Aksesibilitas dan Gravitasi

7/25/2019 Aksesibilitas dan Gravitasi

1/25

DahlanTAMPUBOLON


2/25

The concept of accessibility has been developed, and cast

into measurable indicators, in parallel with the concept ofmobility Bhat et al !"###$ credit %ansen !&'('$ with the firstsi)nificant scholarly wor* on the sub+ect hile mobility isconcerned with the performance of transport systems in

t e r own r ) t, access ty a s t e nterp ay o transportsystems and land use patterns as a further layer of analysisAccessibility measures are thus capable of assessin)feedbac* effects between transport infrastructure andmodal participation on the one hand, and urban form and

the spatial distribution of activities on the other hand -omeaccessibility measures also include behavioural determinantsfor activity patterns in space and time, and the responses oftransport users to physical conditions


3/25

Litman !"##.$ points out that traffic and mobilityplannin) have traditionally been concerned primarilywith the movement of motor vehicles !traffic$ or peopleand )oods in )eneral !mobility$, while accessibilitye/ licitl ta*es on board the land use0trans ort

connection and handles trip numbers and travel time asindicators There are a number of inherent conflicts ortrade0offs between mobility or traffic and accessibility1for e/ample, roads desi)ned for ma/imum mobility or

traffic throu)hput usually have poor accessibility forad+acent land uses, while precincts where !multi0modal$accessibility has been ma/imised may e/perience roadtraffic con)estion and par*in) constraints


4/25

2n 3eurs4 and van 5c*4s !"##&$ understandin), accessibility consists

of four components The transport component is concerned withmeasures such as travel time, cost and effort of movement inspace The land use componentmeasures the spatial distribution ofactivities or opportunities, and contains an assessment of thecom etitive nature of demand for activities at destinations and of

supply of potential users The temporal componente/amines thetime constraints users e/perience for their activity patterns, andthe availability of activities or opportunities accordin) to the timeof the day, wee* or year The individual componentinvesti)ates theneeds, abilities and opportunities of transport users and thus ta*es

in socio0economic and demo)raphic factors


5/25

& Accessibility should relate to chan)es in travel opportunities, their 6uality andimpediment1 72f the service level !travel time, cost, effort$ of any transport mode in anarea increases !decreases$, accessibility should increase !decrease$ to any activity in that

area, or from any point within that area4

" Accessibility should relate to chan)es in land use1 72f the number of opportunities for anactivity increases !decreases$ anywhere, accessibility to that activity should increase!decrease$ from any place4

. Accessibility should relate to chan)es in constraints on demand for activities1 72f thedemand for opportunities for an activity with certain capacity restrictions increases!decreases$, accessibility to that activity should decrease !increase$4

8 Accessibility should relate to personal capabilities and constraints1 7An increase of thenumber of opportunities for an activity at any location should not alter the accessibility

to that activity for an individual !or )roups of individuals$ not able to participate in thatactivity )iven the time bud)et4

( Accessibility should relate to personal access to travel and land use opportunities172mprovements in one transport mode or an increase of the number of opportunities foran activity should not alter the accessibility to any individual !or )roups of individuals$with insufficient abilities or capacities !e) drivers licence, education level$ to use thatmode or participate in that activity4


6/25


7/25


8/25


9/25


10/25


11/25


12/25


13/25

Analisis ini memper*ira*an daya tari* suatu lo*asidibandin)*an lo*asi lain di se*itarnya %al ini dapat

dimanfaat*an untu* 1

& Perlu tida*nnya fasilitas diban)un pada lo*asitertentu atau mencari lo*asi lain

" Mena*sir banya*nya per+alanan !trip$ antara dua

tempat dan banya*nya pendudu* di lo*asitertentu


14/25

3ravitasi Awalnya seba)ai analisis intera*si sosialdan e*onomi dan diper*enal*an oleh 9arey dan:avenstein pada abad *e0&', saat mela*u*an

enelitian tentan asal tem at tin al mi ran an

datan) *e berba)ai *ota besar di Ameri*a

%asil penelitian menun+u**an bahwa +umlah mi)ran

yan) masu* *e suatu *ota dipen)aruhi oleh besarnya+umlah pendudu* *ota yan) didatan)i, besarnya+umlah pendudu* tempat asal mi)ran dan +ara*antara *ota asal den)an *ota yan) ditu+u


15/25

;eter*aitan riset 9arey dan :avenstein men)i*utiden)an %u*um 3ravitasi Newton yan) berbunyi


16/25

-istem wilayah adalah system yan) rumit %anya seba)ian sa+a yan) dapatdiamati oleh manusia, atau yan) mampu diamati den)an mi*ros*op perencana,antara lain1 hubun)an antar manusia atau masyara*at, perusahaan industri,aparat pemerintahan dan lain0lain

Berba)ai system pende*atan telah dila*u*an dalam usaha men)hayati systemwilayah yan) rumit tersebut, misalnya den)an pende*atan analisis

epen u u an, ana s s e onom , ana s s masu an0 e uaran, pro)ram n er, an

seba)ainya

Pende*atan lain untu* melihat atau menilai hubun)an antar daerah yaitu den)anmodel )ravitasi Di sini, daerah dian))ap seba)ai suatu massa %ubun)an antardaerah dipersama*an den)an hubun)an antar massa Massa wilayah +u)amempunyai daya tari*, sehin))a ter+adi pen)aruh mempen)aruhi antar daerah

seba)ai perwu+udan *e*uatan tari* menari* antar daerah

;arena *enyataan ini, model )ravitasi dapat diterap*an seba)ai salah satu modelanalisis -udah baran) tentu den)an modifi*asi tertentu sesuai den)an *ara*termassa yan) dihadapi


17/25

Teori basis e*onomi ini menyata*an bahwa fa*tor penentu utama

pertumbuhan e*onomi suatu daerah adalah berhubun)anlan)sun) den)an permintaan a*an baran) dan +asa dari luardaerah Pertumbuhan industri0industri yan) men))una*ansumberdaya local, termasu* tena)a *er+a dan bahan ba*u untu*die*s or a*an men hasil*an *e*a aan daerah dan enci taan

peluan) *er+a !job creation$ -trate)i pemban)unan daerah yan) muncul yan) didasar*an pada

teori ini adalah pene*anan terhadap arti pentin) bantuan *epadadunia usaha yan) mempunyai pasar secara nasional maupun

internasional 2mplementasi *ebi+a*annya menca*uppen)uran)an hambatanbatasan terhadap perusahaan0perusahaan yan) berorientasi e*spor yan) ada dan a*an didiri*andi daerah tersebut


18/25

Model ini di*emban)*an oleh 3 %ansen !&'('$ yan) dirancan) untu* meramal*anpertumbuhan populasi lo*asi, den)an demi*ian model ini merupa*an model lo*asi Model

ini didasar*an pada suatu asumsi bahwa a*sesibilitas *esempatan *er+a merupa*an fa*torutama yan) menentu*an pertumbuhan populasi lo*asi

%ansen menyata*an bahwa hubun)an di antara populasi lo*asi dan *esempatan *er+a

,

one mempunyai a*sesibilitas *esempatan *er+a 2nde*s a*sesibilitas dihitun) seba)aiberi*ut1

dimana 1Ai+ C inde*s a*sesibilitas dari one i dalam hubun)annya den)an one +5+ C total *esempatan *er+a dalam one +di+ C +ara* di antara one i dan one +b C e*sponen dari +ara*


19/25

Persamaan sebelumnya menun+u**an a*sesibilitas dari one i dalam hubun)annya den)an satu one +

2nde*s *eseluruhan untu* one i adalah +umlah dari semua inde*s individual, yaitu1

, ,

menentu*an berapa banya* populasi a*an tertari* *e daerah tertentu adalah +umlah lahan *oson) yan)dapat diper)una*an untu* tempat pemu*iman 2a menama*annya seba)ai


20/25

Di dapat dipandan) seba)ai suatu u*uran daya tari* dari setiap one, yan) didasar*an pada a*ses

*esempatan *er+a dan +umlah lahan yan) tersedia yan) dapat diper)una*an untu* tempat tin))alPopulasi dialo*asi*an *e dalam one didasar*an pada potensial pen)emban)an relative dari setiapone, yaitu tida* lain merupa*an potensial pen)emban)an dari setiap one diba)i den)an total

potensial dari semua one, seba)ai beri*ut1

Den)an *ata lain, %ansen menyata*an bahwa sumban)an dari pertumbuhan total populasi darisuatu one a*an ber*aitan den)an ba)aimana one tersebut berintera*si den)an semua one

yan) ber*ompetisi menari* populasi pendudu* >i*a total pertumbuhan dalam populasi adalah 3t,ma*a +umlah pertumbuhan yan) ter+adi dalam one i sebesar1

dimana1 Di C Ai %i


21/25

9ontoh ;ondisi 8 @one


22/25

Matri*s +ara* yan) diu*ur berdasar*an variabel +ara* tempuh !;m$ adalah seba)ai beri*ut1

Nilai b C e*sponen dari +ara* diasumsi*an sama den)an "


23/25

Tahap &


24/25

Tahap " Potensial pen)emban)an untu* setiap one1

D& 1 8#"8## D" 1 EE8### D. 1 F'#### D8 1 8."### ota n a 1 "8''8(#

Tahap . Potensial pen)emban)an relative dari setiap one1 Untu* one & 1 #&G#''( Untu* one " 1 #.#'GGF Untu* one . 1 #.(G8&F Untu* one 8 1 #&E"'&F Total 1 #####


25/25

Tahap 8 Peramalan pertumbuhan populasi setiap oneH

Dari hasil peramalan pertumbuhan populasi, ma*a diperoleh hasil bahwa tin)*at pertumbuhan yan)tin))i ada di one ., one ", one 8 dan one & @one . bisa di*ata*an seba)ai pusat pertumbuhan baru,

*arena didu*un) den)an tersedianya lapan)an *er+a yan) lumayan banya*, dan area untu* pemu*iman+u)a cu*up luas -edan)*an one 8 bisa di*ata*an daerahnya sudah san)at padat, untu* tahun0tahunmendatan), one tersebut sudah tida* bisa di*emban)*an la)i Berdasar*an hasil peramalan diatas,bisa dipa*ai untu* membuat perencanaan0perencanaan untu* men)antisipasi *eadaan yan) ter+adi dimasa mendatan)

Perencanaan tersebut meliputi penyediaan fasilitas umum, sarana transportasi, perumahan, pusat

perbelan+aan dan seba)ainya

Documents

Aksesibilitas dan Gravitasi