliki kekerasan dan kuat tekan dan kuat luluh yang lebih tinggi dibandingkan material AC8A tanpa penguat SiC dari hasil hot press metalurgi serbuk. KESIMPULAN 1. Proses hot press metalurgi serbuk pada

lingkungan udara yang tidak dikondisikan, menggunakan bahan baku serbuk dari penghalusan gram ingot AC8A diperkuat 20% volume partikel SiC, mampu menghasilkan komposit AC8A/SiCp yang mempunyai struktur mikro yang padat.

2. Sifat mekanis komposit AC8A/SiCp adalah : Kuat Tekan (Compression Strength) 427 MPa, Kuat Luluh (Yield Strength) 324 MPa dan Kekerasan Vickers 105 HV.

DAFTAR PUSTAKA [1] K.U. Kainer. 2006. Basic Of Metal

Matrix Composites: Metal matrix composites custom-mate materials for automotive and aerospace engineering. Weinhelm : WILEY VCH & CO. KgaA.

[2] M. Zainuri, Eddy S. Siradj, dkk. 2008. Pengaruh Pelapisan Permukaan SiC dengan oksida Metal terhadap Modulus Elastisitas Komposit Al/SiC. Makara Sains Volume 12. Indonesia : UI.

[3] M. Zainuri. 2009. Pengaruh Pelapisan Tipis Metal oksida pada Permukaan Partikel SiC terhadap Interaksi Interfacial Komposit Al-SiCp dengan proses pembuatan Cold Compacting. Disertasi Ph.D. Dept. Metalurgy and Material University of Indonesia.

[4] M. Saleh, M. Zainuri. 2009. Pengaruh Pelapisan Oksida SiO2 pada permukaan partikel SiC terhadap kualitas ikatan antar muka komposit Al-SiC. Seminar Nasional Pascasarjana IX ITS. Surabaya.

[5] T. Mustika, B. Soegiyono dkk. 2011. Investigation of Mechanical Properties of Hot pressed Aluminium Alloy Composites (AC8A/SiCp) Affected by Reinforcement Coating. International Seminar on Applied Technology, Science, and Art. (3rd APTECS 2011). Surabaya.

[6] J.A. Aguilar-Martinez, M.B. Hernandez, dkk. 2007. Effect of particle size and Mg content on the processing parameters of Al-Si-Mg/SiCp composites processed by pressureless infiltration. Revista Mexicana De Fisica 53 (3). Mexico.

[7] H.V.Atkinson, S.Davies. 2000. Fundamental Aspects of Hot Isotatic

Page 20: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

168 | Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188/ hal 161-168

Pressing : An Overview, Metalurgical and Material Transactions A. 31A.

[8] Sayed Moustafa, Walid Daoush dkk. 2011. Hot forging and Hot Pressing of lSi Powder Compared to Conventional Powder Metallurgy Route. Materials Science and Application. Egypt : SciRes.

[9] Hasan Callioglu, Ismail Ozdemir dkk. 2011. Effects of cold pressing and extrussion on the microstructures and mechanical properties of SiC and B4C reinforced Alumix-231 alloys. Scientific Research and Essays Vol 6(6). Turkey : Academic Journals.

[10] Min Song, Yue-hui He. 2010. Effects of Di-pressing pressure andextrusion on the microstructures and mechanical properties of SiC reinforced pure aluminium composites. Materials and Design 31. Elsevier Ltd.

[11] Gu Wan Li. 2006. Bulk Al/SiC nanocomposite prepared by ball milling and hot pressing method. Transaction of Nonferrous Metals Society of China. China: Science Press.

[12] Toto Rusianto. 2009. Hot Pressing Metalurgi Serbuk Aluminium dengan Variasi Suhu Pemanasan. Jurnal Teknologi Volume 2 No.1.

[13] T. Mustika, B. Soegiyono dkk.. 2011. Microstructure and Properties of Open Air Hot Pressed Al/SiCp Composites. Proceeding of the 1st International Conference on Materials Engineering (ICME and 3rd AUN/SEED-Net Regional Conference on Materials (RCM). Yogyakarta.

[14] Jin Peng, Xiao Bolu dkk. 2011. Efeect of Hot Pressing Temperature on Microstructure and Mechanical Properties of SiC Particle Reinforced Aluminium Matrix Composites. China: Acta Metallurgica Sinica.

[15] Amir Pakdel, R. Rahmanifard dkk. 2007. Effect of Hot Extrusion Temperature on Particle Breakage and Fractography of Silicon Carbide Reinforced Al-6061 Alloy Composite Materials. Proceedings of 8th International Fracture Conference. Turkey.

[16] Jonathan E. Spowart, Benji maruyama dkk. 2005. Methode for Improving Tensile Properties ocl/SiC Composites. USA.

[17] Song Min. 2009. Effects of volume fraction of SiC particles on Mechanical properties of SiC/Al composites. China : Trans. Nonferrous met. Soc.

[18] Hyoung Seop Kim, Sun Ig Hong dkk. 2001. On the rule of mixtures for predicting the mechanical properties of composites with homogeneously distributed soft and hard particles. Journal of Material Processing Technology 112.

RIWAYAT PENULIS Tika Mustika, lahir pada tanggal 15 Januari 1968. Sarjana S1 Teknik Mesin, Waseda University, Jepang dan melanjutkan S2 Manajemen Industri , Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Saat ini bekerja sebagai peneliti pada Badan Pengkajian Pusat Teknologi Material BPPT

Page 21: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Indeks |

Indeks Penulis

A Agung Imaduddin 117 Agus Budi Prasetyo 123 Andika Widya Pramono 131,137 Anton Suryantoro 131,137

B B. Soegiyono 161 Budi Priyono 153

E Efendi Mabruri 149

F F. Firdiyono 137

I I N. Jujur 161 I Nyoman Gede PA 149

N Nurhayati Indah Ciptasari 137

P Pius Sebleku 137 Puguh Prasetiyo 123

S Solihin 149 Sri Mulyaningsih 153

T T. Mustika 161

Page 22: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

| Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

Page 23: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

Indeks |

Indeks

B Back-reflection Laue 117, 120

E Elastisitas 131, 172 Elektroplating 153, 154, 158 Energi bebas Ginzburg Landau 131 Equal Angular Channel Pressing 149

H Hot press tanpa pengkondisian udara 161

K Komposit Matrik Aluminium 161, 162, 163 Konsentrat 123, 126, 127, 128, 129 Kristal tunggal 117, 118, 120

L Lapisan tahan temperatur tinggi 57, 153 Laterit kadar rendah 123, 124, 125,

126,127, 129 Low temperature superconductor 137 LSMO 327 117, 118, 119, 120

M Maglev 137 Magnetik separator 123 MRI 137

N Nano dalam tabung 137 Nano-powder-in-tube 137, 148 Nb3Sn 137 Nikel mengandung bijih besi (NCPI/NPI) 137 NMR 137

P Paduan Ni-Mo 153, 155, 159 Pendekatan Cahn-Hilliard 131

R Reduksi 123, 125, 126, 127, 128, 129,

130, 149

S Sub-Grain 149, 151, 152 Saprolit 123, 126, 127, 129 Severe Plastic Deformation 149, 150, 151,

152 Struktur kisi 131 Superkonduktor Cu-Nb-Sn 137, 138 Superkonduktor temperatur rendah 137

T Tailing 123, 126, 127, 128, 129

Page 24: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

| Majalah Metalurgi, V 26.3.2011, ISSN 0126-3188

Page 25: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

PANDUAN BAGI PENULIS

1. Penulis yang berminat menyumbangkan hasil karyanya untuk dimuat di dalam majalah Metalurgi, diharuskan mengirim naskah asli dalam bentuk final baik hardcopy atau softcopy (dalam file doc), disertai pernyataan bahwa naskah tersebut belum pernah diterbitkan atau tidak sedang menunggu penerbitannya dalam media tertulis manapun.

2. Penulis diminta mencantumkan nama tanpa gelar, afiliasi kedudukan dan alamat emailnya setelah judul karya tulisnya, dan ditulis dengan Times New Roman (TNR), jarak 1 spasi, font 12.

3. Naskah harus diketik dalam TNR font 12 dengan satu (1) spasi. Ditulis dalam bentuk hardcopy dengan kertas putih dengan ukuran A4 pada satu muka saja. Setiap halaman harus diberi nomor dan diusahakan tidak lebih dari 30 halaman

4. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, harus disertai dengan judul yang cukup ringkas dan dapat melukiskan isi makalah secara jelas. Judul ditulis dengan huruf kapital menggunakan TNR font 14 dan ditebalkan. Untuk yang berbahasa Indonesia, usahakanlah untuk menghindari penggunaan bahasa asing.

5. Isi naskah terdiri dari Judul naskah, Nama Pengarang dan Institusi beserta email, Intisari/Abstract, Pendahuluan, Tata Kerja/Prosedur Percobaan, Hasil Percobaan, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka, Ucapan Terimakasih dan Riwayat Hidup. Pakailah bahasa yang baik dan benar, singkat tapi cukup jelas, rapi, tepat dan informatif serta mudah dicerna/dimengerti. Sub judul ditulis dengan huruf kapital TNR font 12, ditebalkan tanpa penomoran urutan sub judul, misalnya : PENDAHULUAN PROSEDUR PERCOBAAN, dan seterusnya.

6. Naskah harus disertai intisari pendek dalam bahasa Indonesia dan abstract dalam bahasa Inggris ditulis TNR 10 jarak 1 spasi diikuti dengan kata kunci/keywords ditulis miring. Isi dari intisari/abstract merangkum secara singkat dan jelas tentang : • Tujuan dan Ruang Lingkup Litbang • Metoda yang Digunakan • Ringkasan Hasil • Kesimpulan

7. Isi pendahuluan menguraikan secara jelas tentang : • Masalah dan Ruang Lingkup • Status Ilmiah dewasa ini • Hipotesis • Cara Pendekatan yang Diharapkan • Hasil yang Diharapkan

8. Tata kerja/prosedur percobaan ditulis secara jelas sehingga dapat dipahami langkah- langkah percobaan yang dilakukan.

9. Hasil dan pembahasan disusun secara rinci sebagai berikut : • Data yang disajikan telah diolah, dituangkan dalam bentuk tabel atau gambar, serta diberi

keterangan yang mudah dipahami. Penulisan keterangan tabel diletakkan di atas tabel, rata kiri dengan TNR 10 dengan spasi 1. Kata tabel ditulis tebal. Akhir ketrangan tidak diberi tanda titik .

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA P U S A T P E N E L I T I A N M E T A L U R G I Kawasan PUSPIPTEK Serpong 15314, Tlp.021-7560911 Fax. 021-7560553

Page 26: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

PANDUAN BAGI PENULIS

Contoh : Tabel 1. Harga kekerasan baja SS 316L Penulisan keterangan gambar ditulis di bawah gambar, rata kiri dengan TNR 10 jarak 1 spasi, format “in line with text”. Kata gambar ditulis tebal. Akhir ketrangan tidak diberi tanda titik. Contoh : Gambar 1. Struktur mikro baja SS 316L

• Pada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dengan konsep dasar dan atau hipotesis

• Kesesuaian atau pertentangan dengan hasil litbang lainnya • Implikasi hasil litbang baik secara teoritis maupun penerapan

10. Kesimpulan berisi secara singkat dan jelas tentang : • Esensi hasil litbang

Penalaran penulis secara logis dan jujur, fakta yang diperoleh 11. Penggunaan singkatan atau tanda-tanda diusahakan untu memakai aturan nasional atau

internasional. Apabila digunakan sistem satuan maka harus diterapkan Sistem Internasional (SI)

12. Kutipan atau Sitasi • Penulisan kutipan ditunjukkan dengan membubuhkan angka (dalam format superscript)

sesuai urutan. • Angka kutipan ditulis sebelum tanda titik akhir kalimat tanpa spasi, dengan tanda kurung

siku dan tidak ditebalkan (bold). • Jika menyebut nama, maka angka kutipan langsung dibubuhkan setelah nama tersebut. • Tidak perlu memakai catatan kaki. • Urutan dalam Daftar Pustaka ditulis sesuai dengan nomor urut kutipan dalam naskah.

Contoh: Struktur mikro baja SS 316L[2]. 13. Penyitiran pustaka dilakukan dengan memberikan nomor di dalam tanda kurung. Daftar

pustaka itu sendiri dicantumkan pada bagian akhir dari naskah. Susunan penulisan dari pustaka sebagai berikut : 1. Buku dengan satu pengarang atau dua pengarang (hanya nama pengarang yang

dibalik) : [1] Peristiwady, Teguh. 2006. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia : Petunjuk Identifikasi. Jakarta : LIPI Press. [2] Bambang, Dwiloka dan Ratih Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : Rineka Cipta.

2. Buku dengan tiga pengarang atau lebih [1] Suwahyono, Nurasih dkk. 2004. Pedoman Penampilan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta : Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, LIPI.

3. Buku tanpa nama pengarang, tapi nama editor dicantumkan. [1] Brojonegoro, Arjuno dan Darwin (Ed.). 2005. Pemberdayaan UKM melalui Program Iptekda LIPI, Jakarta : LIPI Press.

4. Buku tanpa pengarang, tapi ditulis atas nama Lembaga. [1] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Nasional. 2006. Kamus Besar bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka.

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA P U S A T P E N E L I T I A N M E T A L U R G I Kawasan PUSPIPTEK Serpong 15314, Tlp.021-7560911 Fax. 021-7560553

Page 27: AKREDITASI - metalurgi.lipi.go.idmetalurgi.lipi.go.id/wp-content/uploads/2013/05/Vol-26.3.b.pdf · Pembuatan Komposit AC8A/SiCp dengan Metode Hot Press Metalurgi Serbuk ”. Semoga

PANDUAN BAGI PENULIS

5. Artikel dari Jurnal/majalah dan koran (bila tanpa pengarang) [1] Haris, Syamsudin. 2006.,,Demokratisasi Partai dan Dilema Sistem Kepartaian di Indonesia”. Jurnal Penelitian Politik.: 67-76 Jakarta.

6. Artikel dari bunga rampai [1] Oetama, Yacob. 2006.,, Tradisi Intelektualitas, Taufik Abdullah, Jurnalisme Makna”. Dalam A.B. Lapian dkk. (Ed.), Sejarah dan Dialog Peradaban. Jakarta : LIPI Press.

7. Bahan yang belum dipublikasikan atau tidak diterbikan [1] Wijana, I dewa Putu. 2007.,,Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja”. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

8. Bahan yang belum dipublikasikan atau tidak diterbikan

[1] Wijana, I dewa Putu. 2007.,,Bias Gender pada Bahasa Majalah Remaja”. Tesis, Fakultas Ilmu Budaya Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

9. Tulisan Bersumber dari Internet [1] Rustandy, Tandean. 2006 “Tekan Korupsi Bangun Bangsa”. (http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=1291, diakses 14 Januari 2007)

14. Ucapan terimakasih ditulis dengan huruf kapital TNR font 12 dan ditebalkan. Isi dari ucapan terimakasih ditulis dengan TNR 12 dan spasi 1.

15. Naskah yang dinilai kurang tepat untuk dimuat di dalam majalah akan dikirim kembali kepada penulis. Saran-saran akan diberikan apabila ketidak tepatan tersebut hanya disebabkan oleh format atau cara penyajian.

16. Penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran naskahnya. 17. Setiap penerbitan tidak ada dua kali atau lebih penulis utama yang sama. Apabila ada, salah

satu naskahnya penulis utama tersebut ditempatkan pada penulis kedua.

Serpong, 8 Juni 2009 Redaksi Majalah Metalurgi

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA P U S A T P E N E L I T I A N M E T A L U R G I Kawasan PUSPIPTEK Serpong 15314, Tlp.021-7560911 Fax. 021-7560553