3
Aksara Arab Pegon, Aksara Arab untuk Menulis Bahasa Jawa Written By BenerPOST on Selasa, 08 Januari 2013 | 23.35 Aksara Arab Pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan Bahasa Jawa juga Bahasa Sunda yang muncul sekitar abad XVII bersamaan munculnya Aksara Arab Jawi yang digunakan untuk menulis Bahasa Melayu. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégo yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim. Berbeda dengan Aksara Arab Jawi, yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan Gundhil. Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal (aksara swara) yang lebih banyak daripada Bahasa Melayu sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan. Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab yang sejati, diberi lingkaran.

Aksara Arab Pegon

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aksara Arab Pegon

Aksara Arab Pegon, Aksara Arab untuk Menulis Bahasa Jawa

Written By BenerPOST on Selasa, 08 Januari 2013 | 23.35

Aksara Arab Pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan Bahasa Jawa juga Bahasa Sunda yang muncul sekitar abad XVII bersamaan munculnya Aksara Arab Jawi yang digunakan untuk menulis Bahasa Melayu. Kata Pegon konon berasal dari bahasa Jawa pégo yang berarti menyimpang. Sebab bahasa Jawa yang ditulis dalam huruf Arab dianggap sesuatu yang tidak lazim.

Berbeda dengan Aksara Arab Jawi, yang ditulis gundul, pegon hampir selalu dibubuhi tanda vokal. Jika tidak, maka tidak disebut pegon lagi melainkan Gundhil. Bahasa Jawa memiliki kosakata vokal (aksara swara) yang lebih banyak daripada Bahasa Melayu sehingga vokal perlu ditulis untuk menghindari kerancuan.

Di bawah ini adalah daftar huruf-huruf pegon. Huruf-huruf yang tidak ada dalam huruf Arab yang sejati, diberi lingkaran.

Huruf-Huruf Aksara Arab Pegon

Page 2: Aksara Arab Pegon

Sandangan (Harkat) Huruf Arab Pegon

Aksara Arab Pegon di Jawa terutama dipergunakan oleh kalangan umat Muslim, terutama di pesantren-pesantren. Biasanya ini hanya dipergunakan untuk menulis komentar pada Al-Qur'an, tetapi banyak pula naskah-naskah manuskrip cerita yang secara keseluruhan ditulis dalam pegon. Misalkan naskah-naskah Serat Yusup.- See more at: http://benerpost.blogspot.com/2013/01/aksara-arab-pegon-aksara-arab-untuk.html#sthash.uzQahv5M.dpuf